3. Manggis (Garcinia
mangostana L.) adalah sejenis Pohon
hijau abadi dari daerah tropika yang
diyakini berasal dari Kepulauan
Nusantara. Manggis merupakan pohon
hutan. Sosoknya tidak terlalu
tinggi,sekitar 20 m. Tanaman tumbuh
lambat sekali, biasanya daun muda
muncul 1-2 kali setahun. Hal ini Buah ini mengandung
disebabkan karena akar sampingnya mempunyai aktivitas antiinflamsi dan
hanya sedikit. Buah manggis dalam antioksidan. Sehingga di luar negeri
perdagangan dikenal sebagai "ratu buah manggis dikenal sebagai buah
buah", sebagai pasangan durian si "raja yang memiliki kadar antioksidan
buah". tertinggi di dunia.
4. Sejarah manggis
Menurut asalnya, manggis (garcinia mangostanal)
merupakan buah asli daerah asia tenggara, tepatnya
semenanjung Malaya. Kini daerah tumbuhnya sudah
tersebar sampai ke beberapa Negara tropis, di antaranya
Myanmar, Indo cina, Indonesia, Filipina, Thailand. Di
Indonesia, buah yang di juluki “ si hitam manis” ini,
keberadaanya tergolong langka.
5. Perkembangan Volume Ekspor dan Impor
Tujuan ekspor buah manggis adalah Hong
Kong, Taiwan, RRC, Singapora, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara-negara
Eropa dan akhir-akhir ini permintaan dari Amerika serikat sangat tinggi.
Manggis yang diekspor umumnya berasal dari daerah penghasil utama di
sentra produksi manggis, seperti
Tasikmalaya, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Lampung, Purwerejo, Belitung, Laha
t, Tapanuli Selatan, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Trenggalek, Blitar, dan
Banyuwangi.
Data Perkembangan Volume Ekspor Komoditi Buah Manggis Tahun 2007 – 2011
Volume ekspor rata-rata
(Ton) pertumbuhan
(%)
No Komoditi 2007 2008 2009 2010 2011
1 Manggis 9.093 9.466 11.319 11.388 12.603 9
6. Data Perkembangan Volume Impor Komoditi Buah Manggis Tahun 2007 – 2011
Volume impor rata-rata
(Ton) pertumbuhan %)
No Komoditi 2007 2008 2009 2010 2011
1 Manggis 14 2 10 13 20 105%
Nilai produksi, impor dan ekspor manggis tahun 2011
Nilai US$
% Nilai Ekspor/ Nilai
No Komoditi Produksi Impor Ekspor produksi
1 Manggis 2.959 14.655 9.985.684 495.33
7. BOTANI CENGKIH
Klasifikasi
Berdasarkan klasifikasinya, manggis termasuk ke dalam famili
Myrtaceae. Sistematika botaninya secara lengkap akan diuraikan sebagai
berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Theales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia mangostana
L.
9. 1. Akar
Tanaman manggis
mempunyai :
Akar tunggang
Akar samping yang jumlahnya sedikit,
tetapi dalam
10. 2. Po h o n
Selalu hijau
Tinggi 6-20 m.
Batang tegak merupakan pohon berkayu
batang pokok jelas
kulit batang coklat
memiliki getah kuning
Batang dan cabang banyak, tumbuh
condong mendatar, tetapi umumnya tidak
rata dan banyak benjolan
Lingkar batang berkisar antara 0,6 – 0,9
m.
11. 3. Daun
Daun manggis berbentuk bulattelur sampai bulat
panjang, tumbuhnya tunggal dan bertangkai
pendek sekali tanpa daun penumpu.
Struktur helai daun tebal dengan permukaan
sebelah atas berwarna hijau-mengkilap, sedangkan
permukaan bawah warnanya kekuningkuningan.
Percabangan tanaman umumnya simetris
membentuk tajuk yang rimbun dan rindang.
Mahkota daun (Kanopi) tampak indah menyerupai
setengah kerucut.
Daunnya melebar dan tebal.
Batang dan cabang banyak, tumbuh condong
mendatar, tetapi umumnya tidak rata dan banyak
benjolan
daunnya sangat rimbun, lebar tajuk dapat
mencapai 3,0 meter.
Ujung daun meruncing, tepi rata dengan
pertulangan menyirip. Tepi daun menyerupai
perkemen, dengan permukaan daun yang licin.
12. 4. Bunga
Bunga manggis muncul dari ujung ranting, berpasangan dengan
tangkainya yang pendek, tebal dan teratur (aktinomorf).
Struktur bunga manggis memiliki empat kelopak yang tersusun
dalam dua pasang.
Mahkota bunga terdapat empat helai, berwarna hijau kekuningan
dengan warna merah pada pinggirnya.
Benang sarinya banyak dan bakal buahnya mempunyai 4-8 ruang
dengan 4-8 kuping kepala putik yang tidak pernah rontok sampai
stadium buahnya matang.
Bunga manggis mempunyai alat kelamin jantan dan betina atau
disebut bunga sempurna, namun benang sarinya berukuran kecil
dan mongering (rudimenter), hingga tidak mampu membuahi sel
telur.
13. 5. Buah
Buah manggis berbentuk bulat dengan
diameter 3,5 – 7 cm.
Buah yang telah matang berwarna
merah kecokelatan dengan bekas
kepala putik berwarna merah
kehitaman. 6. B i j i
Buah mempunyai 4-8 segmen sama
dengan banyak cabang kepala putik.
B i j i 1-
Namun yang menjadi biji adalah
berukuran besar, umumnya hanya 1-3 3,d i s e l i mu t i o l e h
buah. s e l a p u t b i j i y a n g
t e b a l b e r a i r ,
p u t i h , d a p a t
d i ma k a n (t e r m a s u k
b i j i y a n g g a g a l
t u mb u h s e m p u r n a ).
14. curah hujan tahunan 1.500–2.500
mm/tahun
Temperatur udara yideal berada
pada kisaran 22-32°C
Tanah subur, gembur, mengandung
bahan organik.
pH tanah ideal untuk budidaya
manggis adalah 5 – 7.
Daerah dengan drainase baik dan
tidak tergenang serta air tanah
berada pada kedalaman 50–200 m.
Pohon manggis dapat tumbuh di
daerah dataran rendah sampai di
ketinggian di bawah 1.000 m dpl.
Pertumbuhan terbaik dicapai pada
daerah dengan ketinggian di bawah
500-600 m dpl.
15. BUDIDAYA MANGGIS
Bibit
a. Bibit berasal dari perbanyakan vegetatif dengan cara sambungan.
b. Bibit yang akan ditanam harus berlabel yang dikeluarkan oleh BPSBTPH
Persiapan Tanam
a. Pengolahan Lahan
Usahakan lahan tidak terbuka luas terhadap sinar matahari, oleh karena itu tidak
perlu membabat seluruh pohon yang ada kecuali yang mengganggu tanaman
manggis berkembang.
Jarak tanam manggis 8 X 10 m atau 10 X 10 m.
b. Pembuatan lobang tanam
Lubang tanam dibuat dengan ukuran 50 cm x 50 cm sedalam 25 cm
Lobang dibiarkan terbuka selama 1-2 minggu, kemudian lobang ditutup
dengan campuran tanah galian bagian atas dengan bahan organik.
Jumlah pupuk organik yang diberikan tergantung pada kesuburan tanah.
16. Penanaman
a. Saat tanam yang baik adalah awal musim hujan
b. Penanaman hanya sampai leher akar.
Pemeliharaan
a. Pembuatan naungan.
Tanaman manggis tidak tahan terhadap sinar matahari langsung untuk itu
perlu dibuat naungan.
Lama tanaman manggis diberi naungan adalah sampai berumur ± 2 tahun.
17. Pemupukan
Dosis pupuk buatan sebanyak 60 g urea + 50 g SP-36 + 25 g KCl per
pohon.
Pupuk diberikan empat kali dengan selang tiga bulan sekali pada tahun
pertama hingga ke lima
Penyiangan.
Penyiangan pada tanaman manggis hanya dilakukan terhadap tumbuhan yang
dapat mengganggu pertumbuhan tanaman saja.
Hal ini disebabkan tanaman manggis tidak tahan terhadap sinar matahari langsung.
Pengendalian Hama dan Penyakit
18. PANEN
Buah manggis dipetik setelah berwarna
merah kehitaman,kira-kira berumur 120
hari setelah bunga mekar
Buah harus dipanen satu per satu dengan
memotong tangkai karena matangnya
buah tidak bersamaan
Manggis yang telah di panen harus
diangkut dengan hati-hati
Buah yang memenuhi standar mutu kelas
super adalah 6-8 buah/kg.
19. HAMA DAN PENYAKIT
HAMA
Ulat bulu
Hama ini melubangi daun.
Pengendalian: (1) menjaga sanitasi lingkungan
dan pemeliharaan tanaman yang baik; (2)
penyemprotan insektisida Bayrusil 250
EC/Cymbush 50 EC dengan konsentrasi 0.1-
0.2 %.
Tupai
Tupai menyerang buah yang hampir masak, tiap
ekor tupai dapat menghabiskan 2-3 butir buah
manggis/hari.
Pengendalian : yang sering dilakukan adalah
dengan jalan menembak dengan senapan angin
atau dikroyok siang hari
20. Penyakit
1. Bercak daun
o Penyebab: jamur Pestalotia sp., Gloesporium sp. dan
Helminthosporium sp.
2. Jamur upas
o Penyebab: Corticium salmonicolor Berk.et Br.
3. Hawar benang
o Penyebab: jamur Marasmius scandens Mass Dennis et Reid.
4. Kanker batang
o Penyebab: jamur Botryophaerisa ribis.
5. Hawar rambut
6. Busuk buah
7. Busuk akar