SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
REVIEW JURNAL
SCARING THE STUDENTS AWAY? INSTITUTIONAL SELECTION
THROUGH ASSESSMENT PRACTICES IN THE DANISH VOCATIONAL
AND EDUCATIONAL TRAINING SYSTEM
NUR ALFIANA
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRAM PASCASRJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
REVIEW JURNAL
1. Profil jurnal
Judul : Putus sekolah ? seleksi kelembagaan melalui
penilaian praktek dalam system pelatihan pendidikan
kejuruan Denmark
Jurnal : Journal of Vocational Education and Training
Volume dan halaman : Vol. 65, No. 4, 507–524
Tahun : 2013
Penulis : Lisbeth Grønborg
Reviewer : Nur Alfiana
2. Rangkuman
Penelitian ini menyoroti bagaimana penilaian kompetensi
berlangsung di Sistem Pelatihan Kejuruan dan Pendidikan Denmark.
Menurut Kementerian Pendidikan Denmark, penilaian kompetensi harus
menggambarkan kompetensi prasyarat siswa selama dua minggu pertama dan
melacak kemajuan siswa ke tingkat kemampuan yang berbeda. Bertentangan
dengan tujuan dan maksud resmi, beberapa siswa disarankan untuk mencari
penempatan pendidikan alternatif di setiap kelas awal, sehingga menciptakan
efek 'push-out'.
Pemerintah Denmark bertujuan untuk memastikan bahwa 95% dari
kelompok pemuda menyelesaikan pendidikan menengah sebelum tahun
2015. Namun, banyak konflik kepentingan mempengaruhi kemampuan untuk
mencapai tujuan ini salah satunya adalah msalah putuh sekolah yang ada di
denmark. Penilaian kompetensi adalah salah satu dari banyak inisiatif yang
telah diluncurkan untuk meningkatkan retensi. Penilaian ini terdiri dari tes
dan observasi dan menilai kemampuan literasi, berhitung, sosial dan pribadi.
Dalam penelitian ini tentang program mekanik mobil bahwa ada banyak
kerumitan terkait retensi dan angka putus sekolah yang jelas tidak dapat
dikontrol melalui mandat seperti penilaian kompetensi.
3. Pembahasan Artikel
Artikel ini membahas tentang penilaian kompetensi .Penilaian
kompetensi diperkenalkan karena fakta bahwa banyak siswa putus sekolah
selama dua bulan pertama sekolah. Selain itu, penilaian kompetensi harus
menjadi bagian dari rencana pendidikan wajib bagi semua siswa di Denmark
a) Fenomena putus sekolah dalam pelatihan pendidikan kejuruan di
Denmark
Putus sekolah menengah dianggap sebagai masalah besar di Denmark
dan internasional. Penduduk Denmark , dibandingkan dengan negara-negara
Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) lainnya,
memiliki suatu posisi yang menurun dalam hal pencapaian pendidikan. Saat
ini di Denmark, hanya 76% dari populasi usia 25 hingga 64 telah
menyelesaikan pendidikan menengah (OECD 2011). Di Denmark, sistem
pendidikan dibagi menjadi dua jalur di tingkat menengah. Salah satunya
adalah cabang akademik, yang menyediakan pendidikan menengah umum
(gimnasium) yang mengualifikasi siswa untuk melanjutkan ke tingkat tersier;
dan yang lainnya adalah cabang kejuruan (VET), yang memenuhi syarat
siswa untuk panggilan tertentu tetapi tidak masuk ke tingkat tersier.
VET Denmark adalah sistem ganda yaitu pembelajaran berbasis
sekolah dan magang. Kursus dasar yang lengkap tidak cukup untuk
melanjutkan ke program utama, karena para siswa juga harus memiliki
kontrak magang (untuk deskripsi yang lebih rinci tentang VET
Denmark.Kementerian Pendidikan Denmark (www.uvm.dk) menguraikan
model profil pendidikan dengan jalur yang diharapkan dari kelompok
pemuda melalui sistem pendidikan yang menunjukkan bahwa sekitar
sepertiga dari kelompok pemuda mengambil VET dan dua pertiga memasuki
gimnasium. . Oleh karena itu, sistem VET Denmark memiliki tingkat putus
sekolah yang tinggi yaitu hampir 30% menurut database statistik dari
Kementerian Pendidikan Denmark, dibandingkan dengan tingkat putus
sekolah 20% di gimnasium (Neubert, Nissen, dan Jørgensen 2012
Sekolah VET adalah usaha mandiri yang diatur oleh kementerian
melalui 'sistem taksonomi', suatu model pendanaan yang memberi imbalan
kepada sekolah secara ekonomi untuk tujuan tertentu yang diperoleh. Uang
dari sistem taximeter Denmark adalah bagian sentral dari ekonomi Denmark
dan mengharuskan sekolah untuk mengikuti persyaratan hukum (misalnya
mengenai penilaian kompetensi). Jumlah uang tetap diperoleh untuk setiap
siswa yang masuk dan menyelesaikan bagian berbasis pendidikan dari
program VET, sehingga anggaran dan aktivitas sekolah menjadi terkait erat.
Sekolah-sekolah menjalani inspeksi dan pemeriksaan seperti para siswa.
Mereka mendapatkan peringkat berdasarkan nilai rata-rata siswa dan tingkat
putus sekolah.
b) Penilaian kompetensi
tujuan resmi Inisiatif pusat untuk meningkatkan retensi di VET
adalah diferensiasi kursus dasar (Danish, grundforløbspakker) (Munk 2013). ,
telah menjadi praktik wajib bagi semua sekolah VET untuk menilai
kompetensi siswa dengan mengawasi mereka dalam program dasar dengan
panjang dan tingkat yang berbeda (Rolls and Cort 2011).
Pada penilaian komptensi program mekanik mobil guru menakuti
siswa agar siswa lebih bekerja keras dan memahami bahwa pendidikan tidak
di dapatkan dengan mudah , siswa harus mengambil pendidikan dengan
bekerja dengan keras dan harus aktif dalam proses pembelajaran. Lamanya
program mekanik mobil adalah empat tahun, tetapi program kejuruan yang
berbeda bervariasi dari 1,5 hingga 5,5 tahun (lihat Cort 2008; Rolls dan Cort
2011 untuk penjelasan rinci tentang sistem VET Denmark dalam Bahasa
Inggris).
4. Keutamaan artikel
Fokus utama dari makalah ini adalah untuk menggambarkan
bagaimana guru dan administrator sekolah menggunakan penilaian
kompetensi sebagai cara untuk melegitimasi pemilihan kelembagaan.
5. Kekurangan artikel
Kekurangan artikel ini yaitu artikel tidak menyampaikan informasi dengan
jelas sehingga membuat si pembaca kebingungan karena artikel ini terlalu
panjang. Penulis juga tidak memberikan kesimpulan artikel.
6. Perbadingan kondisi pendidikan kejuruan di Indonesia
Pendidikan kejuruan di Denmark pendidikan kejuruan di Indonesia
Pendidikan kejuruan di Denmark
adalah system ganda antara pelajaran
bebasis sekolah dan pemagangan di
tempat kerja dan terdiri dari kursus
dasar dan kursus utama. Dan
penyelesaian 1,5 tahun sampai 5.5
tahun.
Pendidikan kejuruan di Indonesia
adalah berbasis sekolah dan magang ,
yang jenjang pendidikan yaitu 3
tahun.
Kompetensi VET di Denmark sesuai
kebutuhan industri
Kompetensi lulusan SMK di
Indonesia tidak sesuai yang di
harapkan di industri
Sekolah VET di Denmark adalah
usaha mandiri yang diatur oleh
kementerian melalui system
taksonomi.
Pendidikan kejuruan diindonesia di
atur oleh pemerintah
7. Kesimpulan
VET Denmark adalah sistem ganda yaitu pembelajaran berbasis
sekolah dan magang. Kursus dasar yang lengkap tidak cukup untuk
melanjutkan ke program utama, karena para siswa juga harus memiliki
kontrak magang (untuk deskripsi yang lebih rinci tentang VET Denmark. Di
Denmark Penilaian kompetensi diperkenalkan karena fakta bahwa banyak
siswa putus sekolah selama dua bulan pertama sekolah. Selain itu, penilaian
kompetensi harus menjadi bagian dari rencana pendidikan wajib bagi semua
siswa di Denmark. -praktik penilaian pendidikan dan strategi pengajaran
sangat penting dilaksanakan di sekolah dan untuk menantang asumsi-asumsi
mendasar yang menjadi landasannya.
8. Saran
1) Untuk pemerintah di Indonesia agar bisa menerapkan system
penilaian kompensi seperti p yang ada di denmark
2) Diharapkan kepada penulis yang akan me review jurnal menakuti
siswa ? seleksi kelembagaan melalui penilaian praktek dalam system
pelatihan pendidikan kejuruan Denmark agar lebih teliti dalam
melakukan review.
9. Daftas pustaka
Scaring the students away? Institutional selection through assessment
practices in the Danish vocational and educational training system. .” Journal
of Vocational Education and Training .Department of Psychology, Aarhus
University, Aarhus, Denmark.
Schools, under review. Neubert, A., S. Nissen, and CH Jørgensen. 2012.
Redaktionel indledning [Editorial]. Dansk.
States: A Critical Analysis.” Journal of Vocational Education and Training
59 (1): 67–88. Munk, M. 2013. A Quantitative Analysis of Basic Course
Types on Technical Vocational.
System, under review. Organisation for Economic Co-operation and
Development. 2011. Education at a glance: OECD

More Related Content

What's hot

Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumsadirun
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianLusi Efrenti
 
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikanPendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikanKhanifah Dwi Lestari
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Konsep e learning
Konsep e learningKonsep e learning
Konsep e learningBungaCN
 
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13Aepsaenawa
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualUwes Chaeruman
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifAni Mahisarani
 
Model Evaluasi Pembelajaran Goal Free
Model Evaluasi Pembelajaran Goal FreeModel Evaluasi Pembelajaran Goal Free
Model Evaluasi Pembelajaran Goal FreeAmbar Fidianingsih
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahWarnet Raha
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Mitha Ye Es
 
pembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensipembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensiNailul Hasibuan
 
Buku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanBuku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanKonsultasi Syariah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanIndependent
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANErsa Nabela
 
Inovasi pendidikan 1 7
Inovasi pendidikan 1 7Inovasi pendidikan 1 7
Inovasi pendidikan 1 7Gilang Dawous
 
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. Silberman
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. SilbermanMetode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. Silberman
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. SilbermanKANGIRFAI
 
Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan gatothp
 

What's hot (20)

Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Powerpoint pendidikan
Powerpoint pendidikanPowerpoint pendidikan
Powerpoint pendidikan
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikanPendekatan pembiayaan dalam pendidikan
Pendekatan pembiayaan dalam pendidikan
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Konsep e learning
Konsep e learningKonsep e learning
Konsep e learning
 
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Model Evaluasi Pembelajaran Goal Free
Model Evaluasi Pembelajaran Goal FreeModel Evaluasi Pembelajaran Goal Free
Model Evaluasi Pembelajaran Goal Free
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
 
pembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensipembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensi
 
Buku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanBuku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
 
Inovasi pendidikan 1 7
Inovasi pendidikan 1 7Inovasi pendidikan 1 7
Inovasi pendidikan 1 7
 
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. Silberman
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. SilbermanMetode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. Silberman
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. Silberman
 
Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan
 

Similar to Review jurnal pendidikan kejuruan denmark

Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mysTugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mysMitha Ye Es
 
Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianHaryadi Vj
 
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxYogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxZaenalMutaqin41
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019Fajar Baskoro
 
Executive summary 2021
Executive summary 2021Executive summary 2021
Executive summary 2021Fajar Baskoro
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)Potpotya Fitri
 
Sejarah, ringkasan eksekutif pppm, 3 gelombang
Sejarah,  ringkasan eksekutif pppm,  3 gelombangSejarah,  ringkasan eksekutif pppm,  3 gelombang
Sejarah, ringkasan eksekutif pppm, 3 gelombangHafizahKhairuddin
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkQbarrizky
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkQbarrizky
 
Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013Achmad Taufik
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanasep mulyana
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfZukét Printing
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxZukét Printing
 
School development-plan
School development-planSchool development-plan
School development-plansmk bam
 

Similar to Review jurnal pendidikan kejuruan denmark (20)

Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mysTugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
 
Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitian
 
Evaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psgEvaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psg
 
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxYogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptx
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
 
Executive summary 2021
Executive summary 2021Executive summary 2021
Executive summary 2021
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
Sejarah, ringkasan eksekutif pppm, 3 gelombang
Sejarah,  ringkasan eksekutif pppm,  3 gelombangSejarah,  ringkasan eksekutif pppm,  3 gelombang
Sejarah, ringkasan eksekutif pppm, 3 gelombang
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Copy
CopyCopy
Copy
 
Copy
CopyCopy
Copy
 
Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
 
Pengembangan elearning moodle made pramono weblog
Pengembangan elearning moodle made pramono weblogPengembangan elearning moodle made pramono weblog
Pengembangan elearning moodle made pramono weblog
 
PLATFORM MM.pptx
PLATFORM MM.pptxPLATFORM MM.pptx
PLATFORM MM.pptx
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
 
School development-plan
School development-planSchool development-plan
School development-plan
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Review jurnal pendidikan kejuruan denmark

  • 1. REVIEW JURNAL SCARING THE STUDENTS AWAY? INSTITUTIONAL SELECTION THROUGH ASSESSMENT PRACTICES IN THE DANISH VOCATIONAL AND EDUCATIONAL TRAINING SYSTEM NUR ALFIANA PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASRJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2018
  • 2. REVIEW JURNAL 1. Profil jurnal Judul : Putus sekolah ? seleksi kelembagaan melalui penilaian praktek dalam system pelatihan pendidikan kejuruan Denmark Jurnal : Journal of Vocational Education and Training Volume dan halaman : Vol. 65, No. 4, 507–524 Tahun : 2013 Penulis : Lisbeth Grønborg Reviewer : Nur Alfiana 2. Rangkuman Penelitian ini menyoroti bagaimana penilaian kompetensi berlangsung di Sistem Pelatihan Kejuruan dan Pendidikan Denmark. Menurut Kementerian Pendidikan Denmark, penilaian kompetensi harus menggambarkan kompetensi prasyarat siswa selama dua minggu pertama dan melacak kemajuan siswa ke tingkat kemampuan yang berbeda. Bertentangan dengan tujuan dan maksud resmi, beberapa siswa disarankan untuk mencari penempatan pendidikan alternatif di setiap kelas awal, sehingga menciptakan efek 'push-out'. Pemerintah Denmark bertujuan untuk memastikan bahwa 95% dari kelompok pemuda menyelesaikan pendidikan menengah sebelum tahun 2015. Namun, banyak konflik kepentingan mempengaruhi kemampuan untuk mencapai tujuan ini salah satunya adalah msalah putuh sekolah yang ada di denmark. Penilaian kompetensi adalah salah satu dari banyak inisiatif yang telah diluncurkan untuk meningkatkan retensi. Penilaian ini terdiri dari tes dan observasi dan menilai kemampuan literasi, berhitung, sosial dan pribadi. Dalam penelitian ini tentang program mekanik mobil bahwa ada banyak kerumitan terkait retensi dan angka putus sekolah yang jelas tidak dapat dikontrol melalui mandat seperti penilaian kompetensi.
  • 3. 3. Pembahasan Artikel Artikel ini membahas tentang penilaian kompetensi .Penilaian kompetensi diperkenalkan karena fakta bahwa banyak siswa putus sekolah selama dua bulan pertama sekolah. Selain itu, penilaian kompetensi harus menjadi bagian dari rencana pendidikan wajib bagi semua siswa di Denmark a) Fenomena putus sekolah dalam pelatihan pendidikan kejuruan di Denmark Putus sekolah menengah dianggap sebagai masalah besar di Denmark dan internasional. Penduduk Denmark , dibandingkan dengan negara-negara Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) lainnya, memiliki suatu posisi yang menurun dalam hal pencapaian pendidikan. Saat ini di Denmark, hanya 76% dari populasi usia 25 hingga 64 telah menyelesaikan pendidikan menengah (OECD 2011). Di Denmark, sistem pendidikan dibagi menjadi dua jalur di tingkat menengah. Salah satunya adalah cabang akademik, yang menyediakan pendidikan menengah umum (gimnasium) yang mengualifikasi siswa untuk melanjutkan ke tingkat tersier; dan yang lainnya adalah cabang kejuruan (VET), yang memenuhi syarat siswa untuk panggilan tertentu tetapi tidak masuk ke tingkat tersier. VET Denmark adalah sistem ganda yaitu pembelajaran berbasis sekolah dan magang. Kursus dasar yang lengkap tidak cukup untuk melanjutkan ke program utama, karena para siswa juga harus memiliki kontrak magang (untuk deskripsi yang lebih rinci tentang VET Denmark.Kementerian Pendidikan Denmark (www.uvm.dk) menguraikan model profil pendidikan dengan jalur yang diharapkan dari kelompok pemuda melalui sistem pendidikan yang menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari kelompok pemuda mengambil VET dan dua pertiga memasuki gimnasium. . Oleh karena itu, sistem VET Denmark memiliki tingkat putus sekolah yang tinggi yaitu hampir 30% menurut database statistik dari Kementerian Pendidikan Denmark, dibandingkan dengan tingkat putus sekolah 20% di gimnasium (Neubert, Nissen, dan Jørgensen 2012
  • 4. Sekolah VET adalah usaha mandiri yang diatur oleh kementerian melalui 'sistem taksonomi', suatu model pendanaan yang memberi imbalan kepada sekolah secara ekonomi untuk tujuan tertentu yang diperoleh. Uang dari sistem taximeter Denmark adalah bagian sentral dari ekonomi Denmark dan mengharuskan sekolah untuk mengikuti persyaratan hukum (misalnya mengenai penilaian kompetensi). Jumlah uang tetap diperoleh untuk setiap siswa yang masuk dan menyelesaikan bagian berbasis pendidikan dari program VET, sehingga anggaran dan aktivitas sekolah menjadi terkait erat. Sekolah-sekolah menjalani inspeksi dan pemeriksaan seperti para siswa. Mereka mendapatkan peringkat berdasarkan nilai rata-rata siswa dan tingkat putus sekolah. b) Penilaian kompetensi tujuan resmi Inisiatif pusat untuk meningkatkan retensi di VET adalah diferensiasi kursus dasar (Danish, grundforløbspakker) (Munk 2013). , telah menjadi praktik wajib bagi semua sekolah VET untuk menilai kompetensi siswa dengan mengawasi mereka dalam program dasar dengan panjang dan tingkat yang berbeda (Rolls and Cort 2011). Pada penilaian komptensi program mekanik mobil guru menakuti siswa agar siswa lebih bekerja keras dan memahami bahwa pendidikan tidak di dapatkan dengan mudah , siswa harus mengambil pendidikan dengan bekerja dengan keras dan harus aktif dalam proses pembelajaran. Lamanya program mekanik mobil adalah empat tahun, tetapi program kejuruan yang berbeda bervariasi dari 1,5 hingga 5,5 tahun (lihat Cort 2008; Rolls dan Cort 2011 untuk penjelasan rinci tentang sistem VET Denmark dalam Bahasa Inggris).
  • 5. 4. Keutamaan artikel Fokus utama dari makalah ini adalah untuk menggambarkan bagaimana guru dan administrator sekolah menggunakan penilaian kompetensi sebagai cara untuk melegitimasi pemilihan kelembagaan. 5. Kekurangan artikel Kekurangan artikel ini yaitu artikel tidak menyampaikan informasi dengan jelas sehingga membuat si pembaca kebingungan karena artikel ini terlalu panjang. Penulis juga tidak memberikan kesimpulan artikel. 6. Perbadingan kondisi pendidikan kejuruan di Indonesia Pendidikan kejuruan di Denmark pendidikan kejuruan di Indonesia Pendidikan kejuruan di Denmark adalah system ganda antara pelajaran bebasis sekolah dan pemagangan di tempat kerja dan terdiri dari kursus dasar dan kursus utama. Dan penyelesaian 1,5 tahun sampai 5.5 tahun. Pendidikan kejuruan di Indonesia adalah berbasis sekolah dan magang , yang jenjang pendidikan yaitu 3 tahun. Kompetensi VET di Denmark sesuai kebutuhan industri Kompetensi lulusan SMK di Indonesia tidak sesuai yang di harapkan di industri Sekolah VET di Denmark adalah usaha mandiri yang diatur oleh kementerian melalui system taksonomi. Pendidikan kejuruan diindonesia di atur oleh pemerintah 7. Kesimpulan VET Denmark adalah sistem ganda yaitu pembelajaran berbasis sekolah dan magang. Kursus dasar yang lengkap tidak cukup untuk melanjutkan ke program utama, karena para siswa juga harus memiliki kontrak magang (untuk deskripsi yang lebih rinci tentang VET Denmark. Di
  • 6. Denmark Penilaian kompetensi diperkenalkan karena fakta bahwa banyak siswa putus sekolah selama dua bulan pertama sekolah. Selain itu, penilaian kompetensi harus menjadi bagian dari rencana pendidikan wajib bagi semua siswa di Denmark. -praktik penilaian pendidikan dan strategi pengajaran sangat penting dilaksanakan di sekolah dan untuk menantang asumsi-asumsi mendasar yang menjadi landasannya. 8. Saran 1) Untuk pemerintah di Indonesia agar bisa menerapkan system penilaian kompensi seperti p yang ada di denmark 2) Diharapkan kepada penulis yang akan me review jurnal menakuti siswa ? seleksi kelembagaan melalui penilaian praktek dalam system pelatihan pendidikan kejuruan Denmark agar lebih teliti dalam melakukan review. 9. Daftas pustaka Scaring the students away? Institutional selection through assessment practices in the Danish vocational and educational training system. .” Journal of Vocational Education and Training .Department of Psychology, Aarhus University, Aarhus, Denmark. Schools, under review. Neubert, A., S. Nissen, and CH Jørgensen. 2012. Redaktionel indledning [Editorial]. Dansk. States: A Critical Analysis.” Journal of Vocational Education and Training 59 (1): 67–88. Munk, M. 2013. A Quantitative Analysis of Basic Course Types on Technical Vocational. System, under review. Organisation for Economic Co-operation and Development. 2011. Education at a glance: OECD