SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Nunik Indayani
Asal sekolah : SMA Unggulan Badridduja
Email : nunikindayani88@gmail.com
PENGERTIAN DAN BUKTI DERET GEOMETRI TAK HINGGA
Kajian Teori
A. BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Barisan dan deret ukur atau barisan dan deret geometri dalam bidang matematika adalah
jenis barisan dan deret di mana bilangan berikutnya merupakan perkalian dari bilangan
sebelumnya dengan suatu bilangan rasio tertentu. Barisan geometri dapat dinyatakan dengan
rumus sebagai berikut:
𝑎𝑟0
= 𝑎, 𝑎𝑟1
= 𝑎𝑟, 𝑎𝑟2
, 𝑎𝑟3
, …
Dengan r adalah bilangan rasio pengali (𝑟 ≠ 0) dan a adalah faktor skala.
Dalam hal ini, suku ke-n:
𝑎 𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
Jumlah semua suku:
∑ 𝑎𝑟 𝑘
𝑛−1
𝑘=0
=
𝑎( 𝑟 𝑛
− 1)
𝑟 − 1
, untuk 𝑟 > 1
Dan
∑ 𝑎𝑟 𝑘
𝑛−1
𝑘=0
=
𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
1 − 𝑟
, untuk 𝑟 < 1
B. DERET GEOMETRI TAK HINGGA
Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada barisan geometri yang
banyaknya tidak terbatas (tak hingga). Deret geometri tak hingga biasanya dinotasikan
sebagai 𝑆∞. Secara matematis, deret geometri tak hingga dirumuskan sebagai berikut.
𝑆∞ = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + ⋯
Jenis-jenis Deret Geometri Tak hingga
Secara umum, deret geometri dibagi menjadi dua jenis, yaitu deret geometri tak hingga yang
konvergen dan divergen.
1) Deret geometri tak hingga konvergen
Konvergen artinya memusat atau tidak menyebar. Deret geometri tak hingga yang
konvergen berarti deret geometri yang masih memiliki limit jumlah. Syarat deret
geometri tak hingga jenis ini adalah rasio berada di antara -1 dan 1, yaitu −1 < 𝑟 < 1
atau |𝑟| < 1. Untuk jumlah tak hingganya dirumuskan sebagai berikut.
𝑆∞ =
𝑎
1 − 𝑟
2) Deret geometri tak hingga divergen
Divergen artinya menyebar. Deret geometri tak hingga yang divergen berarti deret
geometri tak hingga yang tidak terbatas jumlahnya. Syarat deret geometri tak hingga
yang divergen adalah 𝑟 < −1 atau 𝑟 > 1. Untuk jumlah tak hingganya dirumuskan
sebagai berikut.
𝑆∞ =
𝑎
1 − 𝑟
C. BUKTI DERET GEOMETRI TAK HINGGA
Pembuktian deret geometri tak hingga sebenarnya dibuktikan dengan menggunakan rumus
deret geometri berhingga. Berikut ini merupakan pembuktian dari rumus deret geometri tak
hingga beserta contohnya.
𝑆 𝑛 =
𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
1 − 𝑟
𝑆 𝑛 = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (
𝑎𝑟 𝑛
1 − 𝑟
)
a) Untuk n mendekati tak hingga dan 𝑟 > 1, maka:
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (
𝑎𝑟∞
1 − 𝑟
)
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (
∞
1 − 𝑟
)
Karena 1 − 𝑟 menghasilka negatif, maka:
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (−∞)
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) + (∞)
𝑆∞ = ∞
b) Untuk n mendekati tak hingga dan 𝑟 < −1, maka:
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (
𝑎𝑟∞
1 − 𝑟
)
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (
∞
1 − 𝑟
)
Karena 1 − 𝑟 menghasilka positif, maka:
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (−∞)
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) + (∞)
𝑆∞ = −∞
c) Untuk n mendekati tak hingga dan −1 < 𝑟 < 1, maka:
Artinya r merupakan sebuah pecahan. Sekarang akan dilihat jika suatu pecahan
pangkatnya semakin besar.
Misalkan 𝑟 =
1
2
, maka:
𝑟, 𝑟2
, 𝑟3
, 𝑟4
, 𝑟5
, … =
1
2
,
1
4
,
1
8
,
1
16
,
1
32
, … = (0,5),(0,25),(0,125),(0,0625),(0,03125),…
Misalkan 𝑟 =
2
3
, maka:
𝑟, 𝑟2
, 𝑟3
, 𝑟4
, 𝑟5
, … =
2
3
,
4
9
,
8
27
,
16
81
,
32
243
, … = (0,67),(0,44),(0,296),(0,198),(0,132),…
Uraian tersebut menjelaskan bahwa suatu pecahan semakin besar pangkatnya akan semakin
mendekati 0 (nol), sehingga:
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (
𝑎𝑟∞
1 − 𝑟
)
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (
0
1 − 𝑟
)
𝑆∞ = (
𝑎
1 − 𝑟
) − (0)
𝑆∞ =
𝑎
1 − 𝑟
Dari uraian pembuktian diatas dapat disimpulkan bahwa rumus untuk mencari deret
geometri tak hingga adalah sebagai berikut:
𝑆∞ = ∞, untuk 𝑟 > 1
𝑆∞ = −∞, untuk 𝑟 < −1
𝑆∞ =
𝑎
1 − 𝑟
, untuk − 1 < 𝑟 < 1
Daftar Pustaka
Id.wikipedia.org. Barisan dan Deret. Diakses pada 08 April 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Barisan_dan_deret_geometri
Quipeer.com.(2019, 19 Desember). Eret Geometri Tak Hingga-Matematika 11. Diakses pada 08
April 2020, dari https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/deret-
geometri-tak-hingga-matematika-kelas-11/
Edumatik.net.(2020, 04 Januari). Deret Geometri Tak Hingga dan Contoh Soal. Diakses pada 08
April 2020, dari https://edumatik.net/deret-geometri-tak-hingga-dan-contoh-soal/
Bagian paper ini dapat diunduh di Google Drive dengan alamat:
https://drive.google.com/file/d/18jDVs6y8HpeHulV0b6YfohHCFrq3qQfl/view?usp=sharing

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.15 fungsi eksponen atau logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.15 fungsi eksponen atau logaritma)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.15 fungsi eksponen atau logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.15 fungsi eksponen atau logaritma)
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
 
Gradien
GradienGradien
Gradien
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.12 proyeksi vektor)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.12 proyeksi vektor)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.12 proyeksi vektor)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.12 proyeksi vektor)
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
 
Modul Matriks
Modul MatriksModul Matriks
Modul Matriks
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
 
Vektor (2)
Vektor (2)Vektor (2)
Vektor (2)
 
Nurdayeni internet
Nurdayeni internetNurdayeni internet
Nurdayeni internet
 
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
 
Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Lkpd konseptual (restu)
Lkpd konseptual (restu)Lkpd konseptual (restu)
Lkpd konseptual (restu)
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
 
Calculus 2 pertemuan 5 a
Calculus 2 pertemuan 5 aCalculus 2 pertemuan 5 a
Calculus 2 pertemuan 5 a
 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
 

Similar to 05.nunik indayani internet

DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
yuni dwinovika
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
rukmono budi utomo
 

Similar to 05.nunik indayani internet (20)

DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
Relasi rekursif
Relasi rekursifRelasi rekursif
Relasi rekursif
 
Wennyfitria internet
Wennyfitria internetWennyfitria internet
Wennyfitria internet
 
Materi barisan dan deret
Materi barisan dan deretMateri barisan dan deret
Materi barisan dan deret
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
 
1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
 
Limit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsiLimit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsi
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
 
Modul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus LanjutModul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus Lanjut
 
GAR-1.pptx
GAR-1.pptxGAR-1.pptx
GAR-1.pptx
 
Barisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hinggaBarisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hingga
 
kalkulusqu.pptx
kalkulusqu.pptxkalkulusqu.pptx
kalkulusqu.pptx
 
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
 
resume-vektor
resume-vektorresume-vektor
resume-vektor
 
Surasta sari dewi internet
Surasta sari dewi internetSurasta sari dewi internet
Surasta sari dewi internet
 
Catatan Regresi linier
Catatan Regresi linierCatatan Regresi linier
Catatan Regresi linier
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

05.nunik indayani internet

  • 1. Nama : Nunik Indayani Asal sekolah : SMA Unggulan Badridduja Email : nunikindayani88@gmail.com PENGERTIAN DAN BUKTI DERET GEOMETRI TAK HINGGA Kajian Teori A. BARISAN DAN DERET GEOMETRI Barisan dan deret ukur atau barisan dan deret geometri dalam bidang matematika adalah jenis barisan dan deret di mana bilangan berikutnya merupakan perkalian dari bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan rasio tertentu. Barisan geometri dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: 𝑎𝑟0 = 𝑎, 𝑎𝑟1 = 𝑎𝑟, 𝑎𝑟2 , 𝑎𝑟3 , … Dengan r adalah bilangan rasio pengali (𝑟 ≠ 0) dan a adalah faktor skala. Dalam hal ini, suku ke-n: 𝑎 𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1 Jumlah semua suku: ∑ 𝑎𝑟 𝑘 𝑛−1 𝑘=0 = 𝑎( 𝑟 𝑛 − 1) 𝑟 − 1 , untuk 𝑟 > 1 Dan ∑ 𝑎𝑟 𝑘 𝑛−1 𝑘=0 = 𝑎(1 − 𝑟 𝑛 ) 1 − 𝑟 , untuk 𝑟 < 1 B. DERET GEOMETRI TAK HINGGA Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga). Deret geometri tak hingga biasanya dinotasikan sebagai 𝑆∞. Secara matematis, deret geometri tak hingga dirumuskan sebagai berikut. 𝑆∞ = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + ⋯
  • 2. Jenis-jenis Deret Geometri Tak hingga Secara umum, deret geometri dibagi menjadi dua jenis, yaitu deret geometri tak hingga yang konvergen dan divergen. 1) Deret geometri tak hingga konvergen Konvergen artinya memusat atau tidak menyebar. Deret geometri tak hingga yang konvergen berarti deret geometri yang masih memiliki limit jumlah. Syarat deret geometri tak hingga jenis ini adalah rasio berada di antara -1 dan 1, yaitu −1 < 𝑟 < 1 atau |𝑟| < 1. Untuk jumlah tak hingganya dirumuskan sebagai berikut. 𝑆∞ = 𝑎 1 − 𝑟 2) Deret geometri tak hingga divergen Divergen artinya menyebar. Deret geometri tak hingga yang divergen berarti deret geometri tak hingga yang tidak terbatas jumlahnya. Syarat deret geometri tak hingga yang divergen adalah 𝑟 < −1 atau 𝑟 > 1. Untuk jumlah tak hingganya dirumuskan sebagai berikut. 𝑆∞ = 𝑎 1 − 𝑟 C. BUKTI DERET GEOMETRI TAK HINGGA Pembuktian deret geometri tak hingga sebenarnya dibuktikan dengan menggunakan rumus deret geometri berhingga. Berikut ini merupakan pembuktian dari rumus deret geometri tak hingga beserta contohnya. 𝑆 𝑛 = 𝑎(1 − 𝑟 𝑛 ) 1 − 𝑟 𝑆 𝑛 = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − ( 𝑎𝑟 𝑛 1 − 𝑟 ) a) Untuk n mendekati tak hingga dan 𝑟 > 1, maka: 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − ( 𝑎𝑟∞ 1 − 𝑟 ) 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − ( ∞ 1 − 𝑟 ) Karena 1 − 𝑟 menghasilka negatif, maka:
  • 3. 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − (−∞) 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) + (∞) 𝑆∞ = ∞ b) Untuk n mendekati tak hingga dan 𝑟 < −1, maka: 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − ( 𝑎𝑟∞ 1 − 𝑟 ) 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − ( ∞ 1 − 𝑟 ) Karena 1 − 𝑟 menghasilka positif, maka: 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − (−∞) 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) + (∞) 𝑆∞ = −∞ c) Untuk n mendekati tak hingga dan −1 < 𝑟 < 1, maka: Artinya r merupakan sebuah pecahan. Sekarang akan dilihat jika suatu pecahan pangkatnya semakin besar. Misalkan 𝑟 = 1 2 , maka: 𝑟, 𝑟2 , 𝑟3 , 𝑟4 , 𝑟5 , … = 1 2 , 1 4 , 1 8 , 1 16 , 1 32 , … = (0,5),(0,25),(0,125),(0,0625),(0,03125),… Misalkan 𝑟 = 2 3 , maka: 𝑟, 𝑟2 , 𝑟3 , 𝑟4 , 𝑟5 , … = 2 3 , 4 9 , 8 27 , 16 81 , 32 243 , … = (0,67),(0,44),(0,296),(0,198),(0,132),… Uraian tersebut menjelaskan bahwa suatu pecahan semakin besar pangkatnya akan semakin mendekati 0 (nol), sehingga: 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − ( 𝑎𝑟∞ 1 − 𝑟 ) 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − ( 0 1 − 𝑟 ) 𝑆∞ = ( 𝑎 1 − 𝑟 ) − (0)
  • 4. 𝑆∞ = 𝑎 1 − 𝑟 Dari uraian pembuktian diatas dapat disimpulkan bahwa rumus untuk mencari deret geometri tak hingga adalah sebagai berikut: 𝑆∞ = ∞, untuk 𝑟 > 1 𝑆∞ = −∞, untuk 𝑟 < −1 𝑆∞ = 𝑎 1 − 𝑟 , untuk − 1 < 𝑟 < 1 Daftar Pustaka Id.wikipedia.org. Barisan dan Deret. Diakses pada 08 April 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Barisan_dan_deret_geometri Quipeer.com.(2019, 19 Desember). Eret Geometri Tak Hingga-Matematika 11. Diakses pada 08 April 2020, dari https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/deret- geometri-tak-hingga-matematika-kelas-11/ Edumatik.net.(2020, 04 Januari). Deret Geometri Tak Hingga dan Contoh Soal. Diakses pada 08 April 2020, dari https://edumatik.net/deret-geometri-tak-hingga-dan-contoh-soal/ Bagian paper ini dapat diunduh di Google Drive dengan alamat: https://drive.google.com/file/d/18jDVs6y8HpeHulV0b6YfohHCFrq3qQfl/view?usp=sharing