SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PERANAN DAN FUNGSI KETUA
KUMPULAN
 Schneider & Krug (2010)- Terapis membantu klien
mengenalpasti perkara yang berkaitan dengan
mereka, bukan hanya melalui tingkahlaku, dan
intelektual tetapi juga berdasarkan pengalaman
dengan memaksimumkan kapasiti mereka untuk
mengubah diri mereka.
 Terapis fokus kepada perhubungan 2 hala (person to
person) untuk membina perhubungan yang
kolaboratif.
Sambungan..
 Terapis mesti menunjukkan ‘kewujudan’ mereka
sekiranya mereka ingin menghasilkan hubungan kerja
yang efektif bersama ahli kumpulan.
 Terapis berperanan menghasilkan perikatan (alliance)
kerana perubahan datang dari perhubungan itu sendiri.
 Terapis meningkatkan kedua-dua had dan kedalaman
kesedaran klien (range & depth)
 Terapis menunjukkan kepada klien jalan di mana ia
menyukarkan kesedaran mereka (klien) dan nilai
kepada kesukaran tersebut.
Sambungan..
 Terapis menggalakkan perhubungan yang bemakna
dalam kalangan peserta (ahli) dengan membawa ahli
fokus terhadap kewujudan utama kebimbangan ahli
dan menyediakan iklim di mana kebimbangan ini
dapat dieksplorasikan sepenuhnya.
 Terapis sebagai “fellow travelers”.
 Terapis berperanan untuk menarik perhatian
terhadap apa yang mengganggu kewujudan klien dan
bawa mereka untuk kenal dan berurusan dengan
keengganan untuk berubah.
TEKNIK DAN PROSEDUR
 Model kewujudan menekankan pengalaman dan
pemahaman ahli kumpulan pada waktu sekarang
berbanding menggunkan teknik tertentu.
 Tiada sebarang teknik yang tepat dalam pendekatan
terapi ini.
 Elkins (2007)- bukanlah teori atau teknik yang
menyembuhkan klien tetapi pertemuan yang berlaku
sepanjang terapi dan klien bekerjasama.
 Van Deurzen (2002)- menekankan pemahaman dan
mengeksplorasi subjek realiti klien berbanding
mengdiagnosis, rawatan ataupun ramalan.
Sambungan..
 Intervensi yang digunkan oleh terapi adalah
berdasarkan kepada pandangan falsafah tentang
sifat penting kewujudan manusia.
 Van Deurzen (2010)- pentingnya terapis untuk
mencapai keterbukaan dan kedalaman yang cukup
dalam hidup mereka untuk membolehkan mereka
masuk ke dalam dunia klien tanpa menghilang nilai
identiti mereka.
VAN DEURZEN (2010)-
CONTOH INTERVENSI
 Silence / Diam@senyap- perlunya ruang pernafasan
di antara dialog. Terapis berperanan untuk
mendengar dengan sifat menerima (receptive)
supaya klien dapat meneruskan cara yang mereka
pilih.
 Questions / Soalan- diperlukan dalam terapi tetapi
perlu berdasarkan kepada apa yang klien katakan
berbanding menyelesaikan dengan informasi yang
banyak. Terapis guna soalan terbuka dan tertutup.
Sambungan..
 Interpretations / Pentafsiran- digunakan untuk
memahami keseluruhan cerita/pengluahan klien
dengan mengambil kira kenyataan-kenyataan dari
klien dan juga pengalaman mereka untuk
meningkatkan pemahaman terapis dan klien.
FASA DALAM TERAPI KEWUJUDAN
 Initial phase/ fasa awal-Terapis bantu klien untuk
mengenalpasti dan menjelaskan anggapan-angapan
mereka terhadap dunia mereka.
 Middle phase/ fasa pertengahan- Ahli digalakkan
untuk menilai dengan lebih terperinci sumber dan
autoriti terhadap sistem nilai mereka.
 Final phase/ fasa akhir- Terapis membantu ahli
meletakkan apa yang dipelajari@ difahami tentang
diri mereka ke dalam TINDAKAN = Klien dapat
menemui kekuatan mereka dan meletakkan
kebolehupayaan ini ke dalam kehidupan yang lebih
bermakna.
Existential group
Existential group

More Related Content

What's hot

Konsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar KomunikasiKonsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar Komunikasipjj_kemenkes
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Amalia Senja
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienrnrhy
 
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep KomunikasiKomunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasim3n4n
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Issue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanIssue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanYabniel Lit Jingga
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalCahya
 
Sumber2 penyembuhan
Sumber2 penyembuhanSumber2 penyembuhan
Sumber2 penyembuhanandisgrasi
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahYabniel Lit Jingga
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1Uwes Chaeruman
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasipjj_kemenkes
 

What's hot (16)

Konsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar KomunikasiKonsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar Komunikasi
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
 
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep KomunikasiKomunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
 
Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
 
Issue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanIssue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatan
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminal
 
Sumber2 penyembuhan
Sumber2 penyembuhanSumber2 penyembuhan
Sumber2 penyembuhan
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
Kb 2 komunikasi
Kb 2 komunikasiKb 2 komunikasi
Kb 2 komunikasi
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
 
Komunikasi terapeut
Komunikasi terapeutKomunikasi terapeut
Komunikasi terapeut
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 1
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Modul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasiModul 1 kb 1 komunikasi
Modul 1 kb 1 komunikasi
 

Similar to Existential group

Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centredwiyadnya
 
therapeutic communication
therapeutic communicationtherapeutic communication
therapeutic communicationners alia
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatanCahya
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptxyogiwijanarko1
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
PPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
PPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptxPPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
PPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptxandrimitra
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikDadyHidayah
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1vhyapriscilla
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxhein30
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppthein30
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYtopanegy
 

Similar to Existential group (20)

4457-materials.pdf
4457-materials.pdf4457-materials.pdf
4457-materials.pdf
 
Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centred
 
therapeutic communication
therapeutic communicationtherapeutic communication
therapeutic communication
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
PPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptxPPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
PPT KELOMPOK 1_TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutik
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppt
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
 

Existential group

  • 1. PERANAN DAN FUNGSI KETUA KUMPULAN  Schneider & Krug (2010)- Terapis membantu klien mengenalpasti perkara yang berkaitan dengan mereka, bukan hanya melalui tingkahlaku, dan intelektual tetapi juga berdasarkan pengalaman dengan memaksimumkan kapasiti mereka untuk mengubah diri mereka.  Terapis fokus kepada perhubungan 2 hala (person to person) untuk membina perhubungan yang kolaboratif.
  • 2. Sambungan..  Terapis mesti menunjukkan ‘kewujudan’ mereka sekiranya mereka ingin menghasilkan hubungan kerja yang efektif bersama ahli kumpulan.  Terapis berperanan menghasilkan perikatan (alliance) kerana perubahan datang dari perhubungan itu sendiri.  Terapis meningkatkan kedua-dua had dan kedalaman kesedaran klien (range & depth)  Terapis menunjukkan kepada klien jalan di mana ia menyukarkan kesedaran mereka (klien) dan nilai kepada kesukaran tersebut.
  • 3. Sambungan..  Terapis menggalakkan perhubungan yang bemakna dalam kalangan peserta (ahli) dengan membawa ahli fokus terhadap kewujudan utama kebimbangan ahli dan menyediakan iklim di mana kebimbangan ini dapat dieksplorasikan sepenuhnya.  Terapis sebagai “fellow travelers”.  Terapis berperanan untuk menarik perhatian terhadap apa yang mengganggu kewujudan klien dan bawa mereka untuk kenal dan berurusan dengan keengganan untuk berubah.
  • 4. TEKNIK DAN PROSEDUR  Model kewujudan menekankan pengalaman dan pemahaman ahli kumpulan pada waktu sekarang berbanding menggunkan teknik tertentu.  Tiada sebarang teknik yang tepat dalam pendekatan terapi ini.  Elkins (2007)- bukanlah teori atau teknik yang menyembuhkan klien tetapi pertemuan yang berlaku sepanjang terapi dan klien bekerjasama.  Van Deurzen (2002)- menekankan pemahaman dan mengeksplorasi subjek realiti klien berbanding mengdiagnosis, rawatan ataupun ramalan.
  • 5. Sambungan..  Intervensi yang digunkan oleh terapi adalah berdasarkan kepada pandangan falsafah tentang sifat penting kewujudan manusia.  Van Deurzen (2010)- pentingnya terapis untuk mencapai keterbukaan dan kedalaman yang cukup dalam hidup mereka untuk membolehkan mereka masuk ke dalam dunia klien tanpa menghilang nilai identiti mereka.
  • 6. VAN DEURZEN (2010)- CONTOH INTERVENSI  Silence / Diam@senyap- perlunya ruang pernafasan di antara dialog. Terapis berperanan untuk mendengar dengan sifat menerima (receptive) supaya klien dapat meneruskan cara yang mereka pilih.  Questions / Soalan- diperlukan dalam terapi tetapi perlu berdasarkan kepada apa yang klien katakan berbanding menyelesaikan dengan informasi yang banyak. Terapis guna soalan terbuka dan tertutup.
  • 7. Sambungan..  Interpretations / Pentafsiran- digunakan untuk memahami keseluruhan cerita/pengluahan klien dengan mengambil kira kenyataan-kenyataan dari klien dan juga pengalaman mereka untuk meningkatkan pemahaman terapis dan klien.
  • 8. FASA DALAM TERAPI KEWUJUDAN  Initial phase/ fasa awal-Terapis bantu klien untuk mengenalpasti dan menjelaskan anggapan-angapan mereka terhadap dunia mereka.  Middle phase/ fasa pertengahan- Ahli digalakkan untuk menilai dengan lebih terperinci sumber dan autoriti terhadap sistem nilai mereka.  Final phase/ fasa akhir- Terapis membantu ahli meletakkan apa yang dipelajari@ difahami tentang diri mereka ke dalam TINDAKAN = Klien dapat menemui kekuatan mereka dan meletakkan kebolehupayaan ini ke dalam kehidupan yang lebih bermakna.