Dokumen tersebut membahas tujuh sumber penyembuhan menurut Turner (1978), yaitu relasi, terapis, jejaring pelayanan, tempat, waktu, sumberdaya lingkungan, dan teknologi. Ketujuh sumber tersebut merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses penyembuhan seseorang.
2. MENURUT TURNER (1978)
RELASI (RELATIONSHIP)
TERAPIS (THERAPIST)
JEJARING PELAYANAN (THE SERVICE
NETWORK)
TEMPAT (LOCATE)
WAKTU (TIME)
SUMBERDAYA LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL RESOURCES)
TEKNOLOGI (TECHNOLOGY)
3. RELASI (RELATIONSHIP)
Richmond : terapi psikososial menekankan
pd kekuatan org atas org (the power of
person on person), kemampuan seorg
manusia utk mengubah gagasan, persepsi,
perasaan, tindakan, dan gaya hidup org lain.
Tumbuh minat utk mencoba memahami dan
menjelaskan bgm org2 saling mempengaruhi,
dlm keadaan bgm dan dlm durasi brp lama.
4. Lanjut…
Dlm tradisi psikososial, relasi tdk
dilihat sbg satu2nya variabel dlm
penyembuhan.
Banyak individu dlm masyarakat yg
tdk memiliki pengalaman menerima
pelayanan secara utuh, penuh
penghargaan, mendapat penerimaan.
5. TERAPIS (THERAPIST)
Siapa terapis akan mempengaruhi
pandangan klien thd terapis, orang spt apa
yg dpt ia bantu, dlm setting apa dan jenis
masalah apa yg dpt ditangani dng efisien.
Komitmen dan tujuan pelatihan bg terapis
ditujukan utk mengurangi keganjilan
praktek, ttp tdk akan pernah dpt
mengeliminasi seluruhnya.
Akan muncul keunikan terapis akan ttp tdk
menjadikan tinggi hati, ttp justru hrs
menjadi rendah hati sbg seorang praktisi.
6. JEJARING PELAYANAN
(THE SERVICE NETWORK)
Dimaksudkan sbg struktur pemberian
pelayanan, spt lembaga atau klinik, dan
lingkungan fisik aktual dmn proses terjadi,
spt rumah, bangsal di rumah sakit, kantor
dll.
Salah satu pandangan psikososial yg penting
adalah komitmen menggunakan semua
faktor yg dpt membawa perubahan yg
diinginkan.
7. Lanjut…
Ketika individu, keluarga atau kelompok
menyadari bhw orang2 dan tempat2 yg akan
mrk tuju tersedia/ada, maka mrpk proses
pertolongan.
Tempat yg kurang privasi atau kurang
menyenangkan dpt mengurangi kepercayaan
dan rasa aman yg diperlukan utk
keberhasilan pertolongan.
8. TEMPAT (LOCATE)
Tempat yg dimaksud adalah tempat dmn
interaksi terjadi, mungkin di kantor, di
rumah, dlm setting pekerjaan atau di bbrp
tempat yg tdk resmi.
Home visit sbg aspek penyembuhan
dijadikan alasan pengkajian dan pengujian
thd variabel2 dalam praktek.
9. WAKTU (TIME)
Satu dr nilai2 tradisional yg mengaitkan
waktu dng penyembuhan adalah : keyakinan
bhw proses pertolongan lebih efektif bila
dilakukan dlm jangka waktu yg lebih lama.
Penyembuhan jangka panjang lebih bernilai
drpd jangka pendek dlm mempengaruhi
perubahan kepribadian.
Berdasarkan riset dan pengalaman
penyembuhan : enyembuhan jangka pendek
dpt efektif dan menguntungkan.
10. Lanjut…
Yg perlu diperhatikan :
* Kebutuhan akan pelayanan secara instan
(cepat didapatkan) dlm beberapa situasi.
* Durasi proses pertolongan
* Seberapa lama dan seberapa sering
interview dpt dilakukan?
* Jenis perkembangan atau perubahan ttt
yg diperlukan atau diinginkan terjadi
oleh klien
11. SUMBERDAYA LINGKUNGAN
(ENVIRONMENT RESOURCES)
Seorang terapis psikososial yg sensitif dan
imajinatif memiliki sejumlah besar
sumberdaya eksternal yg dpt digunakan.
Peranan yg paling signifikan adalah interaksi
antara orang dng orang dlm pertumbuhan
dan perkembangan manusia. Faktor ini bila
dipahami dan digunakan secara tepat akan
menjadi sumberdaya yg sangat kuat dlm
hubungan terapis dng klien.
12. Lanjut…
Yg paling penting : spektrum di luar individu
(significant others)
Ex.: keterampilan terapis dlm bekerja dng
suami dr seorang isteri yg mengalami
kecemasan; teman dr seorang yg mengalami
depresi; guru dr seorang murid yg
mengalami gangguan; pimpinan dr seorang
karyawan yg kecanduan; keluarga dr
seorang yg mengalami schizoprenik; atau
anak dr seorang lanjut usia.
13. Lanjut…
Dalam bekerja dng significant others,
terdapat tiga komponen penting :
1. Informasi
2. Pelayanan
3. Sumberdaya material
14. TEKNOLOGI (TECHNOLOGY)
Teknologi yg dimaksud adalah penggunaan
audiotapes, videotapes, handycam, dan
berbagai peralatan teknik lainnya.
Ex. : individu belajar bgm mereduksi stres,
keluarga tertolong dng menyaksikan bgm
mereka seharusnya berfungsi, kelompok2
belajar diskusi dan berinteraksi, dll.