Perusahaan menghitung EOQ untuk pengadaan bahan baku sebesar 10.000 unit per tahun. EOQ dihitung sebesar 2.000 unit dengan total biaya pengadaan Rp 1.500. Perusahaan akan melakukan pemesanan 5 kali setahun dengan reorder point ketika tersisa 2.000 unit bahan baku.
2. Pendahuluan
• Yaitu:
– Segala sesuatu/sumber-sumber daya organisasi yang disimpan dalam
antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan
– Sekumpulan produk phisikal pada berbagai tahap proses transformasi
dari bahan mentah ke barang dalam proses, dan kemudian barang jadi
• Meliputi:
– Persediaan bahan mentah
– Persediaan barang dalam proses
– Persediaan barang jadi/produk akhir
– Persediaan bahan-bahan pembantu/pelengkap
– Persediaan komponen-komponen lain yang menjadi bagian keluaran
produk perusahaan
– Uang
– Ruangan fisik (bangunan)
– Peralatan
– Tenaga kerja
3. FUNGSI PENGENDALIAN PERSEDIAAN
• Sebagai penyangga proses produksi sehingga proses operasi
dapat berjalan terus
• Menetapkan banyaknya barang yang harus disimpan sebagai
sumber daya agar tetap ada
• Sebagai pengganggu inflasi
• Menghindari kekurangan/kelebihan bahan
4. Unsur Inventaris (Inventory)
• Fungsi persediaan
• Risiko persediaan
• Kebijakan persediaan
– EOQ
– Safety stock
– Reorder point
– Persediaan maksimum
4
5. Unsur-Unsur INVENTARIS
• Persediaan (inventory) merupakan salah satu area keputusan yang
paling riskan dalam manajemen logistik
• Komitmen terhadap segolongan persediaan tertentu dan
selanjutnya alokasinya ke pasar untuk menghadapi penjualan di
masa depan, merupakan pusat dari operasi logistik.
5
6. FUNGSI PERSEDIAAN
• Untuk memberikan suatu stok barang-barang agar dapat memenuhi
permintaan yang diantisipasi akan timbul dari konsumen.
• Untuk memasangkan produksi dengan distribusi.
• Untuk mengambil keuntungan dari quantity discount
• Untuk melakukan hedging terhadap inflasi dan perubahan harga.
• Untuk menghindari kekurangan stok yang dapat terjadi krn cuaca,
kekurangan pasokan, masalah mutu, atau pengiriman terlambat.
• Untuk menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan baik dengan
menggunakan “barang dalam proses” dalam persediaannya.
7. Fungsi persediaan
• Empat fungsi pokok yang mendasari manajemen
persediaan :
– spesialisasi wilayah,
– decoupling,
– penyeimbangan penawaran dgn permintaan,
– persediaan pengaman (safety stock)
7
8. Fungsi persediaan …
1. Spesialisasi wilayah
– Memungkinkan spesialisasi wilayah dari unit-unit
operasi individual. Fungsi pemisahan wilayah juga
berkaitan dengan penghimpunan golongan dalam
distribusi fisik barang-barang jadi.
– Barang-barang pabrik dari berbagai lokasi
dihimpun di suatu gudang tunggal, dengan
maksud dapat menawarkan kepada nasabah suatu
pengiriman tunggal dari gabungan produk-produk
itu.
8
9. Fungsi persediaan …
2. Decoupling
– Fungsi persediaan adalah memberikan efisiensi
maksimum pada operasi dalam suatu fasilitas.
– Penumpukan persediaan barang-barang sedang
dikerjakan (work in process) dalam kompleks
pembuatan akan memungkinkan penghematan
maksimum dalam produksi tanpa terhentinya
pekerjaan.
– Decoupling memungkinkan masing-masing produk
dibuat dan didistribusikan dlm ukuran-ukuran kecil
yg ekonomis.
9
10. Fungsi persediaan …
3. Penyeimbangan penawaran dan permintaan
– Fungsi persediaan adalah penyeimbang, yang
memperhatikan jarak waktu antara konsumsi dengan
pembuatan (manufacturing).
– Persediaan penyeimbang adalah untuk menyesuaikan
penyediaan suplai dengan permintaan.
10
11. Fungsi persediaan …
4. Persediaan pengaman
– Fungsi persediaan pengaman atau persediaan
penyangga (buffer stock) adalah menyangkut
perubahan jangka pendek, baik dalam permintaan
maupun dalam pengisian kembali.
– Persediaan pengaman itu merupakan proteksi
terhadap dua jenis ketidakpastian ;
• Ketidakpastian mengenai penjualan yg melebihi
ramalan selama periode pengisian kembali
• Ketidakpastian mengenai keterlambatan (delays)
dalam pengisian kembali.
11
12. Fungsi Persediaan…
Menghubungkan antara operasi yang berurutan
Mangantisipasi keterlambatan datangnya barang
Menumpuk bahan yang dihasilkan secara musiman
Mencapai penggunaan mesin secara optimal
Menjamin kelancaran proses produksi
Pelayanan yang baik
12
13. JUST IN TIME INVENTORY
Merupakan persediaan minimal yang diperlukan untuk
mempertahankan operasi sistem yang sempurna. Dengan
persediaan JIT, barang-barang dengan jumlah yang tepat tiba
pada saat dibutuhkan, bukan semenit sebelum atau semenit
sesudah
– Reduce variability
– Reduce inventory
– Reduce lot sizes
– Reduce setup costs
15. Risiko Persediaan
• Risiko persediaan Pengecer
– Pengecer membeli produk dan menanggung risiko besar
dlm proses pemasaran risiko luas tapi tidak dalam
• Risiko persediaan Grosir
– Pedagang grosir membeli dlm jumlah besar dan
menjualnya dlm jumlah kecil kpd pengecer risiko lebih
sempit tetapi lebih dalam.
• Risiko persediaan Pengusaha
– Pengusaha membeli bahan mentah dan suku cadang,
barang sdg dlm proses, dan barang jadi, kemudian
ditransfer ke gudang, grosir, atau pengecer risiko atas
lamanya jangka waktu penyampaian barang.
15
17. Unsur-unsur kebijaksanaan persediaan
• Kebijaksanaan persediaan terdiri dari pedoman-
pedoman mengenai apa yang akan dibeli atau
dibuat, kapan melaksanakannya, dan dalam jumlah
berapa.
• Pengembangan kebijaksanaan yang sehat merupakan
bidang tersulit dalam seluruh manajemen
persediaan.
• Titik pusat dari perumusan kebijaksanaan adalah
penentuan rata-rata komitmen persediaan.
17
18. Hubungan daur pelaksanaan dgn rata-rata
persediaan
20 40 60
0
200
100 Rata-rata
Pesanan
ditempatkan
Pesanan
tiba/diterima
Persediaan
Hubungan persediaan penjualan konstan & daur pelaksanaan
Hari
18
23. Biaya Persiapan
(setup costs)
• Biaya mesin-mesin penganggur
• Biaya persiapan tenaga kerja langsung
• Biaya scheduling (penjadwalan)
• Biaya ekspedisi
• dll
24. Biaya Kehabisan/kekurangan Bahan
(shortage costs)
• Kehilangan penjualan
• Kehilangan langganan
• Biaya pemesanan khusus
• Biaya ekspedisi
• Selisih harga
• Terganggunya operasi
• Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial
• dll
25. EOQ
(Economic Order Quantity)
EOQ adalah jumlah di mana setiap kali pembelian akan
memperoleh total biaya persediaan yang paling murah.
menyeimbangkan biaya pemeliharaan persediaan dgn biaya
pemesanan.
25
26. ASUMSI YG MENDASARI EOQ
• Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan lebih dahulu
secara pasti untuk penggunaan selama satu tahun atau satu periode
• Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu
• Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol
atau di atas safety stock
• Harga konstan selama periode tersebut
26
27. Model Manajemen Persediaan
• EOQ (economic order quantity)
EOQ = 2.S.D
H
• ELS (economic lot size)
ELS = 2.S.D
H(1-D/P)
S = biaya pesan/order
D = permintaan (kebutuhan)
H = Biaya simpan/u/th
P = kapasitas operasi (mesin)
28. BIAYA PENYIMPANAN PERSEDIAAN (CARRYING COST)
• Bersifat variabel terhadap jumlah inventori
yang dibeli
• Total biaya penyimpanan :
– TCC = C. P. A
• Persediaan rata-rata
– A = Q / 2
= ( S / N ) / 2
Keterangan :
Q = kuantitas pesanan
S = Penjualan tahunan
N = Frekwensi pemesanan
C = Biaya penyimpanan
P = Harga beli per unit
29. Termasuk Biaya Penyimpanan – Carrying Costs
• Sewa gudang
• Biaya pemeliharaan barang di dalam gudang
• Biaya modal yang tertanam dalam inventori
• Pajak
• Asuransi
Besarnya Carrying Cost Dapat diperhitungkan dengan dua cara
• Berdasarkan persentase tertentu dari nilai inventori rata – rata
• Berdasarkan biaya per unit barang yang disimpan (dari jumlah rata – rata)
30. Biaya Pemesanan
( Ordering Cost )
• Bersifat varisbel terhadap frekuensi pesanan
• Total biaya pemesanan
– TOC = F. ( S / Q )
Keterangan :
Q = kuantitas pesanan
S = Penjualan tahunan
F = Biaya tetap
31. Termasuk Biaya Pemesanan – Ordering Costs
• Biaya selama proses pesanan
• Biaya pengiriman permintaan
• Biaya penerimaan barang
• Biaya penempatan barang ke dalam gudang
• Baiaya prosesing pembayaran kepada supplier
33. Hubungan Biaya Pesan
dan Biaya Simpan
Total biaya
Q
EOQ
0
Bi. Simpan = H.Q/2
Bi. Pesan = S. D/Q
TC = H.Q/2 + S. D/Q
34. Asumsi EOQ
Permintaan akan produk konstan, seragam, dan diketahui
(deterministik)
Harga/unit produk konstan
Tidak mungkin diberikan diskon.
Biaya variabel yang muncul hanya biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan
Biaya simpan/unit/th konstan
Biaya pesan/order konstan
Wakttu antara pesanan dilakukan dan barang diterima (lead
time/L) konstan
Tidak terjadi kekurangan barang/back order
35. Menghitung EOQ
• Contoh :
Volume penjualan 2.400 unit
Harga barang per unit $ 5
Biaya pemeliharaan 20 % per tahun
Biaya pemesanan per pesanan $ 20
Co = biaya per pesanan
Cm = Biaya pemeliharaan per tahun
S = Volume penjualan per tahun
U = Biaya per unit
35
𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥𝐶𝑜𝑥𝑆
𝐶𝑚𝑥𝑈
𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥20𝑥2400
0,2𝑥5
𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥20𝑥2400
0,2𝑥5
= 309,8 = 310 = 300
Total biaya pemesanan : 2.400/300 x $ 20 = $ 160
36. Contoh Soal
Diketahui sebuah perusahaan memiliki kebutuhan bahan baku sebesar
10.000 unit per tahun. Biaya pemesanan untuk pengadaan bahan tersebut adalah
sebesar Rp 150,-/order. Biaya simpan yang terjadi sebesar Rp 0,75/u/tahun.
Hari kerja per tahun adalah 350 hari. Waktu tunggu (lead time) untuk pengiriman
bahan tersebut selama 10 hari
Pertanyaan:
– Hitunglah EOQ
– Berapa total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan
tersebut
– Berapa kali perusahaan melakukan pemesanan dalam 1 tahun
– Berapa lama EOQ akan habis dikonsumsi perusahaan
– Tentukan reorder point (titik pemesanan kembali)
– Bagan persediaan perusahaan
37. Jawab
∗ 𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥150𝑥10.00
0,75
= 2.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
∗ 𝑇𝐶 =
𝐻𝑥𝑄
2
+
𝑆. 𝐷
𝑄
𝑇𝐶 =
0,75𝑥2.000
2
+
150𝑥10.000
2000
𝑇𝐶 = 𝑅𝑝 750 + 𝑅𝑝 750 = Rp 1500
∗ 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑠𝑎𝑛𝑎𝑛/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 =
𝐷
𝑄
=
10.000
2000
= 5 𝑘𝑎𝑙𝑖
∗ 𝐸𝑂𝑄 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 ℎ𝑎𝑏𝑖𝑠𝑛𝑦𝑎 𝐸𝑂𝑄 =
350
5
= 70 ℎ𝑎𝑟𝑖
∗ 𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥𝑆𝑥𝐷
𝐻
Biaya pemesanan =S = Rp150
Kebutuhan pertahun = D = 10.000 unit
Biaya penyimpanan = H = Rp 0,75
Biaya penyimpanan = H = Rp 0,75
Jumlah pemesanan = Q = 2.000 unit
Biaya pemesanan =S = Rp150
Kebutuhan pertahun = D = 10.000 unit
38. Jawab
• Bagan:
0
2000
Q
285.7
R R R
70
∗ 𝑅𝑒𝑜𝑟𝑑𝑒𝑟 𝑃𝑜𝑖𝑛𝑡 =
𝐿𝑥𝐷
𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑅𝑒𝑜𝑟𝑑𝑒𝑟 𝑃𝑜𝑖𝑛𝑡 =
10𝑥10.000
350
= 285,7 = 286 ℎ𝑎𝑟𝑖
Waktu tunggu = L = 10 hari
Kebutuhan pertahun = D = 10.000 unit
39. Komplikasi EOQ
Kesederhanaan rumus dasar EOQ tdk bisa berlaku manakala ada
penyesuaian ;
• Tarif transportasi volume
• Korting (diskon) kuantitas
• Penyesuaian lainnya .
39
40. Contoh Soal
• Suatu perusahaan memiliki kebutuhan material sebesar 100.000 unit per
tahun. Biaya pesan $35/order.
Biaya simpan sebesar 20% dari harga beli material.
Pihak supplier menawarkan suatu penawaran khusus untuk pengadaan
material tersebut dalam bentuk harga potongan.
Adapun syaratnya adalah sbb:
Kuantitas pembelian Harga
4000 – 7999 unit $1.80
Lebih dari 8000 unit $1.70
Pertanyaan:
Di unit berapakah sebaiknya perusahaan melakukan pembelian.
41. Jawab
• Kuantitas pembelian paling sedikit 8000 unit
Harga beli = H1 = $1.70
H2 = $1.70 x 0.2 = $0.34
(tidak feasible)
TC = 100.000 x $1.70 + 0.34 x (8000/2) + 35 x (100000/8000)
= $ 171,795.5
Biaya pemesanan =S = $ 35
Kebutuhan pertahun = D = 100.000 unit
Harga beli = H1 = $ 1.70
Harga beli = H2 = $ 0,36
∗ 𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥𝑆𝑥𝐷
𝐻
∗ 𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥35𝑥100.000
0,34
= 4537,43 𝑢𝑛𝑖𝑡
∗ 𝑇𝐶 =
𝐻𝑥𝑄
2
+
𝑆. 𝐷
𝑄
Biaya penyimpanan = H = $ 0,34
Jumlah pemesanan = Q = 100.000 unit
Biaya pemesanan =S = $ 35
Kebutuhan pertahun = D = 10.000 unit
TC = DxH1 + H2x( Q/2) + Sx(D/Q)
42. Jawab
• Kuantitas pembelian 4000 – 7999 unit
harga beli = H1 = $1.80
H2 = $1.80 x 0.2 = $0.36
TC = 100.000 x $1.80 + 0.36 x (4409.59/2) + 35 x (100000/4409.59)
= $181,587.5
Jadi yang dipilih adalah kuantitas pembelian 8000 unit karena memiliki total biaya terkecil
Biaya pemesanan =S = $ 35
Kebutuhan pertahun = D = 100.000 unit
Harga beli = H1 = $ 1.80
Harga beli = H2 = $ 0,36
∗ 𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥𝑆𝑥𝐷
𝐻
∗ 𝐸𝑂𝑄 =
2𝑥35𝑥100.000
0,36
= 4409,59 𝑢𝑛𝑖𝑡
TC = DxH1 + H2x( Q/2) + Sx(D/Q)
43. Contoh Kasus
• Perusahaan A penjualan (kebutuhan) 2,6 juta kg terigu (per Tahun), biaya
pemesanan $ 5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan harga
beli $ 5 /kg.
• Persediaan pengaman 50.000 kg , waktu pengiriman 2 minggu dan
setiap pemesanan terigu harus dengan kelipatan 2000 kg
• Jika perusahaan A membeli terigu sebanyak 650.000 Kg maka biaya
pengiriman ditanggung oleh perusahaan pengolahan gandum sebesar $
3.500
• Apakah penawaran ini menguntungkan atau tidak ?
44. Biaya Persediaan - TIC
Biaya pemesanan = $ 5.000 - $ 3.500 = $ 1.500
Total Biaya Penyimpanan (TCC) = C.P.A = C.P.Q/2 = C.P. (S/N)/2
TCC = (0,02) x ($ 5) x (650.000 / 2 )
= 0,1 x 325.000
= $ 32.500
Total biaya pemesanan (TOC) = F.(S/Q)
TOC = $ 1.500 x ( 2.600.000 / 650.000)
= $ 1.500 x 4
= $ 6.000
TIC = TCC + TOC
TIC = $ 32.500 + $ 6000
= $ 38.500
Biaya penyimpanan = C = 2% = 0,02
harga beli perunit = P = $ 5/Kg
Kuantitas pesanan = Q = 650.000 Kg
Biaya tetap = F = $ 1500
Penjualan tahunan = S = 2.600.000 Kg
Kuantitas pesanan = Q = 650.000 Kg
45. Analisis
• Jika pesanan sejumlah
– 510.000 Kg Biaya persediaan $ 55.990,20
– 650.000 Kg Biaya persediaan $ 43.500
• Penawaran dari perusahaan pengolahan gandum
perlu dipertimbangkan
• Pemesanan dalam satu tahun
= 2.600.000 / 650.000 = 4 kali atau 13 minggu
46. Komplikasi EOQ …
• Penyesuaian tarif transportasi volume
– Contoh data perhitungan yg semula ditambah dgn biaya
transportasi.
Volume penjualan 2.400 unit
Harga barang per unit $ 5
Biaya pemeliharaan 20 % per tahun
Biaya pemesanan per pesanan $ 20
Tarip pengiriman kecil/unit $ 1
Tarip pengiriman besar/unit $ 0,75
46
48. Komplikasi EOQ …
• Penyesuaian potongan kuantitas
– Barang berubah harganya sesuai dengan volume atau
jumlah barang yg dibeli sbb :
Biaya Kuantitas yg dibeli
$ 5,00 1 – 99
$ 4,50 100 - 200
$ 4,00 201 - 300
$ 3,50 301 - 450
$ 3,00 451 - 600
Masukan harga diskon tsb pada perhitungan EOQ sesuai dgn kuantitas yang
dibeli, maka akan didapat perhitungan angka yg berbeda dgn EOQ dasar.
48
49. Menentukan Besarnya Safety Stock
• Faktor pengalaman
• Faktor dugaan
• Biaya
• Keterlambatan Contoh :
Penggunaan per hari 15 Kg
Keterlambatan pengiriman 10 Hari
Maka besarnya safety stock
= 10 x 15 Kg
= 150 Kg
50. Pemesanan Ulang (Reorder Point)
• Titik di mana pemesanan harus dilakukan lagi untuk mengisi
persediaan
• Titik pemesanan ulang =
Waktu tunggu x tingkat penggunaan
• Contoh ;
– Kebutuhan penjualan per tahun 2,6 juta kg
– Penggunaan per minggu
= ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg
– Titik pemesanan ulang =
= (2 minggu x 50.000) + 50.000
= 100.000 + 50.000
= 150.000 Kg
50
51. Persediaan Maksimum
• Persediaan maksimum adalah batasan jumlah
persediaan yang paling besar, yang sebaiknya
diadakan pengolahan perusahaan
• Besarnya PERSEDIAAN Maksimum adalah EOQ +
SAFETY STOCK.
51