Teks tersebut membahas berbagai konsep sosiologi seperti struktur sosial, kelompok sosial, lembaga sosial, strata sosial, mobilitas sosial, kebudayaan, interaksi sosial, kontak sosial, komunikasi, proses asosiatif, dan proses disosiatif.
2. ef
Teori, paradigma, dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di masyarakat.
Prof. Dr. H.M. Burhan Bungin, S.Sos.M.Si
ReviuwSosiologi Komunikasi BAB 6
3. Social statics meliputi struktur sosial masyarakat berupa kelom-pok dan lembaga-lembaga sosial, lapisan serta kekuasaan, sedang-
kan social dynamic adalah fungsi-fungsi masyarakat yang terlibat dalam proses sosial, perubahan sosial, atau bentuk abstrak
interaksi sosial.
Ada empat kelompok sosial yang dapat dibagi berdasarkan struktur masing-masing kelompok tersebut :
a. Kelompok formal sekunder
Adalah kelompok sosial yang umumnya bersifat sekunder, bersifat formal, memiliki aturan dan struktur yang tegas, serta dibentuk
berdasarkan tujuan-tujuan yang jelas pula
b. Kelompok Formal-Primer
Adalah kelompok sosial yang umumnya bersifat formal namun keberadaannya bersifat primer.
Contoh dari kelompok formal-primer adalah keluarga inti, kelompok kekerabatan, dan kelompok-kelompok primordial
c.Kelompok informal sekunder
kelompok ini umumnya informal bersifat tidak mengikat, tidak memili aturan dan struktur yang tegas.
seperti kelompok anak muda (geng) atau kelompok persahabatan, kelompok percintaan (pacran), dan semacamnya.
d. Kelompok informal primer
adalah kelompok sosial yang terjadi akibat meleburnya sifat-sifat kelompok sosial formal-primer.
sebagaimana kenyataannya, bahwa manusia pada awalnya lahir dalam kelompok formal primer
4. Lembaga (pranata) sosial adalah sekumpulan tata aturan yang mengatur interaksi dan proses-proses
sosial didalam masyrakat. Wujud konkret pranata sosial adalah aturan,norma, adat istiadat dan
semacamnya yang mengatur kebutuhan masyrakat telah terinternalisasi dalam kehidupan manusia.
dengan kata lain pranata sosial adalah sistem norma yang telah melembaga atau menjadi kelembagaan
suatu masyrakat. misalnya, kebutuhan orang terhadap penyembuhan penyakit, menghasilkan
kedokteran dll.
Sratifikasi atau strata sosial adalah struktur sosial yang berlapis-lapis didalam masyrakat.
memiliki strata, mulai dari yang terendah sampai yang paling tinggi. Secara fungsional, lahirnya
strata sosial ini karena kebutuhan masyarakat terhadap sistem produksi yang dihasilkan oleh
masyrakat di setiap strata.
Setiap masyarakat selalu mempunyai lapisan, mulai yang sederhana sampai yang rumit,
tergantung dari teknologi yang dikuasai masyarakat tersebut.
Secara umum, strata sosial dimasyarakat melahirkan kelas-kelas sosial yang terdiri dari 3
tingkatan yaitu Atas ( Upper Class ),Menengah (Middle Class), dan Bawah ( Lower CLass).
Dasar pembentukan kelas soisal adalah
(a). Ukuran kekayaan, (b). Ukuran kepercayaan,(c) besaran kekuasaan,(d) ukuran kehormatan,,
(e) ukuran ilmu pengetahuan dan pendidikan.
5. Secara umum ada tiga jenis mobilitas sosial, yaitu gerak sosial yang meningkatkan ( sosial
climbing), gerak sosial menurun ( sosial sinking), dan gerak sosial ( horizontal).ketiga jenis
mobilitas sosial ini dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja sesuai dengan bagaiman
sesorang mengekspresikan lingkungan sosial dan bagaimana lingkungan sosial dan
bagaiman lingkungan sosial mengekspresikan seseorang secara timbal balik.
Kebudayaan (culture) adalah produk dari rangkai proses sosial yang dijalankan oleh
manusia dalam masyarakat dengan segala aktivitasnya. Dengan demikian, maka
kebudyaan adalah hasil nyata dari sebuah proses sosial yang dijalankan oleh
manusia bersama masyrakat.
6. ef Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial, sedangkan
bentuk khususnya adalah aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi
ssoial merupakan hubungan sosial yang dinamis menyangkut
hubungan antara orang perorangan, antara kelpmpok-
kelompok manusia, maupun antar perorangan dengan
kelompok manusia. Syarat terjadinya interaksi sosial adalah
adanya kontak sosial (sosial contact) dan komunikasi
(communication).
7. Menurut Soeryono Soekanto (2002: 65), kontak sosial beerasa dari bahasa latin con atau cum (bersama-
sama) dan tango (menyentuh). jadi, artinya secara harfiah adalah bersama-sama menyentuh. Secara fisik,
Kontak sosial baru terjadi apabila adanya hubungan fisikal, sebagai gejala sosial. Misalnya kontak sosial
sudah terjadi ketika seseorang berbicara dengan orang lain, bahkan kontak sosial juga dapat
dilakukandengan menggunakan teknologi, seperti melalui telpon, radio, surat, televisi dan sebagainya.
Kontak sosial dapat berlangsung dalam lima bentuk, yaitu;
a. Dalam bentuk proses sosialisai yang berlangsung antara pribadi orang perorang.
b. Antara orang perorang dengan suatu kelompok masyrakat atau sebaliknya.
c. antar kelompok masyarakat dengan kelompok masyrakat lainya dalam sebuah komunitas.
d Antara orang perorang dengan masyarakat global dunia internasional.
e. Antara orang perorang, kelompok, masyarakat dan dunia global, di mana kontak sosial terjadi secar
simultan diantara mereka .
•
8. sosiologi menjelaskan komunikasi sebagai sebuah proses memaknai yang dilakuka oleh
seseorang .
dalam komunikasi ada 3 unsur penting yang selalu hadir dalam setiap komunikasi, yaitu
sumber informasi (receiver), saluran (media), penerima informasi (audience).
Selain tiga unsur ini, yang terpenting dalam komunikasi adalh aktivitas memaknakan
informasi yang disampaikan oleh sumber informasi dan pekmanaan kepada informasi
bersifat subjektif, dan konsektual.
9. Proses asosiatif adalah sebuah proses terjadi saling pengertian dan kerja sama timbal balik antara orang per orang atau
kelompok satu dengan yang lain, dimana proses ini menghasilkan pencapaian tujuan tujuan bersama.
a. Kerja sama (cooperation) adalah usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai satu atau beberapa
tujuan bersama.
Ada beberapa bentuk (cooperation) ;
(1). Gotong Royong dan kerja bakti.
(2). Bargaining
(3). Co-optation
(4). Coalition
(5). Joint-venture
Bentuk- bentuk accomadation adalah sebagai berikut;
a). coersion.
b). compromis.
c). mediation.
d). conciliation.
e). toleration.
f). stalemete.
g). adjudication.
10. Proses sosial merupakan proses perlawanan (opsisi) yang dilakukan oleh individu-individu dan kelompok
dalam peran proses sosial di antar mereka pada masyarakat.
Bentuk-bentuk proses disosiatuf adalah persaingan, kompetisi dan konflik.
a. Persaingan adalah proses sosial , dimana individu atau kelompok- kelompok berjuang untuk
kuntungan pada bidang-bidang kehidupan.
b. Controvertion adalah proses soisal yang berada antar persaingan dan pertentangan atau pertikaian.
c. Conflict adalah ptoses sosial dimana individu ataupun kelompok menyadari memiliki perbedaan- perbedaan