SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Interaksi sosial
(2)
Muhammad Noor Hidayat
Ilmu Komunikasi
Universitas Dian Nuswantoro
• PROSES TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL BERDASAR
PADA FAKTOR:
1. Imitasi / meniru (proses kognisi untuk melakukan tindakan
atau aksi seperti yang dilakukan oleh model tertentu)
2. Sugesti (pandangan seseorang dari diri kita diterima oleh
pihak lain)
3. Identifikasi (kecenderungan atau keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama atau IDENTIK dengan pihak
lain)
4. Simpati (proses dimana seseorang merasa tertarik dengan
pihak lain seolah merasakan perasaan orang lain)
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
1. Adanya kontak sosial (social-contact), - individu-kelompok
Dapat bersifat langsung dan tidak langsung.
• Kehidupan terasing ditandai dengan ketidakmampuan untuk
mengadakan interaksi sosial dengan pihak-pihak lain.
• Perkembangan jiwa seseorang banyak ditentukan pergaulannya
oleh orang lain
• Dikarenakan tidak hidup secara normal, cacat fisik, perbedaan ras
atau kebudayaan
• autisme, thalasemia, epilepsy, hydrosendrum, dan hiperaktif
“Kehidupan Yang
Terasing”
Dipasung Baduy, Banten
Contoh…
Ukraina Dog Girl
Seorang gadis ditinggalkan di sebuah
kandang anjing oleh orang tuanya
yang tidak bertanggung jawab dari
usia 3 sampai 8 tahun, Oxana Malaya
tumbuh tanpa orang tua selain
daripada anjing yang ada di kandang
tersebut. Ketika ia ditemukan pada
tahun 1991, ia tidak bisa berbicara,
hanya bisa menggonggong, dan
berlari sambil merangkak. Sekarang
usianya sudah menginjak 20-an,
Malaya telah diajarkan untuk
berbicara, tetapi masih mengalami
gangguan kognitif. Saat ini Malaya
bekerja merawat sapi-sapi di sebuah
peternakan dekat rumah sakit jiwa
dimana dia tinggal.
Cambodia Jungle Girl
Pada waktu menggembalakan kerbau di
sepanjang tepi hutan di Kamboja pada usia
8, Rochom P'ngieng menghilang secara
misterius. Delapan belas tahun kemudian,
pada tahun 2007, seorang warga melihat
sebuah wanita telanjang menyelinap di
sekitar halamannya mencoba untuk
mencuri beras. Wanita itu diidentifikasi
Rochom P'ngieng yang telah lama hilang.
Dia dikenali karena bekas luka di
punggungnya.
Gadis itu telah tumbuh menjadi seorang
wanita 30 tahun yang entah bagaimana
bertahan hidup sendiri di hutan lebat.
Gadis itu tidak dapat mempelajari bahasa
lokal atau untuk beradaptasi dengan
budaya lokal, pada akhirnya ia melarikan
diri dan belum ditemukan.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1. Kerjasama (cooperation)
2. Persaingan (competition)
3. Pertentangan atau pertikaian (conflict)
4. Akomodasi (accommodation)
• Menurut Charles H.Cooley, kerjasama timbul
ketika orang menyadari bahwa mereka
mempunyai kepentingan yg sama dan mempunyai
cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap
diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-
kepentingan tersebut.
Kerjasama (Cooperation)
Terdapat lima bentuk kerjasama, yaitu :
1. Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menolong
2. Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-
barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih.
3. Kooptasi (cooptation), yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru
dalam kepemimpinan
4. Koalisi (coalition), kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang
mempunyai tujuan-tujuan yang sama.
5. Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusaha proyek-proyek tertentu
• Proses sosial, dimana individu atau
kelompok manusia bersaing mencari
keuntungan melalui bidang-bidang
kehidupan, menjadi pusat perhatian
umum (orang/kelompok) atau dengan
mempertajam prasangka yang telah ada
tanpa ancaman atau kekerasan.
Persaingan
(competition)
Fungsi persaingan :
1. Menyalurkan keinginan yg bersifat kompetitif
2. JALAN untuk keinginan, kepentingan & nilai-nilai yang
pada suatu masa menjadi pusat perhatian tersalurkan
dengan sebaik-baiknya
3. Alat untuk mengadakan seleksi sosial
4. Alat untuk mengadakan perbaikan kerja.
Hasil suatu persaingan adalah perubahan kepribadian
seseorang, kemajuan, solidaritas kelompok, dan
disorganisasi.
• Kontravensi : bentuk proses sosial yang berada diantara
persaingan dan pertentangan atau pertikaian.
• Kontravensi ditandai oleh gejala adanya ketidakpastian mengenai
diri seseorang atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang
disembunyikan, kebencian, atau keragu-raguan terhadap
kepribadian seseorang atau kebudayaan tertentu.
• Bentuk-bentuk kontravensi :
1. Penolakan
2. Perlawanan
3. Menyangkal pernyataan orang lain di depan umum
4. Menghasut
5. Berkhianat, dsb
Pertentangan atau pertikaian
(conflict)
Adalah…
1. Keadaan dan proses.
2. Keseimbangan dalam interaksi antar orang/ kelompok yang
berkaitan dengan norma dan nilai sosial di masyarakat.
3. Usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan
untuk mencapai kestabilan.
Tujuan akomodasi adalah:
1. Mengurangi pertentangan antar individu atau kelompok
2. Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara
waktu agar terjadi kerjasama.
Akomodasi
Kontak Sosial
• Bahasa latin con atau cum (bersama-sama) dan
tango (menyentuh) bersama-sama
menyentuh.
• Secara fisik, kontak sosial baru terjadi apabila
adanya hubungan fisikal, tidak semata-mata
hubungan badaniah PRIMER & SEKUNDER
“Apakah berhubungan melalui media termasuk
kontak sosial?”
• Lima bentuk kontak sosial:
1. Sosialisasi antar pribadi
2. Orang-kelompok
3. Kelompok-kelompok
Komunikasi
• KOMUNIKASI : proses memaknai yang dilakukan oleh seseorang
terhadap informasi, sikap dan perilaku orang lain yang berbentuk
pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap, perilaku dan
perasaan-perasaan.
• Tiga unsur penting yang selalu hadir dalam setiap komunikasi,
yaitu: sumber informasi (receiver), saluran (media), penerima pesan
(audience)
• Pemaknaan terhadap informasi bersifat:
1. Subjektif.
masing-masing pihak memiliki kapasitas untuk memaknai informasi yang
diterimanya berdasarkan pada apa yang dirasakan, diyakini, dan dimengerti
berdasarkan pada tingkat pengetahuan kedua belah pihak.
2. Kontekstual.
kondisi waktu dan tempat dimana informasi ada dan kedua pihak berada
Konstruksi Sosial atas Realitas
• Kehidupan sosial pada dasarnya merupakan interaksi
sosial: berorientasi pada orang lain.
• kita tampil di drama raksasa keh. sosial berperan
terbaik dan menghindari kehilangan muka di dpn orang lain.
“Setiap orang memiliki ide, tujuan, kepercayaan, espektasi ,
budaya yg beda semuanya berjalan dengan baik di
dunia sosial”
• Ketika menonton film antara satu orang dengan orang lain
mungkin saja merasakan sesuatu yang berbeda.
• Tidak ada realitas sosial objektif, tidak ada yang "benar"
dari cara menafsirkan hal-hal yang terjadi pada kita
• Tidak ada realitas sosial objektif, tidak ada
yang "benar" dari cara menafsirkan hal-
hal yang terjadi pada kita.
• Tugas kita untuk mencari tahu apa yang
“benar” tentang dunia fisik, dan “tidak
benar” di dunia sosial.
• Peter Berger dan Thomas Luckmann
(1966), kita "membangun" realitas sosial
melalui interaksi sosial.
• Setiap orang (atau hampir semua orang)
berada dalam kelompok belajar untuk
Proses Sosialisasi
• Pengalaman sosialisasi seseorang merupakan proses yang
terjadi seumur hidup yang terjadi dari masa kanak-kanak
sampai tua.
• Terjadi di interaksi sosial yang kita jalani dan selalu berpindah
• Transisi besar dalam hidup - pengalaman sosialisasi baru atau
situasi -konsep diri individu.
• Agen Sosialisasi (budaya, nilai, bahasa, ketrampilan sosial)
(1) Primer : Keluarga (memunculkan karakteristik sosial)
(2) Sekunder : Sekolah.. Anak belajar menghargai perbedaan dgn
temanya
(3) Peer Group (kelompok teman sebaya) sangat berpengaruh
terhadap remaja
(4) Media massa. Berbagai informasi akan didapatkan disana
(5) Organisasi. Kita akan memahami berbagai pengaturan
Cooley and
The looking-Glass Self
• Sosiolog Charles Horton Cooley (1864-1929), berpendapat bahwa
identitas dibentuk melalui interaksi sosial.
• Ia menciptakan istilah looking-glass self untuk mendeskripsikan
proses dimana identitas kita berkembang (Cooley, 1902).
• Kita mengembangkan diri kita dengan melihat kaca atau cermin di
dalam tiga tahap, yaitu:
1. Kita membayangkan bagaimana kita tampak lain di lingkungan sekitar
kita.
2. Kita mengambil kesimpulan umum berdasarkan reaksi dari orang lain.
3. Berdasarkan evaluasi kita dari reaksi orang lain, kita
mengembangkan identitas diri pribadi.

More Related Content

Similar to INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt

power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxheruheru31
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialUFDK
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosialvennadenisha
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusiacanisius75
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaWinston Irwin
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosialeloksksm
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialsuher lambang
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaWijining Putri
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialPmii Pasuruan
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialRuki
 
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8emily florie
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMahad Alzaytun
 

Similar to INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt (20)

power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosial
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusia
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
proses-sosial.pdf
proses-sosial.pdfproses-sosial.pdf
proses-sosial.pdf
 
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 

Recently uploaded

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt

  • 1. Interaksi sosial (2) Muhammad Noor Hidayat Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro
  • 2. • PROSES TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL BERDASAR PADA FAKTOR: 1. Imitasi / meniru (proses kognisi untuk melakukan tindakan atau aksi seperti yang dilakukan oleh model tertentu) 2. Sugesti (pandangan seseorang dari diri kita diterima oleh pihak lain) 3. Identifikasi (kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama atau IDENTIK dengan pihak lain) 4. Simpati (proses dimana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain seolah merasakan perasaan orang lain) SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL 1. Adanya kontak sosial (social-contact), - individu-kelompok Dapat bersifat langsung dan tidak langsung.
  • 3. • Kehidupan terasing ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengadakan interaksi sosial dengan pihak-pihak lain. • Perkembangan jiwa seseorang banyak ditentukan pergaulannya oleh orang lain • Dikarenakan tidak hidup secara normal, cacat fisik, perbedaan ras atau kebudayaan • autisme, thalasemia, epilepsy, hydrosendrum, dan hiperaktif “Kehidupan Yang Terasing” Dipasung Baduy, Banten
  • 4. Contoh… Ukraina Dog Girl Seorang gadis ditinggalkan di sebuah kandang anjing oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab dari usia 3 sampai 8 tahun, Oxana Malaya tumbuh tanpa orang tua selain daripada anjing yang ada di kandang tersebut. Ketika ia ditemukan pada tahun 1991, ia tidak bisa berbicara, hanya bisa menggonggong, dan berlari sambil merangkak. Sekarang usianya sudah menginjak 20-an, Malaya telah diajarkan untuk berbicara, tetapi masih mengalami gangguan kognitif. Saat ini Malaya bekerja merawat sapi-sapi di sebuah peternakan dekat rumah sakit jiwa dimana dia tinggal.
  • 5. Cambodia Jungle Girl Pada waktu menggembalakan kerbau di sepanjang tepi hutan di Kamboja pada usia 8, Rochom P'ngieng menghilang secara misterius. Delapan belas tahun kemudian, pada tahun 2007, seorang warga melihat sebuah wanita telanjang menyelinap di sekitar halamannya mencoba untuk mencuri beras. Wanita itu diidentifikasi Rochom P'ngieng yang telah lama hilang. Dia dikenali karena bekas luka di punggungnya. Gadis itu telah tumbuh menjadi seorang wanita 30 tahun yang entah bagaimana bertahan hidup sendiri di hutan lebat. Gadis itu tidak dapat mempelajari bahasa lokal atau untuk beradaptasi dengan budaya lokal, pada akhirnya ia melarikan diri dan belum ditemukan.
  • 6. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial 1. Kerjasama (cooperation) 2. Persaingan (competition) 3. Pertentangan atau pertikaian (conflict) 4. Akomodasi (accommodation)
  • 7. • Menurut Charles H.Cooley, kerjasama timbul ketika orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yg sama dan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan- kepentingan tersebut. Kerjasama (Cooperation)
  • 8. Terdapat lima bentuk kerjasama, yaitu : 1. Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menolong 2. Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang- barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. 3. Kooptasi (cooptation), yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan 4. Koalisi (coalition), kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama. 5. Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusaha proyek-proyek tertentu
  • 9. • Proses sosial, dimana individu atau kelompok manusia bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan, menjadi pusat perhatian umum (orang/kelompok) atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada tanpa ancaman atau kekerasan. Persaingan (competition)
  • 10. Fungsi persaingan : 1. Menyalurkan keinginan yg bersifat kompetitif 2. JALAN untuk keinginan, kepentingan & nilai-nilai yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian tersalurkan dengan sebaik-baiknya 3. Alat untuk mengadakan seleksi sosial 4. Alat untuk mengadakan perbaikan kerja. Hasil suatu persaingan adalah perubahan kepribadian seseorang, kemajuan, solidaritas kelompok, dan disorganisasi.
  • 11. • Kontravensi : bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan atau pertikaian. • Kontravensi ditandai oleh gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang atau kebudayaan tertentu. • Bentuk-bentuk kontravensi : 1. Penolakan 2. Perlawanan 3. Menyangkal pernyataan orang lain di depan umum 4. Menghasut 5. Berkhianat, dsb Pertentangan atau pertikaian (conflict)
  • 12. Adalah… 1. Keadaan dan proses. 2. Keseimbangan dalam interaksi antar orang/ kelompok yang berkaitan dengan norma dan nilai sosial di masyarakat. 3. Usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan. Tujuan akomodasi adalah: 1. Mengurangi pertentangan antar individu atau kelompok 2. Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu agar terjadi kerjasama. Akomodasi
  • 13. Kontak Sosial • Bahasa latin con atau cum (bersama-sama) dan tango (menyentuh) bersama-sama menyentuh. • Secara fisik, kontak sosial baru terjadi apabila adanya hubungan fisikal, tidak semata-mata hubungan badaniah PRIMER & SEKUNDER “Apakah berhubungan melalui media termasuk kontak sosial?” • Lima bentuk kontak sosial: 1. Sosialisasi antar pribadi 2. Orang-kelompok 3. Kelompok-kelompok
  • 14. Komunikasi • KOMUNIKASI : proses memaknai yang dilakukan oleh seseorang terhadap informasi, sikap dan perilaku orang lain yang berbentuk pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap, perilaku dan perasaan-perasaan. • Tiga unsur penting yang selalu hadir dalam setiap komunikasi, yaitu: sumber informasi (receiver), saluran (media), penerima pesan (audience) • Pemaknaan terhadap informasi bersifat: 1. Subjektif. masing-masing pihak memiliki kapasitas untuk memaknai informasi yang diterimanya berdasarkan pada apa yang dirasakan, diyakini, dan dimengerti berdasarkan pada tingkat pengetahuan kedua belah pihak. 2. Kontekstual. kondisi waktu dan tempat dimana informasi ada dan kedua pihak berada
  • 15. Konstruksi Sosial atas Realitas • Kehidupan sosial pada dasarnya merupakan interaksi sosial: berorientasi pada orang lain. • kita tampil di drama raksasa keh. sosial berperan terbaik dan menghindari kehilangan muka di dpn orang lain. “Setiap orang memiliki ide, tujuan, kepercayaan, espektasi , budaya yg beda semuanya berjalan dengan baik di dunia sosial” • Ketika menonton film antara satu orang dengan orang lain mungkin saja merasakan sesuatu yang berbeda. • Tidak ada realitas sosial objektif, tidak ada yang "benar" dari cara menafsirkan hal-hal yang terjadi pada kita
  • 16. • Tidak ada realitas sosial objektif, tidak ada yang "benar" dari cara menafsirkan hal- hal yang terjadi pada kita. • Tugas kita untuk mencari tahu apa yang “benar” tentang dunia fisik, dan “tidak benar” di dunia sosial. • Peter Berger dan Thomas Luckmann (1966), kita "membangun" realitas sosial melalui interaksi sosial. • Setiap orang (atau hampir semua orang) berada dalam kelompok belajar untuk
  • 17.
  • 18. Proses Sosialisasi • Pengalaman sosialisasi seseorang merupakan proses yang terjadi seumur hidup yang terjadi dari masa kanak-kanak sampai tua. • Terjadi di interaksi sosial yang kita jalani dan selalu berpindah • Transisi besar dalam hidup - pengalaman sosialisasi baru atau situasi -konsep diri individu. • Agen Sosialisasi (budaya, nilai, bahasa, ketrampilan sosial) (1) Primer : Keluarga (memunculkan karakteristik sosial) (2) Sekunder : Sekolah.. Anak belajar menghargai perbedaan dgn temanya (3) Peer Group (kelompok teman sebaya) sangat berpengaruh terhadap remaja (4) Media massa. Berbagai informasi akan didapatkan disana (5) Organisasi. Kita akan memahami berbagai pengaturan
  • 19. Cooley and The looking-Glass Self • Sosiolog Charles Horton Cooley (1864-1929), berpendapat bahwa identitas dibentuk melalui interaksi sosial. • Ia menciptakan istilah looking-glass self untuk mendeskripsikan proses dimana identitas kita berkembang (Cooley, 1902). • Kita mengembangkan diri kita dengan melihat kaca atau cermin di dalam tiga tahap, yaitu: 1. Kita membayangkan bagaimana kita tampak lain di lingkungan sekitar kita. 2. Kita mengambil kesimpulan umum berdasarkan reaksi dari orang lain. 3. Berdasarkan evaluasi kita dari reaksi orang lain, kita mengembangkan identitas diri pribadi.