SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
RINGKASAN JURNAL
1. Profil Artikel
Judul Artikel : Pendididkan Tinggi Perhotelan di Vietnam: Pendapat dari
Pemangku Kepentingan (Hospitality higher education in Vietnam:
Voices from Stakeholders)
Jurnal : Persepektif Manajemen Pariwisata (Tourism Management
Perspectives)
Download :
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2211973618300485#!
Volume dan Halaman : Vol. 27 dan Hal. 68 – 82
Tahun : Juli 2018
Penulis : Anh H. Le, Christine V. McDonald, dan Helen Klieve
ISSN : 2211-9736
Reviewer : Asnandar
Tanggal : 12 Juli 2018
2. Rangkuman Artikel
Abstrak
Mengingat kontribusi yang relatif rendah dari sektor pariwisata bagi perekonomian di
Vietnam, maka peneliti menulis jurnal ini untuk mengetahui tentang faktor pendidikan tinggi
perhotelan yang efektif untuk pengembangan industri pariwisata dengan melalui ketersedian
sumber daya manusia yang berkualitas. Penelitian ini melibatkan 26 responden wawancara
terdiri dari kalangan profesional industri, akademisi perhotelan dan mahasiswa perhotelan. Ada
3 faktor yang mempengaruhi efektifnya pendidikan tinggi perhotelan di Vietnam, yaitu: (1)
Meningkatnya permintaan pekerjaan di industri perhotelan, (2) kesesuaian program pendidikan
perhotelan untuk berkarir di usaha perhotelan, dan (3) Ketersedian lapangan kerja untuk lulusan
pendidikan perhotelan di Vietnam. Dari penelitian ini memberikan wawasan berbasis bukti
tentang konstribusi pendidikan tinggi perhotelan dalam mengembangkan sektor pariwisata di
Vietnam.
Pendahuluan
Dalam bagian ini penulis mengatakan Interaksi antara wisatawan, dan personil industri
perhotelan dan pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan
pengalaman wisatawan dan merupakan hal yang penting untuk keberhasilan pariwisata.
Interaksi ini biasanya berlangsung di hotel, resor, penginapan, dan restoran, yang secara
kolektif membentuk industri perhotelan. Faktor utama di balik kesuksesan industri perhotelan
adalah ketersediaan personil berkualitas tinggi untuk menyampaikan, mengoperasikan dan
mengelola produk Wisata. Salah satu peran kunci pendidikan perhotelan adalah untuk
mendukung profesi, membutuhkan kemitraan yang erat antara industri perhotelan dan
pelaksana pendidikan (Tesone & Ricci 2005; Zopiatis & Constanti 2007). Melalui kerjasama
ini, kebutuhan industri dapat diidentifikasi dan ditangani, melalui penyediaan tenaga kerja
terampil dengan kualifikasi pendidikan yang tepat.
Pada pragraf selanjutnya penulis memaparkan kekhawatiran yang lebih terhadap
lulusan pendidikan kejuruan perhotelan yang kurang terampil dan kurang siap dalam bekerja.
Maka dari itu perlu digalih lebih dan dinilai kualitas lulusan dan keterampilan di lembaga
pendidikan kejuruan. Sehingga memberikan dampak yang besar pada layanan yang diberikan
industri terhadap sumber daya manusia.
Selanjutnya Dalam sebuah penelitian tahun 2010, Nguyen dan Robinson diwawancarai
manajer di seluruh industri dan menemukan bahwa Vietnam telah mengalami kelebihan
pasokan para pekerja, dengan mengorbankan pasokan yang cukup dari pekerja yang terampil
dan manajer. Mereka menemukan bahwa lulusan Universitas memiliki terbatas kemampuan
dan kapasitas untuk memecahkan masalah, berpikir kritis dan kemahiran berbahasa Inggris.
Maka itu, agar pengembangan program perhotelan berorientasi pada kebutuhan industri yang
akan berhasil dilaksanakan, wawasan persepsi dan harapan stakeholder untuk mengembangkan
kesepakatan tentang standar yang dibutuhkan adalah penting untuk meningkatkan sektor ini.
Lebih penting lagi, untuk hubungan ini akan efektif, standar harus selaras dengan praktek-
praktek ditempat kerja.
Tujuan
Artikel ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendidikan perhotelan di
Vietnam melalui orientasi perkembangan terhadap kebutuhan industri.
a. Pembahasan
Pada pokok pembahasan penulis membagi sub pokok bahasan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Hubungan Pendidikan dan Industri Perhotelan
Pada awal 1980an, pendidikan perhotelan dan pelaku industri setuju bahwa magang
harus menjadi komponen penting dari program pendidikan perhotelan untuk secara efektif
mempersiapkan siswa untuk masa depan bekerja sebagai profesional di bidang industri
perhotelan (Morrison & O'Mahony, 2003).
1.1. Magang dan implikasi bagi penentu kebijakan
Untuk siswa, magang memberikan kesempatan untuk mempraktekkan konsep teoritis
yang dipelajari di sekolah, memahami kebutuhan industri, menggali kemampuan dan
keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan pekerjaan. Hal ini memiliki implikasi untuk
pengetahuan yang esensial dan diidentifikasi keterampilan di perhotelan dan konsisten
diterapkan dalam program pendidikan tinggi.
1.2. Harapan program industri perhotelan dan lulusan
Harapan industri menemukan bahwa keterampilan yang dianggap paling penting untuk
keberhasilan pekerjaan perhotelan termasuk sumber daya manusia yang terampil, kemampuan
interpesonal, dan kemampuan memecahkan masalah.
1.3. Persepsi siswa perhotelan terhadap lapangan kerja
Mahasiswa pendidikan tinggi, kelompok yang dianggap merupakan bagian penting dari tenaga
kerja seperti mereka diajarkan untuk fleksibel mengatasi keterampilan perubahan persyaratan
atau kemajuan teknologi yang cepat.
2. Konteks Pendidikan
Dalam konteks Vietnam, hubungan pendidikan dan industri perhotelan melibatkan
perusahaan perhotelan, lulusan pendidikan tinggi perhotelan, dan lembaga-lembaga pendidikan
tinggi perhotelan. Jaringan antara industri dan sistem pendidikan tinggi yang kompleks dan
hubungan dalam jaringan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, misalnya
profesional di bidang industri, siswa perhotelan, dan akademisi perhotelan. Pertimbangan
jaringan akan memberikan wawasan untuk membantu dalam memahami struktur sosial
Vietnam yang menghubungkan usaha perhotelan dan siswa/lulusan pendidikan tinggi.
2.1. Pendidikan Tinggi Perhotelan di Vietnam
Program studi yang disediakan oleh lembaga pendidikan tinggi terutama pendidikan
kejuruan, meskipun ada beberapa lembaga pendidikan kejuruan memiliki pendidikan lanjutan.
Pendidikan di Vietnam selain fokus pada pendidikan pengetahuan melalui lembaga pendidikan
tinggi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) juga fokus pada
pendidikan kejuruan dengan perguruan tinggi kejuruan yang dikelola oleh Kementerian Tenaga
Kerja, Invalid, dan Sosial (MOLISA). Dalam hal pendidikan kejuruan, MOET dan MOLISA
memiliki tanggung jawab yang tumpang tindih berkaitan dengan fungsi yang diatur, otoritas
dan organisasi struktural (Tran, Le, & Nguyen, 2014). Oleh karena itu, dua kerangka kurikulum
kejuruan ada yang institusi memilih untuk menyampaikan tergantung pada fokus pendidikan
mereka.
2.2. Industri Perhotelan di Vietnam
Perlu diperhatikan keterkaitan antara pendidikan tinggi dan kebutuhan industri untuk
memastikan lulusan disediakan dengan pengetahuan yang diperlukan dan keterampilan yang
sesuai dengan profesi. Dengan demikian, penting untuk menilai keselarasan antara pendidikan
dan pelatihan yang diberikan oleh lembaga pendidikan tinggi, dan kebutuhan sektor perhotelan.
b. Keutamaan Isi Artikel
1. Memaparkan secara jelas dan lengkap latar belakang dari permasalahan
2. Abstrak jelas, sehingga dengan membaca abstraknya saja pembaca dapat mengetahui
hasil dari penelitian tersebut
3. kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan dipaparkan secara jelas
prosedur penelitian disusun dengan teratur, sehingga mudah untuk dipahami
c. Kekurangan Isi Artikel
1. Tidak membahas secara mendalam tentang bagaimana kurikulum yang digunakan
pada pendidikan kejuruan di Vietnam.
3. Perbandingan dengan Kondisi Pendidikan Kejuruan di Indonesia
Pendidikan kejuruan di Indonesia Pendidikan kejuruan di Vietnam
Kurikulum ditentukan oleh Kemendikbud
dan nantinya akan dikembangkan
berdasarkan kondisi di daerah atau
disekolah
Kurikulum dibuat oleh Departemen
Pendidikan dan Pelatihan yang terdiri dari
Kurikulum Nasional Dan Kurikulum Lokal
Sekolah kejuruan di Indonesia nanti
setelah lulus sekolah tingkat sekolah
menengah pertama (SMP)
Pada tingkat SMP (lower secondary
education) sudah diberi bekal
keterampilan untuk bisa masuk ke
lapangan kerja sebagai tenaga
buruh/profesi dan bisa lanjut ke sekolah
kejuruan selama 2 tahun.
4. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Perkembangan industri perhotelan di Vietnam tidak lepas dari kontsribusi lembaga
pendidikan kejuruan.
MOET dan MOLISA memiliki tanggung jawab yang tumpang tindih berkaitan dengan
fungsi yang diatur, otoritas dan organisasi struktural untuk pendidikan kejuruan di Vietnam.
Tahun 2017 dalam pengambilan kebijakan di pendidikan, MOET lembaga pemerintah untuk
pendidikan tinggi dan lebih ke sikapnya dalam bekerja (low skillnya) sedangkan MOLISA
lembaga pemerintah untuk pendidikan SMK yang lebih fokus ke keterampilan (hard skill).
Lulusan pendidikan tinggi biasanya digambarkan sebagai pekerja pengetahuan dalam
kebijakan, sedangkan lulusan SMK memperoleh keterampilan kerja operasional dasar lebih
maju, sehingga lebih disukai oleh para pelaku industri.
Kurikulum SMK, siswa-siswa kejuruan yang secara eksplisit melatih siswa dalam
mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan tingkat operasional dasar, daripada yang lebih
luas, sedangkan kurikulum akademik pendidikan tinggi yang disiapkan dengan keterampilan
yang lebih strategis di tingkat pengawasan / manajerial, sehingga siswa kejuruan lebih selaras
dengan harapan industri untuk pekerjaan operasional dasar.
Saran
Penulis seharusnya memberikan solusi kepada pemangku kepentingan (industri, akademis, dan
lembaga) dalam pengembangan perhotelan di Vietnam, pemahaman mereka yang berbeda
kebutuhan, harapan dan minat sangat penting untuk menutup celah (jika ada), dan menemukan
landasan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Anh H. Le, Christine V. McDonald, dan Helen Klieve. 2018. Hospitality higher education in Vietnam:
Voices from stakeholders. Tourism Management Perspectives 27.68–82. Griffith University. Australia.
Trung Cuong.2012. Tingkat Pendidikan umum dan pendidikan pasca umum di Vietnam. (on-
line).http://vovworld.vn/id-ID/kotak-surat-anda/tingkat-pendidikan-umum-dan-pendidikan-
pasca-umum-di-vietnam-103436.vov. Diakses 14 Juli 2018.

More Related Content

What's hot

Profil smk ar rahmah cianjur
Profil smk ar rahmah cianjurProfil smk ar rahmah cianjur
Profil smk ar rahmah cianjurdinata77
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...Mohamed Nazul Ismail
 
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalPeranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalSherly Jewinly
 
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mysTugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mysMitha Ye Es
 
Jurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasi
Jurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasiJurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasi
Jurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasimoch_taufik
 
Artikel multimedia dlm tvet
Artikel multimedia dlm tvetArtikel multimedia dlm tvet
Artikel multimedia dlm tvetSiti Hany
 
Proposal resmi tefa multimedia
Proposal resmi tefa multimediaProposal resmi tefa multimedia
Proposal resmi tefa multimediasambastudio
 
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIRPERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIRroyzamy
 
Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013
Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013
Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013REBECCA MULGRAND
 
39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_ppt
39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_ppt39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_ppt
39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_pptDavid Sigalingging
 

What's hot (20)

Profil smk ar rahmah cianjur
Profil smk ar rahmah cianjurProfil smk ar rahmah cianjur
Profil smk ar rahmah cianjur
 
Pra Asas Vokasional
Pra Asas VokasionalPra Asas Vokasional
Pra Asas Vokasional
 
Tugas 4 ptk
Tugas 4 ptkTugas 4 ptk
Tugas 4 ptk
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
 
Kkni ii tata boga
Kkni ii tata bogaKkni ii tata boga
Kkni ii tata boga
 
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalPeranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
 
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mysTugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
Tugas ilmu pendidikan(vokasi nonformal)-mys
 
Pendidikan dan-lap-kerja
Pendidikan dan-lap-kerjaPendidikan dan-lap-kerja
Pendidikan dan-lap-kerja
 
Jurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasi
Jurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasiJurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasi
Jurnal pdp vol 4 no 2 m taufik vokasi
 
Strategi branding dresthia yusuf
Strategi branding dresthia yusufStrategi branding dresthia yusuf
Strategi branding dresthia yusuf
 
Artikel multimedia dlm tvet
Artikel multimedia dlm tvetArtikel multimedia dlm tvet
Artikel multimedia dlm tvet
 
Proposal resmi tefa multimedia
Proposal resmi tefa multimediaProposal resmi tefa multimedia
Proposal resmi tefa multimedia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIRPERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
 
Proposal smk
Proposal smkProposal smk
Proposal smk
 
Biopreneur giat mara
Biopreneur giat maraBiopreneur giat mara
Biopreneur giat mara
 
Hawati
HawatiHawati
Hawati
 
Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013
Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013
Institusi dan sistem dalam ptv- RBTS3013
 
42961737 2-2-edi
42961737 2-2-edi42961737 2-2-edi
42961737 2-2-edi
 
39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_ppt
39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_ppt39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_ppt
39 178 edi_fakhri_s.s_m.sos_ppt
 

Similar to Review Jurnal Pendidikan Kejuruan

PROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docxPROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docxDEWINOVIYATI1
 
[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdf
[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdf[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdf
[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdfHartoyo Mp
 
Mengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikalMengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikalAtunn Ismail
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdfjohny63
 
Proposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_newProposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_newAndri Yanto
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Excruciate Limited
 
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...Wina Winarsih
 
Strategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen OperasiStrategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen Operasidayuicha
 
PKL Hotel Horison
PKL Hotel HorisonPKL Hotel Horison
PKL Hotel HorisonIvan net
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxssuser89d628
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaAkadusyifa .
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSriIlyensPdsriilyens
 
Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7wulan8589
 
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohManajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohmahmudi moedy
 
Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...
Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...
Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...Ruslina Wati
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxnoormiyono1
 

Similar to Review Jurnal Pendidikan Kejuruan (20)

PROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docxPROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docx
 
[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdf
[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdf[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdf
[144] Odih Supratman - UPI_Model Pengembangan.pdf
 
Mengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikalMengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikal
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
 
Proposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_newProposal buka jurusan_new
Proposal buka jurusan_new
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
 
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
 
Strategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen OperasiStrategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen Operasi
 
PKL Hotel Horison
PKL Hotel HorisonPKL Hotel Horison
PKL Hotel Horison
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptx
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
 
Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7Pedoman pmw-koptis-7
Pedoman pmw-koptis-7
 
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohManajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
 
Evaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psgEvaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psg
 
Proposal magang
Proposal magangProposal magang
Proposal magang
 
Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...
Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...
Keberkesanan Penerapan Nilai Domain Afektif Pelajar Kejuruteraan Awam dan Mek...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Review Jurnal Pendidikan Kejuruan

  • 1. RINGKASAN JURNAL 1. Profil Artikel Judul Artikel : Pendididkan Tinggi Perhotelan di Vietnam: Pendapat dari Pemangku Kepentingan (Hospitality higher education in Vietnam: Voices from Stakeholders) Jurnal : Persepektif Manajemen Pariwisata (Tourism Management Perspectives) Download : https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2211973618300485#! Volume dan Halaman : Vol. 27 dan Hal. 68 – 82 Tahun : Juli 2018 Penulis : Anh H. Le, Christine V. McDonald, dan Helen Klieve ISSN : 2211-9736 Reviewer : Asnandar Tanggal : 12 Juli 2018 2. Rangkuman Artikel Abstrak Mengingat kontribusi yang relatif rendah dari sektor pariwisata bagi perekonomian di Vietnam, maka peneliti menulis jurnal ini untuk mengetahui tentang faktor pendidikan tinggi perhotelan yang efektif untuk pengembangan industri pariwisata dengan melalui ketersedian sumber daya manusia yang berkualitas. Penelitian ini melibatkan 26 responden wawancara terdiri dari kalangan profesional industri, akademisi perhotelan dan mahasiswa perhotelan. Ada 3 faktor yang mempengaruhi efektifnya pendidikan tinggi perhotelan di Vietnam, yaitu: (1) Meningkatnya permintaan pekerjaan di industri perhotelan, (2) kesesuaian program pendidikan perhotelan untuk berkarir di usaha perhotelan, dan (3) Ketersedian lapangan kerja untuk lulusan pendidikan perhotelan di Vietnam. Dari penelitian ini memberikan wawasan berbasis bukti tentang konstribusi pendidikan tinggi perhotelan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Vietnam. Pendahuluan Dalam bagian ini penulis mengatakan Interaksi antara wisatawan, dan personil industri perhotelan dan pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan
  • 2. pengalaman wisatawan dan merupakan hal yang penting untuk keberhasilan pariwisata. Interaksi ini biasanya berlangsung di hotel, resor, penginapan, dan restoran, yang secara kolektif membentuk industri perhotelan. Faktor utama di balik kesuksesan industri perhotelan adalah ketersediaan personil berkualitas tinggi untuk menyampaikan, mengoperasikan dan mengelola produk Wisata. Salah satu peran kunci pendidikan perhotelan adalah untuk mendukung profesi, membutuhkan kemitraan yang erat antara industri perhotelan dan pelaksana pendidikan (Tesone & Ricci 2005; Zopiatis & Constanti 2007). Melalui kerjasama ini, kebutuhan industri dapat diidentifikasi dan ditangani, melalui penyediaan tenaga kerja terampil dengan kualifikasi pendidikan yang tepat. Pada pragraf selanjutnya penulis memaparkan kekhawatiran yang lebih terhadap lulusan pendidikan kejuruan perhotelan yang kurang terampil dan kurang siap dalam bekerja. Maka dari itu perlu digalih lebih dan dinilai kualitas lulusan dan keterampilan di lembaga pendidikan kejuruan. Sehingga memberikan dampak yang besar pada layanan yang diberikan industri terhadap sumber daya manusia. Selanjutnya Dalam sebuah penelitian tahun 2010, Nguyen dan Robinson diwawancarai manajer di seluruh industri dan menemukan bahwa Vietnam telah mengalami kelebihan pasokan para pekerja, dengan mengorbankan pasokan yang cukup dari pekerja yang terampil dan manajer. Mereka menemukan bahwa lulusan Universitas memiliki terbatas kemampuan dan kapasitas untuk memecahkan masalah, berpikir kritis dan kemahiran berbahasa Inggris. Maka itu, agar pengembangan program perhotelan berorientasi pada kebutuhan industri yang akan berhasil dilaksanakan, wawasan persepsi dan harapan stakeholder untuk mengembangkan kesepakatan tentang standar yang dibutuhkan adalah penting untuk meningkatkan sektor ini. Lebih penting lagi, untuk hubungan ini akan efektif, standar harus selaras dengan praktek- praktek ditempat kerja. Tujuan Artikel ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendidikan perhotelan di Vietnam melalui orientasi perkembangan terhadap kebutuhan industri. a. Pembahasan Pada pokok pembahasan penulis membagi sub pokok bahasan menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Hubungan Pendidikan dan Industri Perhotelan Pada awal 1980an, pendidikan perhotelan dan pelaku industri setuju bahwa magang harus menjadi komponen penting dari program pendidikan perhotelan untuk secara efektif mempersiapkan siswa untuk masa depan bekerja sebagai profesional di bidang industri perhotelan (Morrison & O'Mahony, 2003).
  • 3. 1.1. Magang dan implikasi bagi penentu kebijakan Untuk siswa, magang memberikan kesempatan untuk mempraktekkan konsep teoritis yang dipelajari di sekolah, memahami kebutuhan industri, menggali kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan pekerjaan. Hal ini memiliki implikasi untuk pengetahuan yang esensial dan diidentifikasi keterampilan di perhotelan dan konsisten diterapkan dalam program pendidikan tinggi. 1.2. Harapan program industri perhotelan dan lulusan Harapan industri menemukan bahwa keterampilan yang dianggap paling penting untuk keberhasilan pekerjaan perhotelan termasuk sumber daya manusia yang terampil, kemampuan interpesonal, dan kemampuan memecahkan masalah. 1.3. Persepsi siswa perhotelan terhadap lapangan kerja Mahasiswa pendidikan tinggi, kelompok yang dianggap merupakan bagian penting dari tenaga kerja seperti mereka diajarkan untuk fleksibel mengatasi keterampilan perubahan persyaratan atau kemajuan teknologi yang cepat. 2. Konteks Pendidikan Dalam konteks Vietnam, hubungan pendidikan dan industri perhotelan melibatkan perusahaan perhotelan, lulusan pendidikan tinggi perhotelan, dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi perhotelan. Jaringan antara industri dan sistem pendidikan tinggi yang kompleks dan hubungan dalam jaringan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, misalnya profesional di bidang industri, siswa perhotelan, dan akademisi perhotelan. Pertimbangan jaringan akan memberikan wawasan untuk membantu dalam memahami struktur sosial Vietnam yang menghubungkan usaha perhotelan dan siswa/lulusan pendidikan tinggi. 2.1. Pendidikan Tinggi Perhotelan di Vietnam Program studi yang disediakan oleh lembaga pendidikan tinggi terutama pendidikan kejuruan, meskipun ada beberapa lembaga pendidikan kejuruan memiliki pendidikan lanjutan. Pendidikan di Vietnam selain fokus pada pendidikan pengetahuan melalui lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) juga fokus pada pendidikan kejuruan dengan perguruan tinggi kejuruan yang dikelola oleh Kementerian Tenaga Kerja, Invalid, dan Sosial (MOLISA). Dalam hal pendidikan kejuruan, MOET dan MOLISA memiliki tanggung jawab yang tumpang tindih berkaitan dengan fungsi yang diatur, otoritas dan organisasi struktural (Tran, Le, & Nguyen, 2014). Oleh karena itu, dua kerangka kurikulum kejuruan ada yang institusi memilih untuk menyampaikan tergantung pada fokus pendidikan mereka.
  • 4. 2.2. Industri Perhotelan di Vietnam Perlu diperhatikan keterkaitan antara pendidikan tinggi dan kebutuhan industri untuk memastikan lulusan disediakan dengan pengetahuan yang diperlukan dan keterampilan yang sesuai dengan profesi. Dengan demikian, penting untuk menilai keselarasan antara pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh lembaga pendidikan tinggi, dan kebutuhan sektor perhotelan. b. Keutamaan Isi Artikel 1. Memaparkan secara jelas dan lengkap latar belakang dari permasalahan 2. Abstrak jelas, sehingga dengan membaca abstraknya saja pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut 3. kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan dipaparkan secara jelas prosedur penelitian disusun dengan teratur, sehingga mudah untuk dipahami c. Kekurangan Isi Artikel 1. Tidak membahas secara mendalam tentang bagaimana kurikulum yang digunakan pada pendidikan kejuruan di Vietnam. 3. Perbandingan dengan Kondisi Pendidikan Kejuruan di Indonesia Pendidikan kejuruan di Indonesia Pendidikan kejuruan di Vietnam Kurikulum ditentukan oleh Kemendikbud dan nantinya akan dikembangkan berdasarkan kondisi di daerah atau disekolah Kurikulum dibuat oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan yang terdiri dari Kurikulum Nasional Dan Kurikulum Lokal Sekolah kejuruan di Indonesia nanti setelah lulus sekolah tingkat sekolah menengah pertama (SMP) Pada tingkat SMP (lower secondary education) sudah diberi bekal keterampilan untuk bisa masuk ke lapangan kerja sebagai tenaga buruh/profesi dan bisa lanjut ke sekolah kejuruan selama 2 tahun. 4. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Perkembangan industri perhotelan di Vietnam tidak lepas dari kontsribusi lembaga pendidikan kejuruan. MOET dan MOLISA memiliki tanggung jawab yang tumpang tindih berkaitan dengan fungsi yang diatur, otoritas dan organisasi struktural untuk pendidikan kejuruan di Vietnam. Tahun 2017 dalam pengambilan kebijakan di pendidikan, MOET lembaga pemerintah untuk
  • 5. pendidikan tinggi dan lebih ke sikapnya dalam bekerja (low skillnya) sedangkan MOLISA lembaga pemerintah untuk pendidikan SMK yang lebih fokus ke keterampilan (hard skill). Lulusan pendidikan tinggi biasanya digambarkan sebagai pekerja pengetahuan dalam kebijakan, sedangkan lulusan SMK memperoleh keterampilan kerja operasional dasar lebih maju, sehingga lebih disukai oleh para pelaku industri. Kurikulum SMK, siswa-siswa kejuruan yang secara eksplisit melatih siswa dalam mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan tingkat operasional dasar, daripada yang lebih luas, sedangkan kurikulum akademik pendidikan tinggi yang disiapkan dengan keterampilan yang lebih strategis di tingkat pengawasan / manajerial, sehingga siswa kejuruan lebih selaras dengan harapan industri untuk pekerjaan operasional dasar. Saran Penulis seharusnya memberikan solusi kepada pemangku kepentingan (industri, akademis, dan lembaga) dalam pengembangan perhotelan di Vietnam, pemahaman mereka yang berbeda kebutuhan, harapan dan minat sangat penting untuk menutup celah (jika ada), dan menemukan landasan bersama. DAFTAR PUSTAKA Anh H. Le, Christine V. McDonald, dan Helen Klieve. 2018. Hospitality higher education in Vietnam: Voices from stakeholders. Tourism Management Perspectives 27.68–82. Griffith University. Australia. Trung Cuong.2012. Tingkat Pendidikan umum dan pendidikan pasca umum di Vietnam. (on- line).http://vovworld.vn/id-ID/kotak-surat-anda/tingkat-pendidikan-umum-dan-pendidikan- pasca-umum-di-vietnam-103436.vov. Diakses 14 Juli 2018.