Dokumen tersebut membahas tentang konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dibedakan menjadi reaksi oksidasi dan reduksi, di mana oksidasi melibatkan penerimaan oksigen atau pelepasan elektron sedangkan reduksi melibatkan pelepasan oksigen atau penerimaan elektron. Bilangan oksidasi dig
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
More Related Content
Similar to APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgHsTcg3blrIOMr5y0BPQLjUMeW6XRbI...x23cNzqbLyJpsX7h8hJCMfTqsDUoDq1JRw42xOuTqmNK5wG8W1329r72NF6UKkNq3JiS51NUZtA80j0UN8B08i3tCiN7HhXAjHFraG2gPVRn9tD_qpAqmSEw==.pdf
Similar to APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgHsTcg3blrIOMr5y0BPQLjUMeW6XRbI...x23cNzqbLyJpsX7h8hJCMfTqsDUoDq1JRw42xOuTqmNK5wG8W1329r72NF6UKkNq3JiS51NUZtA80j0UN8B08i3tCiN7HhXAjHFraG2gPVRn9tD_qpAqmSEw==.pdf (20)
3. perkaratan besi merupakan Reaksi Redoks yang merugikan dalam
kehidupan sehari-hari, disebut juga dengan korosi. . Korosi
adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks
antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang
menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki
4. Penyapuhan emas
Dalam proses penyepuhan dengan emas reaksi
yg terjadi adalah reduksi ion-ion emasmenjadi
logamnya,
Au+ + e- -> Au atau Au3+ + 3e- -> Au2.
5. Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna
benda,seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui
reaksioksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl)
dan hidrogenperoksida (H2O2).
warna benda ditimbulkan oleh elektron yang diaktivasi oleh sinar tampak.
Hilangnyawarna benda disebabkan oksidator mampu menghilangkan elektron
tersebut. Elektronyang dilepaskan kemudian diikat oleh oksidator.
9. KONSEP REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI BERDASARKAN
PENGGABUNGAN DAN PELEPASAN OKSIGEN
Menerima oksigen Oksidasi
Melepaskan
oksigen Reduksi
Contoh : 2Zn (s) + O2
(g) 2ZnO (s) CH4
(g) + 2O2
(g) CO2
(g) + H2
O (g)
Contoh : 2CuO (s) 2Cu (s) + O2
(g)
2PbO2
(s) 2PbO (s) + O2
(g)
10. KONSEP REAKSI OKSIDASI REDUKSI BERDASARKAN PELEPASAN DAN
PENERIMAAN ELEKTRON
Oksidasi
REDUKSI
pelepasan
elektron.
pengikatan
elektron.
12. KONSEP REAKSI OKSIDASI REDUKSI BERDASARKAN PERUBAHAN
BILANGAN OKSIDASI
Bilangan oksidasi
muatan yang dimiliki oleh
atom jika elektron valensinya
cenderung tertarik ke atom
lain yang berikatan
dengannya dan memiliki
keelektronegatifan lebih
besar.
Reaksi autoredoks
bertindak sebagai
pereduksi dan
pengoksidasi sekaligus
Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut
berikatan dan menunjukkan bagaimana peranan elektron dalam suatu
senyawa. Cara menentukan bilangan oksidasi dan penggunaan bilangan
oksidasi pada reaksi redoks
14. 1.Bilangan oksidasi setiap atom dlm unsur bebas adalah nol.
Misalnya unsur Cl = 0, B = 0
2.Bilangan oksidasi ion suatu atom sama dengan muatan
ion tersebut.
a. Na+
biloks Na adalah +1
b. Fe3+
biloks Fe adalah +3
3. Pada suatu senyawa atau ion, umumnya biloks atom
untuk :
a. Golongan IA adalah +1
b. Golongan VIIA adalah -1
4. Bilangan oksidasi H dalam senyawa adalah +1, kecuali
pada senyawa hidrida ( NaH, LiH, CaH2
) bilangan oksidasi
H = -1.
Penentuan Bilangan Oksidasi
15. 5.Bilangan oksidasi O dlm senyawa adalah -2, kecuali pada
senyawa peroksidaseperti H2
O2
bilangan oksidasi O adalah
-1. Dan pd senyawa superoksida seperti KO2
, RbO2
biloks O
adalah -½. Sementara untuk senyawa OF2
biloks O adalah +2.
5.Jumlah total biloks atom dlm suatu senyawa adalah nol. Dan
jumlah total biloks untuk senyawa bermuatan adalah
besarnya sama dengan muatannya.
a. H2
SO4
total biloks sama dengan nol
b. CO3
2-
total biloks sama dengan -2
16. Tentukan bilangan oksidasi dari
unsur – unsur berikut :
1. S dalam senyawa HSO4
-
2. Mn dalam senyawa KMnO4
3. Cr dalam senyawa Cr2
O7
2-
LATIHAN SOAL
17. PEMBAHASAN
1. S dalam senyawa HSO4
-
BO H + BO S + 4 . BO O = -1
1 + BO S + 4 . ( -2 ) = -1
BO S – 7 = -1
BO S = +6
2. Mn dalam senyawa KMnO4
BO K + BO Mn + 4 . BO O = 0
1 + BO Mn + 4 . ( -2 ) = 0
BO Mn – 7 = 0
BO Mn = +7
18. 3. Cr dalam senyawa Cr2
O7
2-
2 . BO Cr + 7 . BO O = -2
2 . BO Cr + 7 . ( -2 ) = -2
2 . BO Cr – 14 = -2
2 . BO Cr = +12
Cr = +6
PEMBAHASAN