Pendidikan karakter penting untuk mengembangkan manusia secara utuh. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan akal dan fikiran, sehingga membutuhkan pendidikan untuk mengembangkan potensinya dan memuaskan rasa ingin tahunya. Ada berbagai pemahaman tentang hakikat manusia sebagai makhluk sosial, ekonomi, berbudaya, dan beragama.
2. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan, yang
memiliki derajat paling tinggi dari antara
makhluk lain, yaitu memiliki akal dan fikiran.
Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan
perilaku seseorang atau kelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui
pengajaran dan pendidikan
Karena manusia diciptaka oleh Tuhan dengan
berbekal akal dan fikiran, maka manusia butuh
pendidikan untuk mengembangkan kehidupannya
demi memuaskan rasa keingin-tahuannya
3. ASPEK ASPEK DARI HAKIKAT MANUSIA yang
berkenan dengan asal usulnya adalah :
1. Sebagai ciptaan Tuhan,
2. Sturktur metafisikanya : sebagai kesatuan
badan-jiwa
3. Karakteristik dan makna eksistensinya di
dunia : sebagai makhluk individual, sosial,
makhluk budaya, makhluk susila dan
sebagai makhluk beragama
Noted : Menurut Socrates, bahwa manusia itu
selalu ingin tahu tentang segala sesuatu
4. Jika ada pertanyaan :
SIAPAKAH MANUSIA ?
Sederhana pertanyaannya, tetapi tidak mudah menemukan
jawabannya, alih alih memuaskan.
Tergantung dari sudut pandang, latar belakang dan
ketertarikannya :
Jika fokusnya pada pembawaan kodrat manusia untuk
hidup bermasyarakat
Jika menitik beratkan pada aktifitas manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup
Bila sudut pandang lebih pada keistimewaan manusia
menggunakan simbol simbol, seperti pemikiran Cassier.
5. Jika fokusnya pada pembawaan kodrat manusia untuk
hidup bermasyarakat
.... Ini memberi penngertian manusia sebagai zoon
politicon, homo socius atau makhluk sosial
Jika menitik beratkan pada aktifitas manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup
.... Pengertiannya adalah homo economicus atau
makhluk ekonomi
Bila sudut pandang lebih pada keistimewaan manusia
menggunakan simbol simbol, seperti pemikiran Cassier.
.... Maka tentu pengertiannya manusia menurutnya
adalah animal symbolicum.
6. PEMAHAMAN TENTANG HAKIKAT MANUSIA sebagai
makhluk hidup ciptaan TUHAN :
1. HOMO RELIGIUS :
Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang merupakan makhluk yang sempurna
dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan kesempurnaan inilah,
manusia bisa berfikir, bertindak sesuai dengan keputusannya, berusaha dan
menentukan benar/baik yang dilandasi ajaran agama atau kepercayaan,
etika, aturan dan norma yang berlaku
2. HOMO SAPIENS
Hakikat manusia dipahami sebagai animal rationale, yaitu makhluk yang
bijaksana dan dapat berfikir, dan mempunyai daya nalar, daya cipta dan
daya karya, yang bersumber dari bayu, sabda dan idep (tenaga, suara/
pendapat dan fikiran), sehingga mampu mengembangkan dirinya sebagai
manusia seutuhnya.
7. 3. HOMO FABER
Pemahaman manusia sebagai makhluk yang berpiranti (membuat perkakas)
Melalui kemampuan daya fikir serta ditunjang oleh daya cipta dan daya karsa,
manusia dapat berkiprah lebih luas dalam tatanan organisasi kemasyarakatan
menuju kehidupan yang lebih baik
Manusia dengan akal dan ketrampilan tangannya dapat menciptakan sesuatu
(sebagai produsen) dan pada pihak lain ia juga menggunakan karya lain (sebagai
konsumen) untuk kesejahteraan dan kemakmuran hidupnya
4. HOMO HOMINI SOCIUS
Pemahaman manusia sebagai makhluk individu, yang memiliki jati diri sebagai
pembeda dengan individu yang lainnya. Namun pada sisi lain, manusia sebagai
kawan sosial bagi manusia lainnya, dan berinteraksi dengan lingkungan, yang oleh
filosif Soecrates disebut Zoon Politicon.
Namun kadang kadang manusia berplrilaku “homo homini lupus” yaitu manusia
berprilaku sebagai “serigala” dengan sesamanya
8. 5. Manusia Bukan dari primata atau kera
Pernyataan bahwa hewan tidak identik dengan manusia dinyatakan oleh
Charles Darwin dalam teori Evolusinya.
Dalam evolusi ini ada misteri yang dianggap menjembatani proses
perubahan dari primata ke manusia yang dianggap sebagai mata rantai
yang tidak nyambung atau terputus (“The Missing Link”).
Jelasnya tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa manusia
muncul sebagai bentuk ubah dari primata atau kera melalui proses
evolusi
6. Manusia sebagai makhluk yang selalu gelisah dan keberadaan
manusia dimuka bumi ini akan selalu dihadapkan pada masalah dan
kegelisahan, namun masalah dan kegelisahan itu selalu dapat diatasi oleh
manusia bila dia menyadari akan hakikat dari manusia itu sendiri
9. 1. Manusia sebagai makhluk etis dan estetis
Hakikat manusia pada dasarnya sebagai makhluk yang memiliki
kesadaran susila (etika) dengan memahami norma sosial dan mampu
berbuat sesuai dengan norma dan kaidah etika
Makna estetis merupakan pemahaman tentang hakikat manusia
sebagai makhluk yang memiliki rasa keindahan (sence of beauty) dan
rasa estetik (sense of estetics).
Sosok manusia yang memiliki cita, rasa dan dimensi keindahan atau
estetika lainnya sangat dibutuhkan pada era milenial ini.
PEMAHAMAN LAIN TENTANG HAKIKAT MANUSIA,
YAITU .... SEBAGAI BERIKUT (LANJUTAN)