3. Material adalah sesuatu yang disusun/dibuat oleh
bahan. Material digunakan untuk transportasi hingga
makanan.
Ilmu material/bahan merupakan pengetahuan dasar
tentang struktur, sifat-sifat dan pengolahan bahan.
5. Many an applied scientist or engineer,
whether mechanical, civil, chemical, or
electrical, will at one time or another be
exposed to a design problem involving
materials.
6.
7. Masalah yang dihadapi diantara lain
Material yang paling tepat untuk digunakan
Contoh klasik melibatkan kekuatan dan keuletan; biasanya,
material yang memiliki kekuatan tinggi hanya akan memiliki
keuletan terbatas
Pertimbangan seleksi kedua adalah setiap kerusakan sifat
material itu dapat terjadi selama operasi layanan. Misalnya,
pengurangan signifikan dalam mekanis kekuatan dapat
terjadi akibat paparan suhu tinggi atau lingkungan korosif.
Biaya produksi Sebuah materi dapat ditemukan yang
memiliki kumpulan properti yang ideal tetapi sangat mahal.
.
11. Ceramics are compounds between metallic and
nonmetallic elements; they are most frequently
oxides, nitrides, and carbides.
Ceramics
12. Bar-chart of roomtemperature Stiffness (i.e., elastic modulus) values
for various metals, ceramics, polymers, and composite materials.
13. Bar-chart of roomtemperature Strength (i.e., tensile strength) values
for various metals, ceramics, polymers, and composite materials.
14. Secara umum penggolongan material dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Logam
Memiliki sifat: kuat, ulet, mudah dibentuk dan
bersifat penghantar panas dan listrik yang baik. Ada
dua jenis logam, yaitu:
Ferrous (misal: besi cor, baja, dll)
Non-Ferrous (misal: tembaga, alumunium,
perunggu, dll)
15. 2) Non-Logam
Terdapat beberapa jenis material non-logam, yaitu: keramik, polimer,
dan komposit.
Keramik memiliki sifat keras, getas dan penghantar panas dan listrik
yang buruk.
Polimer memiliki sifat kerapatan rendah, penghantar panas dan listrik
buruk, serta mudah dibentuk.
Komposit merupakan gabungan dari dua bahan atau lebih yang
masing-masing sifat tetap.
16.
17. Sedangkan material teknik /bahan teknik
adalah semua unsur atau zat yang berbentuk
padat, cair, atau gas yang banyak di gunakan
untuk kebutuhan keperluan dunia teknik atau
industri
18. Berdasarkan wujudnya material/bahan teknik
dibedakan menjadi tiga yaitu :
1) Padat
Berbentuk masif, relatif tetap, ikatan kuat (contoh: logam, keramik,
plastik, kaca, karet, kayu, dll).
2) Cair
Bentuknya mengikuti bejana, ikatan lemah (contoh: pelumas, air,
bensin, solar, bahan kimia lain).
3) Gas
Bentuknya mengikuti bejana, tidak terlihat (contoh: oksigen, CO2,
asitelin, hidrogen, dll).
19. Sifat Material
Setiap material memiliki sifat. Beberapa sifat material antara lain:
Sifat listrik (daya hantar atau conductivity).
Sifat kimia (segregasi, ketahanan korosi).
Sifat fisik (massa jenis, struktur).
Sifat teknologi (mampu mesin, mampu keras).
Sifat magnetik (permeabilitas, histeresis).
Sifat thermal (panas jenis pemuaian, konduktifitas).
Sifat mekanik (kekuatan, kekerasan, nilai impak, dll).
20. Tingkat Kepentingan Mempelajari Material
Teknik
Alasan yang dapat menjawab pertanyaan terkait seberapa penting material
teknik adalah sebagai berikut:
Seorang ahli teknik dituntut untuk merancang suatu produk.
Seorang ahli teknik dituntut untuk membuat suatu produk
Seorang ahli teknik harus memilih bahan dalam pembuatan atau
perbaikan.
Tuntutan ekonomik (optimasi antara fungsi dan harga)
22. Untuk pemilihan material yang akan digunakan, beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu:
1. fungsi (function),
2. batasan (constraints),
3. tujuan (objective),
4. variabel bebas (free variables).
Banyak ilmuwan atau insinyur terapan, baik mekanik, sipil, kimia, atau listrik, pada satu waktu atau lainnya akan terkena a masalah desain yang melibatkan material.
Glass Fiber Reinforced Concrete ( GFRC ) adalah jenis serat beton bertulang. Kaca serat beton terutama digunakan dalam façade bangunan eksterior dan sebagai arsitektur panel beton pracetak. Materi ini sangat baik dalam membuat bentuk-bentuk di bagian depan setiap bangunan dan kurang padat daripada baja.
Glass Fiber Reinforced Concrete ( GFRC ) adalah jenis serat beton bertulang. Kaca serat beton terutama digunakan dalam façade bangunan eksterior dan sebagai arsitektur panel beton pracetak. Materi ini sangat baik dalam membuat bentuk-bentuk di bagian depan setiap bangunan dan kurang padat daripada baja.
Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE adalah salah satu kelas dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers.
Glass Fiber Reinforced Concrete ( GFRC ) adalah jenis serat beton bertulang. Kaca serat beton terutama digunakan dalam façade bangunan eksterior dan sebagai arsitektur panel beton pracetak. Materi ini sangat baik dalam membuat bentuk-bentuk di bagian depan setiap bangunan dan kurang padat daripada baja.
Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE adalah salah satu kelas dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers.