SlideShare a Scribd company logo
STRUKTUR DAN SIFAT
 MATERIAL (BAHAN)




    Vika Rizkia, ST, MT

    Jurusan Teknik Mesin
   Politeknik Negeri Jakarta
 Buku referensi :
 Materials science and engineering: an
 introduction
 Pengarang : w.d. callister, jr., 6th edition, john
 wiley and sons, inc.(2003).

Rules :
 Kehadiran (10%)
 Tugas (20%)
 UTS (30%)
 UAS (40%)
Dalam Ilmu antara bahan diamati
                                               hubungan :

                                                         PROSES


                                                        STRUKTUR

                                                            SIFAT


                                                    KINERJA MATERIAL


Dengan Ilmu material, kita dapat memilih material dan proses yang tepat untuk
    mendapat struktur dan sifat material yang dibutuhkan dalam aplikasi.
Dengan mempelajari material dengan sifat-sifatnya, membantu kita untuk mendesain
             komponen, part, ataupun peralatan yang lebih baik.

    Bagaimana kita dapat membuat sesuatu benda menjadi lebih keras, lebih kuat,
    lebih ringan dan lebih ramah lingkungan ?

    Bagaimana kita dapat mereduksi biaya dengan menggunakan material yang
    lebih murah namun tidak mengurangi fungsinya ?

    Bagaimana kita dapat membuat peralatan dengan skala Nano atau Mikro ?
Subsitusi Material




                                             Plastic (Nylon)
Aluminium Coran


 Keuntungan :
 • Lebih ringan dengan reject yg rendah
 • Tidak perlu proses machining
 • Cost produksi tereduksi
 Sifat Mekanis : Reaksi terhadap gaya mekanik, berhubungan
  dengan kekuatan material.
 Sifat Elektronik dan Magnit : Reaksi bahan terhadap medan
          listrik dan magnit, berhubungan dengan
          konduktivitas.
 Sifat Thermal : Reaksi bahan terhadap konduktifitas panas
          bahan dan kapasitas panas bahan
 Sifat Optik : Sifat bahan termasuk absorbsi, pembiasan
                  dan penghamburan cahaya.
 Kestabilan kimia :Berhubungan dengan kontak dengan
                  lingkungan, seperti ketahanan korosi bahan.
PROSES dapat merubah STRUKTUR
 SIFAT tergantung dari STRUKTUR
Melakukan deformasi
pada Cu meningkatkan
  ketahanan listrik




                       Menambahkan unsur paduan ke dalam Cu
                           meningkatkan ketahanan listrik
Penambahan unsur Zn pada Cu
akan emnurunkan konduktifitas
           panas
Recording medium dimagnetisasi     Menambah 3% Si membuat Fe
      oleh recording head         dapat meningkatkan sifat magnet,
                                 sehingga lebih banyak gaya magnet
                                        yang dapat tersimpan
 Metal (Besi Baja, Al, Cu)
 Polimer (Plastik, Karet, Resin)
 Keramik (Porselen, Gelas, Refraktori)




                                           Komposit (Fiberglass, Beton)
                                           Material Elektronik (Silikon)
Memiliki ikatan logam
Merupakan elemen terbanyak di
dunia (merupakan bagian
terbesar dari tabel periodik)
Berkekuatan tinggi
Dapat dibentuk, ulet            •Ferrous metals and
                                 Alloys (Besi, Baja)
Konduktor Listrik dan panas
                                •Nonferrous metals
yang baik
                                 and Alloys (Cu, Al,
                                 Sn, Pb, Ni)
Memiliki ikatan logam
Merupakan elemen terbanyak di
dunia (merupakan bagian
terbesar dari tabel periodik)
Berkekuatan tinggi
Dapat dibentuk, ulet            •Ferrous metals and
                                 Alloys (Besi, Baja)
Konduktor Listrik dan panas
                                •Nonferrous metals
yang baik
                                 and Alloys (Cu, Al,
                                 Sn, Pb, Ni)
Pada logam, elektron valensi meninggalkan atomnya utk
membentuk "gas" elektron yang bebas bergerak mengelilingi ion
                        logamnya.




Elektron terdelokalisasi dan menimbulkan gaya ikat antar ion
logam. Ikatan antara atom seragam ke segala arah.
1. Delokalisasi sempurna elektron berarti bahwa "ion" logam
   dapat digantikan → dapat dibuat berbagai logam paduan.

2. Elektron mudah bergerak → logam adalah konduktor
   listrik yang baik.

3. Ion logam tersusun padat dengan sangat baik → logam
   memiliki berat jenis tinggi dan memiliki struktur
   kristalografis sederhana.
IKATAN LOGAM
 Memiliki ikatan kovalent
  + van der Waals
 Merupakan material
  organik: berbasis rantai
  karbon dan hidrogen
 Elastisitas tinggi
 Ringan
 Tahan korosi
 Murah
 Ketahanan Panas rendah
 Body sepeda motor
  (Cover)
Pemakaian elektron bersama antara atom yang bersebelahan. Ikatan terarah.




          Ikatan kovalent di dalam
          molekul methane (CH4)
 Memiliki ikatan ion dan
  kovalen
 Berkekuatan dan kekerasan
  tinggi
 Rapuh (Brittle)
 Tahan temperatur tinggi
  (Titik Lebur Tinggi)
 Isolator panas dan listrik
 Untuk Pembuatan Busi
Umumnya senyawa antara logam dan non logam. Atom dalam senyawa
tersebut terikat dengan ikatan atom yang kuat dalam ikatan kovalen atau
ionik.Contoh bentuk mat keramik:Oksida, Nitrida, Karbida

Hal ini membuat keramik memiliki:
 Kekuatan yang tinggi
 Titik lebur yang tinggi
 Merupakan material isolasi/tidak menghantarkan panas dan listrik
 Memiliki sifat getas

Aplikasi pada komponen otomotif adalah pada bagian yang memerlukan
ketahanan aus yang tinggi dan bagian yang mengalami temperatur tinggi
sehingga komponen disekitarnya tidak menjadi panas.
Elektron dipindahkan secara langsung dari satu atom ke atom
lainnya dan terlokalisasi. Memiliki ikatan Coulomb. Ikatan seragam
ke segala arah.
Material technology (pertemuan 1)
Material technology (pertemuan 1)
Material technology (pertemuan 1)
Material technology (pertemuan 1)

More Related Content

What's hot

Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cBayu Fajri
 
Uji tarik
Uji tarikUji tarik
Uji tarik
alainbagus
 
Metode pengujian kekerasan, alat uji kekerasan
Metode pengujian kekerasan, alat uji kekerasanMetode pengujian kekerasan, alat uji kekerasan
Metode pengujian kekerasan, alat uji kekerasan
Whoro Prayogo Budi Kartika
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
wizdan ozil
 
Shot peening
Shot peeningShot peening
Shot peening
Vendi Supendi
 
konstruksi bahan bangunan : baja
konstruksi bahan bangunan : bajakonstruksi bahan bangunan : baja
konstruksi bahan bangunan : baja
nabila amalia
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
Abrianto Akuan
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
Mega Audina
 
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
Abrianto Akuan
 
Ppt keramik
Ppt keramikPpt keramik
Ppt keramik
uminopitasari
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
ahmadfaruqgozali
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
Yuneo Nurcahya
 
Uji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik pptUji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik ppt
Sylvester Saragih
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Abdul Ghofur
 
macam-macam korosi
macam-macam korosimacam-macam korosi
macam-macam korosi
adimasmc
 
Modul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji KekerasanModul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji Kekerasan
Achmad Agung Ferrianto
 
Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasa
rombang
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
ichsan_madya
 
Ppt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logamPpt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logam
Lailatul Arofah
 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Andika Wahyu Al Amin
 

What's hot (20)

Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
Uji tarik
Uji tarikUji tarik
Uji tarik
 
Metode pengujian kekerasan, alat uji kekerasan
Metode pengujian kekerasan, alat uji kekerasanMetode pengujian kekerasan, alat uji kekerasan
Metode pengujian kekerasan, alat uji kekerasan
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
 
Shot peening
Shot peeningShot peening
Shot peening
 
konstruksi bahan bangunan : baja
konstruksi bahan bangunan : bajakonstruksi bahan bangunan : baja
konstruksi bahan bangunan : baja
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
 
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
 
Ppt keramik
Ppt keramikPpt keramik
Ppt keramik
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
 
Uji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik pptUji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik ppt
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
macam-macam korosi
macam-macam korosimacam-macam korosi
macam-macam korosi
 
Modul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji KekerasanModul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji Kekerasan
 
Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasa
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
 
Ppt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logamPpt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logam
 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
 

Similar to Material technology (pertemuan 1)

Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
Melannie Jouzu
 
Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]
Ajir Aja
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrik
Banu Yuditya
 
Pengenalan material
Pengenalan materialPengenalan material
Pengenalan material
Natalino Fonseca
 
Makalah baja
Makalah bajaMakalah baja
Makalah baja
SeptianHidayat8
 
@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf
@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf
@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf
Abrianto Akuan
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Bahan fisika material
Bahan fisika materialBahan fisika material
Bahan fisika material
AtinaSalsabila
 
Keramik
KeramikKeramik
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.pptDasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
DiniJuliaa
 
Material teknik
Material teknikMaterial teknik
Material teknik
VJ Asenk
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
kemenag
 
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxKel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
JosuaGurusinga
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
IPA 2014
 
PROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptxPROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptx
aulia738979
 
Engineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptxEngineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptx
siekhai1
 
Penghantar listrik
Penghantar listrikPenghantar listrik
Penghantar listrik
Agus Tri
 
Lesson 4.6
Lesson 4.6Lesson 4.6
Lesson 4.6
Nur Suhaidah Sukor
 
Bahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikBahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrik
Agus Tri
 
laporan Mikro Sasmito.docx
laporan Mikro Sasmito.docxlaporan Mikro Sasmito.docx
laporan Mikro Sasmito.docx
SasKba
 

Similar to Material technology (pertemuan 1) (20)

Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrik
 
Pengenalan material
Pengenalan materialPengenalan material
Pengenalan material
 
Makalah baja
Makalah bajaMakalah baja
Makalah baja
 
@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf
@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf
@_Pengantar Metalurgi (DR., Ir. Koesharjanto, MT.).pdf
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Bahan fisika material
Bahan fisika materialBahan fisika material
Bahan fisika material
 
Keramik
KeramikKeramik
Keramik
 
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.pptDasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
 
Material teknik
Material teknikMaterial teknik
Material teknik
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
 
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxKel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
 
PROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptxPROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptx
 
Engineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptxEngineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptx
 
Penghantar listrik
Penghantar listrikPenghantar listrik
Penghantar listrik
 
Lesson 4.6
Lesson 4.6Lesson 4.6
Lesson 4.6
 
Bahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikBahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrik
 
laporan Mikro Sasmito.docx
laporan Mikro Sasmito.docxlaporan Mikro Sasmito.docx
laporan Mikro Sasmito.docx
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

Material technology (pertemuan 1)

  • 1. STRUKTUR DAN SIFAT MATERIAL (BAHAN) Vika Rizkia, ST, MT Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta
  • 2.  Buku referensi : Materials science and engineering: an introduction Pengarang : w.d. callister, jr., 6th edition, john wiley and sons, inc.(2003). Rules : Kehadiran (10%) Tugas (20%) UTS (30%) UAS (40%)
  • 3. Dalam Ilmu antara bahan diamati hubungan : PROSES STRUKTUR SIFAT KINERJA MATERIAL Dengan Ilmu material, kita dapat memilih material dan proses yang tepat untuk mendapat struktur dan sifat material yang dibutuhkan dalam aplikasi.
  • 4. Dengan mempelajari material dengan sifat-sifatnya, membantu kita untuk mendesain komponen, part, ataupun peralatan yang lebih baik. Bagaimana kita dapat membuat sesuatu benda menjadi lebih keras, lebih kuat, lebih ringan dan lebih ramah lingkungan ? Bagaimana kita dapat mereduksi biaya dengan menggunakan material yang lebih murah namun tidak mengurangi fungsinya ? Bagaimana kita dapat membuat peralatan dengan skala Nano atau Mikro ?
  • 5. Subsitusi Material Plastic (Nylon) Aluminium Coran Keuntungan : • Lebih ringan dengan reject yg rendah • Tidak perlu proses machining • Cost produksi tereduksi
  • 6.  Sifat Mekanis : Reaksi terhadap gaya mekanik, berhubungan dengan kekuatan material.  Sifat Elektronik dan Magnit : Reaksi bahan terhadap medan listrik dan magnit, berhubungan dengan konduktivitas.  Sifat Thermal : Reaksi bahan terhadap konduktifitas panas bahan dan kapasitas panas bahan  Sifat Optik : Sifat bahan termasuk absorbsi, pembiasan dan penghamburan cahaya.  Kestabilan kimia :Berhubungan dengan kontak dengan lingkungan, seperti ketahanan korosi bahan.
  • 7. PROSES dapat merubah STRUKTUR SIFAT tergantung dari STRUKTUR
  • 8. Melakukan deformasi pada Cu meningkatkan ketahanan listrik Menambahkan unsur paduan ke dalam Cu meningkatkan ketahanan listrik
  • 9. Penambahan unsur Zn pada Cu akan emnurunkan konduktifitas panas
  • 10.
  • 11. Recording medium dimagnetisasi Menambah 3% Si membuat Fe oleh recording head dapat meningkatkan sifat magnet, sehingga lebih banyak gaya magnet yang dapat tersimpan
  • 12.  Metal (Besi Baja, Al, Cu)  Polimer (Plastik, Karet, Resin)  Keramik (Porselen, Gelas, Refraktori)  Komposit (Fiberglass, Beton)  Material Elektronik (Silikon)
  • 13. Memiliki ikatan logam Merupakan elemen terbanyak di dunia (merupakan bagian terbesar dari tabel periodik) Berkekuatan tinggi Dapat dibentuk, ulet •Ferrous metals and Alloys (Besi, Baja) Konduktor Listrik dan panas •Nonferrous metals yang baik and Alloys (Cu, Al, Sn, Pb, Ni)
  • 14. Memiliki ikatan logam Merupakan elemen terbanyak di dunia (merupakan bagian terbesar dari tabel periodik) Berkekuatan tinggi Dapat dibentuk, ulet •Ferrous metals and Alloys (Besi, Baja) Konduktor Listrik dan panas •Nonferrous metals yang baik and Alloys (Cu, Al, Sn, Pb, Ni)
  • 15.
  • 16. Pada logam, elektron valensi meninggalkan atomnya utk membentuk "gas" elektron yang bebas bergerak mengelilingi ion logamnya. Elektron terdelokalisasi dan menimbulkan gaya ikat antar ion logam. Ikatan antara atom seragam ke segala arah.
  • 17. 1. Delokalisasi sempurna elektron berarti bahwa "ion" logam dapat digantikan → dapat dibuat berbagai logam paduan. 2. Elektron mudah bergerak → logam adalah konduktor listrik yang baik. 3. Ion logam tersusun padat dengan sangat baik → logam memiliki berat jenis tinggi dan memiliki struktur kristalografis sederhana.
  • 19.  Memiliki ikatan kovalent + van der Waals  Merupakan material organik: berbasis rantai karbon dan hidrogen  Elastisitas tinggi  Ringan  Tahan korosi  Murah  Ketahanan Panas rendah  Body sepeda motor (Cover)
  • 20. Pemakaian elektron bersama antara atom yang bersebelahan. Ikatan terarah. Ikatan kovalent di dalam molekul methane (CH4)
  • 21.
  • 22.
  • 23.  Memiliki ikatan ion dan kovalen  Berkekuatan dan kekerasan tinggi  Rapuh (Brittle)  Tahan temperatur tinggi (Titik Lebur Tinggi)  Isolator panas dan listrik  Untuk Pembuatan Busi
  • 24. Umumnya senyawa antara logam dan non logam. Atom dalam senyawa tersebut terikat dengan ikatan atom yang kuat dalam ikatan kovalen atau ionik.Contoh bentuk mat keramik:Oksida, Nitrida, Karbida Hal ini membuat keramik memiliki:  Kekuatan yang tinggi  Titik lebur yang tinggi  Merupakan material isolasi/tidak menghantarkan panas dan listrik  Memiliki sifat getas Aplikasi pada komponen otomotif adalah pada bagian yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi dan bagian yang mengalami temperatur tinggi sehingga komponen disekitarnya tidak menjadi panas.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Elektron dipindahkan secara langsung dari satu atom ke atom lainnya dan terlokalisasi. Memiliki ikatan Coulomb. Ikatan seragam ke segala arah.