UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
Muti tqm bab 9
1. Mutirah (20180208042)
PATOK DUGA
(BENCHMARKING)
Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Prodi Manajemen
Fakultas Sosial, Ekonomi, dan Humaniora
Jl. Sultan Agung No. 42 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Jawa Tengah 53144 | (0281) 6841836 | http://www.unupurwokerto.ac.id
2. A. Definisi Patok Duga
Asas Patok Duga
1. Patok duga merupakan kiat untuk
mengetahui tentang bagaiamana dan
mengapa suatu perusahaan yang
memimpin dalam suatu industri dapat
melaksanakan tugasnya secara lebih baik
dibanding dengan lainnya
2. Fokus dari kegiatan patok duga
diarahkan pada praktek terbaik dari
perusahaan lainnya.
3. Praktek patok duga berlangsung secara
sistematis dan terpadu dengan praktek
menejemen lainnya
4. Kegiatan patok duga perlu keterlibatan
dari semua pihak yang berkepentingan
Sebuah perusahaan akan mematok perusahaan lain yang mereka anggap sebagai pesaing terberat, lalu dibandingkan ‘menduga’
perusahaan mereka berada posisi setinggi apa.
Menurut Pawitra
Perbedaan
Patok Duga dan Analisis Persaingan
Patok Duga Analisis Persaingan
• Melihat pada proses • Melihat pada hasil
• Memeriksa bagaimana
sesuatu
• Memeriksa yang telah
terjadi dan dikerjakan
• Membandingkan dengan
industri lain
• Perbandingan didalam
industri
• Penelitian bagi hasil untuk
manfaat bersama
• Penelitian tanpa bagi hasil
• Dapat tidak kompetitif • Selalu kompetitif
• Membagi informasi • Rahasia
• Kemitraan • Tersendiri
• Kerjasama / Interdependent • Mandiri
3. 1. Komitmen terhadap TQM
2. Fokus pada pelanggan
3. Product – to – market
time
4. Waktu siklus
pemanufakturan
B. Dasar Pemikiran Perlunya Patok Duga
Patok duga memungkkinkan perusahaan untuk menetapkan target kinerja
baru yang realistis
Perubahan Budaya
Patok duga memungkinkan perubahan untuk mengetahui adanya gap-gap
tertentu dalam kinerja dan untuk memilih proses yang akan diperbaiki
Perbaikan Kinerja
Patok duga memberikan dasar bagi pelatihan
Peningkatan kemampuan SDM
Secara umum manfaat patok duga :
Manfaat Patok Duga
01
02
03
“Tidak ada gunanya pengasingan diri didalam suatu laboratorium khusus untk berusaha menemukan proses baru yang dapat
meningkatkan kualitas atau mengurangi biaya, apabila proses itu sendiri sudah ada.”
5. Laba
Pertimbangan untuk melakukan
patok duga :
Faktor-faktor
4. C. Evolusi Konsep Patok Duga
2
Competitive Benchmarking
Selain terhadap karakteristik produk juga melakukan patok duga terhadap proses yang
menghasilkan produk adalah produk unggul
3
Process Benchmarking
Tidak hanya membatasi lingkup pada proses bisnis pesaing, tetapi cakupan yang lebih
luasdengan anggapan dasar bahwa beberapa proses bisnis terkemuka memiliki kemiripan
dengan perusahaanya.
4
Startegic Benchmarking
Hal-hal yang berkaitan dengan arah strategis jangka panjang
Menurut Watson, konsep patok duga mengalami setidaknya 5 generasi yaitu :
1
Reverse Engineering
Dilakukan perbandingan karakteristik produk, fungsi produk dan kinerja terhadap produk
sejenis dari pesaing. Cenderung berorientasi teknis dengan pendekatan rekayasa produk.
5
Global Benchmarking
Mencakup semua generasi sebelumnya dengan tambahan cakupan geografisnya sudah
meng global dengan membandingkan mitra global maupun pesaing global
5. D. Jenis-Jenis Patok Duga
3. Patok duga
fungsional
1. Patok duga
internal
4. Patok duga
generik
2. Patok duga
kompetitif
6. E. Patok Duga Sebagai Instrumen
Perbaikan
Dengan melakukan penilaian terhadap informasi dalam perusahaan sendiri maupun informasi yang
ada di publik
Riset In House
01
Membiayai kegiatan patok duga yang akan dilakukan oleh perusahaan surveyor
Riset Pihak Ketiga
02
Dilakukan melalui kuesioner, survey melalui telepon, dll
Pertukaran Langsung
03
Melakukan kunjungan ke lokasi mitra patok duga
Kunjungan Langsung
04
Ada 4 kategori pendekatan atau cara yang biasa digunakan dalam melakukan patok duga :
7. Lanjutan ....
Proses patok duga ada 5 tahap, kelima proses tersebut diperinci menjadi 14 langkah, yaitu
1. Komitmen manajemen
2. Basis pada perusahaan itu
sendiri
3. Identifikasi dan dokumentasi
setiap kekuatan dan kelemahan
proses perusahaan
4. Pemilihan proses yang akan
dipatok duga
5. Pembentukan tim patok duga
6. Penelitian terhadap objek yang
terbaik di kelasnya
7. Pemilihan calon mitra patok duga
base-in-class
8. Mencapai kesepakatan dengan
mitra patok duga
9. Pengumpulan data
10. Analisis data dan penentuan gap
11. Perencanaan tindakan untuk
mengurangi kesenjangan atau
bahkan mengunggulinya
12. Implementasi perubahan
13. Pemantauan
14. Memperbarui patok duga;
melanjutkan siklus tersebut
8. F. Peranan Manajemen Dalam Patok Duga
1. Komitmen terhadap perubahan
2. Pendanaan
3. Sumber Daya Manusia
4. Pengungkapan
5. Keterlibatan
9. G. Prasyarat Patok Duga
PatokDuga
431
Kemauan dan
komitmen
2
875 6
ORGANISASI
Keterkaitan tujuan
strategik
Tujuan menjadi terbaik, bukan
hanya perbaikan
Keterbukaan terhadap
ide-ide
Pemahaman terhadap
proses produk & jasa
Proses yang
terdokumentasi
Keterampilan analisis
proses
Keterampilan riset, komunikasi
& pembentukan tim
10. H. Aturan Main & Kode Etik
Kode
Etik
Ada aturan main yang berlaku dalam pengumpulan data yang lengkap tentang bagaimana sebuah perusahaan
memutar roda bisnisnya. Kode etik international benchmarking clearinghouse yang harus diikuti antara lain :
11. 1. Fokus internal
2. Tujuan patok duga terlalu luas
3. Skedul yang tidak realistis
4. Komposisi tim yang kurang tepat
5. Bersedia menerima “OK-In-Class”
6. Penekankan yang tidak tepat
7. Kekurangpekaan terhadap mitra
8. Dukungan manajemen puncak yang terbatas
I. Hambatan Terhadap Kesuksesan Patok Duga
Faktor penghambat yang menyebabkan kegagalan pelaksanaan patok duga adalah :
12. Sumber :
Judul Buku :
Total Quality Management edisi Revisi
Penulis :
Fandy Tjiptono & Anastasia Diana