Dokumen tersebut membahas tentang aspek teknis/operasi dan manajemen organisasi dalam membangun suatu bisnis. Pembahasan mencakup penentuan lokasi, luas produksi, tata letak pabrik, pemilihan teknologi, manajemen sumber daya manusia, dan struktur organisasi perusahaan.

1. Aspek Teknis/Operasi
Aspek Manajemen dan
Organisasi
Mutirah (20180208042)
Jl. Sultan Agung No. 42 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Jawa Tengah 53144 | (0281) 6841836 | http://www.unupurwokerto.ac.id
Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Prodi Manajemen
Fakultas Sosial, Ekonomi, dan Humaniora

2. Bab V
Aspek Teknis/Operasi

3. Pengertian
Aspek Teknis/Operasi
Aspek yang memperhatikan tentang masalah penntuan lokasi,
luas produksi, tata letak, penyusunan peralatan pabrik, dan
proses produksinya termasuk pemilihan teknologi.
Analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan
perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai
ketepatan lokasi, luas produksi, dan layout serta kesiagan
mesin-mesin yang akan digunakan.

4. Tujuan Aspek Teknis/Operasi
Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk
lokasi pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat
01
02
03
04
05
Agar perusahaan dapt menentukan layout yang sesuai dengan
proses produksi yang dipilih, sehingga dapat memberikan
efisiensi
Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat
dalam menjalankan produksinya
Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang
paling baik untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya
Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan
sekarang dan di masa yang akan datang

5. Penentuan Lokasi Usaha
1. Jenis usaha yang dijalankan
2. Dekat dengan pasar atau konsumen
3. Dekat dengan bahan baku
4. Tersedia tenaga kerja
5. Tersedia sarana dan prasarana
(transportasi, listrik dan air)
6. Dekat dengan pusat pemerintahan
7. Dekat lembaga keuangan
8. Berada di kawasan industri
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan
10. Kondisi adat istiadat/budaya/sikap masyarakat
setempat
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat
Secara umum pertimbangan dalam menentukan letak suatu lokasi sebagai berikut :

6. Metode Penilaian Lokasi
Metode yang didasarkan pada pasar, bahan baku,
transportasi, tenaga kerja, dan pertimbangan lainnya
Metode Penilaian Hasil Value
01
Metode yang didasrkan pada kebutuhan biaya-biaya utama,
seperti bahan baku, operasi(pengolahan), distribusi, umum dan
lainnya
Metode Perbandingan Biaya
02
Metode didasarkan pada berbagai jenis biaya yang
akan menjadi beban usaha termasuk biaya
perumahan dan biaya sosial seperti sikap masyarakat
Metode Analisis Ekonomi
03

7. Luas Produksi
1
Kecenderungan permintaan yang akan datang
Secara umum luas produksi ekonomis ditentukan antara lain :
2
Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dan lain-lain
3
Tersedianya teknologi, mesin dan peralatan di pasar
4
Daur hidup produk, dan produk subtitusi dari produk tersebut

8. Tata Letak (Layout)
1 Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan
Untuk memperoleh layout yang baik maka perusahaan perlu menentukan :
2 Peralatan untuk menangani material atau bahan
3 Lingkungan dan estetika 4
Arus informasi
5 Contoh layout peralatan pabrik, faktor yang menjadi pertimbangan :
Produk yang dihasilkan, kebutuhan terhadap ruangan, urutan produksi, jenis dan berat peralatan/mesin, aliran
bahan baku, udara dan cahaya di ruangan, pemeliharaan, dan fleksibilitas (kemudahan berpindah-pindah).
Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda

9. Pemilihan Teknologi
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi antara lain :
1 2 3 5
Ketepatan
teknologi
dengan bahan
bakunya
6 74
Keberhasilan
teknologi di
tempat lain
Pertimbangan
teknologi lanjutan
Kemampuan tenaga
kerja dan
kemungkinan
pengembangannya
Dan
pertimbangannya
lainnya
Besarnya biaya
investasi dan
biaya
pemeliharaan
Pertimbangan
pemerintah dalam
hal tenaga kerja

10. Economic Order Quantity (EOQ)
Merupakan jumlah pembelian bahan mentah pada setiap kali pesan dengan biaya yang paling rendah. Artinya
setiap kali memesan bahan mentah perusahaan dapat menghemat biaya yang akan dikeluarkan.
Secara umum klasifikasi biaya yang akan dilakukan sebagai berikut :
3. Biaya total atau total cost (TC)
1. Biaya angkut/penyimpanan atau
carrying cost (CC)
2. Biaya pemesanan atau
ordering cost (OC)

11. Safety Stocks (SS)
Merupakan persediaan pengaman atau persediaan tambahan yang dilakukan
perusahaan agar tidak terjadi kekurangan bahan.
Faktor penentu dalam menghitung Safety Stock (SS) antara lain :
1
3
2
1. Penggunaan bahan baku rata-rata
3.Biaya yang digunakan
2.Faktor wak tu
Reorder Point (ROP)
Merupakan waktu perusahaan akan memesan kembali atau batas waktu pemesanan kembali
dengan melihat jumlah minimal persediaan yang ada. Agar jangan sampai terjadi kekurangan
bahan pada saat dibutuhkan.

12. Bab VI
Aspek Manajemen & Organisasi

13. Pengertian Aspek Manajemen
Analisis tentang fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan diterapkan secara benar
Proses menentukan arah yang
akan ditempuh dan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan
1. Perencanaan (Planning)
Adapun fungsi-fungsi manajemen tersebut sebagai berikut :
Proses mengelompokkan kegiatan atau
pekerjaan dalam unit-unit.
2. Pengorganisasian (Organizing) Proses untuk mengukur dan menilai
pelaksanaan tugas apakah telah sesuai
dengan rencana
4. Pengawasan (Controlling)
Proses menjalankan
kegiatan/pekerjaan dalam
organisasi
3. Pelaksanaan (Actuating)

14. Manajemen Pembangunan Proyek
Manajemen proyek adalah sistem untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembanagunan proyek
dengan efisien.:
1
PERENCANAAN PROYEK
Rencana proyek yang baik
meliputi unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Menetapkan tujuan
2. Mendefinisikan proyek
3. Mencantumkan langkah utama
yang dilakukan
4. Jadwal waktu penyelesaian
5. Analisis biaya/manfaat
6. Uraian mengenai sumber daya
yang dibutuhkan
Proyek besar meliputi tiga tahapan
2
PENJADWALAN PROYEK
Penjadwalan proyek digunakan
untuk tujuan :
1. Menggambarkan hubungan dari
setiap aktivitas dari keseluruhan
proyek.
2. Mengidentifikasi hubungan yang
harus didahulukan antara
aktivitas-aktivitas yang ada.
3. Memperkirakan waktu, biaya yang
realistis untuk setiap aktivitas.
4. Membantu penggunaan orang,
uang dan sumber daya peralatan
yang lebih baik .
5. Memperbaiki dan memperbarui
rencana atau jadwal semula.
3
PENGAWASAN PROYEK
Mengawasi suatu proyek meliputi
monitoring terhadap sumber daya,
biaya, kualitas, dan anggaran.
Alat yang sering digunakan
adalah PERT & CPM, laporan
yang menjelaskan tentang
anggaran setiap bidang, dan
aktivitas proyek keseluruhan.

15. Manajemen
Sumber Daya Manusia
1. Identitas jabatan
2. Fungsi jabatan
3. Uraian tugas
4. Tanggung jawab
5. Hubungan kerja
6. Bahan, alat, dan mesin
yang digunakan
7. Kondisi kerja
Uraian Jabatan :
Merupakan suatu konsep yang
bertalian dengan kebijaksanaan,
prosedur, dan praktik bagaimana
mengelola atau mengatur orang
dalam perusahaan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan
Analisis Jabatan
Suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
menyintesiskan data jabatan. Dari analisis jabatan akan diperoleh uraian jabatan
dan spesifikasi jabatan
1. Pendidikan
2. Pelatihan
3. Pengalaman
4. Psikologi
5. Persyaratan khusus
Persyaratan Jabatan :

16. Lanjutan ... Perencanaan Sumber Daya
Manusia
Suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk meramalkan atau
memeperkirakan kebutuhan sumber daya manusia dalam suatu bisnis atau
perusahaan.Perkiraan tentang kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan perusahaan.

17. Lanjutan ... Pengadaan Tenaga Kerja
Merupakan upaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat
untuk memenuhi kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Pengadaan tenaga kerja meliputi :
upaya mencari calon karyawan
yang memenuhi syarat tertentu
sehingga perusahaan dapat
memilih orang yang tepat untuk
mengisi lowongan yang ada.
1. Penarikan (Recruitment)
suatu proses untuk memilih atau
mendapatkan tenaga kerja yang
memenuhi syarat yang telah
ditentukan perusahaan.
2. Seleksi
pencocokan seseorang dengan
jabatan yang akan
dijabatnyaberdasarjan pada
kebutuhan jabatan.
3. Penempatan (placement)

18. Lanjutan ... Kompensasi
Penghargaan atau imbalan yang diterima karyawan atas kontribusinya dalam
mewujudkan tujuan perusahaan
Program kompensasi yang baik akan dapat :
1. Memperoleh tenaga kerja yang potensial dan profesional
2. Mempertahankan karyawan yang baik
3. Meningkatkan produktivitas
4. Memudahkan sasaran strategis
Pengembangan
Gabungan dari peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseoerang dan
perencanaan sumber daya manusia di dalam organisasi atau perusahaan.
Proses pengembangan karir ditentukan oleh perencanaan karier dan manajemen
karier perusahaan.

19. Lanjutan ... Integrasi
Fungsi operatif dari manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan
penyesuaian keinginan karyawan dengan organisasi.
Pemutusan Hubungan Kerja
Penyebabnya berbagai alasan atau sebab ilmiah seperti tibanya masa pensiun,
permintaan pengunduran diri, dan pemecatan karena melakukan kesalahan.
Pemeliharaan
Dapat dilakukan dengan pembinaan untuk karyawan ynag tidak disiplin,
memerhatikan masalh keselamatan dan kesehatan kerja, dan lain sebagainya agar
mereka betah dan merasa dihargai

20. Pengertian
Organisasi
Secara statis : suatu wadah atau tempat
kerja sama untuk melaksanakan tugas
sesuai dengan rencana yang telah
dietapkan.
Secara dinamis : suatu proses kerja
sama antara dua orang atau lebih dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan organisasi menentukan struktur
organisasinya, yaitu dengan menentukan
seluruh tugas, hubungan antar tugas,
batas wewenang, dan tanggung jawab
untuk menjalankan masing-masing tugas
tersebut.
Desain Struktur Organisasi
Formal
Disusun untuk membantu pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efektif dan
efisien.
Variabel-variabel kunci desain struktur organisasi :
1) Strategi organisasi
2) Lingkungan
3) Teknologi
4) Orang-orang yang terlibat dalm organisasi
Proses Desain Organisasi
Proses desain organisasi dapat dimulai dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah

21. Lanjutan ... Elemen- Elemen Umum
Dalam Organisasi
Menurut Mintzberg memiliki 5 bagian dasar :
The operating core, The strategic apex, The middle line, The technostructure,dan The
support staff
Birokrasi Mesin
Mempunyai konsep utama yaitu standarisasi.
Kelemahannya adalah spesialisasi bisa menciptakan konflik antar-unit, tujuan
fungsional unit-unit dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi
Struktur Sederhana
Kelemahannya penggunaannya yang terbatas, mempunyai risiko tinggikarena
bergantung pada seseorang

22. Lanjutan ... Struktur Divisional
Struktur yang memilii sejumlah unit yang otonom, masing-masing secara khas adalah
birokrasi mesin, yang dikoordinasi secara terpusat oleh kantor pusat
Adhocrary
Dicirikan oleh diferensiasi horizontal yang tinggi, diferensiasi yang rendah,
desentralisasi, fleksibilitas dan daya tanggap yang tinggi.

23. Bentuk-bentuk Organisasi
1
2
3
4
5
Organisasi yang semata-mata
memiliki hubungan wewenang lini
dalam organisasinya.
Organisasi Garis/Lini
Pelimpahan wewenang
berlangsungsecara vertikal dan
sepenuhnya dari pimpinan
tertinggi kepada unit bawahnya
Organisasi Lini dan Staff
Disusun berdasarkan sifat dan
macam-macam fungsi yang harus
dilaksanakan.
Organisasi Fungsional
Merupakn kombinasi dari ketiga tipe, yaitu
organisasi lini, staff, dan fungsional
Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional
Lebih lincah dan fleksibel dalam menghadapi
perkembangan dan perubahan lingkungan
Flat Organization atau T Form
Organization

24. Sumber Buku
Judul Buku :
Studi Kelayakan Bisnis (edisi revisi)
Penulis :
Dr. Kasmir, S.E., M.M., & Jakfar, S.E., M.M.

25. TERIMAKASIH
Semoga Bermanfaat