SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Ketrampilan Berbahasa Indonesia yang diampu oleh Ibu
Dra.Rukayah, M.Hum
Makalah ini berhasil penulis selesaikan sesuai waktu yang direncanakan
berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak.
Penulis telah berusaha maksimal untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Apabila dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan, hal itu karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
dalam menghasilkan makalah pada masa yang akan datang.
Penulis berharap makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis
sendiri maupun bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman Depan
Kata Pengantar....................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................2
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Menyimak....................................................................................3
B. Menyimak Berita...........................................................................................3
C. Menyimak Pidato...........................................................................................8
D. Menyimak Khotbah.......................................................................................10
E. Menyimak Ceramah.......................................................................................12
F. Menyimak Diskusi.........................................................................................16
Bab III Penutup
A. Kesimpulan....................................................................................................18
B. Saran..............................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan memberikan pengetahuan
kebahasaan agar murid mampu menguasai bahasa Indonesia sebaik-baiknya.
Untuk mencapai tujuan ini maka, pada dasarnya ada empat keterampilan
berbahasa yang harus dikuasai oleh murid secara baik dan benar sebagaimana
tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yaitu
keterampilan menyimak (listening skill) keterampilan berbicara (speaking
skill), keterampilan membaca (reading skill), dan keterampilan menulis
(writing skill).
Dari keempat keterampilan berbahasa (language skill) yang dikemukakan
di atas, hanya keterampilan menyimak yang akan menjadi perhatian dalam
makalah ini karena pada umumnya pengetahuan diperoleh melalui
keterampilan menyimak. Setiap orang mendengar berita-berita melalui media
massa maupun informasi melalui tatap muka, saat itu telah berlangsung pula
kegiatan menyimak. Oleh karena itu, pengajaran menyimak mempunyai
peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran di sekolah dasar sebab
kemampuan menyimak yang baik adalah kondisi awal untuk menghasilkan
prestasi belajar yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan menyimak ?
2. Bagaimana cara menyimak berita ?
3. Bagaimana cara menyimak pidato ?
4. Bagaimana cara menyimak khotbah ?
5. Bagaimana cara menyimak ceramah ?
6. Bagaimana cara menyimak diskusi ?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian menyimak
2. Untuk mengetahui cara menyimak berita
3. Untuk mengetahui cara menyimak pidato
4. Untuk mengetahui cara menyimak khotbah
5. Untuk mengetahui cara menyimak ceramah
6. Untuk mengetahui cara menyimak diskusi
BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Menyimak
1. Menurut H.G. Tarigan
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna
komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa
lisan
2. Menurut Djago Tarigan
Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan
mendengar dari bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksikan atas
makna yang terkandung dalam bahan simakan.
B. Menyimak Berita
Berita merupakan cerita atau keterangan atau informasi mengenai kejadian atau
peristiwa yang hangat. Kejadian atau peristiwa itu disebut hangat kerana masih
menjadi perhatian orang banyak atau didukung dengan penyebarannya melalui
media, baik cetak maupun elektronik.
Berita yang baik memiliki ciri sebagai berikut:
1. Penalarannya logis
2. Informasinya lengkap sesuai dengan rumus 5 W + 1 H
3. Struktur bahasanya tepat dan mudah dipahami
4. Diksinya tepat dan tidak ambigu
5. Menarik perhatian
6. Bahasanya segar dan hidup
Berikut ini tahapan-tahapan dalam menyimak berita:
1. Tahap mendengar
3
Dalam tahap ini, kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh
sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya.
2. Tahap memahami
Setelah kita mendengar, akan ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau
memahami dengan baik isi pembicaraan atau berita yang disampaikan.
3. Tahap menginterpretasi
Dalam tahap ini, seorang penyimak yang baik, cermat, dan teliti belum puas
kalau hanya mendengar dan memahami isi berita atau ujaran pembicara. Dia
ingin menafsirkan atau mengintrepretasikan isi dari berita atau ujaran
pembicara.
4. Tahap mengevaluasi
Setelah memahami serta dapat menafsirkan atau menginterpretasi isi berita
atau pembicaraan, kita mulai menilai atau mengevaluasi pendapat serta
gagasan dari isi berita atau sang pembicara. Kita ingin mencari letak
keunggulan dan kelemahan isi berita atau isi pembicaraan. Kita juga mencari
kebaikan dan kekurangan isi berita atau isi pembicaraan.
5. Tahap menanggapi
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak. Sang penyimak
menyambut, mencamkan, menyerap, dan menerima gagasan atau ide yang
dikemukakan dalam isi berita atau sang pembicara. Sang penyimak telah
sampai pada tahap menanggapi (responding). Tanggapan ini dapat berupa
penolakan atau pendapat.
Setelah siswa menyimak, selanjutnya siswa disuruh:
a. menuliskan pokok-pokok berita.
b. menuliskan isi berita, dan
4
c. memberi tanggapan.
Untuk penilaian menyimak berita, dapat dilihat dari :
(1) aspek kebahasaan yang terdiri atas indikatornya nada/irama, diksi, struktur
kalimat
(2) aspek nonkebahasaannya dengan indikatiornya penguasaan topik,
keberanian, penalaran, dan gerak/mimik.
Untuk menangkap isi berita, kita harus bisa mengenal pokok-pokok isi berita.
Sedangkan untuk menyimak berita yang disebarluaskan melalui media
elektronik, baik radio maupun televisi, diperlukan berbagai kemampuan. Ada
tiga kemampuan yang diperlukan untuk menyimak isi berita yaitu
a. kemampuan berkonsentrasi
Kemampuan berkonsentrasi digunakan agar seseorang tidak gampang
kehilangan berita yang diikuti
b. kemampuan memahami isi
Kemampuan memahami isi harus dimiliki seseorang untuk menangkap dan
mencerna isi berita.
c. kemampuan untuk mengendapkan informasi
Kemampuan pengendapan informasi mesti dimiliki seseorang agar berita itu
bisa dimengerti maknanya.
Pokok-pokok isi berita yang kita simak melalui media elektronik dapat kita
tangkap dengan menggunakan rumus 5 W + 1 H. Unsur-unsur dari lima W dan
H itu adalah "what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why
(mengapa), dan how (bagaimana)". Jika dijabarkan, keenam unsur dalam
rumus tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kata what atau apa digunakan untuk menemukan tema atau nama peristiwa
yang terdapat dalam berita.
2. Kata who atau siapa digunakan untuk mencari pelaku atau orang yang
mengalami atau berperan dalam peristiwa.
5
3. Kata when atau kapan digunakan untuk mencari tahu waktu yang berkaitan
dengan saat terjadinya peristiwa.
4. Kata where atau di mana digunakan untuk melihat tempat terjadinya
peristiwa.
5. Kata why atau mengapa digunakan untuk mencari penyebab terjadinya
peristiwa.
6. Kata how atau bagaimana digunakan untuk mengetahui urutan terjadinya
peristiwa.
Contoh menyimak berita :
Nama Program : Reportase Sore
Stasiun Televisi : Trans Tv
Waktu : Pukul 16.00 WIB
• Arus Balik 2013 :
Kemacetan parah terjadi di daerah Karawang,Jawa Barat, pemudik harus
berhati-hati menggunakan jalan, sedangkan lalu lintas tol Cikampek
Purwakarta sangat lancer. Diperkirakan kecametan akan terus berlangsung
hingga malam hari.
• Pembunuhan Sadis :
Pembunuhan sadis yang mengakibatkan 1 orang tewas teraniaya secara sadis
yaitu seorang wanita karir manager asuransi yang bernama Francesisca.
6
Kabarnya pelaku telah menyerahkan diri ke Mabes Polri karena telah
tertangkap camera CCTV di lokasi kejadian. Motif pembunuhan disebabkan
karena si pelaku ingin menguasai harta korban.
• Akibat Mengantuk :
Seorang supir minibus menabrak 1 motor dan 1 becak di daerah Pasuruan,Jawa
Barat akibat mengantuk, minibus mudik ini mengakibatkan 1 orang tewas dan
4 orang lainnya luka-luka.
• Kemacetan Parah :
Kemacetan panjang terjadi daerah Tegal Karang,Jawa Barat. Kemacetan akibat
adanya pertemuan titik seluruh kendaraan dari arah berlawanan pada arus
mudik.
• Bunga untuk HUT RI :
Pergantian bunga tahun 2013 ini dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta
dalam rangka HUT Republik Indonesia yang ke 68 tahun. Tanaman hias yang
berbentuk macam-macam buah besar ini menghiasi berbagai titik kota di
Jakata.
• Harga Daging Sapi Masih Tinggi :
Di sejumlah Pasar Tradisional di Jabodetabek harga daging sapi masih saja
melambung tinggi walaupun setelah lebaran. Pemerintah sempat menjanjikan
harga daging sapi akan turun menjelang lebaran,tapi hingga saat ini masih saja
tinggi, disebabkan karena daging sapi yang diimpor dari Australia masih di
kandang dan belum di distribusikan ke pasar-pasar.
• Oleh-oleh Pulang Kampung 2013 :
Pemudik yang hendak melintasi daerah jalur Pantura Demak, Jawa Barat.
Pemudik yang singgah membeli oleh-oleh Semangka Inul tersebut kebanyakan
7
akan pulang ke Jakarta. Rasa semangkanya pun tak kalah hebat dengan
semangka-semangka lainnya.
C. Menyimak Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk
menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato
biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan
tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato
merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.
Menyimak pidato adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi dan juga
menambah wawasan. Dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan
seseorang akan lebih mampu berpikir dan bertindak.
Beberapa hal yang perlu dilakukan pada saat menyimak pidato sebagai berikut.
1. Menyimak isi pidato dari awal sampai akhir. Hal ini dilakukan agar
penyimak dapat menangkap keseluruhan gagasan, pendapat, atau pesan yang
disampaikan pembicara.
2. Menyimak isi pidato dengan cermat dan teliti. Bila perlu, penyimak dapat
mencatat hal – hal penting yang disampaikan dalam pidato. Hal tersebut
dilakukan untuk membantu penyimak mengingat kembali gagasan, pendapat,
dan pesan yang disampaikan dalam pidato.
3. Dengan menyimak pidato secara cermat, diharapkan penyimak pidato dapat
memahami isi pidato sehingga dapat memberikan komentar terhadap gagasan,
pendapat, dan pesan pidato.
Kegiatan memberikan komentar berarti memberikan tanggapan atas suatu
gagasan, pendapat, dan pesan yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena
itu, komentar yang diberikan hendaknya mudah dipahami dan tidak
menyinggung perasaan orang lain. Selain itu, komentar yang diberikan harus
disertai dengan alasan yang logis dan meyakinkan.
8
Hal – hal yang perlu diperhatikan agar komentar dapat dipahami dengan baik
sebagai berikut :
1. Komentar dikemukakan dalam uraian yang tersusun dengan baik.
2 Komentar harus terarah pada sasran yang diinginkan, jelas, menarik, dan
meyakinkan.
3. Kalimat dan pilihan kata yang digunakan hendaknya tepat dan mudah
dipahami.
4. Bila perlu, komentar dapat dilengkapi dengan fakta yang relevan
Materi pidato dapat diambil secara langsung maupun melalui rekaman kaset
atau video. Supaya simakan menarik perhatian siswa, sebaiknya materi
memiliki persyaratan antara lain:
(a) menarik,
(b) aktual,
(c) bahasanya komunikatif.
Setelah siswa menyimak tugas siswa selanjutnya adalah :
(a) menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh guru,
(b) menemukan hal-hal yang penting dalam pidato,
(c) menyimpulkan isi pidato.
Penilaian menyimak pidato ini dapat dilakukan dengan melihat kemampuan
siswa memahami pidato lewat aspek kebahasaan dan nonkebahasaan.
D. Menyimak Khotbah
Khotbah adalah semacam pidato terutama yang menguraikan ajaran agama dan
kepercayaan. Orang yang berkhotbah dinamakan khotib.
9
Pada saat mendengarkan sebuah khotbah harus memerhatikan beberapa hal
sebagai berikut :
a.Tulislah dahulu rincian dari khotbah, langkahnya sebagai berikut.
1)Tulis judul atau tema yang diangkat dalam khotbah.
2)Nama pengkhotbah dan latar belakangnya.
3)Waktu dan tempat khotbah.
b.Temukan isi pokok khotbah, langkahnya sebagai berikut.
1)Dengarkanlah dengan saksama dan penuh konsentrasi, khotbah yang akan
disampaikan.
2)Buatlah catatan kecil untuk mencatat kata-kata yang menjadi kunci garis
besar khotbah.
3)Susunlah kata-kata kunci menjadi sebuah kerangka dasar (pokok-pokok)
isi khotbah.
4)Mengembangkan kerangka khotbah menjadi sebuah rangkuman khotbah
yang baik, dengan tidak mengubah isinya.
3.Berlatih Mendengarkan Khotbah dan Menemukan Isi Pokoknya
Hal-hal yang dinilai dalam berkhotbah antara lain suara, kontak mata dengan
audiens, postur(gerak tubuh), bahasa, isi materi yang disampaikan dan lain-
lain.
Contoh menyimak khotbah :
Nama Pengkhotbah : Hj. Iskandar Siregar
Waktu Khotbah : 09.25 Wib Jum’at 20-07-2012
Tempat Khotbah : Masjid (Al-Istiqomah)
10
Tema : Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Butir-butir pokok/penting isi khotbah dan kata kunci :
1. Bulan suci ramadhan
2. Pahala yang berlipat ganda di bulan suci ramadhan
3. Shalat tarawih,infak,sedekah,tadarus adalah cara mendapatkan pahala di
bulan puasa
4. Melatih kesabaran dan hawa nafsu
5. Bulan ramadhan wajib jika kamu sudah baliq
6. Menyambut bulan puasa dengan hati yang tenang dan senang
Ringkasan Khotbah :
Bulan suci ramadhan adalah bulan di mana kita di perintahkan oleh
Allah SWT untuk berpuasa danberbuat baik , karna di bulan suci ini amal
perbuatan baik pahalanya akan dilipat gandakan . berbuat baik di bulan
ramadhan bisa di lakukan dengan cara shalat tarawih,sedekah,tadarus dan
lainnya.
Di bulan ramadhan kita di tuntut untuk sabar dan menahan hawa nafsu
karna dua hal itu dapat membatalkan puasa. Bulan suci ramadhan wajib di
lakukan oleh umat muslim jika sudah melewati akhir baliq.dalam menyambut
bulan puasa haruslah dengan hati yang ikhlas dan senang .maka hikmah bulan
puasa akan terasa.
Tanggapan :
Dengan saya menyimak khotbah ini saya mengetahui makna dari bulan
suci ramadhan yang penuh berkah dan pahala.bulan ini sangat penting bagi
umat muslim. Karna bulan suci Ramadhan adalah bulan mensucikan hati .
E. Menyimak Ceramah
11
Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-
petunjuk sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah
dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada
mimbar tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun
boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti
(seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).
Teks ceramah atau pidato terdiri atas :
• Pembukaan, pembukaan yaitu berisi ucapan terima kasih atau puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Isi, isi ceramah berisi hal-hal penting yang ingin disampaikan.
• Penutup, penutup ceramah berisi kesimpulan dan kata penutup ceramah.
Kegiatan ceramah harus memperhatikan hal-hal antara lain : suara,
intonasi, gaya bahasa, sikap, gerak-gerik, mimic sehingga pendengar dapat
tertarik dengan apa yang diungkapkan.
Selanjutnya, dalam berceramah perlu memperhatikan hal-hal berikut :
1. Pembukaan
Hindarkan penampilan yang memperlihatkan kekurangsiapan. Hal ini akan
mengurangi kepercayaan hadirin. Arahkan pandangan ke seluruh hadirin agar
dapat mengenal pendengar semua. Mulailah berbicara dengan tenang dan
ucapkan kata pembukaan.
2. Penyampaian uraian
Uraian hendaknya disampaikan secara mantap, logis dan cermat. Kalimat
tersusun baik, intonasi dan aksentuasi jelas.
3. Transisi
12
Dalam penyajian, pemindahan topik hendaknya dilakukan melalui perbuatan
operasional dengan jeda, mengubah sikap taat akan membahas topik baru.
4. Menjawab pertanyaan
Saat menjawab hendaknya menjawab sebatas pertanyaan saja dan jangan
mengungkapkan yang tidak ada hubungan dengan pertanyaan.
5. Menanggapi pendapat
Dalam menanggapi pendapat hendaknya memberikan tanggapan yang
sewajarnya, baik yang menyatakan persetujuan atau penolakan.
6. Menyampaikan kesimpulan dan penutup
Sampaikan kesimpulan pada akhir ceramah, bukan pada akhir pembahasan
masalah! Dalam hal ini harus tercermin adanya gagasan yang memuat pada
saat tanya jawab.
Contoh menyimak ceramah :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismilahirobil alamin, alhamdulilahirobil alamin, washolatuwasalamu ala
asrofil an biya iwal mursalin, sayidina wamaulana muhamdin wa ala alihi
wasohbihi azma’in amma ba’du.
Pemirsa yang di rakhmatkan oleh allah swt. Salah satu dr rukun iman yg k 6
mengajarkan kepada kita untuk beriman kepada hari akhirat, hari yang dimulai
dengan kenghancuran alam ini yg dalam istilah kerennya disebut the last day of
the world, dimana air laut tumpah ke darat, planet planet bertabrakan, gunung
meletus,bumi gempa, lalu semua mkhluk hidup itu mati. Terjadilah
kebangkitan setelah mati itu dalam kehidupan yg disebut kehidupan akhirat,
pada kehidupan akhirat itu allah menjelaskan pada suroh al abasa ayat 34
sampai 38, yang artinya
13
Hari dimana setiap orang akan lari dri sodaranya, dari ibu dan bapaknya, dan
dari istri dan anak-anaknya. Serta setiap orang pada hari itu memiliki
kesibukannya masing-masing.
Dari suroh tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tuatdk lagi sempat
memikirkan anaknya, seorang suami tidak lg sempat memikirkan istrinya, dan
seorang teman pun tidak akan sempat memikirkan temannya, tiap orang sibuk
dengan persoalan sendiri-sendiri untuk mempertangging jawabakan
perbuataanya di dunia ini, dalam keadaan semacam itu dimana orang sibuk
dengan persoalannya masing-masing, ada 7 golongan manusia yg mereka
tenang-tenang saja, orang lain bingung mereka kalem, orang lain kepanasan
mereka keteduhan, siapa mereka? Inilah yang akan kita bicarakan pada
kesempatan kali ini.
Nabi muhamad SAW bersabda “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi
oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari, yang tidak ada naungan
kecuali naungan-allah swt,
Subhanalah, siapakah 7 golongan orang tersebut, yaitu :
Yang pertama imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil.
Subhanallah, jika saja ada pemimpin yang adil.sungguh negeri Indonesia yang
tercinta ini akan lebih baik dan makmur.
Yang kedua, pemuda yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah
SWT.Aktivitasnya mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
Yang ketiga, manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di
dalam masjid. Dia betah di masjid. Shalat berjama'ah, ia senang, subuh-subuh
ia menegakkan shalat berjamaah. Allahu Akbar, tentu ini hamba Allah
yang benar-benar beriman kepada Allah.
Kemudian yang keempat, orang yang bersedakah yang tangan kanannya
14
memberi tapi tangan kirinya tidak tahu. Subhanallah.. Apa ini? inilah Orang
yang ikhlas, orang yang tidak riya dan tidak ujub.
Kemudian yang kelima, orang yang saling mencintai karena Allah,
bertemu karena Allah, berpisah karena Allah.
Yang keenam ini sangat sulit yaitu, pemuda yang dirayu, digoda, oleh
wanitacantik yang memiliki kekayaan, lalu ia berkata: "Aku takut kepada
Allah". Keinginan maksiatnya ada, tapi rasa takutnya kepada Allah lebih
hebat, sehingga ia tidak mau melakukan kemaksiatan. Kita sangat merindukan
pemuda, yang memiliki kualitas keimanan yang luar biasa, sehingga ia mampu
menahan dari berbagai macam godaan.
Kemudian yang ketujuh, yaitu pemuda, atau hamba Allah, atau orang yang
dalam ingatannya kepada Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam
dzikirnya, ia menangis. Allahu Akbar, menangis.. Dua tetesan yang
dibanggakan Allah SWT di hari akhir, pertama tetesan darah fii sabilillah,
kedua tetesan air mata karena menangis, takut azab Allah, karena merasa
bersalah atas segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat
mencintai Allah.
Subhanallah.. Inilah golongan yang kelak mendapat pertolongan Allah di
hari akhir kelak. Demikian lah yang dapat saya sampaikan, mudah”an dapat
bermanfaat bagi anda semua. Mohon maaf bila ada kesalahan ataupun
kekurangan apapun. Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla
anta astaghfiruka wa atubuilaik. Bilahitaufik wal hidayah. Wassalamu'alaikum
Wr. Wb..
F. Menyimak Diskusi
Diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar fikiran, baik dalam kelompok
kecil maupun besar, mengenai suatu masalah.
15
Di dalam menyimak diskusi, agar siswa mampu menyimak dengan baik ada
hal-hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah poin-poin yang perlu
dilakukan dalam menyimak diskusi:
1. Menyimak dengan konsentrasi. Artinya siswa ketika diskusi berlangsung
disarankan menyimak dengan konsentrasi penuh dan pemahaman yang baik
sehingga siswa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
2. Menelaah apa yang telah disampaikan siswa lain ketika menyampaikan hasil
tulisannya. Siswa dapat mencari arah dan tujuan dari apa yang telah
disimaknya, menemukan tema sentral, dan mengamati serta memahami alat
peraga sebagai penegas siswa lain ketika menyampaikan hasil tulisannya.
3. Menyimak dengan kritis. Siswa diharapkan mampu menghubungkan yang
dikaitkan pembicara dengan pengetahuan dan pengalaman serta dapat
melakukan evaluasi terhadap teman/kelompok lain ketika menyampaikan hasil
diskusi.
4. Membuat catatan. Membuat catatan dengan baik agar tidak menimbulkan
keraguan. Catatan yang baik adalah catatan yang singkat, padat, dan jelas.
5. Menanggapi apa yang telah disampaikan siswa lain. Memberi tanggapan
kepada siswa atau kelompok lain diharapkan mampu meningkatkan daya kritis
siswa dan kemampuan berbicara siswa. Selain itu, memberikan tanggapan
adalah bentuk keaktifan siswa dan menunjukan bahwa siswa tersebut benar-
benar menyimak dengan baik.
Langkah-langkah untuk mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi
adalah sebagai berikut :
1) Mengikuti diskusi sampai selesai
2) Menyimak dengan seksama pembicaraan dalam diskusi
3) Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi
16
Pokok-pokok pembicaraan yang harus dicatat sebagai berikut :
1) Orang yang melakukan pembicaraan dan mengungkapkan pendapat
2) Isi pembicaraan meliputi :
- Apa yang dibicarakan
- Siapa yang dibicarakan
- Tempat terjadinya pembicaraan
- Waktu terjadinya pembicaraan
- Penyebab terjadinya pembicaraan
- Bagaimana sesuatu yang dibicarakan terjadi
3) Melaporkan pokok-pokok pembicaraan yang telah dicatat secara tertulis
dan lisan, dapat dibuat dalam bentuk rangkuman. Adapun langkah-langkah
membuat laporan sebagai berikut :
- Mencatat pokok-pokok pembicaraan diskusi
- Mencermati kembali pokok-pokok diskusi yang telah dicatat
- Mengubah pokok pembicaraan ke dalam kalimat
- Merangkaikan kalimat menjadi paragraf yang runtut dan padu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hakekat dari ilmu menyimak adalah suatu aktivitas yang mencakup kegiatan
mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterprestasi, menilai dan
merealisasi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan.
17
Jadi menyimak sangatlah penting bagi para pelajar terutama siswa SD, menyimak
bertujuan untuk menangkap, memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat
pada materi atau bahasa simakan. Keterampilan menyimak sangatlah penting, baik
di luar maupun di sekolah.
Kegiatan menyimak ternyata besar sekali peranannya dalam kehidupan sehari-
hari. Mulai dalam kehidupan keluarga atau rumah tangga, di masyarakat di pabrik,
di kantor, di perusahaan, di sekolah dan sebagainya. Sehingga menyimak berperan
dalam mengetahui hal-hal yang penting dalam kehidupan, seperti dalam
menyimak berita, ceramah, khotbah, diskusi dan diskusi.
B. Saran
18

More Related Content

What's hot

Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Dewi Zulaeva
 
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniModel pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
Heni Buton
 
Penelitian kesabaran
Penelitian kesabaran Penelitian kesabaran
Penelitian kesabaran
Baren Umboh
 

What's hot (20)

PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfPPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
 
landasan sosiologi dan antropologi pendidikan
landasan sosiologi dan antropologi pendidikanlandasan sosiologi dan antropologi pendidikan
landasan sosiologi dan antropologi pendidikan
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
 
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIKTINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Sastra banding
Sastra bandingSastra banding
Sastra banding
 
Semiotika pierce
Semiotika pierceSemiotika pierce
Semiotika pierce
 
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniModel pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
 
Kurikulum tahun 1984
Kurikulum tahun 1984Kurikulum tahun 1984
Kurikulum tahun 1984
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Penelitian kesabaran
Penelitian kesabaran Penelitian kesabaran
Penelitian kesabaran
 
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
RPP SMA Bahasa indonesia kelas XI
 

Similar to Kelompok 2 menyimak

Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..
Mitha Ye Es
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Mitha Ye Es
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
MiskiLimit
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
AndryMolo
 
Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasiBahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi
Atykah Aura
 
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
ChandraPrasetiyo
 
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpRangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
Muhtar Muhtar
 

Similar to Kelompok 2 menyimak (20)

Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasaMakalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
Unsur berbicara edited
Unsur berbicara editedUnsur berbicara edited
Unsur berbicara edited
 
RPP Bahasa Jawa X Pawarta Kurikulum 2013
RPP Bahasa Jawa X Pawarta Kurikulum 2013RPP Bahasa Jawa X Pawarta Kurikulum 2013
RPP Bahasa Jawa X Pawarta Kurikulum 2013
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyani
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Ceramah 2
Ceramah 2Ceramah 2
Ceramah 2
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
 
Paket internet telkomsel murah
Paket internet telkomsel murahPaket internet telkomsel murah
Paket internet telkomsel murah
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri niranty
 
Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasiBahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi
 
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
Format Penulisan Ceramah dan Teks Ceramah
Format Penulisan Ceramah dan Teks CeramahFormat Penulisan Ceramah dan Teks Ceramah
Format Penulisan Ceramah dan Teks Ceramah
 
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpRangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
 

More from Mitha Ye Es

Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Mitha Ye Es
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupu
Mitha Ye Es
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Mitha Ye Es
 
Manfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduManfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari madu
Mitha Ye Es
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Mitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
Mitha Ye Es
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Mitha Ye Es
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Mitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
Mitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Mitha Ye Es
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Mitha Ye Es
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Mitha Ye Es
 

More from Mitha Ye Es (20)

Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuRencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupu
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
 
Mulok
MulokMulok
Mulok
 
Manfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduManfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari madu
 
Dialog mulok
Dialog mulokDialog mulok
Dialog mulok
 
Story for mulok
Story for mulokStory for mulok
Story for mulok
 
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisionalTugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara
 
Pidato lingkungan
Pidato lingkungan Pidato lingkungan
Pidato lingkungan
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Kelompok 2 menyimak

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ketrampilan Berbahasa Indonesia yang diampu oleh Ibu Dra.Rukayah, M.Hum Makalah ini berhasil penulis selesaikan sesuai waktu yang direncanakan berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Penulis telah berusaha maksimal untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Apabila dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan, hal itu karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dalam menghasilkan makalah pada masa yang akan datang. Penulis berharap makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca pada umumnya. Penulis i
  • 2. DAFTAR ISI Halaman Depan Kata Pengantar....................................................................................................i Daftar Isi.............................................................................................................ii Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang...............................................................................................1 B. Rumusan Masalah..........................................................................................1 C. Tujuan............................................................................................................2 Bab II Pembahasan A. Pengertian Menyimak....................................................................................3 B. Menyimak Berita...........................................................................................3 C. Menyimak Pidato...........................................................................................8 D. Menyimak Khotbah.......................................................................................10 E. Menyimak Ceramah.......................................................................................12 F. Menyimak Diskusi.........................................................................................16 Bab III Penutup A. Kesimpulan....................................................................................................18 B. Saran.............................................................................................................. ii
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan memberikan pengetahuan kebahasaan agar murid mampu menguasai bahasa Indonesia sebaik-baiknya. Untuk mencapai tujuan ini maka, pada dasarnya ada empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh murid secara baik dan benar sebagaimana tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yaitu keterampilan menyimak (listening skill) keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan membaca (reading skill), dan keterampilan menulis (writing skill). Dari keempat keterampilan berbahasa (language skill) yang dikemukakan di atas, hanya keterampilan menyimak yang akan menjadi perhatian dalam makalah ini karena pada umumnya pengetahuan diperoleh melalui keterampilan menyimak. Setiap orang mendengar berita-berita melalui media massa maupun informasi melalui tatap muka, saat itu telah berlangsung pula kegiatan menyimak. Oleh karena itu, pengajaran menyimak mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran di sekolah dasar sebab kemampuan menyimak yang baik adalah kondisi awal untuk menghasilkan prestasi belajar yang baik. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan menyimak ? 2. Bagaimana cara menyimak berita ? 3. Bagaimana cara menyimak pidato ? 4. Bagaimana cara menyimak khotbah ? 5. Bagaimana cara menyimak ceramah ? 6. Bagaimana cara menyimak diskusi ? 1
  • 4. C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian menyimak 2. Untuk mengetahui cara menyimak berita 3. Untuk mengetahui cara menyimak pidato 4. Untuk mengetahui cara menyimak khotbah 5. Untuk mengetahui cara menyimak ceramah 6. Untuk mengetahui cara menyimak diskusi BAB II 2
  • 5. PEMBAHASAN A. Pengertian Menyimak 1. Menurut H.G. Tarigan Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan 2. Menurut Djago Tarigan Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksikan atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. B. Menyimak Berita Berita merupakan cerita atau keterangan atau informasi mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Kejadian atau peristiwa itu disebut hangat kerana masih menjadi perhatian orang banyak atau didukung dengan penyebarannya melalui media, baik cetak maupun elektronik. Berita yang baik memiliki ciri sebagai berikut: 1. Penalarannya logis 2. Informasinya lengkap sesuai dengan rumus 5 W + 1 H 3. Struktur bahasanya tepat dan mudah dipahami 4. Diksinya tepat dan tidak ambigu 5. Menarik perhatian 6. Bahasanya segar dan hidup Berikut ini tahapan-tahapan dalam menyimak berita: 1. Tahap mendengar 3
  • 6. Dalam tahap ini, kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. 2. Tahap memahami Setelah kita mendengar, akan ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan atau berita yang disampaikan. 3. Tahap menginterpretasi Dalam tahap ini, seorang penyimak yang baik, cermat, dan teliti belum puas kalau hanya mendengar dan memahami isi berita atau ujaran pembicara. Dia ingin menafsirkan atau mengintrepretasikan isi dari berita atau ujaran pembicara. 4. Tahap mengevaluasi Setelah memahami serta dapat menafsirkan atau menginterpretasi isi berita atau pembicaraan, kita mulai menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan dari isi berita atau sang pembicara. Kita ingin mencari letak keunggulan dan kelemahan isi berita atau isi pembicaraan. Kita juga mencari kebaikan dan kekurangan isi berita atau isi pembicaraan. 5. Tahap menanggapi Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak. Sang penyimak menyambut, mencamkan, menyerap, dan menerima gagasan atau ide yang dikemukakan dalam isi berita atau sang pembicara. Sang penyimak telah sampai pada tahap menanggapi (responding). Tanggapan ini dapat berupa penolakan atau pendapat. Setelah siswa menyimak, selanjutnya siswa disuruh: a. menuliskan pokok-pokok berita. b. menuliskan isi berita, dan 4
  • 7. c. memberi tanggapan. Untuk penilaian menyimak berita, dapat dilihat dari : (1) aspek kebahasaan yang terdiri atas indikatornya nada/irama, diksi, struktur kalimat (2) aspek nonkebahasaannya dengan indikatiornya penguasaan topik, keberanian, penalaran, dan gerak/mimik. Untuk menangkap isi berita, kita harus bisa mengenal pokok-pokok isi berita. Sedangkan untuk menyimak berita yang disebarluaskan melalui media elektronik, baik radio maupun televisi, diperlukan berbagai kemampuan. Ada tiga kemampuan yang diperlukan untuk menyimak isi berita yaitu a. kemampuan berkonsentrasi Kemampuan berkonsentrasi digunakan agar seseorang tidak gampang kehilangan berita yang diikuti b. kemampuan memahami isi Kemampuan memahami isi harus dimiliki seseorang untuk menangkap dan mencerna isi berita. c. kemampuan untuk mengendapkan informasi Kemampuan pengendapan informasi mesti dimiliki seseorang agar berita itu bisa dimengerti maknanya. Pokok-pokok isi berita yang kita simak melalui media elektronik dapat kita tangkap dengan menggunakan rumus 5 W + 1 H. Unsur-unsur dari lima W dan H itu adalah "what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana)". Jika dijabarkan, keenam unsur dalam rumus tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kata what atau apa digunakan untuk menemukan tema atau nama peristiwa yang terdapat dalam berita. 2. Kata who atau siapa digunakan untuk mencari pelaku atau orang yang mengalami atau berperan dalam peristiwa. 5
  • 8. 3. Kata when atau kapan digunakan untuk mencari tahu waktu yang berkaitan dengan saat terjadinya peristiwa. 4. Kata where atau di mana digunakan untuk melihat tempat terjadinya peristiwa. 5. Kata why atau mengapa digunakan untuk mencari penyebab terjadinya peristiwa. 6. Kata how atau bagaimana digunakan untuk mengetahui urutan terjadinya peristiwa. Contoh menyimak berita : Nama Program : Reportase Sore Stasiun Televisi : Trans Tv Waktu : Pukul 16.00 WIB • Arus Balik 2013 : Kemacetan parah terjadi di daerah Karawang,Jawa Barat, pemudik harus berhati-hati menggunakan jalan, sedangkan lalu lintas tol Cikampek Purwakarta sangat lancer. Diperkirakan kecametan akan terus berlangsung hingga malam hari. • Pembunuhan Sadis : Pembunuhan sadis yang mengakibatkan 1 orang tewas teraniaya secara sadis yaitu seorang wanita karir manager asuransi yang bernama Francesisca. 6
  • 9. Kabarnya pelaku telah menyerahkan diri ke Mabes Polri karena telah tertangkap camera CCTV di lokasi kejadian. Motif pembunuhan disebabkan karena si pelaku ingin menguasai harta korban. • Akibat Mengantuk : Seorang supir minibus menabrak 1 motor dan 1 becak di daerah Pasuruan,Jawa Barat akibat mengantuk, minibus mudik ini mengakibatkan 1 orang tewas dan 4 orang lainnya luka-luka. • Kemacetan Parah : Kemacetan panjang terjadi daerah Tegal Karang,Jawa Barat. Kemacetan akibat adanya pertemuan titik seluruh kendaraan dari arah berlawanan pada arus mudik. • Bunga untuk HUT RI : Pergantian bunga tahun 2013 ini dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta dalam rangka HUT Republik Indonesia yang ke 68 tahun. Tanaman hias yang berbentuk macam-macam buah besar ini menghiasi berbagai titik kota di Jakata. • Harga Daging Sapi Masih Tinggi : Di sejumlah Pasar Tradisional di Jabodetabek harga daging sapi masih saja melambung tinggi walaupun setelah lebaran. Pemerintah sempat menjanjikan harga daging sapi akan turun menjelang lebaran,tapi hingga saat ini masih saja tinggi, disebabkan karena daging sapi yang diimpor dari Australia masih di kandang dan belum di distribusikan ke pasar-pasar. • Oleh-oleh Pulang Kampung 2013 : Pemudik yang hendak melintasi daerah jalur Pantura Demak, Jawa Barat. Pemudik yang singgah membeli oleh-oleh Semangka Inul tersebut kebanyakan 7
  • 10. akan pulang ke Jakarta. Rasa semangkanya pun tak kalah hebat dengan semangka-semangka lainnya. C. Menyimak Pidato Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Menyimak pidato adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi dan juga menambah wawasan. Dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan seseorang akan lebih mampu berpikir dan bertindak. Beberapa hal yang perlu dilakukan pada saat menyimak pidato sebagai berikut. 1. Menyimak isi pidato dari awal sampai akhir. Hal ini dilakukan agar penyimak dapat menangkap keseluruhan gagasan, pendapat, atau pesan yang disampaikan pembicara. 2. Menyimak isi pidato dengan cermat dan teliti. Bila perlu, penyimak dapat mencatat hal – hal penting yang disampaikan dalam pidato. Hal tersebut dilakukan untuk membantu penyimak mengingat kembali gagasan, pendapat, dan pesan yang disampaikan dalam pidato. 3. Dengan menyimak pidato secara cermat, diharapkan penyimak pidato dapat memahami isi pidato sehingga dapat memberikan komentar terhadap gagasan, pendapat, dan pesan pidato. Kegiatan memberikan komentar berarti memberikan tanggapan atas suatu gagasan, pendapat, dan pesan yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itu, komentar yang diberikan hendaknya mudah dipahami dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Selain itu, komentar yang diberikan harus disertai dengan alasan yang logis dan meyakinkan. 8
  • 11. Hal – hal yang perlu diperhatikan agar komentar dapat dipahami dengan baik sebagai berikut : 1. Komentar dikemukakan dalam uraian yang tersusun dengan baik. 2 Komentar harus terarah pada sasran yang diinginkan, jelas, menarik, dan meyakinkan. 3. Kalimat dan pilihan kata yang digunakan hendaknya tepat dan mudah dipahami. 4. Bila perlu, komentar dapat dilengkapi dengan fakta yang relevan Materi pidato dapat diambil secara langsung maupun melalui rekaman kaset atau video. Supaya simakan menarik perhatian siswa, sebaiknya materi memiliki persyaratan antara lain: (a) menarik, (b) aktual, (c) bahasanya komunikatif. Setelah siswa menyimak tugas siswa selanjutnya adalah : (a) menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh guru, (b) menemukan hal-hal yang penting dalam pidato, (c) menyimpulkan isi pidato. Penilaian menyimak pidato ini dapat dilakukan dengan melihat kemampuan siswa memahami pidato lewat aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. D. Menyimak Khotbah Khotbah adalah semacam pidato terutama yang menguraikan ajaran agama dan kepercayaan. Orang yang berkhotbah dinamakan khotib. 9
  • 12. Pada saat mendengarkan sebuah khotbah harus memerhatikan beberapa hal sebagai berikut : a.Tulislah dahulu rincian dari khotbah, langkahnya sebagai berikut. 1)Tulis judul atau tema yang diangkat dalam khotbah. 2)Nama pengkhotbah dan latar belakangnya. 3)Waktu dan tempat khotbah. b.Temukan isi pokok khotbah, langkahnya sebagai berikut. 1)Dengarkanlah dengan saksama dan penuh konsentrasi, khotbah yang akan disampaikan. 2)Buatlah catatan kecil untuk mencatat kata-kata yang menjadi kunci garis besar khotbah. 3)Susunlah kata-kata kunci menjadi sebuah kerangka dasar (pokok-pokok) isi khotbah. 4)Mengembangkan kerangka khotbah menjadi sebuah rangkuman khotbah yang baik, dengan tidak mengubah isinya. 3.Berlatih Mendengarkan Khotbah dan Menemukan Isi Pokoknya Hal-hal yang dinilai dalam berkhotbah antara lain suara, kontak mata dengan audiens, postur(gerak tubuh), bahasa, isi materi yang disampaikan dan lain- lain. Contoh menyimak khotbah : Nama Pengkhotbah : Hj. Iskandar Siregar Waktu Khotbah : 09.25 Wib Jum’at 20-07-2012 Tempat Khotbah : Masjid (Al-Istiqomah) 10
  • 13. Tema : Menyambut Bulan Suci Ramadhan Butir-butir pokok/penting isi khotbah dan kata kunci : 1. Bulan suci ramadhan 2. Pahala yang berlipat ganda di bulan suci ramadhan 3. Shalat tarawih,infak,sedekah,tadarus adalah cara mendapatkan pahala di bulan puasa 4. Melatih kesabaran dan hawa nafsu 5. Bulan ramadhan wajib jika kamu sudah baliq 6. Menyambut bulan puasa dengan hati yang tenang dan senang Ringkasan Khotbah : Bulan suci ramadhan adalah bulan di mana kita di perintahkan oleh Allah SWT untuk berpuasa danberbuat baik , karna di bulan suci ini amal perbuatan baik pahalanya akan dilipat gandakan . berbuat baik di bulan ramadhan bisa di lakukan dengan cara shalat tarawih,sedekah,tadarus dan lainnya. Di bulan ramadhan kita di tuntut untuk sabar dan menahan hawa nafsu karna dua hal itu dapat membatalkan puasa. Bulan suci ramadhan wajib di lakukan oleh umat muslim jika sudah melewati akhir baliq.dalam menyambut bulan puasa haruslah dengan hati yang ikhlas dan senang .maka hikmah bulan puasa akan terasa. Tanggapan : Dengan saya menyimak khotbah ini saya mengetahui makna dari bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan pahala.bulan ini sangat penting bagi umat muslim. Karna bulan suci Ramadhan adalah bulan mensucikan hati . E. Menyimak Ceramah 11
  • 14. Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk- petunjuk sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan). Teks ceramah atau pidato terdiri atas : • Pembukaan, pembukaan yaitu berisi ucapan terima kasih atau puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. • Isi, isi ceramah berisi hal-hal penting yang ingin disampaikan. • Penutup, penutup ceramah berisi kesimpulan dan kata penutup ceramah. Kegiatan ceramah harus memperhatikan hal-hal antara lain : suara, intonasi, gaya bahasa, sikap, gerak-gerik, mimic sehingga pendengar dapat tertarik dengan apa yang diungkapkan. Selanjutnya, dalam berceramah perlu memperhatikan hal-hal berikut : 1. Pembukaan Hindarkan penampilan yang memperlihatkan kekurangsiapan. Hal ini akan mengurangi kepercayaan hadirin. Arahkan pandangan ke seluruh hadirin agar dapat mengenal pendengar semua. Mulailah berbicara dengan tenang dan ucapkan kata pembukaan. 2. Penyampaian uraian Uraian hendaknya disampaikan secara mantap, logis dan cermat. Kalimat tersusun baik, intonasi dan aksentuasi jelas. 3. Transisi 12
  • 15. Dalam penyajian, pemindahan topik hendaknya dilakukan melalui perbuatan operasional dengan jeda, mengubah sikap taat akan membahas topik baru. 4. Menjawab pertanyaan Saat menjawab hendaknya menjawab sebatas pertanyaan saja dan jangan mengungkapkan yang tidak ada hubungan dengan pertanyaan. 5. Menanggapi pendapat Dalam menanggapi pendapat hendaknya memberikan tanggapan yang sewajarnya, baik yang menyatakan persetujuan atau penolakan. 6. Menyampaikan kesimpulan dan penutup Sampaikan kesimpulan pada akhir ceramah, bukan pada akhir pembahasan masalah! Dalam hal ini harus tercermin adanya gagasan yang memuat pada saat tanya jawab. Contoh menyimak ceramah : Assalamualaikum Wr. Wb. Bismilahirobil alamin, alhamdulilahirobil alamin, washolatuwasalamu ala asrofil an biya iwal mursalin, sayidina wamaulana muhamdin wa ala alihi wasohbihi azma’in amma ba’du. Pemirsa yang di rakhmatkan oleh allah swt. Salah satu dr rukun iman yg k 6 mengajarkan kepada kita untuk beriman kepada hari akhirat, hari yang dimulai dengan kenghancuran alam ini yg dalam istilah kerennya disebut the last day of the world, dimana air laut tumpah ke darat, planet planet bertabrakan, gunung meletus,bumi gempa, lalu semua mkhluk hidup itu mati. Terjadilah kebangkitan setelah mati itu dalam kehidupan yg disebut kehidupan akhirat, pada kehidupan akhirat itu allah menjelaskan pada suroh al abasa ayat 34 sampai 38, yang artinya 13
  • 16. Hari dimana setiap orang akan lari dri sodaranya, dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Serta setiap orang pada hari itu memiliki kesibukannya masing-masing. Dari suroh tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tuatdk lagi sempat memikirkan anaknya, seorang suami tidak lg sempat memikirkan istrinya, dan seorang teman pun tidak akan sempat memikirkan temannya, tiap orang sibuk dengan persoalan sendiri-sendiri untuk mempertangging jawabakan perbuataanya di dunia ini, dalam keadaan semacam itu dimana orang sibuk dengan persoalannya masing-masing, ada 7 golongan manusia yg mereka tenang-tenang saja, orang lain bingung mereka kalem, orang lain kepanasan mereka keteduhan, siapa mereka? Inilah yang akan kita bicarakan pada kesempatan kali ini. Nabi muhamad SAW bersabda “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari, yang tidak ada naungan kecuali naungan-allah swt, Subhanalah, siapakah 7 golongan orang tersebut, yaitu : Yang pertama imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, jika saja ada pemimpin yang adil.sungguh negeri Indonesia yang tercinta ini akan lebih baik dan makmur. Yang kedua, pemuda yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah SWT.Aktivitasnya mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Yang ketiga, manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di dalam masjid. Dia betah di masjid. Shalat berjama'ah, ia senang, subuh-subuh ia menegakkan shalat berjamaah. Allahu Akbar, tentu ini hamba Allah yang benar-benar beriman kepada Allah. Kemudian yang keempat, orang yang bersedakah yang tangan kanannya 14
  • 17. memberi tapi tangan kirinya tidak tahu. Subhanallah.. Apa ini? inilah Orang yang ikhlas, orang yang tidak riya dan tidak ujub. Kemudian yang kelima, orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah, berpisah karena Allah. Yang keenam ini sangat sulit yaitu, pemuda yang dirayu, digoda, oleh wanitacantik yang memiliki kekayaan, lalu ia berkata: "Aku takut kepada Allah". Keinginan maksiatnya ada, tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat, sehingga ia tidak mau melakukan kemaksiatan. Kita sangat merindukan pemuda, yang memiliki kualitas keimanan yang luar biasa, sehingga ia mampu menahan dari berbagai macam godaan. Kemudian yang ketujuh, yaitu pemuda, atau hamba Allah, atau orang yang dalam ingatannya kepada Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam dzikirnya, ia menangis. Allahu Akbar, menangis.. Dua tetesan yang dibanggakan Allah SWT di hari akhir, pertama tetesan darah fii sabilillah, kedua tetesan air mata karena menangis, takut azab Allah, karena merasa bersalah atas segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat mencintai Allah. Subhanallah.. Inilah golongan yang kelak mendapat pertolongan Allah di hari akhir kelak. Demikian lah yang dapat saya sampaikan, mudah”an dapat bermanfaat bagi anda semua. Mohon maaf bila ada kesalahan ataupun kekurangan apapun. Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Bilahitaufik wal hidayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.. F. Menyimak Diskusi Diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar fikiran, baik dalam kelompok kecil maupun besar, mengenai suatu masalah. 15
  • 18. Di dalam menyimak diskusi, agar siswa mampu menyimak dengan baik ada hal-hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah poin-poin yang perlu dilakukan dalam menyimak diskusi: 1. Menyimak dengan konsentrasi. Artinya siswa ketika diskusi berlangsung disarankan menyimak dengan konsentrasi penuh dan pemahaman yang baik sehingga siswa mendapatkan informasi yang dibutuhkan. 2. Menelaah apa yang telah disampaikan siswa lain ketika menyampaikan hasil tulisannya. Siswa dapat mencari arah dan tujuan dari apa yang telah disimaknya, menemukan tema sentral, dan mengamati serta memahami alat peraga sebagai penegas siswa lain ketika menyampaikan hasil tulisannya. 3. Menyimak dengan kritis. Siswa diharapkan mampu menghubungkan yang dikaitkan pembicara dengan pengetahuan dan pengalaman serta dapat melakukan evaluasi terhadap teman/kelompok lain ketika menyampaikan hasil diskusi. 4. Membuat catatan. Membuat catatan dengan baik agar tidak menimbulkan keraguan. Catatan yang baik adalah catatan yang singkat, padat, dan jelas. 5. Menanggapi apa yang telah disampaikan siswa lain. Memberi tanggapan kepada siswa atau kelompok lain diharapkan mampu meningkatkan daya kritis siswa dan kemampuan berbicara siswa. Selain itu, memberikan tanggapan adalah bentuk keaktifan siswa dan menunjukan bahwa siswa tersebut benar- benar menyimak dengan baik. Langkah-langkah untuk mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi adalah sebagai berikut : 1) Mengikuti diskusi sampai selesai 2) Menyimak dengan seksama pembicaraan dalam diskusi 3) Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi 16
  • 19. Pokok-pokok pembicaraan yang harus dicatat sebagai berikut : 1) Orang yang melakukan pembicaraan dan mengungkapkan pendapat 2) Isi pembicaraan meliputi : - Apa yang dibicarakan - Siapa yang dibicarakan - Tempat terjadinya pembicaraan - Waktu terjadinya pembicaraan - Penyebab terjadinya pembicaraan - Bagaimana sesuatu yang dibicarakan terjadi 3) Melaporkan pokok-pokok pembicaraan yang telah dicatat secara tertulis dan lisan, dapat dibuat dalam bentuk rangkuman. Adapun langkah-langkah membuat laporan sebagai berikut : - Mencatat pokok-pokok pembicaraan diskusi - Mencermati kembali pokok-pokok diskusi yang telah dicatat - Mengubah pokok pembicaraan ke dalam kalimat - Merangkaikan kalimat menjadi paragraf yang runtut dan padu. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Hakekat dari ilmu menyimak adalah suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterprestasi, menilai dan merealisasi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. 17
  • 20. Jadi menyimak sangatlah penting bagi para pelajar terutama siswa SD, menyimak bertujuan untuk menangkap, memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Keterampilan menyimak sangatlah penting, baik di luar maupun di sekolah. Kegiatan menyimak ternyata besar sekali peranannya dalam kehidupan sehari- hari. Mulai dalam kehidupan keluarga atau rumah tangga, di masyarakat di pabrik, di kantor, di perusahaan, di sekolah dan sebagainya. Sehingga menyimak berperan dalam mengetahui hal-hal yang penting dalam kehidupan, seperti dalam menyimak berita, ceramah, khotbah, diskusi dan diskusi. B. Saran 18