3. Pendahuluan
Bahan tambahan makanan (zat aditif) adalah
substansi yang ditambahkan dan dicampurkan
pada makanan untuk meningkatkan mutu dari
suatu makanan tersebut.
6. Siklamat (C6H11NHSO3Na)
umumnya dalam bentuk garam
kalsium, kalium, dan natrium
siklamat.
Garam siklamat berbentuk
kristal putih, tidak berbau, tidak
berwarna, dan mudah larut dalam
air dan etanol, intensitas
kemanisannya ± 30 kali
kemanisan sukrosa.
7. DASAR
Sampel yang mengandung siklamat
dapat diidentifikasi dengan mereaksikan BaCl2
dengan Na2SO4 yang berasal dari reaksi antara
siklamat dengan NaNO2 dalam suasana asam.
Apabila terbentuk endapan putih BaSO4,
maka sampel tersebut mengandung siklamat
14. Garam natrium sakarin dihidrolisi untuk dipisahkan
dari garam-garam lain dengan bantuan asam. Sakarin
dipisahkan dari sampel dengan proses ekstrasi
menggunakan pelarut organik non polar. Sakarin akan
bereaksi dengan resorsinol dalam suasana asam
memebentuk senyawa kromofor yang berwarna hijau
fluorescein.
16. BAGAN KERJA
+ 10 ml sirup
dalam gelas
ukur
Dimasukkan ke
dalam PG
+ 5 ml HCL
25%
+ 25 ml ether
dalam labu
kocok selama 5
menit
Larutan
ether
dipisah
18. BAGAN KERJA
+ 20 ml air
+ NaOH 30%
( tetes demi
tetes )
Terbentuk larutan
hijau fluorensein
(+) sakarin
Positif
Hasil
19. TITIK KRITIS
◦ Saat ekstraksi jangan terlalu keras mengocoknya.
◦ Dilakukan dengan cepat, mengurangi ether yang menguap
◦ Saat pengeringan , jangan sampai gosong.
21. DASAR
Garam-garam benzoate dalam suasana asam akan
berubah membentuk asam benzoate pada pH 4 dan
akan larut dalam ether sehingga dapat terekstraksi
sempurna. Kristal asam benzoate dapat larut dalam
aseton sehingga dengan menggunakan air dan indikator
PP dapat dititar dengan menggunakan NaOH hingga TA
merah muda seulas.
23. BAGAN KERJA
Timbang 10
g sampel
Cek pH, (jika < 7)
netralkan dengan
NaOH 1N. Tambahkan
H2SO4 4N sampai pH 4
Tambahkan 15 ml
buffer pH 4
Ekstraksi
dengan 3 x 25
ml Ether
Cuci hasil
ekstraksi hingga
bebas asam
24. BAGAN KERJA
Ether diupakan
di atas hot plate
+ 35 ml Aseton
+ 15 ml Air suling
+ Ind. PP
NaOH 0,02N
TA : Merah
Muda Seulas
26. TITIK KRITIS
◦ Saat mengekstrak, jangan terlalu keras mengocok.
◦ Saat memindahkan sirup kedalam corong pemisah, dilakukan secara
kuantitatif.
◦ Suasana harus benar-benar pada pH 7.
◦ Saat pemisahan ether dengan sirup harus hati-hati.
◦ Saat mengeringkan ether jangan sampai gosong.
◦ pH universal tidak boleh dikeluarkan, karena ini merupakan uji
kuantitatif.