1. Oleh: Musbahaeri, S.Pd.I, M.Pd.I

2. Tujuan
 Siswa mampu menjelaskan tentang tata
cara pembagian warisan dengan benar

3. AHLI WARIS
 Ahli waris adalah
orang-orang yang
bisa memperoleh
warisan dari
seseorang yang
meninggal dunia

4. AHLI WARIS LAKI-LAKI
1. Bapak
2. Kakek dari bapak dan
seterusnya ke atas dari
garis laki-laki
3. Anak laki-laki
4. Cucu laki-laki dari anak
laki-laki dan seterusnya
ke bawah dari garis laki-
laki
5. Saudara laki-laki kandung
6. Saudara laki-laki seayah
7. Saudara laki-laki seibu
8. Anak laki-laki dari
saudara laki-laki
sekandung
9. Anak laki-laki dari
saudara laki-laki seayah
10. Paman sekandung dari
garis bapak
11. Paman seayah dari garis
bapak
12. Anak laki-laki paman
sekandung
13. Anak laki-laki paman
seayah
14. Suami
15. Laki-laki yang
memerdekakan budak

5. AHLI WARIS PEREMPUAN
1. Ibu
2. Nenek dari ibu dan
terus ke atas
3. Nenek dari bapak
tidak terus ke atas
4. Anak perempuan
5. Cucu perempuan
dari anak laki-laki
dan seterusnya ke
bawah dari garis
laki-laki
6. Saudara
perempuan
sekandung
7. Saudara
perempuan seayah
8. Saudara
perempuan seibu
9. Istri
10. Perempuan yang
memerdekakan
hamba sahaya

6. FURUDH MUQADDARAH
Furudh muqaddarah,
artinya ahli waris
yang bagian-bagian
besarnya telah
ditentukan di dalam
Alquran. Ada enam
yang termasuk
Furudh muqaddarah
yaitu: 2/3, ½, 1/3, ¼,
1/6, dan 1/8.
 Q.S. An-Nisa (4): 7 –
14
 Q.S. An-Nisa (4):
176

7. HIJAB
Hijab adalah
penghalang,
maksudnya adalah
ahli waris yang
menghalangi ahli
waris lainnya untuk
tidak menerima
warisan (hijab hirman)
atau tetap menerima
tetapi jumlahnya
berkurang (hijab
nuqshan).

8.  AMATILAH TAYANGAN BERIKUT INI

9. ZAWIL FURUDH DAN
ASHABAH
Zawil Furudh adalah
adalah ahli waris yang
sudah mempunyai
bagian tertentu atau
bagiannya sudah
tertentu. Ashabah
adalah ahli waris yang
tidak ditentukan
bagiannya dengan
kadar tertentu, ia
menerima bagiannya
setelah zawil furudh
menerima bagiannya.

10.  Ashabah adalah ahli waris yang
mendapatkan sisa harta setelah ahli
waris yang mendapatkan bagian
tertentu (zawil furudh) mengambil
bagiannya

11.  Ashabah bi nafsih: sendirian mendapat
sisa
 Ashabah bil ghairi: sisa bersama dgn yg
lain

12. AHLI WARIS BAGIAN KETERANGAN
Suami ½
1/4
Jika tidak ada anak
Jika ada anak
Isteri ¼
1/8
Jika tidak ada anak
Jika ada anak
Ibu 1/3
1/6
Jika tidak ada anak
Jika ada anak
Bapak 1/6 Jika ada anak dan cucu
Anak Perempuan ½
2/3
Ashabah bil
gair
Jika sendiri dan tidak ada anak laki-
laki
Jika berdua atau lebih dan tidak ada
anak laki-laki
Jika bersama anak laki-laki
Anak laki-laki Ashabah bi
nafsih
Ashabah bil
gair
Jika tidak ada anak perempuan
Jika bersama anak laki-laki

13. SEKIAN
TERIMA KASIH