Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang kompleks dan unik yang membutuhkan koordinasi tingkat tinggi. Sekolah termasuk organisasi pelayanan yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan menyosialisasikan nilai-nilai kepada siswa. Sekolah beroperasi sebagai sistem sosial yang terdiri dari berbagai subsistem yang saling terkait.
2. Pengertian Sekolah
Bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta
tempat menerima dan memberi pelajaran. Menurut
tingkatannya ada dasar, menengah atau lanjutan dan
tinggi. Menurut jurusannya ada sains, sosial, agama, seni,
dll. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Sekolah adalah suatu organisasi yang bergerak di bidang
pendidikan dan mengemban misi untuk mencerdaskan
anak bangsa.
Sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan
unik. Bersifat kompleks karena sekolah sebagai
organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi
yang satu sama lain saling berkaitan dan saling
menentukan. Sedang bersifat unik karena sekolah
memiliki karakter tersendiri, dimana terjadi proses
belajar mengajar, tempat terselenggaranya
pembudayaan kehidupan manusia. Karena sifatnya
yang kompleks dan unik tersebut, sekolah sebagai
organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi
3. Sekolah sebagai organisasi
Tipe organisasi berdasarkan peran dalam masyarakat
(Daniel Kartz dan Robert L):
1. Organisasi produktif atau ekonomis
menciptakan kekayaan, barang-barang pabrik dan
memberikan pelayanan
2. Organisasi manajerial atau politik
bersifat memutuskan atau memberi keputusan,
mengkoordinir, dll.
3. organisasi yang bersifat pemeliharaan
mensosialisasikan masyarakat dengan mengajar
mereka tentang nilai-nilai dan norma-norma yang baik.
4. organisasi adaptif
5. Menciptakan pengetahuan dan mengembangkan teori
dan memberi informasi untuk masalah2 yg timbul.
4. Tipe organisasi berdasarkan siapa yang untung:
1. Orgnisasi saling untung
org. Buruh, parpol, org. Profesi, dll
2. Organisasi Bisnis
yg untung adalah pemilik Org. Spt perusahaan
industri, bank, dll
3. Organisasi persemakmuran
Yang diuntungkan adalah masyarakat, spt polisi,
pemadam kebakaran, militer, dll.
4. Organisasi pelayanan
yang untung adl masyarakat yg berhubungan
langsung dgn organisasi. Misalnya: sekolah, rumah
sakit, dll.
5. Sekolah sebagai suatu sistem sosial
Sistem sosial adalah kumpulan elemen-elemen
(subsistem) dan aktivitas dalam keterkaitan yang
merupakan suatu kesatuan sosial.
Dapat dilihat pada gambar berikut:
Lingkungan Sekolah:
Lemba Peran Harapan
ga
Sistem Perilak
Inpu Kelompo Iklim Tujua
sosial u soisal
t k n
Individu Kepribadia Kebutuha
n n
6. Konsep otoritas dalam sekolah
Jenis-jenis otoritas:
1. Otoritas kharismatik
bersandar pada ketaatan terhadap seorang individu
yang luar biasa yaitu pemimpin atas kebajikan
berupa kepercayaan pribadi dalam dirinya dan
kualitasnya yang patut dicontoh
2. Otoritas tradisional
Berdasar pada kepercayaan yang ditetapkan dalam
kesucian status yang dilakukan pada masa lampau
3. Otoritas legal
didasarkan pada aturan yang diundangkan yang
dapat diubah melalui prosedur formal.
7. Jadi, sekolah termasuk dalam jenis otoritas legal.
Kepala sekolah ditetapkan berdasarkan aturan
yang ada dan biasanya dibatasi periode atau
waktunya. Ketaatan guru dan pegawai tidak
semata-mata pada kepala sekolah tetapi juga
kepada aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
8. Birokrasi sekolah
Pengertian birokrasi adalah sistem pemerintahan
yang dijalankan oleh pegawai pemerintahan
karena berpegang pada hirarki dan jenjang
jabatan. Birokrasi dapat pula diartikan cara kerja
atau susunan kerja yang teratur.
9. Model Birokrasi Weberian
Pembagian kerja dan spesialisasi
Orientasi impersonal
Hirarki otoritas
Peraturan
Orientasi karir
Efisiensi
Tipe ideal
10. Struktur Organisasi Sekolah
Kepala
Sekolah
Kepala TU
Urusan Urusan Urusan Urusan
Kurikulum Kesiswaan Sarana Humas