Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi atlet. Ia menjelaskan pengukuran pengeluaran energi atlet yang terdiri dari basal energy expenditure, energi aktivitas, energi latihan, dan thermic effect of food. Dokumen ini juga menjelaskan perhitungan basal energy expenditure menggunakan beberapa rumus dan faktor aktivitas fisik berdasarkan jenis kelamin. Selain itu, dokumen tersebut menyebutkan kebutuhan karbohidrat, lemak, protein,
2. PENGUKURAN PENGELUARAN ENERGI
• Secara umum, energi dikeluarkan dalam empat
macam proses:
1) Basal Energy Expenditure → tidur/istirahat,respirasi,
sirkulasi, suhu tubuh, dikenal pula basal metabolic
rate (BMR)
2) Energi Aktivitas
3) Energi Latihan
4) Thermic effect of food (TEF) → proses mencerna
makanan
3. PERHITUNGAN BASAL ENERGY
EXPENDITURE (BEE)
Beberapa cara dalam perhitungan:
✓Rumus Cunningham
T
otal kebutuhan energi =500 +(22 x massa bebaslemak)
✓Rumus HarrisBenedict
BEE Laki-laki
=66.5 +(13,8 x berat badan) +(5,0 x tinggi badan) –(6,8 x usia)
BEE Perempuan
=655 +(9,6 berat badan) +(1,8 x tinggi badan) –(4,7 x usia)
*Berat badan dalam kg, tinggi badan dalam cm, usia dalam
tahun
5. ENERGI AKTIVITAS
• Merupakan energi yang dibutuhkan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari di luar
latihan/aktivitas olahraga bagi atlet.
• Dikenal dengan istilah kebutuhan energi atau
energy expenditure (EE)
6. FAKTOR AKTIVITAS FISIK
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Tingkat Aktivias Fisik Laki-laki Perempuan
Istirahat Total
(Bed rest)
1.2 1.2
Sedikit aktivitas (very
sedentary)
1.3 1.3
Tidak banyak gerakan
(sedentary)
1.4 1.4
Ringan 1.5 1.5
Ringan-sedang 1.7 1.6
Sedang 1.8 1.7
Berat 2.1 1.8
Sangat Berat 2.3 2.0
Sumber: Burke, Louise dan Cox Greg.2010. The Complete Guide to Food
for Sports Performance: A guide to peak nutrition for your sport. New
South Wales:Allen & Unwin
7. ENERGI LATIHAN
• Merupakan energi yang dikeluarkanuntuk
melakukan latihan
• Bergantung pada jenislatihan,durasi,berat badan
• Energi latihan biasa dinyatakan dalam satuan METs
atau metabolic equivalent (kkal/menit)
• Pengukuran energilatihan secara langsung(direct
calorimetry)dan tidak langsung (indirect
calorimetry:VO2 Max)
8.
9.
10. • Untuk menghitung berapa kalori yang dikeluarkan maka
digunakan persamaan :
Kalori =MET (nilai dalam tabel) x Berat Badan x Waktu
(menit atau jam)
• Contoh 1 :tn A, berat badan 50 kg. Melakukan
olahraga pagi dengan berenang gaya dada dalam
waktu 1 jam. Berapa kalori yang tn A keluarkan?
Jawab :
Nilai METs Renang gaya dada /jam =10
Maka :
Kalori =10 x 50 x 1 =500 kalori.
Jadi Kalori yang dikeluarkan tn A saat berenang adalah
500 kalori.
11. • Kebutuhan lemak masyarakat umum berkisar 10-25 % dari
total energi
• Kebutuhan lemak pada atlet bisa lebih tinggi hingga
mencapai 30-53% dari total energi, meskipun demikian
perlu kehati-hatian dalam pemberian jenis lemak
Kebutuhan Lemak Tubuh
Syafrizar et al
• ATAU Kebutuhan lemak sekitar 20-45% dari TOTAL ENERGI
ATLET
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman gizi olahraga prestasi. 2013
12. No Cabang Olahraga Lemak per kg
BB (gr)
1 Senam, skating 1,7-1,9
2 Lari sprint, lompat 1,8-2,0
3 Lari jarak menengah dan jarak
jauh
1,8-2,1
4 Jalan cepat 20-50 km 2,0-2,2
5 Renang dan polo air 2,2-2,4
6 Angkat besi, olahraga lempar 1,8-2,0
7 Gulat dan tinju 1,8-2,2
8 Dayung (kano, kayak) 2,0-2,3
9 Sepak bola, hoky 2,0-2,2
10 Bola basket dan bola voli 1,8-2,0
Tabel Kebutuhan Lemak Tubuh tiap Cabor
Syafrizar et al
13. No Cabang Olahraga Lemak per kg
BB (gr)
11 Bersepada di velodrome 1,8-2,0
12 Bersepeda di jalan 2,0-2,1
13 Berkuda 1,7-1,9
14 Berlayar 2,1-2,2
15 Menembak 2,0-2,1
16 Lintas alam 2,0-2,4
17 Speed skating 2,0-2,3
Tabel Lanjutan …
Syafrizar et al
15. Kebutuhan Protein
atau Sekitar 12-20 % dari TOTAL ENERGI ATLET
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman gizi olahraga prestasi. 2013.
16. THERMIC EFFECT OF FOOD (TEF)
• Merupakan peningkatan pengeluaran energi yang
berhubungan dengan konsumsi makanan
• T
EF dikenal pula sebagai efek termik makanan
(ET
M), diet induced thermogenesis (DIT
), specific
dynamic action (SDA), atau specific effect of food
(SEF)
• Nilai TEF kurang lebih 10%dari total pengeluaran
energi atau total energy expenditure (T
EE)
17. • Pengaruh TEF terhadap TEEbervariasi, tergantung
pada jeniszat gizi makro yang dikonsumsi
• 0-3%untuk lemak
• 5-10%untuk karbohidrat
• 20-30%untuk protein→ paling tinggi karena
sintesisnya membutuhkan minimal empat ATP per
asam amino, ureogenesis dan glukoneogenesis