SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
ENERGI ATLET
Sugirah Nour Rahman
Kebutuhan Energi
•Besarnya kebutuhan energi tergantung dari energi yang
digunakan setiap hari
•Olahraga aerobik dan anaerobik, keduanya memerlukan
asupan energy
• Kebutuhan energi dihitung dengan memperhatikan
beberapa komponen penggunaan energi
Penilaian Status Gizi
(IMT & Persen Lemak) Penentuan Basal
Metabolisme Rate (BMR)
Spesifik Dinamic Action
(SDA) Aktivitas Fisik (Tanpa Olahraga)
Aktivitas Fisik (Olahraga)
Faktor Pertumbuhan
TOTAL ENERGI
Penilaian Status Gizi (IMT & Persen Lemak)
RUMUS IMT
Merupakan alat atau
cara yang sederhana
untuk memantau status
gizi orang dewasa,
khususnya yang
berkaitan dengan
kekurangan dan
kelebihan berat badan
(Supariasa, 2013).
Persen Lemak
• Persen lemak tubuh adalah perbandingan massa
lemak tubuh dibandingkan dengan komposisi
tubuh.
• Persentase lemak tubuh tergantung pada jenis
aktivitas fisik yang dilakukan pada sehari-hari
dan pola makan yang dikonsumsi
• Berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan
alat omron cut of point persen lemak tubuh
normal yakni 10-20%.
Penilaian Status Gizi (IMT & Persen Lemak)
Penentuan Basal Metabolisme Rate (BMR)
• BMR banyaknya energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan
tubuh sewaktu istirahat jasmani dan rohani.
• Energi tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital
tubuh berupa metabolisme makanan, sekresi enzim, sekresi
hormon, maupun berupa denyut jantung, bernafas,
pemeliharaan tonus otot, dan pengaturan suhu tubuh.
• Metabolisme basal dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu jenis
kelamin, usia, ukuran dan komposisi tubuh, faktor
pertumbuhan
PERHITUNGAN BASAL METABOLISME RATE MENURUT USIA DAN JENIS KELAMIN
Specific dynamic action (SDA)
• Specific dynamic action adalah penggunaan energi sebagai akibat
dari makanan itu sendiri.
• Energi tersebut digunakan untuk mengolah makanan dalam tubuh,
yaitu pencernaan makanan, dan penyerapan zat gizi, serta
transportasi zat gizi.
• SDA dari tiap makanan atau lebih tepatnya zat gizi berbeda-beda.
Specific dynamic action untuk protein berbeda dengan karbohidrat,
demikian pula untuk lemak.
• SDA dari campuran makanan besarnya kira-kira 10% dari besarnya
basal metabolisme.
Aktivitas Fisik (Tanpa/Bukan Olahraga)
• Aktifitas rutin sehari-hari, misalnya membaca, pergi ke sekolah, bekerja
sebagai karyawan kantor (jenis, intensitas dan lamanya aktifitas fisik)
• Pengeluaran energy untuk aktivitas fisik harian dipengaruhi oleh jenis,
intensitas dan lama aktivitas
Aktivitas Fisik (OLAHRAGA)
• Pengeluaran energy u/latihan fisik dan olahraga ditentukan
oleh jenis olahraga, intensitas dan lamanya latihan fisik &
Olahraga
• Kebutuhan Energi berdasarkan jenis dan lama olahraga
dapat dilihat dari table berikut:
LANJUTAN………
Contoh Perhitungan Keluaran ENERGI OLAHRAGA
•Diketahui seorang atlet bulutangkis berlatih 5 hari
selama seminggu dan setiap olahraga kurang lebih 4
jam (240 menit) perhari
= 5 hari x 240 menit x 6 kkal (Energi OR bulutangkis)
= 7200 kkal
Untuk mendapatkan penggunaan energi yang
dikeluarkan per hari.
Jumlahnya dibagi dengan 7 hari = 1028 kkal
Faktor Pertumbuhan
• Anak dan remaja mengalami pertumbuhan sehingga
memerlukan penambahan energi.
• Energi tambahan dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang
baru dan jaringan tubuh.
Lagkah Perhitungan Kebutuhan energi
1. Tentukan status gizi atlet dengan menggunakan indeks
massa tubuh (IMT) dan persentase lemak tubuh
2. Tentukan basal metabolic rate (BMR) yang sesuai dengan
jenis kelamin, umur dan berat badan
3. Tambahkan BMR dengan specific dynamic action (SDA) yang
besarnya 10% BMR
4. Tentukan tingkat aktivitas fisik (non olahraga) setiap harinya
5. Kalikan faktor aktifitas fisik dengan BMR yang telah
ditambahkan SDA.
Lanjutan……
5. Hitung Keluaran Energi Untuk Setiap Jenis Olahraga
• Tentukan penggunaan energi sesuai dengan latihan atau pertandingan olahraga
dengan menggunakan tabel tertentu.
• Kalikan jumlah jam yang digunakan untuk latihan per minggu dengan besar energi
yang dikeluarkan untuk aktifitas olahraga.
• Total energi yang didapatkan dari perhitungan energi dalam seminggu, kemudian
dibagi dengan 7 untuk mendapatkan penggunaan energi yang dikeluarkan per hari.
6. Tambahkan besarnya penggunaan energi olahraga dengan energi yang didapatkan
sebelumnya.
7. Apabila atlet tersebut masih dalam usia pertumbuhan, maka tambahkan kebutuhan
energi sesuai daftar
(BMR+SDA)x Aktivitas Fisik +Aktivitas Olahraga + F.Pertumbuhan
TERIMA KASIH
Tugas Buatlah PERHITUNGAN ENERGI YANG DIBUTUHKAN OLEH ATLET:
Nama:
Jenis Kelamin:
Usia:
Berat Badan (BB):
Tinggi Badan (TB):
Tingkat Aktivitas :
Jenis Olah Raga:
Durasi Olah raga setiap hari:

More Related Content

Similar to CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI ATLET.pptx

Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptGizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptandiRifai9
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhEdi Fitriyanto
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].pptGrahaMedika
 
Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?
Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?
Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?◼ Mohammad Yusuf
 
gizi kerja .pptx
gizi kerja .pptxgizi kerja .pptx
gizi kerja .pptxmerlynjuan
 
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan giziIlmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan giziEka Wahyuni
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaLicia Dewi
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletarozi14
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletvedro agasi
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal nisha althaf
 
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaMilennia1
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehatNas Ramadhan
 
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihan
Tugasan  2 qgj 3053   prinsip latihanTugasan  2 qgj 3053   prinsip latihan
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihanAhmad NazRi
 
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdfNOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdfWELBOYDULIMANKPMGuru
 

Similar to CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI ATLET.pptx (20)

Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptGizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauh
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
 
gizi_atlet_bola.pdf
gizi_atlet_bola.pdfgizi_atlet_bola.pdf
gizi_atlet_bola.pdf
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
energi
energienergi
energi
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?
Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?
Apa saja tanda-tanda awal HIV pada pria ?
 
gizi kerja .pptx
gizi kerja .pptxgizi kerja .pptx
gizi kerja .pptx
 
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan giziIlmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atlet
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atlet
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
 
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
 
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihan
Tugasan  2 qgj 3053   prinsip latihanTugasan  2 qgj 3053   prinsip latihan
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihan
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
2 latihan-fizikal
2 latihan-fizikal2 latihan-fizikal
2 latihan-fizikal
 
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdfNOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
 

CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI ATLET.pptx

  • 2. Kebutuhan Energi •Besarnya kebutuhan energi tergantung dari energi yang digunakan setiap hari •Olahraga aerobik dan anaerobik, keduanya memerlukan asupan energy • Kebutuhan energi dihitung dengan memperhatikan beberapa komponen penggunaan energi
  • 3. Penilaian Status Gizi (IMT & Persen Lemak) Penentuan Basal Metabolisme Rate (BMR) Spesifik Dinamic Action (SDA) Aktivitas Fisik (Tanpa Olahraga) Aktivitas Fisik (Olahraga) Faktor Pertumbuhan TOTAL ENERGI
  • 4. Penilaian Status Gizi (IMT & Persen Lemak) RUMUS IMT Merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan (Supariasa, 2013).
  • 5. Persen Lemak • Persen lemak tubuh adalah perbandingan massa lemak tubuh dibandingkan dengan komposisi tubuh. • Persentase lemak tubuh tergantung pada jenis aktivitas fisik yang dilakukan pada sehari-hari dan pola makan yang dikonsumsi • Berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan alat omron cut of point persen lemak tubuh normal yakni 10-20%. Penilaian Status Gizi (IMT & Persen Lemak)
  • 6. Penentuan Basal Metabolisme Rate (BMR) • BMR banyaknya energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan tubuh sewaktu istirahat jasmani dan rohani. • Energi tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital tubuh berupa metabolisme makanan, sekresi enzim, sekresi hormon, maupun berupa denyut jantung, bernafas, pemeliharaan tonus otot, dan pengaturan suhu tubuh. • Metabolisme basal dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu jenis kelamin, usia, ukuran dan komposisi tubuh, faktor pertumbuhan
  • 7. PERHITUNGAN BASAL METABOLISME RATE MENURUT USIA DAN JENIS KELAMIN
  • 8. Specific dynamic action (SDA) • Specific dynamic action adalah penggunaan energi sebagai akibat dari makanan itu sendiri. • Energi tersebut digunakan untuk mengolah makanan dalam tubuh, yaitu pencernaan makanan, dan penyerapan zat gizi, serta transportasi zat gizi. • SDA dari tiap makanan atau lebih tepatnya zat gizi berbeda-beda. Specific dynamic action untuk protein berbeda dengan karbohidrat, demikian pula untuk lemak. • SDA dari campuran makanan besarnya kira-kira 10% dari besarnya basal metabolisme.
  • 9. Aktivitas Fisik (Tanpa/Bukan Olahraga) • Aktifitas rutin sehari-hari, misalnya membaca, pergi ke sekolah, bekerja sebagai karyawan kantor (jenis, intensitas dan lamanya aktifitas fisik) • Pengeluaran energy untuk aktivitas fisik harian dipengaruhi oleh jenis, intensitas dan lama aktivitas
  • 10. Aktivitas Fisik (OLAHRAGA) • Pengeluaran energy u/latihan fisik dan olahraga ditentukan oleh jenis olahraga, intensitas dan lamanya latihan fisik & Olahraga • Kebutuhan Energi berdasarkan jenis dan lama olahraga dapat dilihat dari table berikut:
  • 12. Contoh Perhitungan Keluaran ENERGI OLAHRAGA •Diketahui seorang atlet bulutangkis berlatih 5 hari selama seminggu dan setiap olahraga kurang lebih 4 jam (240 menit) perhari = 5 hari x 240 menit x 6 kkal (Energi OR bulutangkis) = 7200 kkal Untuk mendapatkan penggunaan energi yang dikeluarkan per hari. Jumlahnya dibagi dengan 7 hari = 1028 kkal
  • 13. Faktor Pertumbuhan • Anak dan remaja mengalami pertumbuhan sehingga memerlukan penambahan energi. • Energi tambahan dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang baru dan jaringan tubuh.
  • 14. Lagkah Perhitungan Kebutuhan energi 1. Tentukan status gizi atlet dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT) dan persentase lemak tubuh 2. Tentukan basal metabolic rate (BMR) yang sesuai dengan jenis kelamin, umur dan berat badan 3. Tambahkan BMR dengan specific dynamic action (SDA) yang besarnya 10% BMR 4. Tentukan tingkat aktivitas fisik (non olahraga) setiap harinya 5. Kalikan faktor aktifitas fisik dengan BMR yang telah ditambahkan SDA.
  • 15. Lanjutan…… 5. Hitung Keluaran Energi Untuk Setiap Jenis Olahraga • Tentukan penggunaan energi sesuai dengan latihan atau pertandingan olahraga dengan menggunakan tabel tertentu. • Kalikan jumlah jam yang digunakan untuk latihan per minggu dengan besar energi yang dikeluarkan untuk aktifitas olahraga. • Total energi yang didapatkan dari perhitungan energi dalam seminggu, kemudian dibagi dengan 7 untuk mendapatkan penggunaan energi yang dikeluarkan per hari. 6. Tambahkan besarnya penggunaan energi olahraga dengan energi yang didapatkan sebelumnya. 7. Apabila atlet tersebut masih dalam usia pertumbuhan, maka tambahkan kebutuhan energi sesuai daftar (BMR+SDA)x Aktivitas Fisik +Aktivitas Olahraga + F.Pertumbuhan
  • 16. TERIMA KASIH Tugas Buatlah PERHITUNGAN ENERGI YANG DIBUTUHKAN OLEH ATLET: Nama: Jenis Kelamin: Usia: Berat Badan (BB): Tinggi Badan (TB): Tingkat Aktivitas : Jenis Olah Raga: Durasi Olah raga setiap hari: