2. Kebutuhan Energi
•Besarnya kebutuhan energi tergantung dari energi yang
digunakan setiap hari
•Olahraga aerobik dan anaerobik, keduanya memerlukan
asupan energy
• Kebutuhan energi dihitung dengan memperhatikan
beberapa komponen penggunaan energi
3. Penilaian Status Gizi
(IMT & Persen Lemak) Penentuan Basal
Metabolisme Rate (BMR)
Spesifik Dinamic Action
(SDA) Aktivitas Fisik (Tanpa Olahraga)
Aktivitas Fisik (Olahraga)
Faktor Pertumbuhan
TOTAL ENERGI
4. Penilaian Status Gizi (IMT & Persen Lemak)
RUMUS IMT
Merupakan alat atau
cara yang sederhana
untuk memantau status
gizi orang dewasa,
khususnya yang
berkaitan dengan
kekurangan dan
kelebihan berat badan
(Supariasa, 2013).
5. Persen Lemak
• Persen lemak tubuh adalah perbandingan massa
lemak tubuh dibandingkan dengan komposisi
tubuh.
• Persentase lemak tubuh tergantung pada jenis
aktivitas fisik yang dilakukan pada sehari-hari
dan pola makan yang dikonsumsi
• Berdasarkan persen lemak tubuh menggunakan
alat omron cut of point persen lemak tubuh
normal yakni 10-20%.
Penilaian Status Gizi (IMT & Persen Lemak)
6. Penentuan Basal Metabolisme Rate (BMR)
• BMR banyaknya energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan
tubuh sewaktu istirahat jasmani dan rohani.
• Energi tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital
tubuh berupa metabolisme makanan, sekresi enzim, sekresi
hormon, maupun berupa denyut jantung, bernafas,
pemeliharaan tonus otot, dan pengaturan suhu tubuh.
• Metabolisme basal dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu jenis
kelamin, usia, ukuran dan komposisi tubuh, faktor
pertumbuhan
8. Specific dynamic action (SDA)
• Specific dynamic action adalah penggunaan energi sebagai akibat
dari makanan itu sendiri.
• Energi tersebut digunakan untuk mengolah makanan dalam tubuh,
yaitu pencernaan makanan, dan penyerapan zat gizi, serta
transportasi zat gizi.
• SDA dari tiap makanan atau lebih tepatnya zat gizi berbeda-beda.
Specific dynamic action untuk protein berbeda dengan karbohidrat,
demikian pula untuk lemak.
• SDA dari campuran makanan besarnya kira-kira 10% dari besarnya
basal metabolisme.
9. Aktivitas Fisik (Tanpa/Bukan Olahraga)
• Aktifitas rutin sehari-hari, misalnya membaca, pergi ke sekolah, bekerja
sebagai karyawan kantor (jenis, intensitas dan lamanya aktifitas fisik)
• Pengeluaran energy untuk aktivitas fisik harian dipengaruhi oleh jenis,
intensitas dan lama aktivitas
10. Aktivitas Fisik (OLAHRAGA)
• Pengeluaran energy u/latihan fisik dan olahraga ditentukan
oleh jenis olahraga, intensitas dan lamanya latihan fisik &
Olahraga
• Kebutuhan Energi berdasarkan jenis dan lama olahraga
dapat dilihat dari table berikut:
12. Contoh Perhitungan Keluaran ENERGI OLAHRAGA
•Diketahui seorang atlet bulutangkis berlatih 5 hari
selama seminggu dan setiap olahraga kurang lebih 4
jam (240 menit) perhari
= 5 hari x 240 menit x 6 kkal (Energi OR bulutangkis)
= 7200 kkal
Untuk mendapatkan penggunaan energi yang
dikeluarkan per hari.
Jumlahnya dibagi dengan 7 hari = 1028 kkal
13. Faktor Pertumbuhan
• Anak dan remaja mengalami pertumbuhan sehingga
memerlukan penambahan energi.
• Energi tambahan dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang
baru dan jaringan tubuh.
14. Lagkah Perhitungan Kebutuhan energi
1. Tentukan status gizi atlet dengan menggunakan indeks
massa tubuh (IMT) dan persentase lemak tubuh
2. Tentukan basal metabolic rate (BMR) yang sesuai dengan
jenis kelamin, umur dan berat badan
3. Tambahkan BMR dengan specific dynamic action (SDA) yang
besarnya 10% BMR
4. Tentukan tingkat aktivitas fisik (non olahraga) setiap harinya
5. Kalikan faktor aktifitas fisik dengan BMR yang telah
ditambahkan SDA.
15. Lanjutan……
5. Hitung Keluaran Energi Untuk Setiap Jenis Olahraga
• Tentukan penggunaan energi sesuai dengan latihan atau pertandingan olahraga
dengan menggunakan tabel tertentu.
• Kalikan jumlah jam yang digunakan untuk latihan per minggu dengan besar energi
yang dikeluarkan untuk aktifitas olahraga.
• Total energi yang didapatkan dari perhitungan energi dalam seminggu, kemudian
dibagi dengan 7 untuk mendapatkan penggunaan energi yang dikeluarkan per hari.
6. Tambahkan besarnya penggunaan energi olahraga dengan energi yang didapatkan
sebelumnya.
7. Apabila atlet tersebut masih dalam usia pertumbuhan, maka tambahkan kebutuhan
energi sesuai daftar
(BMR+SDA)x Aktivitas Fisik +Aktivitas Olahraga + F.Pertumbuhan
16. TERIMA KASIH
Tugas Buatlah PERHITUNGAN ENERGI YANG DIBUTUHKAN OLEH ATLET:
Nama:
Jenis Kelamin:
Usia:
Berat Badan (BB):
Tinggi Badan (TB):
Tingkat Aktivitas :
Jenis Olah Raga:
Durasi Olah raga setiap hari: