SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
LEMBAR JUDUL
PANDUAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN PEKERJA
No. Dok:
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm ii dari iv
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
© HAK CIPTA 2016 PT MEDCO E&P INDONESIA. SEMUA HAK DILINDUNGI
OLEH UNDANG-UNDANG.
Tidak ada bagian dari panduan ini yang boleh direproduksi, disebarluaskan, dan/atau disalin
dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, termasuk dengan cara memfotocopy tanpa
persetujuan tertulis dari PT Medco E&P Indonesia
Diterbitkan oleh
PT Medco E&P Indonesia
Jakarta, Indonesia
ii
No. Dok:
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm iii dari iv
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 -08-2018
TANGGAL REV. BAGIAN CATATAN REVISI
Oktober 2012 00 Semua Bagian Dokumen baru
Agustus 2018 01 Judul
Panduan Pemeriksaan Kesehatan Umum
diubah menjadi Panduan Pemeriksaan
Kesehatan Pekerja
Nomor Dokumen
COP-HRO-GL-04-MED-001 Rev: 000
menjadi COP-HRO-GL-MED-001 Rev: 01
II. Ruang Lingkup
Panduan ini akan diterapkan untuk seluruh
pekerja di wilayah operasi PT Medco E&P
Indonesia.
III. Definisi
Penambahan definisi Similar Exposure
Group (SEG)
IV. Tugas dan
Tanggung Jawab
Penambahan tugas dan tanggung jawab
Human Resources, HSE dan User Dept
V. Panduan
Penambahan kategori MCU;
MCU sebelum bekerja berdasarkan lama
kontrak, MCU berkala (basic), MCU khusus
berdasarkan jabatan/risiko pekerja (work-
related) dan Biomonitoring, MCU sebelum
bekerja dan penambahan rincian yang
termasuk dalam kategori MCU lain-lain.
Menghilangkan tahapan pelaksanaan
MCU; Penjelasan paket-paket MCU yang
baru; Klasifikasi hasil MCU yang baru dan
pembagian medical risk.
VII. Referensi
Penambahan referensi:
A. Baktiansyah, Surveilans Kesehatan
Pekerja;
Permenakertrans No. 02/Men/1980
VIII. Lampiran
Penambahan Matrix MCU dan Matrix
Medical Risk
iii
No. Dok:
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm iv dari iv
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .……………………………………………………………………… i
LEMBAR PERNYATAAN ……………………………………………………………………….. ii
LEMBAR REVISI ………………………………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI .…………….……………………………………………………………………...... iv
I. TUJUAN …………………………………………………………….………………….....1
II. RUANG LINGKUP ………………………………………………………………………. 1
III. DEFINISI ………………………………………………………………………………… 1
IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ………………………………………………….. 2
V. PANDUAN ……………………………………………………………………………….. 4
A. Kategori Pemeriksaan Kesehatan dan Tahapan Pelaksanaannya ………............. 5
B. Paket Pemeriksaan Kesehatan ……………………………………………………….. 8
C. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan…………………………………………...... 12
D. Tindak Lanjut Pemeriksaan Kesehatan ………………………………………………. 15
E. Sanksi ……………………………………………………………………………………. 15
VI. PENINJAUAN ULANG DAN PEMBARUAN …………………………………………. 15
VII. REFERENSI …………………………………………………………………………….. 15
VIII. LAMPIRAN ………………………………………………………………………………. 16
iv
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 1 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
1
I. TUJUAN
Panduan ini mengatur pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di PT Medco E&P
Indonesia
II. RUANG LINGKUP
A. Ruang Lingkup Penerapan Panduan
Panduan ini akan diterapkan untuk seluruh pekerja di wilayah operasi PT Medco
E&P Indonesia.
B. Ruang Lingkup Pembahasan Panduan
Panduan ini membahas tentang kategori pemeriksaan kesehatan dan tahapan
pelaksanaannya, paket pemeriksaan, klasifikasi hasil pemeriksaan kesehatan
dan tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan serta sanksi bagi pekerja yang
menolak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
III. DEFINISI
A. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up / MCU ) adalah kegiatan
pemantauan kesehatan pekerja berdasarkan parameter dan jadwal
pemeriksaan yang ditentukan oleh perusahaan.
B. Calon Pekerja adalah status seorang pelamar kerja sebelum diterima sebagai
pekerja di perusahaan.
C. Pekerja adalah tenaga kerja yang bekerja dan menerima upah di dalam
hubungan kerja dengan PT Medco E&P Indonesia.
D. Suami / isteri pekerja adalah pasangan sah pekerja yang terdaftar dalam data
perusahaan.
E. Dokter Perusahaan adalah dokter yang ditugaskan dan diberi wewenang oleh
perusahaan untuk menjalankan tugas dan profesinya untuk kepentingan
perusahaan.
F. Dokter yang ditunjuk Perusahaan adalah dokter yang bekerjasama secara
langsung maupun melalui jasa layanan kesehatan dan bertanggung jawab
kepada dokter perusahaan.
G. Provider adalah penyedia jasa layanan pemeriksaan kesehatan yang ditunjuk
oleh perusahaan.
H. Similar Exposure Group adalah suatu kelompok individu dari berbagai tugas
dan jabatan berbeda yang terpapar suatu bahaya yang sama jenisnya.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 2 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
2
IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Senior Manager Of Human Resources Operation
1. Memastikan penyelenggaraan MCU di perusahaan berjalan sesuai dengan
panduan MCU.
2. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan MCU di perusahaan agar
berjalan sesuai dengan panduan MCU.
B. Chief Of Medical
1. Mereview dokumen panduan, SOP, Work Procedures yang berkaitan
dengan pelaksanaan penyelenggaraan MCU.
2. Memastikan pelaksanaan panduan, SOP, Work Procedures tentang MCU di
Medical department.
3. Menugaskan personel yang kompeten untuk mengawasi pelaksanaan MCU
sesuai panduan.
C. Lead of Medical
1. Membuat dan mereview dokumen panduan, SOP, Work Procedures yang
berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan MCU.
2. Memverifikasi hasil MCU yang dilaksanakan sesuai panduan.
3. Meninjau ulang secara berkala dan merevisi semua dokumen dan prosedur
berkaitan dengan pelaksanaan MCU
D. Medical Doctor
1. Menganalisis data hasil pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya
melakukan review pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh provider,
merancang bentuk rekomendasi tindakan kontrol risiko, dan diseminasi
serta sosialisasi hasil analisis pemeriksaan kesehatan.
2. Diseminasi hasil pemeriksaan kepada masing-masing pekerja secara
rahasia (konfidensial) dan sesuai dengan Kode Etik Kedokteran
3. Memberikan hasil pemeriksaan kesehatan kepada Human Resources
Department dalam bentuk klasifikasi status kesehatan dan rekomendasi
4. Menyusun dan mengajukan laporan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
beserta rekomendasi tindakan kontrol risiko.
5. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan kesehatan dalam rekam medis dan
rekomendasi pengendalian lingkungan kerja.
6. Melakukan koordinasi dengan department terkait dalam hal pelaksanaan
rekomendasi hasil MCU.
7. Berkoordinasi dengan HR, HSE dan User departement dalam menentukan
rekomendasi terhadap dugaan penyakibat akibat kerja
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 3 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
3
E. Supervisor Medical
1. Mensupervisi pelaksanaan kegiatan MCU.
2. Monitoring pelaksanaan MCU.
3. Melakukan koordinasi dan memastikan kesiapan provider tentang
pelaksanaan dan hasil MCU.
F. Paramedis Pelaksana
1. Membuat dan mendistribusikan surat pengantar MCU.
2. Menjelaskan persyaratan sebelum melakukan MCU kepada pasien.
3. Memanggil pasien yang melakukan MCU untuk proses klasikasi hasil oleh
dokter perusahaan.
4. Mengirimkan hasil klasifikasi dan rekomendasi MCU ke HR department.
5. Mendokumentasikan hasil MCU yang sudah diterima.
G. Human Resources (HR) Department
1. Berkoordinasi dengan Medical dalam memantau pelaksanaan pemeriksaan
kesehatan calon pekerja.
2. Mengevaluasi hasil klasifikasi pemeriksaan kesehatan calon pekerja yang
dibuat oleh Medical Doctor.
H. Health, Safety, Environtment (HSE) Departement
1. Mendukung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja dengan
memantau dan mendorong seluruh pekerja mengikuti pelaksanaan proses
pemeriksaan kesehatan sesuai dengan ketentuan.
2. Menganalisis hasil pemeriksaan kesehatan berkala untuk dipertimbangkan
sebagai perbaikan tindakan kontrol risiko.
I. User Departement
1. Mendukung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja dengan
membantu mengarahkan pekerja dalam departemennya untuk mengikuti
proses pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur yang ditetapkan.
2. Mengevaluasi hasil analisis pemeriksaan kesehatan pekerja yang dibuat
oleh Medical Doctor.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 4 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
4
V. PANDUAN
A. Kategori Pemeriksaan Kesehatan dan Tahapan Pelaksanaannya
Terdapat lima kategori jenis pemeriksaan kesehatan, yaitu pemeriksaan
kesehatan calon pekerja, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan
kesehatan khusus, pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja dan pemeriksaan
kesehatan lain-lain.
1. Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap seseorang sebelum yang
bersangkutan diterima bekerja pada suatu posisi di perusahaan. Pemeriksaan
kesehatan sebelum bekerja ditujukan agar pekerja yang diterima berada dalam
kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular
yang akan mengenai pekerja lainnya, dan cocok untuk pekerjaan yang akan
dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan pekerja yang bersangkutan
dan pekerja lainnya dapat dijamin. Hasil pemeriksaan ini digunakan juga
sebagai baseline data.
Jika 3 bulan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan
spesifikasinya dianggap memenuhi standar perusahaan serta telah direview
oleh dokter perusahaan maka tidak lagi perlu dilakukan pemeriksaan
kesehatan sebelum kerja.
1. Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja (Pre-Employment MCU)
2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala (Basic Annual MCU)
3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus (Work-Related MCU)
• Berdasarkan risiko
• Berdasarkan posisi
• Biomonitoring
4. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja (Fitness for Task)
• Bekerja di ketinggian
• Bekerja di ruang terbatas
• Bekerja di kantin - penjamah makanan
5. Pemeriksaan Kesehatan Lain-lain
• Pemeriksaan fungsi vegetatif, fungsi perseptif, fungsi lokomotif, fungsi integratif
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 5 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
5
2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap seorang pekerja reguler
beserta suami / isteri dan terhadap pekerja pihak ketiga di tahun kedua kontrak.
Pemeriksaan kesehatan berkala dimaksudkan untuk mempertahankan derajat
kesehatan pekerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta menilai
kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan sedini mungkin.
Pemeriksaan kesehatan berkala bagi pekerja sekurang-kurangnya
dilaksanakan 1 tahun sekali. Masa berlaku MCU adalah 1 tahun terhitung dari
tanggal pemeriksaan terakhir.
3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus
Pemeriksaan kesehatan khusus dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh-
pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap pekerja atau golongan-golongan
pekerja tertentu.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan bila ada suatu paparan tertentu yang
memerlukan pengamatan lebih ketat. Idealnya frekuensi pemeriksaan lebih
sering dibandingkan dengan pemeriksaan berkala, dan parameter yang
diperiksa sesuai dengan jenis pekerjaan atau paparan di tempat kerja.
Parameter pemeriksaan kesehatan khusus ditambahkan pada pemeriksaan
kesehatan dasar. Pemeriksaan kesehatan tersebut dapat dinilai berdasarkan
risiko atau jabatan.
a. Pemeriksaan kesehatan berdasarkan risiko
Manajemen harus melaksanakan analisis risiko untuk setiap pekerjaan dan
tugas; setiap temuan, baik yang mencakup zat atau keadaan yang
menunjukkan keterpaparan terhadap zat / keadaan tersebut, dimana
membutuhkan pemeriksaan kesehatan khusus.
No Faktor Risiko Pekerjaan Jenis Pemeriksaan Kesehatan
1 Bising  Audiometri
2 Bahan Kimia,
Pelarut organik
Secara umum untuk semua bahan
kimia:
 Tes fungsi ginjal
 Tes fungsi hati
 Biomonitoring
a. Bahan kimia bersifat iritan dan
asfiksi (eg: debu)
 Spirometri
 Chest X-Ray
b. Bahan kimia bersifat korosif  Pemeriksaan kulit
c. Bahan kimia bersifat sensitizer  Tes Alergi
d. Bahan kimia bersifat karsinogen,
teratogen dan mutagen
 Tes fungsi reproduksi
3 Suhu extreme (heat or cold stress)  Tekanan darah
 Electrocardiografi (ECG)
 Tes kesegaran jasmani
(aerobic capacity
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 6 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
6
4 Getaran mekanis  Tes gula darah
 Tes cold stress
b. Pemeriksaan kesehatan berdasarkan pekerjaan (work-related)
Jenis jabatan yang memerlukan pemeriksaan kesehatan khusus :
No Jenis Jabatan Jenis Pemeriksaan Kesehatan
1 Tukang Las / Welder  Pemeriksaan urin
 Biomonitoring
 Spirometry
2 Penjamah makanan / Food Handler  Chest X-Ray
 Kultur Faeces
3 Petugas medis  Chest X-Ray
 Serology Hepatitis B
 Tes fungsi hati
4 Pekerja offshore  Spirometri
 Treadmill, Aerobic Capacity
5 Pengemudi / Driver  Tes Penglihatan (tajam
penglihatan, lapang
pandang, tonometri,
funduscopy)
 Audiometri
 Elektrokardiografi (EKG)
6 Pengguna Visual Display Unit  Tajam penglihatan
 Ergonomic Aspect
7 Pengguna respirator/SCBA,
Pemadam kebakaran
 Spirometri, Aerobic capacity
8 Operator stasiun/plant
Operator alat berat
Operator mesin potong rumput
 Tes Penglihatan (tajam
penglihatan, lapang
pandang)
 Audiometri
 Ergonomic Aspect
9 Petugas sanitasi  Audiometri
 Biomonitoring
c. Monitoring biologis (Biological monitoring)
Merupakan sarana untuk menilai usaha pencegahan perkembangan penyakit
akibat paparan bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan,
sebagai refleksi adanya penyerapan bahan berbahaya tersebut ke dalam
tubuh. Ada dua macam, yaitu Monitoring paparan biologis (biological exposure
monitoring) dan Monitoring efek biologis (biological effect monitoring).
Pada Monitoring paparan biologis, metoda yang digunakan biasanya melalui
pengukuran kadar bahan tersebut langsung atau metabolitnya baik didalam
urine, darah, udara pernafasan maupun keringat. Masuknya bahan bahan
tersebut ke dalam tubuh dapat melalui, penyerapan melalui kulit, tertelan
maupun pernafasan. Sebagai contoh yaitu monitoring kadar mercury dalam
darah.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 7 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
7
Pada Monitoring efek biologis, yang diukur adalah perubahan biologis sebagai
efek dari keberadaan bahan tersebut di dalam tubuh yang bersifat tidak
berbahaya dan reversibel. Berbeda dengan medical monitoring yang
mengukur tanda dini dari suatu perubahan yang merugikan kesehatan.
Sebagai contoh misalnya monitoring terhadap kadar Cholinesterase pada
pekerja yang terpapar pestisida organophosphate. Paparan pestisida
organophosphate akan menurunkan kadar enzim cholinesterase di dalam sel
darah merah dan plasma. Penurunan kadar enzim ini sendiri di dalam darah
tidak memberikan efek yang merugikan, namun merupakan petanda adanya
absorbsi pestisida pada level yang kritikal.
Paparan bahan Kimia Parameter yang diukur Sampel Biologis
Mercury mercury urine
Benzene - phenol
- Mucinic acid
- Phenylmercapturic acid
urine
Toluene - hippuric acid
- Toluene
urine
darah
Xylene methylhippuric acid urine
Organophosphate
pesticide
cholinesterase activity darah
4. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja (Fitness For Task)
Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja adalah pemeriksaan kesehatan
sebelum pekerja melakukan aktivitas pekerjaan berisiko tinggi diantaranya
adalah bekerja di ketinggian, bekerja di ruang terbatas dan pemeriksaan
kesehatan untuk rekomendasi pembuatan kartu izin mengemudi serta
pemeriksaan kesehatan program Return to Work. Semua jenis pemeriksaan ini
dilaksanakan di klinik perusahaan. Dokter menilai kondisi kesehatan pekerja
dengan menganalisa hasil MCU terkini, melakukan pemeriksaan vital sign dan
pemeriksaan khusus lain yang spesifik sesuai dengan risikonya.
Pemeriksaan kesehatan khusus sebelum bekerja :
a. Bekerja di ketinggian:
Pemeriksaan vital sign dan tes Romberg.
b. Bekerja di ruang terbatas / confined space:
Pemeriksaan vital sign dan peak flow meter.
c. Bekerja di kantin:
Pemeriksaan kesehatan untuk penjamah makanan yang dilaksanakan
pada hari pertama pekerja bertugas.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 8 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
8
5. Pemeriksaan Kesehatan Lain-lain
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja untuk
kepentingan dan alasan tertentu seperti berikut :
a. Pasca cedera atau penyakit yang kemungkinan akan menyebabkan
gangguan pada system organ tubuh (fungsi vegetatif). Fungsi ini
ditentukan oleh fungsi jantung dan paru.
b. Pasca cedera atau penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi
penglihatan dan pendengaran (fungsi perseptif). Fungsi ini diperlukan
dalam pekerjaan untuk komunikasi.
c. Pasca cedera atau penyakit musculoskeletal yang mengakibatkan cacat
atau keterbatasan fungsi alat gerak, tangan dan kaki (fungsi lokomotif).
d. Pasca serangan stroke atau penyakit lain yang menyebabkan gangguan
kognitif, memori, verbal, sensoris, otonom atau fungsi luhur lainnya (fungsi
integratif). Fungsi ini adalah fungsi otak sehingga ketiga fungsi di atas
berjalan serasi.
B. Paket Pemeriksaan Kesehatan
1. Paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja berdasarkan lama kontrak
Paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja dikelompokkan menjadi 4 kategori
berdasarkan lamanya kontrak kerja. Paket pemeriksaan kesehatannya dibagi
seperti berikut :
a. Paket kontrak di atas 1 tahun
Adalah paket pemeriksaan kesehatan standar calon pekerja yang meliputi
anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan), pemeriksaan vital sign,
anthropometry, vision test (visus, buta warna, tonometry, perimetry,
funduscopy), pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes
(fasting, post prandial, HbA1C - khusus diabetisi), tes fungsi hati (SGOT,
SGPT, GGT, billirubin total dan direk, alkaline phophatase, total protein
albumin), tes fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid), profil lipid
(trigliseryde, total kolesterol, LDL, HDL), HBsAg, HBsAb, urine rutin, faeces
rutin, tes Napza (termasuk test konfirmasi , chest x-ray, ECG, treadmill (di
atas 40 tahun), audiometry, spirometry. Paket ini sudah mengakomodasi
semua parameter pemeriksaan work-related, kecuali food handlers. khusus
food handlers ditambahkan pemeriksaan faeces kultur.
b. Paket kontrak antara 3 bulan dan 1 tahun
Adalah paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja yang meliputi
anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan), pemeriksaan vital sign,
anthropometry, vision test (visus, buta warna, tonometry, perimetry,
funduscopy), pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes
(fasting, post prandial, HbA1C - khusus diabetisi), tes fungsi hati (SGOT,
SGPT, GGT), tes fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid), profil
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 9 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
9
lipid (trigliseryde, total kolesterol, LDL, HDL), urine rutin, tes Napza, chest x-
ray, ECG, treadmill (di atas 40 tahun), audiometry, spirometry. Khusus food
handlers ditambahkan pemeriksaan faeces rutin.
c. Paket kontrak antara 7 hari dan 3 bulan
Adalah paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja yang meliputi
anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan), pemeriksaan vital sign,
anthropometry, vision test (visus, buta warna, tonometry, perimetry),
pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes (fasting, post
prandial, HbA1C), tes fungsi hati SGOT, SGPT, GGT (di atas 40 tahun), tes
fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid, urine rutin, tes Napza,
chest x-ray, ECG.
d. Paket kontrak di bawah 7 hari
Calon pekerja dengan kontrak di bawah 7 hari cukup melakukan
pemeriksaan fisik yang hasil pemeriksaan kesehatannya dibuat dalam
bentuk surat keterangan dokter.
2. Paket pemeriksaan kesehatan berkala yang terdiri dari paket Basic dan
paket Work-related
Paket pemeriksaan kesehatan berkala dikelompokkan berdasarkan Similar
Exposure Group (SEG), yaitu suatu kelompok individu dari berbagai tugas dan
jabatan berbeda yang terpapar suatu bahaya yang sama jenisnya. Paket
pemeriksaan kesehatannya dibagi menjadi paket Basic dan paket work-related
yang terdiri dari 13 SEG seperti berikut :
a. Paket Basic
Adalah paket pemeriksaan kesehatan standar yang berlaku bagi semua
pekerja, meliputi anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan),
pemeriksaan vital sign, anthropometry, vision test (visus, buta warna,
tonometry), pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes
(fasting, post prandial, HbA1C - khusus diabetisi), tes fungsi hati (SGOT,
SGPT, GGT), tes fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid), profil
lipid (trigliseryde, total kolesterol, LDL, HDL), urine rutin, faeces rutin, chest
x-ray, ECG, treadmill (di atas 40 tahun), PAP smear (khusus bagi pekerja
perempuan yang sudah menikah).
b. Paket Chemical Exposure
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan billirubin total dan
direct, alkaline phospatase, total protein albumin, spirometry dan biological
monitoring (mercury, BTX, cholinesterase). Mercury dan BTX untuk welder,
cholinesterase untuk petugas sanitasi.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 10 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
10
c. Paket Noise Exposure
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan audiometry.
Khusus untuk pemeriksaan audiometry, pemeriksaan dilakukan setiap 6
bulan sekali. Paket ini ditujukan untuk operator di area produksi, operator
alat berat, operator mesin rumput, operator fogging dan kelompok pekerja
lain yang terpapar dengan kebisingan di atas nilai ambang batas.
d. Paket Ergonomy
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan power of motion
dan Phalen’s test. Paket ini ditujukan untuk untuk pekerja yang melakukan
manual handling.
e. Paket Associated With Heat Stress
Mengikuti paket Basic. Paket ini ditujukan untuk pekerja yang bekerja pada
lingkungan dengan suhu extreme.
f. Paket Confined Space
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry,
funduscopy, audiometry dan spirometry.
g. Paket Working at Height
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry,
funduscopy, power of motion dan cordination and balance (tes Romberg).
h. Paket Emergency Response Team / Fireman / Security / Dive / SCBA
Adalah paket Basic ditambah dengan power of motion, treadmill, spirometry
dan aerobic capacity.
i. Paket Food Handler
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan faeses kultur.
Khusus untuk pemeriksaan faeses (feses rutin dan feses kultur),
pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Paket food handler ini
ditujukan untuk semua pekerja yang terlibat dalam proses pengolahan
makanan dimulai dari pembelian, penyimpanan, pengolahan sampai
dengan penyajian makanan.
j. Paket Mess Boy / Girl / Laundry
Mengikuti paket Basic. Paket ini ditujukan untuk pekerja housekeeping di
mess dan perkantoran.
k. Paket Medical Worker
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan HBsAg dan HBsAb
(profil hepatitis B). Paket ini ditujukan untuk dokter dan paramedis yang
berisiko tertular penyakit hepatitis B dari jarum suntik atau peralatan medis
lain yang terkontaminasi. Pemeriksaan hepatitis B marker bagi pekerja yang
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 11 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
11
sudah pernah diberikan vaksinasi hepatitis B dapat dijadikan acuan dalam
menilai kadar imunitas tubuh terhadap virus hepatitis B apakah masih di
dalam level protektif atau tidak.
l. Paket Office Hour
Mengikuti paket Basic. Paket ini ditujukan untuk pekerja perkantoran yang
lebih banyak duduk di belakang meja dan di depan komputer.
m. Paket Offshore / Remote Area
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry,
funduscopy, power of motion, cordination and balance (tes Romberg),
billirubin total dan direct, alkaline phospatase, total protein albumin, treadmill
dan aerobic capacity. Paket ini ditujukan untuk pekerja di lepas pantai
(offshore) dan di tempat terpencil (remote area).
n. Paket Driver Low Vehicle / High Vehicle
Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry,
funduscopy, power of motion, tes napza dan audiometry. Paket ini ditujukan
untuk pengemudi mobil, bus, truk maupun operator alat berat.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 12 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
12
C. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan
1. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja
Klasifikasi untuk pemeriksaan kesehatan calon pekerja adalah sebagai berikut:
a. Fit
Pekerja dianggap memenuhi syarat kesehatan untuk melaksanakan
pekerjaan yang telah ditetapkan tanpa pembatasan apapun.
b. Unfit
Pekerja tidak fit secara permanen untuk pekerjaan yang ditetapkan.
2. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Klasifikasi untuk pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan
kesehatan khusus dan pemeriksaan kesehatan lain sebagai berikut:
a. Fit
Pekerja dianggap memenuhi syarat kesehatan untuk melaksanakan
pekerjaan yang telah ditetapkan tanpa pembatasan apapun.
b. Temporary Fit
Pekerja dianggap fit untuk pekerjaan yang ditetapkan secara terbatas.
Tergolong di sini adalah:
- Memerlukan alat bantu atau penyesuaian beban kerja untuk
menunjang pekerjaannya.
- Mempunyai penyakit kronis yang membutuhkan kontrol
pengobatan. Risiko medis terbagi menjadi risiko rendah, risiko
sedang dan risiko tinggi.
c. Temporary Unfit
Pekerja dianggap sementara tidak fit untuk bekerja, karena:
- Jika melaksanakan tugas ada kemungkinan dapat membahayakan
baik kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain
- Mempunyai risiko kesehatan akut yang secara signifikan dapat
meningkatkan kemungkinan terjadinya kegawatdaruratan medis.
Kategori ini biasanya diikuti dengan evaluasi medis ulang.
- Berisiko tidak mampu mengikuti proses evakuasi di tempat kerja
- Mengidap penyakit yang berpotensi menularkan orang lain.
d. Unfit
Pekerja tidak fit secara permanen untuk pekerjaan yang ditetapkan.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 13 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
13
Semua pekerja yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan akan dinilai kondisi
medisnya dengan melihat sejumlah variabel parameter kesehatan yang terlampir
pada Matrix Medical Risk (lampiran F). Berdasarkan matrix tersebut pekerja dibagi
menjadi kategori risiko rendah, risiko menengah dan risiko tinggi.
Setelah mengetahui risiko medis, pekerja dikelompokkan dengan lima kategori:
Classification Remarks
A ● Without any medical problem
B ● Correctable physical defects or disorders
● Uncorrectable physical defects or disorders are in low risk
C ● Borderline, with medical problem and medium-high risk status
● The medical facilities on site is not designed to manage this health category
D ● With physical disabilities to perform normal job
● Job restriction caused by permanent medical problem
E ● Unfit due to acute medical condition
● Not suitable for duty at present time
Penilaian kondisi yang berisiko untuk terjadinya kegawatdaruratan medis
memerlukan penilaian yang lebih mendalam, khususnya apabila pekerja akan
bekerja di area kerja tertentu seperti offshore atau remote area.
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 14 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
14
Contoh 1:
Seorang calon pekerja dari hasil pemeriksaan kesehatan calon pekerja
didapatkan obesitas (BMI 30-40), HDL ratio 4.0 dan Framingham score hasilnya
rendah.. Berdasarkan matrix medical risk, obesitasnya masuk medium risk (high
category & low Framingham score) dan kolesterolnya masuk kategori low risk
(medium category & low Framingham score). Dalam hal ini yang diambil adalah
risiko tertingginya, yaitu dari obesitas. Maka pekerja diklasifikasi sebagai berikut:
Klasifikasi : Fit
Remarks : C
Contoh 2:
Seorang pekerja dari hasil pemeriksaan kesehatan berkala didapatkan penyakit
diabetes-nya terkontrol dan berdasarkan matrix medical risk masuk dalam
kategori medium risk. Maka pekerja mendapat klasifikasi sebagai berikut:
Klasifikasi : Temporary Fit
Remarks : C
Contoh 3
Seorang pekerja yang mengalami patah tulang betis akibat kecelakaan kerja,
setelah pengobatan ia masih dapat bekerja dengan penyesuaian lingkungan dan
kapasitas kerja, membutuhkan alat bantu tongkat / crutch untuk berjalan. Tidak
ada kondisi medis lain yang menjadi masalah. Maka pekerja mendapat klasifikasi
sebagai berikut:
Klasifikasi : Temporary Fit
Remarks : B
Contoh 4
Seorang pekerja dengan penyakit jantung koroner pasca operasi pemasangan
ring/stent, hasil EKG pasca operasi tidak ditemukan tanda-tanda iskemia. Menurut
dokter yang merawat, pemeriksaan treadmill belum dapat dilakukan sebelum 3
bulan pasca operasi. Maka pekerja mendapat klasifikasi sebagai berikut:
Klasifikasi : Temporary Unfit
Remarks : C
Contoh 5:
Seorang calon pekerja yang akan bekerja sebagai sopir bus dari hasil
pemeriksaan kesehatan calon pekerja didapatkan penyakit jantung iskemia yang
berisiko tinggi dan diperlukan pengobatan definitif. Maka pekerja mendapat
klasifikasi sebagai berikut:
Klasifikasi : Unfit
Remarks : E
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 15 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
15
D. Tindak Lanjut Pemeriksaan Kesehatan
Penilaian Hasil pemeriksaan kesehatan pekerja per individu dikomunikasikan
kepada pekerja secara individual, langsung, dan rahasia antara pekerja dengan
Medical doctor.
Hasil pemeriksaan kesehatan pekerja di-evaluasi setiap tahun oleh Medical doctor
sebagai pedoman membuat program promotif dan preventif. Dalam hal dibutuhkan
adanya tindak lanjut yang berhubungan dengan pekerjaan maka tindak lanjut ini
harus dikoordinasikan dengan departemen terkait.
E. Sanksi
1. Jika seorang Pekerja tanpa alasan yang dapat diterima oleh Dokter
Perusahaan, menolak untuk diperiksa kesehatannya atau tidak bersedia
diobati oleh Dokter Perusahaan atau Dokter yang ditunjuk oleh Perusahaan,
maka biaya pengobatannya ditanggung sendiri oleh Pekerja yang
bersangkutan.
2. Jika, demi kepentingan Perusahaan, dianggap perlu untuk memeriksa
kesehatan seorang Pekerja oleh Dokter Perusahaan atau Dokter yang ditunjuk
oleh Perusahaan dan Pekerja tersebut menolaknya, maka tindakan penolakan
ini dapat mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja antara Pekerja dan
Perusahaan. Pemutusan Hubungan Kerja tersebut dapat diklasifikasikan
sebagai suatu pelanggaran tata tertib Perusahaan.
VI. PENINJAUAN ULANG DAN PEMBARUAN
Panduan Pemeriksaan Kesehatan akan ditinjau ulang setiap 3 (tiga) tahun atau setiap
kali terjadi perubahan organisasi untuk memastikan bahwa Panduan Pemeriksaan
Kesehatan diimplementasikan sesuai dengan kondisi aktual.
VII. REFERENSI
1. A. Baktiansyah, Surveilans Kesehatan Pekerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 02 / Men / 1980 tentang
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan
Kerja
3. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Medco E&P Indonesia
4. Perjanjian Kerja Bersama antara PT Medco E&P Indonesia dan Serikat Pekerja
PT Medco E&P Indonesia
5. PRIME PT Medco E&P Indonesia
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 16 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
16
VIII. LAMPIRAN
A. Alur Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja
B. Alur Pemeriksaan Kesehatan Berkala
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 17 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
17
C. Matrix Parameter Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja dan Berkala
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 18 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
18
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 19 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
19
D. Paket Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja dan Berkala
1. Paket Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja
a. Paket Pemeriksaan Kontrak ≥ 1 Tahun
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 20 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
20
b. Paket Pemeriksaan Kontrak 3 – 12 Bulan
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 21 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
21
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 22 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
22
2. Paket Pemeriksaan Kesehatan Berkala Basic
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 23 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
23
3. Paket Pemeriksaan Kesehatan Berkala Work-related
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 24 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
24
a. Paket Chemical exposure
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 25 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
25
b. Paket Noise exposure
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 26 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
26
c. Paket Ergonomy
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 27 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
27
d. Paket Associated with heat stress
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 28 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
28
e. Paket Confined space
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 29 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
29
f. Paket Working at height
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 30 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
30
g. Paket ERT / Fireman / Security / Dive / SCBA User
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 31 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
31
h. Paket Food Handler
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 32 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
32
i. Paket Mess Boy / Girl / Laundry
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 33 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
33
j. Paket Medical worker
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 34 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
34
k. Paket Office hour
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 35 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
35
l. Offshore / Remote area
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 36 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
36
m. Paket Driver light vehicle / heavy vehicle
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 37 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
37
E. Format Klasifikasi
1. Format Klasifikasi MCU Calon Pekerja
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 38 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
38
1. Format Klasifikasi MCU Berkala
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 39 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
39
F. Variabel Medical Risk Matrix
No. Dok :
COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN
Rev. 01 Hlm 40 dari 39
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA
Tanggal: 01 – 08 - 2018
40
LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN
Nomor Dokumen : COP-HRO-GL-MED-001 Rev: 01
Tingkat Dokumen : 2
Judul Dokumen : Panduan Pemeriksaan Kesehatan
Tanggal Distribusi :
*)
Catatan: Copy 00 merupakan dokumen master
COPY
JABATAN
PENERIMA
COPY
JABATAN
PENERIMA
00*)
01
02
03

More Related Content

What's hot

Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Al Marson
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Al Marson
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaAzha Laramdrawisec
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3Herry Prakoso
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanAl Marson
 
ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...
ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...
ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...Imam Prastio
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfbajingan2
 
ISO 45001:2018 Awareness & Upgrading
ISO 45001:2018 Awareness & UpgradingISO 45001:2018 Awareness & Upgrading
ISO 45001:2018 Awareness & UpgradingAli Fuad R
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaAliHafid3
 
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 UmumLaporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 UmumAl Marson
 
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxAWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxkurniawanpriambodo1
 
soal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rssoal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rsm3rspk
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...Muhamad Imam Khairy
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 

What's hot (20)

Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
 
Pengertian p2k3
Pengertian p2k3Pengertian p2k3
Pengertian p2k3
 
Inspeksi
InspeksiInspeksi
Inspeksi
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...
ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...
ISO 14001-2015 Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan panduan pengg...
 
1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
 
ISO 45001:2018 Awareness & Upgrading
ISO 45001:2018 Awareness & UpgradingISO 45001:2018 Awareness & Upgrading
ISO 45001:2018 Awareness & Upgrading
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
 
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 UmumLaporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
Laporan Praktek Kunjungan Lapang AK3 Umum
 
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxAWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
 
soal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rssoal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rs
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
AUDIT 3 PENILAIAN
AUDIT 3 PENILAIANAUDIT 3 PENILAIAN
AUDIT 3 PENILAIAN
 

Similar to Panduan Pemeriksaan kesehatan Pekerja.pdf

Materi kesehatan_kerja_2015_ok
Materi  kesehatan_kerja_2015_okMateri  kesehatan_kerja_2015_ok
Materi kesehatan_kerja_2015_oksuastiawan
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptHeruMulyono5
 
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptxBahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptxDonnerYusuf
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan MinimalStandar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimalpjj_kemenkes
 
Sosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptx
Sosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptxSosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptx
Sosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptxsitiazizatussholihah
 
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptxPelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptxTriAyuWd
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatanpjj_kemenkes
 
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009ponekjogja
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal pjj_kemenkes
 
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptxyumiibeaar
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesSamuel Hadjo
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)Eko Supriyadi
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesperawatonline
 

Similar to Panduan Pemeriksaan kesehatan Pekerja.pdf (20)

Materi kesehatan_kerja_2015_ok
Materi  kesehatan_kerja_2015_okMateri  kesehatan_kerja_2015_ok
Materi kesehatan_kerja_2015_ok
 
AUDIT
AUDITAUDIT
AUDIT
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
 
Mi 10 angka kredit
Mi 10 angka kreditMi 10 angka kredit
Mi 10 angka kredit
 
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptxBahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan MinimalStandar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
Sosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptx
Sosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptxSosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptx
Sosialisasi Akreditasi Klinik_Klinik_SDA_15 Juni 2022.pptx
 
Mi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasiMi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasi
 
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptxPelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
 
Tata cara survey
Tata cara surveyTata cara survey
Tata cara survey
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
 
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
 
Mi.8 epid ahli
Mi.8 epid ahliMi.8 epid ahli
Mi.8 epid ahli
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-1-i (3)
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Panduan Pemeriksaan kesehatan Pekerja.pdf

  • 2.
  • 3. No. Dok: COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm ii dari iv PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 © HAK CIPTA 2016 PT MEDCO E&P INDONESIA. SEMUA HAK DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG. Tidak ada bagian dari panduan ini yang boleh direproduksi, disebarluaskan, dan/atau disalin dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, termasuk dengan cara memfotocopy tanpa persetujuan tertulis dari PT Medco E&P Indonesia Diterbitkan oleh PT Medco E&P Indonesia Jakarta, Indonesia ii
  • 4. No. Dok: COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm iii dari iv PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 -08-2018 TANGGAL REV. BAGIAN CATATAN REVISI Oktober 2012 00 Semua Bagian Dokumen baru Agustus 2018 01 Judul Panduan Pemeriksaan Kesehatan Umum diubah menjadi Panduan Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Nomor Dokumen COP-HRO-GL-04-MED-001 Rev: 000 menjadi COP-HRO-GL-MED-001 Rev: 01 II. Ruang Lingkup Panduan ini akan diterapkan untuk seluruh pekerja di wilayah operasi PT Medco E&P Indonesia. III. Definisi Penambahan definisi Similar Exposure Group (SEG) IV. Tugas dan Tanggung Jawab Penambahan tugas dan tanggung jawab Human Resources, HSE dan User Dept V. Panduan Penambahan kategori MCU; MCU sebelum bekerja berdasarkan lama kontrak, MCU berkala (basic), MCU khusus berdasarkan jabatan/risiko pekerja (work- related) dan Biomonitoring, MCU sebelum bekerja dan penambahan rincian yang termasuk dalam kategori MCU lain-lain. Menghilangkan tahapan pelaksanaan MCU; Penjelasan paket-paket MCU yang baru; Klasifikasi hasil MCU yang baru dan pembagian medical risk. VII. Referensi Penambahan referensi: A. Baktiansyah, Surveilans Kesehatan Pekerja; Permenakertrans No. 02/Men/1980 VIII. Lampiran Penambahan Matrix MCU dan Matrix Medical Risk iii
  • 5. No. Dok: COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm iv dari iv PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .……………………………………………………………………… i LEMBAR PERNYATAAN ……………………………………………………………………….. ii LEMBAR REVISI ………………………………………………………………………………… iii DAFTAR ISI .…………….……………………………………………………………………...... iv I. TUJUAN …………………………………………………………….………………….....1 II. RUANG LINGKUP ………………………………………………………………………. 1 III. DEFINISI ………………………………………………………………………………… 1 IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ………………………………………………….. 2 V. PANDUAN ……………………………………………………………………………….. 4 A. Kategori Pemeriksaan Kesehatan dan Tahapan Pelaksanaannya ………............. 5 B. Paket Pemeriksaan Kesehatan ……………………………………………………….. 8 C. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan…………………………………………...... 12 D. Tindak Lanjut Pemeriksaan Kesehatan ………………………………………………. 15 E. Sanksi ……………………………………………………………………………………. 15 VI. PENINJAUAN ULANG DAN PEMBARUAN …………………………………………. 15 VII. REFERENSI …………………………………………………………………………….. 15 VIII. LAMPIRAN ………………………………………………………………………………. 16 iv
  • 6. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 1 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 1 I. TUJUAN Panduan ini mengatur pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di PT Medco E&P Indonesia II. RUANG LINGKUP A. Ruang Lingkup Penerapan Panduan Panduan ini akan diterapkan untuk seluruh pekerja di wilayah operasi PT Medco E&P Indonesia. B. Ruang Lingkup Pembahasan Panduan Panduan ini membahas tentang kategori pemeriksaan kesehatan dan tahapan pelaksanaannya, paket pemeriksaan, klasifikasi hasil pemeriksaan kesehatan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan serta sanksi bagi pekerja yang menolak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. III. DEFINISI A. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up / MCU ) adalah kegiatan pemantauan kesehatan pekerja berdasarkan parameter dan jadwal pemeriksaan yang ditentukan oleh perusahaan. B. Calon Pekerja adalah status seorang pelamar kerja sebelum diterima sebagai pekerja di perusahaan. C. Pekerja adalah tenaga kerja yang bekerja dan menerima upah di dalam hubungan kerja dengan PT Medco E&P Indonesia. D. Suami / isteri pekerja adalah pasangan sah pekerja yang terdaftar dalam data perusahaan. E. Dokter Perusahaan adalah dokter yang ditugaskan dan diberi wewenang oleh perusahaan untuk menjalankan tugas dan profesinya untuk kepentingan perusahaan. F. Dokter yang ditunjuk Perusahaan adalah dokter yang bekerjasama secara langsung maupun melalui jasa layanan kesehatan dan bertanggung jawab kepada dokter perusahaan. G. Provider adalah penyedia jasa layanan pemeriksaan kesehatan yang ditunjuk oleh perusahaan. H. Similar Exposure Group adalah suatu kelompok individu dari berbagai tugas dan jabatan berbeda yang terpapar suatu bahaya yang sama jenisnya.
  • 7. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 2 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 2 IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. Senior Manager Of Human Resources Operation 1. Memastikan penyelenggaraan MCU di perusahaan berjalan sesuai dengan panduan MCU. 2. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan MCU di perusahaan agar berjalan sesuai dengan panduan MCU. B. Chief Of Medical 1. Mereview dokumen panduan, SOP, Work Procedures yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan MCU. 2. Memastikan pelaksanaan panduan, SOP, Work Procedures tentang MCU di Medical department. 3. Menugaskan personel yang kompeten untuk mengawasi pelaksanaan MCU sesuai panduan. C. Lead of Medical 1. Membuat dan mereview dokumen panduan, SOP, Work Procedures yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan MCU. 2. Memverifikasi hasil MCU yang dilaksanakan sesuai panduan. 3. Meninjau ulang secara berkala dan merevisi semua dokumen dan prosedur berkaitan dengan pelaksanaan MCU D. Medical Doctor 1. Menganalisis data hasil pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya melakukan review pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh provider, merancang bentuk rekomendasi tindakan kontrol risiko, dan diseminasi serta sosialisasi hasil analisis pemeriksaan kesehatan. 2. Diseminasi hasil pemeriksaan kepada masing-masing pekerja secara rahasia (konfidensial) dan sesuai dengan Kode Etik Kedokteran 3. Memberikan hasil pemeriksaan kesehatan kepada Human Resources Department dalam bentuk klasifikasi status kesehatan dan rekomendasi 4. Menyusun dan mengajukan laporan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan beserta rekomendasi tindakan kontrol risiko. 5. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan kesehatan dalam rekam medis dan rekomendasi pengendalian lingkungan kerja. 6. Melakukan koordinasi dengan department terkait dalam hal pelaksanaan rekomendasi hasil MCU. 7. Berkoordinasi dengan HR, HSE dan User departement dalam menentukan rekomendasi terhadap dugaan penyakibat akibat kerja
  • 8. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 3 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 3 E. Supervisor Medical 1. Mensupervisi pelaksanaan kegiatan MCU. 2. Monitoring pelaksanaan MCU. 3. Melakukan koordinasi dan memastikan kesiapan provider tentang pelaksanaan dan hasil MCU. F. Paramedis Pelaksana 1. Membuat dan mendistribusikan surat pengantar MCU. 2. Menjelaskan persyaratan sebelum melakukan MCU kepada pasien. 3. Memanggil pasien yang melakukan MCU untuk proses klasikasi hasil oleh dokter perusahaan. 4. Mengirimkan hasil klasifikasi dan rekomendasi MCU ke HR department. 5. Mendokumentasikan hasil MCU yang sudah diterima. G. Human Resources (HR) Department 1. Berkoordinasi dengan Medical dalam memantau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan calon pekerja. 2. Mengevaluasi hasil klasifikasi pemeriksaan kesehatan calon pekerja yang dibuat oleh Medical Doctor. H. Health, Safety, Environtment (HSE) Departement 1. Mendukung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja dengan memantau dan mendorong seluruh pekerja mengikuti pelaksanaan proses pemeriksaan kesehatan sesuai dengan ketentuan. 2. Menganalisis hasil pemeriksaan kesehatan berkala untuk dipertimbangkan sebagai perbaikan tindakan kontrol risiko. I. User Departement 1. Mendukung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja dengan membantu mengarahkan pekerja dalam departemennya untuk mengikuti proses pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur yang ditetapkan. 2. Mengevaluasi hasil analisis pemeriksaan kesehatan pekerja yang dibuat oleh Medical Doctor.
  • 9. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 4 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 4 V. PANDUAN A. Kategori Pemeriksaan Kesehatan dan Tahapan Pelaksanaannya Terdapat lima kategori jenis pemeriksaan kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan calon pekerja, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan khusus, pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja dan pemeriksaan kesehatan lain-lain. 1. Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap seseorang sebelum yang bersangkutan diterima bekerja pada suatu posisi di perusahaan. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja ditujukan agar pekerja yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai pekerja lainnya, dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan pekerja yang bersangkutan dan pekerja lainnya dapat dijamin. Hasil pemeriksaan ini digunakan juga sebagai baseline data. Jika 3 bulan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan spesifikasinya dianggap memenuhi standar perusahaan serta telah direview oleh dokter perusahaan maka tidak lagi perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja. 1. Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja (Pre-Employment MCU) 2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala (Basic Annual MCU) 3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus (Work-Related MCU) • Berdasarkan risiko • Berdasarkan posisi • Biomonitoring 4. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja (Fitness for Task) • Bekerja di ketinggian • Bekerja di ruang terbatas • Bekerja di kantin - penjamah makanan 5. Pemeriksaan Kesehatan Lain-lain • Pemeriksaan fungsi vegetatif, fungsi perseptif, fungsi lokomotif, fungsi integratif
  • 10. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 5 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 5 2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap seorang pekerja reguler beserta suami / isteri dan terhadap pekerja pihak ketiga di tahun kedua kontrak. Pemeriksaan kesehatan berkala dimaksudkan untuk mempertahankan derajat kesehatan pekerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta menilai kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan sedini mungkin. Pemeriksaan kesehatan berkala bagi pekerja sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 tahun sekali. Masa berlaku MCU adalah 1 tahun terhitung dari tanggal pemeriksaan terakhir. 3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus Pemeriksaan kesehatan khusus dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh- pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap pekerja atau golongan-golongan pekerja tertentu. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan bila ada suatu paparan tertentu yang memerlukan pengamatan lebih ketat. Idealnya frekuensi pemeriksaan lebih sering dibandingkan dengan pemeriksaan berkala, dan parameter yang diperiksa sesuai dengan jenis pekerjaan atau paparan di tempat kerja. Parameter pemeriksaan kesehatan khusus ditambahkan pada pemeriksaan kesehatan dasar. Pemeriksaan kesehatan tersebut dapat dinilai berdasarkan risiko atau jabatan. a. Pemeriksaan kesehatan berdasarkan risiko Manajemen harus melaksanakan analisis risiko untuk setiap pekerjaan dan tugas; setiap temuan, baik yang mencakup zat atau keadaan yang menunjukkan keterpaparan terhadap zat / keadaan tersebut, dimana membutuhkan pemeriksaan kesehatan khusus. No Faktor Risiko Pekerjaan Jenis Pemeriksaan Kesehatan 1 Bising  Audiometri 2 Bahan Kimia, Pelarut organik Secara umum untuk semua bahan kimia:  Tes fungsi ginjal  Tes fungsi hati  Biomonitoring a. Bahan kimia bersifat iritan dan asfiksi (eg: debu)  Spirometri  Chest X-Ray b. Bahan kimia bersifat korosif  Pemeriksaan kulit c. Bahan kimia bersifat sensitizer  Tes Alergi d. Bahan kimia bersifat karsinogen, teratogen dan mutagen  Tes fungsi reproduksi 3 Suhu extreme (heat or cold stress)  Tekanan darah  Electrocardiografi (ECG)  Tes kesegaran jasmani (aerobic capacity
  • 11. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 6 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 6 4 Getaran mekanis  Tes gula darah  Tes cold stress b. Pemeriksaan kesehatan berdasarkan pekerjaan (work-related) Jenis jabatan yang memerlukan pemeriksaan kesehatan khusus : No Jenis Jabatan Jenis Pemeriksaan Kesehatan 1 Tukang Las / Welder  Pemeriksaan urin  Biomonitoring  Spirometry 2 Penjamah makanan / Food Handler  Chest X-Ray  Kultur Faeces 3 Petugas medis  Chest X-Ray  Serology Hepatitis B  Tes fungsi hati 4 Pekerja offshore  Spirometri  Treadmill, Aerobic Capacity 5 Pengemudi / Driver  Tes Penglihatan (tajam penglihatan, lapang pandang, tonometri, funduscopy)  Audiometri  Elektrokardiografi (EKG) 6 Pengguna Visual Display Unit  Tajam penglihatan  Ergonomic Aspect 7 Pengguna respirator/SCBA, Pemadam kebakaran  Spirometri, Aerobic capacity 8 Operator stasiun/plant Operator alat berat Operator mesin potong rumput  Tes Penglihatan (tajam penglihatan, lapang pandang)  Audiometri  Ergonomic Aspect 9 Petugas sanitasi  Audiometri  Biomonitoring c. Monitoring biologis (Biological monitoring) Merupakan sarana untuk menilai usaha pencegahan perkembangan penyakit akibat paparan bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, sebagai refleksi adanya penyerapan bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh. Ada dua macam, yaitu Monitoring paparan biologis (biological exposure monitoring) dan Monitoring efek biologis (biological effect monitoring). Pada Monitoring paparan biologis, metoda yang digunakan biasanya melalui pengukuran kadar bahan tersebut langsung atau metabolitnya baik didalam urine, darah, udara pernafasan maupun keringat. Masuknya bahan bahan tersebut ke dalam tubuh dapat melalui, penyerapan melalui kulit, tertelan maupun pernafasan. Sebagai contoh yaitu monitoring kadar mercury dalam darah.
  • 12. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 7 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 7 Pada Monitoring efek biologis, yang diukur adalah perubahan biologis sebagai efek dari keberadaan bahan tersebut di dalam tubuh yang bersifat tidak berbahaya dan reversibel. Berbeda dengan medical monitoring yang mengukur tanda dini dari suatu perubahan yang merugikan kesehatan. Sebagai contoh misalnya monitoring terhadap kadar Cholinesterase pada pekerja yang terpapar pestisida organophosphate. Paparan pestisida organophosphate akan menurunkan kadar enzim cholinesterase di dalam sel darah merah dan plasma. Penurunan kadar enzim ini sendiri di dalam darah tidak memberikan efek yang merugikan, namun merupakan petanda adanya absorbsi pestisida pada level yang kritikal. Paparan bahan Kimia Parameter yang diukur Sampel Biologis Mercury mercury urine Benzene - phenol - Mucinic acid - Phenylmercapturic acid urine Toluene - hippuric acid - Toluene urine darah Xylene methylhippuric acid urine Organophosphate pesticide cholinesterase activity darah 4. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja (Fitness For Task) Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja adalah pemeriksaan kesehatan sebelum pekerja melakukan aktivitas pekerjaan berisiko tinggi diantaranya adalah bekerja di ketinggian, bekerja di ruang terbatas dan pemeriksaan kesehatan untuk rekomendasi pembuatan kartu izin mengemudi serta pemeriksaan kesehatan program Return to Work. Semua jenis pemeriksaan ini dilaksanakan di klinik perusahaan. Dokter menilai kondisi kesehatan pekerja dengan menganalisa hasil MCU terkini, melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan khusus lain yang spesifik sesuai dengan risikonya. Pemeriksaan kesehatan khusus sebelum bekerja : a. Bekerja di ketinggian: Pemeriksaan vital sign dan tes Romberg. b. Bekerja di ruang terbatas / confined space: Pemeriksaan vital sign dan peak flow meter. c. Bekerja di kantin: Pemeriksaan kesehatan untuk penjamah makanan yang dilaksanakan pada hari pertama pekerja bertugas.
  • 13. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 8 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 8 5. Pemeriksaan Kesehatan Lain-lain Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja untuk kepentingan dan alasan tertentu seperti berikut : a. Pasca cedera atau penyakit yang kemungkinan akan menyebabkan gangguan pada system organ tubuh (fungsi vegetatif). Fungsi ini ditentukan oleh fungsi jantung dan paru. b. Pasca cedera atau penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran (fungsi perseptif). Fungsi ini diperlukan dalam pekerjaan untuk komunikasi. c. Pasca cedera atau penyakit musculoskeletal yang mengakibatkan cacat atau keterbatasan fungsi alat gerak, tangan dan kaki (fungsi lokomotif). d. Pasca serangan stroke atau penyakit lain yang menyebabkan gangguan kognitif, memori, verbal, sensoris, otonom atau fungsi luhur lainnya (fungsi integratif). Fungsi ini adalah fungsi otak sehingga ketiga fungsi di atas berjalan serasi. B. Paket Pemeriksaan Kesehatan 1. Paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja berdasarkan lama kontrak Paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja dikelompokkan menjadi 4 kategori berdasarkan lamanya kontrak kerja. Paket pemeriksaan kesehatannya dibagi seperti berikut : a. Paket kontrak di atas 1 tahun Adalah paket pemeriksaan kesehatan standar calon pekerja yang meliputi anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan), pemeriksaan vital sign, anthropometry, vision test (visus, buta warna, tonometry, perimetry, funduscopy), pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes (fasting, post prandial, HbA1C - khusus diabetisi), tes fungsi hati (SGOT, SGPT, GGT, billirubin total dan direk, alkaline phophatase, total protein albumin), tes fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid), profil lipid (trigliseryde, total kolesterol, LDL, HDL), HBsAg, HBsAb, urine rutin, faeces rutin, tes Napza (termasuk test konfirmasi , chest x-ray, ECG, treadmill (di atas 40 tahun), audiometry, spirometry. Paket ini sudah mengakomodasi semua parameter pemeriksaan work-related, kecuali food handlers. khusus food handlers ditambahkan pemeriksaan faeces kultur. b. Paket kontrak antara 3 bulan dan 1 tahun Adalah paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja yang meliputi anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan), pemeriksaan vital sign, anthropometry, vision test (visus, buta warna, tonometry, perimetry, funduscopy), pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes (fasting, post prandial, HbA1C - khusus diabetisi), tes fungsi hati (SGOT, SGPT, GGT), tes fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid), profil
  • 14. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 9 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 9 lipid (trigliseryde, total kolesterol, LDL, HDL), urine rutin, tes Napza, chest x- ray, ECG, treadmill (di atas 40 tahun), audiometry, spirometry. Khusus food handlers ditambahkan pemeriksaan faeces rutin. c. Paket kontrak antara 7 hari dan 3 bulan Adalah paket pemeriksaan kesehatan calon pekerja yang meliputi anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan), pemeriksaan vital sign, anthropometry, vision test (visus, buta warna, tonometry, perimetry), pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes (fasting, post prandial, HbA1C), tes fungsi hati SGOT, SGPT, GGT (di atas 40 tahun), tes fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid, urine rutin, tes Napza, chest x-ray, ECG. d. Paket kontrak di bawah 7 hari Calon pekerja dengan kontrak di bawah 7 hari cukup melakukan pemeriksaan fisik yang hasil pemeriksaan kesehatannya dibuat dalam bentuk surat keterangan dokter. 2. Paket pemeriksaan kesehatan berkala yang terdiri dari paket Basic dan paket Work-related Paket pemeriksaan kesehatan berkala dikelompokkan berdasarkan Similar Exposure Group (SEG), yaitu suatu kelompok individu dari berbagai tugas dan jabatan berbeda yang terpapar suatu bahaya yang sama jenisnya. Paket pemeriksaan kesehatannya dibagi menjadi paket Basic dan paket work-related yang terdiri dari 13 SEG seperti berikut : a. Paket Basic Adalah paket pemeriksaan kesehatan standar yang berlaku bagi semua pekerja, meliputi anamnesis (riwayat medis dan riwayat pekerjaan), pemeriksaan vital sign, anthropometry, vision test (visus, buta warna, tonometry), pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, profil diabetes (fasting, post prandial, HbA1C - khusus diabetisi), tes fungsi hati (SGOT, SGPT, GGT), tes fungsi ginjal (ureum, creatinine, eGFR, uric acid), profil lipid (trigliseryde, total kolesterol, LDL, HDL), urine rutin, faeces rutin, chest x-ray, ECG, treadmill (di atas 40 tahun), PAP smear (khusus bagi pekerja perempuan yang sudah menikah). b. Paket Chemical Exposure Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan billirubin total dan direct, alkaline phospatase, total protein albumin, spirometry dan biological monitoring (mercury, BTX, cholinesterase). Mercury dan BTX untuk welder, cholinesterase untuk petugas sanitasi.
  • 15. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 10 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 10 c. Paket Noise Exposure Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan audiometry. Khusus untuk pemeriksaan audiometry, pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Paket ini ditujukan untuk operator di area produksi, operator alat berat, operator mesin rumput, operator fogging dan kelompok pekerja lain yang terpapar dengan kebisingan di atas nilai ambang batas. d. Paket Ergonomy Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan power of motion dan Phalen’s test. Paket ini ditujukan untuk untuk pekerja yang melakukan manual handling. e. Paket Associated With Heat Stress Mengikuti paket Basic. Paket ini ditujukan untuk pekerja yang bekerja pada lingkungan dengan suhu extreme. f. Paket Confined Space Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry, funduscopy, audiometry dan spirometry. g. Paket Working at Height Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry, funduscopy, power of motion dan cordination and balance (tes Romberg). h. Paket Emergency Response Team / Fireman / Security / Dive / SCBA Adalah paket Basic ditambah dengan power of motion, treadmill, spirometry dan aerobic capacity. i. Paket Food Handler Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan faeses kultur. Khusus untuk pemeriksaan faeses (feses rutin dan feses kultur), pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Paket food handler ini ditujukan untuk semua pekerja yang terlibat dalam proses pengolahan makanan dimulai dari pembelian, penyimpanan, pengolahan sampai dengan penyajian makanan. j. Paket Mess Boy / Girl / Laundry Mengikuti paket Basic. Paket ini ditujukan untuk pekerja housekeeping di mess dan perkantoran. k. Paket Medical Worker Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan HBsAg dan HBsAb (profil hepatitis B). Paket ini ditujukan untuk dokter dan paramedis yang berisiko tertular penyakit hepatitis B dari jarum suntik atau peralatan medis lain yang terkontaminasi. Pemeriksaan hepatitis B marker bagi pekerja yang
  • 16. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 11 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 11 sudah pernah diberikan vaksinasi hepatitis B dapat dijadikan acuan dalam menilai kadar imunitas tubuh terhadap virus hepatitis B apakah masih di dalam level protektif atau tidak. l. Paket Office Hour Mengikuti paket Basic. Paket ini ditujukan untuk pekerja perkantoran yang lebih banyak duduk di belakang meja dan di depan komputer. m. Paket Offshore / Remote Area Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry, funduscopy, power of motion, cordination and balance (tes Romberg), billirubin total dan direct, alkaline phospatase, total protein albumin, treadmill dan aerobic capacity. Paket ini ditujukan untuk pekerja di lepas pantai (offshore) dan di tempat terpencil (remote area). n. Paket Driver Low Vehicle / High Vehicle Adalah paket Basic yang ditambah dengan pemeriksaan perimetry, funduscopy, power of motion, tes napza dan audiometry. Paket ini ditujukan untuk pengemudi mobil, bus, truk maupun operator alat berat.
  • 17. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 12 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 12 C. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan 1. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja Klasifikasi untuk pemeriksaan kesehatan calon pekerja adalah sebagai berikut: a. Fit Pekerja dianggap memenuhi syarat kesehatan untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan tanpa pembatasan apapun. b. Unfit Pekerja tidak fit secara permanen untuk pekerjaan yang ditetapkan. 2. Klasifikasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Klasifikasi untuk pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan khusus dan pemeriksaan kesehatan lain sebagai berikut: a. Fit Pekerja dianggap memenuhi syarat kesehatan untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan tanpa pembatasan apapun. b. Temporary Fit Pekerja dianggap fit untuk pekerjaan yang ditetapkan secara terbatas. Tergolong di sini adalah: - Memerlukan alat bantu atau penyesuaian beban kerja untuk menunjang pekerjaannya. - Mempunyai penyakit kronis yang membutuhkan kontrol pengobatan. Risiko medis terbagi menjadi risiko rendah, risiko sedang dan risiko tinggi. c. Temporary Unfit Pekerja dianggap sementara tidak fit untuk bekerja, karena: - Jika melaksanakan tugas ada kemungkinan dapat membahayakan baik kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain - Mempunyai risiko kesehatan akut yang secara signifikan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kegawatdaruratan medis. Kategori ini biasanya diikuti dengan evaluasi medis ulang. - Berisiko tidak mampu mengikuti proses evakuasi di tempat kerja - Mengidap penyakit yang berpotensi menularkan orang lain. d. Unfit Pekerja tidak fit secara permanen untuk pekerjaan yang ditetapkan.
  • 18. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 13 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 13 Semua pekerja yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan akan dinilai kondisi medisnya dengan melihat sejumlah variabel parameter kesehatan yang terlampir pada Matrix Medical Risk (lampiran F). Berdasarkan matrix tersebut pekerja dibagi menjadi kategori risiko rendah, risiko menengah dan risiko tinggi. Setelah mengetahui risiko medis, pekerja dikelompokkan dengan lima kategori: Classification Remarks A ● Without any medical problem B ● Correctable physical defects or disorders ● Uncorrectable physical defects or disorders are in low risk C ● Borderline, with medical problem and medium-high risk status ● The medical facilities on site is not designed to manage this health category D ● With physical disabilities to perform normal job ● Job restriction caused by permanent medical problem E ● Unfit due to acute medical condition ● Not suitable for duty at present time Penilaian kondisi yang berisiko untuk terjadinya kegawatdaruratan medis memerlukan penilaian yang lebih mendalam, khususnya apabila pekerja akan bekerja di area kerja tertentu seperti offshore atau remote area.
  • 19. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 14 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 14 Contoh 1: Seorang calon pekerja dari hasil pemeriksaan kesehatan calon pekerja didapatkan obesitas (BMI 30-40), HDL ratio 4.0 dan Framingham score hasilnya rendah.. Berdasarkan matrix medical risk, obesitasnya masuk medium risk (high category & low Framingham score) dan kolesterolnya masuk kategori low risk (medium category & low Framingham score). Dalam hal ini yang diambil adalah risiko tertingginya, yaitu dari obesitas. Maka pekerja diklasifikasi sebagai berikut: Klasifikasi : Fit Remarks : C Contoh 2: Seorang pekerja dari hasil pemeriksaan kesehatan berkala didapatkan penyakit diabetes-nya terkontrol dan berdasarkan matrix medical risk masuk dalam kategori medium risk. Maka pekerja mendapat klasifikasi sebagai berikut: Klasifikasi : Temporary Fit Remarks : C Contoh 3 Seorang pekerja yang mengalami patah tulang betis akibat kecelakaan kerja, setelah pengobatan ia masih dapat bekerja dengan penyesuaian lingkungan dan kapasitas kerja, membutuhkan alat bantu tongkat / crutch untuk berjalan. Tidak ada kondisi medis lain yang menjadi masalah. Maka pekerja mendapat klasifikasi sebagai berikut: Klasifikasi : Temporary Fit Remarks : B Contoh 4 Seorang pekerja dengan penyakit jantung koroner pasca operasi pemasangan ring/stent, hasil EKG pasca operasi tidak ditemukan tanda-tanda iskemia. Menurut dokter yang merawat, pemeriksaan treadmill belum dapat dilakukan sebelum 3 bulan pasca operasi. Maka pekerja mendapat klasifikasi sebagai berikut: Klasifikasi : Temporary Unfit Remarks : C Contoh 5: Seorang calon pekerja yang akan bekerja sebagai sopir bus dari hasil pemeriksaan kesehatan calon pekerja didapatkan penyakit jantung iskemia yang berisiko tinggi dan diperlukan pengobatan definitif. Maka pekerja mendapat klasifikasi sebagai berikut: Klasifikasi : Unfit Remarks : E
  • 20. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 15 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 15 D. Tindak Lanjut Pemeriksaan Kesehatan Penilaian Hasil pemeriksaan kesehatan pekerja per individu dikomunikasikan kepada pekerja secara individual, langsung, dan rahasia antara pekerja dengan Medical doctor. Hasil pemeriksaan kesehatan pekerja di-evaluasi setiap tahun oleh Medical doctor sebagai pedoman membuat program promotif dan preventif. Dalam hal dibutuhkan adanya tindak lanjut yang berhubungan dengan pekerjaan maka tindak lanjut ini harus dikoordinasikan dengan departemen terkait. E. Sanksi 1. Jika seorang Pekerja tanpa alasan yang dapat diterima oleh Dokter Perusahaan, menolak untuk diperiksa kesehatannya atau tidak bersedia diobati oleh Dokter Perusahaan atau Dokter yang ditunjuk oleh Perusahaan, maka biaya pengobatannya ditanggung sendiri oleh Pekerja yang bersangkutan. 2. Jika, demi kepentingan Perusahaan, dianggap perlu untuk memeriksa kesehatan seorang Pekerja oleh Dokter Perusahaan atau Dokter yang ditunjuk oleh Perusahaan dan Pekerja tersebut menolaknya, maka tindakan penolakan ini dapat mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja antara Pekerja dan Perusahaan. Pemutusan Hubungan Kerja tersebut dapat diklasifikasikan sebagai suatu pelanggaran tata tertib Perusahaan. VI. PENINJAUAN ULANG DAN PEMBARUAN Panduan Pemeriksaan Kesehatan akan ditinjau ulang setiap 3 (tiga) tahun atau setiap kali terjadi perubahan organisasi untuk memastikan bahwa Panduan Pemeriksaan Kesehatan diimplementasikan sesuai dengan kondisi aktual. VII. REFERENSI 1. A. Baktiansyah, Surveilans Kesehatan Pekerja 2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 02 / Men / 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja 3. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Medco E&P Indonesia 4. Perjanjian Kerja Bersama antara PT Medco E&P Indonesia dan Serikat Pekerja PT Medco E&P Indonesia 5. PRIME PT Medco E&P Indonesia
  • 21. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 16 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 16 VIII. LAMPIRAN A. Alur Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja B. Alur Pemeriksaan Kesehatan Berkala
  • 22. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 17 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 17 C. Matrix Parameter Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja dan Berkala
  • 23. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 18 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 18
  • 24. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 19 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 19 D. Paket Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja dan Berkala 1. Paket Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja a. Paket Pemeriksaan Kontrak ≥ 1 Tahun
  • 25. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 20 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 20 b. Paket Pemeriksaan Kontrak 3 – 12 Bulan
  • 26. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 21 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 21
  • 27. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 22 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 22 2. Paket Pemeriksaan Kesehatan Berkala Basic
  • 28. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 23 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 23 3. Paket Pemeriksaan Kesehatan Berkala Work-related
  • 29. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 24 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 24 a. Paket Chemical exposure
  • 30. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 25 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 25 b. Paket Noise exposure
  • 31. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 26 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 26 c. Paket Ergonomy
  • 32. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 27 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 27 d. Paket Associated with heat stress
  • 33. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 28 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 28 e. Paket Confined space
  • 34. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 29 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 29 f. Paket Working at height
  • 35. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 30 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 30 g. Paket ERT / Fireman / Security / Dive / SCBA User
  • 36. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 31 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 31 h. Paket Food Handler
  • 37. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 32 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 32 i. Paket Mess Boy / Girl / Laundry
  • 38. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 33 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 33 j. Paket Medical worker
  • 39. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 34 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 34 k. Paket Office hour
  • 40. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 35 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 35 l. Offshore / Remote area
  • 41. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 36 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 36 m. Paket Driver light vehicle / heavy vehicle
  • 42. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 37 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 37 E. Format Klasifikasi 1. Format Klasifikasi MCU Calon Pekerja
  • 43. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 38 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 38 1. Format Klasifikasi MCU Berkala
  • 44. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 39 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 39 F. Variabel Medical Risk Matrix
  • 45. No. Dok : COP-HRO-GL-MED-001 PANDUAN Rev. 01 Hlm 40 dari 39 PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA Tanggal: 01 – 08 - 2018 40 LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN Nomor Dokumen : COP-HRO-GL-MED-001 Rev: 01 Tingkat Dokumen : 2 Judul Dokumen : Panduan Pemeriksaan Kesehatan Tanggal Distribusi : *) Catatan: Copy 00 merupakan dokumen master COPY JABATAN PENERIMA COPY JABATAN PENERIMA 00*) 01 02 03