SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
Administrasi Peserta Kredensial
TTK di Rumah Sakit
PELATIHAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK)
PD PAFI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Makassar, 11 September 2022
Oleh : apt. RUSMIN.,S.Si.,M.Si
Amanah Organisasi
PERATURAN ORGANISASI
PENGURUS PUSAT
PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA
NOMOR: 109/PO/PP_PAFI/VI/2022
TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIK KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
Regulasi
 Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaaan, pendayagunaan,
pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan.
 Undang – undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
menyatakan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang bertanggung jawab, memiliki etika dan moral yang tinggi,
keahlian dan kewenangan yang secara terus menerus ditingkatkan
mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi,
registrasi, perizinan serta pembinaan, pengawasan dan pemantauan agar pe
nyelenggaraan upaya kesehatan memenuhi rasa keadilan dan
perikemanusiaan serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan.
Tanggung jawab Hukum RS
UU no. 44 tahun 2009 Pasal 46
Rumah sakit bertanggung jawab secara
hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2016
TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
Pasal 2
Pengaturan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
bertujuan untuk:
a. Meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian;
b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian;dan
c. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat
yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien
(patient safety).
Mengingatkan Kembali :
Pasal 3
(1) Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit meliputi standar:
a.Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai; dan
b.Pelayanan farmasi klinik.
(2) Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi:
a. pemilihan; b. perencanaan kebutuhan;
c. pengadaan; d. penerimaan;
e. penyimpanan; f. pendistribusian;
g. pemusnahan dan penarikan; h. pengendalian; dan
h. administrasi.
(3) Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b meliputi:
a. Pengkajian dan pelayanan Resep;
b. Penelusuran riwayat penggunaan Obat;
c. Rekonsiliasi Obat;
d. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
e. Konseling;
f. visite;
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO);
h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);
i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
j. Dispensing sediaan steril; dan
k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).
 Kredensial merupakan proses evaluasi terhadap tenaga
kesehatan dalam menentukan kelayakan kewenangan kerja
klinis untuk melakukan pelayanan kesehatan di unit layanan
kesehatan/RS.
• Kredensial TTK adalah proses evaluasi terhadap TTK untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis
(clinical privilege).
 Re-kredensial merupakan proses evaluasi ulang terhadap
tenaga kesehatan yang sudah dilakukan kredensial awal
untuk memberikan kewenangan tambahan/peninjauan ulang
dalam penugasan kerja klinisnya
Pertama
A
Tahapan
Kredensial Rumah sakit yang sudah memiliki mitra b
estari dapat melakukan
kredensialing secara mandiri,
kecuali bagi rumah sakit yang
belum memiliki mitra bestari,
Pimpinan Rumah Sakit mengajukan perm
ohonan kepada PD PAFI
melalui PC PAFI untuk melakukan proses
kredensialing
Kedua
B
Tahapan
Kredensial
PD PAFI mengeluarkan
surat mandat Kepada tim
pelaksana proses
kredensialing
Ketiga
C
Tahapan
Kredensial
PD PAFI memberikan
surat balasan kepada
Pimpinan
Rumah Sakit
Ke Empat
D
Tahapan
Kredensial
Tim Pelaksana proses
kredensialing mengirimkan
format borang kepada
Tenaga Tehnis Kefarmasian
yang akan mengikuti proses
kredensialing
Ke Lima
E
Tahapan
Kredensial
Tim pelaksana proses
kredensialing melakukan
verifikasi dan penilaian atas
permohonan kewenangan
kerja klinis TTK tersebut
Ke Enam
F
Tahapan
Kredensial Tim pelaksana proses
kredensialing memberikan
rekomendasi tingkat kemampuan
kerja klinis atas
permohonan kewenangan
kerja klinis TTK tersebut kepada
Pimpinan Rumah Sakit
Ke Tujuh
G
Tahapan
Kredensial
Tim pelaksana
proses kredensialing
memberikan laporan
Kepada PD PAFI atas
kegiatan yang dilakukan
Ke Delapan
I
Tahapan
Kredensial
PD PAFI memberikan
rekomendasi hasil
pelaksanaan proses
kredensialing kepada
Pimpinan Rumah Sakit
FORMULIR PENGAJUAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
a
Petunjuk Pengisian:
Pemohon:
Isilah formulir ini dengan lengkap dan jujur Beri tanda ceklist (√)
pada kotak yang diperlukan dan coret pada bagian yang tidak
diperlukan
Mitra Bestari:
Berikan verifikasi terhadap kewenangan kerja klinis/profesi
pemohon dengan:
1. Memberikan kode nilai pada rincian kewenangan kerja klinis/profesi
pemohon
2. Bertanggung jawab atas penilaian/evaluasi rincian kewenangan kerja
klinis/profesi pemohon
FORMULIR PENGAJUAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
√
√
ProfesiTenaga Kesehatan : TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Unit Kerja : .........................................................
Status Pengajuan :
Kredensial Awal Re-Kredensial
IDENTITAS PEMOHON
Nama Lengkap : ………………………
NIP : ………………………
Tempat Tanggal Lahir : ………………………
Alamat : ………………………
Telepon/HP : ………………………
Email : ………………………
Nomor Ijazah : ………………………
Nomor STRTTK : ………………………
Nomor SIP TTK : ………………………
Terhitung mulai bekerja ………………………
Orgnisasi Profesi : Persatuan Ahli Farmasi
Indonesia (PAFI)
Nomor KTAN PAFI : ………………………
NB : Mohon dilampirkan : Foto Copy STRTTK, SIPTTK
dan Kartu Anggota PAFI
PENDIDIKAN GELAR INSTITUSI
TAHUN
LULUS
SMF/SMK
D3
S1
RIWAYAT PELATIHAN
/KURSUS/ WORSHOP/
SERMINAR 3 TAHUN
TERAKHIR
N
o
Nama Pelatihan PENYELENGGARA
WAKTU
KEGIATAN
RIWAYAT
PEKERJAAN
Pengalaman pemohon sebelum bekerja di
Nama Institusi
Periode
Jabatan
Alasan berhenti bekerja
Nama Institusi
Periode
Jabatan
Alasan berhenti bekerja
PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tujuan Wawancara :
1. Mengetahui kemampuan Tenaga Teknis Kefarmasian dalam
pelaksanaan dispensing
2. Mengetahui bagaimana peran TTK dalam upaya meningkatkan
pelayanan kesehatan di RS dengan mengedepankan keselamatan
pasien berdasarkan kompetensi/keahlian, perilaku dan kondisi
kesehatan tenaga kesehatan
PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap I (Pembukaan) :
1. Perkenalan pewawancara pada pemohon
(Tenaga Kesehatan)
2. Menjelaskan Maksud dan tujuan wawancara kepada
Pemohon ( Tenaga Kesehatan)
3. Meminta kesediaan Pemohon (Tenaga kesehatan )
Untuk diwawancarai
PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta)
a. Aspek Pendidikan
1. Pemohon dapat menjelaskan nama, umur, jabatan, lama bekerja di RS
2. Pemohon dapat menceritakan sekilas mengenai pekerjaan saat ini
3. Pemohon mengetahui Legalitas kerja di RS
4. Apakah pemohon mengetahui tentang STR, SIP dan kewenangan klinis profesi ?
5. Pemohon dapat menjelaskan dimanakah mendapatkan legalitas profesi tersebut
6. Apakah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan sesuai kewenangan ?
7. Adakah kewenangan yang ingin dikurangi atau ditambah dari kondisi saat ini ?
PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta)
b. Aspek Kognitif dan Psikomotorik
1. Bisakah menjelaskan tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh pemohon saat ini ?
2. Adakah panduan yang digunakan sebagai pedoman dalam memberikan
pelayanan ?
3. Pernahkah dilakukan sosialisasi mengenai prosedur ?
4. Apakah pemohon melakukan sudah sesuai dengan starndar prosedur
yang telah ditetapkan saat ini ?
5. Apakah ada hambatan dalam penatalaksanaan prosedur ?
6. Apakah ada usaha / kiat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
di profesi ini ?
PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta)
c. Aspek Perilaku
1. Motivasi bekerja
2. Pedoman perilaku di RS (Code of conduct )?
3. Apakah menerapkan Code of Conduct dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan di RS?
4. Adakah manfaat setelah mengikuti pedoman perilaku pegawai ?
5. Harapan dimasa mendatang terhadap pekerjaan dan kebijakan
code of conduct di RS ?
PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap III (Penutup)
Ucapan terima kasih atas waktu, mohon maaf bila
ada hal yang tidak berkenan, bila ada informasi
yang didapatkan masih kurang dapat menghubungi
pemohon kembali.
Praktek Penilaian Format Lama
Kompetensi yang dianggap dapat dikerjakan sesuai kemampuan dan pelatihan sehingga pelayanan yang
dilakukan sesuai prosedur dan dapat memberikan jaminan keselamatan pasien sesuai standar rumah sakit
Keterangan Self Assesment:
“1” = Kompetensi mampu dilakukan secara mandiri
“2” = Kompetensi memerlukan supervisi
“3” = Tidak dimintakan kewenangannya karena diluar kompetensinya
“4” = Tidak dimintakan kewenangannya karena fasilitas tidak tersedia
N
o
Rincian Kewenangan Kerja Klinis/Profesi
Hasil Assesment
1 2 3 4
1 Menerima, mengkaji dan memverifikasi resep (kelengkapan
administrasi)
- - - -
2 Menghitung harga obat dan Bahan Medis Habis Pakai - - -
3 Menyiapkan dan meracik obat sesuai yang tertera pada resep. - - - -
4 Mencatat setiap pengambilan obat/BMHP pada kartu stok yang
tersedia
- - - -
Praktek Penilaian Format Lama
5 Menulis etiket sesuai aturan pakai yang tertera pada resep - - - -
6 Melakukan pengecekan ulang terhadap kesesuaian obat yang
telah disiapkan.
- - - -
7 Melakukan penyerahan obat kepada pasien disertai pemberian
informasi
- -
- -
8 Melakukan sistem distribusi obat dan BMHP di unit pelayanan - - - -
9 Melakukan pengawasan dan pengendalian sediaan farmasi, alat
kesehatan dan Bahan Medis Habis pakai di unit pelayanan
- - - -
10 Melakukan pemesanan obat dan BMHP ke Gudang - - - -
11 Menyimpan dan mengatur obat dan BMHP yang diterima dari
gudang dengan system FIFO atau FEFO, LASA, High Allert dan
memperhatikan suhu penyimpanan obat
- - - -
12 Mengontrol suhu kulkas/lemari es pagi dan sore (20 – 80 C) - - - -
13 Mengontrol Troly Emergency secara berkala - - - -
14 Melakukan stok opname setiap bulan - - - -
Praktek Penilaian Format Baru
Berdasarkan PO PAFI
Lihat Di Formulir 2
Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Level kognitif Definisi
Level 1
Pemahaman
Mengingat C1
(Remember)
Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
jangka panjang.
Mengerti C2
(Understand)
Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan,
termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan
grafik.
Level 2
Penerapan
Menerapkan C3 (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang
berbeda/tidak lazim.
Level 3
Penalaran
(HOTs)
Menganalisis C4
(Analyse)
Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling
berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu
struktur atau fungsi secara keseluruhan.
Mengevaluasi C5
(Evaluate)
Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
Mengkreasi C6 (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah
kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun
kembali elemen-elemen menjadi sebuah pola atau
struktur baru.
DR. SAFARI, M.A., PU. 34
Terus
RANAH AFEKTIF
MENERIMA
Menunjukkan .......
Misalnya:kesadaran,
kemauan, perhatian.
Mengakui ......, misalnya:
perbedaan, kepentingan
MERESPON
Mematuhi ........ mis.:
peraturan, tuntutan,
perintah.
Berperan aktif ....., mis: di
laboratorium, dalam
diskusi, dalam kelompok,
dalam organisasi, dalam
kegiatan.
MENGHARGAI
Menerimasuatu nilai,
menyukai, menyepakati.
Menghargai ......... misal:
karya seni, sumbangan
ilmu, pendapt, gagasan
dan saran
MENGORGANISASIKAN
Membentuk sistem nilai.
Menangkap relasi antar
nilai. Bertanggung jawab.
Mengintegrasikan nilai.
KARAKTERISASI
MENURUT NILAI
Menunjukkan ..... mis.:
kepercayaan diri, disiplin
pribadi, kesadaran moral.
Mempertimbangkan.
Melibatkandiri.
A1 A2 A3 A4 A5
Menanyakan
Memilih
Mengikuti
Menjawab
Melanjutkan
Memberi
Menyatakan
Menempatkan
Dll.
Melaksanakan
Membantu
Menawarkandiri
Menyambut
Menolong
Mendatangi
Melaporkan
Menyumbangkan
Menyesuaikandiri
Berlatih
Menampilkan
Membawakan
Mendiskusikan
Menyatakan setuju
Mempraktekkan
Dll.
Menunjukkan
Melaksanakan
Menyatakan pendapat
Mengambil prakarsa
Mengikuti
Memilih
Ikut serta
Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membedakan
Membimbing
Membenarkan
Menolak
Mengajak
Dll.
Merumuskan
Berpegang pada
Mengintegrasikan
Menghubungkan
Mengaitkan
Menyusun
Mengubah
Melengkapi
Menyempurnakan
Menyesuaikan
Menyamakan
Mengatur
Memperbandingkan
Mempertahankan
Memodifikasi
Mengorganisasi
Mengkoordinir
Bertindak
Menyatakan
Memperhatikan
Melayani
Membuktikan
Menunjukkan
Bertahan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan
Dll.
RANAH PSIKOMOTOR
MENIRU
Menafsirkan
rangsangan
(stimulus).
Kepekaan terhadap
rangsangan
MANIPULASI
Menyiapkan diri
secara fisik
PRESISI
Berkonsentrasi
untuk menghasilkan
ketepatan
ARTIKULASI
Mengkaikan
berbagai
ketrampilan.
Bekerja
berdasarkan pola
NATURALISASI
Menghasilkan karya
cipta. Melakukan
sesuatu dengan
ketepatan tinggi
P1 P2 P3 P4 P5
Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Membedaka
n
Mempersiap
kan
Menirukan
Menunjukka
n dll
Membuat
kembali
Membangun
Melakukan,
Melaksanakan,
Menerapkan
Mengawali
Bereaksi
Mempersiapka
n
Memprakarsai
Menanggapi
Mempertunjuk
kan
Menggunakan
Menerapkan
Dll.
Menunjukkan
Melengkapi
Menunjukkan,
Menyempurna
kan
Mengkalibrasi
Mengendalika
n
Mempraktekka
n Memainkan
Mengerjakan
Membuat
Mencoba’
Memposisi
kan dll
Membangun
Mengatasi
Menggabungk
an Koordinat,
Mengintegrasi
kan
Beradaptasi
Mengembangk
an
Merumuskan,
Memodifikasi
Memasang
Membongkar
Merangkaikan
Menggabungk
an
Mempolakan
Mendesai
n
Menentu
kan
Mengelol
a
Mencipta
kan
Membang
un
Membuat
Mencipta
menghasilkan karya
Mengoperasikan
Melakukan
Melaksananaka
n Mengerjakan
1. Menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan mutu organisasi profesi.
Mari Kita Laksanakan
Amanah Organisasi Dengan Baik
Bersama Kita Bisa

More Related Content

Similar to 2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx

312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medisHendra Jaya
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutuvgatunol85
 
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxPP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxpesonabaturulin
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptxityarsipanti
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSussuser4b5b18
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptxDiahAnjarini2
 
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptxStandar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptxDNAAysa
 
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013SUKMADINI WIRATNAWATI
 
Presentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexPresentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexSun Siregar
 
Presentation snars
Presentation snars Presentation snars
Presentation snars Sun Siregar
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Sosialisasi Permenkes 34 2022.pptx
Sosialisasi Permenkes 34 2022.pptxSosialisasi Permenkes 34 2022.pptx
Sosialisasi Permenkes 34 2022.pptxDannyTWiryawan
 
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)RS JMC
 
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptxH2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptxRaymondSirait2
 
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdfAngger20
 

Similar to 2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx (20)

312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutu
 
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxPP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
 
Word
WordWord
Word
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
 
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptxStandar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
 
Aplikasi survei
Aplikasi surveiAplikasi survei
Aplikasi survei
 
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
 
Presentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexPresentation snars Sunnex
Presentation snars Sunnex
 
Presentation snars
Presentation snars Presentation snars
Presentation snars
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Sosialisasi Permenkes 34 2022.pptx
Sosialisasi Permenkes 34 2022.pptxSosialisasi Permenkes 34 2022.pptx
Sosialisasi Permenkes 34 2022.pptx
 
SAK B1.pdf
SAK  B1.pdfSAK  B1.pdf
SAK B1.pdf
 
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
 
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptxH2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
 
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
 
uji kompetensi
uji kompetensiuji kompetensi
uji kompetensi
 

Recently uploaded

PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 

Recently uploaded (18)

PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 

2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx

  • 1. Administrasi Peserta Kredensial TTK di Rumah Sakit PELATIHAN KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK) PD PAFI PROVINSI SULAWESI SELATAN Makassar, 11 September 2022 Oleh : apt. RUSMIN.,S.Si.,M.Si
  • 2. Amanah Organisasi PERATURAN ORGANISASI PENGURUS PUSAT PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA NOMOR: 109/PO/PP_PAFI/VI/2022 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN KREDENSIAL TENAGA TEKNIK KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
  • 3. Regulasi  Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan.  Undang – undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan menyatakan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, memiliki etika dan moral yang tinggi, keahlian dan kewenangan yang secara terus menerus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, registrasi, perizinan serta pembinaan, pengawasan dan pemantauan agar pe nyelenggaraan upaya kesehatan memenuhi rasa keadilan dan perikemanusiaan serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.
  • 4. Tanggung jawab Hukum RS UU no. 44 tahun 2009 Pasal 46 Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
  • 5. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT Pasal 2 Pengaturan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit bertujuan untuk: a. Meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian; b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian;dan c. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety). Mengingatkan Kembali :
  • 6. Pasal 3 (1) Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi standar: a.Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; dan b.Pelayanan farmasi klinik.
  • 7. (2) Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi: a. pemilihan; b. perencanaan kebutuhan; c. pengadaan; d. penerimaan; e. penyimpanan; f. pendistribusian; g. pemusnahan dan penarikan; h. pengendalian; dan h. administrasi.
  • 8. (3) Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi: a. Pengkajian dan pelayanan Resep; b. Penelusuran riwayat penggunaan Obat; c. Rekonsiliasi Obat; d. Pelayanan Informasi Obat (PIO); e. Konseling; f. visite; g. Pemantauan Terapi Obat (PTO); h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO); i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO); j. Dispensing sediaan steril; dan k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).
  • 9.  Kredensial merupakan proses evaluasi terhadap tenaga kesehatan dalam menentukan kelayakan kewenangan kerja klinis untuk melakukan pelayanan kesehatan di unit layanan kesehatan/RS. • Kredensial TTK adalah proses evaluasi terhadap TTK untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege).  Re-kredensial merupakan proses evaluasi ulang terhadap tenaga kesehatan yang sudah dilakukan kredensial awal untuk memberikan kewenangan tambahan/peninjauan ulang dalam penugasan kerja klinisnya
  • 10. Pertama A Tahapan Kredensial Rumah sakit yang sudah memiliki mitra b estari dapat melakukan kredensialing secara mandiri, kecuali bagi rumah sakit yang belum memiliki mitra bestari, Pimpinan Rumah Sakit mengajukan perm ohonan kepada PD PAFI melalui PC PAFI untuk melakukan proses kredensialing
  • 11. Kedua B Tahapan Kredensial PD PAFI mengeluarkan surat mandat Kepada tim pelaksana proses kredensialing
  • 12. Ketiga C Tahapan Kredensial PD PAFI memberikan surat balasan kepada Pimpinan Rumah Sakit
  • 13. Ke Empat D Tahapan Kredensial Tim Pelaksana proses kredensialing mengirimkan format borang kepada Tenaga Tehnis Kefarmasian yang akan mengikuti proses kredensialing
  • 14. Ke Lima E Tahapan Kredensial Tim pelaksana proses kredensialing melakukan verifikasi dan penilaian atas permohonan kewenangan kerja klinis TTK tersebut
  • 15. Ke Enam F Tahapan Kredensial Tim pelaksana proses kredensialing memberikan rekomendasi tingkat kemampuan kerja klinis atas permohonan kewenangan kerja klinis TTK tersebut kepada Pimpinan Rumah Sakit
  • 16. Ke Tujuh G Tahapan Kredensial Tim pelaksana proses kredensialing memberikan laporan Kepada PD PAFI atas kegiatan yang dilakukan
  • 17. Ke Delapan I Tahapan Kredensial PD PAFI memberikan rekomendasi hasil pelaksanaan proses kredensialing kepada Pimpinan Rumah Sakit
  • 18. FORMULIR PENGAJUAN KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN a Petunjuk Pengisian: Pemohon: Isilah formulir ini dengan lengkap dan jujur Beri tanda ceklist (√) pada kotak yang diperlukan dan coret pada bagian yang tidak diperlukan Mitra Bestari: Berikan verifikasi terhadap kewenangan kerja klinis/profesi pemohon dengan: 1. Memberikan kode nilai pada rincian kewenangan kerja klinis/profesi pemohon 2. Bertanggung jawab atas penilaian/evaluasi rincian kewenangan kerja klinis/profesi pemohon
  • 19. FORMULIR PENGAJUAN KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN √ √ ProfesiTenaga Kesehatan : TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Unit Kerja : ......................................................... Status Pengajuan : Kredensial Awal Re-Kredensial
  • 20. IDENTITAS PEMOHON Nama Lengkap : ……………………… NIP : ……………………… Tempat Tanggal Lahir : ……………………… Alamat : ……………………… Telepon/HP : ……………………… Email : ……………………… Nomor Ijazah : ……………………… Nomor STRTTK : ……………………… Nomor SIP TTK : ……………………… Terhitung mulai bekerja ……………………… Orgnisasi Profesi : Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Nomor KTAN PAFI : ……………………… NB : Mohon dilampirkan : Foto Copy STRTTK, SIPTTK dan Kartu Anggota PAFI
  • 22. RIWAYAT PELATIHAN /KURSUS/ WORSHOP/ SERMINAR 3 TAHUN TERAKHIR N o Nama Pelatihan PENYELENGGARA WAKTU KEGIATAN
  • 23. RIWAYAT PEKERJAAN Pengalaman pemohon sebelum bekerja di Nama Institusi Periode Jabatan Alasan berhenti bekerja Nama Institusi Periode Jabatan Alasan berhenti bekerja
  • 24. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Tujuan Wawancara : 1. Mengetahui kemampuan Tenaga Teknis Kefarmasian dalam pelaksanaan dispensing 2. Mengetahui bagaimana peran TTK dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di RS dengan mengedepankan keselamatan pasien berdasarkan kompetensi/keahlian, perilaku dan kondisi kesehatan tenaga kesehatan
  • 25. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Tahap I (Pembukaan) : 1. Perkenalan pewawancara pada pemohon (Tenaga Kesehatan) 2. Menjelaskan Maksud dan tujuan wawancara kepada Pemohon ( Tenaga Kesehatan) 3. Meminta kesediaan Pemohon (Tenaga kesehatan ) Untuk diwawancarai
  • 26. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta) a. Aspek Pendidikan 1. Pemohon dapat menjelaskan nama, umur, jabatan, lama bekerja di RS 2. Pemohon dapat menceritakan sekilas mengenai pekerjaan saat ini 3. Pemohon mengetahui Legalitas kerja di RS 4. Apakah pemohon mengetahui tentang STR, SIP dan kewenangan klinis profesi ? 5. Pemohon dapat menjelaskan dimanakah mendapatkan legalitas profesi tersebut 6. Apakah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan sesuai kewenangan ? 7. Adakah kewenangan yang ingin dikurangi atau ditambah dari kondisi saat ini ?
  • 27. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta) b. Aspek Kognitif dan Psikomotorik 1. Bisakah menjelaskan tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemohon saat ini ? 2. Adakah panduan yang digunakan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan ? 3. Pernahkah dilakukan sosialisasi mengenai prosedur ? 4. Apakah pemohon melakukan sudah sesuai dengan starndar prosedur yang telah ditetapkan saat ini ? 5. Apakah ada hambatan dalam penatalaksanaan prosedur ? 6. Apakah ada usaha / kiat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di profesi ini ?
  • 28. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta) c. Aspek Perilaku 1. Motivasi bekerja 2. Pedoman perilaku di RS (Code of conduct )? 3. Apakah menerapkan Code of Conduct dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di RS? 4. Adakah manfaat setelah mengikuti pedoman perilaku pegawai ? 5. Harapan dimasa mendatang terhadap pekerjaan dan kebijakan code of conduct di RS ?
  • 29. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Tahap III (Penutup) Ucapan terima kasih atas waktu, mohon maaf bila ada hal yang tidak berkenan, bila ada informasi yang didapatkan masih kurang dapat menghubungi pemohon kembali.
  • 30. Praktek Penilaian Format Lama Kompetensi yang dianggap dapat dikerjakan sesuai kemampuan dan pelatihan sehingga pelayanan yang dilakukan sesuai prosedur dan dapat memberikan jaminan keselamatan pasien sesuai standar rumah sakit Keterangan Self Assesment: “1” = Kompetensi mampu dilakukan secara mandiri “2” = Kompetensi memerlukan supervisi “3” = Tidak dimintakan kewenangannya karena diluar kompetensinya “4” = Tidak dimintakan kewenangannya karena fasilitas tidak tersedia N o Rincian Kewenangan Kerja Klinis/Profesi Hasil Assesment 1 2 3 4 1 Menerima, mengkaji dan memverifikasi resep (kelengkapan administrasi) - - - - 2 Menghitung harga obat dan Bahan Medis Habis Pakai - - - 3 Menyiapkan dan meracik obat sesuai yang tertera pada resep. - - - - 4 Mencatat setiap pengambilan obat/BMHP pada kartu stok yang tersedia - - - -
  • 31. Praktek Penilaian Format Lama 5 Menulis etiket sesuai aturan pakai yang tertera pada resep - - - - 6 Melakukan pengecekan ulang terhadap kesesuaian obat yang telah disiapkan. - - - - 7 Melakukan penyerahan obat kepada pasien disertai pemberian informasi - - - - 8 Melakukan sistem distribusi obat dan BMHP di unit pelayanan - - - - 9 Melakukan pengawasan dan pengendalian sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis pakai di unit pelayanan - - - - 10 Melakukan pemesanan obat dan BMHP ke Gudang - - - - 11 Menyimpan dan mengatur obat dan BMHP yang diterima dari gudang dengan system FIFO atau FEFO, LASA, High Allert dan memperhatikan suhu penyimpanan obat - - - - 12 Mengontrol suhu kulkas/lemari es pagi dan sore (20 – 80 C) - - - - 13 Mengontrol Troly Emergency secara berkala - - - - 14 Melakukan stok opname setiap bulan - - - -
  • 32. Praktek Penilaian Format Baru Berdasarkan PO PAFI Lihat Di Formulir 2
  • 33. Dimensi Proses Kognitif (dari Anderson & Krathwohl, 2001) Level kognitif Definisi Level 1 Pemahaman Mengingat C1 (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka panjang. Mengerti C2 (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan, termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan grafik. Level 2 Penerapan Menerapkan C3 (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang berbeda/tidak lazim. Level 3 Penalaran (HOTs) Menganalisis C4 (Analyse) Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu struktur atau fungsi secara keseluruhan. Mengevaluasi C5 (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar. Mengkreasi C6 (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun kembali elemen-elemen menjadi sebuah pola atau struktur baru.
  • 34. DR. SAFARI, M.A., PU. 34 Terus
  • 35. RANAH AFEKTIF MENERIMA Menunjukkan ....... Misalnya:kesadaran, kemauan, perhatian. Mengakui ......, misalnya: perbedaan, kepentingan MERESPON Mematuhi ........ mis.: peraturan, tuntutan, perintah. Berperan aktif ....., mis: di laboratorium, dalam diskusi, dalam kelompok, dalam organisasi, dalam kegiatan. MENGHARGAI Menerimasuatu nilai, menyukai, menyepakati. Menghargai ......... misal: karya seni, sumbangan ilmu, pendapt, gagasan dan saran MENGORGANISASIKAN Membentuk sistem nilai. Menangkap relasi antar nilai. Bertanggung jawab. Mengintegrasikan nilai. KARAKTERISASI MENURUT NILAI Menunjukkan ..... mis.: kepercayaan diri, disiplin pribadi, kesadaran moral. Mempertimbangkan. Melibatkandiri. A1 A2 A3 A4 A5 Menanyakan Memilih Mengikuti Menjawab Melanjutkan Memberi Menyatakan Menempatkan Dll. Melaksanakan Membantu Menawarkandiri Menyambut Menolong Mendatangi Melaporkan Menyumbangkan Menyesuaikandiri Berlatih Menampilkan Membawakan Mendiskusikan Menyatakan setuju Mempraktekkan Dll. Menunjukkan Melaksanakan Menyatakan pendapat Mengambil prakarsa Mengikuti Memilih Ikut serta Menggabungkan diri Mengundang Mengusulkan Membedakan Membimbing Membenarkan Menolak Mengajak Dll. Merumuskan Berpegang pada Mengintegrasikan Menghubungkan Mengaitkan Menyusun Mengubah Melengkapi Menyempurnakan Menyesuaikan Menyamakan Mengatur Memperbandingkan Mempertahankan Memodifikasi Mengorganisasi Mengkoordinir Bertindak Menyatakan Memperhatikan Melayani Membuktikan Menunjukkan Bertahan Mempertimbangkan Mempersoalkan Dll.
  • 36. RANAH PSIKOMOTOR MENIRU Menafsirkan rangsangan (stimulus). Kepekaan terhadap rangsangan MANIPULASI Menyiapkan diri secara fisik PRESISI Berkonsentrasi untuk menghasilkan ketepatan ARTIKULASI Mengkaikan berbagai ketrampilan. Bekerja berdasarkan pola NATURALISASI Menghasilkan karya cipta. Melakukan sesuatu dengan ketepatan tinggi P1 P2 P3 P4 P5 Menyalin Mengikuti Mereplikasi Mengulangi Mematuhi Membedaka n Mempersiap kan Menirukan Menunjukka n dll Membuat kembali Membangun Melakukan, Melaksanakan, Menerapkan Mengawali Bereaksi Mempersiapka n Memprakarsai Menanggapi Mempertunjuk kan Menggunakan Menerapkan Dll. Menunjukkan Melengkapi Menunjukkan, Menyempurna kan Mengkalibrasi Mengendalika n Mempraktekka n Memainkan Mengerjakan Membuat Mencoba’ Memposisi kan dll Membangun Mengatasi Menggabungk an Koordinat, Mengintegrasi kan Beradaptasi Mengembangk an Merumuskan, Memodifikasi Memasang Membongkar Merangkaikan Menggabungk an Mempolakan Mendesai n Menentu kan Mengelol a Mencipta kan Membang un Membuat Mencipta menghasilkan karya Mengoperasikan Melakukan Melaksananaka n Mengerjakan
  • 37. 1. Menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan terhadap masyarakat. 3. Meningkatkan mutu organisasi profesi.
  • 38. Mari Kita Laksanakan Amanah Organisasi Dengan Baik Bersama Kita Bisa