MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
1. Administrasi Peserta Kredensial
TTK di Rumah Sakit
PELATIHAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK)
PD PAFI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Makassar, 11 September 2022
Oleh : apt. RUSMIN.,S.Si.,M.Si
2. Amanah Organisasi
PERATURAN ORGANISASI
PENGURUS PUSAT
PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA
NOMOR: 109/PO/PP_PAFI/VI/2022
TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIK KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
3. Regulasi
Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaaan, pendayagunaan,
pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan.
Undang – undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
menyatakan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang bertanggung jawab, memiliki etika dan moral yang tinggi,
keahlian dan kewenangan yang secara terus menerus ditingkatkan
mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi,
registrasi, perizinan serta pembinaan, pengawasan dan pemantauan agar pe
nyelenggaraan upaya kesehatan memenuhi rasa keadilan dan
perikemanusiaan serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan.
4. Tanggung jawab Hukum RS
UU no. 44 tahun 2009 Pasal 46
Rumah sakit bertanggung jawab secara
hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
5. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2016
TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
Pasal 2
Pengaturan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
bertujuan untuk:
a. Meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian;
b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian;dan
c. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat
yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien
(patient safety).
Mengingatkan Kembali :
6. Pasal 3
(1) Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit meliputi standar:
a.Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai; dan
b.Pelayanan farmasi klinik.
7. (2) Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi:
a. pemilihan; b. perencanaan kebutuhan;
c. pengadaan; d. penerimaan;
e. penyimpanan; f. pendistribusian;
g. pemusnahan dan penarikan; h. pengendalian; dan
h. administrasi.
8. (3) Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b meliputi:
a. Pengkajian dan pelayanan Resep;
b. Penelusuran riwayat penggunaan Obat;
c. Rekonsiliasi Obat;
d. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
e. Konseling;
f. visite;
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO);
h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);
i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
j. Dispensing sediaan steril; dan
k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).
9. Kredensial merupakan proses evaluasi terhadap tenaga
kesehatan dalam menentukan kelayakan kewenangan kerja
klinis untuk melakukan pelayanan kesehatan di unit layanan
kesehatan/RS.
• Kredensial TTK adalah proses evaluasi terhadap TTK untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis
(clinical privilege).
Re-kredensial merupakan proses evaluasi ulang terhadap
tenaga kesehatan yang sudah dilakukan kredensial awal
untuk memberikan kewenangan tambahan/peninjauan ulang
dalam penugasan kerja klinisnya
10. Pertama
A
Tahapan
Kredensial Rumah sakit yang sudah memiliki mitra b
estari dapat melakukan
kredensialing secara mandiri,
kecuali bagi rumah sakit yang
belum memiliki mitra bestari,
Pimpinan Rumah Sakit mengajukan perm
ohonan kepada PD PAFI
melalui PC PAFI untuk melakukan proses
kredensialing
15. Ke Enam
F
Tahapan
Kredensial Tim pelaksana proses
kredensialing memberikan
rekomendasi tingkat kemampuan
kerja klinis atas
permohonan kewenangan
kerja klinis TTK tersebut kepada
Pimpinan Rumah Sakit
18. FORMULIR PENGAJUAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
a
Petunjuk Pengisian:
Pemohon:
Isilah formulir ini dengan lengkap dan jujur Beri tanda ceklist (√)
pada kotak yang diperlukan dan coret pada bagian yang tidak
diperlukan
Mitra Bestari:
Berikan verifikasi terhadap kewenangan kerja klinis/profesi
pemohon dengan:
1. Memberikan kode nilai pada rincian kewenangan kerja klinis/profesi
pemohon
2. Bertanggung jawab atas penilaian/evaluasi rincian kewenangan kerja
klinis/profesi pemohon
19. FORMULIR PENGAJUAN KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
√
√
ProfesiTenaga Kesehatan : TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Unit Kerja : .........................................................
Status Pengajuan :
Kredensial Awal Re-Kredensial
20. IDENTITAS PEMOHON
Nama Lengkap : ………………………
NIP : ………………………
Tempat Tanggal Lahir : ………………………
Alamat : ………………………
Telepon/HP : ………………………
Email : ………………………
Nomor Ijazah : ………………………
Nomor STRTTK : ………………………
Nomor SIP TTK : ………………………
Terhitung mulai bekerja ………………………
Orgnisasi Profesi : Persatuan Ahli Farmasi
Indonesia (PAFI)
Nomor KTAN PAFI : ………………………
NB : Mohon dilampirkan : Foto Copy STRTTK, SIPTTK
dan Kartu Anggota PAFI
24. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tujuan Wawancara :
1. Mengetahui kemampuan Tenaga Teknis Kefarmasian dalam
pelaksanaan dispensing
2. Mengetahui bagaimana peran TTK dalam upaya meningkatkan
pelayanan kesehatan di RS dengan mengedepankan keselamatan
pasien berdasarkan kompetensi/keahlian, perilaku dan kondisi
kesehatan tenaga kesehatan
25. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap I (Pembukaan) :
1. Perkenalan pewawancara pada pemohon
(Tenaga Kesehatan)
2. Menjelaskan Maksud dan tujuan wawancara kepada
Pemohon ( Tenaga Kesehatan)
3. Meminta kesediaan Pemohon (Tenaga kesehatan )
Untuk diwawancarai
26. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta)
a. Aspek Pendidikan
1. Pemohon dapat menjelaskan nama, umur, jabatan, lama bekerja di RS
2. Pemohon dapat menceritakan sekilas mengenai pekerjaan saat ini
3. Pemohon mengetahui Legalitas kerja di RS
4. Apakah pemohon mengetahui tentang STR, SIP dan kewenangan klinis profesi ?
5. Pemohon dapat menjelaskan dimanakah mendapatkan legalitas profesi tersebut
6. Apakah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan sesuai kewenangan ?
7. Adakah kewenangan yang ingin dikurangi atau ditambah dari kondisi saat ini ?
27. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta)
b. Aspek Kognitif dan Psikomotorik
1. Bisakah menjelaskan tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh pemohon saat ini ?
2. Adakah panduan yang digunakan sebagai pedoman dalam memberikan
pelayanan ?
3. Pernahkah dilakukan sosialisasi mengenai prosedur ?
4. Apakah pemohon melakukan sudah sesuai dengan starndar prosedur
yang telah ditetapkan saat ini ?
5. Apakah ada hambatan dalam penatalaksanaan prosedur ?
6. Apakah ada usaha / kiat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
di profesi ini ?
28. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap II (Wawancara dan klarifikasi data Peserta)
c. Aspek Perilaku
1. Motivasi bekerja
2. Pedoman perilaku di RS (Code of conduct )?
3. Apakah menerapkan Code of Conduct dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan di RS?
4. Adakah manfaat setelah mengikuti pedoman perilaku pegawai ?
5. Harapan dimasa mendatang terhadap pekerjaan dan kebijakan
code of conduct di RS ?
29. PEDOMAN WAWANCARA KREDENSIAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Tahap III (Penutup)
Ucapan terima kasih atas waktu, mohon maaf bila
ada hal yang tidak berkenan, bila ada informasi
yang didapatkan masih kurang dapat menghubungi
pemohon kembali.
30. Praktek Penilaian Format Lama
Kompetensi yang dianggap dapat dikerjakan sesuai kemampuan dan pelatihan sehingga pelayanan yang
dilakukan sesuai prosedur dan dapat memberikan jaminan keselamatan pasien sesuai standar rumah sakit
Keterangan Self Assesment:
“1” = Kompetensi mampu dilakukan secara mandiri
“2” = Kompetensi memerlukan supervisi
“3” = Tidak dimintakan kewenangannya karena diluar kompetensinya
“4” = Tidak dimintakan kewenangannya karena fasilitas tidak tersedia
N
o
Rincian Kewenangan Kerja Klinis/Profesi
Hasil Assesment
1 2 3 4
1 Menerima, mengkaji dan memverifikasi resep (kelengkapan
administrasi)
- - - -
2 Menghitung harga obat dan Bahan Medis Habis Pakai - - -
3 Menyiapkan dan meracik obat sesuai yang tertera pada resep. - - - -
4 Mencatat setiap pengambilan obat/BMHP pada kartu stok yang
tersedia
- - - -
31. Praktek Penilaian Format Lama
5 Menulis etiket sesuai aturan pakai yang tertera pada resep - - - -
6 Melakukan pengecekan ulang terhadap kesesuaian obat yang
telah disiapkan.
- - - -
7 Melakukan penyerahan obat kepada pasien disertai pemberian
informasi
- -
- -
8 Melakukan sistem distribusi obat dan BMHP di unit pelayanan - - - -
9 Melakukan pengawasan dan pengendalian sediaan farmasi, alat
kesehatan dan Bahan Medis Habis pakai di unit pelayanan
- - - -
10 Melakukan pemesanan obat dan BMHP ke Gudang - - - -
11 Menyimpan dan mengatur obat dan BMHP yang diterima dari
gudang dengan system FIFO atau FEFO, LASA, High Allert dan
memperhatikan suhu penyimpanan obat
- - - -
12 Mengontrol suhu kulkas/lemari es pagi dan sore (20 – 80 C) - - - -
13 Mengontrol Troly Emergency secara berkala - - - -
14 Melakukan stok opname setiap bulan - - - -
33. Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Level kognitif Definisi
Level 1
Pemahaman
Mengingat C1
(Remember)
Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
jangka panjang.
Mengerti C2
(Understand)
Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan,
termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan
grafik.
Level 2
Penerapan
Menerapkan C3 (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang
berbeda/tidak lazim.
Level 3
Penalaran
(HOTs)
Menganalisis C4
(Analyse)
Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling
berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu
struktur atau fungsi secara keseluruhan.
Mengevaluasi C5
(Evaluate)
Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
Mengkreasi C6 (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah
kesatuan yang logis atau fungsional; menyusun
kembali elemen-elemen menjadi sebuah pola atau
struktur baru.
35. RANAH AFEKTIF
MENERIMA
Menunjukkan .......
Misalnya:kesadaran,
kemauan, perhatian.
Mengakui ......, misalnya:
perbedaan, kepentingan
MERESPON
Mematuhi ........ mis.:
peraturan, tuntutan,
perintah.
Berperan aktif ....., mis: di
laboratorium, dalam
diskusi, dalam kelompok,
dalam organisasi, dalam
kegiatan.
MENGHARGAI
Menerimasuatu nilai,
menyukai, menyepakati.
Menghargai ......... misal:
karya seni, sumbangan
ilmu, pendapt, gagasan
dan saran
MENGORGANISASIKAN
Membentuk sistem nilai.
Menangkap relasi antar
nilai. Bertanggung jawab.
Mengintegrasikan nilai.
KARAKTERISASI
MENURUT NILAI
Menunjukkan ..... mis.:
kepercayaan diri, disiplin
pribadi, kesadaran moral.
Mempertimbangkan.
Melibatkandiri.
A1 A2 A3 A4 A5
Menanyakan
Memilih
Mengikuti
Menjawab
Melanjutkan
Memberi
Menyatakan
Menempatkan
Dll.
Melaksanakan
Membantu
Menawarkandiri
Menyambut
Menolong
Mendatangi
Melaporkan
Menyumbangkan
Menyesuaikandiri
Berlatih
Menampilkan
Membawakan
Mendiskusikan
Menyatakan setuju
Mempraktekkan
Dll.
Menunjukkan
Melaksanakan
Menyatakan pendapat
Mengambil prakarsa
Mengikuti
Memilih
Ikut serta
Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membedakan
Membimbing
Membenarkan
Menolak
Mengajak
Dll.
Merumuskan
Berpegang pada
Mengintegrasikan
Menghubungkan
Mengaitkan
Menyusun
Mengubah
Melengkapi
Menyempurnakan
Menyesuaikan
Menyamakan
Mengatur
Memperbandingkan
Mempertahankan
Memodifikasi
Mengorganisasi
Mengkoordinir
Bertindak
Menyatakan
Memperhatikan
Melayani
Membuktikan
Menunjukkan
Bertahan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan
Dll.
36. RANAH PSIKOMOTOR
MENIRU
Menafsirkan
rangsangan
(stimulus).
Kepekaan terhadap
rangsangan
MANIPULASI
Menyiapkan diri
secara fisik
PRESISI
Berkonsentrasi
untuk menghasilkan
ketepatan
ARTIKULASI
Mengkaikan
berbagai
ketrampilan.
Bekerja
berdasarkan pola
NATURALISASI
Menghasilkan karya
cipta. Melakukan
sesuatu dengan
ketepatan tinggi
P1 P2 P3 P4 P5
Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Membedaka
n
Mempersiap
kan
Menirukan
Menunjukka
n dll
Membuat
kembali
Membangun
Melakukan,
Melaksanakan,
Menerapkan
Mengawali
Bereaksi
Mempersiapka
n
Memprakarsai
Menanggapi
Mempertunjuk
kan
Menggunakan
Menerapkan
Dll.
Menunjukkan
Melengkapi
Menunjukkan,
Menyempurna
kan
Mengkalibrasi
Mengendalika
n
Mempraktekka
n Memainkan
Mengerjakan
Membuat
Mencoba’
Memposisi
kan dll
Membangun
Mengatasi
Menggabungk
an Koordinat,
Mengintegrasi
kan
Beradaptasi
Mengembangk
an
Merumuskan,
Memodifikasi
Memasang
Membongkar
Merangkaikan
Menggabungk
an
Mempolakan
Mendesai
n
Menentu
kan
Mengelol
a
Mencipta
kan
Membang
un
Membuat
Mencipta
menghasilkan karya
Mengoperasikan
Melakukan
Melaksananaka
n Mengerjakan
37. 1. Menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan mutu organisasi profesi.