SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Penentuan dan
Cara Kerja Titik Ikat
dan Titik Plot
Oleh: Kelompok 2
04
03
01 02
Tata Cara dan Syarat
Pemindahan Titik Ikat dan
Titik Plot
Tahapan Rekam Data dan
Informasi Titik Ikat dan Titik
Plot
Pengertian Titik
Ikat dan Titik Plot
Tahapan
Penentuan Titik
Ikat dan Titik Plot
01
Pengertian Titik Ikat
dan Titik Plot
BM atau titik ikat adalah titik yang telah mempunyai koordinat
fixed, dan direpresentasikan dalam bentuk monumen/patok di
lapangan, BM sering juga disebut Bench Mark titik kontrol geodesi
yang merupakan titik acuan yang dipakai dalam melakukan
pengukuran (survei) topografi.
Pengertian Titik Ikat
Pengertian Plot Plotting adalah
menempatkan suatu titik pada
bidang koordinat dengan
menggunakan koordinat X dan Y.
Pengertian Titik Plot
02
Tahapan Penentuan
Titik Ikat dan Titik Plot
Petakan dan uraikan pada selembar kertas, titik T1 (starting point) yang telah ditentukan
dalam peta dasar (Peta JOG, REPPROT, RBI, PDTK, Kawasan dan Perairan dsb) untuk
memastikan posisi T1 di lapangan sebaiknya dicek kebenarannya dan tentukan posisi T2
dari T1 (azimuth dan jarak datarnya).
Kemudian T2 diikatkan/diukur posisi arah dan jarak pada sedikitnya 3 buah itik saksi (berupa
pohon yang memiliki ciri khas) yang terdekat, juga diikatkan pada 2 atau 3 titik/objek yang jelas
jika ada seperti puncak gunung, batu besar, dll.
Rintisan dari T1 ke T2, untuk setiap n- meter jarak datar tandai dengan sebuah pancang/patok
yang menunjukan nomor klaster, arah dan sisa jarak ke pusat klaster (T2). Beberapa
penyimpangan yang terjadi di lapangan karena kondisi alam yang sangat susah, digambarkan
di atas kertas dan diberi tanda yang jelas di lapangan.
Untuk lebih memastikan posisi T1 dan T2 harus digunakan GPS dalam menentukan posisi
kedua titik tersebut, dan dicek kembali apakah sesuai dengan koordinatnya di peta referensi
yang digunakan.
01
02
03
04
Penentuan Titik Plot
03
Tahapan Rekam Data
Informasi Titik Ikat dan
Titik Plot
1. Tahap persiapan alat dan bahan, Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
2. Data primer atau raw
3. File RINEX 14 staiun IGS: BAKO, COCO, CUSV, DARW, DJIG, HKWS, IISC, JFNG,
KARR, KRGG, MAYG, PNGM, PTGG, dan SOLO yang berfungsi sebagai titik ikat
regional yang mengacu pada ITRF 2014
4. Data precise ephemeris (orbit IGS Final) satelit GPS + GLONAS day 1 - n berformat sp3,
data informasi posisi satelit yang dihitung dari posisi pelacakan satelit yang sebenarnya.
5. Data broadcast (navigasi satelit) day 1 sampai day-n merupakan data informasi prediksi
posisi satelit yang ditransmisikan secara real time dari satelit ke penerima GNSS.
Rekam Data dan Informasi Titik Ikat dan Titik Plot
04
Tata Cara dan Syarat
Pemindahan Titik Ikat
dan Titik Plot
Perpindahan plot
01 Lokasi plot membahayakan keselamatan regu, baik terkait kondisi alam,
seperti bahaya longsor, terlalu curam atau binatang buas maupun kondisi
konflik atau perang.
02
Secara adat maupun perizinan tidak diperbolehkan untuk masuk.
—SOMEONE FAMOUS
“This is a quote, words full of wisdom that
someone important said and can make
the reader get inspired.”
THANKS

More Related Content

What's hot

Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
Membangun sistem informasi pertanahan
Membangun sistem informasi pertanahanMembangun sistem informasi pertanahan
Membangun sistem informasi pertanahanAni Rani
 
Take home perbandingan htn
Take home perbandingan htnTake home perbandingan htn
Take home perbandingan htndejoe69
 
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPAMEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPAhawari jafar
 
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi BantenPeluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Bantenushfia
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Penataan Ruang
 
Daftar Inventaris Masalah.pdf
Daftar Inventaris Masalah.pdfDaftar Inventaris Masalah.pdf
Daftar Inventaris Masalah.pdfekodivtek
 
Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.Penataan Ruang
 
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan LingkunganPermen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkunganinfosanitasi
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefTri Widodo W. UTOMO
 
Naskah kebijakan dan advokasi kebijakan
Naskah kebijakan dan advokasi kebijakanNaskah kebijakan dan advokasi kebijakan
Naskah kebijakan dan advokasi kebijakangigin k basar
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDTri Widodo W. UTOMO
 
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanPaparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanSiti Sahati
 
Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...
Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...
Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...BaneDoli
 

What's hot (20)

Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Membangun sistem informasi pertanahan
Membangun sistem informasi pertanahanMembangun sistem informasi pertanahan
Membangun sistem informasi pertanahan
 
Take home perbandingan htn
Take home perbandingan htnTake home perbandingan htn
Take home perbandingan htn
 
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPAMEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
 
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi BantenPeluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
 
Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
 
Daftar Inventaris Masalah.pdf
Daftar Inventaris Masalah.pdfDaftar Inventaris Masalah.pdf
Daftar Inventaris Masalah.pdf
 
Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
 
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan LingkunganPermen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Naskah kebijakan dan advokasi kebijakan
Naskah kebijakan dan advokasi kebijakanNaskah kebijakan dan advokasi kebijakan
Naskah kebijakan dan advokasi kebijakan
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
 
Pendaftaran tanah
Pendaftaran tanahPendaftaran tanah
Pendaftaran tanah
 
Pemahaman kak
Pemahaman kakPemahaman kak
Pemahaman kak
 
Periodesasi perkembangan kota
Periodesasi perkembangan kotaPeriodesasi perkembangan kota
Periodesasi perkembangan kota
 
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanPaparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
POWERPOINT Negosiasi
POWERPOINT NegosiasiPOWERPOINT Negosiasi
POWERPOINT Negosiasi
 
Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...
Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...
Alih Fungsi Lahan Terbuka Hijau menjadi Perumahan pada Kawasan Padang Bulan/S...
 

Similar to PENENTUAN DAN CARA KERJA TITIK IKAT DAN TITIK PLOT - KELOMPOK 2 (1).pptx

Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanZia Ul Maksum
 
Jenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptx
Jenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptxJenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptx
Jenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptxdevi673929
 
Teknik navigasi darat
Teknik navigasi daratTeknik navigasi darat
Teknik navigasi daratarifbogor
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolErwangga1
 
Ilmu ukur tanah
Ilmu ukur tanahIlmu ukur tanah
Ilmu ukur tanahEwinMokia
 
Prinsip gps dan navigasi
Prinsip gps dan navigasiPrinsip gps dan navigasi
Prinsip gps dan navigasiAbhy Taridala
 
163 prinsip+gps+dan+navigasi
163 prinsip+gps+dan+navigasi163 prinsip+gps+dan+navigasi
163 prinsip+gps+dan+navigasiopanmaster
 
Georefrencing.pptx
Georefrencing.pptxGeorefrencing.pptx
Georefrencing.pptxngibusiness
 
Dasar-dasar Pengukuran.pptx
Dasar-dasar Pengukuran.pptxDasar-dasar Pengukuran.pptx
Dasar-dasar Pengukuran.pptxSeptian558020
 

Similar to PENENTUAN DAN CARA KERJA TITIK IKAT DAN TITIK PLOT - KELOMPOK 2 (1).pptx (11)

Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 
Jenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptx
Jenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptxJenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptx
Jenjang 2 - Materi Diklat SKKNI Kadastral.pptx
 
Teknik navigasi darat
Teknik navigasi daratTeknik navigasi darat
Teknik navigasi darat
 
Kak tim gps
Kak tim gpsKak tim gps
Kak tim gps
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
 
Ilmu ukur tanah
Ilmu ukur tanahIlmu ukur tanah
Ilmu ukur tanah
 
Prinsip gps dan navigasi
Prinsip gps dan navigasiPrinsip gps dan navigasi
Prinsip gps dan navigasi
 
163 prinsip+gps+dan+navigasi
163 prinsip+gps+dan+navigasi163 prinsip+gps+dan+navigasi
163 prinsip+gps+dan+navigasi
 
Georefrencing.pptx
Georefrencing.pptxGeorefrencing.pptx
Georefrencing.pptx
 
Dasar-dasar Pengukuran.pptx
Dasar-dasar Pengukuran.pptxDasar-dasar Pengukuran.pptx
Dasar-dasar Pengukuran.pptx
 

Recently uploaded

Teori Api.ppt...........................
Teori Api.ppt...........................Teori Api.ppt...........................
Teori Api.ppt...........................ElfiaDewi
 
4 Strategi Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjsk
4 Strategi  Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjsk4 Strategi  Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjsk
4 Strategi Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjskNidaalfi
 
Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptx
Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptxIdentifikasi bakteri dalam ruangan .pptx
Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptxanisanurinsani2
 
IDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JP
IDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JPIDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JP
IDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JPkikikumala363
 
fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024
fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024
fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024adindaelvirad1
 
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGIIDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGIkikikumala363
 

Recently uploaded (6)

Teori Api.ppt...........................
Teori Api.ppt...........................Teori Api.ppt...........................
Teori Api.ppt...........................
 
4 Strategi Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjsk
4 Strategi  Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjsk4 Strategi  Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjsk
4 Strategi Taktik.pptx dhdhjshhhhhhhshssjsk
 
Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptx
Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptxIdentifikasi bakteri dalam ruangan .pptx
Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptx
 
IDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JP
IDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JPIDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JP
IDEBET SLOT SERVER BARAT TERBARU HARI INI PALING MUDAH JP
 
fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024
fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024
fitri pramestya lamaran kerja tahun 2024
 
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGIIDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
IDEBET SLOT SERVER JAWA TERBARU HARI INI RTP TERTINGGI
 

PENENTUAN DAN CARA KERJA TITIK IKAT DAN TITIK PLOT - KELOMPOK 2 (1).pptx

  • 1. Penentuan dan Cara Kerja Titik Ikat dan Titik Plot Oleh: Kelompok 2
  • 2. 04 03 01 02 Tata Cara dan Syarat Pemindahan Titik Ikat dan Titik Plot Tahapan Rekam Data dan Informasi Titik Ikat dan Titik Plot Pengertian Titik Ikat dan Titik Plot Tahapan Penentuan Titik Ikat dan Titik Plot
  • 4. BM atau titik ikat adalah titik yang telah mempunyai koordinat fixed, dan direpresentasikan dalam bentuk monumen/patok di lapangan, BM sering juga disebut Bench Mark titik kontrol geodesi yang merupakan titik acuan yang dipakai dalam melakukan pengukuran (survei) topografi. Pengertian Titik Ikat
  • 5. Pengertian Plot Plotting adalah menempatkan suatu titik pada bidang koordinat dengan menggunakan koordinat X dan Y. Pengertian Titik Plot
  • 7. Petakan dan uraikan pada selembar kertas, titik T1 (starting point) yang telah ditentukan dalam peta dasar (Peta JOG, REPPROT, RBI, PDTK, Kawasan dan Perairan dsb) untuk memastikan posisi T1 di lapangan sebaiknya dicek kebenarannya dan tentukan posisi T2 dari T1 (azimuth dan jarak datarnya). Kemudian T2 diikatkan/diukur posisi arah dan jarak pada sedikitnya 3 buah itik saksi (berupa pohon yang memiliki ciri khas) yang terdekat, juga diikatkan pada 2 atau 3 titik/objek yang jelas jika ada seperti puncak gunung, batu besar, dll. Rintisan dari T1 ke T2, untuk setiap n- meter jarak datar tandai dengan sebuah pancang/patok yang menunjukan nomor klaster, arah dan sisa jarak ke pusat klaster (T2). Beberapa penyimpangan yang terjadi di lapangan karena kondisi alam yang sangat susah, digambarkan di atas kertas dan diberi tanda yang jelas di lapangan. Untuk lebih memastikan posisi T1 dan T2 harus digunakan GPS dalam menentukan posisi kedua titik tersebut, dan dicek kembali apakah sesuai dengan koordinatnya di peta referensi yang digunakan. 01 02 03 04 Penentuan Titik Plot
  • 8. 03 Tahapan Rekam Data Informasi Titik Ikat dan Titik Plot
  • 9. 1. Tahap persiapan alat dan bahan, Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 2. Data primer atau raw 3. File RINEX 14 staiun IGS: BAKO, COCO, CUSV, DARW, DJIG, HKWS, IISC, JFNG, KARR, KRGG, MAYG, PNGM, PTGG, dan SOLO yang berfungsi sebagai titik ikat regional yang mengacu pada ITRF 2014 4. Data precise ephemeris (orbit IGS Final) satelit GPS + GLONAS day 1 - n berformat sp3, data informasi posisi satelit yang dihitung dari posisi pelacakan satelit yang sebenarnya. 5. Data broadcast (navigasi satelit) day 1 sampai day-n merupakan data informasi prediksi posisi satelit yang ditransmisikan secara real time dari satelit ke penerima GNSS. Rekam Data dan Informasi Titik Ikat dan Titik Plot
  • 10. 04 Tata Cara dan Syarat Pemindahan Titik Ikat dan Titik Plot
  • 11. Perpindahan plot 01 Lokasi plot membahayakan keselamatan regu, baik terkait kondisi alam, seperti bahaya longsor, terlalu curam atau binatang buas maupun kondisi konflik atau perang. 02 Secara adat maupun perizinan tidak diperbolehkan untuk masuk.
  • 12. —SOMEONE FAMOUS “This is a quote, words full of wisdom that someone important said and can make the reader get inspired.” THANKS