Dokumen ini membahas pengertian dan cara penentuan titik ikat dan titik plot dalam survei topografi, meliputi 4 tahapan yaitu pengertian, penentuan, rekam data informasi, dan tata cara pemindahan titik."
2. 04
03
01 02
Tata Cara dan Syarat
Pemindahan Titik Ikat dan
Titik Plot
Tahapan Rekam Data dan
Informasi Titik Ikat dan Titik
Plot
Pengertian Titik
Ikat dan Titik Plot
Tahapan
Penentuan Titik
Ikat dan Titik Plot
4. BM atau titik ikat adalah titik yang telah mempunyai koordinat
fixed, dan direpresentasikan dalam bentuk monumen/patok di
lapangan, BM sering juga disebut Bench Mark titik kontrol geodesi
yang merupakan titik acuan yang dipakai dalam melakukan
pengukuran (survei) topografi.
Pengertian Titik Ikat
5. Pengertian Plot Plotting adalah
menempatkan suatu titik pada
bidang koordinat dengan
menggunakan koordinat X dan Y.
Pengertian Titik Plot
7. Petakan dan uraikan pada selembar kertas, titik T1 (starting point) yang telah ditentukan
dalam peta dasar (Peta JOG, REPPROT, RBI, PDTK, Kawasan dan Perairan dsb) untuk
memastikan posisi T1 di lapangan sebaiknya dicek kebenarannya dan tentukan posisi T2
dari T1 (azimuth dan jarak datarnya).
Kemudian T2 diikatkan/diukur posisi arah dan jarak pada sedikitnya 3 buah itik saksi (berupa
pohon yang memiliki ciri khas) yang terdekat, juga diikatkan pada 2 atau 3 titik/objek yang jelas
jika ada seperti puncak gunung, batu besar, dll.
Rintisan dari T1 ke T2, untuk setiap n- meter jarak datar tandai dengan sebuah pancang/patok
yang menunjukan nomor klaster, arah dan sisa jarak ke pusat klaster (T2). Beberapa
penyimpangan yang terjadi di lapangan karena kondisi alam yang sangat susah, digambarkan
di atas kertas dan diberi tanda yang jelas di lapangan.
Untuk lebih memastikan posisi T1 dan T2 harus digunakan GPS dalam menentukan posisi
kedua titik tersebut, dan dicek kembali apakah sesuai dengan koordinatnya di peta referensi
yang digunakan.
01
02
03
04
Penentuan Titik Plot
9. 1. Tahap persiapan alat dan bahan, Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
2. Data primer atau raw
3. File RINEX 14 staiun IGS: BAKO, COCO, CUSV, DARW, DJIG, HKWS, IISC, JFNG,
KARR, KRGG, MAYG, PNGM, PTGG, dan SOLO yang berfungsi sebagai titik ikat
regional yang mengacu pada ITRF 2014
4. Data precise ephemeris (orbit IGS Final) satelit GPS + GLONAS day 1 - n berformat sp3,
data informasi posisi satelit yang dihitung dari posisi pelacakan satelit yang sebenarnya.
5. Data broadcast (navigasi satelit) day 1 sampai day-n merupakan data informasi prediksi
posisi satelit yang ditransmisikan secara real time dari satelit ke penerima GNSS.
Rekam Data dan Informasi Titik Ikat dan Titik Plot
11. Perpindahan plot
01 Lokasi plot membahayakan keselamatan regu, baik terkait kondisi alam,
seperti bahaya longsor, terlalu curam atau binatang buas maupun kondisi
konflik atau perang.
02
Secara adat maupun perizinan tidak diperbolehkan untuk masuk.
12. —SOMEONE FAMOUS
“This is a quote, words full of wisdom that
someone important said and can make
the reader get inspired.”
THANKS