SlideShare a Scribd company logo
Nama : Ahmad Sya’roni
Nim : 201310110311427
Mata Kuliah : Perbandingan HTN
1. Pengertian hukum perbandingan tata Negara dan perbandingan hukum tata
Negara sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai metode penelitian hukum :
A. Sebagai ilmu pengetahuan
Hukum Perbandingan Tata Negara bukanlah suatu ilmu pengetahuan, akan
tetapi ia hanyalah metode kerja dalam bentuk perbandingan. Hal ini dapat
dibuktikan bahwa jika hukum didefinisikan antara lain sebagai seperangkat aturan,
maka perbandingan hukum atau hukum perbandingan tidak mempunyai perangkat
aturan-aturan itu.
Perbandingan hukum bertugas untuk menganalisis secara teratur, menetapkan
secara sistematis mengenai sifat-sifat yang melekat pada negara, faktor-faktor
yang menimbulkan, mengubah atau menghilangkan suatu negara dll.
B. Sebagai metode penelitian hukum
Obyek ilmu perbandingan hukum tata negara adalah bermacam-macam bentuk
atau sistem ketatanegaraan, ciri-ciri khusus apakah yang melekat padanya, hal-hal
apakah yang menimbulkannya, dengan jalan apakah hal-hal tersebut berubah,
hilang dan sebagainya, yang dapat diketahui dengan cara menganalisis secara
metodis dan menetapkannya secara sistematis.
2. Perbandingan model lembaga pemerintahan menurut UUD 45 dengan model
lembaga pemerintahan pasca amandement UUD NRI 45 mengenai sistem
kekuasaannya.
NO
Lembaga
Pemerintah
Sebelum Amandemen UUD 45
Sesudah Amandemen UUD 1945
1 Presiden Presiden selain memegang kekuasaan
eksekutif (executive power), juga
memegang kekuasaan legislative
(legislative power) dan kekuasaan
yudikatif (judicative power). Presiden
mempunyai hak prerogatif yang
sangat besar. Tidak ada aturan
mengenai batasan periode seseorang
dapat menjabat sebagai presiden serta
mekanisme pemberhentian presiden
dalam masa jabatannya, sehingga
presiden bisa menjabat seumur hidup.
1. Mengangkat dan memberhentikan
anggota BPK.
2. Menetapkan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang
(dalam kegentingan yang
Kedudukan presiden sebagai kepala
negara, kepala pemerintahan dan
berwenang membentuk Undang-
Undang dengan persetujuan DPR.
Masa jabatan presiden adalah lima
tahun dan dapat dipilih kembali
selama satu periode.
1. Memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD
2. Presiden tidak lagi mengangkat
BPK, tetapi diangkat oleh DPR
dengan memperhatikan DPD
lalu diresmikan oleh presiden.
3. Memegang kekuasaan yang
tertinggi atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan
Nama : Ahmad Sya’roni
Nim : 201310110311427
Mata Kuliah : Perbandingan HTN
memaksa)
3. Menetapkan Peraturan Pemerintah
4. Mengangkat dan memberhentikan
menteri-menteri
Presiden dan Wakil Presiden
diangkat dan diberhentikan oleh
MPR.
Udara
4. Mengajukan Rancangan
Undang-Undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR).
Presiden melakukan
pembahasan dan pemberian
persetujuan atas RUU bersama
DPR serta mengesahkan RUU
menjadi UU.
5. Menetapkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-
Undang (dalam kegentingan
yang memaksa)
6. Menetapkan Peraturan
Pemerintah
7. Mengangkat dan
memberhentikan menteri-
menteri
8. Menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain dengan
persetujuan DPR
9. Membuat perjanjian
internasional lainnya dengan
persetujuan DPR
10. Menyatakan keadaan bahaya
2 MPR Sebelum dilakukan amandemen,
MPR merupakan lembaga tertinggi
negara sebagai pemegang dan
pelaksana
sepenuhnyakedaulatanrakyat.
a. Menetapkan UUD
b. Menetapkan GBHN,
c. Mengangkat kepala negara
(presiden) dan wakil kepala
negara (wakilpresiden).
d. Majelis ini yang memegang
kekuasaan negara tertinggi,
sedang presiden harus
menjalankan haluan negara
menurut gari-garis yang
ditentukan majelis.
Setelahamandemen,MPRberkedudk
an sebagailembagatinggi negara
yang setara dengan lembaga tinggi
negara lainnya seperti Lembaga
Kepresidenan, DPR, DPD, BPK,
MA, dan MK.
Kedaulatan berada di tangan rakyat
dan dilaksanakan menurut UUD.
Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1)
bahwa MPR terdiri dari anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ,
dan anggota Dewan Perwakilan
Daerah (DPD). MPR berdasarkan
pasal 3 , mempunyai tugas dan
wewenang sebagai berikut :
1. Mengubah dan Menetapkan
Nama : Ahmad Sya’roni
Nim : 201310110311427
Mata Kuliah : Perbandingan HTN
e. Presiden yang diangkat oleh
majelis,tunduk dan bertanggung
jawab kepada majelis. Dimana,
presiden adalah mandataris
majelis yang berkewajiban
menjalankan ketetapan-ketetapan
majelis.
UUD.
2. Melantik Presiden dan Wakil
Presiden
3. Dapat memberhentikan presiden
atau wakil presiden.
3 DPR Presiden tidak dapat membubarkan
DPR yang anggota-anggotanya
dipilih oleh rakyat melalui pemilihan
umum secara berkala lima tahun
sekali. Meskipun demikian, Presiden
tidak bertanggung jawab kepada
DPR.
1. Memberikan persetujuan atas
RUU yang diusulkan presiden.
2. Memberikan persetujuan atas
PERPU.
3. Memberikan persetujuan atas
Anggaran.
4. Meminta MPR untuk mengadakan
sidang istimewa guna meminta
pertanggung jawaban presiden.
5. Tidak disebutkan bahwa DPR
berwenang memilih anggota-
anggota BPK dan tiga hakim pada
Mahkamah Konstitusi.
Setelah amandemen, Kedudukan
DPR diperkuat sebagai lembaga
legislatif dan fungsi serta
wewenangnya lebih diperjelas
seperti adanya peran DPR dalam
pemberhentian presiden,
persetujuan DPR atas beberapa
kebijakan presiden, dan lain
sebagainya.
1. Membentuk Undang-Undang
yang dibahas dengan Presiden
untuk mendapat persetujuan
bersama
2. Membahas dan memberikan
persetujuan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-
Undang
3. Menerima dan membahas usulan
RUU yang diajukan DPD yang
berkaitan dengan bidang tertentu
dan mengikutsertakannya dalam
pembahasan
4. Menetapkan APBN bersama
Presiden dengan memperhatikan
pertimbangan DPD
5. Melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan UU,
APBN, serta kebijakan
pemerintah
4 MAHKAM
AH
KONSTITU
SI
Mahkamah konstitusi berdiri setelah
amandemen
1. Berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir
yang putusannya bersifat final
untuk menguji Undang-Undang
terhadap Undang-Undang Dasar,
memutus sengketa kewenangan
Nama : Ahmad Sya’roni
Nim : 201310110311427
Mata Kuliah : Perbandingan HTN
lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh
UUD 1945, memutus
pembubaran partai politik, dan
memutus perselisihan tentang
hasil Pemilihan Umum
2. Wajib memberi putusan atas
pendapat Dewan Perwakilan
Rakyat mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden
dan/atau Wakil Presiden
menurut UUD 1945.
5 MAHKAM
AH
AGUNG
Kekuasan kehakiman menurut UUD
1945 sebelum amandemen dilakukan
oleh Mahkamah Agung dan lain-lain
badan kehakiman (Pasal 24 (1)).
Kekuasaan kehakiman hanya terdiri
atas badan-badan pengadilan yang
berpuncak pada Mahkamah Agung.
Lembaga ini dalam tugasnya diakui
bersifat mandiri dalam arti tidak
boleh diintervensi atau dipengaruhi
oleh cabang-cabang kekuasaan
lainnya, terutama eksekutif.
Sebelum adanya amandemen,
Mahkamah Agung berwenang dalam
kekuasaan kehakiman secara utuh
karena lembaga ini merupakan
lembaga kehakiman satu-satunya di
Indonesia pada saat itu.
MA merupakan lembaga negara
yang memegang kekuasaan
kehakiman disamping itu sebuah
mahkamah konstitusi diindonesia
(pasal 24 (2) UUD 1945 hasil
amandemen ). Dalam melaksanakan
kekusaan kehakiman , MA
membawahi Beberapa macam
lingkungan peradilan, yaitu
peradilan umum, peradilan agama,
peradilan militer, dan peradilan tata
usaha negara( Pasal 24 (2) UUD
1945 hasil amandemen).
1. Fungsinya berkaitan dengan
kekuasaan kehakiman diatur
dalam Undang-undang seperti
Kejaksaan, Kepolisian,
Advokat/Pengacara dll.
2. Berwenang mengadili pada
tingkat kasasi, menguji
peraturan perundang-undangan
di bawah Undang-Undang, dan
mempunyai wewenang lainnya
yang diberikan oleh Undang-
Undang
3. Mengajukan 3 orang anggota
Hakim Konstitusi
4. Memberikan pertimbangan
dalam hal Presiden memberi
grasi dan rehabilitasi
Nama : Ahmad Sya’roni
Nim : 201310110311427
Mata Kuliah : Perbandingan HTN
6 BPK Untuk memeriksa tanggung jawab
tentang keuangan negara diadakan
suatu Badan Pemeriksa Keuangan
yang peraturannya ditetapkan dengan
undangundang. Hasil Pemeriksaan itu
diberitahukan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat” PASAL 23
Pasal 23F
(1) Anggota BPK dipilih oleh DPR
dengan memperhatikan
pertimbangan DPD dan diresmikan
oleh Presiden.
(2) Pimpinan BPK dipilih dari dan
oleh anggota.
Pasal 23G
(1) BPK berkedudukan di ibukota
negara dan memiliki perwakilan di
setiap propinsi
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai
BPK di atur dengan undang-undang
3. Perbandingan model kekuasaan yang di pimpin oleh raja dalam sistem kerajaan
dengan presiden dam sistem republik.
NO Sistem kerajaan dipimpin raja Sistem republic dipimpin presiden
1 Dipimpin oleh raja Dipimpin oleh presiden
2 Punya kekuasaan dan pendukung setia dapat
menjadi raja dan membuat kerajaan baru
Presiden memangku jabatan sebagai
kepala pemerintah dan kepala Negara
3 Masa jabatan sesuai raja Presiden di pilih langsung oleh rakyat
4 Pemilihan raja baru ditentukan dan diangkat
oleh raja sebelumnya, sebagai penggantinya
Presiden memiliki hak prerogratif untuk
mengangkat dan memberhentikan
menteri-menterinya baik itu departemen
maupun non departemen
5 Pemerintah / cabinet terdiri atas para menteri
dan perdana menteri sebagai pemimpin
cabinet.
Cabinet (dewan menteri )di bentuk oleh
presiden ,dan cabinet bertanggung jawab
kepada presiden tidak pada legislative
atau parlemen
6 Perdana menteri di pilih oleh parlemen untuk
melaksanakan kekuasaan eksekutif
Presiden tidak bertanggung jawab kepada
parlemen karena ia tidak diangkat oleh
parlemen
7 Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala
pemerintah raja sebagai kepala Negara dan
perdana menteri sebagai kepala pemerintahan
Parlemen manjabat sebagai anggota
legislative dan menjabat sebagai anggota
perwakilan
8 Presiden tidak berada di bawah
pengawasan parlemen langsung
4. Persamaan dan perbedaan system pemerintahan anglo saxon dengan common law
Nama : Ahmad Sya’roni
Nim : 201310110311427
Mata Kuliah : Perbandingan HTN
a. Anglo Saxon
1. Kekuasaan raja sebagai hakim yang memegang kedaulatan bagi seluruh negeri
makin bertumbuh.
2. hanya mengenal satu peradilan untuk semua jenis perkara
3. peran hakim Bertugas menafsirakan dan menetapkan peraturan, menciptakan
kaidah hukum baru yang mengatur tata kehidupan masyarakat, menciptakan
prinsip hukum baru yang berguna sebagai pegangan bagi hakim dalam
memutuskan perkara
b. Common law
1. Undang – undang dibentuk oleh legslatif (statutes)
2. Peraturan – peraturan hukum
3. Kebiasaan (custom) yang hidup dan diterima sebagai hukum oleh masyarakat
4. Mengenal sistem peradilan administrasi
5. Biasanya dianut oleh Negara- Negara yang berbentuk sistem republik
Nama : Ahmad Sya’roni
Nim : 201310110311427
Mata Kuliah : Perbandingan HTN
a. Anglo Saxon
1. Kekuasaan raja sebagai hakim yang memegang kedaulatan bagi seluruh negeri
makin bertumbuh.
2. hanya mengenal satu peradilan untuk semua jenis perkara
3. peran hakim Bertugas menafsirakan dan menetapkan peraturan, menciptakan
kaidah hukum baru yang mengatur tata kehidupan masyarakat, menciptakan
prinsip hukum baru yang berguna sebagai pegangan bagi hakim dalam
memutuskan perkara
b. Common law
1. Undang – undang dibentuk oleh legslatif (statutes)
2. Peraturan – peraturan hukum
3. Kebiasaan (custom) yang hidup dan diterima sebagai hukum oleh masyarakat
4. Mengenal sistem peradilan administrasi
5. Biasanya dianut oleh Negara- Negara yang berbentuk sistem republik

More Related Content

What's hot

Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraIr. Zakaria, M.M
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
Soya Odut
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
Ryan Danny
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Idik Saeful Bahri
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
زكي عليا إبن محمد
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Evi Rohmatul Aini
 
5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukum5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukumKau Hatiku
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Arman Solit
 
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidanaPertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
yudikrismen1
 
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapPerbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapElanda Harviyata
 
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahMuhamad Yogi
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Idik Saeful Bahri
 
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemenasti_utami
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
Abid Zamzami
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Presentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPRPresentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPR
Anggin N U
 

What's hot (20)

Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negara
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukum5 (lima) dalil filsafat hukum
5 (lima) dalil filsafat hukum
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidanaPertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
 
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapPerbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
 
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan Daerah
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Presentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPRPresentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPR
 

Viewers also liked

Myzus persicae
Myzus persicaeMyzus persicae
Myzus persicae
isaacmaldonadoc
 
Prueba slideshare
Prueba slidesharePrueba slideshare
Prueba slideshare
fernandezrumbero
 
Summary of debate
Summary of debateSummary of debate
Summary of debate
Abdurrahman Musaba
 
Smart – Optimizer ECOD
Smart – Optimizer ECODSmart – Optimizer ECOD
Smart – Optimizer ECOD
Andrew Dmitrev
 
FAN FILTER UNIT iii (1)
FAN FILTER UNIT iii (1)FAN FILTER UNIT iii (1)
FAN FILTER UNIT iii (1)harsh sonarkar
 
Prueba de carga con video
Prueba de carga con videoPrueba de carga con video
Prueba de carga con videoSonia Contreras
 
Software upgrade guide%28_language_english%29
Software upgrade guide%28_language_english%29Software upgrade guide%28_language_english%29
Software upgrade guide%28_language_english%29Jaime Martínez Martín
 
Resumen de pelicula lucy
Resumen de pelicula lucyResumen de pelicula lucy
Resumen de pelicula lucyedwi85
 
Top 8 motel manager resume samples
Top 8 motel manager resume samplesTop 8 motel manager resume samples
Top 8 motel manager resume samplestonychoper5905
 
Surat ijin pelatihan blog
Surat ijin pelatihan blogSurat ijin pelatihan blog
Surat ijin pelatihan blog
Abdurrahman Musaba
 
Unidad 2
Unidad 2Unidad 2
Unidad 2
UGHS
 
форми методичної роботи
форми методичної роботиформи методичної роботи
форми методичної роботи
Yuliuska
 
Un pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidad
Un pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidadUn pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidad
Un pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidad
abgm28
 
Bruce Gee CV
Bruce Gee CVBruce Gee CV
Bruce Gee CVBruce Gee
 

Viewers also liked (15)

Myzus persicae
Myzus persicaeMyzus persicae
Myzus persicae
 
Prueba slideshare
Prueba slidesharePrueba slideshare
Prueba slideshare
 
Summary of debate
Summary of debateSummary of debate
Summary of debate
 
Smart – Optimizer ECOD
Smart – Optimizer ECODSmart – Optimizer ECOD
Smart – Optimizer ECOD
 
FAN FILTER UNIT iii (1)
FAN FILTER UNIT iii (1)FAN FILTER UNIT iii (1)
FAN FILTER UNIT iii (1)
 
Prueba de carga con video
Prueba de carga con videoPrueba de carga con video
Prueba de carga con video
 
Software upgrade guide%28_language_english%29
Software upgrade guide%28_language_english%29Software upgrade guide%28_language_english%29
Software upgrade guide%28_language_english%29
 
Resumen de pelicula lucy
Resumen de pelicula lucyResumen de pelicula lucy
Resumen de pelicula lucy
 
Actualité.net 16 17dec10
Actualité.net 16 17dec10Actualité.net 16 17dec10
Actualité.net 16 17dec10
 
Top 8 motel manager resume samples
Top 8 motel manager resume samplesTop 8 motel manager resume samples
Top 8 motel manager resume samples
 
Surat ijin pelatihan blog
Surat ijin pelatihan blogSurat ijin pelatihan blog
Surat ijin pelatihan blog
 
Unidad 2
Unidad 2Unidad 2
Unidad 2
 
форми методичної роботи
форми методичної роботиформи методичної роботи
форми методичної роботи
 
Un pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidad
Un pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidadUn pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidad
Un pequeño paso para el hombre, un gran paso para la humanidad
 
Bruce Gee CV
Bruce Gee CVBruce Gee CV
Bruce Gee CV
 

Similar to Take home perbandingan htn

Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Izzatul Ulya
 
Modul ppkn
Modul ppknModul ppkn
Modul ppkn
Nadhief Mohd
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Eva Yusinta
 
Hukum kelembagaan Negara.pptx
Hukum kelembagaan Negara.pptxHukum kelembagaan Negara.pptx
Hukum kelembagaan Negara.pptx
JackiMahendra
 
Tugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negaraTugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negara
SMA Taruna Bumi Khatulistiwa
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
Phopy Dwi Pratiwi
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenOperator Warnet Vast Raha
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenOperator Warnet Vast Raha
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenOperator Warnet Vast Raha
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenOperator Warnet Vast Raha
 
Rpp sm 2
Rpp sm 2Rpp sm 2
Rpp sm 2
Jeni Prasetyo
 
Wewenang
WewenangWewenang
Wewenang
Shim Cheong
 
pancasila m12.docx
pancasila m12.docxpancasila m12.docx
pancasila m12.docx
FitriCahyani17
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
nurul khaiva
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
Universitas Gunadarma
 

Similar to Take home perbandingan htn (20)

Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Modul ppkn
Modul ppknModul ppkn
Modul ppkn
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Hukum kelembagaan Negara.pptx
Hukum kelembagaan Negara.pptxHukum kelembagaan Negara.pptx
Hukum kelembagaan Negara.pptx
 
Tugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negaraTugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negara
 
Pembelajaran 1
Pembelajaran 1Pembelajaran 1
Pembelajaran 1
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
 
Rpp sm 2
Rpp sm 2Rpp sm 2
Rpp sm 2
 
Wewenang
WewenangWewenang
Wewenang
 
Struktur lembaga negara republik indonesia
Struktur lembaga negara republik indonesiaStruktur lembaga negara republik indonesia
Struktur lembaga negara republik indonesia
 
pancasila m12.docx
pancasila m12.docxpancasila m12.docx
pancasila m12.docx
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Tugas pp cely
Tugas pp celyTugas pp cely
Tugas pp cely
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
 

Recently uploaded

ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Pelita9
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
CI kumparan
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
Adhi Setyowibowo
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
intelkejarimimika07
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 

Recently uploaded (16)

ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 

Take home perbandingan htn

  • 1. Nama : Ahmad Sya’roni Nim : 201310110311427 Mata Kuliah : Perbandingan HTN 1. Pengertian hukum perbandingan tata Negara dan perbandingan hukum tata Negara sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai metode penelitian hukum : A. Sebagai ilmu pengetahuan Hukum Perbandingan Tata Negara bukanlah suatu ilmu pengetahuan, akan tetapi ia hanyalah metode kerja dalam bentuk perbandingan. Hal ini dapat dibuktikan bahwa jika hukum didefinisikan antara lain sebagai seperangkat aturan, maka perbandingan hukum atau hukum perbandingan tidak mempunyai perangkat aturan-aturan itu. Perbandingan hukum bertugas untuk menganalisis secara teratur, menetapkan secara sistematis mengenai sifat-sifat yang melekat pada negara, faktor-faktor yang menimbulkan, mengubah atau menghilangkan suatu negara dll. B. Sebagai metode penelitian hukum Obyek ilmu perbandingan hukum tata negara adalah bermacam-macam bentuk atau sistem ketatanegaraan, ciri-ciri khusus apakah yang melekat padanya, hal-hal apakah yang menimbulkannya, dengan jalan apakah hal-hal tersebut berubah, hilang dan sebagainya, yang dapat diketahui dengan cara menganalisis secara metodis dan menetapkannya secara sistematis. 2. Perbandingan model lembaga pemerintahan menurut UUD 45 dengan model lembaga pemerintahan pasca amandement UUD NRI 45 mengenai sistem kekuasaannya. NO Lembaga Pemerintah Sebelum Amandemen UUD 45 Sesudah Amandemen UUD 1945 1 Presiden Presiden selain memegang kekuasaan eksekutif (executive power), juga memegang kekuasaan legislative (legislative power) dan kekuasaan yudikatif (judicative power). Presiden mempunyai hak prerogatif yang sangat besar. Tidak ada aturan mengenai batasan periode seseorang dapat menjabat sebagai presiden serta mekanisme pemberhentian presiden dalam masa jabatannya, sehingga presiden bisa menjabat seumur hidup. 1. Mengangkat dan memberhentikan anggota BPK. 2. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang Kedudukan presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan berwenang membentuk Undang- Undang dengan persetujuan DPR. Masa jabatan presiden adalah lima tahun dan dapat dipilih kembali selama satu periode. 1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 2. Presiden tidak lagi mengangkat BPK, tetapi diangkat oleh DPR dengan memperhatikan DPD lalu diresmikan oleh presiden. 3. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan
  • 2. Nama : Ahmad Sya’roni Nim : 201310110311427 Mata Kuliah : Perbandingan HTN memaksa) 3. Menetapkan Peraturan Pemerintah 4. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri Presiden dan Wakil Presiden diangkat dan diberhentikan oleh MPR. Udara 4. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU. 5. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (dalam kegentingan yang memaksa) 6. Menetapkan Peraturan Pemerintah 7. Mengangkat dan memberhentikan menteri- menteri 8. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR 9. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR 10. Menyatakan keadaan bahaya 2 MPR Sebelum dilakukan amandemen, MPR merupakan lembaga tertinggi negara sebagai pemegang dan pelaksana sepenuhnyakedaulatanrakyat. a. Menetapkan UUD b. Menetapkan GBHN, c. Mengangkat kepala negara (presiden) dan wakil kepala negara (wakilpresiden). d. Majelis ini yang memegang kekuasaan negara tertinggi, sedang presiden harus menjalankan haluan negara menurut gari-garis yang ditentukan majelis. Setelahamandemen,MPRberkedudk an sebagailembagatinggi negara yang setara dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Lembaga Kepresidenan, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) bahwa MPR terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) , dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). MPR berdasarkan pasal 3 , mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : 1. Mengubah dan Menetapkan
  • 3. Nama : Ahmad Sya’roni Nim : 201310110311427 Mata Kuliah : Perbandingan HTN e. Presiden yang diangkat oleh majelis,tunduk dan bertanggung jawab kepada majelis. Dimana, presiden adalah mandataris majelis yang berkewajiban menjalankan ketetapan-ketetapan majelis. UUD. 2. Melantik Presiden dan Wakil Presiden 3. Dapat memberhentikan presiden atau wakil presiden. 3 DPR Presiden tidak dapat membubarkan DPR yang anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum secara berkala lima tahun sekali. Meskipun demikian, Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. 1. Memberikan persetujuan atas RUU yang diusulkan presiden. 2. Memberikan persetujuan atas PERPU. 3. Memberikan persetujuan atas Anggaran. 4. Meminta MPR untuk mengadakan sidang istimewa guna meminta pertanggung jawaban presiden. 5. Tidak disebutkan bahwa DPR berwenang memilih anggota- anggota BPK dan tiga hakim pada Mahkamah Konstitusi. Setelah amandemen, Kedudukan DPR diperkuat sebagai lembaga legislatif dan fungsi serta wewenangnya lebih diperjelas seperti adanya peran DPR dalam pemberhentian presiden, persetujuan DPR atas beberapa kebijakan presiden, dan lain sebagainya. 1. Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama 2. Membahas dan memberikan persetujuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang 3. Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang berkaitan dengan bidang tertentu dan mengikutsertakannya dalam pembahasan 4. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD 5. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN, serta kebijakan pemerintah 4 MAHKAM AH KONSTITU SI Mahkamah konstitusi berdiri setelah amandemen 1. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan
  • 4. Nama : Ahmad Sya’roni Nim : 201310110311427 Mata Kuliah : Perbandingan HTN lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilihan Umum 2. Wajib memberi putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD 1945. 5 MAHKAM AH AGUNG Kekuasan kehakiman menurut UUD 1945 sebelum amandemen dilakukan oleh Mahkamah Agung dan lain-lain badan kehakiman (Pasal 24 (1)). Kekuasaan kehakiman hanya terdiri atas badan-badan pengadilan yang berpuncak pada Mahkamah Agung. Lembaga ini dalam tugasnya diakui bersifat mandiri dalam arti tidak boleh diintervensi atau dipengaruhi oleh cabang-cabang kekuasaan lainnya, terutama eksekutif. Sebelum adanya amandemen, Mahkamah Agung berwenang dalam kekuasaan kehakiman secara utuh karena lembaga ini merupakan lembaga kehakiman satu-satunya di Indonesia pada saat itu. MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman disamping itu sebuah mahkamah konstitusi diindonesia (pasal 24 (2) UUD 1945 hasil amandemen ). Dalam melaksanakan kekusaan kehakiman , MA membawahi Beberapa macam lingkungan peradilan, yaitu peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara( Pasal 24 (2) UUD 1945 hasil amandemen). 1. Fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-undang seperti Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara dll. 2. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh Undang- Undang 3. Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi 4. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
  • 5. Nama : Ahmad Sya’roni Nim : 201310110311427 Mata Kuliah : Perbandingan HTN 6 BPK Untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan undangundang. Hasil Pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat” PASAL 23 Pasal 23F (1) Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan diresmikan oleh Presiden. (2) Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota. Pasal 23G (1) BPK berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap propinsi (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai BPK di atur dengan undang-undang 3. Perbandingan model kekuasaan yang di pimpin oleh raja dalam sistem kerajaan dengan presiden dam sistem republik. NO Sistem kerajaan dipimpin raja Sistem republic dipimpin presiden 1 Dipimpin oleh raja Dipimpin oleh presiden 2 Punya kekuasaan dan pendukung setia dapat menjadi raja dan membuat kerajaan baru Presiden memangku jabatan sebagai kepala pemerintah dan kepala Negara 3 Masa jabatan sesuai raja Presiden di pilih langsung oleh rakyat 4 Pemilihan raja baru ditentukan dan diangkat oleh raja sebelumnya, sebagai penggantinya Presiden memiliki hak prerogratif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menterinya baik itu departemen maupun non departemen 5 Pemerintah / cabinet terdiri atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin cabinet. Cabinet (dewan menteri )di bentuk oleh presiden ,dan cabinet bertanggung jawab kepada presiden tidak pada legislative atau parlemen 6 Perdana menteri di pilih oleh parlemen untuk melaksanakan kekuasaan eksekutif Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen karena ia tidak diangkat oleh parlemen 7 Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintah raja sebagai kepala Negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan Parlemen manjabat sebagai anggota legislative dan menjabat sebagai anggota perwakilan 8 Presiden tidak berada di bawah pengawasan parlemen langsung 4. Persamaan dan perbedaan system pemerintahan anglo saxon dengan common law
  • 6. Nama : Ahmad Sya’roni Nim : 201310110311427 Mata Kuliah : Perbandingan HTN a. Anglo Saxon 1. Kekuasaan raja sebagai hakim yang memegang kedaulatan bagi seluruh negeri makin bertumbuh. 2. hanya mengenal satu peradilan untuk semua jenis perkara 3. peran hakim Bertugas menafsirakan dan menetapkan peraturan, menciptakan kaidah hukum baru yang mengatur tata kehidupan masyarakat, menciptakan prinsip hukum baru yang berguna sebagai pegangan bagi hakim dalam memutuskan perkara b. Common law 1. Undang – undang dibentuk oleh legslatif (statutes) 2. Peraturan – peraturan hukum 3. Kebiasaan (custom) yang hidup dan diterima sebagai hukum oleh masyarakat 4. Mengenal sistem peradilan administrasi 5. Biasanya dianut oleh Negara- Negara yang berbentuk sistem republik
  • 7. Nama : Ahmad Sya’roni Nim : 201310110311427 Mata Kuliah : Perbandingan HTN a. Anglo Saxon 1. Kekuasaan raja sebagai hakim yang memegang kedaulatan bagi seluruh negeri makin bertumbuh. 2. hanya mengenal satu peradilan untuk semua jenis perkara 3. peran hakim Bertugas menafsirakan dan menetapkan peraturan, menciptakan kaidah hukum baru yang mengatur tata kehidupan masyarakat, menciptakan prinsip hukum baru yang berguna sebagai pegangan bagi hakim dalam memutuskan perkara b. Common law 1. Undang – undang dibentuk oleh legslatif (statutes) 2. Peraturan – peraturan hukum 3. Kebiasaan (custom) yang hidup dan diterima sebagai hukum oleh masyarakat 4. Mengenal sistem peradilan administrasi 5. Biasanya dianut oleh Negara- Negara yang berbentuk sistem republik