SlideShare a Scribd company logo
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI
CEMARAN UDARA PADA RUANG
PERAWATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM
KABUPATEN TANGERANG
Anisa Nur Insani
P27903114049
Proposal Karya Tulis Ilmiah
Pembimbing 1 : Wawan Sofwan
Zaini, S.Pd, M.Kes
Pembimbing 2 : Hamtini, M.Si
Udara
Di Indonesia sendiri
dapat dilihat dari data
surveilans yang
dilakukan oleh
Kemenkes RI
pasien rawat
inap mendapat infeksi
baru selama dirawat
Infeksi nosokomial yang teerjadi
pada anak-anak memiliki
prevalensi paling tinggi terutama
di negara berkembang dengan
rata-rata 12-52%.
• Jenis bakteri apa saja yang
terdapat pada ruang
perawatan anak Rumah Sakit
Umum Kabupaten
Tangerang?
RUMUSAN
MASALAH
• Untuk mengetahui jenis
bakteri apa saja yang
terdapat pada ruang
perawatan anak Rumah
Sakit Umum Kabupaten
Tangerang.
Untuk
Penulis
Untuk
Institusi
Kesehatan
Untuk Umum
TINJAUAN PUSTAKA
Infeksi
Nosokomial
/ HAIs
Bakteri
udara
Kualitas udara
Rumah Sakit
Menurut
Kepmenkes
No.1204/Me
nkes/SK/X/2
004
Alur Penularan Infeksi Nosokomial
Kontak
langsung
Kontak
tidak
langsung
Droplet Airborne
Common
vehicle
vector
Kerangka Pemikiran
Udara di ruang perawatan anak Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang
Sumber kontaminan
(mikroorganisme)
bakteri Fungi
Isolasi bakteri udara pada media AD,
MCA, dan MSA selama 15-30 menit
Uji laboratorium:
Sub kultur pada
media AD, MCA, dan
MSA
Pengamatan
morfologi koloni
Pewarnaan gram
Uji Biokimia
Bakteri gram positif
Staphylococcus aureus
Staphylococcus
coagulase-negatif
Bacillus sp.
Streptococcus sp.
Bakteri gram negatif
E.coli
Klebsiella sp.
Pseudomonas
aeruginosa
Kerangka Konsep
Udara di Ruang
Perawatan Anak
Identifikasi bakteri
gram +
Identifikasi bakteri
gram -
Kontaminasi
dari bukan
udara
Variabel bebas
Variabel terikat
Variabel
pengganggu
Definisi Operasional
No
.
Variabel Definisi Metode Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Udara
ruang
perawatan
anak
Udara dari ruang
perawatan anak kelas 1,
2, dan 3 untuk
diidentifikasi ada atau
tidaknya bakteri.
metode settle
down plate
MCA, MSA dan
AD
Isolat
bakteri
udara
Nominal
2, Identifikasi
bakteri
Udara
Mengidentifikasi jenis
bakteri udara Gram
negatif dan Gram Positif
pada isolat bakteri udara
ruang perawatan anak
kelas 1, 2, dan 3
-Kultur bakteri
udara
-Pewarnaan
gram
-Uji biokimia
Mikroskop,
Media kultur,
Media untuk uji
biokimia,
Reagen
pewarnaan
Gram, Reagen
uji biokimia,
dan objek glass
Jenis
Bakteri
udara
(gram positif
dan gram
negatif)
Nominal
Metode Penelitian
Desain
• Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Tempat
• Lokasi sampling dilakukan pada Ruang Perawatan
Anak Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang
kelas 1,2,3.
• Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi
Poltekkes Banten
Waktu
• Waktu penelitian dari bulan Mei 2017
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam
penelitian ini
mencakup
seluruh udara
yang ada pada
ruang perawatan
anak kelas 1, 2
dan 3 Rumah
Sakit Umum
Kabupaten
Tangerang.
Populasi
Sampel yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
udara yang berasal
dari 3 ruangan pada
ruang perawatan anak
kelas 1, 2, dan 3
Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang
Sampel
Teknik
Pengumpulan
Data
Purposive Sampling
Alat :
Otoklaf
Neraca analitik
Oven
Inkubator
hotplate
mikroskop
spirtus
Ose bulat dan tusuk
Alat-alat gelas (Pipet,
Erlenmeyer, Tabung reaksi,
dll)
Gelas objek
 Cawan petri
Rak tabung
Kertas pembungkus
Cool bag
Bahan :
udara pada ruang perawatan
anak (kelas 1,2,3)
Media & Reagensia :
Mannitol Salt Agar, Mac
Conkey Agar, Agar Darah
NaCl 0,9%
H2O2 3%,
Plasma sitrat
Reagen pewarnaan Gram
Media uji IMVic (SIM, MR,
VP, SC)
Reagen uji Imvic (Kovacs,
methyl red, α-nafthol, dan
KOH 40%).
Cara Kerja
Media MSA, MCA
dan AD dibiarkan
terbuka selama
15-30 meinit
Ditutup kembali
Inkubasi pada suhu 37˚C
selama 24-48 jam
Persiapan
alat
Pembuatan
media
Pengambilan
sampel
I
V
IV
II
III
Gambar Titik Pengambilan Sampel
Dilakukan sub kultur dan pewarnan gram
Uji Katalase Uji Koagulase
H2O2 + Koloni bakteri
Katalase (+) : terdapat
gelembung udara
Plasma sitrat + Koloni bakteri
Koagulase (+) :
Terjadi penggumpalan
Uji IMViC
MR
SIM VP SC
Analisa data dalam penelitian ini dianalisis secara
deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel
Hasil Penelitian
Media Jumlah Isolat Isolat
MSA 21 3.1s, 3.2s, 3.3s, 3.4s, 3.5s, 3.6s, 3.7s,
3.8s, 3.9s, 2.1s, 2.2s, 2.3s, 2.4s, 2.5s,
2.6s, 2.7s, 2.8s, 1.1s, 1.2s, 1.3s, 1.4s.
MCA 15 3.1m, 3.2m, 3.3m, 3.4m, 3.5m, 2.1m,
2.2m, 2.3m, 2.4m, 2.5m, 2.6m, 1.1m,
1.2m, 1.3m, 1.4m.
AD 16 3.1a, 3.2a, 3.3a, 3.4a, 3.5a, 3.6a, 3.7a,
3.8a, 2.1a, 2.2a, 2.3a, 2.4a, 1.1a, 1.2a,
1.3a, 1.4a.
Tabel 4 Isolat yang diperoleh dari udara ruang perawatan anak kelas I, II, dan III
Pewarnaan Gram dilakukan untuk memastikan bahwa isolat yang ada
merupakan bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif yang terdapat di udara.
Hasil pewarnaan Gram terdapat 48 isolat Gram positif dan 4 isolat Gram negatif
yaitu 1.4m, 2.2m, 2.6m, dan 3.5m.
S.aureus, S.epidermidis,
S.saprophyticus,
S.pneumoniae,
Micrococcus sp.,
Enterococcus sp.
Bacillus subtilis Pseudomonas aeruginosa
Gram Positif kokus Gram Positif Basil Gram Negatif Basil
Hemolisis Jumlah Isolat Isolat
Beta (β) 4 2.1a, 2.2a, 1.1a,
1.3a, 1.4a
Alpha (α) 3 3.1a, 3.4a, 3.8a
Gamma (γ) 9 3.2a, 3.3a, 3.5a,
3.6a, 3.7a, 2.3a,
2.4a, 1.2a, 1.3a,
Tabel 5 Hasil Aktivitas Zona Hemolisis yang terdapat pada media AD
Pada Penelitian ini dilakukan uji katalase dan
koagulase pada isolat di media MSA dan AD
yang menghasilkan zona hemolisis. Dari 25
isolat menunjukkan katalase positif, 12 isolat
koagulase positif, dan 12 isolat katalase
maupun koagulasenya positif. (Tabel 6)
Tabel 7 Hasil Uji IMViC pada Media MCA
No Isolat
SIM
MR VP Sitrat
Sulfide Indol Motility
1. 3.1m - - - + - -
2. 3.2m. - - - + - -
3. 3.3m - - + - - +
4. 3.4m - - - + - -
5. 3.5m - - + - - +
6. 2.1m - - - + - -
7. 2.2m - - + - - +
8. 2.3m - - - + - -
9. 2.4m - - - + - -
10. 2.5m - - - + - -
11. 2.6m - - - + - -
12. 1.1m - - - + - -
13. 1.2m - - - + - -
14. 1.3m - - - +- - -
15. 1.4m - - + - - +
Spesies Bakteri Kelas I Kelas II Kelas III
Staphylococcus aureus 2 5 4
Staphylococcus saprophyticus 1 1 2
Staphylococcus epidermidis 4 2 4
Bacillus subtilis 1 2 1
Enterococcus sp. 3 4 4
Streptococcus pneumoniae 0 0 3
Micrococcus sp. 0 2 3
Pseudomonas aeruginosa 1 2 1
Total 12 18 22
PEMBAHASAN
Hasil penelitian isolasi dan identifikasi bakteri cemaran udara yang
dilakukan pada ruang perawatan anak RSU Kabupaten Tangerang kelas I , II ,
dan III. Dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan
Tangerang. Menggunakan 3 jenis media yaitu media Mannitol Salt Agar, Blood
Agar, dan Mac Conkey Agar. Pengambilan sampel dilakukan ketika jam
berkunjung..
Dari hasil identifikasi koloni bakteri dan uji biokimia didapatkan
berbagai bakteri kontaminan udara seperti pada Tabel 8, yaitu Staphylococcus
aureus, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus saprophyticus, Bacillus
subtilis, Streptococcus penumoniae, Micrococcus sp., Enterococcus sp.,
Pseudomonas aeruginosa
Spesies
Bakteri
Makroskopis Mikroskopis Uji katalase
koagulase
Uji
IMViC
S. aureus Bentuk: bulat
Warna: kuning
Ukuran:0,1 cm
Sifat: Memfermentasi
mannitol
Elevasi: cembung
Bentuk : kokus
Warna : ungu
Susunan : bergerombol
Sifat : Gram positif
Katalase (+)
Koagulase (+)
-
S.
epidermidis
Bentuk: bulat
Warna: pink
Ukuran:0,1 cm
Sifat: tidak
Memfermentasi mannitol
Elevasi: cembung
Bentuk : kokus
Warna : ungu
Susunan : bergerombol
Sifat : Gram positif
Katalase (+)
Koagulase (-)
-
Spesies
Bakteri
Makroskopis Mikroskopis Uji katalase
koagulase
Uji
IMViC
S.
saprophyticus
Bentuk: bulat
Warna: kuning
Ukuran:0,1 cm
Sifat: Memfermentasi
mannitol
Elevasi: cembung
Bentuk : kokus
Warna : ungu
Susunan : bergerombol
Sifat : Gram positif
Katalase (+)
Koagulase (+)
-
S.
pneumoniae
Bentuk: bulat
Warna:putih keruh
Ukuran:0,1 cm
Sifat: α-hemolisis
Elevasi: cembung
Bentuk : kokus
Warna : ungu
Susunan : berantai
Sifat : Gram positif
Katalase (-)
Koagulase (-)
-
Spesies
Bakteri
Makroskopis Mikroskopis Uji katalase
koagulase
Uji
IMViC
Bacillus
subtilis
Bentuk: bulat
Warna: putih
Ukuran:0,1 cm
Sifat:
β-hemolisis
Elevasi: cembung
Bentuk : basil
Warna : ungu
Susunan : satu-satu
atau dua-dua
Sifat : Gram positif
Katalase (+)
Koagulase (-)
-
Micrococcus
sp.
Bentuk: bulat
Warna: kuning
Ukuran:0,1 cm
Sifat: γ-hemolisis
Elevasi: cembung
Bentuk : kokus
Warna : ungu
Susunan : tetrad
Sifat : Gram positif
- -
Spesies
Bakteri
Makroskopis Mikroskopis Uji
katalase
koagulase
Uji IMViC
Enterococcus
sp.
Bentuk: bulat
Warna: pink
Ukuran : 0,1 cm
Sifat:Memfermentasi
laktosa
Elevasi: cembung
Bentuk: kokus
Warna : ungu
Susunan: berantai
Tersangka:
Enterococcus sp.
- SIM : (-)
MR : (+)
VP : (-)
SC : (-)
Pseudomnas
aeruginosa
Bentuk: bulat
Warna: jernih
Ukuran : 0,1 cm
Sifat: tidak
Memfermentasi
laktosa
Elevasi: cembung
Bentuk: basil
Warna : merah
Susunan: satu-satu
Tersangka:
Pseudomonas
aeruginosa
- SIM : (-)
MR : (-)
VP : (-)
SC : (+)
Ditemukannya bakteri kontaminan pada udara ruang perawatan
anak ini dapat diakibatkan berbagai faktor misalnya faktor lingkungan dan
kondisi ruangan misalnya kelembaban udara, suhu, dan aliran udara, dapat
pula ditentukan oleh paparan udara dari luar yaitu partikel debu yang masuk
ke dalam ruangan melalui sepatu, pakaian, dan karena terbukanya pintu
dan jendela. AC juga dapat menjadi tempat hidup dari bakteri. Suhu dan
kelembaban mempengaruhi angka kuman dalam udara
Jumlah pengunjung pasien yang didukung aktivitas yang dilakukan
oleh pengunjung di dalam ruangan, juga dapat mempengaruhi keberadaan
mikroorganisme di udara
Kesimpulan dan Saran
• Pemeriksaan bakteri udara dari
3 ruangan diperoleh 52 isolat
bakteri dengan hasil 48 bakteri
Gram positif dan 4 bakteri Gram
negatif.
• Dari 52 isolat yang diperiksa
ditemukan 8 spesies bakteri
yaitu Staphylococcus aureus,
Staphylococcus epidermidis,
Staphylococcus saprophyticus,
Bacillus subtilis, Streptococcus
pneumoniae, Micrococcus sp.,
Enterococcus sp.,
Pseudomonas aeruginosa.
• Bagi rumah sakit agar lebih
memperhatikan lagi untuk
sanitasi dan kualitas udara
sebagai pencegahan terhadap
infeksi nosokomial.
• Bagi masyarakat agar lebih
waspada dan melakukan
pencegahan dalam penyebaran
infeksi nosokomial di rumah
sakit melalui udara.
• Bagi peneliti selanjutnya
disarankan untuk melakukan
penelitian tentang indeks angka
kuman di ruang rawat inap.
DAFTAR PUSTAKA
1. Lumentut BA, Waworuntu OA, Homenta H. Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Aerob
Yang Berpotensi Menyebabkan Infeksi Nosokomial Di Irina E Rsup Prof. Dr. Rd
Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik. 2016; 4: 1-6.
2. Pratami HA, Apriliana E, Rukmono P. Identifikasi Mikroorganisme Pada Tangan
Tenaga Medis Dan Paramedis Di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek
Bandar Lampung. Majority. 2013; 2: 85-94
3. KEPMENKES, RI. Standar Operasional Pengambilan Dan Pengukuran Sampel
Kualitas Udara Ruangan Rumah Sakit, NOMOR 1335/MENKES/SK/X/2002.
4. Depkes, RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit., No.1204/ Menkes/ SK/ X/ 2004. Pusdiklat
Kesehatan Depkes dan Kessos RI. Jakarta.
5. Kemeterian, Kesehatan, RI. Buku Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Di Rumah Sakit Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta:
2011.
6. Baharutan A, Rares FE, Soeliongan S. Pola Bakteri Penyebab Infeksi
Nosokomial Pada Ruang Perawatan Intensif Anak Di BLU RSUP Prof. Dr. Rd
Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik. 2015; 3: 412-9.
Gambar Ruang Perawatan Anak Kelas III
Gambar Ruang Perawatan Anak Kelas II
Gambar Ruang Perawatan Anak Kelas I
LAMPIRAN
Gambar Pengambilan Sampel di Ruang
Perawatan Anak
LAMPIRAN
TERIMA KASIH…

More Related Content

Similar to Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptx

Makalah imunologi deteksi typhoid
Makalah imunologi deteksi typhoidMakalah imunologi deteksi typhoid
Makalah imunologi deteksi typhoid
kikykiky24
 
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfjm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
YuliWulanSari5
 
K8 jamur artro cacing tropmed16
K8   jamur artro cacing tropmed16K8   jamur artro cacing tropmed16
K8 jamur artro cacing tropmed16
Dzaki Luqmanulhakim
 
SIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptx
SIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptxSIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptx
SIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptx
jellalriviera
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAshiraa Mouri
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Farida Lukmi
 
Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...
Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...
Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...
UNESA
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Biomedis Teknisi
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Biomedis Teknisi
 
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
niakris
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
Rofi Sekar Achida Utama
 
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxPENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
RositNugroho1
 
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdfSpecimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
indradwinata2
 
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperMikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Ely John Karimela
 
Campylobacter Introducction Microbiology.pptx
Campylobacter Introducction Microbiology.pptxCampylobacter Introducction Microbiology.pptx
Campylobacter Introducction Microbiology.pptx
YamamotoVarianto
 
laporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 printlaporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 print
Utari Yolla Sundari
 
Tutor mikrobiologi [compatibility mode]
Tutor mikrobiologi [compatibility mode]Tutor mikrobiologi [compatibility mode]
Tutor mikrobiologi [compatibility mode]
andreei
 
nota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxnota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptx
JubreyMusrey1
 
HIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).pptHIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).ppt
RezaFiansyah1
 

Similar to Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptx (20)

Makalah imunologi deteksi typhoid
Makalah imunologi deteksi typhoidMakalah imunologi deteksi typhoid
Makalah imunologi deteksi typhoid
 
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfjm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
 
K8 jamur artro cacing tropmed16
K8   jamur artro cacing tropmed16K8   jamur artro cacing tropmed16
K8 jamur artro cacing tropmed16
 
SIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptx
SIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptxSIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptx
SIDANG_Rachmat Afriyanto_26020114140104.pptx
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
 
Indah
IndahIndah
Indah
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...
Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...
Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate ...
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
 
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxPENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
 
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdfSpecimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
 
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperMikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
 
Campylobacter Introducction Microbiology.pptx
Campylobacter Introducction Microbiology.pptxCampylobacter Introducction Microbiology.pptx
Campylobacter Introducction Microbiology.pptx
 
laporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 printlaporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 print
 
Tutor mikrobiologi [compatibility mode]
Tutor mikrobiologi [compatibility mode]Tutor mikrobiologi [compatibility mode]
Tutor mikrobiologi [compatibility mode]
 
nota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxnota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptx
 
HIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).pptHIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).ppt
 

Recently uploaded

Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminarDaniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
ppgdanielsianipar62
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
shiran23
 
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
abbazpesulap
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
NizaNurAzizah
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
MuhammadZufaldi
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
nurmaladewiwatukila
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
badzwow1
 

Recently uploaded (8)

Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminarDaniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
 
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
 

Identifikasi bakteri dalam ruangan .pptx

  • 1. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI CEMARAN UDARA PADA RUANG PERAWATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG Anisa Nur Insani P27903114049 Proposal Karya Tulis Ilmiah Pembimbing 1 : Wawan Sofwan Zaini, S.Pd, M.Kes Pembimbing 2 : Hamtini, M.Si
  • 3. Di Indonesia sendiri dapat dilihat dari data surveilans yang dilakukan oleh Kemenkes RI pasien rawat inap mendapat infeksi baru selama dirawat Infeksi nosokomial yang teerjadi pada anak-anak memiliki prevalensi paling tinggi terutama di negara berkembang dengan rata-rata 12-52%.
  • 4. • Jenis bakteri apa saja yang terdapat pada ruang perawatan anak Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang? RUMUSAN MASALAH • Untuk mengetahui jenis bakteri apa saja yang terdapat pada ruang perawatan anak Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.
  • 6. TINJAUAN PUSTAKA Infeksi Nosokomial / HAIs Bakteri udara Kualitas udara Rumah Sakit Menurut Kepmenkes No.1204/Me nkes/SK/X/2 004
  • 7. Alur Penularan Infeksi Nosokomial Kontak langsung Kontak tidak langsung Droplet Airborne Common vehicle vector
  • 8. Kerangka Pemikiran Udara di ruang perawatan anak Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Sumber kontaminan (mikroorganisme) bakteri Fungi Isolasi bakteri udara pada media AD, MCA, dan MSA selama 15-30 menit Uji laboratorium: Sub kultur pada media AD, MCA, dan MSA Pengamatan morfologi koloni Pewarnaan gram Uji Biokimia Bakteri gram positif Staphylococcus aureus Staphylococcus coagulase-negatif Bacillus sp. Streptococcus sp. Bakteri gram negatif E.coli Klebsiella sp. Pseudomonas aeruginosa
  • 9. Kerangka Konsep Udara di Ruang Perawatan Anak Identifikasi bakteri gram + Identifikasi bakteri gram - Kontaminasi dari bukan udara Variabel bebas Variabel terikat Variabel pengganggu
  • 10. Definisi Operasional No . Variabel Definisi Metode Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Udara ruang perawatan anak Udara dari ruang perawatan anak kelas 1, 2, dan 3 untuk diidentifikasi ada atau tidaknya bakteri. metode settle down plate MCA, MSA dan AD Isolat bakteri udara Nominal 2, Identifikasi bakteri Udara Mengidentifikasi jenis bakteri udara Gram negatif dan Gram Positif pada isolat bakteri udara ruang perawatan anak kelas 1, 2, dan 3 -Kultur bakteri udara -Pewarnaan gram -Uji biokimia Mikroskop, Media kultur, Media untuk uji biokimia, Reagen pewarnaan Gram, Reagen uji biokimia, dan objek glass Jenis Bakteri udara (gram positif dan gram negatif) Nominal
  • 11. Metode Penelitian Desain • Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Tempat • Lokasi sampling dilakukan pada Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang kelas 1,2,3. • Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Poltekkes Banten Waktu • Waktu penelitian dari bulan Mei 2017
  • 12. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh udara yang ada pada ruang perawatan anak kelas 1, 2 dan 3 Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Populasi Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah udara yang berasal dari 3 ruangan pada ruang perawatan anak kelas 1, 2, dan 3 Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Sampel Teknik Pengumpulan Data Purposive Sampling
  • 13. Alat : Otoklaf Neraca analitik Oven Inkubator hotplate mikroskop spirtus Ose bulat dan tusuk Alat-alat gelas (Pipet, Erlenmeyer, Tabung reaksi, dll) Gelas objek  Cawan petri Rak tabung Kertas pembungkus Cool bag Bahan : udara pada ruang perawatan anak (kelas 1,2,3) Media & Reagensia : Mannitol Salt Agar, Mac Conkey Agar, Agar Darah NaCl 0,9% H2O2 3%, Plasma sitrat Reagen pewarnaan Gram Media uji IMVic (SIM, MR, VP, SC) Reagen uji Imvic (Kovacs, methyl red, α-nafthol, dan KOH 40%).
  • 14. Cara Kerja Media MSA, MCA dan AD dibiarkan terbuka selama 15-30 meinit Ditutup kembali Inkubasi pada suhu 37˚C selama 24-48 jam Persiapan alat Pembuatan media Pengambilan sampel
  • 16. Dilakukan sub kultur dan pewarnan gram
  • 17. Uji Katalase Uji Koagulase H2O2 + Koloni bakteri Katalase (+) : terdapat gelembung udara Plasma sitrat + Koloni bakteri Koagulase (+) : Terjadi penggumpalan Uji IMViC MR SIM VP SC
  • 18. Analisa data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel
  • 19. Hasil Penelitian Media Jumlah Isolat Isolat MSA 21 3.1s, 3.2s, 3.3s, 3.4s, 3.5s, 3.6s, 3.7s, 3.8s, 3.9s, 2.1s, 2.2s, 2.3s, 2.4s, 2.5s, 2.6s, 2.7s, 2.8s, 1.1s, 1.2s, 1.3s, 1.4s. MCA 15 3.1m, 3.2m, 3.3m, 3.4m, 3.5m, 2.1m, 2.2m, 2.3m, 2.4m, 2.5m, 2.6m, 1.1m, 1.2m, 1.3m, 1.4m. AD 16 3.1a, 3.2a, 3.3a, 3.4a, 3.5a, 3.6a, 3.7a, 3.8a, 2.1a, 2.2a, 2.3a, 2.4a, 1.1a, 1.2a, 1.3a, 1.4a. Tabel 4 Isolat yang diperoleh dari udara ruang perawatan anak kelas I, II, dan III
  • 20. Pewarnaan Gram dilakukan untuk memastikan bahwa isolat yang ada merupakan bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif yang terdapat di udara. Hasil pewarnaan Gram terdapat 48 isolat Gram positif dan 4 isolat Gram negatif yaitu 1.4m, 2.2m, 2.6m, dan 3.5m. S.aureus, S.epidermidis, S.saprophyticus, S.pneumoniae, Micrococcus sp., Enterococcus sp. Bacillus subtilis Pseudomonas aeruginosa Gram Positif kokus Gram Positif Basil Gram Negatif Basil
  • 21. Hemolisis Jumlah Isolat Isolat Beta (β) 4 2.1a, 2.2a, 1.1a, 1.3a, 1.4a Alpha (α) 3 3.1a, 3.4a, 3.8a Gamma (γ) 9 3.2a, 3.3a, 3.5a, 3.6a, 3.7a, 2.3a, 2.4a, 1.2a, 1.3a, Tabel 5 Hasil Aktivitas Zona Hemolisis yang terdapat pada media AD Pada Penelitian ini dilakukan uji katalase dan koagulase pada isolat di media MSA dan AD yang menghasilkan zona hemolisis. Dari 25 isolat menunjukkan katalase positif, 12 isolat koagulase positif, dan 12 isolat katalase maupun koagulasenya positif. (Tabel 6)
  • 22. Tabel 7 Hasil Uji IMViC pada Media MCA No Isolat SIM MR VP Sitrat Sulfide Indol Motility 1. 3.1m - - - + - - 2. 3.2m. - - - + - - 3. 3.3m - - + - - + 4. 3.4m - - - + - - 5. 3.5m - - + - - + 6. 2.1m - - - + - - 7. 2.2m - - + - - + 8. 2.3m - - - + - - 9. 2.4m - - - + - - 10. 2.5m - - - + - - 11. 2.6m - - - + - - 12. 1.1m - - - + - - 13. 1.2m - - - + - - 14. 1.3m - - - +- - - 15. 1.4m - - + - - +
  • 23. Spesies Bakteri Kelas I Kelas II Kelas III Staphylococcus aureus 2 5 4 Staphylococcus saprophyticus 1 1 2 Staphylococcus epidermidis 4 2 4 Bacillus subtilis 1 2 1 Enterococcus sp. 3 4 4 Streptococcus pneumoniae 0 0 3 Micrococcus sp. 0 2 3 Pseudomonas aeruginosa 1 2 1 Total 12 18 22
  • 24. PEMBAHASAN Hasil penelitian isolasi dan identifikasi bakteri cemaran udara yang dilakukan pada ruang perawatan anak RSU Kabupaten Tangerang kelas I , II , dan III. Dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan Tangerang. Menggunakan 3 jenis media yaitu media Mannitol Salt Agar, Blood Agar, dan Mac Conkey Agar. Pengambilan sampel dilakukan ketika jam berkunjung.. Dari hasil identifikasi koloni bakteri dan uji biokimia didapatkan berbagai bakteri kontaminan udara seperti pada Tabel 8, yaitu Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus saprophyticus, Bacillus subtilis, Streptococcus penumoniae, Micrococcus sp., Enterococcus sp., Pseudomonas aeruginosa
  • 25. Spesies Bakteri Makroskopis Mikroskopis Uji katalase koagulase Uji IMViC S. aureus Bentuk: bulat Warna: kuning Ukuran:0,1 cm Sifat: Memfermentasi mannitol Elevasi: cembung Bentuk : kokus Warna : ungu Susunan : bergerombol Sifat : Gram positif Katalase (+) Koagulase (+) - S. epidermidis Bentuk: bulat Warna: pink Ukuran:0,1 cm Sifat: tidak Memfermentasi mannitol Elevasi: cembung Bentuk : kokus Warna : ungu Susunan : bergerombol Sifat : Gram positif Katalase (+) Koagulase (-) -
  • 26. Spesies Bakteri Makroskopis Mikroskopis Uji katalase koagulase Uji IMViC S. saprophyticus Bentuk: bulat Warna: kuning Ukuran:0,1 cm Sifat: Memfermentasi mannitol Elevasi: cembung Bentuk : kokus Warna : ungu Susunan : bergerombol Sifat : Gram positif Katalase (+) Koagulase (+) - S. pneumoniae Bentuk: bulat Warna:putih keruh Ukuran:0,1 cm Sifat: α-hemolisis Elevasi: cembung Bentuk : kokus Warna : ungu Susunan : berantai Sifat : Gram positif Katalase (-) Koagulase (-) -
  • 27. Spesies Bakteri Makroskopis Mikroskopis Uji katalase koagulase Uji IMViC Bacillus subtilis Bentuk: bulat Warna: putih Ukuran:0,1 cm Sifat: β-hemolisis Elevasi: cembung Bentuk : basil Warna : ungu Susunan : satu-satu atau dua-dua Sifat : Gram positif Katalase (+) Koagulase (-) - Micrococcus sp. Bentuk: bulat Warna: kuning Ukuran:0,1 cm Sifat: γ-hemolisis Elevasi: cembung Bentuk : kokus Warna : ungu Susunan : tetrad Sifat : Gram positif - -
  • 28. Spesies Bakteri Makroskopis Mikroskopis Uji katalase koagulase Uji IMViC Enterococcus sp. Bentuk: bulat Warna: pink Ukuran : 0,1 cm Sifat:Memfermentasi laktosa Elevasi: cembung Bentuk: kokus Warna : ungu Susunan: berantai Tersangka: Enterococcus sp. - SIM : (-) MR : (+) VP : (-) SC : (-) Pseudomnas aeruginosa Bentuk: bulat Warna: jernih Ukuran : 0,1 cm Sifat: tidak Memfermentasi laktosa Elevasi: cembung Bentuk: basil Warna : merah Susunan: satu-satu Tersangka: Pseudomonas aeruginosa - SIM : (-) MR : (-) VP : (-) SC : (+)
  • 29. Ditemukannya bakteri kontaminan pada udara ruang perawatan anak ini dapat diakibatkan berbagai faktor misalnya faktor lingkungan dan kondisi ruangan misalnya kelembaban udara, suhu, dan aliran udara, dapat pula ditentukan oleh paparan udara dari luar yaitu partikel debu yang masuk ke dalam ruangan melalui sepatu, pakaian, dan karena terbukanya pintu dan jendela. AC juga dapat menjadi tempat hidup dari bakteri. Suhu dan kelembaban mempengaruhi angka kuman dalam udara Jumlah pengunjung pasien yang didukung aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung di dalam ruangan, juga dapat mempengaruhi keberadaan mikroorganisme di udara
  • 30. Kesimpulan dan Saran • Pemeriksaan bakteri udara dari 3 ruangan diperoleh 52 isolat bakteri dengan hasil 48 bakteri Gram positif dan 4 bakteri Gram negatif. • Dari 52 isolat yang diperiksa ditemukan 8 spesies bakteri yaitu Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus saprophyticus, Bacillus subtilis, Streptococcus pneumoniae, Micrococcus sp., Enterococcus sp., Pseudomonas aeruginosa. • Bagi rumah sakit agar lebih memperhatikan lagi untuk sanitasi dan kualitas udara sebagai pencegahan terhadap infeksi nosokomial. • Bagi masyarakat agar lebih waspada dan melakukan pencegahan dalam penyebaran infeksi nosokomial di rumah sakit melalui udara. • Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian tentang indeks angka kuman di ruang rawat inap.
  • 31. DAFTAR PUSTAKA 1. Lumentut BA, Waworuntu OA, Homenta H. Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Aerob Yang Berpotensi Menyebabkan Infeksi Nosokomial Di Irina E Rsup Prof. Dr. Rd Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik. 2016; 4: 1-6. 2. Pratami HA, Apriliana E, Rukmono P. Identifikasi Mikroorganisme Pada Tangan Tenaga Medis Dan Paramedis Di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Majority. 2013; 2: 85-94 3. KEPMENKES, RI. Standar Operasional Pengambilan Dan Pengukuran Sampel Kualitas Udara Ruangan Rumah Sakit, NOMOR 1335/MENKES/SK/X/2002. 4. Depkes, RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit., No.1204/ Menkes/ SK/ X/ 2004. Pusdiklat Kesehatan Depkes dan Kessos RI. Jakarta. 5. Kemeterian, Kesehatan, RI. Buku Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Rumah Sakit Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta: 2011. 6. Baharutan A, Rares FE, Soeliongan S. Pola Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Ruang Perawatan Intensif Anak Di BLU RSUP Prof. Dr. Rd Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik. 2015; 3: 412-9.
  • 32. Gambar Ruang Perawatan Anak Kelas III Gambar Ruang Perawatan Anak Kelas II Gambar Ruang Perawatan Anak Kelas I LAMPIRAN
  • 33. Gambar Pengambilan Sampel di Ruang Perawatan Anak LAMPIRAN