SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Materi Sosiologi SMA Kelas XI: Integrasi
dan Reintegrasi Sosial
 By Ardhi Noorkhan Syuhada in Kelas XI, Sosiologi SMA, Sosiologi SMA Kelas XI
Selamat siang siswa- siswi semua, selamat datang di blog Sedekah Ilmu. kali ini,
akan diberikan penjelasan terhadap materi sosiologi SMA kelas XI, yaitu integrasi dam
reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan.
Langsung saja kita memasuki pembahasan.
INTEGRASI SOSIAL
Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam
masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut
dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan,
sistem nilai, dan norma.
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnya integrasi
sosial adalah sebagai berikut:
1. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-
Kebutuhan di antara mereka.
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai
norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam hal-
hal yang dilarang menurut kebudayaan.
3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan
dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
1.IntegrasiNormatif
Integrasi normatif dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya
norma-norma yang berlaku di masyarakat.
2.IntegrasiFungsional
Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat.
Dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah
masyarakat.
3.IntegrasiKoersif
Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal
ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).
Proses integrasi dapat dilihat melalui proses-proses berikut:
1.Proses Interaksi
Proses interaksi merupakan proses paling awal untuk membangun suatu kerja sama
dengan ditandai adanya kecenderungan-kecenderungan positif yang dapat
melahirkan aktivitas bersama.
2.Proses Identifikasi
Proses interaksi dapat berlanjut menjadi proses identifikasi manakala masing-masing
pihak dapat menerima dan memahami keberadaan pihak lain seutuhnya. Pada
dasarnya, proses identifikasi adalah proses untuk memahami sifat dan keberadaan
orang lain.
3. Kerjasama (Kooperation)
Menurut Charles H. Cooley mengatakan bahwa kerja sama timbul apa bila orang
menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada
saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap
diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut melalui kerja
sama,kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya
organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang berguna.
4.Proses Akomodasi
Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan
tanpa menghancurkan pihak lawan,sehingga lawan tersebut kehilangan
kepribadiannya
5.Proses Asimilasi
Asimilasi merupakan suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan yang ditandai dengan
adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang-
perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk
mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental dengan
memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
6.Proses Integrasi
Proses integrasi merupakan proses penyesuaian antar unsur masyarakat yang
berbeda hingga membentuk suatu keserasian fungsi dalam kehidupan. Dalam
integrasi sosial, terdapat kesamaan pola pikir, gerak langkah, tujuan dan orientasi
serta keserasian fungsi dalam kehidupan. Adanya hal ini dapat mewujudkan
keteraturan sosial dalam masyarakat.
Faktor-faktor yang memengaruhi proses integrasi sosial adalah:
1. Tercapainya suatu konsensus mengenai nilai-nilai dan norma-norma sosial;
2. Norma-norma yang berlaku konsisten dan tidak berubah-ubah;
3. Adanya tujuan bersama yang hendak dicapai;
4. Anggota masyarakatnya merasa saling bergantung dalam mengisi kebutuhan-
kebutuhannya;
5. Dilatarbelakangi oleh adanya konflik dalam suatu kelompok.
Integrasi sosial juga dapat terwujud karena adanya keteraturan sosial. Adapun faktor-
faktor yang memengaruhi keteraturan sosial; antara lain pengendalian sosial dan
wewenang, adat istiadat, norma hukum, prestise, dan kepemimpinan.
REINTEGRASI SOSIAL
Pengertian Reintegrasi Sosial
Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan,
modal sosial, dan kohesi sosial. Proses ini bukanlah proses yang mudah. Proses ini
cukup sulit dan memakan waktu yang lama
Disintegrasi atau disorganisasi adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dapat membuat pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam
masyarakat
Dalam reintegrasi sosial sarana mengendalikan konflik sangat dibutuhkan oleh
masyarakat yang berkonflik dengan tujuan untuk menetralkan ketegangan-
ketegangan yang timbul dari dampak konflik. Contohnya:
1. Melalui kompromi antara perwakilan.
2. Yang berkonflik melakukan perdamaian dan menyadari kesalahan-kesalahan
tindakan yang telah diperbuatnya
TujuanPembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan integrasi sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan
kekerasan
2. Mendeskripsikan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan
kekerasan
Mengamati Fakta
1. IntegrasiSosial
PengertianIntegrasiSosial
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa integrasi adalah
pembauran sesuatu yang tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Istilah pembauran tersebut mengandung arti masuk ke dalam, menyesuaikan,
menyatu, atau melebur sehingga menjadi seperti satu. Dengan demikian, integrasi
merujuk pada masuk, menyesuaikan, atau meleburnya dua atau lebih hal yang
berbeda sehingga menjadi seperti satu.
Dari uraian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa integrasi sosial adalah proses
penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu
kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan
sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebisaaan, sistem nilai, dan norma.Menurut William
F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah sebagai
berikut.
1. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan di antara mereka.
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai
norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan
dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
Suatu integrasi sosial dapat berlangsung cepat atau lambat, tergantung pada faktor-
faktor berikut.
1. Homogenitas kelompok
2. Besar kecilnya kelompok
3. Mobilitas geografis
4. Efektivitas komunikasi
Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
1. Integrasi Normatif
Integrasi normative dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat
adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam hal ini, norma merupakan
hal yang mampu mempersatukan masyarakat.
2. Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat.
Sebuah integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing
pihak yang ada dalam sebuah masyarakat.
3. Integrasi Koersif
Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal
ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).
Proses integrasi dapat dilihat melalui proses-proses berikut:
Asimilasi
Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha
untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada di antara individu atau kelompok
dalam masyarakat. Asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama,
walau terkadang bersifat emosional, dengan tujuan mencapai kesatuan (integrasi)
Akulturasi
Menurut Koentjaraningrat, akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok
sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang
berbeda. Proses sosial itu akan berlangsung hingga unsur kebudayaan asing itu
diterima masyarakat dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri. Namun umumnya
akulturasi berlangsung tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Kebudayaan asing akan relatif mudah diterima apabila memenuhi syarat-syarat
berikut ini:
1. Tidak ada hambatan geografis, seperti daerah yang sulit dijangkau
2. Kebudayaan yang datang memberikan manfaat yang lebih besar bila dibandingkan
dengan kebudayaan yang lama.
3. Adanya persamaan dengan unsur-unsur kebudayaan lama
4. Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan tertentu
5. Kebudayaan itu bersifat kebendaan
Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Dalam proses asimilasi, integrasi sosial dapat dicapai karena adanya faktor-faktor:
1. Toleransi terhadap perbedaan
2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi
3. Sikap saling menghargai orang lain
4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
6. Perkawinan campuran (amalgamation)
7. Adanya musuh bersama dari luar
B. Reintegrasi Sosial
Perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat membuat
pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat. Kondisi ini oleh Soerjono
Soekanto disebut sebagai disorganisasi atau disintegrasi sosial. Awal terjadinya
kondisi ini adalah situasi dimana ada ketidakseimbangan atau ketidakserasian unsur
dalam masyarakat karena salah satu unsur dalam sistem masyarakat tidak berfungsi
dengan baik.
Apabila terjadi disintegrasi sosial, situasi di dalam masyarakat itu lama-kelamaan akan
menjadi chaos (kacau). Pada keadaan demikian, akan dijumpai anomie (tanpa
aturan), yaitu suatu keadaan di saat masyarakat tidak mempunyai pegangan
mengenai apa yang baik dan buruk, dan tidak bisa melihat batasan apa yang benar
dan salah.
Dalam kebingungan tersebut, masyarakat berusaha untuk kembali pada tahap
integrasi dimana lembaga politik, ekonomi, pemerintahan, agama, dan sosial berada
didalam keadaan yang selaras, serasi, dan seimbang. Proses ini disebut dengan
reintegrasi.
Dalam pandangan Sukanto, reintegrasi atau reorganisasi adalah proses
pembentukan kembali norma-norma dan nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri
dengan lembaga-lembaga yang mengalami perubahan.
Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan,
modal sosial, dan kohesi sosial. Proses ini bukanlah proses yang mudah. Proses ini
cukup sulit dan memakan waktu yang lama.
Bagaimana? Apakah kalian sudah memahami pengertian dari integrasi dan
reintegrasi sosial? Coba kalian kerjakan beberapa soal dibawah ini:
1. Apakah perbedaan dari integrasi dan reintegrasi sosial?
2. Bagaimana integrasi dan reintegrasi sosial terjadi?
3. Bagaimana keadaan masyarakat apabila tidak ada integrasi sosial?
4. Bagaimana tindakan kalian dalam mendorong terwujudnya integrasi dan reintegrasi
sosial?
Demikian beberapa penjelasan yang dapat saya sampaikan kepada kalian semua,
semoga bermanfaat bagi semuanya. Terima kasih �
Sumber:
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi: Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta: Esis Erlangga.
Waluya, Bagja. 2009. Sosiologi 2: Menyelami Fenomena Sosial Di Masyarakat Untuk
Kelas XI SMA/MA/Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Pusat Perbukuan
Nasional.

More Related Content

What's hot

Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8emily florie
 
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitasMakalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitasMuhammad Taufik Isnaini
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaLusius Sinurat
 
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIIIBentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIIIMafilindati du
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosialabd_
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosialsuher lambang
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixRezaWahyuni5
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1RezaWahyuni5
 
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaDinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialDinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialAgung Susilo
 
Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.PENJAGA HATI
 
teori struktural fungsional
teori struktural fungsionalteori struktural fungsional
teori struktural fungsionalSuff Fyee
 
Makalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organikMakalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organikAi Roudatul
 
Masyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistemMasyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistemRetno Wahyuningsih
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosialabd_
 

What's hot (20)

Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
 
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitasMakalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
 
Dampak hubungan sosial
Dampak hubungan sosialDampak hubungan sosial
Dampak hubungan sosial
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budaya
 
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIIIBentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosial
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
 
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesiaDinamika sistem sosial budaya indonesia
Dinamika sistem sosial budaya indonesia
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
Pengertian integrasi
Pengertian integrasiPengertian integrasi
Pengertian integrasi
 
Sosiologi 6529102
Sosiologi 6529102Sosiologi 6529102
Sosiologi 6529102
 
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialDinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
 
Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
teori struktural fungsional
teori struktural fungsionalteori struktural fungsional
teori struktural fungsional
 
Makalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organikMakalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organik
 
Masyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistemMasyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistem
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 

Similar to Materi sosiologi sma kelas xi

INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptx
INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptxINTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptx
INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptxTedhiDumadiHendaryon
 
Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologiBelum Kerja
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...Rama116497
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosialujang1988
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialYadhi Muqsith
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialAzizah Zamzam
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosialvennadenisha
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Nurul Azzahra
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikJef Ri
 
Bentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosialBentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosialafik068
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...NurmaRahman1
 
Sistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiadania_putri
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALArmadira Enno
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosialcah bagoez87
 

Similar to Materi sosiologi sma kelas xi (20)

INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptx
INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptxINTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptx
INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL.pptx
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
Bentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosialBentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosial
 
SOSIOLOGI.pptx
SOSIOLOGI.pptxSOSIOLOGI.pptx
SOSIOLOGI.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5. Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kuriku...
 
Sistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesia
 
Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Materi sosiologi sma kelas xi

  • 1. Materi Sosiologi SMA Kelas XI: Integrasi dan Reintegrasi Sosial  By Ardhi Noorkhan Syuhada in Kelas XI, Sosiologi SMA, Sosiologi SMA Kelas XI Selamat siang siswa- siswi semua, selamat datang di blog Sedekah Ilmu. kali ini, akan diberikan penjelasan terhadap materi sosiologi SMA kelas XI, yaitu integrasi dam reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan. Langsung saja kita memasuki pembahasan. INTEGRASI SOSIAL Pengertian Integrasi Sosial Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma. Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah sebagai berikut: 1. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan- Kebutuhan di antara mereka. 2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam hal- hal yang dilarang menurut kebudayaan. 3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial 1.IntegrasiNormatif Integrasi normatif dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. 2.IntegrasiFungsional Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah masyarakat. 3.IntegrasiKoersif Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).
  • 2. Proses integrasi dapat dilihat melalui proses-proses berikut: 1.Proses Interaksi Proses interaksi merupakan proses paling awal untuk membangun suatu kerja sama dengan ditandai adanya kecenderungan-kecenderungan positif yang dapat melahirkan aktivitas bersama. 2.Proses Identifikasi Proses interaksi dapat berlanjut menjadi proses identifikasi manakala masing-masing pihak dapat menerima dan memahami keberadaan pihak lain seutuhnya. Pada dasarnya, proses identifikasi adalah proses untuk memahami sifat dan keberadaan orang lain. 3. Kerjasama (Kooperation) Menurut Charles H. Cooley mengatakan bahwa kerja sama timbul apa bila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut melalui kerja sama,kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang berguna. 4.Proses Akomodasi Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan,sehingga lawan tersebut kehilangan kepribadiannya 5.Proses Asimilasi Asimilasi merupakan suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang- perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. 6.Proses Integrasi Proses integrasi merupakan proses penyesuaian antar unsur masyarakat yang berbeda hingga membentuk suatu keserasian fungsi dalam kehidupan. Dalam integrasi sosial, terdapat kesamaan pola pikir, gerak langkah, tujuan dan orientasi serta keserasian fungsi dalam kehidupan. Adanya hal ini dapat mewujudkan keteraturan sosial dalam masyarakat.
  • 3. Faktor-faktor yang memengaruhi proses integrasi sosial adalah: 1. Tercapainya suatu konsensus mengenai nilai-nilai dan norma-norma sosial; 2. Norma-norma yang berlaku konsisten dan tidak berubah-ubah; 3. Adanya tujuan bersama yang hendak dicapai; 4. Anggota masyarakatnya merasa saling bergantung dalam mengisi kebutuhan- kebutuhannya; 5. Dilatarbelakangi oleh adanya konflik dalam suatu kelompok. Integrasi sosial juga dapat terwujud karena adanya keteraturan sosial. Adapun faktor- faktor yang memengaruhi keteraturan sosial; antara lain pengendalian sosial dan wewenang, adat istiadat, norma hukum, prestise, dan kepemimpinan. REINTEGRASI SOSIAL Pengertian Reintegrasi Sosial Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan kohesi sosial. Proses ini bukanlah proses yang mudah. Proses ini cukup sulit dan memakan waktu yang lama Disintegrasi atau disorganisasi adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat membuat pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat Dalam reintegrasi sosial sarana mengendalikan konflik sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berkonflik dengan tujuan untuk menetralkan ketegangan- ketegangan yang timbul dari dampak konflik. Contohnya: 1. Melalui kompromi antara perwakilan. 2. Yang berkonflik melakukan perdamaian dan menyadari kesalahan-kesalahan tindakan yang telah diperbuatnya TujuanPembelajaran Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu: 1. Mendeskripsikan integrasi sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan 2. Mendeskripsikan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan Mengamati Fakta 1. IntegrasiSosial PengertianIntegrasiSosial
  • 4. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa integrasi adalah pembauran sesuatu yang tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah pembauran tersebut mengandung arti masuk ke dalam, menyesuaikan, menyatu, atau melebur sehingga menjadi seperti satu. Dengan demikian, integrasi merujuk pada masuk, menyesuaikan, atau meleburnya dua atau lebih hal yang berbeda sehingga menjadi seperti satu. Dari uraian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebisaaan, sistem nilai, dan norma.Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah sebagai berikut. 1. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan- kebutuhan di antara mereka. 2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman 3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat. Suatu integrasi sosial dapat berlangsung cepat atau lambat, tergantung pada faktor- faktor berikut. 1. Homogenitas kelompok 2. Besar kecilnya kelompok 3. Mobilitas geografis 4. Efektivitas komunikasi Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial 1. Integrasi Normatif Integrasi normative dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam hal ini, norma merupakan hal yang mampu mempersatukan masyarakat. 2. Integrasi Fungsional Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Sebuah integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah masyarakat. 3. Integrasi Koersif Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan). Proses integrasi dapat dilihat melalui proses-proses berikut: Asimilasi Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada di antara individu atau kelompok
  • 5. dalam masyarakat. Asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama, walau terkadang bersifat emosional, dengan tujuan mencapai kesatuan (integrasi) Akulturasi Menurut Koentjaraningrat, akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda. Proses sosial itu akan berlangsung hingga unsur kebudayaan asing itu diterima masyarakat dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri. Namun umumnya akulturasi berlangsung tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan asing akan relatif mudah diterima apabila memenuhi syarat-syarat berikut ini: 1. Tidak ada hambatan geografis, seperti daerah yang sulit dijangkau 2. Kebudayaan yang datang memberikan manfaat yang lebih besar bila dibandingkan dengan kebudayaan yang lama. 3. Adanya persamaan dengan unsur-unsur kebudayaan lama 4. Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan tertentu 5. Kebudayaan itu bersifat kebendaan Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial Dalam proses asimilasi, integrasi sosial dapat dicapai karena adanya faktor-faktor: 1. Toleransi terhadap perbedaan 2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi 3. Sikap saling menghargai orang lain 4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat 5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan 6. Perkawinan campuran (amalgamation) 7. Adanya musuh bersama dari luar B. Reintegrasi Sosial Perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat membuat pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat. Kondisi ini oleh Soerjono Soekanto disebut sebagai disorganisasi atau disintegrasi sosial. Awal terjadinya kondisi ini adalah situasi dimana ada ketidakseimbangan atau ketidakserasian unsur dalam masyarakat karena salah satu unsur dalam sistem masyarakat tidak berfungsi dengan baik. Apabila terjadi disintegrasi sosial, situasi di dalam masyarakat itu lama-kelamaan akan menjadi chaos (kacau). Pada keadaan demikian, akan dijumpai anomie (tanpa aturan), yaitu suatu keadaan di saat masyarakat tidak mempunyai pegangan mengenai apa yang baik dan buruk, dan tidak bisa melihat batasan apa yang benar dan salah. Dalam kebingungan tersebut, masyarakat berusaha untuk kembali pada tahap integrasi dimana lembaga politik, ekonomi, pemerintahan, agama, dan sosial berada didalam keadaan yang selaras, serasi, dan seimbang. Proses ini disebut dengan reintegrasi.
  • 6. Dalam pandangan Sukanto, reintegrasi atau reorganisasi adalah proses pembentukan kembali norma-norma dan nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri dengan lembaga-lembaga yang mengalami perubahan. Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan kohesi sosial. Proses ini bukanlah proses yang mudah. Proses ini cukup sulit dan memakan waktu yang lama. Bagaimana? Apakah kalian sudah memahami pengertian dari integrasi dan reintegrasi sosial? Coba kalian kerjakan beberapa soal dibawah ini: 1. Apakah perbedaan dari integrasi dan reintegrasi sosial? 2. Bagaimana integrasi dan reintegrasi sosial terjadi? 3. Bagaimana keadaan masyarakat apabila tidak ada integrasi sosial? 4. Bagaimana tindakan kalian dalam mendorong terwujudnya integrasi dan reintegrasi sosial? Demikian beberapa penjelasan yang dapat saya sampaikan kepada kalian semua, semoga bermanfaat bagi semuanya. Terima kasih � Sumber: Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi: Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Esis Erlangga. Waluya, Bagja. 2009. Sosiologi 2: Menyelami Fenomena Sosial Di Masyarakat Untuk Kelas XI SMA/MA/Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.