Integrasi sosial adalah proses penyesuaian antara unsur-unsur sosial yang berbeda untuk menciptakan pola kehidupan yang sesuai. Integrasi politik adalah proses menghimpun berbagai kelompok sosial dan kekuatan untuk menciptakan kehidupan berbangsa yang sehat dan demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Terwujudnya integrasi membutuhkan anggota masyarakat yang saling melengkapi, mencapai konsensus tentang norma
1. Pengertian Integrasi
Integrasi sosial dengan cara sosiologis yakni proses penyesuaian diantara unsur-unsur sosial yg
saling berlainan seperti norma, nilai, pranata, system religi, peranan sosial, dinas sosial & lain
sebagainya yg membuahkan pola kehidupan yg tepat & cocok yg fungsinya bagi warga.
Pengertian integrasi diliat dari sisi politis yaitu proses menghimpun beraneka ragam grup sosial,
falsafah, & kekuatan-kekuatan yang lain dari semua wilayah tanah air guna buat wujudkan
kehidupan berbangsa & bernegara yg sehat, dinamis, berkeadilan sosial, demokratis berdasarkan
pancasila & UUD 1945. Integrasi ini tidak jarang dinamakan pula dgn integrasi nasional.
Syarat2 terwujudnya integrasi
Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di
antara mereka.
Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai norma dan
nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan
dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
Faktor yang mempengaruhi cepatnya atau lambatnya integrasi social
Homogenitas kelompok
Besar kecilnya kelompok
Mobilitas geografis
Efektivitas komunikasi
Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
Adapun bentuk-bentuk integrasi sosial yg mesti didapati merupakan juga sebagai berikut :
♦ Integrasi Instrumental merupakan integrasi yg nampak dengan cara visual dari adanya ikatan-
ikatan sosial diantara individu-individu didalam warga. Adapun cirri-ciri integrasi instrumental
adalah :
Adanya norma atau kebutuhan tertentu yang merupakan pengikat atau instrument;
Adanya keseragaman gerakan keseharian;
Adanya keseragaman pakean &;
Adanya maksud tertentu yg disesuaikan bersama keperluan grup.
♦ Integrasi Ideologis merupakan satu buah wujud integrasi yg tak tampak atau terlihat dengan
cara visual yg terbentuk dari ikatan spiritual atau ideologis yg kuat & mendasar lewat proses
2. alamiah tidak dengan adanya sebuah paksaan & ikatan. Jalinan ieologis ini menggambarkan
adanya kesepahaman dalam nilai-nilai, persepsi, pula maksud diantara beberapa orang yg terikat
jadi satu kesatuan sosial. Adapun ciri-ciri integrasi ini yakni juga sebagai berikut :
Adanya persamaan nilai-nilai yg mendasar yg terbentuk atas kehendak sendiri & bukan
atas basic adanya ikatan atau paksaan;
Adanya persamaan persepsi, yaitu satu buah pandangan yg diilhami oleh nilai-nilai yg
sama diantara anggota grup;
Adanya persamaan orientasi kerja diantara anggota group;
Adanya maksud yg sama yg mengacu kepada prinsip-prinsip ideologis yg dianut.