PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI SULAMAN FANTASI SEBAGAI WADAH TERAPI MOTORIK HALUS DI YPAC MAKASSAR
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
PKM M PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI SULAMAN FANTASI SEBAGAI WADAH TERAPI MOTORIK HALUS DI YPAC MAKASSAR
1. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI
SULAMAN FANTASI SEBAGAI WADAH TERAPI MOTORIK HALUS DI
YPAC MAKASSAR
BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Reski Amalia Putra Djaya; 1528041026; 2015
Fitriana; 1551040042; 2015
Andi Muhammad Ikhsan; 1515442005; 2015
Fitriani; 1662041018; 2016
Rika Bonita; 1547040048; 2015
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2017
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1 Latar belakang ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Program ....................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan.......................................................................2
1.5 Kegunaan Program ...............................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...........................4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat................................................................................5
3.2 Tahap Persiapan (Pra Observasi)..........................................................5
3.3 Tahap Observasi dan Perkenalan Program...........................................5
3.4 Tahap Pelaksanaan................................................................................5
3.5 Tahap Evaluasi......................................................................................6
3.6 Tahap Pameran .....................................................................................6
3.7 Tahap Memotivasi dan Pemberian Penghargaan..................................6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................7
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................7
LAMPIRAN.........................................................................................................8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing...........................8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ..............23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ..................................................24
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ..................................................25
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ....................................................26
4. 1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyandang disabilitas di Indonesia membutuhkan terapi motorik halus
yang menyenangkan untuk mengoptimalkan potensi mereka. Disabilitas
merupakan gangguan fisik, perkembangan, emosional yang terjadi pada
manusia. Pada umumnya, disabilitas bisa terlihat pada anak yang memiliki
keterbatasan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang
berpengaruh secara siginifikan dalam proses pertumbuhan atau
perkembangannya. Anak yang memiliki keterbatasan disebut dengan anak
berkebutuhan khusus. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (dalam Basuki,
2012) jumlah penyandang disabilitas di Indonesia diperkirakan sejumlah
36.150.000 orang atau 15% dari jumlah penduduk Indonesia tahun 2011 yang
mencapai 241 juta jiwa.
Walaupun memiliki keterbatasan anak-anak berkebutuhan khusus tetap
dapat bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB). SLB didirikan agar anak
berkebutuhan khusus bisa mengembangkan potensinya menjadi kompetensi
yang dapat dimanfaatkan atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
anak normal pada umumnya. Meskipun berbeda dengan anak normal tetapi
anak berkebutuhan khusus juga mempunyai potensi yang sama. Namun,
masyarakat di Indonesia kurang memperhatikan anak-anak berkebutuhan
khusus karena penyandang disabilitas diidentikkan dengan ketidakmampuan,
kemiskinan, ketidakberdayaan, dan kebodohan sehingga masyarakat tidak
pernah berpikir bahwa anak berkebutuhan khusus mampu bersaing dengan anak
normal.
Masalah inilah yang dihadapi oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat.
Yayasan yang beralamat di Jl. Kapten Pierre Tendean Blok M No. 3, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan memiliki peserta didik sebanyak 128 siswa yang
seluruhnya merupakan anak berkebutuhan khusus. Yayasan ini merupakan
sekolah luar biasa dimana peserta didik mempelajari pelajaran umum seperti di
sekolah-sekolah anak normal. Selain itu, di Yayasan ini anak-anak juga
diajarkan keterampilan seperti menjahit namun karena kurangnya pengajar
yang memiliki keahlian dibidang tersebut sehingga keterampilan ini jarang
dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Padahal pelajaran keterampilan ini
sangat berguna untuk membantu terapi motorik halus bagi anak-anak
berkebutuhan khusus.
Kemampuan motorik halus adalah aktivitas motorik yang melibatkan
aktivitas otot-otot kecil atau halus seperti pengendalian gerakan halus jari-jari
tangan dan pergelangan tangan. Menurut Fitriana (2013) motorik halus adalah
kemampuan untuk membantu melatih koordinasi mata dan tangan dengan
mengambil benda, memegang benda, menggengam benda, dan memasang.
Kemampuan motorik halus ini bisa didapat dengan cara meniru maupun dengan
mendapatkan pelatihan. Motorik halus ini akan membantu perkembangan anak
5. 2
seperti kemandirian melakukan kegiatan, perasaan terhibur karena merasa
senang dan puas melakukan sesuatu, serta kesempatan belajar keterampilan
sosial (Hurlock dalam Fitriana 2013). Kemampuan motorik halus ini tentunya
baik untuk anak-anak penyandang disabilitas karena dapat meningkatkan
koordinasi mata, tangan dan kemampuan pengendalian gerak yang baik yang
memungkinkannya untuk melakukan ketepatan dan kecermatan dalam
gerakannya.
Oleh karena itu, anak-anak di Yayasan Pembinaan Anak Cacat perlu
diberikan pelatihan keterampilan sebagai wadah terapi motorik halus guna
untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan koordinasi mata, tangan dan
kemampuan pengendalian gerak. Terapi motorik halus ini juga tentunya akan
membantu kemandirian dan keterampilan sosial karena terapi ini melatih anak
berkebutuhan khusus untuk belajar melakukan sesuatu sendiri secara berulang-
ulang sehingga menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupannya.
Berdasarkan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian
kepada masyarakat membuat kami ingin mengaplikasikan program pengabdian
kepada masyarakat yaitu “Pemberdayaan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui
Sulaman Fantasi Sebagai Wadah Terapi Motorik Halus di Yayasan Pembinaan
Anak Cacat Makassar”.
Sulaman Fantasi dipilih karena sulaman fantasi merupakan salah satu
teknik menghias kain yang paling mudah dibuat. Sulaman fantasi ini juga
membutuhkan koodinasi mata dan tangan sehingga bisa menjadi wadah terapi
motorik halus anak berkebutuhan khusus. Selain itu, sulaman fantasi ini bisa
menjadi alat hiburan untuk anak-anak karena pembuatannya yang menarik.
Sulaman ini terdiri dari berbagai macam tusuk hias dan bisa menggunakan
berbagai macam warna sehingga tidak menghalangi anak-anak untuk
berkreativitas dalam menghias kain
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melatih anak berkebutuhan khusus Yayasan Pembinaan
Anak Cacat (YPAC) membuat sulaman fantasi?
2. Bagaimana cara mengembangkan program ini agar menjadi wadah terapi
motorik halus bagi anak-anak disabilitas?
1.3 Tujuan Program
Adapun tujuan pelaksanaan program ini adalah:
1. Melatih anak berkebutuhan khusus YPAC membuat sulaman fantasi.
2. Mengembangkan program ini menjadi wadah penyaluran terapi motorik
halus.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Terciptanya anak berkebutuhan khusus yang bisa membuat sulaman fantasi.
2. Terciptanya wadah penyaluran terapi motorik halus bagi anak berkebutuhan
khusus.
6. 3
3. Menghasilkan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada seminar
nasional hasil-hasil penelitian pada bulan Juni 2018 di Universitas Negeri
Makassar (UNM).
1.5 Kegunaan Program
Setelah program pemberdayaan anak berkebutuhan khusus melalui sulaman
fantasi sebagai wadah terapi motorik di YPAC Makassar selesai dilaksanakan,
maka diharapkan bisa:
1. Menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
2. Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) menjadi percontohan Yayasan
yang mampu melatih keterampilan motorik halus anak-anak berkebutuhan
khusus.
3. Sebagai referensi buat masyarakat agar bisa mengakui keberadaan
penyandang disabilitas.
4. Sebagai referensi buat pemerintah dalam memberikan perhatian kepada
anak-anak berkebutuhan khusus dan melaksanakan kebijakan UU No. 8
Tahun 2016.
7. 4
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) merupakan sebuah sekolah luar
biasa atau yang sering disebut dengan SLB, beralamat di JL. Kapten Piere Tandean
Blok M No. 3, Kecamatan Ujung Pandang Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Yayasan Pembinaan Anak Cacat ini membina sebanyak 128 peserta didik terdiri
dari 80 siswa dan 48 siswi yang semuanya menyandang disailitas. Yayasan ini
bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan pelayanan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus dalam rangka kemandirian.
Gambar 2.1 Yayasan Pembinaan Anak Cacat
Berdasarkan hasil wawancara 9 November 2017 yang telah kami lakukan
dengan Kepala Sekolah YPAC beliau mengutarakan bahwa pembelajaran di YPAC
sama dengan sekolah-sekolah negeri pada umumnya. YPAC juga mengajarkan
peserta didik berbagai keterampilan seperti menjahit. Sayangnya, keterampilan ini
jarang dilakukan karena kurangnya pengajar yang memiliki keahlian dibidang
tersebut di YPAC. Padahal, keterampilan ini sangat bagus diterapkan untuk peserta
didik di YPAC karena melatih peserta didik berkreativitas dan mengembangkan
potensinya.
Salah satu cara untuk mengembangkan potensi tersebut yaitu dengan
memberdayakan anak disabilitas tersebut melalui pemberdayaan anak
berkebutuhan khusus melalui sulaman fantasi sebagai wadah terapi motorik halus
di YPAC Makassar. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya mengajarkan anak-anak
disabilitas keterampilan menghias kain melalui teknik sulaman fantasi sehinggga
mereka dapat menyalurkan ekspresi dan kreativitas mereka. Selain itu, mereka juga
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghias kain dan kegiatan ini
menjadi salah satu bentuk terapi motorik halus bagi mereka.
8. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat “Pemberdayaan Anak
Berkebutuhan Khusus melalui Sulaman Fantasi sebagai Wadah Terapi Motorik
Halus di YPAC Makassar” JL.Kapten Piere Tandean blok M No. 3 Makassar
selama 4 bulan
3.2 Tahap Persiapan (Pra Observasi)
Persiapan yang dilakukan meliputi pengurusan perijinan pelatihan untuk peserta
didik yang duduk di bangku SMP dan SMA sebanyak 50 orang, sosialisasi
dengan guru-guru di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Kota Makassar, dan
menyusun jadwal kegiatan serta menyiapkan sarana dan prasarana seperti
peralatan penunjang dan bahan habis pakai untuk pelatihan sulaman fantasi.
3.3 Tahap Observasi dan Perkenalan Program
Observasi dilakukan oleh seluruh tim dosen dari jurusan PKK FT UNM dan
teman-teman dari jurusan PKK yang turut ingin ikut membantu dalam proses
kegiatan pelatihan sulaman fantasi. Pelaksanaan ini dirangkaikan dengan
perkenalan kepada peserta didik serta pengenalan program mengenai sulaman
fantasi yang dibawakan oleh dosen dari jurusan PKK FT UNM. Pada
pelaksanaan ini juga akan diperlihatkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan sulaman fantasi.
3.4 Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini terbagi menjadi beberapa tahap:
a. Penyediaan alat dan bahan I: kami akan menyediakan peralatan dan bahan
berupa jarum sulam, gunting kain, gunting benang, pemidangan, buku
motif, kain strimin, kain katun, benang sulam, karbon, serta alat tulis.
b. Pelatihan I: Anak berkebutuhan khusus belajar membuat Sembilan (9)
macam tusuk dasar hias dengan menggunakan peralatan dan bahan yang
telah disediakan. Pelatihan ini dilakukan sebagai terapi motorik halus anak
berkebutuhan khusus karena melibatkan pengendalian gerakan halus jari-
jari tangan dan pergelangan tangan. Pelatihan ini merupakan pelatihan dasar
yang dilakukan agar peserta didik lebih mudah nantinya untuk membuat
sulaman fantasi.
c. Refreshing: kegiatan ini dibuat oleh seluruh tim. Kegiatan yang
dilaksanakan yaitu senam bersama serta permainan (games) yang akan
membantu meningkatkan kemampuan motorik halus maupun kasar dari
peserta didik. Kegiatan ini juga dibuat agar peserta didik dapat
meningkatkan keterampilan bersosialisasi dengan teman sebayanya maupun
dengan seluruh tim serta sebagai sebuah penghargaan untuk peserta didik
karena telah menyelesaikan pelatihan I.
9. 6
d. Pelatihan sulaman fantasi: peserta didik akan membuat sulaman fantasi
dibantu oleh seluruh tim. Dalam pembuatan sulaman fantasi ini, peserta
didik diarahkan untuk berkreativitas dengan memilih model sulaman fantasi
sendiri dari buku motif yang telah disediakan ataupun dengan menggambar
model sendiri. Pelatihan ini akan meningkatkan motorik halus karena
peserta didik akan diarahkan untuk belajar mandiri. Selain itu, pelatihan ini
membutuhkan koordinasi mata dan tangan karena proses pembuatan
sulaman fantasi membutuhkan fokus, ketajaman mata dan ketelatenan
tangan saat menjahit sulaman.
3.5 Tahap Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan motorik halus
peserta didik berkembang. Kegiatan evaluasi yang dilakukan adalah melihat
hasil sulaman fantasi yang telah dibuat peserta didik. Selain itu, peserta didik
akan dibuatkan lomba untuk mempraktikkan membuat salah satu macam tusuk
hias pada kain katun. Kegiatan ini akan memperlihatkan peningkatan
kemampuan motorik halus dari peserta didik.
3.6 Tahap Pameran
Adapun hasil dari sulaman fantasi peserta didik akan dibingkai kemudian akan
dipamerkan di Anjungan Pantai Losari. Kegiatan ini dilakukan untuk
diperlihatkan kepada masyarakat bahwa anak-anak penyandang disabilitas juga
memiliki potensi dan mampu berkarya seperti layaknya orang normal pada
umumnya. Kegiatan ini diharapkan akan dapat merubah pandangan masyarakat
terhadap penyandang disabilitas.
3.7 Tahap Memotivasi dan Pemberian Penghargaan
Kegiatan ini akan dihadiri oleh peserta didik, para guru, serta seluruh tim.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik
guna membangkitkan semangat peserta didik mengenai berharganya hidup dan
pentingnya masa depan mereka. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan
pemberian penghargaan berupa sulaman fantasi (telah dibingkai), sertifikat, dan
bingkisan untuk seluruh peserta didik, serta pengumuman juara pada tahap
refreshing dan evaluasi.
3.8 Penyusunan Laporan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh tim. Dalam penyusunan laporan ini,
akan dibahas mengenai hasil dari pemberdayaan anak berkebutuhan khusus di
Yayasan Pembinaan Anak Cacat serta akan dipublikasikan dalam artikel ilmiah.
10. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.749.000,-
2 Bahan Habis Pakai 6.033.000,-
3 Perjalanan 1.100.000,-
4 Lain-lain 1.500.000,-
Jumlah 12.382.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jadwal Kegiatan
Bulan
I II III IV
1 Tahap Persiapan (Pra Observasi)
2
Tahap Observasi dan Perkenalan
Program
3 Tahap Pelaksanaan: Pelatihan I,
4 Tahap Pelaksanaan: Refreshing
5
Tahap Pelaksanaan: Pelatihan Sulaman
Fantasi
6 Tahap Evaluasi
7 Tahap Pameran
8
Tahap Memotivasi dan Pemberian
Penghargaan
9 Tahap Penyusunan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, U. 2012. Perlindungan HAM dalam Negara Hukum Indonesia: Studi
Ratifikasi Konvensi Hak-Hak Disabilitas (Convention on The Rights of
Persons With Disabilities). Jurnal Sosio-Religia, Vol. 10, No.1, Februari
2012.
Fitriana, N. 2013. Efektivitas Terapi Okupasi dengan Menggunakan Penyusunan
Gambar (Puzzle) untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Penyandang Autis. Tesis. UIN Sunan Ampel. Surabaya.
11. 8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Reski Amalia Putra Djaya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
4 NIM 1528041026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang , 31 Juli 1996
6 E-mail reskiamaliapd@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085397470165
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD INPRES
MACCINI
SOMBALA
SMPN 3
MAKASSAR
SMKN 8
MAKASSAR
Jurusan - - Tata Busana
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
Seminar Proposal
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Persepsi Orang Tua
Terhadap Komunikasi
pengggerak Pendidikan di
Kota Makassar
April 2017
Gedung
STIE
AMKOP
2
Seminar Hasil
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Persepsi Orang Tua Tehadap
Komunikasi Penggerak
Pendidikan di Kota Makasar
April 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
3
Seminar Proposal
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Tingkat Kesiapan Guru
SMAN di Kota Makassar
dalam
Mengimplememtasikan
Kurikulum 2013 ditinjau dari
Kompetensi Pedagogik
Juli 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
4
Seminar Hasil
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Tingkat Kesiapan Guru
SMAN di Kota Makassar
dalam
Mengimplememtasikan
Kurikulum 2013 ditinjau dari
Kompetensi Pedago
13. 10
1.1 Biodata Anggota Tim 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitriana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM 1551040042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lompo,14 Mei 1998
6 E-mail Fitriana.aksel@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082346089194
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 23
ASSORAJANG
SMPN 4
TANASITOLO
SMAN 2
SENGKANG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2004-2010 2010-2013 2013-2015
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu
dan
Tempat
1
Seminar Proposal
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Perbandingan Prestasi Belajar
Siswa Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Sistem Full
Day School dengan Sistem
Reguler pada Mata Pelajaran
IPA
April
2017
Gedung
STIE
AMKOP
2
Seminar Hasil
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Perbandingan Prestasi Belajar
Siswa Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Sistem Full
Day School dengan Sistem
Reguler pada Mata Pelajaran
IPA
April
2017
Gedung
Seminar
FMIPA
3
Seminar Proposal
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Menyelisik Makna Filosofi
Adat Ma Tomatuapuang
Masyarakat Bugis Di Sekitar
Danau Tempe Kabupaten Wajo
Juli 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
17. 14
1.3 Anggota Tim 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Sejarah
4 NIM 1662041018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lompo,14 Mei 1998
6 E-mail fitrianismanda@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082394229174
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 23
ASSORAJANG
SMPN 4
TANASITOLO
SMAN 2
SENGKANG
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-
Lulus
2004-2010 2010-2013 2013-2016
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
Seminar Proposal
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Analisis Keterampilan Siswa
Berkebutuhan Khusus di SD
Inpres Maccini Baru Kota
Makasar
April 2017
Gedung
STIE
AMKOP
2
Seminar Hasil
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Anlisis Keterampilan Siswa
Berkebutuhan Khusus di SD
Inpres Maccini Baru Kota
Makasar
April 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
3
Seminar Proposal
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Menyelisik Makna Filosofi
Adat Ma Tomatuapuang
Masyarakat Bugis Di Sekitar
Danau Tempe Kabupaten Wajo
Juli 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
19. 16
1. 4 Anggota Tim 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rika Bonita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 NIM 1547040048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malongka, 03 Mei 1997
6 E-mail Rikabonita10@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085336882453
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD INP
12/79
BARAKKAE
SMPN 1
LAMURU
SMAN 1
LAMURU
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Finalis Essay Stars IKBIM
UNM
UNM 2017
2
Finalis Lomba Debat Nasional
TGC In Action
IPB 2017
3 Peserta Media Pembelajaran
Universitas
Muhammadiyah
Purwokerto
2017
4 Peserta LKTIN PIS
Universitas
Sriwijaya
2017
5
Penanggung Jawab Lomba
Debat Nasional
UNM 2017
6 Peserta LKTIN Gravitasi UNM 2017
7
Peserta Pelatihan PMP-OMK
LPM Penalaran
UNM 2017
23. 20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Biaya (Rp)
Sewa Kamera Dokumentasi 1 buah 500.000,- 500.000,-
Jarum Sulam Media Sulaman 100 buah 2.000,- 200.000,-
Gunting kain Media Sulaman 10 buah 25.000,- 250.000,-
Gunting
benang
Media Sulaman 10 buah 10.000,- 100.000,-
Pemidangan Media Sulaman 50 buah 10.000,- 500.000,-
Buku Motif Media Sulaman 15 buah 40.000,- 600.000,-
Bingkai Media Sulaman 50 buah 25.000,- 1.250.000,-
Spanduk
Media
Informasi
2 buah 75.000,- 150.000,-
Buku Note
Catatan
lapangan
5 buah 5.000,- 25.000,-
Penghapus
papan tulis
Media pemateri 2 buah 7.000,- 14.000,-
Sertifikat
peserta
Publikasi 50 orang 2.500,- 125.000,-
Id Card
panitia
Tanda pengenal 10 orang 3.500,- 35.000,-
SUB TOTAL (Rp) 3.749.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Biaya (Rp)
Kain Strimin Media Sulaman 25 meter 30.000,- 750.000,-
Kain Katun Media Sulaman 25 meter 30.000,- 750.000,-
Benang
Sulam
Media Sulaman 10 lusin 30.000,- 300.000.-
24. 21
Karbon Media Sulaman 50 lembar 1.200,- 60.000,-
Spidol Media pemateri 3 lusin 96.000,- 288.000,-
Pensil Media Sulaman 10 lusin 36.000,- 360.000,-
Penghapus Media Sulaman 10 lusin 36.000,- 360.000,-
Pulpen
Catatan
Lapangan
5 buah 3.000- 15.000,-
SUB TOTAL (Rp) 2.883.000,-
KONSUMSI
Kegiatan
materi awal
Nasi kotak dan
snack
75x1hari 15.000 1.125.000,-
Kegiatan
refreshing
Nasi kotak dan
snack
60x1hari 15.000 900.000,-
Kegiatan
perpisahan
Nasi kotak dan
snack
75x1hari 15.000 1.125.000,-
SUB TOTAL (Rp) 3.150.000,-
Total (Keseluruhan) Bahan Habis Pakai 6.033.000,-
3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Biaya (Rp)
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir - YPAC
Kegiatan
pelaksanaan di
YPAC
13 (kali)
kegiatan
50.000,- 650.000,-
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir - Pasar
Sentral
Beli bahan
untuk kegiatan
1 (kali)
kegiatan
100.000,- 100.000,-
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir - Toko
Agung
Beli bahan
untuk kegiatan
1 (kali)
kegiatan
50.000,- 50.000,-
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir -
Pengurusan
spanduk
1 (kali)
kegiatan
50.000,- 50.000,-
25. 22
Dundung
Print
Perjalanan
lain-lain
Pengurusan
publikasi
5 (kali)
kegiatan
50.000,- 250.000,-
SUB TOTAL (Rp) 1.100.000,-
4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume
Harga
Satuan
Jumlah
Biaya (Rp)
Komunikasi
Biaya
komunikasi tim
selama 4 bulan
5 (lima)
orang
200.000,- 1.000.000,-
Artikel ilmiah
Biaya artikel
ilmiah yang
akan
dipublikasikan
- 500.000,- 500.000,-
SUB TOTAL (Rp) 1.500.000,-
Total (Keseluruhan) 12.382.000,-
26. 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu (jam/
minggu)
Uraian Tugas
1
Reski
Amalia
Putra Djaya
Pendidikan
Kesejahteraan
Keluarga
Tata
Busana
36
Jam/Minggu
Persiapan dan
Pengurusan
Izin
(pengontrol
semua
kegiatan)
2 Fitriana
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia
Sastra dan
Bahasa
Indonesia
30
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai Alat
dan Bahan
3
Andi
Muhammad
Ikhsan
Pendidikan
Geografi ICP
Geografi
30
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai Alat
dan Bahan
4 Fitriani
Pendidikan
Sejarah
Sejarah
24
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai
Publikasi dan
Dokumentasi
5 Rika Bonita
Pendidikan
Guru Sekolah
Dasar
Pendidikan
24
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai
Publikasi dan
Dokumentasi