1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KEKUATAN TENAGA KERJA
BAB 11
Kelompok 4 Bisnis Global A
Lulu Nisa Awaliyah Sudrajat 21216040
Yogi Piwahyuti 21216055
Crisna Bayu Yulianto 21216045
Sarah Damanik 21217752
Irma Lathifah Damayanti 21216071
Harry Gunawan 21216033
Intan Sintia 21216051
3. Latar Belakang
Bisnis internasional juga berhubungan dengan tenaga kerja, dimana
tenaga kerja banyak memberikan pengaruh terhadap bisnis di suatu
negara. Kondisi tenaga kerja akan menjadi pembahasan penting.
Sebagian besar kondisi tenaga kerja disatu kawasan ditentukan oleh
kekuatan sosial, kultural, agama, sikap dan kekuatan-kekuatan lain.
Penentu lain dari kondisi tenaga kerja adalah kekuatan politik dan
hukum.
Di banyak tempat di seluruh dunia perang, revolusi, pertempuran ras dan
etnis, serta tekanan politik menyebabkan orang berpindah. Sebagian pergi
ke negara lain untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
4. Kondisi Trend Tenaga Kerja Diseluruh Dunia
Keseluruhan Ukuran Dan Sektor Tenaga Kerja. Keseluruhan situasi didunia
berdasarkan data demografi makro, seseorang yang berusia 15 hingga 24 tahun
merupakan sumber utama pekerja baru pada dekade mendatang, diakibat dari
tingginya angka kelahiran dan turunnya tingkat kematian bayi
Populasi
Tidak semua negara atau kawasan mengalami kondisi yang sama
dalam populasi usia lanjut.
5. Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global
Tingkat urbanisasi di negara berkembang 4 kali lipat lebih dibadningkan
negara maju Karena penduduk bermigrasi dari desa ke kota terutama di
negara-negara berkembang mereka juga berpindah dari pekerjaan berbasis
pertanian ke pekerjaan sektor industri dan jasa.
Urbanisasi Tenaga Kerja
Individu dan kelompok cenderung menjadi yang paling rentan terhadap dampak
negara internasionalisasi akibat dari kemampuan mereka untuk secara cepat dan
efektif mengatasi perubahan yang terkait dengan perdagangan termasuk
masyarakat miskin, usia lanjut,wanita dan pekerja dengan kemampuan yang
rendah.
Pengangguran
Meskipun ekonomi klasik berasumsi bahwa tenaga kerja itu tidak bisa
bergerak, kita mengetahui bahwa perpindahan tenaga kerja memang terjadi.
Enam puluh persen dari imigran global tinggal di negara-negara maju,
terutama Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Negara-negara dengan jumlah
imigran terbesar adalah Meksiko Rusia, India, Cina, Ukraina, Bangladesh, dan
Turki.
Pekerja Imigran
1
2
3
6. Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global
Menurut Organisasi Buruh Internasional anak didunia yang berusia 5 hingga
17 tahun bekerja didalam, berbahaya, atau illegal. Pekerja anak juga ada
dinegara-negara maju, meskipun proporsinya lebih rendah dibandingkan yang
biasa ditemukan dinegara berkembang.
Pekerja Anak
Kerja Paksa yang secara umum terjadi di Asia Selatan dan Timur,Afria bagian
utara dan barat dan sebagian Amerika Latin, saat ini bisa melibatkan 27 juta
orang, wanita anak-anak dan pria berpendapatan rendah biasanya menjadi
korban kerja paksa.
Kerja Paksa
Brain Drain yaitu aksi oleh sumber daya manusia berkualis yang memilih
untuk meninti karir dinegara lain dibandingkan dengan negaranya sendiri
Brain Drain
4
5
6
7. Perusahaan yang mempertimbangkan untuk berbisnis di pasar
internasional harus mempertimbangkan berbagai persoalan yang
terkait dengan kebijakan kepegawaian yang digunakan.
Beberapa persoalan tersebut akan dibahas di bagian ini, seperti
status sosial, seksisme, rasialisme, adanya minoritas di dalam
masyarakat tradisional, dan keseluruhan situasi tenaga kerja di
negara-negara berkembang.
Pertimbangan Dalam
Kebijakan
Kepegawaian
8. 1. Status Sosial
Seperti Kultur yang merupakan sesuatu yang penting, yang berkaitan dengan sumber daya
manusia karena kultur sangat mendominasi manusia.
2. Seksisme
Para wanita menemui berbagai masalah dalam meraih kemajuan, seiring masih kentalnya isu
seksisme diseluruh dunia.
3. Rasialisme
Adanya konflik kulit hitam dan putih di AS, Afrika Selatan, Inggris, India, Pakistan dan lain-
lain.
4. Minoritas Di masyarakat Tradisional
Dimasyarakat tersebut, orang luar kemungkinan mendominasikan aktivitas komersial dan
perbankan.
5. Tenaga Kerja Di Negara Berkembang
Dalam ekonomi ini, peningkatan kemampuan-atau melatih tenaga kerja lokal untuk
memenuhi standar minimal – Merupakan tantangan utama bagi penyedia lapangan kerja.
9. Hubungan Atasan & Pekerja
Di beberapa negara, atasan
harus berhadapan dengan serikat pekerja yang
kuat. Di negara lain, atasan harus menghadapi
pemerintah yang merepresentasikan pekerja.
Dalam keadaan apapun, perusahaan yang bermaksud
mempekerjakan orang-orang harus mengetahui
konteks kepegawaian lokal.
Pemogokan pekerja bisa mempengaruhi bisnis
secara signifikan, dan faktor ini seringkali sangat
substansial pada setiap negara.
10. Trend Keanggotaan Serikat Pekerja
Semakin banyak wanita dan remaja yang masuk ke
pasar tenaga kerjza, dan karena pendapatan yang mereka
peroleh biasanya hanya sebagai tambahan pendapatan,
upah yang mereka terima lebih rendah, sehingga
loyalitas terhadap atasan mereka kecil atau tidak ada
Seiring transisi negara maju menuju
ekonomi berdasarkan pengetahuan,
pekerjaan di bidang industry yang telah
membentuk inti dari keanggotaan serikat
mengalami penurunan.
Penyedia lapangan kerja telah berusaha untuk
menjalankan bisnis tanpa serikat pekerja, termasuk
menempatkan pegawai dalam dewan direksi
perusahaan dan melakukan rencana bagi hasil.
Pendekatan ini telah memberikan pengaruh yang
diinginkan dalam banyak hal.
Serikat pekerja telah berhasil. Hsilnya mengakibatkan
kenaikan upah yang telah mendorng peningkatan biaya
dan penurunan daya saing atasan mereka yang
akhirnya mangakibatkan PHK, penurunan jam kerja
dan perpindahan perusahaan ke lokasi dengan biaya
yang lebih rendah. Jadi dalam hal ini, serikat pekerja
telah menjadi korban dari keberhasilan mereka sendiri.
11. Aktivitas Tenaga Kerja di
Perusahaan Multinasional
Wilayah penting pertama berkembangnya perserikatan multinasional adalah
Uni Eropa.
Negara anggota Uni Eropa secara berkesinambungan menghapuskan atau
menyeragamkan tarif, perpajakan, system moneter, hukum, dan lain – lain.
Seiring kemajuan yang terjadi dalam proses penyamaan ini, akan tercipta
atmosfer yang lebih nyaman bagi kerja sama serikat – serikat pekerja
nasional.
12. Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
• Jika akan menggabungkan hal tersebut dengan pengurangan biaya yang
substansial, maka kita sedang menuju model alih daya
• Mengembangkan hubungan dengan vendor alih daya
• Selama proses transaksi, gunakan ukuran control kualitas yang tepat
• Jika tidak bisa pergi ke sana, mintalah mereka menemui kita.
• Simpanlah data dan benchmark Anda dan kajilah data dan benchmark
tersebut dengan vendor Anda dan tetapkan ekspektasi tiap tahun.
• Tanpa perencanaan, tidak aka nada petunjuk.
Pandangan Richard Lugo wakil presiden operasional untuk Carson –
Dellosa Publishing Company Inc., mengenai alih daya :
Mengembangkan Pandangan
Global
13. Mengembangkan Pandangan
Global
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Mengetahui Bahasa lain dapat membantu pekerjaan yang ada
Kemampuan negosiasi
Statistik
Kesabaran
Penghormatan
Sikap ramah
Keterampilan yang harus dimiliki agar berhasil dalam bisnis
internasional menurut Richard Lugo
14. Contoh Kasus
Ada banyak perbedaan antara kawasan dan Negara di
dunia mengenai persoalan-persoalan sumber daya manusia
(SDM) seperti peranan wanita dalam tenaga kerja:
kehadiran imigran, anak atau perkerja yang dipaksa dan
jangkauan perpindahan tenaga kerja baru dari desa ke
kota. Walau tidak mungkin untuk membahas seluruh
variasi perbedaan kondisi tenaga kerja berdasarkan faktor
kulturan dan geografis, mengawali pembahasan di bab ini
dengan mempertimbangkan dua contoh spesifik yakni
Jepang dan Cina
15. Jepang pernah berada diambang merebut posisi pimpinan ekonomi dunia. Akan
tetapi, justru saat ini negara tersebut sedang mengalami stagnansi ekonomi yang telah
berlangsung selama lebih dari satu dekade setelah periode puncak di tahun 1980-an,
prospek untuk menjadi pemimpin ekonomi global saat ini berpindah ke Cina.
JEPANG
Keengganan untuk menghadapi kelemahan struktural dan menerima risiko,
menyebabkan Jepang, sebuah negara yang dengan tegas melindungi kenyamanan dan
kepastian status mengalami masalah ekonomi dan sosial. Akan tetapi, akhir-akhir ini
Jepang mulai melakukan perubahan dan salah satu perubahan yang paling kentara
adalah mulai menghilangnya kultur “pekerjaan seumur hidup” di Jepang.
Perusahaan elite Toyota Motor Corporation mulai memperkerjakan desainer otomotif
berpengalaman berdasarkan kontrak. Para pegawai baru ini, yang berasal dari
berbagai tingkat usia dan kewarganegaraan, dipekerjakan berdasarkan pengalaman
mereka, dan mereka akan ditawari kompensasi atau kenaikan gaji berdasarkan
kemampuan dan bukan senioritas. Dengan mengambil langkah ini, Toyota
mempermudah perusahaan-perusahaan lain untuk mengikuti langkahnya. Honda dan
Fujitsu adalah beberapa di antara perusahaan-perusahaan yang telah melakukan hal
yang sama.
16. Pergeseran Cina dari ekonomi pedesaan menjadi perkotaan sangat mengesankan.
Sebagai respons terhadap trend ini, kebutuhan Cina akan SDM yang terampil juga
mengalami peningkatan tajam, penggunaan cara-cara internal untuk mengatasi
kekurangan tenaga kerja yang terampil tidak begitu membawa keberhasilan
CINA
Banyak atasan, terutama perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Cina,
mengklaim bahwa sekolah-sekolah di Cina yang menitikberatkan pada proses
mengingat dan hanya sedikit saja memedulikan aktivitas kreatif tidak cukup
menyiapkan para lulusannya untuk karir di bidang bisnis.
Sementara itu, untuk orang-orang yang tidak memiliki kemampuan atau pelatihan
yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam sector tenaga kerja Cina yang
mengalami perubahan cepat, masa depan tampak mengkhawatirkan. Akibat adanya
migrasi besar-besaran dari pertanian ke industry manufaktur, hampir 200 juta pekerja
Cina hidup menderita di barak-barak perusahaan yang sempit. Sebagian dari para
pekerja ini bekerja selama 18 jam per hari dalam kondisi yang tidak layak
17. Kondisi Tenaga Kerja Di Jepang
Pimpinan ekonomi dunia sampai 1980
Gaji pada posisi tertentu rendah dan phk sepihak
Peningkatan jumlah jam kerja antara
Usia pekerja antara 25-40
Ketidakpastian pekerjaan
Menurunnya tingkat kelahiran
18. Kondisi Tenaga Kerja Di Cina
Pergeseran dimulai pada tahun 1978
Hanya 10% memiliki kemampuan bahasa dan
praktik
Ada beberapa ekspatriat manajemen senior dari
negara lain
Jumlah murid lulus mengalami peningkatan
Menggunakan cara internal untuk mengatasi
kekurangan tenaga kerja
Karakteristik pasar
19. Kualitas tenaga kerja mengacu pada sikap,
pendidikan, dan kemampuan tenaga kerja yang
tersedia. Kuantitas tenaga kerja mengacu
kepada jumlah tenaga kerja yang tersedia
dengan kemampuan yang sesuai dengan
kebutuhan pencipta tenaga kerja. Beberapa
kondisi bisa terjadi ketika jumlah tenaga kerja
yang tersedia terlalu banyak hal ini bisa
berdampak baik maupun buruk bagi bisnis.
Kualitas, kuantitas dan komposisi dari
ketersediaan tenaga kerja di dalam sebuah
negara merupakan hal-hal yang penting bagi
orang yang ingin menciptkan lapangan kerja,
terutama karena pencipta lapangan kerja
harus efisiensi, berdaya saing dan
menguntungkan.
KUALITAS
KUANTITAS
KUALITAS DAN KUANTITAS
20. Kesimpulan
Tenaga kerja adalah bagian yang penting
dari bisnis mana pun
Pengaruh tenaga kerja terhadap bisnis
internasional berupa kuantitas dan kualitas
dari tenaga kerjanya itu sendiri
Dimensi-dimensi dalam mengukur
tenaga kerja adalah kualitas dan
kuantitas.
Kondisi dan tren tenaga kerja di seluruh
dunia dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu: keseluruhan sektor tenaga kerja,
menuanya populasi, urbanisasi tenaga
kerja, dan pengangguran.