SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KEKUATAN TENAGA KERJA
BAB 11
Kelompok 4 Bisnis Global A
Lulu Nisa Awaliyah Sudrajat 21216040
Yogi Piwahyuti 21216055
Crisna Bayu Yulianto 21216045
Sarah Damanik 21217752
Irma Lathifah Damayanti 21216071
Harry Gunawan 21216033
Intan Sintia 21216051
TAXONOMY
Latar Belakang
Bisnis internasional juga berhubungan dengan tenaga kerja, dimana
tenaga kerja banyak memberikan pengaruh terhadap bisnis di suatu
negara. Kondisi tenaga kerja akan menjadi pembahasan penting.
Sebagian besar kondisi tenaga kerja disatu kawasan ditentukan oleh
kekuatan sosial, kultural, agama, sikap dan kekuatan-kekuatan lain.
Penentu lain dari kondisi tenaga kerja adalah kekuatan politik dan
hukum.
Di banyak tempat di seluruh dunia perang, revolusi, pertempuran ras dan
etnis, serta tekanan politik menyebabkan orang berpindah. Sebagian pergi
ke negara lain untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
Kondisi Trend Tenaga Kerja Diseluruh Dunia
Keseluruhan Ukuran Dan Sektor Tenaga Kerja. Keseluruhan situasi didunia
berdasarkan data demografi makro, seseorang yang berusia 15 hingga 24 tahun
merupakan sumber utama pekerja baru pada dekade mendatang, diakibat dari
tingginya angka kelahiran dan turunnya tingkat kematian bayi
Populasi
Tidak semua negara atau kawasan mengalami kondisi yang sama
dalam populasi usia lanjut.
Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global
Tingkat urbanisasi di negara berkembang 4 kali lipat lebih dibadningkan
negara maju Karena penduduk bermigrasi dari desa ke kota terutama di
negara-negara berkembang mereka juga berpindah dari pekerjaan berbasis
pertanian ke pekerjaan sektor industri dan jasa.
Urbanisasi Tenaga Kerja
Individu dan kelompok cenderung menjadi yang paling rentan terhadap dampak
negara internasionalisasi akibat dari kemampuan mereka untuk secara cepat dan
efektif mengatasi perubahan yang terkait dengan perdagangan termasuk
masyarakat miskin, usia lanjut,wanita dan pekerja dengan kemampuan yang
rendah.
Pengangguran
Meskipun ekonomi klasik berasumsi bahwa tenaga kerja itu tidak bisa
bergerak, kita mengetahui bahwa perpindahan tenaga kerja memang terjadi.
Enam puluh persen dari imigran global tinggal di negara-negara maju,
terutama Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Negara-negara dengan jumlah
imigran terbesar adalah Meksiko Rusia, India, Cina, Ukraina, Bangladesh, dan
Turki.
Pekerja Imigran
1
2
3
Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global
Menurut Organisasi Buruh Internasional anak didunia yang berusia 5 hingga
17 tahun bekerja didalam, berbahaya, atau illegal. Pekerja anak juga ada
dinegara-negara maju, meskipun proporsinya lebih rendah dibandingkan yang
biasa ditemukan dinegara berkembang.
Pekerja Anak
Kerja Paksa yang secara umum terjadi di Asia Selatan dan Timur,Afria bagian
utara dan barat dan sebagian Amerika Latin, saat ini bisa melibatkan 27 juta
orang, wanita anak-anak dan pria berpendapatan rendah biasanya menjadi
korban kerja paksa.
Kerja Paksa
Brain Drain yaitu aksi oleh sumber daya manusia berkualis yang memilih
untuk meninti karir dinegara lain dibandingkan dengan negaranya sendiri
Brain Drain
4
5
6
Perusahaan yang mempertimbangkan untuk berbisnis di pasar
internasional harus mempertimbangkan berbagai persoalan yang
terkait dengan kebijakan kepegawaian yang digunakan.
Beberapa persoalan tersebut akan dibahas di bagian ini, seperti
status sosial, seksisme, rasialisme, adanya minoritas di dalam
masyarakat tradisional, dan keseluruhan situasi tenaga kerja di
negara-negara berkembang.
Pertimbangan Dalam
Kebijakan
Kepegawaian
1. Status Sosial
Seperti Kultur yang merupakan sesuatu yang penting, yang berkaitan dengan sumber daya
manusia karena kultur sangat mendominasi manusia.
2. Seksisme
Para wanita menemui berbagai masalah dalam meraih kemajuan, seiring masih kentalnya isu
seksisme diseluruh dunia.
3. Rasialisme
Adanya konflik kulit hitam dan putih di AS, Afrika Selatan, Inggris, India, Pakistan dan lain-
lain.
4. Minoritas Di masyarakat Tradisional
Dimasyarakat tersebut, orang luar kemungkinan mendominasikan aktivitas komersial dan
perbankan.
5. Tenaga Kerja Di Negara Berkembang
Dalam ekonomi ini, peningkatan kemampuan-atau melatih tenaga kerja lokal untuk
memenuhi standar minimal – Merupakan tantangan utama bagi penyedia lapangan kerja.
Hubungan Atasan & Pekerja
Di beberapa negara, atasan
harus berhadapan dengan serikat pekerja yang
kuat. Di negara lain, atasan harus menghadapi
pemerintah yang merepresentasikan pekerja.
Dalam keadaan apapun, perusahaan yang bermaksud
mempekerjakan orang-orang harus mengetahui
konteks kepegawaian lokal.
Pemogokan pekerja bisa mempengaruhi bisnis
secara signifikan, dan faktor ini seringkali sangat
substansial pada setiap negara.
Trend Keanggotaan Serikat Pekerja
Semakin banyak wanita dan remaja yang masuk ke
pasar tenaga kerjza, dan karena pendapatan yang mereka
peroleh biasanya hanya sebagai tambahan pendapatan,
upah yang mereka terima lebih rendah, sehingga
loyalitas terhadap atasan mereka kecil atau tidak ada
Seiring transisi negara maju menuju
ekonomi berdasarkan pengetahuan,
pekerjaan di bidang industry yang telah
membentuk inti dari keanggotaan serikat
mengalami penurunan.
Penyedia lapangan kerja telah berusaha untuk
menjalankan bisnis tanpa serikat pekerja, termasuk
menempatkan pegawai dalam dewan direksi
perusahaan dan melakukan rencana bagi hasil.
Pendekatan ini telah memberikan pengaruh yang
diinginkan dalam banyak hal.
Serikat pekerja telah berhasil. Hsilnya mengakibatkan
kenaikan upah yang telah mendorng peningkatan biaya
dan penurunan daya saing atasan mereka yang
akhirnya mangakibatkan PHK, penurunan jam kerja
dan perpindahan perusahaan ke lokasi dengan biaya
yang lebih rendah. Jadi dalam hal ini, serikat pekerja
telah menjadi korban dari keberhasilan mereka sendiri.
Aktivitas Tenaga Kerja di
Perusahaan Multinasional
Wilayah penting pertama berkembangnya perserikatan multinasional adalah
Uni Eropa.
Negara anggota Uni Eropa secara berkesinambungan menghapuskan atau
menyeragamkan tarif, perpajakan, system moneter, hukum, dan lain – lain.
Seiring kemajuan yang terjadi dalam proses penyamaan ini, akan tercipta
atmosfer yang lebih nyaman bagi kerja sama serikat – serikat pekerja
nasional.
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
• Jika akan menggabungkan hal tersebut dengan pengurangan biaya yang
substansial, maka kita sedang menuju model alih daya
• Mengembangkan hubungan dengan vendor alih daya
• Selama proses transaksi, gunakan ukuran control kualitas yang tepat
• Jika tidak bisa pergi ke sana, mintalah mereka menemui kita.
• Simpanlah data dan benchmark Anda dan kajilah data dan benchmark
tersebut dengan vendor Anda dan tetapkan ekspektasi tiap tahun.
• Tanpa perencanaan, tidak aka nada petunjuk.
Pandangan Richard Lugo wakil presiden operasional untuk Carson –
Dellosa Publishing Company Inc., mengenai alih daya :
Mengembangkan Pandangan
Global
Mengembangkan Pandangan
Global
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
 Mengetahui Bahasa lain dapat membantu pekerjaan yang ada
 Kemampuan negosiasi
 Statistik
 Kesabaran
 Penghormatan
 Sikap ramah
Keterampilan yang harus dimiliki agar berhasil dalam bisnis
internasional menurut Richard Lugo
Contoh Kasus
Ada banyak perbedaan antara kawasan dan Negara di
dunia mengenai persoalan-persoalan sumber daya manusia
(SDM) seperti peranan wanita dalam tenaga kerja:
kehadiran imigran, anak atau perkerja yang dipaksa dan
jangkauan perpindahan tenaga kerja baru dari desa ke
kota. Walau tidak mungkin untuk membahas seluruh
variasi perbedaan kondisi tenaga kerja berdasarkan faktor
kulturan dan geografis, mengawali pembahasan di bab ini
dengan mempertimbangkan dua contoh spesifik yakni
Jepang dan Cina
Jepang pernah berada diambang merebut posisi pimpinan ekonomi dunia. Akan
tetapi, justru saat ini negara tersebut sedang mengalami stagnansi ekonomi yang telah
berlangsung selama lebih dari satu dekade setelah periode puncak di tahun 1980-an,
prospek untuk menjadi pemimpin ekonomi global saat ini berpindah ke Cina.
JEPANG
Keengganan untuk menghadapi kelemahan struktural dan menerima risiko,
menyebabkan Jepang, sebuah negara yang dengan tegas melindungi kenyamanan dan
kepastian status mengalami masalah ekonomi dan sosial. Akan tetapi, akhir-akhir ini
Jepang mulai melakukan perubahan dan salah satu perubahan yang paling kentara
adalah mulai menghilangnya kultur “pekerjaan seumur hidup” di Jepang.
Perusahaan elite Toyota Motor Corporation mulai memperkerjakan desainer otomotif
berpengalaman berdasarkan kontrak. Para pegawai baru ini, yang berasal dari
berbagai tingkat usia dan kewarganegaraan, dipekerjakan berdasarkan pengalaman
mereka, dan mereka akan ditawari kompensasi atau kenaikan gaji berdasarkan
kemampuan dan bukan senioritas. Dengan mengambil langkah ini, Toyota
mempermudah perusahaan-perusahaan lain untuk mengikuti langkahnya. Honda dan
Fujitsu adalah beberapa di antara perusahaan-perusahaan yang telah melakukan hal
yang sama.
Pergeseran Cina dari ekonomi pedesaan menjadi perkotaan sangat mengesankan.
Sebagai respons terhadap trend ini, kebutuhan Cina akan SDM yang terampil juga
mengalami peningkatan tajam, penggunaan cara-cara internal untuk mengatasi
kekurangan tenaga kerja yang terampil tidak begitu membawa keberhasilan
CINA
Banyak atasan, terutama perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Cina,
mengklaim bahwa sekolah-sekolah di Cina yang menitikberatkan pada proses
mengingat dan hanya sedikit saja memedulikan aktivitas kreatif tidak cukup
menyiapkan para lulusannya untuk karir di bidang bisnis.
Sementara itu, untuk orang-orang yang tidak memiliki kemampuan atau pelatihan
yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam sector tenaga kerja Cina yang
mengalami perubahan cepat, masa depan tampak mengkhawatirkan. Akibat adanya
migrasi besar-besaran dari pertanian ke industry manufaktur, hampir 200 juta pekerja
Cina hidup menderita di barak-barak perusahaan yang sempit. Sebagian dari para
pekerja ini bekerja selama 18 jam per hari dalam kondisi yang tidak layak
Kondisi Tenaga Kerja Di Jepang
Pimpinan ekonomi dunia sampai 1980
Gaji pada posisi tertentu rendah dan phk sepihak
Peningkatan jumlah jam kerja antara
Usia pekerja antara 25-40
Ketidakpastian pekerjaan
Menurunnya tingkat kelahiran
Kondisi Tenaga Kerja Di Cina
Pergeseran dimulai pada tahun 1978
Hanya 10% memiliki kemampuan bahasa dan
praktik
Ada beberapa ekspatriat manajemen senior dari
negara lain
Jumlah murid lulus mengalami peningkatan
Menggunakan cara internal untuk mengatasi
kekurangan tenaga kerja
Karakteristik pasar
Kualitas tenaga kerja mengacu pada sikap,
pendidikan, dan kemampuan tenaga kerja yang
tersedia. Kuantitas tenaga kerja mengacu
kepada jumlah tenaga kerja yang tersedia
dengan kemampuan yang sesuai dengan
kebutuhan pencipta tenaga kerja. Beberapa
kondisi bisa terjadi ketika jumlah tenaga kerja
yang tersedia terlalu banyak hal ini bisa
berdampak baik maupun buruk bagi bisnis.
Kualitas, kuantitas dan komposisi dari
ketersediaan tenaga kerja di dalam sebuah
negara merupakan hal-hal yang penting bagi
orang yang ingin menciptkan lapangan kerja,
terutama karena pencipta lapangan kerja
harus efisiensi, berdaya saing dan
menguntungkan.
KUALITAS
KUANTITAS
KUALITAS DAN KUANTITAS
Kesimpulan
Tenaga kerja adalah bagian yang penting
dari bisnis mana pun
Pengaruh tenaga kerja terhadap bisnis
internasional berupa kuantitas dan kualitas
dari tenaga kerjanya itu sendiri
Dimensi-dimensi dalam mengukur
tenaga kerja adalah kualitas dan
kuantitas.
Kondisi dan tren tenaga kerja di seluruh
dunia dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu: keseluruhan sektor tenaga kerja,
menuanya populasi, urbanisasi tenaga
kerja, dan pengangguran.
Thank You

More Related Content

Similar to KEKUATAN TENAGA KERJA

Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalYesica Adicondro
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianSeptian Muna Barakati
 
Membangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanMembangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanpatuari
 
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Noor Hassan
 
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARAWANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARANorizan Hassan
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaanbarita
 
Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi Zams Zams
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiRian
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...LSP3I
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Bambang Deswantoro
 
keusahawanan-usahawan-hari-ini.ppt
keusahawanan-usahawan-hari-ini.pptkeusahawanan-usahawan-hari-ini.ppt
keusahawanan-usahawan-hari-ini.pptMUHAMMADZAIDBINMDZAH
 
moral forum (1)
 moral forum (1) moral forum (1)
moral forum (1)Kalai Vaani
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalIffa Tabahati
 
Managing Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at WorkManaging Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at WorkRama Renspandy
 

Similar to KEKUATAN TENAGA KERJA (20)

Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
 
Msdm gobal
Msdm gobalMsdm gobal
Msdm gobal
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
 
Membangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanMembangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaan
 
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
 
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARAWANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARA
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 
Psm report
Psm reportPsm report
Psm report
 
Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
 
Pert 7 PIEB.pptx
Pert 7 PIEB.pptxPert 7 PIEB.pptx
Pert 7 PIEB.pptx
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
keusahawanan-usahawan-hari-ini.ppt
keusahawanan-usahawan-hari-ini.pptkeusahawanan-usahawan-hari-ini.ppt
keusahawanan-usahawan-hari-ini.ppt
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
moral forum (1)
 moral forum (1) moral forum (1)
moral forum (1)
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
 
Managing Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at WorkManaging Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at Work
 

Recently uploaded

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 

KEKUATAN TENAGA KERJA

  • 1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com KEKUATAN TENAGA KERJA BAB 11 Kelompok 4 Bisnis Global A Lulu Nisa Awaliyah Sudrajat 21216040 Yogi Piwahyuti 21216055 Crisna Bayu Yulianto 21216045 Sarah Damanik 21217752 Irma Lathifah Damayanti 21216071 Harry Gunawan 21216033 Intan Sintia 21216051
  • 3. Latar Belakang Bisnis internasional juga berhubungan dengan tenaga kerja, dimana tenaga kerja banyak memberikan pengaruh terhadap bisnis di suatu negara. Kondisi tenaga kerja akan menjadi pembahasan penting. Sebagian besar kondisi tenaga kerja disatu kawasan ditentukan oleh kekuatan sosial, kultural, agama, sikap dan kekuatan-kekuatan lain. Penentu lain dari kondisi tenaga kerja adalah kekuatan politik dan hukum. Di banyak tempat di seluruh dunia perang, revolusi, pertempuran ras dan etnis, serta tekanan politik menyebabkan orang berpindah. Sebagian pergi ke negara lain untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
  • 4. Kondisi Trend Tenaga Kerja Diseluruh Dunia Keseluruhan Ukuran Dan Sektor Tenaga Kerja. Keseluruhan situasi didunia berdasarkan data demografi makro, seseorang yang berusia 15 hingga 24 tahun merupakan sumber utama pekerja baru pada dekade mendatang, diakibat dari tingginya angka kelahiran dan turunnya tingkat kematian bayi Populasi Tidak semua negara atau kawasan mengalami kondisi yang sama dalam populasi usia lanjut.
  • 5. Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global Tingkat urbanisasi di negara berkembang 4 kali lipat lebih dibadningkan negara maju Karena penduduk bermigrasi dari desa ke kota terutama di negara-negara berkembang mereka juga berpindah dari pekerjaan berbasis pertanian ke pekerjaan sektor industri dan jasa. Urbanisasi Tenaga Kerja Individu dan kelompok cenderung menjadi yang paling rentan terhadap dampak negara internasionalisasi akibat dari kemampuan mereka untuk secara cepat dan efektif mengatasi perubahan yang terkait dengan perdagangan termasuk masyarakat miskin, usia lanjut,wanita dan pekerja dengan kemampuan yang rendah. Pengangguran Meskipun ekonomi klasik berasumsi bahwa tenaga kerja itu tidak bisa bergerak, kita mengetahui bahwa perpindahan tenaga kerja memang terjadi. Enam puluh persen dari imigran global tinggal di negara-negara maju, terutama Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Negara-negara dengan jumlah imigran terbesar adalah Meksiko Rusia, India, Cina, Ukraina, Bangladesh, dan Turki. Pekerja Imigran 1 2 3
  • 6. Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global Menurut Organisasi Buruh Internasional anak didunia yang berusia 5 hingga 17 tahun bekerja didalam, berbahaya, atau illegal. Pekerja anak juga ada dinegara-negara maju, meskipun proporsinya lebih rendah dibandingkan yang biasa ditemukan dinegara berkembang. Pekerja Anak Kerja Paksa yang secara umum terjadi di Asia Selatan dan Timur,Afria bagian utara dan barat dan sebagian Amerika Latin, saat ini bisa melibatkan 27 juta orang, wanita anak-anak dan pria berpendapatan rendah biasanya menjadi korban kerja paksa. Kerja Paksa Brain Drain yaitu aksi oleh sumber daya manusia berkualis yang memilih untuk meninti karir dinegara lain dibandingkan dengan negaranya sendiri Brain Drain 4 5 6
  • 7. Perusahaan yang mempertimbangkan untuk berbisnis di pasar internasional harus mempertimbangkan berbagai persoalan yang terkait dengan kebijakan kepegawaian yang digunakan. Beberapa persoalan tersebut akan dibahas di bagian ini, seperti status sosial, seksisme, rasialisme, adanya minoritas di dalam masyarakat tradisional, dan keseluruhan situasi tenaga kerja di negara-negara berkembang. Pertimbangan Dalam Kebijakan Kepegawaian
  • 8. 1. Status Sosial Seperti Kultur yang merupakan sesuatu yang penting, yang berkaitan dengan sumber daya manusia karena kultur sangat mendominasi manusia. 2. Seksisme Para wanita menemui berbagai masalah dalam meraih kemajuan, seiring masih kentalnya isu seksisme diseluruh dunia. 3. Rasialisme Adanya konflik kulit hitam dan putih di AS, Afrika Selatan, Inggris, India, Pakistan dan lain- lain. 4. Minoritas Di masyarakat Tradisional Dimasyarakat tersebut, orang luar kemungkinan mendominasikan aktivitas komersial dan perbankan. 5. Tenaga Kerja Di Negara Berkembang Dalam ekonomi ini, peningkatan kemampuan-atau melatih tenaga kerja lokal untuk memenuhi standar minimal – Merupakan tantangan utama bagi penyedia lapangan kerja.
  • 9. Hubungan Atasan & Pekerja Di beberapa negara, atasan harus berhadapan dengan serikat pekerja yang kuat. Di negara lain, atasan harus menghadapi pemerintah yang merepresentasikan pekerja. Dalam keadaan apapun, perusahaan yang bermaksud mempekerjakan orang-orang harus mengetahui konteks kepegawaian lokal. Pemogokan pekerja bisa mempengaruhi bisnis secara signifikan, dan faktor ini seringkali sangat substansial pada setiap negara.
  • 10. Trend Keanggotaan Serikat Pekerja Semakin banyak wanita dan remaja yang masuk ke pasar tenaga kerjza, dan karena pendapatan yang mereka peroleh biasanya hanya sebagai tambahan pendapatan, upah yang mereka terima lebih rendah, sehingga loyalitas terhadap atasan mereka kecil atau tidak ada Seiring transisi negara maju menuju ekonomi berdasarkan pengetahuan, pekerjaan di bidang industry yang telah membentuk inti dari keanggotaan serikat mengalami penurunan. Penyedia lapangan kerja telah berusaha untuk menjalankan bisnis tanpa serikat pekerja, termasuk menempatkan pegawai dalam dewan direksi perusahaan dan melakukan rencana bagi hasil. Pendekatan ini telah memberikan pengaruh yang diinginkan dalam banyak hal. Serikat pekerja telah berhasil. Hsilnya mengakibatkan kenaikan upah yang telah mendorng peningkatan biaya dan penurunan daya saing atasan mereka yang akhirnya mangakibatkan PHK, penurunan jam kerja dan perpindahan perusahaan ke lokasi dengan biaya yang lebih rendah. Jadi dalam hal ini, serikat pekerja telah menjadi korban dari keberhasilan mereka sendiri.
  • 11. Aktivitas Tenaga Kerja di Perusahaan Multinasional Wilayah penting pertama berkembangnya perserikatan multinasional adalah Uni Eropa. Negara anggota Uni Eropa secara berkesinambungan menghapuskan atau menyeragamkan tarif, perpajakan, system moneter, hukum, dan lain – lain. Seiring kemajuan yang terjadi dalam proses penyamaan ini, akan tercipta atmosfer yang lebih nyaman bagi kerja sama serikat – serikat pekerja nasional.
  • 12. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. • Jika akan menggabungkan hal tersebut dengan pengurangan biaya yang substansial, maka kita sedang menuju model alih daya • Mengembangkan hubungan dengan vendor alih daya • Selama proses transaksi, gunakan ukuran control kualitas yang tepat • Jika tidak bisa pergi ke sana, mintalah mereka menemui kita. • Simpanlah data dan benchmark Anda dan kajilah data dan benchmark tersebut dengan vendor Anda dan tetapkan ekspektasi tiap tahun. • Tanpa perencanaan, tidak aka nada petunjuk. Pandangan Richard Lugo wakil presiden operasional untuk Carson – Dellosa Publishing Company Inc., mengenai alih daya : Mengembangkan Pandangan Global
  • 13. Mengembangkan Pandangan Global Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.  Mengetahui Bahasa lain dapat membantu pekerjaan yang ada  Kemampuan negosiasi  Statistik  Kesabaran  Penghormatan  Sikap ramah Keterampilan yang harus dimiliki agar berhasil dalam bisnis internasional menurut Richard Lugo
  • 14. Contoh Kasus Ada banyak perbedaan antara kawasan dan Negara di dunia mengenai persoalan-persoalan sumber daya manusia (SDM) seperti peranan wanita dalam tenaga kerja: kehadiran imigran, anak atau perkerja yang dipaksa dan jangkauan perpindahan tenaga kerja baru dari desa ke kota. Walau tidak mungkin untuk membahas seluruh variasi perbedaan kondisi tenaga kerja berdasarkan faktor kulturan dan geografis, mengawali pembahasan di bab ini dengan mempertimbangkan dua contoh spesifik yakni Jepang dan Cina
  • 15. Jepang pernah berada diambang merebut posisi pimpinan ekonomi dunia. Akan tetapi, justru saat ini negara tersebut sedang mengalami stagnansi ekonomi yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade setelah periode puncak di tahun 1980-an, prospek untuk menjadi pemimpin ekonomi global saat ini berpindah ke Cina. JEPANG Keengganan untuk menghadapi kelemahan struktural dan menerima risiko, menyebabkan Jepang, sebuah negara yang dengan tegas melindungi kenyamanan dan kepastian status mengalami masalah ekonomi dan sosial. Akan tetapi, akhir-akhir ini Jepang mulai melakukan perubahan dan salah satu perubahan yang paling kentara adalah mulai menghilangnya kultur “pekerjaan seumur hidup” di Jepang. Perusahaan elite Toyota Motor Corporation mulai memperkerjakan desainer otomotif berpengalaman berdasarkan kontrak. Para pegawai baru ini, yang berasal dari berbagai tingkat usia dan kewarganegaraan, dipekerjakan berdasarkan pengalaman mereka, dan mereka akan ditawari kompensasi atau kenaikan gaji berdasarkan kemampuan dan bukan senioritas. Dengan mengambil langkah ini, Toyota mempermudah perusahaan-perusahaan lain untuk mengikuti langkahnya. Honda dan Fujitsu adalah beberapa di antara perusahaan-perusahaan yang telah melakukan hal yang sama.
  • 16. Pergeseran Cina dari ekonomi pedesaan menjadi perkotaan sangat mengesankan. Sebagai respons terhadap trend ini, kebutuhan Cina akan SDM yang terampil juga mengalami peningkatan tajam, penggunaan cara-cara internal untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang terampil tidak begitu membawa keberhasilan CINA Banyak atasan, terutama perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Cina, mengklaim bahwa sekolah-sekolah di Cina yang menitikberatkan pada proses mengingat dan hanya sedikit saja memedulikan aktivitas kreatif tidak cukup menyiapkan para lulusannya untuk karir di bidang bisnis. Sementara itu, untuk orang-orang yang tidak memiliki kemampuan atau pelatihan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam sector tenaga kerja Cina yang mengalami perubahan cepat, masa depan tampak mengkhawatirkan. Akibat adanya migrasi besar-besaran dari pertanian ke industry manufaktur, hampir 200 juta pekerja Cina hidup menderita di barak-barak perusahaan yang sempit. Sebagian dari para pekerja ini bekerja selama 18 jam per hari dalam kondisi yang tidak layak
  • 17. Kondisi Tenaga Kerja Di Jepang Pimpinan ekonomi dunia sampai 1980 Gaji pada posisi tertentu rendah dan phk sepihak Peningkatan jumlah jam kerja antara Usia pekerja antara 25-40 Ketidakpastian pekerjaan Menurunnya tingkat kelahiran
  • 18. Kondisi Tenaga Kerja Di Cina Pergeseran dimulai pada tahun 1978 Hanya 10% memiliki kemampuan bahasa dan praktik Ada beberapa ekspatriat manajemen senior dari negara lain Jumlah murid lulus mengalami peningkatan Menggunakan cara internal untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja Karakteristik pasar
  • 19. Kualitas tenaga kerja mengacu pada sikap, pendidikan, dan kemampuan tenaga kerja yang tersedia. Kuantitas tenaga kerja mengacu kepada jumlah tenaga kerja yang tersedia dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pencipta tenaga kerja. Beberapa kondisi bisa terjadi ketika jumlah tenaga kerja yang tersedia terlalu banyak hal ini bisa berdampak baik maupun buruk bagi bisnis. Kualitas, kuantitas dan komposisi dari ketersediaan tenaga kerja di dalam sebuah negara merupakan hal-hal yang penting bagi orang yang ingin menciptkan lapangan kerja, terutama karena pencipta lapangan kerja harus efisiensi, berdaya saing dan menguntungkan. KUALITAS KUANTITAS KUALITAS DAN KUANTITAS
  • 20. Kesimpulan Tenaga kerja adalah bagian yang penting dari bisnis mana pun Pengaruh tenaga kerja terhadap bisnis internasional berupa kuantitas dan kualitas dari tenaga kerjanya itu sendiri Dimensi-dimensi dalam mengukur tenaga kerja adalah kualitas dan kuantitas. Kondisi dan tren tenaga kerja di seluruh dunia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: keseluruhan sektor tenaga kerja, menuanya populasi, urbanisasi tenaga kerja, dan pengangguran.