Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Gaya kepemimpinan yang tepat dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih efektif dan mencapai tujuan organisasi. Pemilihan gaya kepemimpinan adil dan bijak sangat mendukung peningkatan kinerja karyawan.
2. Adalah kemampuan seseorang
dalam mengarahkan,
mempengaruhi, mendorong dan
mengendalikan orang lain atau
bawahan untuk melakukan
sesuatu pekerjaan atas
kesadarannya dan sukarela
dalam mencapai suatu tujuan
tertentu.
PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN
GAYA
KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan
adalah perilaku dan
strategi, sebagai hasil
kombinasi dari falsafah,
keterampilan, sikap, sifat,
yang sering diterapkan
seorang pemimpin ketika
ia mencoba
mempengaruhi kinerja
bawahannya.
(Tampubolon ,2007)
3. Gaya Otrokatik
Pemimpin otokratis
adalah pemimpin yang
lebih suka membuat
keputusan dan
menyelesaikan
masalah sendiri dengan
sedikit masukan dari
bawahan
Gaya Militeristik
Pemimpin militerisrik
dalam praktik
mengutamakan
kekuasaan (power).
Seorang pemimpin
bertipe militeristik
menganggap dirinya
adalah segala-galanya
Gaya
Paternalistik
Pemimpin gaya ini jarang
memberikan kesempatan
bawahannya untuk
mengambil keputusan,
inisiatif, mengembangkan
daya kreasi dan
menganggap dirinya lah
yang paling tahu.
01 02 03
5 Macam Gaya Kepemimpinan
4. Pemimpin kharismatik
adalah gaya
kepemimpinan yang
menonjolkan karisma.
Dalam arti, pemimpin
karismatik melatih
daya tarik yang
menginspirasi
pengabdian pada orang
lain.
Gaya
Kharismatik
Gaya
Demokratik
Pemimpin demokratik
selalu bersedia
menerima dan
menghargai saran
saran, pendapat, dan
nasehat dari
masyarakat melalui
forum musyawarah
untuk mencapai kata
sepakat
0504
5. Kinerja Pegawai merupakan tingkat pencapaian atau hasil kerja
seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus
dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing dalam
kurun waktu tertentu.
Pengetian Kinerja Pegawai
6. Menurut Thoha dalam Astria (2013), bahwa dengan
mempergunakan kepemimpinan maka pemimpin akan
mempengaruhi persepsi bawahan dan memotivasinya, dengan cara
mengarahkan pegawai pada kejelasan tugas, pencapaian tujuan,
kepuasan kerja, dan pelaksanaan kerja yang efektif. Hal ini
ditegaskan Robbins dalam Astria (2013), yang mengungkapkan
bahwa kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi
suatu kelompok menuju pencapaian sasaran
7. Gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Pemilihan
gaya kepemimpinan yang tepat, sangat mendukung untuk
pencapaian peningkatan kinerja pegawai. Seorang
pemimpin hendaknya dapat bersikap adil dan bijaksana
kepada para bawahannya sehingga tidak ada kesan
membeda-bedakan. Dengan sikap pemimpin tersebut maka
gaya kepemimpinan seorang pegawai untuk lebih
meningkatkan kinerjanya. Jenjang pendidikan yang
dimiliki seorang pegawai belumlah cukup untuk dapat
membuat pegawai bekerja secara maksimal.