Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan dan jenis-jenis gaya kepemimpinan menurut Kartono. Terdapat 6 gaya kepemimpinan yaitu kharismatik, paternalistik, militeristik, liazez faire, demokrasi, dan otoriter. Setiap gaya memiliki ciri khas tersendiri dalam mempengaruhi dan memimpin bawahan.
3. Pengertian Kepemimpinan
Dalam bahasa Inggris pemimpin disebut leader,sedangkan
kegiatannya disebut kepemimpinan atau akrab disebut leadership .
Kepemimpinan pada dasarnya berarti kemampuan menggerakkan,memberi
motivasi,dan mempengaruhi orang-orang yang bersedia melakukan
tindakan-tindakan terarah pada pencapaian tujuan melalui tindakan
keberanian mengambil keputusan mengenai hal-hal yang harus dilakukan.
GAYA KEPEMIMPINAN
4. Menurut Kartono,gaya kepemimpinan terbagi dalam 6 gaya :
Kharismatik
Gaya kharismatik memiliki kekuatan energi,daya tarik dan
pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang
lain,sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat banyak
jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya.
5. Paternalistis
Kepemimpinan yang ke bapak-bapakan,dengan sifat dia
menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak atau
belum dewasa,atau belum dewasa,anak sendiri yang perlu
dikembangkan.
Gaya kepemimpinan seperti ini seolah menunjukan bahwa
dirinya paling tahu dan paling benar dalam mengambil suatu
keputusan.
6. Militeristis
Hampir sama dengan gaya kepemimpinan
otoriter.Perbedaannya gaya semacam ini lebih keras.Sekeras
militer lalu bawahannya selalu diancam dengan sanksi-sanksi
jika ia tak mau menuruti keinginannya
7. Liazez Faire
Pada gaya kepemimpinan ini sang pemimpin praktis tidak
memimpin,dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang
berbuat semau sendiri.Pemimpin tidak berpartisipasi
sedikitpun dalam kelompoknya.
8. Demokrasi
Kepemimpinan demokrasi berorientasi kepada manusia,dan
memberikan bimbingan yang mampu menyelenggarakan
tugas-tugas administrasi secara efektif.Sedangkan para
pemimpinnya terdiri dari teknokrat dan administrator -
administrator yang mampu menggerakan dinamika
modernisasi dan pembangunan.Terdapat koordinasi pekerjaan
pada semua bawahan,dengan penekanan pada rasa tanggung
jawab internal.
9. Otoriter
Kepemimpinan otoriter adalah seseorang yang sangat
egois,egoismenya yang sangat besar akan mendorongnya
memutar balikkan fakta atau kenyataan yang sebenarnya.
Efektifitas kepemimpinan yang otoriter sangat dikaitkan
dengan kekuasaan untuk mengambil tindakan yang positif
belum tentu dapat tercapai dan berbagai sasaran yang telah
ditentukan sebelumnya.