MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
Gaya Kepemimpinan
1. Disusun oleh:
AGUSSALIM
NIM. 8156132055
GAYA KEPEMIMPINAN
DAN
KEPEMIMPINAN EFEKTIF
Makalah ini dipresentasikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teori Administrasi dan Manajemen Pendidikan Pada Program
Studi Administrasi Pendidikan
PPS Unimed
2015
2. PENDAHULUAN
Semua manusia di muka bumi ini adalah
pemimpin (khalifah)
Masing-masing pemimpin memiliki gaya
kepemimpinan yang berbeda
Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
efektif atau tidak efektifnya sebuah organisasi
dalam mencapai tujuan
Prilaku/gaya kepala sekolah berpengaruh
terhadap guru, karyawan dan seluruh warga
sekolah.
3. PEMBAHASAN
Menurut Kartini Kartono (2008:34) :
“Gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan,
tempramen, watak dan kepribadian yang
membedakan seorang pemimpin dalam
berinteraksi dengan orang lain”
Menurut Miftah Thoha (2010:49) :
“Gaya kepemimpinan merupakan norma prilaku
yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi prilaku orang lain
atau bawahan”
A.Gaya Kepemimpinan
4. Menurut Yayat M Herujito (2006:188) :
“Gaya kepemimpinan bukan bakat, oleh karena itu
gaya kepemimpinan dipelajari dan dipraktekan dalam
penerapannya harus sesuai dengan situasi yang
dihadapi”
Menurut Wijaya Supardo (2006:4):
“Gaya kepemimpinan adalah suatu cara dan proses
kompleks dimana seseorang mempengaruhi orang-
orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas atau suatu
sasaran dan mengarahkan organisasi dengan cara
yang lebih masuk akal”
5. Berdasarkan pengertian-pengertian gaya
kepemimpinan diatas dapat disimpulkan bahwa
gaya kepemimpinan adalah :
kemampuan seseorang pemimpin dalam
mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan
mengendalikan orang bawahan untuk bisa
melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya
dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan
tertentu.
6. B.Macam – Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Direktif yaitu gaya
kepemimpinan dimana pemimpin memberitahukan
kepada bawahan apa yang diharapkan dari mereka,
memberitahukan jadwal kerja yang harus
diselesaikan dan standar kerja, serta memberikan
bimbingan secara spesifik tentang cara-cara
menyelesaikan tugas tersebut, termasuk didalamnya
aspek perencanaan, organisasi, koordinasi dan
pengawasan.
Menurut House sebagaimana dikutip oleh Biner,dkk
(2014:71), ada lima gaya kepemimpinan yaitu :
7. 2. Gaya Kepemimpinan Supportif yaitu gaya
kepemimpinan yang menunjukkan keramahan
seorang pemimpin, mudah ditemui dan menunjukkan
sikap memperhatikan bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Partisipatif yaitu gaya
kepemimpinan yang selalu berkonsultasi dengan
bawahan dan menggunakan saran mereka sebelum
mengambil suatu keputusan.
4. Gaya Kepemimpinan Berorientasi Prestasi yaitu Gaya
kepemimpinan yang menetapkan tujuan yang
menantang dan mengharapkan bawahan untuk
berprestasi semaksimal mungkin serta terus menerus
mencari pengembangan prestasi dalam pencapaian
tujuan tersebut.
8. 5. Gaya Kepemimpinan Pengasuh yaitu gaya
kepemimpinan dimana pemimpina hanya memantau
kinerja tetapi tidak mengawasi pegawai secara aktif.
Tidak dibutuhkan banyak interaksi antara pimpinan
dengan pegawai sepanjang kinerja pegawai tidak
menurun. Pimpinan merasa lebih tepat untuk tidak
campur tangan dengan tugas-tugas pegawai.
9. Menurut Tohardi dikutip oleh Edy Sutrisno (2010:242)
menyatakan bahwa Gaya-gaya kepemimpinan yaitu :
1.Gaya Persuasif yaitu gaya memimpin dengan
menggunakan pendekatan yang mengubah perasaan,
pikiran atau dengan kata lain melakukan ajakan atau
bujukan.
2.Gaya Refresif yaitu gaya kepemimpinan dengan cara
memberikan tekanan-tekanan, ancaman-ancaman,
sehingga bawahan merasa ketakutan.
3. Gaya Partisipatif yaitu gaya kepemimpinan dengan
cara memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
itu secara aktif baik menata, spiritual, fisik maupun
material dalam kiprahnya dalam perusahaan.
10. 4. Gaya inovatif yaitu pemimpin yang selalu berusaha
dengan keras untuk mewujudkan usaha-usaha
pembaruan didalam segala bidang, baik bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya atau setiap produk terkait
dengan kebutuhan manusia.
5. Gaya Investigasi yaitu gaya pemimpin yang selalu
melakukan penelitian yang disertai dengan rasa penuh
kecurigan tehadap bawahannya menimbulkan yang
menyebabkan kreatifitas, inovasi, serta insisiatif dari
bawahan kurang berkembang karena bawahan takut
kesalahan-kesalahan.
11. 6. Gaya Inspektif yaitu pemimpin yang suka melakukan
acara-acara yang sifatnya protokoler, kepemimpinan
dengan gaya inspektif menuntut penghormatan
bawahan, atau pemimpin yang senang apabila
dihormati.
7. Gaya Motivatif yaitu pemimpin yang dapat
menyampaikan informasi mengenai ide-idenya,
program-program dan kebijakan-kebijakan kepada
bawahan dengan baik. Komunikasi tersebut membuat
segala ide bawahan-bawahan dan kebijakan dipahami
oleh bawahan sehingga bawahan mau.
12. 8. Gaya Naratif yaitu pemimpin yang bergaya naratif
merupakan pemimpin yang banyak bicara namun tidak
disesuaikan dengan apa yang ia kerjakan, atau
dengan kata lain pemimpin yang banyak bicara sedikit
bekerja.
9. Gaya Edukatif yaitu pemimpin yang suka melakukan
pengembangan bawahan dengan cara memberikan
pendidikan dan keterampilan kepada bawahan,
sehingga bawahan menjadi memiliki wawasan dan
pengalaman yang lebih baik dari hari ke hari, sehingga
seorang pemimpin yang bergaya edukatif tidak akan
pernah menghalangi bawahan ingin megembangkan
pendidikan dan keterampilan.
13. 10. Gaya Restrogresif yaitu pemimpin yang tidak suka
melihat bawahannya maju, apalagi melebihi dirinya,
untuk itu pemimpin yang bergaya restrogresif selalu
menghalangi bawahan untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan. Sehingga dengan
kata lain pemimpin yang bergaya restrogresif sangat
senang melihat bawahan selalu terbelakang bodoh
dan sebagainya.
14. C. Kepemimpinan Efektif
Berdasarkan Ensiklopedi Umum Administrasi, Efektivitas
berasal dari kata kerja Efektif, berarti terjadinya suatu akibat
atau efek yang dikehendaki dalam perbuatan
Dengan demikian istilah efektif adalah melakukan pekerjaan
yang benar dan sesuai serta dengan cara yang tepat untuk
mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan
Siagian menjelaskan tentang pimpinan yang efektif “leader
are born” bahwa seorang hanya akan menjadi pemimpin
yang efektif karena dia dilahirkan dengan bakat-bakat
kepemimpinannnya (2003:9)
• Efektif Menurut Peter F Ducker adalah “Mengerjakan
pekerjaan yang benar” (doing the right things). (2005:7)
15. Kepemimpinan yang efektif berarti pemimpin
menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan
tugas-tugas kepemimpinan sehingga orang-orang
(pengikutnya) mau melaksanakan pekerjaan yang
mempunyai dampak baik pada sasaran dan tujuan
organisasi
16. D. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif
Menurut Taylor (1990) mendefinisikan sekolah efektif sebagai
sekolah yang mengorgansiasikan dan memanfaatkan semua
sumber daya yang dimilikinya untuk menjamin semua siswa
(tanpa memandang ras, jenis kelamin maupun status sosial
ekonomi) bisa mempelajari materi kurikulum yang esensial di
sekolah.
a. Konsep Sekolah yang Efektif
17. b. Ciri-ciri sekolah efektif
Menurut Edmond (dalam shahril Chairil Marzuki, 1997:
97), ada lima ciri-ciri sekolah efektif sebagai berikut :
1. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif ( strong
principal leadership).
2. Iklim sekolah yang aman dan kondusif ( safe and
conducive school climate).
3. Penekanan pada penguasaan kecakapan dasar
(emphasi on the acquisition of basic skills).
4. Harapan guru yang tinggi terhadap hasil belajar siswa (
teacher high expectation).
5. Evaluasi belajar secara teratur ( frequency of evaluation)
18. 1. Lingkungan sekolah yang tertib dan aman.
2. Misi sekolah yang jelas.
3. Kepemimpinan instruksional.
4. Harapan yang tinggi.
5. Kesempatan untuk belajar dan penggunaan waktu
belajar.
6. Memantau perkembangan belajar siswa secara teratur.
7. Hubungan positif antara rumah dan sekolah
Menurut Umaedi , (2004 : 121-122) karakteristik sekolah yang
efektif antara lain:
19. Sebuah sekolah yang mampu mengoptimalkan
semua masukan dan proses bagi ketercapaian
output pendidikan yaitu prestasi sekolah terutama
prestasi siswa yang ditandai dengan dimilikinya
semua kemampuan berupa kompetensi yang
dipersyaratkan di dalam belajar.
Kesimpulan dari sekolah efektif yang dapat ditarik dari
penjelasan-penjelasan di atas yakni :
20. d. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang
Efektif
Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dapat diartikan
sebagai usaha kepala sekolah dalam memimpin,
mempengaruhi dan memberikan bimbingan kepada para
personil pendidikan sebagai bawahan agar tujuan
pendidikan dan pengajaran dapat tercapai melalui
serangkaian kegiatan yang telah direncanakan (M.I. Anwar,
2003:70).
21. Tiong (dalam Usman, 2011: 290) menemukan dalam
penelitiannya tentang karakteristik perilaku kepala sekolah
yang efektif antara lain sebagai berikut.
Kepala sekolah yang adil dan tegas dalam mengambil
keputusan
Kepala sekolah yang membagi tugas secara adil kepada
guru
Kepala sekolah yang menghargai partisipasi staf
Kepala sekolah yang memahami perasaan guru
Kepala sekolah yang memiliki visi dan berupaya
melakukan perubahan
22. Kepala sekolah yang terampil dan tertib
Kepala sekolah yang berkemampuan dan efisien
Kepala sekolah yang memiliki dedikasi dan rajin
Kepala sekolah yang tulus
Kepala sekolah yang percaya diri
23. PENUTUP
a. Kesimpulan
gaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
pemimpin dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong
dan mengendalikan orang bawahan untuk bisa melakukan
sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam
mencapai suatu tujuan tertentu.
Kepemimpinan yang efektif berarti pemimpin yang mampu
melaksanakan tugas-tugas kepemimpinannya sehingga
orang-orang (pengikutnya) mau melaksanakan pekerjaan
yang mempunyai dampak baik pada sasaran dan tujuan
organisasi.
24. Sekolah efektif yakni sebuah sekolah yang mampu
mengoptimalkan semua masukan dan proses bagi ketercapaian
output pendidikan yaitu prestasi sekolah terutama prestasi siswa
yang ditandai dengan dimilikinya semua kemampuan berupa
kompetensi yang dipersyaratkan di dalam belajar.
Suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang
kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan
hasil-hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah
dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah.
Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif adalah usaha kepala
sekolah dalam memimpin, mempengaruhi dan memberikan
bimbingan kepada para personil pendidikan sebagai bawahan agar
tujuan pendidikan dan pengajaran dapat tercapai melalui
serangkaian kegiatan yang telah direncanakan
25. b. Saran
Kepada semua orang yang saat ini sedang memegang
tampuk pimpinan khususnya lembaga pelayanan publik
hendaklah menghindari gaya kepemimpinan yang
refresif, inspektif, naratif, dan restrogresif.
TERIMAKASIH KEPADA
BAPAK PROF.BINER AMBARITA,M.Pd
SELAKU DOSEN PENGASUH MATA KULIAH
TEORI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN