Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kesantunan dalam berkomunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal. Secara verbal, pentingnya menghormati pendapat orang lain dan menjaga perasaan mereka. Sementara itu secara non-verbal, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan dan diam semuanya dapat bermakna tergantung konteks dan budaya. Dengan memahami strategi kesantunan ini, interaksi antar manusia dap
2. Albert Mehrabian (1981): makna setiap kegiatan
komunikasi dihasilkan dari fungsi2: 7% pernyataan
verbal, 38% bentuk vokal, 55% ekspresi wajah
Kesantunan Verbal
Dalam percakapan, seseorang perlu bersikap
santun, iaitu sikap yang berkait rapat dengan
upaya untuk melakukan penyesuaian
penggunaan kata atau ungkapan yang sesuai
dengan situasi. Penyesuaian tersebut sebenarnya
digunakan untuk menjaga wajah yang berfungsi
sebagai kehormatan seseorang.
3. Menuruti Brown dan Levinson (1987), terdapat empat jenis strategi
kesantunan, iaitu:
(1) Bald On Record
Strategi Bald On-Record merupakan strategi yang biasanya tidak
mencuba untuk meminimumkan ancaman ke atas muka pendengar
(2) Negative Politeness
Strategi kesopanan negatif merujuk strategi penutur yang bertujuan
menunjukkan adanya jarak sosial antara penutur dengan pendengar.
(3) Positive Politeness
Strategi kesopanan positif berusaha untuk mengurangkan ancaman ke
atas muka positif pendengar itu.
(4) Off-Record
Strategi ini menggunakan bahasa secara tidak langsung dan
mempunyai maksud yang tersirat.
4. Cara menghormati orang lain
melalui percakapan(verbal):
Dalam berkomunikasi seseorang bukan saja menunjukkan siapa
dirinya,tetapi juga harus menghormati orang lain.
Memberi layanan mesra, sopan dan memberi penghormatan kepada
orang lain.
Menghargai pendapat dan percakapan orang lain.
Tidak memperkecilkan atau merendah-rendahkan kebolehan orang
lain.
Mewujudkan persefahaman.
Melatih dari supaya berkelakuan sopan.
Menjaga perasaan orang lain.
5. Kesantunan Non-verbal
• Stimulus yg pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya
(interpretasi) (Dance & Larson, 1976)
• Tindakan2 manusia yang secara sengaja diinterpretasikan seperti
tujuannya & memiliki potensi akan adanya umpan balik dari yg
menerimanya (Burgoon & Saine, 1978)
• Stimuli tertentu dari perilaku non verbal mungkin terjadi dengan tdk
disadari & perilaku non verbal diatur oleh norma 2 yg dihasilkan oleh
interaksi manusia (Hickson & Stack, 1989)
6. Fungsi Komunikasi Non Verbal
1. Repetisi & pengulangan (memperkuat pesan2 verbal)
2. Kontradiksi atau berlawanan
3. Subtitusi atau pengganti
4. Komplemen atau pelengkap
5. Regulasi atau pengatur
6. Aksentuasi atau penekanan
7. Petunjuk Wajah (kinesik)
Komunikasi wajah mempunyai 3 kategori kegunaan:
1. Rasa senang & tidak senang
2. Arousal atau aktivitas fisik & psikis/mental
3. Rasa dominan & sikap menurut
Hal2 yang perlu diperhatikan:
1. Keakuratan: ketepatan ekspresi emosi wajah tidak sesuai dg hasil
ekspresi yg diterima
2. Pengaruh dari konteks: diterima berbeda dlm konteks yg berbeda
3. Universal atau relatif
4. Ekspresi sesaat
8. Komunikasi Mata
1. Fungsi Kontak mata:
a. Memonitor umpan balik
b. Tanda kembali pada percakapan
c. Tanda hakikat hubungan
d. Kedekatan fisik
2. Fungsi menghindari: tertarik atau menjaga jarak personal
3. Melebarkan mata
9. Komunikasi sentuhan
Sentuhan adalah jenis komunikasi non verbal yg paling primitif.
Fungsinya:
1. Ungkapan seksual
2. Menghibur atau memberi dukungan
3. Kekuasaan & dominasi
10. Diam
Fungsi Diam:
1. Memberi kesempatan berpikir
2. Menyakiti
3. Mengisolasi diri sendiri
4. Mencegah Komunikasi
5. Mengkomunikasikan perasaan
11. Sekiranya strategi kesantunan verbal dan non-verbal diamalkan
maka kesantunan berkomunikasi antara satu sama lain akan
menjadi lebih harmoni.