Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Komunikasi non-verbal memainkan peran penting dalam interaksi manusia dengan memberikan makna tambahan terhadap pesan verbal.
2. Terdiri dari bahasa tubuh, jarak, kontak mata, sentuhan, suara, dan waktu.
3. Membantu memperkuat, mengontradiksi, atau melengkapi pesan yang disampaikan secara lisan.
2. Pendahuluan
Albert Mehrabian (1981): makna setiap
kegiatan komunikasi dihasilkan dari
fungsi2: 7% pernyataan verbal, 38%
bentuk vokal, 55% ekspresi wajah
3. Definisi
• Stimulus yg pengertiannya tidak ditentukan oleh
makna isi simboliknya (interpretasi) (Dance &
Larson, 1976)
• Tindakan2 manusia yg secara sengaja dikirmkan
dan diinterpretasikan seperti tujuannya &
memiliki potensi akan adanya umpan balik dari
yg menerimanya (Burgoon & Saine, 1978)
• Stimuli tertentu dari perilaku non verbal mungkin
terjadi dengan tdk disadari & perilaku non verbal
diatur oleh norma 2 yg dihasilkan oleh interaksi
manusia (Hickson & Stack, 1989)
4. Batasan-batasan Komunikasi Non
Verbal
1. Komunikasi non verbal berada dalam
konteks
2. Perilaku non-verbal adalah perilaku yg
normal
3. Tindakan-tindakan non verbal saling
terintegrasi
4. Pesan verbal & tindakan non verbal
saling terintegrasi
5. Pesan komunikasi non verbal bermakna
rangkap
5. Batasan-batasan…
6. Perilaku non-verbal selalu
dikomunikasikan
7. Komunikasi non verbal berada dalam
suatu aturan (nilai2 & norma2
masyarakat)
8. Komunikasi non verbal sangat
menentukan
9. Perilaku non verbal sangat terpercaya
10. Perilaku non verbal adalah
metakomunikasi
6. Ciri khas Perilaku Non Verbal
Komunikasi non verbal selalu ada
Kita tidak mungkin, tidak berkomunikasi
Komunikasi non verbal terikat oleh
budaya
Komunikasi non verbal mengungkapkan
perasaan & sikap
Komunikasi non verbal memodifikasi
pesan verbal membentuk makna suatu
pesan komunikasi
7. Jenis-jenis: 1. Komunikasi Tubuh
1. Komunikasi tubuh (body language):
GESTURE:
1. Emblem: tanda2 yg mengganti kata-
kata atau frase2 secara langsung
2. Ilustrator: menggambarkan suatu pesan
3. Penampilan afeksi: mengekspresikan
makna2 emosi
4. Regulator: mengatur
(memonitor, menjaga & mengontrol)
8. Petunjuk Wajah (kinesik)
Komunikasi wajah mempunyai 3 kategori
kegunaan:
1. Rasa senang & tidak senang
2. Arousal atau aktivitas fisik & psikis/mental
3. Rasa dominan & sikap menurut
Hal2 yang perlu diperhatikan:
1. Keakuratan: ketepatan ekspresi emosi wajah
tidak sesuai dg hasil ekspresi yg diterima
2. Pengaruh dari konteks: diterima berbeda dlm
konteks yg berbeda
3. Universal atau relatif
4. Ekspresi sesaat
9. Komunikasi Mata
1. Fungsi Kontak mata:
a. Memonitor umpan balik
b. Tanda kembali pada percakapan
c. Tanda hakikat hubungan
d. Kedekatan fisik
2. Fungsi menghindari: tertarik atau
menjaga jarak personal
3. Melebarkan mata
10. Komunikasi sentuhan
Sentuhan adl jenis komunikasi non verbal
yg paling primitif.
Fungsinya:
1. Ungkapan seksual
2. Menghibur atau memberi dukungan
3. Kekuasaan & dominasi
11. 2. Komunikasi Ruang/Distance
1. Proxemics atau komunikasi jarak: Jarak
Intim= sentuhan sampai dg 45cm; Jarak
personal= batas pribadi org bisa disentuh
75-120cm; Jarak sosial= hubungan sosial
dg orang lain 120-210 cm; hubungan
formal 210-360 cm; Jarak publik=
mempertahankan diri 360-450 cm, jarak
pribadi dg kelompok besar 450-750 cm.
2. Teritorial
3. Estetika & warna
12. 3. Diam
Fungsi Diam:
1. Memberi kesempatan berpikir
2. Menyakiti
3. Mengisolasi diri sendiri
4. Mencegah Komunikasi
5. Mengkomunikasikan perasaan
6. Tidak menyampaikan sesuatu pun
13. 4. Paralinguistik
Paralanguage: suara-suara atau vokal non
verbal yg mempunyai aspek dari
percakapan. (kecepatan
bicara, volume, ritme, resonansi)
1. Paralanguage & persepsi
2. Paralanguage & percakapan:
paralanguage dpt menjaga & mengubah
peran2 pembicara & pendengar dalam
percakapan
15. Fungsi Komunikasi Non Verbal
1. Repetisi & pengulangan (memperkuat
pesan2 verbal)
2. Kontradiksi atau berlawanan
3. Subtitusi atau pengganti
4. Komplemen atau pelengkap
5. Regulasi atau pengatur
6. Aksentuasi atau penekanan