SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
 HOME
 PSYCHOLOGY
 COMMUNICATION
Ciri dan Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
14.47 antar pribadi, ciri Komunikasi diadik, Communication, komunikasi, Komunikasi diadik,
tujuan interpersonal
 Komunikasi antarpribadi/diadik, yaitu interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non
verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar
individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008) memiliki ciri-ciri berikut ini :
1. Dilakukan oleh 2 orang
2. Bermaksud menjadikan hubungan yang impersonal menjadi intimate. Impersonal adalah
hubungan antar pribadi yang
masih masing-masing, hanya sekedar tau orang, kenal namun hubungan tidak begitu
dalam. Intimate adalah hubungan antar pribadi yang sudah memiliki kedekatan ,
hubungan yang dalam, dan keterbukaan yang lebih. (sepasang kekasih, sahabat, keluarga,
suami-istri)
3. Dilakukan face to face . Untuk mendapatkan sense dalam hubungan yang dekat
diperlukan pertemuan. Jika tidak ada pertemuanm, maka komunikasi tidak bisa dikatakan
diadik/interpersonal
4. Berkaitan dengan kualitas interaksi
5. Pesan yang dipertukarkan merupakan hal-hal yang pribadi sehingga menimbulkan
kedalaman hubungan diantara keduanya.
 Ciri-ciri KAP menurut Rogers adalah:
· Arus pesan dua arah.
· Konteks komunikasi dua arah.
· Tingkat umpan balik tinggi.
· Kemampuan mengatasi selektivitas tinggi.
· Kecepatan jangkauan terhadap khalayak relatif lambat.
· Efek yang terjadi perubahan sikap.
 Tujuan Komunikasi Interpersonal
Tujuan komunikasi interpersonal menurut Muhammad (2004, p. 165-168 ) :
a. Menemukan Diri Sendiri
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita
terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri
kita maupun orang lain.
Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang
kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi
mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita
dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan
tingkah laku kita.
b. Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita
dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari
komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari
media massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari
atau didalami melalui interaksi interpersonal.
c. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan
dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal
diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.
d. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan
pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya
mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku,
memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak
menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.
e. Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan.
Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai
olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan
pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal
semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan
rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.
f. Untuk Membantu Pengarahan
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal
dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi
membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan
seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang
sebaiknya diambil dan lain sebagainya.
Home > Komunikasi dan Konseling > Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication)
Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication)
May 04, 2009 28 Comments by lusa
Definisi KAP
KAP adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih,
baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2004).
Komunikasi Interpersonal (KIP) adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non
verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar
individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008).
KIP Antara Dua Orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal
dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan.
KIP Antara Tiga Orang/ lebih, menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa oarng lain
(kelompok kecil). Masing-masing anggota menyadari keberadaan anggota lain, memiliki minat
yang sama dan/atau bekerja untuk suatu tujuan.
Pendekatan KAP
Tiga pendekatan utama tentang pemikiran KAP berdasarkan:
1. Komponen-komponen utama.
2. Hubungan diadik.
3. Pengembangan
Komponen-Komponen Utama
Bittner (1985:10) menerangkan KAP berlangsung, bila pengirim menyampaikan informasi
berupa kata-kata kepada penerima dengan menggunakan medium suara manusia (human voice).
Menurut Barnlund (dikutip dalam Alo Liliweri: 1991), ciri-ciri mengenali KAP sebagai berikut:
1. Bersifat spontan.
2. Tidak berstruktur.
3. Kebetulan.
4. Tidak mengejar tujuan yang direncanakan.
5. Identitas keanggotaan tidak jelas.
6. Terjadi sambil lalu.
Hubungan Diadik
Hubungan diadik mengartikan KAP sebagai komunikasi yang berlangsung antara dua orang
yang mempunyai hubungan mantap dan jelas.
Untuk memahami perilaku seseorang, harus mengikutsertakan paling tidak dua orang peserta
dalam situasi bersama (Laing, Phillipson, dan Lee (1991:117).
Trenholm dan Jensen (1995:26) mendefinisikan KAP sebagai komunikasi antara dua orang yang
berlangsung secara tatap muka (komunikasi diadik). Sifat komunikasi ini adalah:
1. Spontan dan informal.
2. Saling menerima feedback secara maksimal.
3. Partisipan berperan fleksibel.
Trenholm dan Jensen (1995:227-228) mengatakan tipikal pola interaksi dalam keluarga
menunjukkan jaringan komunikasi.
Pengembangan
KAP dapat dilihat dari dua sisi sebagai perkembangan dari komunikasi impersonal dan
komunikasi pribadi atau intim. Oleh karena itu, derajat KAP berpengaruh terhadap keluasan dan
kedalaman informasi sehingga merubah sikap.
Pendapat Berald Miller dan M. Steinberg (1998: 274), pandangan developmental tentang
semakin banyak komunikator mengetahui satu sama lain, maka semakin banyak karakter antar
pribadi yang terbawa dalam komunikasi tersebut.
Edna Rogers (2002: 1), mengemukakan pendekatan hubungan dalam menganalisis proses KAP
mengasumsikan bahwa KAP membentuk struktur sosial yang diciptakan melalui proses
komunikasi.
Ciri-ciri KAP menurut Rogers adalah:
1. Arus pesan dua arah.
2. Konteks komunikasi dua arah.
3. Tingkat umpan balik tinggi.
4. Kemampuan mengatasi selektivitas tinggi.
5. Kecepatan jangkauan terhadap khalayak relatif lambat.
6. Efek yang terjadi perubahan sikap.
Efektifitas KAP
KAP merupakan komunikasi paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku
seseorang.
Menurut Kumar (2000: 121-122), lima ciri efektifitas KAP sebagai berikut:
1. Keterbukaan (openess).
2. Empati (empathy).
3. Dukungan (supportiveness).
4. Rasa positif (positiveness).
5. Kesetaraan (equality).
Feedback yang diperoleh dalam KAP berupa feedback positif, negatif dan netral. Prinsip
mendasar dalam komunikasi manusia berupa penerusan gagasan.
David Berlo (1997:172) mengembangkan konsep empati menjadi teori komunikasi. Empat
tingkat ketergantungan komunikasi adalah:
1. Peserta komunikasi memilih pasangan sesuai dirinya.
2. Tanggapan yang diharapkan berupa umpan balik.
3. Individu mempunyai kemampuan untuk menanggapi, mengantisipasi bagaimana merespon
informasi, serta mengembangkan harapan-harapan tingkah laku partisipan komunikasi.
4. Terjadi pergantian peran untuk mencapai kesamaan pengalaman dalam perilaku empati.
Berlo membagi teori empati menjadi dua:
1. Teori Penyimpulan (inference theory), orang dapat mengamati atau mengidentifikasi perilakunya
sendiri.
2. Teori Pengambilan Peran (role taking theory),seseorang harus lebih dulu mengenal dan mengerti
perilaku orang lain.
Tahapan proses empati :
1. Kelayakan (decentering).
2. Pengambilan peran (role taking).
3. Empati komuniksi (empathic communication).
Kelayakan (decentering)
Bagaimana individu memusatkan perhatian kepada orang lain dan mempertimbangkan apa yang
dipikirkan dan dikatakan orang lain tersebut.
Pengambilan peran (role taking)
Mengidentifikasikan orang lain ke dalam dirinya, menyentuh kesadaran diri melalui orang lain.
Tingkatan dalam pengambilan peran:
1. Tingkatan budaya (cultural level),mendasarkan keseluruhan karakteristik dari norma dan nilai
masyarakat.
2. Tingkatan sosiologis (sociological level),mendasarkan pada asumsi sebagian kelompok budaya.
3. Tingkatan psikologis (psycological level),mendasarkan pada apa yang dialami oleh individu.
Empati komunikasi (empathic communication)
Empati komunikasi meliputi penyampaian perasaan, kejadian, persepsi atau proses yang
menyatakan tidak langsung perubahan sikap/perilaku penerima.
Blumer mengembangkan pemikiran Mead melalui pokok pikiran interaksionisme simbolik yaitu
“Manusia bertindak (act) terhadap sesuatu (thing) atas dasar makna (meaning) yang dipunyai
objek tersebut bagi dirinya.
Kesimpulan
Komunikasi memberikan bimbingan kepada peserta komunikasi untuk saling berbagi asumsi,
perspektif dan pengertian mengenai informasi yang dibicarakan untuk memudahkan proses
empati.
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara individu-
individu (Littlejohn, 1999).
Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik yang
melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti
suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan
sebagainya.
Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalam Deddy Mulyana, 2005) mengatakan ciri-ciri
komunikasi diadik adalah:
Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat;
Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik
secara verbal maupun nonverbal.
Komunikasi Kelompok
Januari 12, 2011 Abdurrahman1 Komentar
2 Votes
Komunikasi kelompok (group communication) berarti komunikasi yang berlangsung antara
seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. [1]
Sekelompok orang yang menjadi komunikan dalam jumlah sedikit disebut komunikasi kelompok
kecil (small group communication); jika jumlahnya banyak dinamakan komunikasi kelompok
besar (large group communication).
Sifat-sifat komunikasi kelompok sebagai berikut:
1) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka;
2) Kelompok memiliki sedikit partisipan;
3) Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin;
4) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama;
5) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.
Komunikasi kelompok kecil (small group communication)
Komunikasi kelompok kecil (small/micro group communication) ialajh komunikasi yang :
1. Ditujukan kepada kognisi komunikan
2. Prosesnya berlangsung secara dialogis
Dalam komunikasi kelompok kecil komunikator menunjukan pesannya kepada benak atau
fikiran komunikan, misalnya kuliah, ceramah, rapat dsb. Oleh sebab itu logika sangat berperan
penting, komunikan akan dapat menilai logis tindakannya uraian komunikator.
Ciri komunikasi kelompok kecil ialah :
1. Prosesanya berlangsung secara dialogis
2. Tidak linear melainkan sirkular
3. Umpan balik (feed back)terjadisecara verbal
4. Komunikan dapat menanggapi uraian komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti, dan
menyanggah jika tidak setuju.
Komunikasi Kelompok Besar(large group communication)
Komunikasi kelompok besar (large/macro group communication) adalah komunikasi yang :
1. Ditujukan kepada efeksikomunikan
2. Prosesnya berlangsung secara linear
Mereka yang heterogen dalam jumlah yang relatif sangat banyak dan berada di suatu tempat.
Khalayak yang diterpa suatu pesan dalam kondisi seperti ini menaggapinya lebih banyak dengan
perasaan ketimbang pikiran, logika tidak berjalan. Dalam situasi kelompok besar ada yang
dinamakan “congtagion mantale” yang berarti wabah mental[2].
Ciri komunikasi kelompok besar ialah :
1. Bersifat linear
Satu arah dari satu titik ke titik yang lain, dari komunikator ke komunikan.
[1] Prof.Drs.Onong Uchjana Effendi.,M.A., “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi”, Bandung,
1993, hlm.75
[2] Prof.Drs.Onong Uchjana Effendi.,M.A., “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi”, Bandung,
1993, hlm.78
Definisi ,Tujuan Komunikasi, Konteks Komunikasi dan Prinsip-Prinsip
Komunikasi
Dosen : Rifqi Muflih, S.Sos
A. Definisi Komunikasi
1. Istilah “komunikasi” berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan
atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
2. “Komunikasi” juga berasaldari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya
membagi (Cherry dalam Stuart dalam Cangara,1998).
3. Harold D. Lasswell (dalam Cangara,1998) “Who Says What In Which Channel To Whom With
What Effect”
4. Berdasarkan studi komunikasi antarmanusia (human communication) (Book, 1980 dalam Cangara
1998): Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur
lingkungannya dengan:
a. Membangun hubungan antar sesama manusia
b. Melalui pertukaran informasi
c. Untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain
d. Serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu
5. Everett M. Rogers (1986, dalam Cangara,1998): “Komunikasi adalah proses di mana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku
mereka”
6. Rogers dan D. Lawrence Kincaid (1981, dalam Cangara,1998): “Komunikasi adalah suatu proses di
mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya,
yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam”
7. Shannon and Weaver (1949): “Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh
mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi
menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.”
B. Tujuan Komunikasi
1. Komunikasi merupakan kebutuhan dasar dalam hidup kita:
• Wawancara lamaran kerja
• Berkirim e-mail dan “chatting” dengan teman yang lokasinya berjauhan.
• Konsultasi dokter dengan pasien.
• Penyesuaian budaya antar teman.
• Komunikasi dalam keluarga.
• Kampanye politik.
• Melihat film, mendengarkan musik.
• “Dating” makan malam dengan teman/pacar,dll.
2. Komunikasi penting bagi efektivitas pekerjaan. Contoh:
• Mendengarkan instruksi atasan atau keluhan pelanggan.
• Membaca instruksi kerja atau prosedur kerja.
• Komunikasi lisan dengan tim kerja.
• Menulis proposal atau laporan.
• Rapat dan diskusi pemecahan masalah.dll
C. Konteks Komunikasi (Pola Komunikasi, Tataran Komunikasi)
Komunikasi intrapribadi (berpikir&pengambilan keputusan)
Komunikasi antarpribadi(dyadic&kelompok kecil)
Komunikasi publik
Komunikasi Masa (Hafied Changara,1998)
1. Komunikasi Dengan Diri Sendiri (Intrapersonal Communication)
Merupakan proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu.
Terjadinya proses komunikasi di sini karena adanya seseorang yang memberi arti terhadap sesuatu objek
yang diamatinya atau terbetik dalam pikirannya bisa dalam bentuk benda, kejadian alam, peristiwa,
pengalaman, fakta yang mengandung arti bagi manusia, baik yang terjadi di luar maupun dalam diri
seseorang.
2. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)
R. Wayne Pace (1979, dalam Cangara,1998) “Interpersonal communication is communication involving
two or more people in a face to face setting”
Menurut sifatnya, komunikasi antarpribadi dapat dibedakan atas dua macam (Cangara, 1998):
Komunikasi Diadik (Dyadic Communication) proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang
dalam situasi tatap muka
Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Communication) proses komunikasi yang berlangsung antara
tiga orang atau lebih secara tatap muka,di mana anggota-anggotanya saling berinteraksi satu sama lain.
Menurut Everett M. Rogers (1986), proses komunikasi yang menggunakan telepon kurang kena apabila
digolongkan sebagai komunikasi antarpribadi; “..machine-assisted interpersonal communication is the
telephone, it does not fit into either category of mass media or interpersonal channels because it is neither
face-to-face nor one-to-many.”
McCroskey (1971) memasukkan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya
seperti halnya telepon dan telex sebagai saluran komunikasi antarpribadi; “The channel is the means of
Conveyance of the stimulate the source creates to the receiver. Channels include airwaves, light waves
and the like.”
Timbul kelompok yang lebih senang memakai istilah:
Komunikasi antarpribadi yang beralat (memakai media mekanik); dan
Komunikasi antarpribadi yang tidak beralat (berlangsung secara tatap muka)
3. Komunikasi Publik (Public Communication)
Komunikasi publik biasa disebut komunikasi pidato, komunikasi kolektif, komunikasi retorika, public
speaking, dan komunikasi khalayak (audience communication)  komunikasi publik menunjukkan suatu
proses komunikasi di mana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan
khalayak yang lebih besar.
Komunikasi publik memiliki ciri komunikasi interpersonal, karena berlangsung secara tatap muka,namun
terdapat beberapa perbedaan mendasar,yaitu:
Dalam komunikasi publik penyampaian pesan berlangsung secara kontinyu.
Pesan yang disampaiakn itu tidak berlangsung secara spontanitas, tetapi terencana dan dipersiapkan lebih
awal.
4. Komunikasi Massa (Mass Communication)
Komunikasi massa dapat diidentifikasikan sebagaiproses komunikasi yang berlangsung di mana
pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada klahayak yang sifatnya massal melalui alat-alat
yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar, dan film.
Komunikasi massa memiliki ciri-ciri:
a. Pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun
dari segi kebutuhan.
b. Sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran yang telah diproses secara mekanik.
c. Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi yang terdiri dari banyak orang.
d. Proses penyampaian pesannya lebih formal, terencana dan lebih rumit.
e. Pesan komunikasi massa berlangsung satu arah dan umpan baliknya tertunda dan sangat terbatas.
f. Sifat penyebaran pesan melalui media massa berlangsung begitu cepat, serempak dan luas.
g. Darisegi ekonomi, biaya produksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga
kerja relatif banyak untuk mengelolanya.
PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Ditulis pada 11 Juni 2013
A. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau
menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada
kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik
bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui
komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak
lain.
Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi sangat terkait
juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh,
serta mungkin intonasi.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap
makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak
lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat,
kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu
asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa
sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.
B. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
Jenis-jenis Komunikasi, yaitu :
1.Komunikasi Intrapribadi :
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri,
baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
2.Komunikasi Antarpribadi :
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang
secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara
langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic
communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-
murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam
jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara
langsung dan simultan.
3.Komunikasi Kelompok (Kecil) :
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang
(small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang
mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama,
saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.Komunikasi Publik :
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang
(khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato,
kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih
formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah
besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang;
merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara
khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
5.Komunikasi Organisasi :
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat
formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi
kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi,
dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6.Komunikasi Massa :
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa
cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang
ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya
bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya,
sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya.
Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan
tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan
untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
Referensi :
http://aardiansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-komunikasi-defenisi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komunikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Implikasi
http://ayuvidyama.blogspot.com/2012/11/resume-4-arti-penting-komunikasi-dalam.html
BENTUK KOMUNIKASI (KARAKTERISTIK DAN PERBEDAANNYA)
A. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi diberi batasan sebagaiarus pesan dalam suatu jaringan yang seifat hubungannya
saling bergantung satu sama lain (the flow of message within a network of interdependent relationship).
Karakteristik komunikasi oganisasi
1. terjadi komunikasi vertical
2. terjadi komunikasi horizontal
3. komunikasi dapat terjadi secara satu arah maupun dua arah
4. ada pembagian tugas dan peran yang jelas
5. umumnya memiliki peserta yang banyak
6. ada peraturan yang sifatnya mengikat
Tabel.1 Perbedaan Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Organisasi
Komunikasi kelompok Komunikasi organisasi
Bersifat informal Bersifat formal
Pembagian tugas kurang jelas Ada pembagian tugas yang jelas, hierarki
B. Komunikasi massa/mass communication
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens
yang tersebar,heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama
dapat diterima secara serentak,cepat,dan pada waktu yang sama.
Karakteristik komunikasi massa:
1. Ditujukan kepada khlayak luas, heterogen, anonim, tersebar,dan tidak saling mengenal batas geografis-
kultural
2. Berdifat umum, bukan perorangan atau pribadi. Kegiatan penciptaan pesan melibatkan orang banyak
dan terorganisasi
Walaupun ada pembagian tugas, biasanya
komunikasi kelompok melibatkan seluruh anggota
dalam menyuarakan pendapat, tidak terlalu melihat
posisi
Komunikasi bersifat birokrasi,
Saling bergantung satu sama lain
Tidak mengikat Mengikat
Untuk tujuan jangka pendek Untuk tujuan jangka pendek, menengah, dan
panjang
Mengenal satu sama lain, secara personal Lebih mengenal seseorang berdasarkan peran atau
posisinya, sehingga sering terjadi dalam
komunikasi organisasi perkataan manajer lebih
didengar daripada perkataan karyawan biasa
Ada norma yang dibuat dan diakui bersama Ada peraturan yang dibuat satu orang atau orang
tertentu dan sifatnya memaksa, ada konsekuensi
besar yang harus diperoleh apabila melanggar
3. Pola penyampaian bersifat cepat dan tidak terkendala oleh waktu dalam menjangkau khlayak yang luas
4. Penyampaian pesan cenderung satu arah
5. Kegiatan komunikasi terencana,terjadwal, dan terorganisai
6. Penyampaian pesan bersifat berkala, tidak temporer
7. Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia
8. Sekumpulan orang yang dimuat komunikator dan komunikan tidak mengenal
9. Kumpulan orang-orang yang tidak sama latar belakangnya
Komunikasi publik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang.
Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan,
gagasan. Sarananya, bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi
demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS,
surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti,
Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat
disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik sering juga disebut dengan
komunikasi massa. Namun, komunikasi publik memiliki makna yang lebih luas dibanding
dengan komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu
suatu komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya.
Daftar isi
 1 Ciri-ciri komunikasi publik
 2 Ciri-ciri Komunikasi Massa
 3 Macam-macam media komunikasi public beserta kelebihan dan kekurangannya
o 3.1 1.Fiber Optic
o 3.2 2.WLAN
o 3.3 3.Coaxial
o 3.4 4.Twisted Pair
o 3.5 5.Layanan Internet
 4 Referensi
Ciri-ciri komunikasi publik
 Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
 Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
 Umpan balik yang diberikan terbatas
 Dilakukan di tempat umum sepertidi kelas, auditorium, tempat ibadah.
 Dihadiri oleh sejumlah besar orang
 Biasanya telah direncanakan
 Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan
membujuk
Ciri-ciri Komunikasi Massa
 Sifat pesan terbuka
 Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan
 Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik
 Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
 Komunikasi berlangsung satu arah
 Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag
lebih dapat teratasi
 Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak
dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan
 Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan
dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya
2.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa
1. Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
2. Komunikator memiliki keahlian tertentu
3. Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
4. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
5. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
6. Ada pengaruh yang dikehendaki
7. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat
serta sebaliknya.
8. Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya)
tidak bersifat pribadi.
9. Sifat pesan terbuka
10. Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan
11. Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik
12. Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
13. Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini
sudag lebih dapat teratasi
14. Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi
jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan
15. Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan
memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya
Ciri-ciri komunikasi publik
 Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
 Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
 Umpan balik yang diberikan terbatas
 Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
 Dihadiri oleh sejumlah besar orang
 Biasanya telah direncanakan
 Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan
dan membujuk
Publik, Massa, Kerumunan, Kelompok, Organisasi
Perbedaan Publik, Massa, Kerumunan, Kelompok,dan Organisasi
Manusia dalam melakukan berbagai kegiatan tidak akan terlepas dari adanya hubungan dan komunikasi
dengan orang lain. Untuk itulah dalam berhubungan dan berkomunikasi kita juga tidak terlepas dari
adanya kerja sama yang baik demi tercapainya tujuan bersama yang saling menguntungkan. Bentuk kerja
sama ini dapat dibendung dalam satu wadah kegiatan yang terkoordinir maupun yang tidak terkoordinir.
Misalkan saja adanya organisasi, kelompok, kerumunan dan dinamika dalam kelompok tersebut.
Adapun pengertian dari masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Organisasi
Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk formal sekelompok manusia dengan tujuan
individualnya masing-masing yang bekerja sama dalam satu proses tertentu untuk mencapai tujuan
bersama. Untuk mencapaitujuan bersama ini diperlukan komunikasi antara pihak-pihak yang terkait
dalam sebuah organisasi tersebut dengan disertai usaha yang sungguh-sungguh dan melakukan
kewajibannya sesuai dengan tugas masing-masing secara bertanggung jawab.
2. Kelompok
Kelompok adalah kumpulan manusia dalam lapisan masyarakat yang mempunyai ciri atau atribut yang
sama dan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi. Karena memiliki persamaan,kelompok-
kelompok mempunyai tingkat hasut yang tinggi. Hal ini juga dikarenakan kelompok hanya berada di
ruang lingkup yang kecil. Kelompok mempunyai tujuan yang lebih transparan dibanding dengan massa,
publik, dan kerumunan, maka dari itu kelompok lebih mudah dikontrol karena mereka memiliki
kesadaran yang tinggi dan masing-masing anggota menyadari keanggotaannya.
Dalam sebuah kelompok selalu ada yang namanya komunikasi. Komunikasi ini sering dinamakan
komunikasi kelompok. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa
orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Dan B.
Curtis, James J.Floyd, dan Jerril L. Winsor dalam Adi Prakosa (2008) menjabarkan sifat-sifat komunikasi
kelompok sebagai berikut:
a) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka.
b) Kelompok memiliki sedikit partisipan.
c) Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin.
d) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama.
e) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.
3. Kerumunan
Kerumunan dapat diartikan individu-individu yang bergabung atau menghimpunkan diri untuk
mengerubungi sesuatu. Kerumunan lebih mudah dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik.
Objek yang menjadi perhatian kerumunan adalah kejadian yang sedang terjadi saat itu. Dalam menyikapi
kejadian tersebut, kerumunan seringkali menggunakan cara-cara yang emosional dan diluar rasional. Sulit
dilakukan kontrol
terhadap kerumunan karena kadar kesadaran mereka tinggi namun hanya bersifat sementara karena
biasanya kerumunan tidak berstruktur, jadi sulit untuk mendapatkan bentuk kerumunan yang sama seperti
bentuk sebelumnya.
4. Massa
Massa secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam komunikasi. Secara umum massa diartikan
sebagai orang yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul di suatu
tempat dan tidak individualistis. Massa memiliki kesadaran diri yang rendah, tidak dapat bergerak dengan
terorganisir, tidak bertindak untuk dirinya sendiri melainkan terdapat “dalang” di belakangnya yang
berfungsi memanipulasi mereka. Ini berbeda pengertiannya bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi.
Massa dalam komunikasi lebih merujuk pada penerima pesan media massa atau disebut audience.
5. Publik
Publik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang banyak. Berbeda dengan pengertian massa
secara umum, publik tidak berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar. Publik mempunyai
tujuan yang lebih terarah,pandangan terhadap masalah, dan menentukan sikap serta menentukan pilihan.
Dalam komunikasi, pengertian public tidak jauh berbeda dengan massa. Dalam komunikasi, publik dapat
diartikan sebagaiorang-orang yang datang menonton atau mengunjungi.
Kelima istilah diatas pada dasarnya merupakan kumpulan individu-individu yang berkumpul dalam
rangka mencapaisuatu tujuan tertentu. Perbedaan yang mencolok antara keempatnya adalah tingkat
kontrol, kesadaran,dan tingkat instruksi.
Komunikasi publik
Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam
komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya,
bisa media massa,bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring
sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS, surat,surat pembaca,reklame, spanduk, atau
apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan
komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik
sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun,komunikasi publik memiliki makna yang lebih
luas dibanding dengan komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik,
yaitu suatu komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya.
Ciri-ciri komunikasi publik
 Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
 Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
 Umpan balik yang diberikan terbatas
 Dilakukan di tempat umum sepertidi kelas, auditorium, tempat ibadah.
 Dihadiri oleh sejumlah besar orang
 Biasanya telah direncanakan
 Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan
membujuk
Ciri-ciri Komunikasi Massa
 Sifat pesan terbuka
 Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan
 Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik
 Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
 Komunikasi berlangsung satu arah
 Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag
lebih dapat teratasi
 Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak
dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan
 Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan
dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya
BENTUK KOMUNIKASI (KARAKTERISTIK DAN PERBEDAANNYA)
A. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi diberi batasan sebagaiarus pesan dalam suatu jaringan yang seifat hubungannya
saling bergantung satu sama lain (the flow of message within a network of interdependent relationship).
Karakteristik komunikasi oganisasi
1. terjadi komunikasi vertical
2. terjadi komunikasi horizontal
3. komunikasi dapat terjadi secara satu arah maupun dua arah
4. ada pembagian tugas dan peran yang jelas
5. umumnya memiliki peserta yang banyak
6. ada peraturan yang sifatnya mengikat
Tabel.1 Perbedaan Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Organisasi
Komunikasi kelompok Komunikasi organisasi
Bersifat informal Bersifat formal
B. Komunikasi massa/mass communication
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens
yang tersebar,heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama
dapat diterima secara serentak,cepat,dan pada waktu yang sama.
Karakteristik komunikasi massa:
1. Ditujukan kepada khlayak luas, heterogen, anonim, tersebar,dan tidak saling mengenal batas geografis-
kultural
2. Berdifat umum, bukan perorangan atau pribadi. Kegiatan penciptaan pesan melibatkan orang banyak
dan terorganisasi
3. Pola penyampaian bersifat cepat dan tidak terkendala oleh waktu dalam menjangkau khlayak yang luas
4. Penyampaian pesan cenderung satu arah
5. Kegiatan komunikasi terencana,terjadwal, dan terorganisai
6. Penyampaian pesan bersifat berkala, tidak temporer
7. Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia
Pembagian tugas kurang jelas Ada pembagian tugas yang jelas, hierarki
Walaupun ada pembagian tugas, biasanya
komunikasi kelompok melibatkan seluruh anggota
dalam menyuarakan pendapat, tidak terlalu melihat
posisi
Komunikasi bersifat birokrasi,
Saling bergantung satu sama lain
Tidak mengikat Mengikat
Untuk tujuan jangka pendek Untuk tujuan jangka pendek, menengah, dan
panjang
Mengenal satu sama lain, secara personal Lebih mengenal seseorang berdasarkan peran atau
posisinya, sehingga sering terjadi dalam
komunikasi organisasi perkataan manajer lebih
didengar daripada perkataan karyawan biasa
Ada norma yang dibuat dan diakui bersama Ada peraturan yang dibuat satu orang atau orang
tertentu dan sifatnya memaksa, ada konsekuensi
besar yang harus diperoleh apabila melanggar
8. Sekumpulan orang yang dimuat komunikator dan komunikan tidak mengenal
9. Kumpulan orang-orang yang tidak sama latar belakangnya
Komunikasi interpersonal, merupakan jenis komunikasi yang frekuensi terjadinya cukup
tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Apabila diamati dan dikomparasikan dengan jenis
komunikasi lainnya, maka dapat dikemukakan ciri-ciri komunikasi interpersonal, antara lain :
1. Arus pesan dua arah. Komunikasi interpersonal menempatkan sumber pesan dan penerima
dalam posisi yang sejajar, sehingga memicu terjadinya pola penyebaran pesan mengikuti arus
dua arah. Artinya, komunikator dan komunikan dapat berganti peran secara cepat.
2. Suasana nonformal. Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung dalam suasana nonformal.
Dengan demikian, apabila komunikasi itu berlangsung antara para pejabat di sebuah instansi,
maka para pelaku komunikasi itu tidak secara kaku berpegang pada hierarki jabatan dan prosedur
birokrasi, namun lebih memilih pendekatan secara individu yang bersifat pertemanan.
3. Umpan balik segera. Oleh karena komunikasi interpersonal biasanya mempertemukan para
pelaku komunikasi secara bertatap muka, maka dapat segera. Seorang komunikator dapat segera
memperoleh balikan atas pesan yang disampaikan dari komunikan, baik secara verbal maupun
nonverbal.
4. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat. Komunikasi interpersonal merupakan
metode komunikasi antarindividu yang menuntut agar peserta komunikasi berada dalam jarak
dekat, baik jarak dalam arti fisik maupun psikologis. Jarak dalam arti fisik, artinya para pelaku
saling bertatap muka, berada pada satu lokasi tempat tertentu. Sedangkan jarak yang dekat secara
psikologis menunjukan keintiman hubungan antar individu.
5. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara
verbal maupun nonverbal. Untuk meningkatkan keefektifan komunikasi inerpersonal, peserta
komunikasi dapat memberdayakan pemanfaatan kekuatan pesan verbal maupun nonverbal secara
simultan. Peserta komunikasi berupaya saling meyakinkan, dengan mengoptimalkan penggunaan
pesan verbal maupun nonverbal secara bersamaan, saling mengisi, saling memperkuat sesuai
tujuan komunikasi.

More Related Content

What's hot

Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalErvina Nurjanah
 
komunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalkomunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalOdi Pratama
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)adhytyachristian
 
Ciri ciri komunikasi
Ciri ciri komunikasiCiri ciri komunikasi
Ciri ciri komunikasiYien Ah
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa nunaa
 
Interpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan IntrapersonalInterpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan IntrapersonalAlif Akram
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalMifta Nech
 
Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi
Ciri-Ciri Komunikasi AntarpribadiCiri-Ciri Komunikasi Antarpribadi
Ciri-Ciri Komunikasi AntarpribadiIrwan Dujour
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar PribadiFungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar PribadiM Rosyid A. M
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalzainalarifin3690
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalLudse Intan
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKinanti Tyas
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiValny Majid
 
pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasipengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiUniversity of Andalas
 
Maksud intrapersonal
Maksud intrapersonalMaksud intrapersonal
Maksud intrapersonalannaliew
 

What's hot (20)

Asimen interpersonal
Asimen interpersonalAsimen interpersonal
Asimen interpersonal
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
 
komunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalkomunikasi interpesonal
komunikasi interpesonal
 
komunikasi itrapersonal
komunikasi itrapersonalkomunikasi itrapersonal
komunikasi itrapersonal
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)
 
Ciri ciri komunikasi
Ciri ciri komunikasiCiri ciri komunikasi
Ciri ciri komunikasi
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa
 
Interpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan IntrapersonalInterpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan Intrapersonal
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi
Ciri-Ciri Komunikasi AntarpribadiCiri-Ciri Komunikasi Antarpribadi
Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar PribadiFungsi Komunikasi Antar Pribadi
Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
 
Makalah sapta
Makalah saptaMakalah sapta
Makalah sapta
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonal
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasipengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
 
Maksud intrapersonal
Maksud intrapersonalMaksud intrapersonal
Maksud intrapersonal
 

Similar to KAP Antar Pribadi

1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.pptAnggaWinata5
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptHamkaMaliki
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfAlyaraisa Alpasha
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)ErhanReza
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kapSaid Jie
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariDonalParinra
 
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxKomunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxrina894444
 
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptPelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptDownloadFilm5
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKianSantang21
 
komunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillkomunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillSayur Lodeh
 
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptxMateri I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptxYuliaSantikaYS
 
Day 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi KomunikasiDay 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi KomunikasiAdePutraTunggali
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaValny Majid
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordKaer Bikers
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbungayulyaa
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasiiimand
 

Similar to KAP Antar Pribadi (20)

1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
 
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptxKomunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Pelayanan_Kesehatan.pptx
 
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.pptPelatihan Komunikasi Efektif.ppt
Pelatihan Komunikasi Efektif.ppt
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
 
komunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillkomunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskill
 
managemen komunikasi
managemen komunikasimanagemen komunikasi
managemen komunikasi
 
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptxMateri I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
Materi I - Komunikasi dalam pelayanan kesehatan.pptx
 
Day 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi KomunikasiDay 6 Psikologi Komunikasi
Day 6 Psikologi Komunikasi
 
Interpersonal dan intrapersonal
Interpersonal dan intrapersonalInterpersonal dan intrapersonal
Interpersonal dan intrapersonal
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
 
Makalah_46 Makalah ii kel 5
Makalah_46 Makalah ii kel 5Makalah_46 Makalah ii kel 5
Makalah_46 Makalah ii kel 5
 
bunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkpbunga yulya dewi (094) bkp
bunga yulya dewi (094) bkp
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

KAP Antar Pribadi

  • 1.  HOME  PSYCHOLOGY  COMMUNICATION Ciri dan Tujuan Komunikasi Antar Pribadi 14.47 antar pribadi, ciri Komunikasi diadik, Communication, komunikasi, Komunikasi diadik, tujuan interpersonal  Komunikasi antarpribadi/diadik, yaitu interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008) memiliki ciri-ciri berikut ini : 1. Dilakukan oleh 2 orang 2. Bermaksud menjadikan hubungan yang impersonal menjadi intimate. Impersonal adalah hubungan antar pribadi yang masih masing-masing, hanya sekedar tau orang, kenal namun hubungan tidak begitu dalam. Intimate adalah hubungan antar pribadi yang sudah memiliki kedekatan , hubungan yang dalam, dan keterbukaan yang lebih. (sepasang kekasih, sahabat, keluarga, suami-istri) 3. Dilakukan face to face . Untuk mendapatkan sense dalam hubungan yang dekat diperlukan pertemuan. Jika tidak ada pertemuanm, maka komunikasi tidak bisa dikatakan diadik/interpersonal 4. Berkaitan dengan kualitas interaksi 5. Pesan yang dipertukarkan merupakan hal-hal yang pribadi sehingga menimbulkan kedalaman hubungan diantara keduanya.  Ciri-ciri KAP menurut Rogers adalah: · Arus pesan dua arah. · Konteks komunikasi dua arah.
  • 2. · Tingkat umpan balik tinggi. · Kemampuan mengatasi selektivitas tinggi. · Kecepatan jangkauan terhadap khalayak relatif lambat. · Efek yang terjadi perubahan sikap.  Tujuan Komunikasi Interpersonal Tujuan komunikasi interpersonal menurut Muhammad (2004, p. 165-168 ) : a. Menemukan Diri Sendiri Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain. Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita. b. Menemukan Dunia Luar Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari atau didalami melalui interaksi interpersonal. c. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain. d. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal. e. Untuk Bermain Dan Kesenangan
  • 3. Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita. f. Untuk Membantu Pengarahan Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya. Home > Komunikasi dan Konseling > Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) May 04, 2009 28 Comments by lusa Definisi KAP KAP adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2004). Komunikasi Interpersonal (KIP) adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008).
  • 4. KIP Antara Dua Orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan. KIP Antara Tiga Orang/ lebih, menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa oarng lain (kelompok kecil). Masing-masing anggota menyadari keberadaan anggota lain, memiliki minat yang sama dan/atau bekerja untuk suatu tujuan. Pendekatan KAP Tiga pendekatan utama tentang pemikiran KAP berdasarkan: 1. Komponen-komponen utama. 2. Hubungan diadik. 3. Pengembangan Komponen-Komponen Utama Bittner (1985:10) menerangkan KAP berlangsung, bila pengirim menyampaikan informasi berupa kata-kata kepada penerima dengan menggunakan medium suara manusia (human voice). Menurut Barnlund (dikutip dalam Alo Liliweri: 1991), ciri-ciri mengenali KAP sebagai berikut: 1. Bersifat spontan. 2. Tidak berstruktur. 3. Kebetulan. 4. Tidak mengejar tujuan yang direncanakan. 5. Identitas keanggotaan tidak jelas. 6. Terjadi sambil lalu. Hubungan Diadik Hubungan diadik mengartikan KAP sebagai komunikasi yang berlangsung antara dua orang yang mempunyai hubungan mantap dan jelas. Untuk memahami perilaku seseorang, harus mengikutsertakan paling tidak dua orang peserta dalam situasi bersama (Laing, Phillipson, dan Lee (1991:117). Trenholm dan Jensen (1995:26) mendefinisikan KAP sebagai komunikasi antara dua orang yang berlangsung secara tatap muka (komunikasi diadik). Sifat komunikasi ini adalah: 1. Spontan dan informal. 2. Saling menerima feedback secara maksimal. 3. Partisipan berperan fleksibel.
  • 5. Trenholm dan Jensen (1995:227-228) mengatakan tipikal pola interaksi dalam keluarga menunjukkan jaringan komunikasi. Pengembangan KAP dapat dilihat dari dua sisi sebagai perkembangan dari komunikasi impersonal dan komunikasi pribadi atau intim. Oleh karena itu, derajat KAP berpengaruh terhadap keluasan dan kedalaman informasi sehingga merubah sikap. Pendapat Berald Miller dan M. Steinberg (1998: 274), pandangan developmental tentang semakin banyak komunikator mengetahui satu sama lain, maka semakin banyak karakter antar pribadi yang terbawa dalam komunikasi tersebut. Edna Rogers (2002: 1), mengemukakan pendekatan hubungan dalam menganalisis proses KAP mengasumsikan bahwa KAP membentuk struktur sosial yang diciptakan melalui proses komunikasi. Ciri-ciri KAP menurut Rogers adalah: 1. Arus pesan dua arah. 2. Konteks komunikasi dua arah. 3. Tingkat umpan balik tinggi. 4. Kemampuan mengatasi selektivitas tinggi. 5. Kecepatan jangkauan terhadap khalayak relatif lambat. 6. Efek yang terjadi perubahan sikap. Efektifitas KAP KAP merupakan komunikasi paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang. Menurut Kumar (2000: 121-122), lima ciri efektifitas KAP sebagai berikut: 1. Keterbukaan (openess). 2. Empati (empathy). 3. Dukungan (supportiveness). 4. Rasa positif (positiveness). 5. Kesetaraan (equality). Feedback yang diperoleh dalam KAP berupa feedback positif, negatif dan netral. Prinsip mendasar dalam komunikasi manusia berupa penerusan gagasan.
  • 6. David Berlo (1997:172) mengembangkan konsep empati menjadi teori komunikasi. Empat tingkat ketergantungan komunikasi adalah: 1. Peserta komunikasi memilih pasangan sesuai dirinya. 2. Tanggapan yang diharapkan berupa umpan balik. 3. Individu mempunyai kemampuan untuk menanggapi, mengantisipasi bagaimana merespon informasi, serta mengembangkan harapan-harapan tingkah laku partisipan komunikasi. 4. Terjadi pergantian peran untuk mencapai kesamaan pengalaman dalam perilaku empati. Berlo membagi teori empati menjadi dua: 1. Teori Penyimpulan (inference theory), orang dapat mengamati atau mengidentifikasi perilakunya sendiri. 2. Teori Pengambilan Peran (role taking theory),seseorang harus lebih dulu mengenal dan mengerti perilaku orang lain. Tahapan proses empati : 1. Kelayakan (decentering). 2. Pengambilan peran (role taking). 3. Empati komuniksi (empathic communication). Kelayakan (decentering) Bagaimana individu memusatkan perhatian kepada orang lain dan mempertimbangkan apa yang dipikirkan dan dikatakan orang lain tersebut. Pengambilan peran (role taking) Mengidentifikasikan orang lain ke dalam dirinya, menyentuh kesadaran diri melalui orang lain. Tingkatan dalam pengambilan peran: 1. Tingkatan budaya (cultural level),mendasarkan keseluruhan karakteristik dari norma dan nilai masyarakat. 2. Tingkatan sosiologis (sociological level),mendasarkan pada asumsi sebagian kelompok budaya. 3. Tingkatan psikologis (psycological level),mendasarkan pada apa yang dialami oleh individu. Empati komunikasi (empathic communication) Empati komunikasi meliputi penyampaian perasaan, kejadian, persepsi atau proses yang menyatakan tidak langsung perubahan sikap/perilaku penerima. Blumer mengembangkan pemikiran Mead melalui pokok pikiran interaksionisme simbolik yaitu “Manusia bertindak (act) terhadap sesuatu (thing) atas dasar makna (meaning) yang dipunyai objek tersebut bagi dirinya.
  • 7. Kesimpulan Komunikasi memberikan bimbingan kepada peserta komunikasi untuk saling berbagi asumsi, perspektif dan pengertian mengenai informasi yang dibicarakan untuk memudahkan proses empati. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara individu- individu (Littlejohn, 1999). Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan sebagainya. Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalam Deddy Mulyana, 2005) mengatakan ciri-ciri komunikasi diadik adalah: Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat; Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi Kelompok Januari 12, 2011 Abdurrahman1 Komentar 2 Votes
  • 8. Komunikasi kelompok (group communication) berarti komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. [1] Sekelompok orang yang menjadi komunikan dalam jumlah sedikit disebut komunikasi kelompok kecil (small group communication); jika jumlahnya banyak dinamakan komunikasi kelompok besar (large group communication). Sifat-sifat komunikasi kelompok sebagai berikut: 1) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka; 2) Kelompok memiliki sedikit partisipan; 3) Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin; 4) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama; 5) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain. Komunikasi kelompok kecil (small group communication) Komunikasi kelompok kecil (small/micro group communication) ialajh komunikasi yang : 1. Ditujukan kepada kognisi komunikan 2. Prosesnya berlangsung secara dialogis
  • 9. Dalam komunikasi kelompok kecil komunikator menunjukan pesannya kepada benak atau fikiran komunikan, misalnya kuliah, ceramah, rapat dsb. Oleh sebab itu logika sangat berperan penting, komunikan akan dapat menilai logis tindakannya uraian komunikator. Ciri komunikasi kelompok kecil ialah : 1. Prosesanya berlangsung secara dialogis 2. Tidak linear melainkan sirkular 3. Umpan balik (feed back)terjadisecara verbal 4. Komunikan dapat menanggapi uraian komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti, dan menyanggah jika tidak setuju. Komunikasi Kelompok Besar(large group communication) Komunikasi kelompok besar (large/macro group communication) adalah komunikasi yang : 1. Ditujukan kepada efeksikomunikan 2. Prosesnya berlangsung secara linear Mereka yang heterogen dalam jumlah yang relatif sangat banyak dan berada di suatu tempat. Khalayak yang diterpa suatu pesan dalam kondisi seperti ini menaggapinya lebih banyak dengan perasaan ketimbang pikiran, logika tidak berjalan. Dalam situasi kelompok besar ada yang dinamakan “congtagion mantale” yang berarti wabah mental[2]. Ciri komunikasi kelompok besar ialah : 1. Bersifat linear Satu arah dari satu titik ke titik yang lain, dari komunikator ke komunikan. [1] Prof.Drs.Onong Uchjana Effendi.,M.A., “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi”, Bandung, 1993, hlm.75 [2] Prof.Drs.Onong Uchjana Effendi.,M.A., “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi”, Bandung, 1993, hlm.78 Definisi ,Tujuan Komunikasi, Konteks Komunikasi dan Prinsip-Prinsip Komunikasi Dosen : Rifqi Muflih, S.Sos
  • 10. A. Definisi Komunikasi 1. Istilah “komunikasi” berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. 2. “Komunikasi” juga berasaldari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi (Cherry dalam Stuart dalam Cangara,1998). 3. Harold D. Lasswell (dalam Cangara,1998) “Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect” 4. Berdasarkan studi komunikasi antarmanusia (human communication) (Book, 1980 dalam Cangara 1998): Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan: a. Membangun hubungan antar sesama manusia b. Melalui pertukaran informasi c. Untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain d. Serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu 5. Everett M. Rogers (1986, dalam Cangara,1998): “Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka” 6. Rogers dan D. Lawrence Kincaid (1981, dalam Cangara,1998): “Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam” 7. Shannon and Weaver (1949): “Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.” B. Tujuan Komunikasi 1. Komunikasi merupakan kebutuhan dasar dalam hidup kita: • Wawancara lamaran kerja • Berkirim e-mail dan “chatting” dengan teman yang lokasinya berjauhan. • Konsultasi dokter dengan pasien. • Penyesuaian budaya antar teman. • Komunikasi dalam keluarga. • Kampanye politik. • Melihat film, mendengarkan musik. • “Dating” makan malam dengan teman/pacar,dll.
  • 11. 2. Komunikasi penting bagi efektivitas pekerjaan. Contoh: • Mendengarkan instruksi atasan atau keluhan pelanggan. • Membaca instruksi kerja atau prosedur kerja. • Komunikasi lisan dengan tim kerja. • Menulis proposal atau laporan. • Rapat dan diskusi pemecahan masalah.dll C. Konteks Komunikasi (Pola Komunikasi, Tataran Komunikasi) Komunikasi intrapribadi (berpikir&pengambilan keputusan) Komunikasi antarpribadi(dyadic&kelompok kecil) Komunikasi publik Komunikasi Masa (Hafied Changara,1998) 1. Komunikasi Dengan Diri Sendiri (Intrapersonal Communication) Merupakan proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu. Terjadinya proses komunikasi di sini karena adanya seseorang yang memberi arti terhadap sesuatu objek yang diamatinya atau terbetik dalam pikirannya bisa dalam bentuk benda, kejadian alam, peristiwa, pengalaman, fakta yang mengandung arti bagi manusia, baik yang terjadi di luar maupun dalam diri seseorang. 2. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication) R. Wayne Pace (1979, dalam Cangara,1998) “Interpersonal communication is communication involving two or more people in a face to face setting” Menurut sifatnya, komunikasi antarpribadi dapat dibedakan atas dua macam (Cangara, 1998): Komunikasi Diadik (Dyadic Communication) proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Communication) proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka,di mana anggota-anggotanya saling berinteraksi satu sama lain. Menurut Everett M. Rogers (1986), proses komunikasi yang menggunakan telepon kurang kena apabila digolongkan sebagai komunikasi antarpribadi; “..machine-assisted interpersonal communication is the telephone, it does not fit into either category of mass media or interpersonal channels because it is neither face-to-face nor one-to-many.” McCroskey (1971) memasukkan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya seperti halnya telepon dan telex sebagai saluran komunikasi antarpribadi; “The channel is the means of Conveyance of the stimulate the source creates to the receiver. Channels include airwaves, light waves
  • 12. and the like.” Timbul kelompok yang lebih senang memakai istilah: Komunikasi antarpribadi yang beralat (memakai media mekanik); dan Komunikasi antarpribadi yang tidak beralat (berlangsung secara tatap muka) 3. Komunikasi Publik (Public Communication) Komunikasi publik biasa disebut komunikasi pidato, komunikasi kolektif, komunikasi retorika, public speaking, dan komunikasi khalayak (audience communication)  komunikasi publik menunjukkan suatu proses komunikasi di mana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak yang lebih besar. Komunikasi publik memiliki ciri komunikasi interpersonal, karena berlangsung secara tatap muka,namun terdapat beberapa perbedaan mendasar,yaitu: Dalam komunikasi publik penyampaian pesan berlangsung secara kontinyu. Pesan yang disampaiakn itu tidak berlangsung secara spontanitas, tetapi terencana dan dipersiapkan lebih awal. 4. Komunikasi Massa (Mass Communication) Komunikasi massa dapat diidentifikasikan sebagaiproses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada klahayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar, dan film. Komunikasi massa memiliki ciri-ciri: a. Pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun dari segi kebutuhan. b. Sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran yang telah diproses secara mekanik. c. Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi yang terdiri dari banyak orang. d. Proses penyampaian pesannya lebih formal, terencana dan lebih rumit. e. Pesan komunikasi massa berlangsung satu arah dan umpan baliknya tertunda dan sangat terbatas. f. Sifat penyebaran pesan melalui media massa berlangsung begitu cepat, serempak dan luas. g. Darisegi ekonomi, biaya produksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja relatif banyak untuk mengelolanya.
  • 13. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI Ditulis pada 11 Juni 2013 A. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi. Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima. B. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI Jenis-jenis Komunikasi, yaitu : 1.Komunikasi Intrapribadi : Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir. 2.Komunikasi Antarpribadi : Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru- murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
  • 14. 3.Komunikasi Kelompok (Kecil) : Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok. 4.Komunikasi Publik : Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu. 5.Komunikasi Organisasi : Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan. 6.Komunikasi Massa : Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas. PROSES KOMUNIKASI Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut : 1. Penginterpretasian. 2. Penyandian. 3. Pengiriman.
  • 15. 4. Perjalanan. 5. Penerimaan. 6. Penyandian balik. 7. Penginterpretasian. Referensi : http://aardiansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-komunikasi-defenisi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komunikasi http://id.wikipedia.org/wiki/Implikasi http://ayuvidyama.blogspot.com/2012/11/resume-4-arti-penting-komunikasi-dalam.html BENTUK KOMUNIKASI (KARAKTERISTIK DAN PERBEDAANNYA) A. Komunikasi organisasi Komunikasi organisasi diberi batasan sebagaiarus pesan dalam suatu jaringan yang seifat hubungannya saling bergantung satu sama lain (the flow of message within a network of interdependent relationship). Karakteristik komunikasi oganisasi 1. terjadi komunikasi vertical 2. terjadi komunikasi horizontal 3. komunikasi dapat terjadi secara satu arah maupun dua arah 4. ada pembagian tugas dan peran yang jelas 5. umumnya memiliki peserta yang banyak 6. ada peraturan yang sifatnya mengikat Tabel.1 Perbedaan Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Organisasi Komunikasi kelompok Komunikasi organisasi Bersifat informal Bersifat formal Pembagian tugas kurang jelas Ada pembagian tugas yang jelas, hierarki
  • 16. B. Komunikasi massa/mass communication Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens yang tersebar,heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak,cepat,dan pada waktu yang sama. Karakteristik komunikasi massa: 1. Ditujukan kepada khlayak luas, heterogen, anonim, tersebar,dan tidak saling mengenal batas geografis- kultural 2. Berdifat umum, bukan perorangan atau pribadi. Kegiatan penciptaan pesan melibatkan orang banyak dan terorganisasi Walaupun ada pembagian tugas, biasanya komunikasi kelompok melibatkan seluruh anggota dalam menyuarakan pendapat, tidak terlalu melihat posisi Komunikasi bersifat birokrasi, Saling bergantung satu sama lain Tidak mengikat Mengikat Untuk tujuan jangka pendek Untuk tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang Mengenal satu sama lain, secara personal Lebih mengenal seseorang berdasarkan peran atau posisinya, sehingga sering terjadi dalam komunikasi organisasi perkataan manajer lebih didengar daripada perkataan karyawan biasa Ada norma yang dibuat dan diakui bersama Ada peraturan yang dibuat satu orang atau orang tertentu dan sifatnya memaksa, ada konsekuensi besar yang harus diperoleh apabila melanggar
  • 17. 3. Pola penyampaian bersifat cepat dan tidak terkendala oleh waktu dalam menjangkau khlayak yang luas 4. Penyampaian pesan cenderung satu arah 5. Kegiatan komunikasi terencana,terjadwal, dan terorganisai 6. Penyampaian pesan bersifat berkala, tidak temporer 7. Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia 8. Sekumpulan orang yang dimuat komunikator dan komunikan tidak mengenal 9. Kumpulan orang-orang yang tidak sama latar belakangnya Komunikasi publik Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun, komunikasi publik memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu suatu komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya. Daftar isi  1 Ciri-ciri komunikasi publik  2 Ciri-ciri Komunikasi Massa  3 Macam-macam media komunikasi public beserta kelebihan dan kekurangannya o 3.1 1.Fiber Optic o 3.2 2.WLAN o 3.3 3.Coaxial o 3.4 4.Twisted Pair o 3.5 5.Layanan Internet  4 Referensi
  • 18. Ciri-ciri komunikasi publik  Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.  Interaksi antara sumber dan penerima terbatas  Umpan balik yang diberikan terbatas  Dilakukan di tempat umum sepertidi kelas, auditorium, tempat ibadah.  Dihadiri oleh sejumlah besar orang  Biasanya telah direncanakan  Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk Ciri-ciri Komunikasi Massa  Sifat pesan terbuka  Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan  Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik  Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi  Komunikasi berlangsung satu arah  Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag lebih dapat teratasi  Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan  Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya 2.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa 1. Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas. 2. Komunikator memiliki keahlian tertentu 3. Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana 4. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim 5. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan 6. Ada pengaruh yang dikehendaki 7. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya. 8. Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi. 9. Sifat pesan terbuka 10. Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan 11. Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik 12. Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi 13. Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag lebih dapat teratasi
  • 19. 14. Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan 15. Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya Ciri-ciri komunikasi publik  Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.  Interaksi antara sumber dan penerima terbatas  Umpan balik yang diberikan terbatas  Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.  Dihadiri oleh sejumlah besar orang  Biasanya telah direncanakan  Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk Publik, Massa, Kerumunan, Kelompok, Organisasi Perbedaan Publik, Massa, Kerumunan, Kelompok,dan Organisasi Manusia dalam melakukan berbagai kegiatan tidak akan terlepas dari adanya hubungan dan komunikasi dengan orang lain. Untuk itulah dalam berhubungan dan berkomunikasi kita juga tidak terlepas dari adanya kerja sama yang baik demi tercapainya tujuan bersama yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ini dapat dibendung dalam satu wadah kegiatan yang terkoordinir maupun yang tidak terkoordinir. Misalkan saja adanya organisasi, kelompok, kerumunan dan dinamika dalam kelompok tersebut. Adapun pengertian dari masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Organisasi Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk formal sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing yang bekerja sama dalam satu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mencapaitujuan bersama ini diperlukan komunikasi antara pihak-pihak yang terkait dalam sebuah organisasi tersebut dengan disertai usaha yang sungguh-sungguh dan melakukan kewajibannya sesuai dengan tugas masing-masing secara bertanggung jawab. 2. Kelompok Kelompok adalah kumpulan manusia dalam lapisan masyarakat yang mempunyai ciri atau atribut yang sama dan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi. Karena memiliki persamaan,kelompok- kelompok mempunyai tingkat hasut yang tinggi. Hal ini juga dikarenakan kelompok hanya berada di ruang lingkup yang kecil. Kelompok mempunyai tujuan yang lebih transparan dibanding dengan massa, publik, dan kerumunan, maka dari itu kelompok lebih mudah dikontrol karena mereka memiliki kesadaran yang tinggi dan masing-masing anggota menyadari keanggotaannya. Dalam sebuah kelompok selalu ada yang namanya komunikasi. Komunikasi ini sering dinamakan komunikasi kelompok. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Dan B. Curtis, James J.Floyd, dan Jerril L. Winsor dalam Adi Prakosa (2008) menjabarkan sifat-sifat komunikasi kelompok sebagai berikut:
  • 20. a) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka. b) Kelompok memiliki sedikit partisipan. c) Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin. d) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama. e) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain. 3. Kerumunan Kerumunan dapat diartikan individu-individu yang bergabung atau menghimpunkan diri untuk mengerubungi sesuatu. Kerumunan lebih mudah dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik. Objek yang menjadi perhatian kerumunan adalah kejadian yang sedang terjadi saat itu. Dalam menyikapi kejadian tersebut, kerumunan seringkali menggunakan cara-cara yang emosional dan diluar rasional. Sulit dilakukan kontrol terhadap kerumunan karena kadar kesadaran mereka tinggi namun hanya bersifat sementara karena biasanya kerumunan tidak berstruktur, jadi sulit untuk mendapatkan bentuk kerumunan yang sama seperti bentuk sebelumnya. 4. Massa Massa secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam komunikasi. Secara umum massa diartikan sebagai orang yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul di suatu tempat dan tidak individualistis. Massa memiliki kesadaran diri yang rendah, tidak dapat bergerak dengan terorganisir, tidak bertindak untuk dirinya sendiri melainkan terdapat “dalang” di belakangnya yang berfungsi memanipulasi mereka. Ini berbeda pengertiannya bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi. Massa dalam komunikasi lebih merujuk pada penerima pesan media massa atau disebut audience. 5. Publik Publik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang banyak. Berbeda dengan pengertian massa secara umum, publik tidak berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar. Publik mempunyai tujuan yang lebih terarah,pandangan terhadap masalah, dan menentukan sikap serta menentukan pilihan. Dalam komunikasi, pengertian public tidak jauh berbeda dengan massa. Dalam komunikasi, publik dapat diartikan sebagaiorang-orang yang datang menonton atau mengunjungi. Kelima istilah diatas pada dasarnya merupakan kumpulan individu-individu yang berkumpul dalam rangka mencapaisuatu tujuan tertentu. Perbedaan yang mencolok antara keempatnya adalah tingkat kontrol, kesadaran,dan tingkat instruksi. Komunikasi publik Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa media massa,bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS, surat,surat pembaca,reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun,komunikasi publik memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu suatu komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya. Ciri-ciri komunikasi publik  Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.  Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
  • 21.  Umpan balik yang diberikan terbatas  Dilakukan di tempat umum sepertidi kelas, auditorium, tempat ibadah.  Dihadiri oleh sejumlah besar orang  Biasanya telah direncanakan  Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk Ciri-ciri Komunikasi Massa  Sifat pesan terbuka  Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan  Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik  Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi  Komunikasi berlangsung satu arah  Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag lebih dapat teratasi  Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan  Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya BENTUK KOMUNIKASI (KARAKTERISTIK DAN PERBEDAANNYA) A. Komunikasi organisasi Komunikasi organisasi diberi batasan sebagaiarus pesan dalam suatu jaringan yang seifat hubungannya saling bergantung satu sama lain (the flow of message within a network of interdependent relationship). Karakteristik komunikasi oganisasi 1. terjadi komunikasi vertical 2. terjadi komunikasi horizontal 3. komunikasi dapat terjadi secara satu arah maupun dua arah 4. ada pembagian tugas dan peran yang jelas 5. umumnya memiliki peserta yang banyak 6. ada peraturan yang sifatnya mengikat Tabel.1 Perbedaan Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Organisasi Komunikasi kelompok Komunikasi organisasi Bersifat informal Bersifat formal
  • 22. B. Komunikasi massa/mass communication Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens yang tersebar,heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak,cepat,dan pada waktu yang sama. Karakteristik komunikasi massa: 1. Ditujukan kepada khlayak luas, heterogen, anonim, tersebar,dan tidak saling mengenal batas geografis- kultural 2. Berdifat umum, bukan perorangan atau pribadi. Kegiatan penciptaan pesan melibatkan orang banyak dan terorganisasi 3. Pola penyampaian bersifat cepat dan tidak terkendala oleh waktu dalam menjangkau khlayak yang luas 4. Penyampaian pesan cenderung satu arah 5. Kegiatan komunikasi terencana,terjadwal, dan terorganisai 6. Penyampaian pesan bersifat berkala, tidak temporer 7. Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia Pembagian tugas kurang jelas Ada pembagian tugas yang jelas, hierarki Walaupun ada pembagian tugas, biasanya komunikasi kelompok melibatkan seluruh anggota dalam menyuarakan pendapat, tidak terlalu melihat posisi Komunikasi bersifat birokrasi, Saling bergantung satu sama lain Tidak mengikat Mengikat Untuk tujuan jangka pendek Untuk tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang Mengenal satu sama lain, secara personal Lebih mengenal seseorang berdasarkan peran atau posisinya, sehingga sering terjadi dalam komunikasi organisasi perkataan manajer lebih didengar daripada perkataan karyawan biasa Ada norma yang dibuat dan diakui bersama Ada peraturan yang dibuat satu orang atau orang tertentu dan sifatnya memaksa, ada konsekuensi besar yang harus diperoleh apabila melanggar
  • 23. 8. Sekumpulan orang yang dimuat komunikator dan komunikan tidak mengenal 9. Kumpulan orang-orang yang tidak sama latar belakangnya Komunikasi interpersonal, merupakan jenis komunikasi yang frekuensi terjadinya cukup tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Apabila diamati dan dikomparasikan dengan jenis komunikasi lainnya, maka dapat dikemukakan ciri-ciri komunikasi interpersonal, antara lain : 1. Arus pesan dua arah. Komunikasi interpersonal menempatkan sumber pesan dan penerima dalam posisi yang sejajar, sehingga memicu terjadinya pola penyebaran pesan mengikuti arus dua arah. Artinya, komunikator dan komunikan dapat berganti peran secara cepat. 2. Suasana nonformal. Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung dalam suasana nonformal. Dengan demikian, apabila komunikasi itu berlangsung antara para pejabat di sebuah instansi, maka para pelaku komunikasi itu tidak secara kaku berpegang pada hierarki jabatan dan prosedur birokrasi, namun lebih memilih pendekatan secara individu yang bersifat pertemanan. 3. Umpan balik segera. Oleh karena komunikasi interpersonal biasanya mempertemukan para pelaku komunikasi secara bertatap muka, maka dapat segera. Seorang komunikator dapat segera memperoleh balikan atas pesan yang disampaikan dari komunikan, baik secara verbal maupun nonverbal. 4. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat. Komunikasi interpersonal merupakan metode komunikasi antarindividu yang menuntut agar peserta komunikasi berada dalam jarak dekat, baik jarak dalam arti fisik maupun psikologis. Jarak dalam arti fisik, artinya para pelaku saling bertatap muka, berada pada satu lokasi tempat tertentu. Sedangkan jarak yang dekat secara psikologis menunjukan keintiman hubungan antar individu. 5. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal. Untuk meningkatkan keefektifan komunikasi inerpersonal, peserta komunikasi dapat memberdayakan pemanfaatan kekuatan pesan verbal maupun nonverbal secara simultan. Peserta komunikasi berupaya saling meyakinkan, dengan mengoptimalkan penggunaan pesan verbal maupun nonverbal secara bersamaan, saling mengisi, saling memperkuat sesuai tujuan komunikasi.