Dokumen tersebut membahas tentang tiga topik utama yaitu perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, ciri-ciri umum bakteri seperti bentuk, ukuran, dan struktur selnya, serta perbedaan antara bakteri Gram positif dan Gram negatif berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan pada dinding selnya.
3. Archaebacteria
Merupakan sel-sel paling awal
(kuno) yang memiliki hubungan
kekerabatan dekat dengan
organisme eukariotik
Hidup dilingkungan yang ekstrem
yang mirip dengan dugaan
lingkungan kehidupan awal di bumi.
Eubakteria
Bisa disebut juga
dengan Bacteria
Sebagian besar organisme
prokariotik yang dapat hidup di
manapun
Bakteri
Merupakan organisme uniseluler,
tidak memiliki membrane inti sel
dan pada umumnya memiliki
dinding sel tetapi tidak memiliki
klorofil.
5. Cara Mengetahui Bentuk Bakteri
Alat
1. Mikroskop
2. Cawan Petri yang sudah
terdapat medium agar dan
biakan bakteri
3. Kaca benda dan kaca
penutup
4. Pembakar bunsen
5. Pipet tetes
6. Jarum pentul
Bahan
1. Air
2. Metilen biru
Cara Kerja
1. Ambilah sedikit bagian koloni dengan
menggunakan ujung jarum pentul dan letakan di
atas kaca objek. Biarkan sebentar agar mengering
2. Teteskan metilin biru tepat pada objek, biarkan
selama 10 menit agar warna terserap
3. Lewatkan preparat di atas pemanas Bunsen kira-
kira 4 kali, sehingga objek dapat melekat dan
kering.
4. Bilas preparat dengan akuades, keringkan, dan
tutup dengan kaca penutup.
5. Amatilah preparat dengan mikroskop, dan
gambarlah bentuk bakteri yang terlihat.
6. Ukuran, Bentuk Sel, dan Koloni Bakteri
Bakteri memiliki bentuk sel yang bervariasi.
1. Basil
Berbentuk seperti batang
Contoh: Bacillus subtilis
Bacillus cereus, Bacillus anthracis
2. Kokus
Berbentuk seperti bola
Contoh: Nitrosococcus
3. Spirilium
Bentuk bergelombang seperti spiral
Contoh: Rhodospirillum rubrum,
Spirillum minor
7. Bentuk agregat (kumpulan) bakteri kokus antara lain.
1. Monokokus
Bulat tunggal (tidak membentuk agregat)
Contoh: Chlamydia trachomatis
Chlamydia pneumonia
2. Diplokokus
Berbentuk bulat bergandengan dua - dua
Contoh: Diplococcus pneumoniae
3. Tetrakokus
Berbentuk bulat berkelompok empat - empat
Contoh: Micrococcus tetragenus dan Pediococcus
cerevisiae
8. 4. Sarkina
Bakteri berbentuk bulat yang berkelompok
membentuk susunan kubus.
Contoh: Sarcina lutea dan Thiosarcina sorea
5. Streptokokus
Bakteri berbentuk bulat yang bergandengan
memanjang membentuk rantai
Contoh: Streptococcus lactis, Streptococcus
mutans, Streptococcus pyogenes
6. Stafilokokus
Bakteri berbentuk bulat yang bergerombol
seperti buah anggur
Contoh: Staphylococcus aureus, Staphylococcus
saprophyticus, Staphylococcus epidermis.
9. Bentuk agregat (kumpulan) bakteri basil antara lain.
1. Monobasil
Berbentuk batang tunggal.
Contoh: Escherichia coli, Propionibacterium
Acnes, Salmonella typhi
2. Diplobasil
Berbentuk batang yang bergandengan dua-dua
Contoh: Moraxella lacunata
3. Streptobasil
Berbentuk batang yang bergandengan memanjang
Membentuk rantai
Contoh: Streptobascilus moniliformis.
12. Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif
Hans Christian Gram
Teknik membedakan jenis bakteri berdasarkan ketebalan
lapisan peptidoglikan pada dinding sel dengan sistem
pewarnaan.
Pewarnaan
Dilakukan pewarnaan
menggunakan zat warna violet
dan yodium, kemudian dibilas
dengan alcohol, dan diwarnai
sekali lagi dengan zat warna
merah.
Hans Christian Gram
13. Bakteri Gram Positif
Bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet
dan memiliki peptidoglikan yang tebal
Contoh
Actinomyces, Lactobacillus,
Propioniubacterium,
Eubacterium, Bifidobacterium,
Arachnia, Clostridium,
Peptostreotococcus, dan
Staphylococcus
14. Bakteri Gram Negatif
Bakteri yang dinding selnya
menyerap warna merah, dan
memiliki lapisan peptidoglikan
yang tipis
Contoh
Azotobacter, Rhizobium
leguminosarum, Neisseria
gonorrhoeae, Haemophilus
influenzae, Pseudomonas
aeruginosa, Salmonella typhi,
Dan Helicobacter pylori
Bakteri gram negatif bersifat patogen lebih
berbahaya daripada bakteri Gram positif
Karena membrane luar pada dinding selnya dapat
melindungi bakteri dari sistem pertahanan inang dan
menghalangi masuknya obat-obatan antibiotik