Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Trypanosoma adalah genus protozoa yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Terdapat beberapa spesies Trypanosoma yang patogen seperti T. brucei yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia, T. cruzi yang menyebabkan penyakit Chagas, dan T. evansi yang menyebabkan surra pada hewan. Siklus hidup Trypanosoma melibatkan vektor seperti lalat tsetse. Penyakit-penyakit yang disebabkann
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Trypanosoma adalah genus protozoa yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Terdapat beberapa spesies Trypanosoma yang patogen seperti T. brucei yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia, T. cruzi yang menyebabkan penyakit Chagas, dan T. evansi yang menyebabkan surra pada hewan. Siklus hidup Trypanosoma melibatkan vektor seperti lalat tsetse. Penyakit-penyakit yang disebabkann
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
PRESENTASI BAB Imunitas SMA KELAS 11 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Imunitas adalah mekanisme perlindungan tubuh dari benda asing (antigen) melalui pertahanan spesifik dan non-spesifik. Pertahanan non-spesifik meliputi inflamasi, fagositosis, dan protein anti-mikroba. Pertahanan spesifik melibatkan sel B dan T serta antibodi. Ada dua jenis imunitas yaitu aktif yang diinduksi vaksinasi, dan pasif yang mentransfer antibodi.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi, mulai dari penemuan mikroskop oleh van Leeuwenhoek hingga pengembangan bidang-bidang terapan seperti mikrobiologi medis, pertanian, dan industri. Dokumen tersebut juga menjelaskan tokoh-tokoh penting seperti Pasteur, Koch, Cohn, serta pengembangan postulat Koch yang berperan besar dalam mengungkap penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria memiliki membran lipid yang berbeda dan tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya, berbeda dengan Eubacteria. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi Archaebacteria serta Eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang lumut daun yang memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan kecil dengan bagian akar, batang, dan daun. Lumut daun merupakan kelompok lumut terbanyak dan menutupi sekitar 30% permukaan bumi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang klasifikasi, struktur tubuh, perkembangbiakan, habitat, dan manfaat dari lumut daun.
Mikrobiologi mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil seperti bakteri dan virus. Dokumen ini menjelaskan sejarah perkembangan teori tentang asal usul kehidupan, seperti teori abiogenesis dan biogenesis, serta ilmuwan penting seperti Redi, Spallanzani, dan Pasteur yang membuktikan teori biogenesis melalui eksperimen. Dokumen ini juga menjelaskan kontribusi ilmuwan seperti Leeuwenhoek dan Koch terhadap perkembangan m
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi udara, air, dan industri. Terdapat berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti TBC, flu, dan meningitis apabila terhirup atau terpapar melalui udara atau air yang terkontaminasi. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroba serta syarat yang harus dipenuhi dalam proses mikrobi
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk definisi, ciri-ciri umum, bentuk, alat gerak, perkembangbiakan, klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri adalah organisme prokariotik yang berukuran kecil dan bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdapat berbagai bentuk bakteri seperti bacillus, coccus, dan spiral. Bakteri diklasifikasikan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri kim
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
PRESENTASI BAB Imunitas SMA KELAS 11 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Imunitas adalah mekanisme perlindungan tubuh dari benda asing (antigen) melalui pertahanan spesifik dan non-spesifik. Pertahanan non-spesifik meliputi inflamasi, fagositosis, dan protein anti-mikroba. Pertahanan spesifik melibatkan sel B dan T serta antibodi. Ada dua jenis imunitas yaitu aktif yang diinduksi vaksinasi, dan pasif yang mentransfer antibodi.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi, mulai dari penemuan mikroskop oleh van Leeuwenhoek hingga pengembangan bidang-bidang terapan seperti mikrobiologi medis, pertanian, dan industri. Dokumen tersebut juga menjelaskan tokoh-tokoh penting seperti Pasteur, Koch, Cohn, serta pengembangan postulat Koch yang berperan besar dalam mengungkap penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria memiliki membran lipid yang berbeda dan tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya, berbeda dengan Eubacteria. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi Archaebacteria serta Eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang lumut daun yang memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan kecil dengan bagian akar, batang, dan daun. Lumut daun merupakan kelompok lumut terbanyak dan menutupi sekitar 30% permukaan bumi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang klasifikasi, struktur tubuh, perkembangbiakan, habitat, dan manfaat dari lumut daun.
Mikrobiologi mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil seperti bakteri dan virus. Dokumen ini menjelaskan sejarah perkembangan teori tentang asal usul kehidupan, seperti teori abiogenesis dan biogenesis, serta ilmuwan penting seperti Redi, Spallanzani, dan Pasteur yang membuktikan teori biogenesis melalui eksperimen. Dokumen ini juga menjelaskan kontribusi ilmuwan seperti Leeuwenhoek dan Koch terhadap perkembangan m
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi udara, air, dan industri. Terdapat berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti TBC, flu, dan meningitis apabila terhirup atau terpapar melalui udara atau air yang terkontaminasi. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroba serta syarat yang harus dipenuhi dalam proses mikrobi
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk definisi, ciri-ciri umum, bentuk, alat gerak, perkembangbiakan, klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri adalah organisme prokariotik yang berukuran kecil dan bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdapat berbagai bentuk bakteri seperti bacillus, coccus, dan spiral. Bakteri diklasifikasikan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri kim
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dua jenis bakteri utama, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria memiliki berbagai bentuk sel seperti kokus, basil, dan spiral, serta struktur dan fungsi sel yang beragam. Archaebacteria terdiri dari beberapa jenis bakteri seperti metanogen dan halofil yang hidup di lingkungan ekstrem. Dokumen juga menjelaskan cara hidup, reproduksi, habitat, dan manfaat serta penanggulangan bakteri yang
Organisme prokariotik seperti bakteri dan archaea memiliki peran penting dalam kehidupan. Bakteri dan archaea dapat hidup di berbagai lingkungan ekstrem dan memiliki peran baik sebagai pengurai, penghasil vitamin, dan pengikat nitrogen, maupun peran merugikan sebagai penyebab penyakit. Cyanobacteria memiliki peran khusus sebagai produsen oksigen primer di Bumi.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Ia menjelaskan ciri-ciri, bentuk, dan peranan kedua jenis bakteri tersebut. Archaebacteria adalah bakteri purba yang hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubacteria adalah bakteri sejati yang umum dikenal. Kedua jenis bakteri ini memiliki peran penting dalam kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang berukuran mikroskopis dan hidup di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan DNA, serta struktur tambahan seperti kapsul dan flagelum. Bakteri dapat berbentuk kokus, basil, atau spirilia dan tumbuh optimal pada suhu, pH, dan sumber nutrisi tertentu. Bakteri dapat bermanfaat sebagai pengurai limbah nam
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan membagi dua subkelompok, sedangkan eubakteri meliputi bakteri yang umumnya dikenal. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Dokumen membahas perbedaan antara archaebacteria dan eubacteria serta peranannya dalam kehidupan. Archaebacteria dan eubacteria merupakan organisme uniseluler tertua di bumi yang memiliki ciri berbeda seperti struktur membran dan dinding selnya. Kedua jenis bakteri ini berperan penting dalam lingkungan, pertanian, kesehatan, dan ilmu pengetahuan melalui siklus nitrogen, fotosintesis, pencernaan, antibiotik, serta rekayasa gen
Partisipal adalah bentuk kata kerja yang dibentuk dengan menambahkan akhiran -ing pada present partisipal dan -ed, -en, -d, -t, atau -ne pada past partisipal. Present dan past partisipal memiliki fungsi sebagai kata kerja dan kata sifat.
Angiospermae adalah tumbuhan berbunga yang memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan. Bakal bijinya berada di dalam megasporofil. Terdapat perbedaan antara monokotil dan dikotil, seperti jumlah keping biji dan struktur batang. Monokotil memiliki ciri seperti satu keping biji, akar serabut, dan kelipatan bunga tiga. Terdapat berbagai ordo dalam kelas Monocotyledoneae seperti Poales dan Zingiber
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban dan adab dalam menjenguk orang sakit menurut agama Islam. Menjenguk orang sakit termasuk kewajiban fardu kifayah bagi umat Islam dan merupakan sunnah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Dokumen tersebut juga menjelaskan siapa saja yang layak dijenguk, cara yang benar dalam menjenguk, serta manfaat dari menjenguk orang sakit.
Ulul Azmi adalah gelar kenabian untuk nabi-nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam mengajarkan tauhid. Lima nabi yang mendapat gelar ini adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Nabi-nabi ini memiliki sifat memiliki seruan global, agama baru, dan kitab suci masing-masing. Mereka juga menghadapi cobaan besar dalam berdakwah seperti penolakan kaum,
Dokumen ini membahas tentang kedudukan warga negara dan kewarganegaraan di Indonesia. Secara singkat, warga negara adalah orang yang memiliki hubungan dengan suatu negara berdasarkan undang-undang. Indonesia menganut asas ius sanguinis dan ius soli dalam menentukan kewarganegaraan. Ada berbagai cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
Materi Bakteri biologi kelas 11
1.
2. Kelompok 3
“ BAKTERI “
Anggota :
Nurul Fakhirah Irham
Nurul Izzah Sofia
Syifa Salsabila
3. Pengertian archaebacteria, Eubacteria,
dan bakteri
1. Archaebacteria, berasal dari bahasa Yunani yaitu
Archaio (kuno).
2. Eubacteria, berasal dari bahasa yunani yaitu Eu
(sejati). Meliputi sebagian besar organisme
prokariotik kosmopolit.
3. Bakteri dari kata Bakterion (batang kecil)
merupakan organisme uni seluler dan
prokariotik. Memiliki dinding tapi tidak
berklorofil.
4. Ciri-ciri bakteri
• Organisme mikroskopis, ukuran = 0,5 -
5µm namun ada juga yang berukuran 10-
100µm
• Contoh bakteri besar Epulopiscium
fishelsoni
• Contoh bakteri kecil Mycoplasma
6. Bentuk dasar sel
A. Basil = bentuknya
seperti batang (contoh :
Bacilus cereus)
B. Kokus = bentuknya
bulat ( contoh :
Nitrosococcus)
C. Spirilum = bentuknya
spiral (contoh :
Rhodospirillum rubrum)
7. Bentuk Perpaduan
1. Kokobasil berbentuk bulat
dan batang, contohnya
Coxiella burnetii
2. Vibrio berbentuk seperti
tanda koma, contohnya
Vibrio cholerae
3. Spiro setaberbentuk spiral
ulir seperti sekrup,
contohnya Treponema
pallidum
9. Struktur Sel Bakteri
• Struktur dasar (dimiliki oleh hampir
semua jenis bakteri) Meliputi: dinding
sel, membran plasma, sitoplasma,
ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan
• Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis
bakteri tertentu) Meliputi kapsul,
flagelum, pilus, fimbria, klorosom,
Vakuola gas dan endospora.
11. Struktur dasar
• Dinding sel, tersusun dari peptidoglikan
yaitu gabungan protein dan
polisakarida. Fungsinya
Mempertahankan dan melindungi sel
• Membran plasma, membran yang
menyelubungi sitoplasma tersusun atas
lapisan fosfolipid dan protein. Di bagian
dalam membran plasma terdapat
lekukan-lekukan yang disebut
mesosom.
12. • Mesosom, berfungsi untuk
menghasilkan energi, membentuk
dindin sel baru, menerima DNA saat
konjugasi
• Sitoplasma, adalah cairan koloid. Yang
mengandung melekul organik.
Fungsinya sebagai tempat terjadinya
reaksi metbolisme sel
• Ribosom, organel kecil yang tersebar
dalam sitoplasma, berfungsi dalam
sintesis protein
13. • Granula untuk menyimpan cadangan
makanan yang dibutuhkan.
• DNA, ada dua macam DNA kromosom
yang menentukan sebagian besar sifat
metabolisme bakteri berbentuk rantai
ganda melingkar dan DNA
nonkromosom yang hanya
manentukan sifat tertentu bakteri
berbentuk melingkar
14. Struktur Tambahan
• Capsul dan lendir, lapisan di luar
dinding sel pada jenis bakteri tertentu,
bila lapisannya tebal disebut kapsul
dan bila tipis disebut lapisan lendir.
Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas
polisakarida dan air. Berfungsi untuk
pelindung dan penjaga sel, bantu
pelekatan sel dengan bakteri lain
• Flagelum, adalah bulu cambuk, dari
senyawa protei di dinding sel sebagai
alat gerak
15. • Klorosom, adalah struktur yang berada
tepat dibawah membran plasma dan
mengandung pigmen klorofil dan pigmen
lainnya untuk proses fotosintesis.
Klorosom hanya terdapat pada bakteri
yang melakukan fotosintesis.
• Flagelum, adalah bulu cambuk, dari
senyawa protei di dinding sel sebagai alat
gerak
a. Tubuh Atrik, tidak mempunyai flagel.
b. Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu
ujungnya.
c. Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah
satu ujungnya.
d. Amfitrik, mempunyai flagel pada kedua ujungnya.
e. Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh
permukaan nya.
16. • Vakuola gas, terdapat pada bakteri yang
hidup di air dan berfotosintesis.
• Pilus dan fimbria, berbentuk seperti
rambut halus yang menonjol dari dinding
sel, mirip
dengan flagelum tetapi lebih
pendek, kaku dan berdiameter
lebih kecil dan tersusun dari
protein dan hanya terdapat
pada bakteri gram negatif.
Berfungsi membantu bakteri
menempel dengan bakteri
lainnya atau pada suatu
medium
17. Bakteri Gram
Dikembangkan oleh Hans Christian
gram, dibagi menjadi 3 (positif, negatif,
dan variabel) berdasarkan ketebalan
lapisan peptidoglikan dan dinding sel
dengan sistem pewarnaan
18. • Gram positif, bakteri yang
dinding selnya menyerap
warna violet dan lapisan
peptidoglikan tebal, contohnya
Eubacterium
• Gram negatif, bakteri yang
dinding selnya menyerap
warna merah, dan lapisan
peptidoglikan tipis, contohnya
Salmonella typhi
• Gram Variabel adalah gram
yang berubah dari positif
menjadi negatif
21. Autotrof
Fotoautotrof, energi berasal dari cahaya
matahari atau proses fotosintetis.
Memiliki pigmen fotosintetik, ada yang
menghasilkan belerang (Chlorobium)
dan tidak menghasilkan belerang
(Rhodospirillum)
22. • Kemoautotrof energi berasal dari energi kimia
yang berasal dari reaksi oksidasi senyawa
anorganik contohnya :
Bakteri belerang (Thiobacillus thiooxidans)
mengoksidasi sulfur jadi sulfat. Reaksi :
2S+2H2O+3O2 2H2SO4+energi
• Bakteri yang meng oksidasi amonia : bakteri
nitrifikasi
• Bakteri yang mereduksi senyawa nitrat
menjadi nitrit dan nitrit menjadi amonia :
Bakteri denitrifikasi
Thiobacillus thiooxidans
23. Heterotrof
• Saproba, mendapat makanan dengan
menguraikan organisme yang sudah
mati. Contoh, E.coli (pengurai sisa
makanan di usus besar
• Parasit, Mandapat makanan dari tubuh
organisme lain yang ditumpanginya.
Contoh, Mycobacterium tuberculosis
(TBC)
24. • Mutualisme, mendapat makanan dari
organisme lain, tetapi memberikan
keuntungan bagi organisme tsb.
Contoh, Rhizobium leguminosarum
yang hidup pada akar tanaman kacang
mendapatkan makana dari sel akar dan
mengikat nitrogen bebas di udara
untuk tumbuhan inang
25. Aerob
• Bakteri aerob, yaitu bakteri yang
menggunakan oksigen bebas dalam proses
respirasinya. Misal: Nitrosococcus,
Nitrosomonas dan Nitrobacter.
• Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri yang
hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan
Hydrogenomonas.
26. Anaerob
• Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak
menggunakan oksigen bebas dalam proses
respirasinya. Misal: Streptococcus lactis
• Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang
hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen.
Misal: Clostridium tetani. Bakteri ini penyebab
penyakit tetanus, oleh karena itu orang yang
terkena tetanus diberikan udara yang kaya
oksigen untuk mempercepat proses
penyembuhannya.
• Bakteri anaerob fakulatif, yaitu bakteri yang
dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal:
Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella
27. Pertahanan Bakteri pada
lingkungan yang buruk
• Endospora
adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa
jenis bakteri gram positif yang terbentuk jika kondisi
lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan
bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma,
materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora
yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan
endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi
cahaya, suhu tinggi dan zat kimia(impermeabel).
Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora
akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
29. Aseksual
Dengan pembelahan
biner, dari satu jadi dua
kemudian empat dst.
Pembelahan terjadi
secara amitosis
(langsung) tidak
melalui tahap an seperti
mitosis. Pembelahan
berlangsung 1-3 jam
sekali dan melambat
bila kehabisan nutrisi
contoh E.coli
30. Seksual
• Melalui rekombinasi gen , yaitu
peristiwa bercampurnya sebagian gen
(DNA) dari dua sel bakteri yang
berbeda, sehingga menghasilkan gen
(DNA) rekombinan
• Melalui konjugasi, transduksi, atau
transformasi
31. Konjugasi
• Pemindahan materi
gen dari suatu sel
bakteri ke sel bakteri
yang lain secara
langsung melalui
jembatan konjugasi.
• Contoh : Salmonella
typhi
32. Transduksi
Rekomibinasi gen antara 2 sel bakteri dengan
menggunakan virus fag. Virus ini adalah
penginfeksi bakteri pada daur litik dan lisogenik
yang mengandung partikel DNA bakteri. Tanda
bakteri telah terinfeksi terjadi rekombinasi gen
pada bakteri yang terinfeksi fag.
Contoh : virus fag temperat
33. Transformasi
Rekombinasi gen yang terjadi melalui
pengambilan langsung sebagian materi gen
dari bakteri lain, yang dilakukan oleh suatu sel
bakteri.
Contoh : bakteri yang bertransformasi secara
alami (memproduksi enzim khusus)
Sterptococcus. Bakteri yang tidak bisa
bertranformasi secara alami : Heat shock
34. Klasifikasi bakteri
• Archaebacteria dinding selnya
mengandung peptidoglikan. RNA dan
protein penyusun ribosom mirip
dengan sel eukariot.
• Eubacteria, dinding selnya
mengandung peptidoglikan . Bersifat
kosmopolit di klasifikasikan
berdasarkan perbandingan urutan basa
khas pada RNA ribosom.
35. Archaebacteria
• Bakteri metanogen, penghasil metana
dengan cara mereduksi CO2 dan H2,
termasuk bakteri anaerob, hidup di
lumpur/rawa yang kurang oksigen.
Contoh : methanomonas
• bakteri halofil, hidup di lingkungan
dengan kadar garam tinggi sekitar 20%.
Contoh : Halobacterium
36. • Bakteri termofil/termoasidofil, termofil
hidup di lingkungan bersuhu panas,
sedangkan termoasidofil bersifat asam
karena mengandung sulfur. Kondisi
optimum untuk tumbuh 600 C- 800 C
dengan ph 2-4. contoh : Sulfolobus
37. Eubacteria
• Proteobacteria
Bakteri ungu, memiliki bakterioklorofil
dalam membran plasma dapat
melakukan fotosintesis, tidak
menghasilkan oksigen, hidup secara
fotoaltrotof/fotoheterotrof contoh :
chromatium
proteobacteria kemoautrotof
menyintesis makanannya dengan energi
kimia. Contoh : rhizodium leguminoserum.
38. Proteobacteria kemoheterotrof, butuh
zat organik sebagai sumber karbon &
energi, hidup di saluran usus hewan
bersifat anaerob fakultatif, berbentuk
batang. Contoh : Salmonella sp.
• Bakteri gram positif, umumnya bersifat
kemoheterotrof, beberapa hidup secara
foto autrotof. Ada yang membentuk
endospora ( Bacilus sp.) dan ada yang
tidak membentuk endospora (
Mycoplasma sp.)
39. • Cyanobacteria, memilki klorofil berupa uni
seluler/ multi seluler, berdinding sel tebal,
mengandung gelatin dan memiliki sel-sel
khusus,sebagian besar tidak berflagela,
bersifat motil, bergerak secara meluncur.
Umumnya hidup di air tawar, selebihnya
hidup di air laut. Contoh : Anabaena sp.
• Spirochaeta, berbentuk heliks panjang
(hingga 0,25 mm), beberapa ada yang
hidup bebas dan parasit. Contoh : Borrelia
burgdorferi
• Chlamydia, tidak memiliki peptidoglikan
pada dinding sel, bersifat gram negatif dan
hidup parasit obligat di dalam sel
hewan/manusia. Contoh : Chlamydia
trachomatis