SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
BAKTERI
Rizqi Maulana. K
X MIPA 1
Apa Itu Bakteri?
Bakteri berasal dari bahasa yunani
bakterion atau bacterium yang berarti tongkat
atau batang.
Beberapa kelompok bakteri dikenal
sebagai agen
penyebab infeksi dan penyakit
Merupakan kelompok organisme
mikroskopik yang tidak memiliki membran
inti sel.
Sejarah Bakteri?
ilmu tentang mikroorganisme, terutama
bakteri (bakteriologi), mulai berkembang
setelah abad ke-19
Istilah bacterium diperkenalkan di
kemudian hari oleh Ehrenberg pada
tahun 1828, diambil dari kata
Yunani bakterion yang memiliki arti
"batang-batang kecil".
Pengetahuan tentang bakteri
berkembang setelah serangkaian
percobaan yang dilakukan oleh Louis
Pasteur, yang melahirkan cabang
ilmu mikrobiologi
Robert Hooke (1635-1703), seorang ahli matematika dan
sejarahwan berkebangsaan Inggris, menulis sebuah buku yang
berjudul Micrographia pada tahun 1665
Antoni van Leeuwenhoek (1632—
1723) berhasil menemukan bakteri
untuk pertama kalinya di dunia pada
tahun 1676.
Ferdinand Cohn (1828-1898) merupakan
seorang botanis berkebangsaan Breslau
(sekarang Polandia). Hasil penemuannya
banyak berkisar tentang bakteri yang
resisten terhadap panas.
Robert Koch (1843-1910), seorang ahli
fisika berkebangsaan Jerman, banyak
melakukan penelitian mengenai penyakit
yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Berukuran kecil
Uniseluler
Prokariotik
Hidup soliter maupun berkoloni
Habitatnya meliputi daerah
yang luas (kosmopolit)
Mempunyai dinding sel
Berdiameter 0,5-1 mikron
dan panjang 1-20 mikron
Ciri Ciri Bakteri
Struktur
Bakteri
2. Dinding sel
tersusun dari peptidoglikan yaitu
gabungan protein dan polisakarida
3. Membran plasma
adalah membran yang menyelubungi
sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein.
4. Sitoplasma
adalah cairan
sel.
5. Ribosom
adalah organel yang tersebar dalam
sitoplasma berbentuk bulat-bulat
kecil, tersusun atas protein dan RNA.
Fungsinya untuk sintesa protein.
1. DNA
6. Granula
penyimpanan
untuk menyimpan
cadangan makanan
yang dibutuhkan.
7. Kapsul atau lapisan lendir
adalah lapisan di luar dinding sel tersusun
atas polisakarida dan air, bila lapisannya
tebal disebut kapsul dan bila lapisannya
tipis disebut lapisan lendir.
8. Pilus /Pili dan fimbria
adalah struktur berbentuk seperti rambut
halus yang menonjol dari dinding sel, pilus
mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek,
kaku dan berdiameter lebih kecil dan
tersusun dari protein dan hanya terdapat
pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah
struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek
daripada pilus.
9. Flagela atau bulu cambuk
adalah struktur berbentuk batang atau
spiral yang menonjol dari dinding sel.
Bentuknya mirip cambuk.
Berdasarkan tempat dan
jumlah flagel yang dimiliki,
bakteri dibagi menjadi lima
golongan
Bakteri yang tidak memiliki alat
gerak biasanya hanya mengikuti
pergerakan media
pertumbuhannya atau lingkungan
tempat bakteri tersebut
berada.
Flagela merupakan alat
gerak bagi bakteri yang
berbentuk batang atau
spiral,
Alat Gerak
Bakteri
Atrik
Lofotrik
Amfitrik
Peritrik
Monotrik
Bentuk
Bakteri
Escherecia coli
Lactobacillus
Salmonella typhi
Propionibacterium acnes
Azotobacter
Bacillus anthracis
Streptobacillus moniliformis
Salmonella typhosa
Bentuk Bakteri
Bentuk Bakteri
Neisseria gonorrhoe
Diplococcus pneumoniae
Neisseria gonorrhoeae
Staphylococcus aureaus
Streptococcus thermophillus
Streptococcus pyogenese
Streptococcus lactis
Sarcina sp
Thiosarcina rosea
Pediococcus cerevisiae
Bentuk Bakteri
Spirilium minor
Thiospirillopsis
floridana
Treponema pallidum
Vibrio comma
Vibrio
cholerae
Klasifikasi Bakteri
Archaebacteria Eubacteria
Archaebacteria merupakan
bakteri primitif yang bersifat
prokariotik.
hidup di habitat dengan
kondisi ekstrem
ciri khusus
1) Dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan.
2) Membran selnya
mengandung lipid berikatan
eter.
3) Ribosomnya mengandung
beberapa jenis RNA-polimerase.
Eubacteria (Bakteri
Sejati)
Eubacteria dikenal sebagai
bakteri sejati atau bakteri
sesungguhnya.
Archaebacteria
1) Dinding selnya mengandung
peptidoglikan.
2) Membran plasmanya
mengandung lipid berikatan
ester.
3) Ribosomnya mengandung satu
jenis RNA-polimerase.
1) Bakteri Metanogen
Archaebacteria
bersifat anaerobik dan kemosintetik.
Habitatnya di rawa-rawa dan daerah
yang kurang oksigen.
Makanan diperoleh melalui
pembusukan sisa-sisa tumbuhan yang
mati.
Beberapa jenis bakteri metanogen dapat
hidup bersimbiosis dalam rumen herbivora
yang berfungsi memfermentasi selulosa.
Beberapa jenis bakteri dari kelompok
ini dapat hidup pada suhu tinggi.
Bakteri metanogen hidup sebagai pengurai.
Methanobacterium bryantii
Archaebacteria
2) Bakteri Halofil
Bakteri halofil mampu hidup
di lingkungan yang berkadar
garam tinggi.
Sebagian dari bakteri halofil
mampu melakukan fotosintesis
karena mempunyai pigmen
berupa bakteriorhodopshin.
Halobacterium
Archaebacteria
3) Bakteri Termoasidofil
hidup di lingkungan yang
bersuhu tinggi dan tingkat
keasamannya tinggi.
menggunakan hidrogen dan
sulfur organik yang terdapat
di kawah gunung api dan mata
air bersulfur sebagai sumber
energi.
Sulfolobus
Thermoplasma.
&
Eubacteria
Proteobacteria dibedakan menjadi tiga
kelompok :
1) Proteobacteria
Proteobacteria kemoautotrof
bakteri ungu
Proteobacteria kemoheterotrof
hidup di endapan kolam, danau, atau lumpur.
Chromatium
hidup bebas atau bersimbiosis dengan
makhluk hidup lain.
Rhizobium
hidup di dalam saluran pencernaan.
Escherichia coli & Salmonella.
Eubacteria
2) Bakteri Gram Positif
ada yang dapat berfotosintesis
dan ada yang bersifat
kemoheterotrof.
dapat membentuk endospora ketika keadaan
lingkungan kurang menguntungkan.
Clostridium dan Bacillus.
3) Spirochetes
berbentuk spiral dengan panjang 5–250 µm.
merupakan bakteri Gram negatif
dan bersifat kemoheterotrof.
hidup bebas atau sebagai parasit
dalam tubuh manusia dan hewan.
Treponema pallidum, penyebab
penyakit sifilis.
Eubacteria
4) Chlamydias
bakteri yang ukurannya paling kecil (0,2–1,5 µm).
hanya dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel
makhluk hidup lain.
Chlamydias trachomatis
yang dapat mengakibatkan penyakit mata.
5) Cyanobacteria
dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau-biru
(blue green algae).
ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak.
mempunyai pigmen klorofil, karoten, dan pigmen
tambahan.
Pigmen tambahan berupa fikosianin (pigmen biru) dan
fikoeritrin (pigmen merah).
Cyanobacteria yaitu Anabaena(mengakibatkan air sawah
berwarna hijau) danOscillatoria rubescen (mengakibatkan Laut
Merah di Timur Tengah berwarna merah).
aseksual seksual
Pembelahan Biner
Rekombinasi
Genetika
Reproduksi
Bakteri
PembelahanBiner
Pada pembelahan ini, sifat
sel anak yang dihasilkan
sama dengan sifat sel
induknya. Replikasi DNA =>
Dua DNA Identik
Pembagian Sitoplasma
Terbentuk dinding
pemisah diantara
kedua anak sel
Terbentuk Dua sel bakteri
Rekombinasi genetik
Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan
pertukaran materi genetik dengan bakteri
lainnya.
pemindahan materi genetic (DNA) di antara
dua sel bakteri melalui proses berikut:
Transformasi adalah perpindahan materi
genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu
ke sel bakteri yang lain.
1. Transformasi
Pada proses transformasi tersebut DNA bebas
sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari
sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui
kontak langsung.
Cara transformasi ini hanya terjadi pada
beberapa spesies saja,
Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri
menularkan sifatnya ke bakteri lain.
Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick
Grifith tahun 1982.
Streptococcus pnemoniaeu
Haemophillus
Contoh bakteri yang melakukan Transformasi
Bacillus
Neisseria
Pseudomonas
2. Transduksi
Transduksi adalah pemindahan
materi genetik bakteri ke bakteri
lain dengan perantaraan virus.
Selama transduksi, kepingan ganda DNA
dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri
penerima oleh bakteriofage (virus bakteri).
Bila virus – virus baru sudah terbentuk dan
akhirnya menyebabkan lisis pada bakteri,
bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan
respon lisogen) memindahkan DNA dan
bersatu dengan DNA inangnya,
Virus dapat menyambungkan materi genetiknya
ke DNA bakteri dan membentuk profag.
Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus
sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang
diinfeksinya.
Virus yang terbentuk memiliki dua macam
DNA yang dikenal dengan partikel
transduksi (transducing particle).
Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder
dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.
3. Konjugasi
Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri
(+ dan –) dengan membentuk jembatan
untuk pemindahan materi genetik.
Artinya, terjadi transfer DNA dari sel bakteri donor ke
sel bakteri penerima melalui ujung pilus.
Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan
ADN dipindahkan melalui pilus tersebut.
Kemampuan sel donor memindahkan ADN
dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor
= faktor F )
Peran Bakteri
Bagi
Kehidupan
Peranan Bakteri
Bagi Kehidupan
Peran Bakteri di Bidang Lingkungan
Merupakan bakteri yang menguraikan tumbuhan atau
hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran
organisme.
menguraikan protein, karbohidrat dan
senyawa organik lain menjadi CO2, gas
amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang
lebih sederhana.
beberapa kelompok bakteri saprofit
juga merupakan patogen oportunis.
Bakteri Saprofit
Proteus & Clostridium
Bakteri Nitrifikasi
Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu
menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada
umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah
Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof karena menggunakan
senyawa nitrogen inorganik sebagai dalam siklus hidupnya
Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat
menguntungkan karena menghasilkan senyawa
yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat
Pada umumnya, bakteri nitrifikasi bersifat
nonmotil (tidak dapat bergerak)
berkembang biak dengan cara membelah diri,
tetapi tidak dapat membentuk spora
Proses nitrifikasi terdiri berlangsung dalam
dua tahapan besar yang masing-masing
diperankan oleh kelompok organisme yang
berbeda:
Nitritasi
oksidasi amonia menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini
dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
Nitratasi
oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Proses
ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter
Bakteri denitrifikasi
Merupakan kelompok bakteri yang memiliki
kemampuan untuk melakukan reaksi reduksi senyawa
nitrat (NO3-) menjadi senyawanitrogen bebas (N2)
Proses ini pada umumnya berlangsung secara
anaerobik (tanpa melibatkan molekul oksigen, (O2)
Nitrogen bebas ini kemudian akan digunakan
oleh tanaman dan mikroorganisme lain
untuk menunjang pertumbuhannya.
Di samping itu, reaksi ini juga menghasilkan
nitrogen dalam bentuk lain, seperti dinitrogen
oksida (N2O) dan nitrogen oksida (NO)
bentuk hujan asam (HNO2)
hidup berbagai organisme,
rusaknya ozon.
Senyawa tersebut tidak hanya
dapat berperan penting bagi
tetapi juga dapat berperan
dalam fenomena hujan asam dan
Senyawa (N2O) akan dioksidasi menjadi senyawa (NO)
dan selanjutnya bereaksi dengan ozon (O3)
membentuk(NO2-) yang akan kembali ke bumi dalam
Peranan Bakteri
Bagi Kehidupan
Peran Bakteri di Bidang Pangan
Yoghurt
Lactobacillus bulgaricus &
Streptococcus thermophilus
Mentega
Streptococcus lactis
Terasi
Lactobacillus sp.
Asinan buah-buahan
Lactobacillus sp.
Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu
melakukan proses fermentasi dan hal ini telah
banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenis
makanan Bahan pangan yang telah difermentasi pada umumnya
akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga dapat
meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru
dan unik pada makanan tersebut
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri
 http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-
perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/v
 http://wrghar.blogspot.com/2009/09/reproduksi-bakteri.html
 http://www.anneahira.com/bentuk-bakteri.htm

http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/biologi
/kls%20x/mp_255/materi02.html

http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/biologi
/kls%20x/mp_255/materi04.html
 http://zonabiokita.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-bakteri.html
 http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html

More Related Content

What's hot

Dasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiDasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologi
Poltekes TNI AU
 

What's hot (20)

Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinik
 
Dasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiDasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologi
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri Berbahaya
Bakteri BerbahayaBakteri Berbahaya
Bakteri Berbahaya
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Dasar Bakteriologi
Dasar BakteriologiDasar Bakteriologi
Dasar Bakteriologi
 
PPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi BakteriPPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 

Viewers also liked

4. struktur sel bakteri
4. struktur sel bakteri4. struktur sel bakteri
4. struktur sel bakteri
Mala Propia
 
Presentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prelyPresentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prely
duaderajad
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
Titis Sari
 
Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)
Nur Eka Oktafiani
 

Viewers also liked (20)

4. struktur sel bakteri
4. struktur sel bakteri4. struktur sel bakteri
4. struktur sel bakteri
 
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
 
Presentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prelyPresentation nitrogen prely
Presentation nitrogen prely
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Reproduksi bakteri
Reproduksi bakteriReproduksi bakteri
Reproduksi bakteri
 
Peranan bakteri yang menguntungkan
Peranan bakteri yang menguntungkanPeranan bakteri yang menguntungkan
Peranan bakteri yang menguntungkan
 
Respons imun pada bayi dan anak terhadap bakteri.
Respons imun pada bayi dan anak terhadap bakteri.Respons imun pada bayi dan anak terhadap bakteri.
Respons imun pada bayi dan anak terhadap bakteri.
 
Reproduksi bakteri
Reproduksi bakteriReproduksi bakteri
Reproduksi bakteri
 
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaanPemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
 
Reproduksi Bakteri
Reproduksi BakteriReproduksi Bakteri
Reproduksi Bakteri
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
 
Bakteri patogen
Bakteri patogenBakteri patogen
Bakteri patogen
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)
 
Presentasi biologi struktur bakteri
Presentasi biologi struktur bakteriPresentasi biologi struktur bakteri
Presentasi biologi struktur bakteri
 
Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)
 
Media mikrobiology pengantar dan aplikasi
Media mikrobiology  pengantar dan aplikasiMedia mikrobiology  pengantar dan aplikasi
Media mikrobiology pengantar dan aplikasi
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)
 

Similar to Bakteri

Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
Joni Iswanto
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
Basyrowi Arby
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Fadloli Akhmad
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Fadloli Akhmad
 
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
YulviRestalita1
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Warnet Raha
 
Mkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiMkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologi
Ummu Kalsum
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
AriNoona
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
MURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
MURDJOKO
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
tristyanto
 

Similar to Bakteri (20)

Review mikrobiologi
Review mikrobiologiReview mikrobiologi
Review mikrobiologi
 
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Bakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMKBakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMK
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
BAKTERI(2)new.pptx
BAKTERI(2)new.pptxBAKTERI(2)new.pptx
BAKTERI(2)new.pptx
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnyaMakalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnya
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
 
Mkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiMkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologi
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Bakteri

  • 2. Apa Itu Bakteri? Bakteri berasal dari bahasa yunani bakterion atau bacterium yang berarti tongkat atau batang. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit Merupakan kelompok organisme mikroskopik yang tidak memiliki membran inti sel.
  • 3. Sejarah Bakteri? ilmu tentang mikroorganisme, terutama bakteri (bakteriologi), mulai berkembang setelah abad ke-19 Istilah bacterium diperkenalkan di kemudian hari oleh Ehrenberg pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani bakterion yang memiliki arti "batang-batang kecil". Pengetahuan tentang bakteri berkembang setelah serangkaian percobaan yang dilakukan oleh Louis Pasteur, yang melahirkan cabang ilmu mikrobiologi
  • 4. Robert Hooke (1635-1703), seorang ahli matematika dan sejarahwan berkebangsaan Inggris, menulis sebuah buku yang berjudul Micrographia pada tahun 1665 Antoni van Leeuwenhoek (1632— 1723) berhasil menemukan bakteri untuk pertama kalinya di dunia pada tahun 1676. Ferdinand Cohn (1828-1898) merupakan seorang botanis berkebangsaan Breslau (sekarang Polandia). Hasil penemuannya banyak berkisar tentang bakteri yang resisten terhadap panas. Robert Koch (1843-1910), seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman, banyak melakukan penelitian mengenai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • 5. Berukuran kecil Uniseluler Prokariotik Hidup soliter maupun berkoloni Habitatnya meliputi daerah yang luas (kosmopolit) Mempunyai dinding sel Berdiameter 0,5-1 mikron dan panjang 1-20 mikron Ciri Ciri Bakteri
  • 7. 2. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida 3. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. 4. Sitoplasma adalah cairan sel. 5. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma berbentuk bulat-bulat kecil, tersusun atas protein dan RNA. Fungsinya untuk sintesa protein. 1. DNA 6. Granula penyimpanan untuk menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
  • 8. 7. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel tersusun atas polisakarida dan air, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. 8. Pilus /Pili dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus. 9. Flagela atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Bentuknya mirip cambuk.
  • 9. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan Bakteri yang tidak memiliki alat gerak biasanya hanya mengikuti pergerakan media pertumbuhannya atau lingkungan tempat bakteri tersebut berada. Flagela merupakan alat gerak bagi bakteri yang berbentuk batang atau spiral, Alat Gerak Bakteri
  • 12. Escherecia coli Lactobacillus Salmonella typhi Propionibacterium acnes Azotobacter Bacillus anthracis Streptobacillus moniliformis Salmonella typhosa Bentuk Bakteri
  • 13. Bentuk Bakteri Neisseria gonorrhoe Diplococcus pneumoniae Neisseria gonorrhoeae Staphylococcus aureaus Streptococcus thermophillus Streptococcus pyogenese Streptococcus lactis Sarcina sp Thiosarcina rosea Pediococcus cerevisiae
  • 16. Archaebacteria merupakan bakteri primitif yang bersifat prokariotik. hidup di habitat dengan kondisi ekstrem ciri khusus 1) Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. 2) Membran selnya mengandung lipid berikatan eter. 3) Ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA-polimerase. Eubacteria (Bakteri Sejati) Eubacteria dikenal sebagai bakteri sejati atau bakteri sesungguhnya. Archaebacteria 1) Dinding selnya mengandung peptidoglikan. 2) Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester. 3) Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.
  • 17. 1) Bakteri Metanogen Archaebacteria bersifat anaerobik dan kemosintetik. Habitatnya di rawa-rawa dan daerah yang kurang oksigen. Makanan diperoleh melalui pembusukan sisa-sisa tumbuhan yang mati. Beberapa jenis bakteri metanogen dapat hidup bersimbiosis dalam rumen herbivora yang berfungsi memfermentasi selulosa. Beberapa jenis bakteri dari kelompok ini dapat hidup pada suhu tinggi. Bakteri metanogen hidup sebagai pengurai. Methanobacterium bryantii
  • 18. Archaebacteria 2) Bakteri Halofil Bakteri halofil mampu hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi. Sebagian dari bakteri halofil mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai pigmen berupa bakteriorhodopshin. Halobacterium
  • 19. Archaebacteria 3) Bakteri Termoasidofil hidup di lingkungan yang bersuhu tinggi dan tingkat keasamannya tinggi. menggunakan hidrogen dan sulfur organik yang terdapat di kawah gunung api dan mata air bersulfur sebagai sumber energi. Sulfolobus Thermoplasma. &
  • 20. Eubacteria Proteobacteria dibedakan menjadi tiga kelompok : 1) Proteobacteria Proteobacteria kemoautotrof bakteri ungu Proteobacteria kemoheterotrof hidup di endapan kolam, danau, atau lumpur. Chromatium hidup bebas atau bersimbiosis dengan makhluk hidup lain. Rhizobium hidup di dalam saluran pencernaan. Escherichia coli & Salmonella.
  • 21. Eubacteria 2) Bakteri Gram Positif ada yang dapat berfotosintesis dan ada yang bersifat kemoheterotrof. dapat membentuk endospora ketika keadaan lingkungan kurang menguntungkan. Clostridium dan Bacillus. 3) Spirochetes berbentuk spiral dengan panjang 5–250 µm. merupakan bakteri Gram negatif dan bersifat kemoheterotrof. hidup bebas atau sebagai parasit dalam tubuh manusia dan hewan. Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis.
  • 22. Eubacteria 4) Chlamydias bakteri yang ukurannya paling kecil (0,2–1,5 µm). hanya dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup lain. Chlamydias trachomatis yang dapat mengakibatkan penyakit mata. 5) Cyanobacteria dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (blue green algae). ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. mempunyai pigmen klorofil, karoten, dan pigmen tambahan. Pigmen tambahan berupa fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah). Cyanobacteria yaitu Anabaena(mengakibatkan air sawah berwarna hijau) danOscillatoria rubescen (mengakibatkan Laut Merah di Timur Tengah berwarna merah).
  • 24. PembelahanBiner Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Replikasi DNA => Dua DNA Identik Pembagian Sitoplasma Terbentuk dinding pemisah diantara kedua anak sel Terbentuk Dua sel bakteri
  • 25. Rekombinasi genetik Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. pemindahan materi genetic (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
  • 26. Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. 1. Transformasi Pada proses transformasi tersebut DNA bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung. Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja, Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick Grifith tahun 1982. Streptococcus pnemoniaeu Haemophillus Contoh bakteri yang melakukan Transformasi Bacillus Neisseria Pseudomonas
  • 27. 2. Transduksi Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda DNA dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). Bila virus – virus baru sudah terbentuk dan akhirnya menyebabkan lisis pada bakteri, bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan respon lisogen) memindahkan DNA dan bersatu dengan DNA inangnya, Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle). Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.
  • 28. 3. Konjugasi Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer DNA dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan melalui pilus tersebut. Kemampuan sel donor memindahkan ADN dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor = faktor F )
  • 30. Peranan Bakteri Bagi Kehidupan Peran Bakteri di Bidang Lingkungan
  • 31. Merupakan bakteri yang menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran organisme. menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. beberapa kelompok bakteri saprofit juga merupakan patogen oportunis. Bakteri Saprofit Proteus & Clostridium
  • 32. Bakteri Nitrifikasi Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof karena menggunakan senyawa nitrogen inorganik sebagai dalam siklus hidupnya Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat Pada umumnya, bakteri nitrifikasi bersifat nonmotil (tidak dapat bergerak) berkembang biak dengan cara membelah diri, tetapi tidak dapat membentuk spora Proses nitrifikasi terdiri berlangsung dalam dua tahapan besar yang masing-masing diperankan oleh kelompok organisme yang berbeda:
  • 33. Nitritasi oksidasi amonia menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus. Nitratasi oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter
  • 34. Bakteri denitrifikasi Merupakan kelompok bakteri yang memiliki kemampuan untuk melakukan reaksi reduksi senyawa nitrat (NO3-) menjadi senyawanitrogen bebas (N2) Proses ini pada umumnya berlangsung secara anaerobik (tanpa melibatkan molekul oksigen, (O2) Nitrogen bebas ini kemudian akan digunakan oleh tanaman dan mikroorganisme lain untuk menunjang pertumbuhannya. Di samping itu, reaksi ini juga menghasilkan nitrogen dalam bentuk lain, seperti dinitrogen oksida (N2O) dan nitrogen oksida (NO)
  • 35. bentuk hujan asam (HNO2) hidup berbagai organisme, rusaknya ozon. Senyawa tersebut tidak hanya dapat berperan penting bagi tetapi juga dapat berperan dalam fenomena hujan asam dan Senyawa (N2O) akan dioksidasi menjadi senyawa (NO) dan selanjutnya bereaksi dengan ozon (O3) membentuk(NO2-) yang akan kembali ke bumi dalam
  • 36. Peranan Bakteri Bagi Kehidupan Peran Bakteri di Bidang Pangan
  • 37. Yoghurt Lactobacillus bulgaricus & Streptococcus thermophilus Mentega Streptococcus lactis Terasi Lactobacillus sp. Asinan buah-buahan Lactobacillus sp. Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu melakukan proses fermentasi dan hal ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenis makanan Bahan pangan yang telah difermentasi pada umumnya akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga dapat meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru dan unik pada makanan tersebut
  • 38. Referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri  http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur- perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/v  http://wrghar.blogspot.com/2009/09/reproduksi-bakteri.html  http://www.anneahira.com/bentuk-bakteri.htm  http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/biologi /kls%20x/mp_255/materi02.html  http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/biologi /kls%20x/mp_255/materi04.html  http://zonabiokita.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-bakteri.html  http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html