Bakteri adalah organisme prokariotik uniseluler yang beraneka bentuk dan ukuran. Mereka memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma, serta beberapa struktur tambahan seperti kapsul dan flagel. Bakteri dapat berbentuk basil, kokus, atau spiral, dan mereproduksi melalui pembelahan biner. Peran bakteri dapat menguntungkan, seperti dalam pembuatan yogurt dan keju, atau merugikan seperti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk pengertian, ciri-ciri, struktur, penggolongan, reproduksi, dan bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Bakteri memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa bakteri berbentuk kokus, basil, atau spiral. Bakteri dapat dibedakan menggunakan pewarnaan seperti Gram atau tahan asam, yang menunjukkan perbedaan struktur dinding selnya. Bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia tergantung spesiesnya.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri secara umum, mulai dari definisi, struktur sel, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, mekanisme pergerakan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Bakteri adalah organisme prokariotik uniseluler yang beraneka bentuk dan ukuran. Mereka memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma, serta beberapa struktur tambahan seperti kapsul dan flagel. Bakteri dapat berbentuk basil, kokus, atau spiral, dan mereproduksi melalui pembelahan biner. Peran bakteri dapat menguntungkan, seperti dalam pembuatan yogurt dan keju, atau merugikan seperti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk pengertian, ciri-ciri, struktur, penggolongan, reproduksi, dan bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Bakteri memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa bakteri berbentuk kokus, basil, atau spiral. Bakteri dapat dibedakan menggunakan pewarnaan seperti Gram atau tahan asam, yang menunjukkan perbedaan struktur dinding selnya. Bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia tergantung spesiesnya.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri secara umum, mulai dari definisi, struktur sel, klasifikasi berdasarkan bentuk dan pewarnaan Gram, mekanisme pergerakan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Tiga dokumen tersebut membahas tentang berbagai bakteri patogen dan penyakit yang ditimbulkannya. Dokumen pertama membahas tentang bakteri Bacillus anthracis yang menyebabkan penyakit anthrax, bakteri Clostridium perfringens yang menyebabkan gastroenteritis, dan bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi kulit dan jaringan. Dokumen kedua lebih spesifik membahas tentang anatomi, klasifikasi, dan mekanisme kerja bakteri Bac
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri pada tingkat dasar, mulai dari definisi, ukuran, bentuk, struktur permukaan dan internal bakteri, metabolisme, pertumbuhan, hingga asal usul evolusi sel eukariota.
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan bakteri. Virus dijelaskan memiliki struktur dan replikasi yang berbeda dari organisme hidup lainnya, sedangkan bakteri dibedakan menjadi archaebacteria, eubacteria, dan dikelompokkan berdasarkan bentuk dan keberadaannya. Metode isolasi bakteri juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Bakteri dikelompokkan berdasarkan karakteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidup. Berdasarkan dinding sel dibedakan menjadi gram positif yang memiliki dinding tebal dan gram negatif yang tipis. Berdasarkan flagela ada monotrik, amfitrik, lofotrik, dan peritrik. Secara cara hidup dibedakan menjadi heterotrof yang bergantung pada makanan luar dan autotrof yang dapat membuat makanan sendiri
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bakteri, meliputi ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, serta peranan bakteri dalam kehidupan seperti bakteri pengurai dan bakteri yang terlibat dalam siklus nitrogen dan karbon.
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiSartini Hita
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme eukariotik heterotrof yang hidup secara saprofit, parasit, atau simbiosis. Jamur memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki klorofil, dinding sel terbuat dari kitin, dan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Dokumen tersebut juga membahas empat divisi jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromyc
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis bakteri penyebab infeksi, yaitu Streptococcus, Staphylococcus, dan Pneumokokus. Streptococcus dapat menyebabkan infeksi tenggorokan dan diobati dengan antibiotik seperti penisilin. Staphylococcus dapat menyebabkan infeksi kulit seperti bisul dan diobati dengan antibiotik seperti vankomisin. Pneumokokus dapat menyebabkan pneumonia atau infeksi paru-paru dan
Tiga dokumen tersebut membahas tentang berbagai bakteri patogen dan penyakit yang ditimbulkannya. Dokumen pertama membahas tentang bakteri Bacillus anthracis yang menyebabkan penyakit anthrax, bakteri Clostridium perfringens yang menyebabkan gastroenteritis, dan bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi kulit dan jaringan. Dokumen kedua lebih spesifik membahas tentang anatomi, klasifikasi, dan mekanisme kerja bakteri Bac
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri pada tingkat dasar, mulai dari definisi, ukuran, bentuk, struktur permukaan dan internal bakteri, metabolisme, pertumbuhan, hingga asal usul evolusi sel eukariota.
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Dokumen tersebut membahas tentang virus dan bakteri. Virus dijelaskan memiliki struktur dan replikasi yang berbeda dari organisme hidup lainnya, sedangkan bakteri dibedakan menjadi archaebacteria, eubacteria, dan dikelompokkan berdasarkan bentuk dan keberadaannya. Metode isolasi bakteri juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Bakteri dikelompokkan berdasarkan karakteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidup. Berdasarkan dinding sel dibedakan menjadi gram positif yang memiliki dinding tebal dan gram negatif yang tipis. Berdasarkan flagela ada monotrik, amfitrik, lofotrik, dan peritrik. Secara cara hidup dibedakan menjadi heterotrof yang bergantung pada makanan luar dan autotrof yang dapat membuat makanan sendiri
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bakteri, meliputi ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, serta peranan bakteri dalam kehidupan seperti bakteri pengurai dan bakteri yang terlibat dalam siklus nitrogen dan karbon.
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiSartini Hita
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme eukariotik heterotrof yang hidup secara saprofit, parasit, atau simbiosis. Jamur memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki klorofil, dinding sel terbuat dari kitin, dan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Dokumen tersebut juga membahas empat divisi jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromyc
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis bakteri penyebab infeksi, yaitu Streptococcus, Staphylococcus, dan Pneumokokus. Streptococcus dapat menyebabkan infeksi tenggorokan dan diobati dengan antibiotik seperti penisilin. Staphylococcus dapat menyebabkan infeksi kulit seperti bisul dan diobati dengan antibiotik seperti vankomisin. Pneumokokus dapat menyebabkan pneumonia atau infeksi paru-paru dan
Dokumen ini membahas tentang reproduksi bakteri melalui pembelahan biner secara aseksual dan rekombinasi genetik secara paraseksual. Pembelahan biner terjadi dengan cepat tanpa tahapan, menghasilkan dua, empat, delapan sel bakteri dan seterusnya. Rekombinasi genetik terjadi melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi, memungkinkan pertukaran materi genetik antar bakteri.
Reproduksi bakteri dapat terjadi secara aseksual melalui pembelahan biner dimana satu sel membelah menjadi dua sel yang identik, atau secara paraseksual melalui transfer genetik tanpa membentuk gamet seperti transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Corporate culture of software industry in pakistanzaman174
Discussing Almost all of the cultural variable regarding Software Industry Of Pakistan. Helping the current I.T and C.S students to be ready for their future as well as this slides will helpful to them for their subject Communication Skills.
The document summarizes key points from various speakers at an Internet Summit. It includes:
- Overviews of the event details including number of days, speakers, and attendees.
- Highlights from individual speakers around topics like aligning marketing strategies, designing for customer experience not just screens, using narrative in product design, and making email engaging on mobile.
- Takeaways focus on involving leadership, marketing to people not demographics, emerging sensor technologies, embracing change as new beginnings, getting outsider perspectives, and the continued relevance of email.
My colleague at Cantina Jeff Muller put together this beginners infographic guide to Sketching for UX Designers. You'll explore various sketching techniques and when to use them, learn valuable tips, and be inspired to use low tech solutions to solving high tech problems.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk berbagai bentuk seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang membedakannya dari organisme lain
3. Tersebar luas di berbagai habitat dan memiliki peran penting dalam siklus hayati bumi
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berukuran sangat kecil, uniseluler, dan berbentuk beragam seperti batang, bola, dan spiral
2. Memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, kapsul, flagela, dan pili yang berperan dalam pertahanan dan gerakan
3. Tersusun atas dinding sel yang mengandung peptidoglikan dan membran sel yang mengatur transport zat
Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang berukuran mikroskopis dan hidup di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan DNA, serta struktur tambahan seperti kapsul dan flagelum. Bakteri dapat berbentuk kokus, basil, atau spirilia dan tumbuh optimal pada suhu, pH, dan sumber nutrisi tertentu. Bakteri dapat bermanfaat sebagai pengurai limbah nam
Dokumen tersebut membahas tentang bakteriologi yang mempelajari bakteri, struktur sel bakteri, perkembangbiakan, pergerakan, dan penyebab penyakit. Bakteri memiliki berbagai bentuk seperti basil, kokus, dan spiral serta ukuran antara 0,15-15 μm. Bakteri dapat berkembang biak dengan pembelahan diri dan rekombinasi genetik.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Bakteri adalah organisme uniseluler yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki berbagai ciri, struktur, cara berkembang biak, dan bentuk. Bakteri dapat bermanfaat maupun merugikan, seperti membantu pencernaan, pembuatan makanan, dan penyakit.
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler yang berperan penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai pengurai limbah organik maupun sebagai penghasil zat penting seperti vitamin. Bakteri dapat tumbuh dan berkembangbiak pada berbagai kondisi lingkungan tertentu seperti suhu dan kelembapan. Beberapa bakteri bersifat patogen dan merusak makanan, sementara yang lainnya berguna dalam fermentasi dan produ
Filum Euglenophyta merupakan ganggang yang mampu bergerak bebas dan memiliki bintik mata. Euglena merupakan contoh organisme Euglenophyta yang memiliki flagella dan bintik mata untuk bergerak menuju sumber cahaya. Euglenophyta melakukan reproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan memiliki peranan positif sebagai fitoplankton dan produsen primer dalam ekosistem perairan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bakteriologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri, struktur sel bakteri, cara kerja sel, dan interaksi antarsel bakteri. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis bakteri berdasarkan bentuk, letak flagela, dan kebutuhan oksigen dalam proses pernapasannya.
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium;
jamak. Bakteri adalah kelompok organisme yang
tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik). Hal ini
menyebabkan organisme ini hanya dapat dilihat
menggunakan mikroskop.
4. Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup
lain yaitu :
1. Pada umumnya bakteri tersebut tidak memiliki klorofil.
2. Hidupnya bebas atau sebagai parasit (patogen).
3. Bentuknya beraneka ragam.
4. Memiliki ukuran yang kecil rata-rata sekitar 1 hingga 5 mikron.
5. Tidak mempunyai membran inti sel atau disebut juga dengan
prokariot.
6. Uniseluler atau memiliki satu sel.
7. Bakteri yang hidup pada lingkungan ekstrim (Archaebacteria)
memiliki dinding sel yang tidak mengandung peptidoglikan.
5. Struktur Sel bakteri dapat dibagi
atas tiga bagian utama yaitu :
1. Dinding sel
2. Bagian internal berupa
protoplasma yang mengandung :
• Membran sel
• Granula
• Mesosom
• Ribosom
• Nukleoid (DNA)
3. Bagian eksternal
• Flagela
• Pili
• Kapsul
6. A. Flagela
Berfungsi sebagai alat gerak, struktur
utamanya adalah protein yang disebut flagellin,
fleksibel, ukuran diameter10-15μm, dengan
panjang 10-20μm. Berdasarkan tempat dan
jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi
lima golongan, yaitu:
- Atrik
- Monotrik
- Lofotrik
- Amfitrik
- Peritrik
8. B. Pili
Pili merupakan alat untuk menempel pada
permukaan (adhesin) substrat. Pili ada yang khusus
digunakan untuk konjugasi, disebut pili sex. DNA
bakteri dapat ditransfer dari satu sel bakteri ke sel
bakteri lain selama proses konjugasi.
C. Kapsul
Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar
dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila
lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya
tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir
tersusun atas polisakarida dan air.
9. Bentuk dasar bakteri terdiri dari bentuk kokus(bulat), bentuk batang
dan bentuk spiral.
1. Bakteri Kokus
Kokus adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan
mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
a) Monokokus
b) Diplokokus
c) Tetrakokus
d) Sarkina
e) Streptokokus
f) Stapilokokus
11. Nama penyakit : Pneumonia
Penyebab : Diplococcus pneumoniae
Cara penularan : tertular dari penderita pneumonia
Bakteri
Diplococcus pneumoniae
12. PENGGOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN
BENTUK TUBUH
2.Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang
berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai
variasi sebagai berikut:
•Monobasil yaitu berupa sel bakteri
basil tunggal
•Diplobasil yaitu berupa dua sel
bakteri basil berdempetan
•Streptobasil yaitu beberapa sel
bakteri basil berdempetan
membentuk rantai
13. Nama penyakit : TBC
(tuberculosis)
Penyebab : Mycobacterium
tuberculosis
Cara penularan : tertular dari
penderita TBC
14. PENGGOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN
BENTUK TUBUH
3.Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk
lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
• Spiral yaitu bentuk sel
bergelombang
• Spiroseta yaitu bentuk sel
seperti sekrup
• Vibrio yaitu bentuk sel seperti
tanda baca koma
16. Nama penyakit : kolera
Penyebab : Vibri cholerae
Cara penularan : air sungai dan makanan yang
terkontaminasi
VIBRIO
Vibrio cholerae
17.
18. Bakteri umumnya bakteri melakukan reproduksi
atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif =
tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel
pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap
sel membelah menjadi dua.
Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan
pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi
genetik atau rekombinasi DNA.
19. 1. Transformasi adalah pemindahan sedikit
materi genetik, bahkan satu gen saja dari
satu sel bakteri ke sel bakteri yang
lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan materi
genetik satu sel bakteri ke sel bakteri
lainnnya dengan perantaraan organisme
yang lain yaitu bakteriofage (virus
bakteri).
3. Konjugasi adalah pemindahan materi
genetik berupa plasmid secara langsung
melalui kontak sel dengan membentuk
struktur seperti jembatan diantara dua sel
bakteri yang berdekatan. Umumnya
terjadi pada bakteri gram negatif.
21. Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti
perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi.
Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
atau kondisi untuk pertumbuhan optimum adalah :
1. Suhu
2. Derajat keasaman atau pH
3. Konsentrasi garam
4. Sumber nutrisi
5. Zat-zat sisa metabolisme
6. Zat kimia
22. A. Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof merupakan
bakteriyangtidakdapat membuat makanannya sendiri
dan dibedakan menjadi:
Bakteri saprofit : dari sisa organisme , misal daun
gugur dan kotoran hewan. Dan merupakan
dekomposer. Contoh : Lactobacillus bulgaricus
(yoghurt)
Bakteri parasit : dari sel inangnya. Jika menimbulkan
penyakit pada inangnya disebut -> patogen. Contoh :
Mycobacterium tuberculosis (TBC)
23. B. Bakteri Autotrof
Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat
makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber
energi yang digunakannya.
1. Bakteri fotoautrotof
Bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi
untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik
melalui proses fotosintesis.
Contoh : bakteri hijau, bakteri ungu.
2. Bakteri kemoautrotof
Bakteri yang menggunakan energi kimia yang
diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari
molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana
dengan melepaskan hidrogen.
Contoh : Nitrosomonas. Nitrosomonas dapat memecah
NH3 menjadi NH2, air dan energi.
24. 1. Bakteri aerob
Bakteri aerob yaitu bakteri yang menggunakan
oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal:
Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
2. Bakteri anaerob
Bakteri anaerob yaitu bakteri yang tidak
menggunakan oksigen bebas dalam proses
respirasinya. Misal: Streptococcus lactis.
25. 1. Bakteri aerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam
suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter
dan Hydrogenomonas.
2. Bakteri anaerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam
suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.
3. Bakteri anaerob fakulatif
yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau
tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella
thypose dan Shigella.
27. Obat-obatan terapi yang diformulasikan
untuk membunuh atau menghambat
pertumbuhan bakteri tanpa menyebabkan efek
berbahaya bagi tubuh adalah antibiotik.
Cara kerja antibiotik mengobati infeksi
bakteri bervariasi sesuai dengan jenis dari
antibiotik itu sendiri.
Berdasarkan formula obat dan cara
memerangi bakteri, ada dua jenis antibiotik yaitu
bakteriostatik dan bakterisida
28. Antibiotik ini bekerja dengan cara menghambat
pertumbuhan bakteri, alih-alih membunuhnya
secara langsung.
Karena bakteri terhambat pertumbuhannya,
sistem kekebalan tubuh dapat dengan mudah
memerangi infeksi.
Mekanisme kerja antibiotik ini adalah dengan
mengganggu sintesis protein pada bakteri patogen.
Contoh :
Spectinomycin (mengobati gonore)
Tetracyclinedan Chloramphenicol (untuk infeksi)
Macrolide (efektif untuk bakteri gram positif)
29. Antibiotik ini mengandung senyawa aktif yang
secara langsung membunuh bakteri dengan
menargetkan dinding sel luar, membran sel bagian
dalam, serta susunan kimia bakteri.
Contoh :
Penicillin (menyerang dinding sel luar)
Polymyxin (menargetkan membran sel)
Quinolone (mengganggu jalur enzim)
Beberapa zat bakteriosida digunakan sebagai
desinfektan, sterilisasi, dan antiseptik.
30. Satu jenis antibiotik tidak akan mampu membunuh
semua bakteri, sehingga antibiotik juga diklasifikasikan
berdasarkan kekhususan target, yaitu antibiotik spektrum
luas dan antibiotik spektrum sempit.
Antibiotik spektrum luas efektif membunuh jenis bakteri
patogen. Contoh :Tetraciline, Tigercyline, dan
Chloramphenicol.
Antibiotik spektrum sempit direkomendasikan untuk
mengobati jenis tertentu dari bakteri penyebab penyakit.
Contoh : Oxazolidinone, dan Glycycline.
31. Produksi antibiotik melalui
pemanfaatan bakteri dilakukan dengan cara
fermentasi. Contoh bakteri penghasil
antibiotik adalah Streptococcus griceus yang
memproduksi hampir dua per tiga antibotik
yang digunakan secara klinis.