Dokumen tersebut membahas perbedaan antara jenis kelamin dan gender serta pentingnya analisis gender dalam kebijakan. Jenis kelamin bersifat biologis sedangkan gender dipengaruhi budaya. Analisis gender dibutuhkan untuk mengidentifikasi dampak kebijakan terhadap laki-laki dan perempuan. Kerangka Gender Analysis Pathway (GAP) digunakan untuk merencanakan program yang responsif gender.

2. Perbedaan Jenis Kelamin/Sex :
Ini bersifat kodrati, tidak bisa dipertukarkan, dan berlaku
universal/sama di banyak tempat
Misal :
perempuan bisa menyusui ASI, sementara laki-laki tidak
(hanya bisa memberikan susu formula)
Perempuan mengalami menstruasi, laki-laki mengalami
perubahan suara dan tumbuhnya jakun di masa pubertas

3.  Gender?
Gender adalah konsep yang mengacu pada
pembedaan peran dan tanggung-jawab laki-laki
dan perempuan.
Dipengaruhi dan dapat berubah oleh keadaan
social dan budaya masyarakat.
Misal :
Dalam kerajaan Jawa kuno, perempuan pernah
menjadi kepala negara/ kerajaan
Dalam kelas ekonomi bawah, banyak perempuan
yang justru menjadi tulang punggung ekonomi
keluarga
Mengapa program kesehatan reproduksi lebih
banyak menyasar perempuan?

4. Mengapa Perlu Analisis Gender?
 Analisis Gender adalah proses menganalisis data dan informasi
secara sistematis tentang laki-laki dan perempuan untuk
mengidentifikasikan dan mengungkapkan kedudukan, fungsi,
peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan, serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
 Diperlukan untuk menjelaskan perbedaan posisi antar jenis
kelamin. Juga melihat adakah perbedaan antar jenis kelamin
dalam mengakses dan mendapat manfaat dari pembangunan
 Program yang sama bisa memiliki implikasi yang berbeda bagi
kelompok gender yang berbeda
 Ada banyak alat/tools untuk analisis gender yang bisa
digunakan. Salah satunya adalah Gender Analysis Pathway.
Banyak model lain seperti analisis Harvard, Longwe, PROBA, dll

5. Responsivitas Kebijakan
Bias gender • Berangkat dari pandangan yang minor, atau
menganggap perempuan dan kelompok marjinal
sebagai sumber masalah
Netral
gender
 Tidak membedakan perempuan dan laki-laki
 Walau kebijakannya netral, tetapi dampak dari
kebijakan tidak selalu sama antar jenis kelamin
Responsive
gender
 Mengenali perbedaan antara prioritas dan
kebutuhan perempuan dan laki-laki
 Karena perbedaan posisi dan prioritas, maka
kebijakan dan program bisa jadi berbeda untuk
mengakomodasi perbedaan ini. Tujuannya
adalah mencapai kesetaraan dan keadilan
gender

6. Pengarusutamaan Gender (PUG) dan GAP
 PUG adalah strategi untuk mengintegrasikan gender
menjadi satu dimensi integral dalam perencanaan,
penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.
 GAP adalah salah satu alat analisis yang dilakukan
dalam mendorong PUG. Permendagri 15 tahun 2008
memberi kesempatan untuk menggunakan alat analisis
lain.

7. PUG, GAP dan KKG
Kesetaraan
dan
Keadilan
Gender
(KKG)
PUG dalam
Pembangunan
Analisis
Gender

8. KERANGKA GAP
(GENDER ANALYSIS PATHWAY)
PERENCANAAN PROGRAM SECARA KOMPREHENSIF
(SIKLUS PERENCANAAN SAMPAI EVALUASI)
5 Tahap
1. ANALISIS KEBIJAKAN
2. REFORMULASI KEBIJAKAN
3. RENCANA KEBIJAKAN OPERASIONAL
4. PELAKSANAAN
5. MONITORING DAN EVALUASI

9. Langkah-Langkah GAP
Tujuan
Kebijakan
Saat ini
Analisis kebijakan
gender
Data Pembuka
Wawasan
(terpilih menurut
jenis kelamin)
* Kuantitatif
* Kualitatif
Faktor Gap
* Akses
* Partisipasi
* Kontrol
* Manfaat
Isu-Isu
Gender
Apa, Dimana,
dan Mengapa
ada Gap ?
Indikator
Gender
Formulasi
kebijakan
gender
Kegiatan
Rencana
Aksi
Responsif
Gender
Sasaran
Monitoring
dan
Evaluasi
Tujuan
kebijakan
gender
bagaimana
mengecilkan/
menutup Gap ?
Pelaksanaan
2
3
4 5

10. Program
/kegiata
n
Data Faktor
Penyeba
b
Kesenja
ngan
Isu
Gender
Reformu
lasi
kebijaka
n
Rencana
Aksi
Pelaksa
naan
Monitori
ng dan
Evaluasi
1a
Langkah 1a
Masukkan kebijakan/program/proyek yang akan ditelaah

11. Program
/kegiata
n
Data Faktor
Penyeba
b
Kesenja
ngan
Isu
Gender
Reformu
lasi
Kebijaka
n
Rencana
Aksi
Pelaksa
naan
Monitori
ng dan
Evaluasi
1b
Langkah 1b
Isilah dengan data pilah (kuantitatif/kualitatif). Ini akan
membantu untuk mengecek adakah kesenjangan manfaat
kebijakan antara laki-laki dan perempuan

12. Program
/kegiata
n
Data Faktor
Penyeba
b
Kesenja
ngan
Isu
Gender
Reformu
lasi
Kebijaka
n
Rencana
Aksi
Pelaksa
naan
Monitori
ng dan
Evaluasi
1c
Langkah 1c
Apakah faktor yang menyebabkan kesenjangan gender? Terbagi dalam aspek :
a. Akses : apakah sama akses terhadap program antara laki-laki dan perempuan
b. Kontrol : apakah laki-laki dan perempuan mampu terlibat dalam
oenguasaan/pengambilan keputusan
c. Partisipasi : sejauh mana intensitas dalam kegiatan program dan proses
pengambilan keputusan
d. Manfaat : apakah laki-laki dan perempuan sama-sama mendapat manfaat dari
program?

13. Program/
kegiatan
Data Faktor
Penyebab
Kesenjang
an
Isu
Gender
Reformul
asi
Kebijakan
Rencan
a Aksi
Pelaksa
naan
Monitori
ng dan
Evaluasi
1d
Langkah 1 d
Isilah dengan isu gender secara rinci :
a. Apakah yang dijelaskan oleh faktor penyebab kesenjangan?
b. Dimanakah letak kesenjangan (di kebijakan, program,
lembaga, dll?
c. Mengapa terjadi kesenjangan?
d. Bagaimana kesenjangan terjadi?
e. Apakah akar masalahnya?
f. Apakah ada kontribusi kebijakan terhadap kesenjangan?

14. Program
/kebijaka
n
Data Faktor
Penyebab
Kesenjan
gan
Isu
Gender
Reformul
asi
Kebijaka
n
Rencana
Aksi
Pelaksan
aan
Monitori
ng dan
Evaluasi
2
Langkah 2
a. Diisi dengan hasil perumusan kembali
kebijakan/program yang responsif gender untuk
memperkecil/menghilangkan kesenjangan gender
b. Isilah juga dengan indikator terpilah –kualitatif
dan kuantitatif- yang menunjukkan berkurang
atau hilangnya kesenjangan gender

15. Program
/kegiata
n
Data Faktor
Penyeba
b
Kesenja
ngan
Isu
Gender
Reformu
lasi
Kebijaka
n
Rencana
Aksi
Pelaksa
naan
Monitori
ng dan
Evaluasi
3
Langkah 3
a. Isilah dengan rincian kegiatan dari kebijakan yang
baru di rumuskan
b. Siapakah yang menjadi sasaran dari setiap
kegiatan dalam rencana yang dibutuhkan untuk
mengurangi/menghilangkan kesenjangan gender

16. Program
/kegiata
n
Data Faktor
Penyeba
b
Kesenja
ngan
Isu
Gender
Reformu
lasi
Kebijaka
n
Rencana
Aksi
Pelaksa
naan
Monitori
ng dan
Evaluasi
4
Langkah 4
Merupakan pelaksanaan dari rencana aksi yang sudah dirumuskan

17. Program
/kegiata
n
Data Faktor
Penyeba
b
Kesenja
ngan
Isu
Gender
Reformu
lasi
Kebijaka
n
Rencana
Aksi
Pelaksa
naan
Monitori
ng dan
Evaluasi
5
Langkah 5
Buatlah monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan baru hasil reformulasi

18. Hubungan GAP dan ABG
 Anggaran Berperspektif Gender (ABG) ? Adalah
memastikan bahwa laki-laki dan perempuan sama-
sama mendapatkan manfaat, akses dan kontrol yang
sama terhadap kebijakan anggaran.
 Gender Analysis Pathway (GAP) memberi sumbangsih
berarti bagi ARG, karena ada interseksi antara
keduanya.

19. GAP dan ABG
• Analisa Kebijakan
• Reformulasi Kebijakan
• Rencana Kebijakan
Operasional
• Pelaksanaan
• Monitoring dan Evaluasi
GAP
• Analisa Gender
• Rumuskan Kebijakan
• Rumuskan Anggaran
• Implementasi Anggaran
• Kajian Dampak
Anggaran
ABG

20. Disko
Apa yang sudah dilakukan?
Apa yang masih perlu dilakukan
ke depan?