1. BAHAN ALAM KELAUTAN
Dosen Pengampu : Haiyul Fadhli, M.si, Apt
MASHITOH CINDY UTARI (1701112)
fitoplankton
2. Fitoplankton adalah tumbuhan renik mikroskopis
yang hidup mengambang atau melayang di dalam
laut dan selalu terbawa oleh arus. Tumbuhan renik
ini terdapat di mana-mana di laut, mulai dari tepi
pantai, di muara sungai sampai ke tengah samudra
raya, dari perairan tropis yang hangat sampai ke
perairan kutub yang dingin.
Mikroalga merupakan kelompok fitoplankton.
3. FITOPLANKTON
Empire : Eukaryota
Kingdom : Chromista
Subkingdom : Harosa
Infrakingdom : Heterokonta
Phylum : Ochrophyta
Subphylum : Khakista
Class : Bacillariophyceae
Order : Naviculales
Family : Phaeodactylaceae
Genus : Phaeodactylum
Species : P. tricornutum
4. Alelokimia merupakan fenomena biologis yang
berupa karakteristik dari beberapa tanaman,
bakteri, jamur dan alga yang menghasilkan
biokimia tertentu yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan organisme
lain, atau bentuk komunikasi tanaman dengan
lingkungan sekitar.
5. Algal Center of Key Laboratory of
Marine Chemistry Theory and
Technology, Ocean University of China.
Phaeodactylum
tricornutum
kultur diinokulasi dalam medium f/2. Dipreparasi
dengan autoklaf air laut dari Jiaozhou Bay di China
wadah polietilen transparan pada suhu (20 ± 1)OC 12
jam bercahaya menggunakan filament lamps 70 mmol
m-2s-1 dan 12 jam gelap selama eksperimen.
a. Preparasi sampelTEKNI
K
ISOLAS
I
6.
7. Kultur P. tricornutumTEKNI
K
ISOLAS
I 27 L Filtrat
Sentrifugasi (3000rpm,15 menit)
Eks. kloroform
1. Ekstraksi 3x pengulangan
(etil asetat dan kloroform)
Rotary evaporator (40OC) 2.
Eks. etil asetat
b. Ekstraksi
Saring (0,22um
8. c. Separasi H.akashiwo
Kultur H.akashiwo (100mL)
Dilarutkan dalam 0,5mL
etil asetat, kloroform,
DMSO, n-hexane
etil
asetat
n-
hexane
DMSO
Kloro-
form
9. d. KontrolAir laut budidaya
H.akashiwo
Ekstrak air laut
Ekstraksi dgn etil asetat
HPLC
10. Eks. kloroformEks. etil asetat
(50,250,500ul) Larutkan dalam 10mL DMSO
H. akashiwo juga terhambat
pertumbuhannya ketika
konsentrasi alelokimia ↑,
tetapi tingkat pengham-
batannya kurang dari 50%.
konsentrasi alelokimia dalam
filtrat P. tricornutum ↑
semua sell H. akashiwo mati
seluruhnya dan menghilang
dalam ekstrak etil asetat
tersebut.
Diinokulasikan dalam kultur H. akashiwo
11. Eks. etil asetat
Fraksinasi dgn HPLC berdasarkan waktu retensi (menit)
F I
(9-11)
F VIII
(53,5)
F VII
(51-
52,5)
F II
(25-
31)
F V
(48)
F III
(36-
39)
F VI
(50)
F IV
(44-
47)
F IX
(61-
64)
GC MS
HPLC MS