1. Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang berfungsi sebagai tempat tumbuh tanaman dan menyediakan nutrisi serta air.
2. Tanah terdiri atas bahan padat seperti mineral dan organik, air, dan udara, serta dihuni oleh berbagai makhluk hidup seperti mikroba, cacing tanah, dan lainnya.
3. Organisme tanah memainkan peran penting dalam membentuk tanah dan menyediakan nutrisi untuk tanaman.
Fitoplankton berperan penting dalam ekosistem perairan dengan menghasilkan oksigen, menjadi produsen primer utama, membentuk biomassa, dan menyediakan nutrisi bagi biota lain. Zooplankton juga berperan dengan memakan fitoplankton untuk mencegah terjadinya blooming yang dapat merusak ekosistem. Meski demikian, beberapa spesies plankton dapat berbahaya bagi biota laut.
Biota tanah meliputi berbagai makhluk hidup seperti fungi, protozoa, bakteri, dan lainnya yang menghabiskan sebagian siklus hidupnya di tanah. Biota tanah memainkan peran penting dalam siklus nutrien, struktur tanah, dan kesehatan tanaman. Fungsi utama biota tanah adalah sebagai decomposer untuk menguraikan bahan organik menjadi unsur hara yang dapat dimanfaatkan tanaman, serta sebagai transformer untuk mensinergikan
Dokumen tersebut meringkas hasil pengamatan ekosistem di sebuah tanah lapang di desa Bareng Lor, Klaten. Pengamatan menemukan berbagai komponen biotik seperti rumput, semut, belalang dan kupu-kupu. Komponen abiotiknya adalah tanah, suhu, cahaya matahari. Populasi dominan adalah rumput dan semut yang saling berhubungan dengan komponen abiotik seperti tanah.
Cyanobacteria memiliki peranan penting dalam ekologi dan evolusi bumi karena menghasilkan oksigen selama era Archaea dan Proterozoic. Jenis seperti Spirulina sp. berguna sebagai suplemen manusia, sedangkan Anabaena Azzolae mampu melakukan fotosintesis dan mengikat nitrogen untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Namun, beberapa spesies seperti Anabaena flosaquae dan Microcytis dapat meracuni dan membunuh organisme air.
1. Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang berfungsi sebagai tempat tumbuh tanaman dan menyediakan nutrisi serta air.
2. Tanah terdiri atas bahan padat seperti mineral dan organik, air, dan udara, serta dihuni oleh berbagai makhluk hidup seperti mikroba, cacing tanah, dan lainnya.
3. Organisme tanah memainkan peran penting dalam membentuk tanah dan menyediakan nutrisi untuk tanaman.
Fitoplankton berperan penting dalam ekosistem perairan dengan menghasilkan oksigen, menjadi produsen primer utama, membentuk biomassa, dan menyediakan nutrisi bagi biota lain. Zooplankton juga berperan dengan memakan fitoplankton untuk mencegah terjadinya blooming yang dapat merusak ekosistem. Meski demikian, beberapa spesies plankton dapat berbahaya bagi biota laut.
Biota tanah meliputi berbagai makhluk hidup seperti fungi, protozoa, bakteri, dan lainnya yang menghabiskan sebagian siklus hidupnya di tanah. Biota tanah memainkan peran penting dalam siklus nutrien, struktur tanah, dan kesehatan tanaman. Fungsi utama biota tanah adalah sebagai decomposer untuk menguraikan bahan organik menjadi unsur hara yang dapat dimanfaatkan tanaman, serta sebagai transformer untuk mensinergikan
Dokumen tersebut meringkas hasil pengamatan ekosistem di sebuah tanah lapang di desa Bareng Lor, Klaten. Pengamatan menemukan berbagai komponen biotik seperti rumput, semut, belalang dan kupu-kupu. Komponen abiotiknya adalah tanah, suhu, cahaya matahari. Populasi dominan adalah rumput dan semut yang saling berhubungan dengan komponen abiotik seperti tanah.
Cyanobacteria memiliki peranan penting dalam ekologi dan evolusi bumi karena menghasilkan oksigen selama era Archaea dan Proterozoic. Jenis seperti Spirulina sp. berguna sebagai suplemen manusia, sedangkan Anabaena Azzolae mampu melakukan fotosintesis dan mengikat nitrogen untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Namun, beberapa spesies seperti Anabaena flosaquae dan Microcytis dapat meracuni dan membunuh organisme air.
Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup mengapung di laut dan melakukan fotosintesis. Ukurannya sangat kecil antara 2-200 μm tetapi dapat tumbuh dengan lebat dan mengubah warna air laut. Fitoplankton berperan penting dalam ekosistem laut dengan menyerap energi matahari dan menghasilkan bahan organik melalui fotosintesis, serta menjadi sumber makanan utama bagi hewan laut melalui rantai makanan
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor lingkungan abiotik yang mempengaruhi habitat dan komunitas bentos di perairan lotik. Faktor-faktor tersebut antara lain oksigen, temperatur, cahaya, vegetasi riparian, dan jenis substrat. Faktor-faktor ini memengaruhi distribusi, kelimpahan, dan keanekaragaman jenis organisme bentos.
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaRamadhani faz
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem, komponen-komponennya, dan interaksinya. Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta komponen abiotik seperti cahaya matahari, udara, air, tanah, suhu, dan kelembaban. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi melalui rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
1. Konsep ekosistem pertama kali diusulkan pada tahun 1935 oleh ahli ekologi Inggris A.G. Tansley.
2. Ekosistem adalah unit fungsional yang terdiri atas organisme dan lingkungannya yang saling berinteraksi.
3. Terdapat berbagai jenis ekosistem seperti ekosistem darat, air tawar, laut, dan buatan.
Ekosistem terbentuk dari komponen hidup dan tak hidup yang berinteraksi. Keseimbangan ekosistem dicapai ketika semua komponen berada pada porsi yang seharusnya. Faktor alam dan manusia dapat mengganggu keseimbangan ini dan menyebabkan dampak buruk bagi makhluk hidup, seperti kepunahan spesies. Upaya pelestarian seperti perlindungan hutan dan daur ulang sampah perlu dilakukan.
Ekosistem perairan dan daratan memiliki berbagai komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik perairan meliputi berbagai jenis ikan, serangga, dan tumbuhan air sedangkan komponen biotik daratan meliputi berbagai jenis hewan dan tumbuhan darat. Komponen abiotik yang mendukung kedua ekosistem ini antara lain air, tanah, batu, dan cahaya matahari.
Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup mengapung di laut dan melakukan fotosintesis. Ukurannya sangat kecil antara 2-200 μm tetapi dapat tumbuh dengan lebat dan mengubah warna air laut. Fitoplankton berperan penting dalam ekosistem laut dengan menyerap energi matahari dan menghasilkan bahan organik melalui fotosintesis, serta menjadi sumber makanan utama bagi hewan laut melalui rantai makanan
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor lingkungan abiotik yang mempengaruhi habitat dan komunitas bentos di perairan lotik. Faktor-faktor tersebut antara lain oksigen, temperatur, cahaya, vegetasi riparian, dan jenis substrat. Faktor-faktor ini memengaruhi distribusi, kelimpahan, dan keanekaragaman jenis organisme bentos.
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaRamadhani faz
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem, komponen-komponennya, dan interaksinya. Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta komponen abiotik seperti cahaya matahari, udara, air, tanah, suhu, dan kelembaban. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi melalui rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
1. Konsep ekosistem pertama kali diusulkan pada tahun 1935 oleh ahli ekologi Inggris A.G. Tansley.
2. Ekosistem adalah unit fungsional yang terdiri atas organisme dan lingkungannya yang saling berinteraksi.
3. Terdapat berbagai jenis ekosistem seperti ekosistem darat, air tawar, laut, dan buatan.
Ekosistem terbentuk dari komponen hidup dan tak hidup yang berinteraksi. Keseimbangan ekosistem dicapai ketika semua komponen berada pada porsi yang seharusnya. Faktor alam dan manusia dapat mengganggu keseimbangan ini dan menyebabkan dampak buruk bagi makhluk hidup, seperti kepunahan spesies. Upaya pelestarian seperti perlindungan hutan dan daur ulang sampah perlu dilakukan.
Ekosistem perairan dan daratan memiliki berbagai komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik perairan meliputi berbagai jenis ikan, serangga, dan tumbuhan air sedangkan komponen biotik daratan meliputi berbagai jenis hewan dan tumbuhan darat. Komponen abiotik yang mendukung kedua ekosistem ini antara lain air, tanah, batu, dan cahaya matahari.
Ekosistem adalah sistem yang terdiri dari interaksi antara organisme dan lingkungan fisik, mengalirkan energi dan siklus materi. Ia terdiri dari komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, dan komponen abiotik seperti tanah, udara dan air. Organisme saling berinteraksi melalui rantai dan jaring makanan serta dipengaruhi faktor seperti gangguan alam dan tindakan manusia.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik meliputi cahaya matahari, udara, air, dan tanah. Interaksi antarkomponen diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi manusia, hewan, tumbuhan, sedangkan komponen abiotik meliputi cahaya matahari, udara, dan air. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam tingkat trofik berdasarkan jenis makanannya, dimulai dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan seterusnya. Aliran energi dan materi dalam ekosistem dig
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan mereka. Terdiri dari komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti air, tanah, dan iklim. Organisme berinteraksi dalam rantai makanan dan siklus materi untuk saling bertukar energi dan zat. Ekosistem dapat berupa air tawar, laut, darat, dan buatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kimia bahan alam organik. Ia menjelaskan potensi senyawa organik yang dihasilkan dari biota darat dan laut, seperti alkaloid, flavonoid, dan senyawa lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan cara mengidentifikasi senyawa bioaktif seperti alkaloid melalui ekstraksi dan uji fitokimia.
Similar to Kontributor utama bahan organik sedimenter fix (20)
3. 2021
Sample PEM Akamigas – Geokimia Organik 3
Pendahuluan tentang bahan
yang akan dibahas
Pendahuluan
Penjelasan tentang Plankton
Plankton
Penjelasan tentang
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Penjelasan tentang Bakteri
Bakteri
Kesimpulan dari materi
yang dipaparkan
Kesimpulan
4. Dalam proses pembentukan bahan organik sedimenter, terdapat beberapa
kontributor utama. Kontributor utama ini Sebagian besar merupakan organisme,
baik mikro maupun makro. Jenis kontributor dalam suatu siklus dipengaruhi oleh
tempat/lokasi siklus tersebut terjadi. Dalam presentasi ini kami akan menjelaskan
kontributor-kontributor utama tersebut.
7. Plankton adalah suatu oganisme
yang hidup didaerah berair
(Samudra, laut, dan badan air).
Organisme ini merupakan
organisme pelagik.
Fitoplankton adalah jenis plankton
yang autotrof (dapat mensitesiskan
makanannya sendiri dengan yang
berupa bahan organik dari bahan
anorganik dengan bantuan energi
seperti matahasi dan kimia
(fotosintesis)). Organisme ini
memiliki klorifil dan sering disebut
memiliki sifat seperti tanaman.
8. Lainhalnya dengan Fitoplankton,
Zooplankton merupakan organisme
heterotroph (tidak dapat membuat
makanannya sendiri alias
memperolehnya dengan cara
mengkonsumsi atau
mendapatkannya dari organisme
lain).
Salah satu organisme yang
dikonsumsi zooplankton adalah
fitoplankton. Organisme ini
termasuk dalam jenis hewan. Ex.
Foram, radiolaria dan dinoflgellata.
9. Baik fitoplankton dan zooplankton
berperan sebagai kontributor utama
bahan organik sedimenter yang
terakumalasi di lingkungan air
(Samudra, laut, dan badan air).
Fitoplankton berkembang sejak kala
Precambrian.
Sedangkan Zooplankton sendiri mulai
berkembang pada kala Cambrian.
11. Disebut juga Phanerogamae
merupakan tumbuhan berbiji yang
berkembang biak secara seksual.
Yang membedakan tumbuhan jenis
ini dengan jenis yang lain adalah
bahwa mereka memiliki tingkat
perkembangan yang sudah tinggi
yang artinya tumbuhan dalam jenis
ini memiliki batang, akar, dan daun
sejati serta sudah memiliki
pembuluh angkut (xylem & floem).
Sehingga tumbuhan jenis ini juga
disebut sebagi Tumbuhan
Berpembuluh (Trachaeophyta).
12. Karena perkembangbiakannya yang
menggunakan biji, persebaran tumbuhan
tingkat tinggi cukup luas dan lazim
ditemukan di berbagai daerah. Jenis
awal tumbuhan ini sudah ada sejak
pertengahan Silurian. Namun
perkembangannya pada kala Devonian.
Bersama dengan Fitoplankton,
Tumbuhan Tingkat Tinggi merupakan
contributor utama sedimenter yang
terakumulasi di daratan (termasuk
daerah pantai, lakustrin, danau, sungai,
dsb).
14. Adalah mikroorganisme uni seluler
yang termasuk organisme yang
digolongkan prokariotik (Bersama
dengan Arkea). Bakteri memiliki
peran yang sanagt penting bagi
kehidupan makhluk hidup di bumi.
Salah satu nya sebagai pengurai
senyawa organik dan berperan
dalam siklus nitrogen. Bakteri
dapat hidup dihampir seluruh
permukaan bumi (tanah, air, mata
air panas yang asam, limbah
radioaktif, kerak bumi dan banyak
tempat lainnya).
15. Bakteri merupakan salah satu bentuk
kehidupan pertama yang muncul dan
menghuni sebagian besar habitat di
Bumi. Dimana mikroorganisme ini telah
mulai ada sejak Precambrian tepatnya
eon Arkean. Karena habitanya yang luas,
bakteri merupakan kontributor utama
bahan organik sedimenter disegala
lingkungan akumulasi. Salah satu contoh
khususnya adalah lingkungan Laut
Hitam dan Laut Mati.
16. Tiap kontributor tersebut dikelompokan sebagai kontributor utama bahan organik
sedimenter karena beberapa alasan:
• Produktivitasnya tinggi sehingga menghasilkan/sebarannya sangat luas
• Telah ada / existing dari zaman dahulu kala (Beberapa bahkan merupakan
organisme awal di bumi)
Sehingga kecendrungan kontributor-kontributor tersebut ada dalam suatu sedimenter
organik sangatlah besar sehingga disebut sebagai “Kontributor Utama”.