SlideShare a Scribd company logo
Apa itu Rizosphere?
Rizosfer adalah daerah yang dikelilingi oleh tanah
dan dipengaruhi oleh akar tanaman.
Pengaruh terbesar dari rizosfer adalah pelepasan
molekul organic dari akar ke tanah.
Rizosfer dari akar yang tua dan yang muda
menyediakan habitat yang sangat berbeda bagi
organism tanah. Ketika akar menua, akar akan
melepaskan substrat karbon dalam jumlah dan
jenis yang berbeda, yang pada akhirnya akan
mempengaruhi mikroorganisme tanah.
Apa beda Rizosfer dengan bagian
tanah yang lain?
jumlah hara anorganik dapat lebih rendah atau lebih
tinggi di sekitar akar dibandingkan dengan jumlah
hara anorganik di tempat yang jauh dari akar.
Konsentrasi atau penipisan unsur hara disekitar akar
tergantung pada proses fisiologis yang berhubungan
dengan fungsi akar, termasuk penyerapan unsur hara
oleh tanaman. Sebagai tambahan, akar melepas
hydrogen atau ion bikarbonat ke dalam tanah yang
menyebabkan pH di sekitar rizosfer menurun atau
meningkat (Marschner et. al, 1982).
Beberapa unsur hara bergerak menuju akar
melalui aliran massa. Beberapa unsur hara kurang
mobil karena dijerap oleh partikel tanah.
Ketersediaan unsur hara yang dijerap seperti fosfor
(P) dan Tembaga (Cu) untuk tanaman
tergantung pada luas jangkauan akar dalam
tanah dan kemampuan akar menahan ion-ion
tersebut. Hal ini pada gilirannya akan
mempengaruhi luas rizosfer , pembagian tempat
dan aktivitas mikroorganisme tanah.
Darimanakah Asal Eksudat Akar?
Dalam penelitian eksudat dari akar gandum, tanaman
diidentifikasi menggunakan 14C (Liljeroth et.al, 1990). Dengan
teknik ini, maka karbon yang dilepaskan oleh tanaman
dapat diikuti dengan tepat. Semakin besar jumlah 14C yang
dilepaskan ke rizosfer, semakin besar jumlah yang ditemukan
dalam biomassa mikroba. Pelepasan karbon organic dalam
jumlah yang relative besar ke dalam tanah dalam kondisi
normal merangsang aktivitas mikrobia dan menyediakan
energy yang dapat mempercepat dekomposisi bahan
organic.
Bagaimana Akar Mempengaruhi
Organisme?
Jumlah organisme dapat mencapai 500 kali lebih banyak
di rizosfer daripada di tanah diluar rizosfer (Rouatt et.al.,
1960).
kurang dari 10% dari permukaan akar yang dikolonisasi
oleh fungi ektomikorhiza. Bakteri terakumulasi disepanjang
tepi dari sel akar bagian luar.
Akar secara tidak langsung mempengaruhi hewan-hewan
tanah karena mereka merespon perubahan dalam
banyaknya bakteri dan fungi yang berasosiasi dengan akar.
Bagaimana Akar Dipengaruhi oleh
Organisme Tanah?
Organsime dapat secara tidak langsung meningkatkan
atau
menurunkan
pertumbuhan
akar.
Sebagai
contoh, mikroorganisme mempengaruhi perpindahan karbon
dari tajuk ke akar.
Beberapa organisme meningkatkan pertumbuhan akar
dengan menghasilkan senyawa yang berfungsi sebagai
hormone pertumbuhan akar.
cacing tanah secara tidak langsung menaikkan
pertumbuhan akar karena galian mereka menyediakan
saluran-saluran untuk akar agar tumbuh lebih dalam ke
dalam profil tanah.
Fungi ektomokorhiza juga mengurangi laju pertumbuhan
akar dengan mengkolonisasi permukaan akar dan
menghambat pertumbuhannya.
Fungi
Mikorhiza
arbuskular
dapat
mengurangi
pertumbuhan akar. Pertumbuhan akar dan jumlah rambut
akar terhambat dengan cepat dibandingkan ketika fungi
tersebut tidak ada.
Beberapa bakteri genus Azospirillium meningkatkan
pertumbuhan akar dengan mengkontribusi nitrogen ke
tanaman dan menstimulasi pertumbuhan akar dengan
produksi hormon (Barbieri et.al., 1986).
Bagaimana Akar Berfungsi dalam
Kehadiran Organisme Tanah?
hubungan yang dekat antara akar dan
mikroorganisme mempertinggi penyerapan unsur hara
ketika tanaman tidak dapat menyerap unsur hara.
hubungan antara akar dan bakteri pemfiksasi
nitrogen.
hubungan antara berbagai jenis fungi mikorhiza
arbuskular dan kar yang menyediakan akses untuk
sistem akar untuk mengambil unsur hara diluar
rizosfer.
Pathogen akar biasanya mengganggu pengambilan
unsur hara dan air dengan cara merusak permukaan
akar dan korteks akar atau dengan menghalangi
jaringan xylem dalam sistem vascular akar.
Nematode parasit menyebabkan pembentukan gall
pada beberapa tanaman dan hewan seperti springtails
yang mengerat akar yang kecil dan merusak
permukaannya.
Gangguan seperti ini memberikan kesempatan untuk
berbagai jenis fungi dan bakteri untuk memasuki akar.
Hubungan Rizosfer dengan Patogen
Tanaman
Eksudat akar tanaman mempengaruhi fungi
patogenik, bakteri, dan nematode dengan berbagai
macam cara.
sifat-sifat biokimia dari eksudat akar dan kehadiran
mikroorganisme antagonis memainkan peran yang
penting dalam perkembangbiakan dan kemampuan
bertahan hidup pathogen yang menginfeksi akar
dalam tanah melalui fungi statis, penghambatan atau
antibiosis pathogen dalam rizosfer.
interaksi paling umum antara akar tanaman dan
mikroorganisme pathogen tanaman:
Ketertarikan Zoospora (Zoospore Attraction)
Asam amino, asam organic, dan gula dalam
eksudat akar merangsang pergerakan dan
ketertarikan zoospora menuju akar tanaman.
Sebagai contoh ketertarikan zoospore telah
dilaporkan pada Phytophthora citrophthora
(akar
jeruk),
P.
parasitica
(akar
tembakau), dan Pythium aphanidermatum
(akar kacang polong).
Perkecambahan Spora
Spora atau konidia dari banyak jamur pathogen
seperti
Rhizoctonia, Fusarium, Sclerotium, Pythium, Pyto
phthora, dan lain-lain telah dirangsang untuk
berkecambah oleh eksudat akar dari tanaman
inang yang rentan.
Rangsangan
perkecambahan
ini
penting
khususnya untuk pathogen tanaman yang
bukan merupakan kompetitor kuat dan tetap
dalam tahap istirahat dalam kaitannya dengan
kekurangan unsur hara atau fungistatis
Perubahan Morfologi dan Fisiologi Tanaman
Inang
Perubahan fisiologi dan morfologi tanaman inang
mempengaruhi mikroflora rizosfer melalui
eksudat akar. Karenanya, perubahan signifikan
pada mikroflora rizosfer tanaman sakit
dilaporkan terkait pada sifat alami dan
keganasan penyakit. Penyakit virus sistemik
menyebabkan perubahan yang berbekas pada
morfologi dan fisiologi dan menghambat
mikroflora rizosfer secara drastis.
Peningkatan Aktivitas Antagonis
Eksudat akar menyediakan sumber makanan
untuk pertumbuhan organisme antagonis
yang memegang peran penting dalam
mengendalikan atau menekan beberapa
pathogen tular tanah. Umumnya, rizosfer dari
varietas tanaman tahan mengandung lebih
banyak Streptomyces dan Trichoderma
daripada varietas yang rentan.
Penghambatan Patogen
Eksudat akar mengandung senyawa beracun
seperti glikosida dan asam hidrosianik yang
dapat menghambat pertumbuhan pathogen
pada rizosfer. Dalam hal ini, rizosfer dapat
dianggap
sebagai
daerah
penyangga
mikrobiologi dimana mikroflora berperan
untuk
melindungi
tanaman
melawan
serangan pathogen.
Ketertarikan Bakteri dan Nematoda
Eksudat akar menarik bakteri dan jamur
pathogen tanaman ke rizosfer.
Eksudat tanaman inang juga mempengaruhi
nematoda pathogen melalui dua cara:
oRangsangan proses penetasan telur
oMenarik larva menuju akar tanaman.
Root exudates

More Related Content

What's hot

Karakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistemKarakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistem
Jun Mahardika
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
bramantiyo marjuki
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
Lana Karyatna
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
Tanaman c3
Tanaman c3Tanaman c3
Tanaman c3
amalia emely
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Ir. Zakaria, M.M
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
Yuke Puspita
 
Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
awarisusanti
 
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)f' yagami
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
enggalfauzia
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Awe Wardani
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
Ekal Kurniawan
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
mahviro vivi
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
Nadya Suwayvia
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Joel mabes
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
RiaAnggun
 
Horizon tanah
Horizon tanahHorizon tanah

What's hot (20)

Karakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistemKarakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistem
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Tanaman c3
Tanaman c3Tanaman c3
Tanaman c3
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
 
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
Pertemuan 9 (hormon tumbuhan)
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Laporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkgLaporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkg
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Horizon tanah
Horizon tanahHorizon tanah
Horizon tanah
 

Viewers also liked

Fungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ TumbuhanFungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ TumbuhanDesy Aryanti
 
Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...
Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...
Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...
Soil and Water Conservation Society
 
Rhizosphere by Design
Rhizosphere by DesignRhizosphere by Design
Rhizosphere by Design
Chris Collins
 
Rhizosphere effect
Rhizosphere effectRhizosphere effect
Rhizosphere effect
snehaljikamade
 
Phyllosheric n fixation and factors affecting nodulation
Phyllosheric n fixation and factors affecting nodulationPhyllosheric n fixation and factors affecting nodulation
Phyllosheric n fixation and factors affecting nodulation
Muhammad Abdullah Saleem
 
BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND FUTURE PERSPECTIVE OF BI...
BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND  FUTURE PERSPECTIVE OF BI...BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND  FUTURE PERSPECTIVE OF BI...
BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND FUTURE PERSPECTIVE OF BI...
Muhammad Abdullah Saleem
 
Slideshare.Com Powerpoint
Slideshare.Com PowerpointSlideshare.Com Powerpoint
Slideshare.Com Powerpoint
guested929b
 

Viewers also liked (7)

Fungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ TumbuhanFungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ Tumbuhan
 
Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...
Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...
Demonstrating and Disseminating the Best Practices and Technologies for Water...
 
Rhizosphere by Design
Rhizosphere by DesignRhizosphere by Design
Rhizosphere by Design
 
Rhizosphere effect
Rhizosphere effectRhizosphere effect
Rhizosphere effect
 
Phyllosheric n fixation and factors affecting nodulation
Phyllosheric n fixation and factors affecting nodulationPhyllosheric n fixation and factors affecting nodulation
Phyllosheric n fixation and factors affecting nodulation
 
BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND FUTURE PERSPECTIVE OF BI...
BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND  FUTURE PERSPECTIVE OF BI...BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND  FUTURE PERSPECTIVE OF BI...
BIOFERTILLIZERS.GROUPS OF BIOFERTILLIZERS.SCOPE AND FUTURE PERSPECTIVE OF BI...
 
Slideshare.Com Powerpoint
Slideshare.Com PowerpointSlideshare.Com Powerpoint
Slideshare.Com Powerpoint
 

Similar to Root exudates

Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.pptMikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
LenniFitri1
 
I. pendahuluan
I. pendahuluanI. pendahuluan
I. pendahuluanrizky hadi
 
BIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR ilmu tanah
BIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR  ilmu tanahBIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR  ilmu tanah
BIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR ilmu tanah
DiahMalaSari1
 
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaPertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaAfifi Rahmadetiassani
 
Biokim 2.
Biokim 2.Biokim 2.
Biokim 2.
noelvicky24
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)annisaroshi
 
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
Bakteri pengikat n secara  non simbiosisBakteri pengikat n secara  non simbiosis
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
Tidar University
 
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxTUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
AbyyuKusuma
 
PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...
PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...
PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...
RullySetiawan11
 
Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Ahmad Azhari
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptx
MayaFadhillah3
 
struktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdfstruktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdf
MayaFadhillah3
 
Mikrobiologi
MikrobiologiMikrobiologi
Mikrobiologi
Andi Irawan
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianEfri Yadi
 

Similar to Root exudates (20)

Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.pptMikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
 
I. pendahuluan
I. pendahuluanI. pendahuluan
I. pendahuluan
 
BIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR ilmu tanah
BIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR  ilmu tanahBIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR  ilmu tanah
BIOTEKNOLOGI TANAH tentang PGPR ilmu tanah
 
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaPertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
 
Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2
 
Biokim 2.
Biokim 2.Biokim 2.
Biokim 2.
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)
 
Sianobakteria
SianobakteriaSianobakteria
Sianobakteria
 
Makalah_29 Makalah fma kel 7 biotek 2 t.1
Makalah_29 Makalah fma kel 7 biotek 2 t.1Makalah_29 Makalah fma kel 7 biotek 2 t.1
Makalah_29 Makalah fma kel 7 biotek 2 t.1
 
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
Bakteri pengikat n secara  non simbiosisBakteri pengikat n secara  non simbiosis
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
 
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxTUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
 
PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...
PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...
PENGARUH ORGANISME TANAH TERHADAP INTERAKSI TANAMAN-SERANGGA DI ATAS PERMUKAA...
 
Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1
 
Makalah mikroganisme
Makalah mikroganismeMakalah mikroganisme
Makalah mikroganisme
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptx
 
struktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdfstruktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdf
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
Mikrobiologi
MikrobiologiMikrobiologi
Mikrobiologi
 
Jawaban kuis
Jawaban kuisJawaban kuis
Jawaban kuis
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
 

More from Ela Afellay

pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatiEla Afellay
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
Ela Afellay
 
Drought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentationDrought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentation
Ela Afellay
 
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduPengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduEla Afellay
 
Penanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panenPenanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panenEla Afellay
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaEla Afellay
 
Jamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada manggaJamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada manggaEla Afellay
 
Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summaryEla Afellay
 
Identifikasi pestisida
Identifikasi pestisidaIdentifikasi pestisida
Identifikasi pestisidaEla Afellay
 
Manajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailanManajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailanEla Afellay
 
2. tag
2. tag2. tag
2. tag
Ela Afellay
 
1. tag deutsch
1. tag deutsch1. tag deutsch
1. tag deutsch
Ela Afellay
 

More from Ela Afellay (14)

pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
 
Drought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentationDrought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentation
 
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduPengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpadu
 
Penanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panenPenanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panen
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Jamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada manggaJamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada mangga
 
Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summary
 
Identifikasi pestisida
Identifikasi pestisidaIdentifikasi pestisida
Identifikasi pestisida
 
Manajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailanManajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailan
 
3. tag
3. tag3. tag
3. tag
 
Bubur pestisida
Bubur pestisidaBubur pestisida
Bubur pestisida
 
2. tag
2. tag2. tag
2. tag
 
1. tag deutsch
1. tag deutsch1. tag deutsch
1. tag deutsch
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 

Root exudates

  • 1.
  • 2. Apa itu Rizosphere? Rizosfer adalah daerah yang dikelilingi oleh tanah dan dipengaruhi oleh akar tanaman. Pengaruh terbesar dari rizosfer adalah pelepasan molekul organic dari akar ke tanah. Rizosfer dari akar yang tua dan yang muda menyediakan habitat yang sangat berbeda bagi organism tanah. Ketika akar menua, akar akan melepaskan substrat karbon dalam jumlah dan jenis yang berbeda, yang pada akhirnya akan mempengaruhi mikroorganisme tanah.
  • 3. Apa beda Rizosfer dengan bagian tanah yang lain? jumlah hara anorganik dapat lebih rendah atau lebih tinggi di sekitar akar dibandingkan dengan jumlah hara anorganik di tempat yang jauh dari akar. Konsentrasi atau penipisan unsur hara disekitar akar tergantung pada proses fisiologis yang berhubungan dengan fungsi akar, termasuk penyerapan unsur hara oleh tanaman. Sebagai tambahan, akar melepas hydrogen atau ion bikarbonat ke dalam tanah yang menyebabkan pH di sekitar rizosfer menurun atau meningkat (Marschner et. al, 1982).
  • 4. Beberapa unsur hara bergerak menuju akar melalui aliran massa. Beberapa unsur hara kurang mobil karena dijerap oleh partikel tanah. Ketersediaan unsur hara yang dijerap seperti fosfor (P) dan Tembaga (Cu) untuk tanaman tergantung pada luas jangkauan akar dalam tanah dan kemampuan akar menahan ion-ion tersebut. Hal ini pada gilirannya akan mempengaruhi luas rizosfer , pembagian tempat dan aktivitas mikroorganisme tanah.
  • 5. Darimanakah Asal Eksudat Akar? Dalam penelitian eksudat dari akar gandum, tanaman diidentifikasi menggunakan 14C (Liljeroth et.al, 1990). Dengan teknik ini, maka karbon yang dilepaskan oleh tanaman dapat diikuti dengan tepat. Semakin besar jumlah 14C yang dilepaskan ke rizosfer, semakin besar jumlah yang ditemukan dalam biomassa mikroba. Pelepasan karbon organic dalam jumlah yang relative besar ke dalam tanah dalam kondisi normal merangsang aktivitas mikrobia dan menyediakan energy yang dapat mempercepat dekomposisi bahan organic.
  • 6. Bagaimana Akar Mempengaruhi Organisme? Jumlah organisme dapat mencapai 500 kali lebih banyak di rizosfer daripada di tanah diluar rizosfer (Rouatt et.al., 1960). kurang dari 10% dari permukaan akar yang dikolonisasi oleh fungi ektomikorhiza. Bakteri terakumulasi disepanjang tepi dari sel akar bagian luar. Akar secara tidak langsung mempengaruhi hewan-hewan tanah karena mereka merespon perubahan dalam banyaknya bakteri dan fungi yang berasosiasi dengan akar.
  • 7. Bagaimana Akar Dipengaruhi oleh Organisme Tanah? Organsime dapat secara tidak langsung meningkatkan atau menurunkan pertumbuhan akar. Sebagai contoh, mikroorganisme mempengaruhi perpindahan karbon dari tajuk ke akar. Beberapa organisme meningkatkan pertumbuhan akar dengan menghasilkan senyawa yang berfungsi sebagai hormone pertumbuhan akar. cacing tanah secara tidak langsung menaikkan pertumbuhan akar karena galian mereka menyediakan saluran-saluran untuk akar agar tumbuh lebih dalam ke dalam profil tanah.
  • 8. Fungi ektomokorhiza juga mengurangi laju pertumbuhan akar dengan mengkolonisasi permukaan akar dan menghambat pertumbuhannya. Fungi Mikorhiza arbuskular dapat mengurangi pertumbuhan akar. Pertumbuhan akar dan jumlah rambut akar terhambat dengan cepat dibandingkan ketika fungi tersebut tidak ada. Beberapa bakteri genus Azospirillium meningkatkan pertumbuhan akar dengan mengkontribusi nitrogen ke tanaman dan menstimulasi pertumbuhan akar dengan produksi hormon (Barbieri et.al., 1986).
  • 9. Bagaimana Akar Berfungsi dalam Kehadiran Organisme Tanah? hubungan yang dekat antara akar dan mikroorganisme mempertinggi penyerapan unsur hara ketika tanaman tidak dapat menyerap unsur hara. hubungan antara akar dan bakteri pemfiksasi nitrogen. hubungan antara berbagai jenis fungi mikorhiza arbuskular dan kar yang menyediakan akses untuk sistem akar untuk mengambil unsur hara diluar rizosfer.
  • 10. Pathogen akar biasanya mengganggu pengambilan unsur hara dan air dengan cara merusak permukaan akar dan korteks akar atau dengan menghalangi jaringan xylem dalam sistem vascular akar. Nematode parasit menyebabkan pembentukan gall pada beberapa tanaman dan hewan seperti springtails yang mengerat akar yang kecil dan merusak permukaannya. Gangguan seperti ini memberikan kesempatan untuk berbagai jenis fungi dan bakteri untuk memasuki akar.
  • 11. Hubungan Rizosfer dengan Patogen Tanaman Eksudat akar tanaman mempengaruhi fungi patogenik, bakteri, dan nematode dengan berbagai macam cara. sifat-sifat biokimia dari eksudat akar dan kehadiran mikroorganisme antagonis memainkan peran yang penting dalam perkembangbiakan dan kemampuan bertahan hidup pathogen yang menginfeksi akar dalam tanah melalui fungi statis, penghambatan atau antibiosis pathogen dalam rizosfer.
  • 12. interaksi paling umum antara akar tanaman dan mikroorganisme pathogen tanaman: Ketertarikan Zoospora (Zoospore Attraction) Asam amino, asam organic, dan gula dalam eksudat akar merangsang pergerakan dan ketertarikan zoospora menuju akar tanaman. Sebagai contoh ketertarikan zoospore telah dilaporkan pada Phytophthora citrophthora (akar jeruk), P. parasitica (akar tembakau), dan Pythium aphanidermatum (akar kacang polong).
  • 13. Perkecambahan Spora Spora atau konidia dari banyak jamur pathogen seperti Rhizoctonia, Fusarium, Sclerotium, Pythium, Pyto phthora, dan lain-lain telah dirangsang untuk berkecambah oleh eksudat akar dari tanaman inang yang rentan. Rangsangan perkecambahan ini penting khususnya untuk pathogen tanaman yang bukan merupakan kompetitor kuat dan tetap dalam tahap istirahat dalam kaitannya dengan kekurangan unsur hara atau fungistatis
  • 14. Perubahan Morfologi dan Fisiologi Tanaman Inang Perubahan fisiologi dan morfologi tanaman inang mempengaruhi mikroflora rizosfer melalui eksudat akar. Karenanya, perubahan signifikan pada mikroflora rizosfer tanaman sakit dilaporkan terkait pada sifat alami dan keganasan penyakit. Penyakit virus sistemik menyebabkan perubahan yang berbekas pada morfologi dan fisiologi dan menghambat mikroflora rizosfer secara drastis.
  • 15. Peningkatan Aktivitas Antagonis Eksudat akar menyediakan sumber makanan untuk pertumbuhan organisme antagonis yang memegang peran penting dalam mengendalikan atau menekan beberapa pathogen tular tanah. Umumnya, rizosfer dari varietas tanaman tahan mengandung lebih banyak Streptomyces dan Trichoderma daripada varietas yang rentan.
  • 16. Penghambatan Patogen Eksudat akar mengandung senyawa beracun seperti glikosida dan asam hidrosianik yang dapat menghambat pertumbuhan pathogen pada rizosfer. Dalam hal ini, rizosfer dapat dianggap sebagai daerah penyangga mikrobiologi dimana mikroflora berperan untuk melindungi tanaman melawan serangan pathogen.
  • 17. Ketertarikan Bakteri dan Nematoda Eksudat akar menarik bakteri dan jamur pathogen tanaman ke rizosfer. Eksudat tanaman inang juga mempengaruhi nematoda pathogen melalui dua cara: oRangsangan proses penetasan telur oMenarik larva menuju akar tanaman.