LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi berjalan sangat cepat seiring berjalannnya waktu perkembangan teknologi informasi menyimpan dan mengirimkan data semakin murah dan semakin berkualitas baik secara individu maupun pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memnfatkan perkembangan teknologi informasi tersebut. Apalagi dunia Pendidikan di Indonesia sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut dengan program schoolnet dan fasilitas “HOT-SPOT” disekolah-sekolah dan seluruh lembaga jaringan pendidikan dituntut untuk menyediaakan sarana dan prasarana guna memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut.
Teknologi Informasi akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya diperoleh dalam lingkungan sekolah. Demikian pula pada saat melakukan pertukaran data dan nformasi antar sekolah dengan sekolah. Sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat semua akan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi.
Sejak bergulir wacana implementasi kurikulum 2013 pada awal tahun pelajaran 2013/2014, berbagai kritik dan saran telah dilontarkan dari berbagai kalangan, khususnya praktisi pendidikan. Namun pemerintah tetap memutuskan untuk melaksanakan kurikulum 2013 pada pertengahan Juli 2013. Salah satu alasan pengembangan kurikulum 2013 adalah hasil Programme for International Student Assessment (PISA) yang di tahun 2009 menempatkan Indonesia di peringkat 55 dari 65 negara peserta PISA. Kriteria penilaian mencakup kemampuan kognitif dan keahlian siswa membaca, matematika, dan sains. Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai materi pelajaran sampailevel 3 saja dari 6 level.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Makalah endang pwr
1. ?
?
MAKALAH
DAMPAK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TERHADAP
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN PRODUKTIF PADA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PEMBIMBING : BAMBANG EKA
PURNAMA, S.Kom M. Kom.
UNIVERSITAS SURAKARTA TAHUN 2009
DISUSUN OLEH :
ENDANG WIRYANTI SRI REJEKI
2. ?
?
DAMPAK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TERHADAP PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
DAN PRODUKTIF PADA SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
MULAIMULAI
4. ? ?
Apa pengertian
kurikulum, fungsi
dan komponennya ?
Apa pengertian
kurikulum, fungsi
dan komponennya ?
Bagaimana Konsep
dasar Kurikulum
2013
Bagaimana Konsep
dasar Kurikulum
2013
Bagaimana Kesiapan
Guru Teknik Informtika
dan Produktif dalam
Menghadapi Kurikulum
2013
Bagaimana Kesiapan
Guru Teknik Informtika
dan Produktif dalam
Menghadapi Kurikulum
2013
Kesimpula
n
Kesimpula
n
Main MenuMain Menu Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi berjalan sangat cepat seiring
berjalannnya waktu perkembangan teknologi informasi menyimpan dan mengirimkan data semakin murah
dan semakin berkualitas baik secara individu maupun pemerintah melakukan berbagai upaya untuk
memnfatkan perkembangan teknologi informasi tersebut. Apalagi dunia Pendidikan di Indonesia sudah
saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut dengan program schoolnet dan fasilitas “HOT-SPOT”
disekolah-sekolah dan seluruh lembaga jaringan pendidikan dituntut untuk menyediaakan sarana dan
prasarana guna memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut.
Teknologi Informasi akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Hal ini berkaitan
dengan tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya diperoleh
dalam lingkungan sekolah. Demikian pula pada saat melakukan pertukaran data dan nformasi antar sekolah
dengan sekolah. Sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat semua akan lebih
efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi.
Sejak bergulir wacana implementasi kurikulum 2013 pada awal tahun pelajaran 2013/2014, berbagai
kritik dan saran telah dilontarkan dari berbagai kalangan, khususnya praktisi pendidikan. Namun
pemerintah tetap memutuskan untuk melaksanakan kurikulum 2013 pada pertengahan Juli 2013. Salah satu
alasan pengembangan kurikulum 2013 adalah hasil Programme for International Student Assessment (PISA)
yang di tahun 2009 menempatkan Indonesia di peringkat 55 dari 65 negara peserta PISA. Kriteria penilaian
mencakup kemampuan kognitif dan keahlian siswa membaca, matematika, dan sains. Hampir semua siswa
Indonesia hanya menguasai materi pelajaran sampailevel 3 saja dari 6 level.
5. ? ?
Lanjutan latar belakang masalah
Sementara siswa di negara maju maupun berkembang lainnya dapat menguasai pelajaran sampai level
4, 5, bahkan 6. Rendahnya kemampuan siswa di bidang Teknik Informatika dan Produktif SMK tersebut
dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kualitas guru Teknik Informatika dan Produktif.
Tidak dipungkiri bahwa kualitas guru Teknik Informatika dan Produktif SMK di Indonesia masih rendah.
Hal itu dibuktikan dengan rendahnya rata-rata nilai UKG guru Teknik Informatika dan Produktif tingkat
SMK secara nasional, yaitu 53,58. Selain itu ketidaksiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum
2006 juga merupakan faktor gagalnya implementasi kurikulum 2006. Hal tersebut dibuktikan dengan
fenomena guru yang belum mampu membuat silabus dan RPP sesuai dengan kondisi sekolah. Banyak guru
yang mengunduh silabus dan RPP dari internet tanpa dianalisis lebih lanjut, akibatnya silabus dan RPP di
berbagai sekolah sama, padahal karakter peserta didik di berbagai sekolah berbeda-beda.
Para praktisi pendidikan masih mengkhawatirkan kesiapan guru, karena masih banyak guru yang
belum memahami esensi perubahan kurikulum tersebut, sehingga mereka belum siap untuk melaksanakan
kurikulum 2013 yang tinggal menghitung hari. Bercermin pada pelaksanaan 2006, untuk menghadapi
kurikulum 2013 kompetensi profesional, pedagogis, personal, dan sosial seorang guru Teknik Informatika
dan Produktif SMK harus dipersiapkan dengan baik, karena sehebat apapun konsep sebuah kurikulum,
rendahnya kualitas guru hanya akan membuat perubahan kurikulum dengan tujuan besarnya sia-sia.
6. ? ?
Rumusan MasalahRumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pembahasan dari makalah ini adalah :Adapun rumusan masalah pembahasan dari makalah ini adalah :
Kurikulum 2004Kurikulum 2004 Kurikulum KTSPKurikulum KTSPKurikulum 2006Kurikulum 2006 Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Pengertian
Kurikulum
Pengertian
Kurikulum
Fungsi
Kurikulum
Fungsi
Kurikulum
Komponen
Kurikulum
Komponen
Kurikulum
Kesimpula
n
Kesimpula
n
Main MenuMain Menu
7. ? ?
Bagaimana Konsep Dasar Kurikulum
2013
• Inti dari Kurikulum 2013 ada pada upaya penyederhanaan dan sifatnya yang tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam
menghadapi tantangan masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
• Titik berat kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan:
• 1. Observasi,
• 2. Bertanya (wawancara),
• 3. Bernalar, dan
• 4. Mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui
• setelah menerima materi pembelajaran.
• Adapun obyek pembelajaran dalam kurikulum 2013 adalah: fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi
sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi
berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
• Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004
dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar
nasional yang telah disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.
• Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dalam Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004, tetapi belum terselesaikan karena
desakan untuk segera mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Rumusannya berdasarkan pada sudut pandang yang berbeda dengan
kurikulum berbasis materi, sehingga sangat dimungkinkan terjadi perbedaan persepsi tentang bagaimana kurikulum seharusnya dirancang. Perbedaan ini menyebabkan
munculnya berbagai kritik dari yang terbiasa menggunakan kurikulum berbasis materi. Untuk itu ada baiknya memahami lebih dahulu terhadap konstruksi kompetensi
dalam kurikulum sesuai koridor yang telah digariskan UU Sisdiknas.
8. ? ?Jenis – jenis Perkembangan KurikulumJenis – jenis Perkembangan Kurikulum
Pengertian
Kurikulum
Pengertian
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Kesimpula
n
Kesimpula
n
Main MenuMain Menu Kur 2004/KBKKur 2004/KBK Kurikulum KTSPKurikulum KTSPKurikulum 2006Kurikulum 2006 Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Jawabannya dapat dilihat pada fakta singkat (kronologi) yang dimulai dengan
masuknya TIK sebagai mata pelajaran wajib di kurikulum 2004 (KBK) dan kurikulum 2006
(KTSP), Deklarasi IGOS dan Perkembangannya, Buku Mata Pelajaran TIK berbasis FOSS,
Software Legal di Sekolah dan Pendidikan, MoU Pemerintah dengan Microsoft, MoU
Kemdiknas (sekarang menjadi Kemdikbud) dengan Microsoft, Dokumen Materi Pembelajaran di
Rumah Belajar Menggunakan Format Dokumen Proprietary, dan Mata Pelajaran TIK dalam
Kurikulum 2013 serta indikasi Penjajahan Perangkat Lunak komputer.
Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi akan memberikan motivasi
dan kesenangan kepada siswa untuk belajar dan bekerja secara mandiri. Selain itu penguasaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi akan meningkatkan proses pembelajaran pada semua
tingkatan atau jenjang, dengan menjangkau disiplin ilmu mata pelajaran lain. Tujuan Teknologi
Informasi dan Komunikasi secara umum yaitu agar siswa memahami alat Teknologi Informasi
dan Komunikasi secara umum termasuk komputer (computer literate) dan memahami
informasi (information literate). Artinya siswa mengenal istilah-istilah yang digunakan pada
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan pada komputer yang umum digunakan. Siswa juga
menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan komputer secara
optimal. Disamping itu memahami
9. ? ?
Kurikulum 2004/KBK
bagaimana dan dimana informasi dapat diperoleh, bagaimana cara mengemas/mengolah
informasi dan bagaimana cara mengkomunikasikannya. Secara khusus, tujuan mempelajari
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
•Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus
berubah sehingga siswa termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi
dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat
•Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas
kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
•Mengembangkan kompetensi siswa dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam aspek kehidupan sehari-hari.
•Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga
proses pembelajaran dapat lebih optimal, dan terampil dalam berkomunikasi, mengorganisasi
informasi, belajar, dan bekerjasama.
•Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab
dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja,
dan pemecahan masalah.
10. ? ?Jenis Jenis Media Sosial :Jenis Jenis Media Sosial :
FACEBOOKFACEBOOK GOOGLE +GOOGLE +TWITTERTWITTER INSTAGRAMINSTAGRAM
Pengertian
Kurikulum
Pengertian
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Kesimpula
n
Kesimpula
n
Main MenuMain Menu
Jenis Jenis Perkembangan Kurikulum :Jenis Jenis Perkembangan Kurikulum :
Kur 2004/KBKKur 2004/KBK KTSPKTSPKur 2006Kur 2006 INSTAGRAMINSTAGRAM
Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang disebut dalam kurikulum KBK dan KTSP
sangat mendukung masuknya materi ilmu komputer berbasis Linux dan program Open Source
lainnya. Kurikulum TIK tidak menyebut nama produk perangkat lunak. Misalnya,
materi pengolah kata tidak menyebutkan Microsoft Word, sehingga sekolah dapat menggunakan
OpenOffice Writer, LibreOffice Writer, dan lain-lain. Yang lebih menarik, dalam salah satu materi
pokok pelajaran TIK untuk sekolah itu terdapat materi etika dalam menggunakan teknologi
informasi dan UU Hak Cipta. Akan sangat memalukan, bila pada saat pelajaran tentang etika dan
hak cipta ini siswa menggunakan perangkat lunak bajakan. Di sisi lain, akan sangat berat bagi
sekolah dan orang tua siswa, jika harus membayar lisensi semua perangkat lunak yang
digunakan di sekolah.
Sesuai dengan panduan standar kompetensi Kurikulum 2004 (KBK) dan 2006 (KTSP),
mata pelajaran TIK merupakan salah satu fasilitas untuk menghasilkan siswa yang
berkompeten. Maksudnya, siswa tidak hanya mampu merespon tuntutan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, desentralisasi, dan hak asasi manusia, tapi juga mampu menggali,
menyeleksi, mengolah dan menginformasikan bahan kajian yang telah diperoleh meskipun telah
menyelesaikan pendidikannya. Dengan demikian, siswa memiliki bekal berupa potensi untuk
belajar sepanjang hayat serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Dan untuk itu
semua, perangkat lunak yang berbasis Linux/FOSS sangat tepat dijadikan sebagai bahan ajar.
11. ? ?Jenis Jenis Media Sosial :Jenis Jenis Media Sosial :
Berlatar belakang semangat IGOS dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran TIK di
KTSP, semakin jelas arah pemerintah saat itu, bahwa Pendidikan (Sekolah) merupakan tempat
terbaik untuk mengajarkan penggunaan software legal dan penghargaan terhadap HAKI, dengan
dibuatnya buku pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis FOSS untuk Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan SMP/MTs yang diterbitkan oleh Kementerian
Negara Riset dan Teknologi bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan
Departemen Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia. Buku tersebut menggunakan lisensi
sebagai buku terbuka (Open Publication License), salah satu lisensi yang menjadi ciri khas perangkat
lunak FOSS. Siapapun dapat menggunakan, mempelajari, dan memperbanyak atau
menyebarluaskan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam berbagai bentuk tanpa harus meminta
izin kepada penerbit dan penyusunnya. Perangkat lunak atau program komputer yang digunakan
sebagai bahan pembelajaran di buku pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis
FOSS untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) tersebut berlisensi bebas atau
merdeka. Para guru dan siswa dapat memperoleh semua program yang digunakan dalam buku
tersebut tanpa harus membayar lisensi kepada pembuatnya. Perangkat lunak FOSS yang digunakan
dalam buku seperti sistem operasi Linux dan aplikasi OpenOffice.org dapat diperoleh dengan cara
men-download dari Internet, meng-copy CD yang disertakan dalam buku atau majalah, atau
membeli dari penyedia CD/DVD lainnya. Buku TIK berbasis FOSS dapat memberikan solusi
untuk mengurangi Pembajakan Software di sekolah.
Berlatar belakang semangat IGOS dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran TIK di
KTSP, semakin jelas arah pemerintah saat itu, bahwa Pendidikan (Sekolah) merupakan tempat
terbaik untuk mengajarkan penggunaan software legal dan penghargaan terhadap HAKI, dengan
dibuatnya buku pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis FOSS untuk Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan SMP/MTs yang diterbitkan oleh Kementerian
Negara Riset dan Teknologi bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan
Departemen Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia. Buku tersebut menggunakan lisensi
sebagai buku terbuka (Open Publication License), salah satu lisensi yang menjadi ciri khas perangkat
lunak FOSS. Siapapun dapat menggunakan, mempelajari, dan memperbanyak atau
menyebarluaskan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam berbagai bentuk tanpa harus meminta
izin kepada penerbit dan penyusunnya. Perangkat lunak atau program komputer yang digunakan
sebagai bahan pembelajaran di buku pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis
FOSS untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) tersebut berlisensi bebas atau
merdeka. Para guru dan siswa dapat memperoleh semua program yang digunakan dalam buku
tersebut tanpa harus membayar lisensi kepada pembuatnya. Perangkat lunak FOSS yang digunakan
dalam buku seperti sistem operasi Linux dan aplikasi OpenOffice.org dapat diperoleh dengan cara
men-download dari Internet, meng-copy CD yang disertakan dalam buku atau majalah, atau
membeli dari penyedia CD/DVD lainnya. Buku TIK berbasis FOSS dapat memberikan solusi
untuk mengurangi Pembajakan Software di sekolah.
FACEBOOKFACEBOOK GOOGLE +GOOGLE +TWITTERTWITTER INSTAGRAMINSTAGRAM
Pengertian
Kurikulum
Pengertian
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Kesimpula
n
Kesimpula
n
Main MenuMain Menu
Jenis Jenis Perkembangan KurikulumJenis Jenis Perkembangan Kurikulum
Kur 2004/KBKKur 2004/KBK Kur KTSPKur KTSPKur 2006Kur 2006 Kur 2013Kur 2013
12. ? ?Jenis Jenis Media Sosial :Jenis Jenis Media Sosial :
FACEBOOKFACEBOOK GOOGLE +GOOGLE +TWITTERTWITTER INSTAGRAMINSTAGRAM
Pengertian
Kurikulum
Pengertian
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Jenis Jenis
Perkembangan
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Manfaat
Kurikulum
Kesimpula
n
Kesimpula
n
Main MenuMain Menu
Jenis Jenis Perkembangan KurikulumJenis Jenis Perkembangan Kurikulum
Kur 2004/KBKKur 2004/KBK Kur KTSPKur KTSPKur 2006Kur 2006 Kur 2013Kur 2013
Inti dari Kurikulum 2013 ada pada upaya penyederhanaan dan sifatnya yang tematik-integratif. Kurikulum 2013
disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu kurikulum disusun
untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Titik berat kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
melakukan:
1. Observasi,
2. Bertanya (wawancara),
3. Bernalar, dan
4. Mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui
setelah menerima materi pembelajaran.
Adapun obyek pembelajaran dalam kurikulum 2013 adalah: fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui
pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan
lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan
tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
13. ? ?
Kurikulum 2013
Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik
Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dalam Rintisan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004, tetapi belum terselesaikan karena desakan untuk
segera mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Rumusannya
berdasarkan pada sudut pandang yang berbeda dengan kurikulum berbasis materi, sehingga sangat
dimungkinkan terjadi perbedaan persepsi tentang bagaimana kurikulum seharusnya dirancang.
Perbedaan ini menyebabkan munculnya berbagai kritik dari yang terbiasa menggunakan kurikulum
berbasis materi. Untuk itu ada baiknya memahami lebih dahulu terhadap konstruksi kompetensi
dalam kurikulum sesuai koridor yang telah digariskan UU Sisdiknas.
14. ? ?
Tujuan PenulisanTujuan Penulisan
Bagaimana proses
berkembangnya
teknologi di dunia
pendidikan ?
Bagaimana proses
berkembangnya
teknologi di dunia
pendidikan ?Apakah Manfaat
Internet Bagi
Pendidikan
ataupun
Pembelajaran ?
Apakah Manfaat
Internet Bagi
Pendidikan
ataupun
Pembelajaran ?
Apakah dampak
positif dan negatif
internet bagi
aktivitas
Pendidiakan?
Apakah dampak
positif dan negatif
internet bagi
aktivitas
Pendidiakan?
Apa peran
teknologi dalam
dunia Pendidikan
Apa peran
teknologi dalam
dunia Pendidikan
Main MenuMain Menu
2.1 Perkembangan Teknologi
Perkembangan internet di dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem
pembelajaran jarak jauh, dengan sistem ini seorang pelajar tidak perlu pergi ke sekolah seperti
layaknya sekolah formal, cukup dengan meluangkan waktunya pelajar tidak hanya memperoleh
informasi tentang pengetahuan yang akan dicari dan tersedia` Siswa dan guru akan mudah
mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami
ilmu pengetahuan yang didapatkan.
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan
pesat dalam informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat
berlangsung dengan cepat dan efisien dan akurat. Hasil kemajuan teknologi informasi adalah
perkembangan jaringan internet yang memungkinkan seluruh umat manusia diseluruh dunia
menggunakan data-data yang tersedia atu terhubung secara online dalam jaringan tersebut
secara bersama-sama dan dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang sangat jauh. Apalagi
dengan adanya school net atau fasilitas “HOT-SPOT” disekolah dan ditempat umum lainnya,
maka seluruh komponen lembaga pendidikan dituntut menyiapkan diri dengan menyiapkan
sarana informasi ini akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Hal ini
berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semuanya tidak diperoleh dilingkungan sekolah.
Demikiaan pula pada saat melakukan pertukaran data dan informasi antar sekolah, sekolah
dengan masyarakat dan sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat akan lebih efektif dan
efisien jika memanfaatkan teknologi informasi.
15. ? ?
Apakah dampak positif dan
negatif internet bagi aktivitas
Pendidiakan?
• Dampak negatif Internet
Selain bragam manfaat internet juga bisa merusak pola pikir serta perilaku seseorang. Berikut dampak negatif internet bagi pelajar:
Pelajar bisa mengakses situs tak layak sepet situs dengan konten porno yang marak diperangi oleh orangtua. Pada akhir-akhir ini slah satu
kementrian Indoensia sedang giat-giatnya memblokir situs porno namun tidak da jaminan semua situs tersebut bisa ditutup.
Gila facebook dan twitter merupakan hal negatif di dunia internet, kecanduan jenis ini merubah pola sosial seseorang sehingga lebih nyaman
bertegur sapa disitus sosial ketimbang didunia nyata.
Hal negatif lainnya yang merusak pelajar adalah fasilitas game online serta penjudian online. Kedua hal ini sangat tren. Jika masih dalam
kontek yang wajar mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun beberapa kasus yang ditemui kecenderungan untuk bermain serta berjudi
secara online bukan lagi sebatas hobi namun sesuatu yang dirasa penting untuk dilakukan. Game online dan perjudian agakny menjadi candu dan
banyak berakibat pada penurunannya prestasi belajar seseorang.
Hal yang paling mutakir perkembangan dan kemajuan teknologi adalah perkembangan cyber teaching atau pengajaran maya yaitu proses
pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang populer adalah elearning yaitu satu model pembeajaran dengan
menggunakan media teknologi komunikasi informasi khususnya internet.
E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui penyimpan dan mendistribusikan dan membagi materi ajar atau
informasi. Pengiriman sampai ke pengguna melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standard. Pada saat ini elerning
berbasis TIK seperti CBT (Computer Based Training) CBI (Computer Based Instruction) Distance Learning, Distance Education CLE (Cybernetic
Learning Environment). Deskstop Video converencing, ILS (Integrated Learning System) ,LCC (Learner Cemterted Clssroom). Teleconferencing, WBT
(Web Based Training).
16. Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan
pendidikan terbuka dan jarak jauh
perlu dimasukan
sebagai strategi utama.
Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak
buku.
Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV
dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan
belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa
secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu
sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen
dan mahasiswanya tatap muka. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan
siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi
langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting dan tidak hanya itu saja mungkin jaman sekarang pekerja tidak perlu datang
kekantor lagi. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.
(1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat
kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
(2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen.
Dosen dapat hadir dalam group iniuntuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya
(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa
dan sebagainya.
(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa
yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan
digital seperti suara, gambar dan sebagainya.
17. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7
hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah,
tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya
keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik.
Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi
yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan
sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah
yang pas untuk anaknya.
Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak
100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke
dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam entuk presentasi di web dan dapat di download oleh
siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara
yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja,
apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
18. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web
lainnya. Dalam Bidang Pemerintahan (e-government). E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi
oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan
keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan
pemerintah melalui sistem otomasi danjaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada
intinya egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah
dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C
(Governmet to Citizen), G2B (Government to Business) , d a n G 2 G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara
fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan
(transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan
saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya,
dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
19. ? ?
Tujuan PenulisanTujuan Penulisan
Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Selain berfungsi sebagai penghubung internet berperan layaknya bank data, sistem ungguh dan
sistem unduh memudahkan semua pengguna internet untuk terus menerus berbagi dan mendapatkan informasi.
Dalam pencarian data dikenal istilah mesin pencari atau search engine yang merupakan mesin pencari data
apapun dalam jaringan internet.
Jika ditinjau dari lingkaran dunia edukasi kehadiran internet sebagai wahana yang terbaik untuk
memudahkan para pelajar memperoleh akses data serta informasi yang tidak terbatas seputar materi yang
diajarkan dilingkungan sekolah maupun dunia pendidikan, namun perlu diakui akses tanpa batas tersebut
kemudian dalam kondisi tertentu dapat berefek negatif terlebih jika tidak dibarengi dengan pengawasan yang
memadai.
a. Mempermudah Akses Informasi
Fungsi sebagai bank data media informasi internet bisa dimanfaatkan para pelajar untuk mencari data guna
melelngkapi bahan ajar di sekolah maupun dikampus. Selain sebagai informasi seperti berit selalu diperbaharui
sehingga pengguna internet bisa selalu memperbaharui informasi yang didapatkan secara praktis.
b. Bersahabat Dengan Teknologi
Untuk teroneksi dengan internet tentu membutuhkan gadget pendukung seperti leptop tablet ataupun
handphone. Secara tidak langsung dengan mengakses internet akan melatih penguasaan seseorang terhadap
perangkat teknologi merupakan salah satu jenis ketrampilan yang tidak dimiliki semua orang.
c. Komunikasi Tanpa Batas
Internet dipenuhi dengan beragam situs jaringan sosial yang menawrkan konektivitas yang tentunya
menguntungkan bagi pelajar. Komunikasi dengan orang diluar dari latar belakang, suku bangsa pendidikan, usia
bisa dilakukan melalui jajaring sosial seperti pada aplikasi Yahoo Messenger Skype dan perkuliahan jarak jauh
dengan memakai Oxford dan Hardvard peluang ini tentunya sangat baik jika dimanfaatkan dengan benar oleh
pelajar maupun mahasiswa.
Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Selain berfungsi sebagai penghubung internet berperan layaknya bank data, sistem ungguh dan
sistem unduh memudahkan semua pengguna internet untuk terus menerus berbagi dan mendapatkan informasi.
Dalam pencarian data dikenal istilah mesin pencari atau search engine yang merupakan mesin pencari data
apapun dalam jaringan internet.
Jika ditinjau dari lingkaran dunia edukasi kehadiran internet sebagai wahana yang terbaik untuk
memudahkan para pelajar memperoleh akses data serta informasi yang tidak terbatas seputar materi yang
diajarkan dilingkungan sekolah maupun dunia pendidikan, namun perlu diakui akses tanpa batas tersebut
kemudian dalam kondisi tertentu dapat berefek negatif terlebih jika tidak dibarengi dengan pengawasan yang
memadai.
a. Mempermudah Akses Informasi
Fungsi sebagai bank data media informasi internet bisa dimanfaatkan para pelajar untuk mencari data guna
melelngkapi bahan ajar di sekolah maupun dikampus. Selain sebagai informasi seperti berit selalu diperbaharui
sehingga pengguna internet bisa selalu memperbaharui informasi yang didapatkan secara praktis.
b. Bersahabat Dengan Teknologi
Untuk teroneksi dengan internet tentu membutuhkan gadget pendukung seperti leptop tablet ataupun
handphone. Secara tidak langsung dengan mengakses internet akan melatih penguasaan seseorang terhadap
perangkat teknologi merupakan salah satu jenis ketrampilan yang tidak dimiliki semua orang.
c. Komunikasi Tanpa Batas
Internet dipenuhi dengan beragam situs jaringan sosial yang menawrkan konektivitas yang tentunya
menguntungkan bagi pelajar. Komunikasi dengan orang diluar dari latar belakang, suku bangsa pendidikan, usia
bisa dilakukan melalui jajaring sosial seperti pada aplikasi Yahoo Messenger Skype dan perkuliahan jarak jauh
dengan memakai Oxford dan Hardvard peluang ini tentunya sangat baik jika dimanfaatkan dengan benar oleh
pelajar maupun mahasiswa.
Bagaimana kriteria
internet dibidang
pendidikan ?
Bagaimana kriteria
internet dibidang
pendidikan ?Mengetahui
Pengertian
Kurikulum, Fungsi
dan
Komponennya ?
Mengetahui
Pengertian
Kurikulum, Fungsi
dan
Komponennya ?Mengetahui
Konsep Dasar
Kurikulum 2013
Mengetahui
Konsep Dasar
Kurikulum 2013
Mengetahui Kesiapan
Guru Teknik Informatika
dan Produktif SMK dalam
pembelajaran kurikulum
2013
Mengetahui Kesiapan
Guru Teknik Informatika
dan Produktif SMK dalam
pembelajaran kurikulum
2013
Main MenuMain Menu
20. ? ?Mengetahui Kesiapan Guru
Teknik Informatika dan Produktif
SMK dalam pembelajaran
kurikulum 2013
Sejak bergulir wacana implementasi kurikulum 2013 pada awal tahun pelajaran 2013/2014, berbagai kritik dan saran telah dilontarkan
dari berbagai kalangan, khususnya praktisi pendidikan. Namun pemerintah tetap memutuskan untuk melaksanakan kurikulum 2013 pada
pertengahan Juli 2013. Salah satu alasan pengembangan kurikulum 2013 adalah hasil Programme for International Student Assessment (PISA)
yang di tahun 2009 menempatkan Indonesia di peringkat 55 dari 65 negara peserta PISA. Kriteria penilaian mencakup kemampuan kognitif dan
keahlian siswa membaca, matematika, dan sains. Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai materi pelajaran sampailevel 3 saja dari 6
level.
Sementara siswa di negara maju maupun berkembang lainnya dapat menguasai pelajaran sampai level 4, 5, bahkan 6. Rendahnya
kemampuan siswa di bidang Teknik Informatika dan Produktif SMK tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kualitas
guru Teknik Informatika dan Produktif. Tidak dipungkiri bahwa kualitas guru Teknik Informatika dan Produktif SMK di Indonesia masih rendah.
Hal itu dibuktikan dengan rendahnya rata-rata nilai UKG guru Teknik Informatika dan Produktif tingkat SMK secara nasional, yaitu 53,58. Selain
itu ketidaksiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2006 juga merupakan faktor gagalnya implementasi kurikulum 2006. Hal
tersebut dibuktikan dengan fenomena guru yang belum mampu membuat silabus dan RPP sesuai dengan kondisi sekolah. Banyak guru yang
mengunduh silabus dan RPP dari internet tanpa dianalisis lebih lanjut, akibatnya silabus dan RPP di berbagai sekolah sama, padahal karakter
peserta didik di berbagai sekolah berbeda-beda.
Para praktisi pendidikan masih mengkhawatirkan kesiapan guru, karena masih banyak guru yang belum memahami esensi perubahan
kurikulum tersebut, sehingga mereka belum siap untuk melaksanakan kurikulum 2013 yang tinggal menghitung hari. Bercermin pada
pelaksanaan 2006, untuk menghadapi kurikulum 2013 kompetensi profesional, pedagogis, personal, dan sosial seorang guru Teknik Informatika
dan Produktif SMK harus dipersiapkan dengan baik, karena sehebat apapun konsep sebuah kurikulum, rendahnya kualitas guru hanya akan
membuat perubahan kurikulum dengan tujuan besarnya sia-sia.
21. ? ?
Kesiapan Guru Teknik Informatika dan
Produktif
• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dari pengertian kurikulum tersebut
dapat dipahami bagaimana pentingnya kurikulum dalam dunia pendidikan. Terkait dengan bergantinya kurikulum pendidikan, sebaiknya
kita harus tetap melaksanakannya agar pendidikan di Indonesia ini bisa lebih baik lagi.
• Kurikulum 2013 masih perlu ditinjau ulang dikarenakan sosialisasinya masih dapat dibilang sangat minim dilakukan oleh
pemerintah. Juga banyak sekali opini publik yang kontra terhadap kurikulum 2013 ini.
•
• Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional (AGTIKKNAS) pada peringatan hari Pendidikan Nasional dalam kaitan dihapusnya mata pelajaran TIK
dan KKPI dari kurikulum 2013 mengajukan 10 Tuntutan dan Pernyataan Sikap sebagai berikut:
• Tolak Penghapusan Mata Pelajaran TIK & KKPI (Mata Pelajaran Komputer)
• Kembalikan TIK & KKPI dalam Kurikulum sebagai mata pelajaran Wajib di semua Jenjang
• Perubahan dan Peningkatan Materi Pelajaran TIK/KKPI sesuai dengan tuntutan zaman
• Segala Kebijakan Tentang TIK dan Mapel TIK/KKPI Harus melibatkan Organisasi Profesi
• Program peningkatan kualitas guru TIK/KKPI secara merata dan berkesinambungan
• Lindungi Keberadaan Guru Honorer dan Guru Swasta di Sekolah
• Selamatkan mahasiswa Jurusan Pendidikan TIK (calon guru komputer) dari Pengangguran dan Aborsi Massal
• Jangan buat Indonesia menjadi Negara Konsumtif di bidang TIK
• Jangan biarkan Indonesia dijajah secara Teknologi
• Jangan gadaikan Ketahanan Nasional kepada pihak ASING
22. ? ?
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Main LagiMain Lagi SelesaiSelesai
Kesimpula
n
Kesimpula
n
Main MenuMain Menu
•KESIMPULAN
Kesimpulan sementara saya, kebijakan penghapusan mata pelajaran TIK dalam struktur kurikulum 2013 dapat
berdampak kepada penjajahan perangkat lunak komputer bagi sekolah-sekolah di Indonesia. MoU Pemerintah
dengan Microsoft, MoU Kemdiknas dengan Microsoft, IGOS sekarang semakin tidak terdengar, dan Close Document Format
(Proprietary) di Rumah Belajar seolah-olah menunjukkan hal ini. Namun jangan kemudian Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan kemudian mengatakan bahwa penghapusan mata pelajaran TIK adalah untuk mengurangi pembajakan software.
Keppres Nomor 32 Tahun 2011, tentang Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),
ditujukan untuk mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berimbang, berkeadilan dan berkelanjutan,
melalui 8 program dan 22 komoditas kegiatan ekonomi utama dalam 6 Koridor Ekonomi (KE), dimana salah satu dari 3 strategi
utama pelaksanaan MP3EI tersebut adalah Peningkatan Kemampuan SDM dan IPTEK Nasional. Penekanan untuk
meningkatkan kapasitas SDM dan Iptek SDM yang berkemapuan tinggi akan mendorong terjadinya Inovasi. Hal ini merupakan
kata kunci untuk menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam
semua sektor, sehingga negara dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri dengan negara-
negara lain. Guna mensukseskan program pemerintah mencapai Visi Indonesia 2025 dan 2045 dengan menitikberatkan
kepada pembinaan karakter generasi muda saat ini dan implementasi teknologi informasi dalam proses pembelajaran,
menurut saya sebenarnya adalah dengan tetap memasukkan mata pelajaran TIK di SD-SMA dan KKPI di SMK. Hal ini juga
sangat sejalan dengan Buku Putih TIK Indonesia 2005-2025 yang merumuskan kerangka pengembangan SDM TIK Indonesia
sampai kurun waktu 2025 mendatang.
23. ? ?
Kesimpulan
• Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
• 1. Kelebihan.
• a. Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif, pendidikan karakter juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu. Misalnya, pendidikan budi pekerti
luhur dan karakter harus diintegrasikan kesemua program studi.
• b. Asumsi dari kurikulum 2013 adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau kota. Seringkali anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk memaksimalkan potensi mereka.
• c. Merangsang pendidikan siswa dari awal, misalnya melalui jenjang pendidikan anak usia dini.
• Kesiapan terletak pada guru teknik informatika dan produktif . Guru juga harus terus dipacu kemampuannya melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan
kecakapan profesionalisme secara terus menerus.
• 2. Kekurangan.
• a. Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama dalam kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan
kurikulum 2013.
• b. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN) masih
diberlakukan.
• c. Pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jenjang pendidikan dasar tidak tepat, karena rumpun ilmu pelajaran-pelajaran tersebut
berbeda.
• Untuk jam pelajaran dan pembelajaran dalam kurikulum 2013 nanti, untuk SD yang semula 10 mata pelajaran akan menjadi enam mata pelajarann yakni Matematika, Bahasa
Indonesia, Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta Kesenian. Di lain pihak, materi IPA dan IPS menjadi tematik di
pelajaran-pelajaran lainnya.
• Untuk Siswa SMP dari 32 jam menjadi 38 jam pelajaran per minggu. Mengacu kurikulum baru, jumlah mata pelajaran SMP yang semula 12 nanti menjadi 10 mata pelajaran. Mata ajar
muatan lokal dan pengembangan diri akan melebur ke dalam mata pelajaran seni budaya dan prakarya.
• Sedangkan mata pelajaran yang lain tetap, yakni Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya
(muatan lokal), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Sedangkan untuk SMA/SMK sesuai dengan kurikulum 2013 mendapatkan beberapa mata pelajaran pilihan sesuai dengan peminatan
siswa.
•
24. ? ?
PRO KONTRA PUBLIC TERHADAP
KURIKULUM 2013
• Kurikulum 2013, yang rencananya diterapkan mulai tahun ajaran 2013/2014, masih
menimbulkan pro dan kontra di kalangan praktisi pendidikan. Pihak yang mendukung
kurikulum baru menyatakan, Kurikulum 2013 memadatkan pelajaran sehingga tidak
membebani siswa, lebih fokus pada tantangan masa depan bangsa, dan tidak memberatkan
guru dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
• Pihak yang kontra menyatakan, Kurikulum 2013 justru kurang fokus karena
menggabungkan mata pelajaran IPA dengan Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Ini terlalu
ideal karena tidak mempertimbangkan kemampuan guru serta tidak dilakukan uji coba dulu di
sejumlah sekolah sebelum diterapkan. ”Masa sosialisasinya juga terlalu pendek,” kata David
Bambang, guru SD Negeri 03 Santas, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis
(20/12).[11]
• [11] http://panduanmu.blogspot.com/2012/12/pro-kontra-kurikulum-2013.html. selasa 19-
11-2013. jam 11.29
25. ? ?
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Main LagiMain Lagi SelesaiSelesaiSaranSaran
Main MenuMain Menu
B. SARAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dari pengertian kurikulum tersebut
dapat dipahami bagaimana pentingnya kurikulum dalam dunia pendidikan. Terkait dengan bergantinya kurikulum pendidikan, sebaiknya kita
harus tetap melaksanakannya agar pendidikan di Indonesia ini bisa lebih baik lagi.
Kurikulum 2013 masih perlu ditinjau ulang dikarenakan sosialisasinya masih dapat dibilang sangat minim dilakukan oleh
pemerintah. Juga banyak sekali opini publik yang kontra terhadap kurikulum 2013 ini.
Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional (AGTIKKNAS) pada peringatan hari Pendidikan Nasional dalam kaitan dihapusnya mata pelajaran TIK dan
KKPI dari kurikulum 2013 mengajukan 10 Tuntutan dan Pernyataan Sikap sebagai berikut:
Tolak Penghapusan Mata Pelajaran TIK & KKPI (Mata Pelajaran Komputer)
Kembalikan TIK & KKPI dalam Kurikulum sebagai mata pelajaran Wajib di semua Jenjang
Perubahan dan Peningkatan Materi Pelajaran TIK/KKPI sesuai dengan tuntutan zaman
Segala Kebijakan Tentang TIK dan Mapel TIK/KKPI Harus melibatkan Organisasi Profesi
Program peningkatan kualitas guru TIK/KKPI secara merata dan berkesinambungan
Lindungi Keberadaan Guru Honorer dan Guru Swasta di Sekolah
Selamatkan mahasiswa Jurusan Pendidikan TIK (calon guru komputer) dari Pengangguran dan Aborsi Massal
Jangan buat Indonesia menjadi Negara Konsumtif di bidang TIK
Jangan biarkan Indonesia dijajah secara Teknologi
Jangan gadaikan Ketahanan Nasional kepada pihak ASING
26. ? ?
Daftar Pustaka
• Saran Pertimbangan Memorandum of Understanding (Mou) Pemerintah Dengan Microsoft. Komisi Pengawas Persaingan
Usaha RI. http://www.kppu.go.id/docs/Positioning_Paper/MoU.pdf
• Legal Memorandum ICT Watch atas MoU Indonesia – Microsoft.
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Legal_Memorandum_ICT_Watch_atas_MoU_Indonesia_%E2%80%93_Mic
• Menristek Menyerahkan Buku Pelajaran TIK Berbasis OSS Kepada Mendiknas.
http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=3156 (diakses 1 Mei 2014)
• Buku TIK Berbasis Open Source Software. http://bse.telkomspeedy.com/e-buku/
• Indonesia, Go Open Source! http://www.igos.web.id/
• Galery Dokumen Rumah Belajar Kemdikbud.
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/SitePages/GalleryDokumen.aspx
• Kemendiknas dan Microsoft Kerjasama.
http://www.antaranews.com/berita/256771/kemendiknas-dan-microsoft-kerjasama
• Transkrip Diskusi Open Source Indonesia (Ono W. Purbo). http://radiobuku.com/2014/04/diskusi-publik-open-source/
• Mata Pelajaran TIK di Kurikulum KTSP dan KBK.
http://id.scribd.com/collections/4499258/Mata-Pelajaran-TIK-di-Kurikulum-KTSP-dan-KBK
• “Surat cinta” untuk menteri pendidikan terkait penghapusan mata pelajaran TIK.
http://id.techinasia.com/surat-cinta-untuk-menteri-pendidikan-terkait-penghapusan-mata-pelajaran-tik/
27. ? ?
Daftar Pustaka
• Saran Pertimbangan Memorandum of Understanding (Mou) Pemerintah Dengan Microsoft. Komisi Pengawas Persaingan
Usaha RI. http://www.kppu.go.id/docs/Positioning_Paper/MoU.pdf
• Legal Memorandum ICT Watch atas MoU Indonesia – Microsoft.
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Legal_Memorandum_ICT_Watch_atas_MoU_Indonesia_%E2%80%93_Mic
• Menristek Menyerahkan Buku Pelajaran TIK Berbasis OSS Kepada Mendiknas. http://www.ristek.go.id/?module=News
%20News&id=3156 (diakses 1 Mei 2014)
• Buku TIK Berbasis Open Source Software. http://bse.telkomspeedy.com/e-buku/
• Indonesia, Go Open Source! http://www.igos.web.id/
• Galery Dokumen Rumah Belajar Kemdikbud.
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/SitePages/GalleryDokumen.aspx
• Kemendiknas dan Microsoft Kerjasama. http://www.antaranews.com/berita/256771/kemendiknas-dan-microsoft-
kerjasama
• Transkrip Diskusi Open Source Indonesia (Ono W. Purbo). http://radiobuku.com/2014/04/diskusi-publik-open-source/
• Mata Pelajaran TIK di Kurikulum KTSP dan KBK. http://id.scribd.com/collections/4499258/Mata-Pelajaran-TIK-di-
Kurikulum-KTSP-dan-KBK
• “Surat cinta” untuk menteri pendidikan terkait penghapusan mata pelajaran TIK. http://id.techinasia.com/surat-cinta-
untuk-menteri-pendidikan-terkait-penghapusan-mata-pelajaran-tik/