Dokumen tersebut membahas sumber-sumber hukum internasional seperti perjanjian internasional, kebiasaan internasional, prinsip hukum umum, serta subjek-subjek hukum internasional seperti negara, organisasi internasional, individu, dan lainnya.
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
HUKUM INTERNASIONAL
1. PENGANTAR HUKUM INTERNASIONAL
Sumber dan Subjek Hukum Internasional
Dr. Ahmad Sudiro, SH., MH., MM.Dr. Ahmad Sudiro, SH., MH., MM.
Mariske Myeke Tampi, SH., MH.Mariske Myeke Tampi, SH., MH.
2. 1. Perjanjian internasional
2. Kebiasaan internasional
3. Prinsip hukum umum
4. Sumber hukum tambahan:
a. Keputusan pengadilan dan pendapat para sarjana terkemuka
di dunia
b. Keputusan perlengkapan (organs) dari organisasi dan
lembaga internasional
Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional
Mochtar Kusumaatmaja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional
Sumber Hukum Internasional
4. Klasifikasi perjanjian menurut Undang-Undang:
•Politik, perdamaian, pertahanan dan keamanan negara
•Perubahan wilayah atau penetapan batas wilayah RI
•Kedaulatan atau hak berdaulat negara
•HAM dan lingkungan hidup
•Pembentukan kaidah hukum baru
•Pinjaman dan/atau hibah luar negeri
Sumber Hukum Internasional: Perjanjian Internasional
5. Hal membuat perjanjian internasional:
•Tahap perundingan
•Tahap penandatanganan
•Tahap pengesahan
Sumber Hukum Internasional: Perjanjian Internasional
6. Pengakhiran perjanjian internasional:
•Karena telah tercapai tujuan perjanjian itu
•Karena habis waktu berlakunya perjanjian itu
•Karena punahnya salah satu pihak atau objek perjanjian
•Karena adanya persetujuan dari para peserta untuk mengakhiri perjanjian
•Karena ada perjanjian baru antara peserta yang meniadakan perjanjian lebih dahulu
•Karena dipenuhinya syarat pemenuhan perjanjian sesuai dengan yang tercantum
dalam perjanjian
•Diakhirinya perjanjian oleh salah satu pihak dan diterimanya perngakhiran tersebut
oleh pihak lain
Sumber Hukum Internasional: Perjanjian Internasional
8. Dasar Hukum Kebiasaan Internasional:
•Pasal 38 ayat (1) sub B
Unsur kebiasaan internasional, unsur material:
•Adanya satu kebiasaan
•Kebiasaan atau pola tindak
Unsur kebiasaan internasional, unsur psikologis:
•Memenuhi kaidah dan kewajiban hukum, “opinion juris sive necessitatis”
Sumber Hukum Internsional: Kebiasaan Internasional
9. Asas hukum umum adalah:
•Diakui oleh bangsa-bangsa beradab
•Mendasari sistem hukum modern
•Didasarkan pada asas dan lembaga hukum Romawi
Sumber antara lain: Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional,
Sumber Hukum Internasional: Prinsip Hukum Umum
10. Contoh asas hukum umum:
•Asas pacta sunt servanda
•Asas bonafide
•Asas abus de droit
•Asas adimplenti non est adiplendum
Sumber Hukum Internasional: Prinsip Hukum Umum
11. Jenis keputusan pengadilan internasional:
•Mengikat: (pada sudut pandang obyektivis)
•Tidak mengikat: (pada sudut pandang voluntarisme) putusan Mahkamah
Internasional Permanen atau Permanent Court of International Justice,
Mahkamah Internasional atau International Court of Justice, Mahkamah
Arbitrase Permanen atau Permanent Court of Arbitration
Sumber Hukum Internasional: Sumber Hukum Tambahan – Keputusan Pengadilan dan
Pendapat Para Sarjana
12. Contoh Keputusan Majelis Umum:
•Mengenai hak-hak asasi manusia atau Universal Declaration of Human
Rights (10 Des 1948)
•Mengenai hak menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan bangsa-bangsa
di dunia
•Resolusi mengenai hak bangsa-bangsa atas kekayaan alam
Contoh Keputusan Badan Internasional yang lain:
•Keputusan Masyarakat Ekonomi Eropa
Sumber Hukum Internasional: Sumber hukum tambahan – Keputusan perlengkapan
(organs) dari organisasi dan lembaga internasional
13. 1. Negara
2. Takhta Suci
3. Palang Merah Internasional
4. Organisasi Internasional
5. Orang-perorangan (Individu)
6. Pemberontak dan pihak dalam sengketa (belligerent)
Subjek Hukum Internasional
14. Pengertian:
•Negara adalah subjek hukum internasional dalam arti yang klasik
•Pengemban kewajiban dan hak subjek hukum internasional adalah
pemerintah
Praktik untuk memperluas wilayah negara :
1.Akresi
2.Cessi
3.Okupasi
4.Preskripsi
5.Aneksasi
6.Perolehan wilayah oleh negara baru
Subjek Hukum Internasional: Negara
15. Merupakan suatu subjek hukum dalam arti penuh dan sejajar
kedudukannya dengan negara berdasarkan perjanjian antara
Italia dan Takhta Suci pada tanggal 11 Februari 1929 (Lateran
Treaty)
Subjek Hukum Internasional: Takhta Suci
16. Subjek hukum internasional dengan ruang lingkup yang terbatas
yang diakui berdasarkan konvensi-konvensi palang merah
Jenewa tahun 1949
Subjek Hukum Internasional: Palang Merah Internasional
17. • Berdasarkan kenyataan bahwa PBB dan ILO menaungi
beberapa negara maka PBB dan ILO sudah dapat dikatakan
sebagai subjek hukum internasional.
• Advisory Opinion dari Mahkamah Internasional mendukung
pendapat tersebut
Subjek Hukum Internasional: Organisasi Internasional
18. • Dianggap sebagai subjek hukum sejak perjanjian perdamaian
Versailles (1919) dan perjanjian Upper Silesia (1922)
Subjek Hukum Internasional: Orang-perorangan (Individu)
19. Dapat memperoleh kedudukan dan hak sebagai pihak yang
bersengketa dalam beberapa keadaan tertentu :
1.Hak menentukan nasib sendiri
2.Hak secara bebas memilih system ekonomi, politik, dan social sendiri
3.Hak menguasai kekayaan alam dari wilayah yang dimilikinya
Subjek Hukum Internasional: Pemberontak dan pihak dalam sengketa (belligerent)
20. Contoh ketentuan HI yang terjadi melalui proses kebiasaan
internasional:
•Hukum perang: penggunaan bendera parlementer pada saat perang
•Dalam proses perang: kebiasaan kapal selam Jerman untuk
menenggelamkan kapal dagang tanpa pemberitahuan lebih dahulu
•Diterimanya konsep atau landas kontinen (continental shelf) dalam hukum
laut internasional sebagai lembaga hukum
Sumber Hukum Internsional: Kebiasaan Internasional
21. J. G. Starke, Pengantar Hukum Internasional, 2004, Jakarta: Sinar
Grafika
Melda Kamil Ariadno, Hukum Internasional: Hukum yang Hidup,
2007, Jakarta: Diadit Media
Mochtar Kusumaatmaja & Etty R. Agoes, Pengantar Hukum
Internasional, 2003, Bandung: Alumni
Referensi