Pelindung mesin (safety guarding) adalah alat perlengkapan yang dipasang pada mesin untuk melindungi pekerja dari kecelakaan. Terdapat empat jenis pelindung mesin, yaitu fixed guard, interlocked guard, adjustable guard, dan self-adjusting guard. Pelindung mesin bertujuan melindungi pekerja dari bagian mesin bergerak atau berputar seperti roda gigi yang dapat menyebabkan luka atau kematian.
2. PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
SUMBER BAHAYA
• Terjungkit/terguling
• Terjepit / terpotong
• Peledakan /
kebakaran
• Tertimpa/ tertimbun
• Roboh
• PAK
• Bagian bergerak
• Bagian yang mempunyai
peran
• Bagian yang menanggung
beban
• Gas buang, suhu tinggi
• Kebisingan, debu
• Kemampuan/ ketrampilan
Pesawat Tenaga dan Produksi
• Penggerak mula
• Perlengkapan Transmisi
Tenaga Mekanik
• Mesin perkakas
• Mesin produksi
• Dapur / Tanur
Operator
Kecelakaan
Potensi Bahaya
Penanggulangan
dan Pencegahan
Analisa
K3
MEKANIK
3. ALAT PENGAMAN
• Alat pengaman ialah suatu alat perlengkapan yang
dipasang permanen pada pesawat tenaga dan produksi
guna menjamin pemakaian pesawat tersebut dapat
bekerja dengan aman.
4. • Alat pengaman tidak boleh dilepas, dipindahkan
ataupun dirubah tanpa ijin. Sering sekali para
pekerja menderita cedera serius apabila tutup
gerinda dilepas atau alat pengaman mesin pres
dibongkar karena alasan mengganggu
pekerjaan.
5. • Pahami alasan mengapa alat pengaman
dipasang dan memiliki pengetahuan tentang
fungsi alat tersebut secara lengkap, agar
efektif penggunaanya. Untuk itu perlu berhati-
hati, karena anggapan bahwa mesin tersebut
aman dipakai ketika alat pengamannya sudah
terpasang, tidak perduli bagaimana cara
pemasangannya.
6. • Dalam hal alat pengaman mengganggu bila
dipakai, maka segera laporkan hal tersebut
kepada atasan untuk mendapatkan petunjuk.
Jangan melepas alat pengaman tersebut tanpa
ijin.
• Apabila melepas alat pengaman untuk
perbaikan atau dengan seijin atasan karena
memang diperlukan dalam suatu pekerjaan,
maka harus dikembalikan lagi pada tempatnya
segera setelah pekerjaan tersebut selesai
dilaksanakan. Ini merukan tanggung jawab
dari pekerja yang melepasnya.
7. • Jika alat pengaman rusak, maka laporkan
segera kepada atasan agar diperoleh petunjuk
dan dilaksanakan perbaikan.
• Jika terdapat kebutuhan adanya alat
pengaman, maka laporkan kepada atasan
untuk memperoleh persetujuan.
8.
9. Safety Guarding
• Ada dua prinsip dasar kontrol sumber bahaya yang
harus dipertimbangkan dalam mengurangi sumber
bahaya mesin, yakni meniadakan atau mengurangi
risiko dengan memasang pelindung pada mesin dan
melindungi pekerja dengan alat pelindung diri untuk
risiko tertentu.
• Pelindung mesin (safety guarding) adalah suatu alat
perlengkapan yang dipasang pada suatu pesawat
tenaga dan produksi (mesin) yang berfungsi untuk
melindungi tenaga kerja dari kecelakaan yang
ditimbulkan pesawat tenaga dan produksi.
10. Pada dasarnya, pemasangan pelindung mesin bertujuan untuk
melindungi dan mencegah cedera pada pekerja dari:
• Titik operasi (saat pemotongan, pengerjaan pelubangan,
proses bubut, pembengkokan atau penekukan, proses
mengubah bentuk dan ukuran, menggunting atau memotong
plat, pengeboran, proses meratakan atau menghaluskan
benda kerja, proses punching)
• Titik nip (nip point) mesin yang berputar
• Mesin berputar ((mesin bubut, mesin sekrap, mesin frais,
mesin bor, mesinbending, mesin drilling, mesin gerinda ))
• Komponen mesin yang berbahaya (poros, kopling, pasak,
palang, roda berat, roda gigi, katrol, sabuk, tonjolan pada
bagian yang bergerak, sekrup berputar, rantai yang bergerak
atau berputar).
11. Gerakan Mesin Potensi Bahaya Dampak
Berputar
Jari, tangan atau bagian
tubuh lain terpotong,
terjepit, atau terperangkap
Luka gores (laserasi),
amputasi, mati lemas
karena sumbatan jalan
napas (suffocation)
Mesin yang bergerak ke
atas dan ke bawah,
bergerak ke depan dan ke
belakang, bergerak
membuka dan menutup
Jari, tangan atau bagian
tubuh lain terpotong,
terjepit, tertimpa bagian
mesin
Patah tulang (fraktur),
amputasi, kematian
Straight line machine
Bagian tubuh tertarik atau
terlilit mesin
Keseleo, patah tulang
(fraktur), amputasi,
kematian.
12. Alat pelindung
• Pelindung mesin yang memadai harus
dipasang pada mesin atau peralatan yang
memiliki komponen berputar atau bergerak,
dimana terdapat kemungkinan pekerja
secara tidak sengaja menyentuh komponen
tersebut, yang bisa mengakibatkan cedera
serius.
13. • Tangan, kaki, rambut, jari atau bagian tubuh
lainnya bisa saja terjepit, terpotong, tertarik,
atau terlilit secara tidak sengaja saat
mengoperasikan mesin bergerak atau
berputar. Mayoritas pekerja yang mengalami
kecelakaan kerja akibat mesin bergerak atau
berputar disebabkan oleh kesalahan manusia
(human error) dan tidak terpasangnya
pelindung mesin yang memadai.
14. • Pada mesin bergerak atau berputar umumnya
bagian mesin yang berbahaya, seperti roda
gigi sudah dipasang pelindung berupa tutup
pengaman yang dirancang sedemikian rupa
oleh produsen, namun tidak sedikit para
pekerja atau operator yang sengaja membuka
tutup pengaman tersebut dengan alasan
untuk efisiensi kerja tanpa
mempertimbangkan faktor risiko.
15. • Padahal pelindung mesin sangat penting untuk
melindungi pekerja dari kecelakaan kerja akibat mesin
bergerak atau berputar, yang bisa menimbulkan luka
gores (laserasi), patah tulang (fraktur), hingga
kematian.
• Untuk itu, setiap pekerja harus memastikan bahwa
semua bagian mesin yang bergerak atau berputar
tersebut telah ditutup pengaman agar tidak
membahayakan pekerja, bila memungkinkan dipasang
alat pelindung yang bisa mematikan mesin secara
otomatis bila penutup dibuka.
16.
17.
18. Jenis-jenis Pelindung Mesin
• Keberadaan pelindung mesin berfungsi untuk
mengatur jarak antara pekerja dengan potensi
bahaya pada mesin yang bisa menimbulkan
cedera atau sebagai akses penghalang agar
pekerja tidak memasuki area berbahaya.
Umumnya, pelindung mesin dibagi menjadi
empat jenis, di antaranya:
19. Jenis pelindung mesin
1. Fixed Guard −
bagian penghalang permanen dari mesin.
Pelindung mesin ini berfungsi untuk memberikan
jarak antara pekerja dengan mesin sehingga
kontak langsung antara pekerja dengan
komponen berbahaya bisa dihindari. Ada tiga
jenis fixed guard, antara lainfixed enclosing
guard, fixed distance guard, dan fix nip
guard. Fixed guard biasanya terpasang pada
mesin-mesin besar, seperti mesin penggilingan
padi, mesin penggilingan gandum, dll.
24. Jenis Pelindung Mesin
2. Interlocked Guard –
jenis pelindung yang bisa mematikan mesin
secara otomatis bila cover dibuka. Jadi, mesin
tidak akan beroperasi atau menyala sebelum
pekerja menutup kembali cover pelindung.
Cara kerja interlocked guard ini
mengombinasikan sistem mekanik atau listrik
dengan sistem kontrol hidrolik atau
pneumatik.
27. Jenis Pelindung Mesin
3. Adjustable Guard −
pelindung ini memungkinkan pekerja menangani
berbagai macam ukuran material secara leluasa,
namun tetap bagian mata pisau atau titik operasi
pada mesin tetap terlindungi untuk menghindari
kecelakaan kerja akibat pekerja secara tidak
sengaja menyentuh komponen
tersebut. Adjustable guard biasanya menempel
pada meja suatu mesin. Pelindung ini
diaplikasikan pada mesin gerinda, bor listrik, dll.
31. Jenis Pelindung Mesin
4. Self- Adjusting Guard −
pelindung ini dirancang menyesuaikan ukuran
atau posisi material. Self-adjusting berfungsi
melindungi pekerja dengan menempatkan
penghalang antara area berbahaya pada mesin
dengan pekerja. Pelindung umumnya terbuat dari
bahan plastik, logam atau bahan substansial
lainnya. Self-adjusting biasanya terpasang pada
gergaji listrik atau mesin pemotong lainnya.
47. Alat pengaman pada Generator
1. Pengaman Alarm
bertujuan memberitahukan kepada operator
bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam
operasi mesin generator dan operator segera
bertindak.
48. Alat Pengaman Pada Generator
2. Pengaman Trip
berfungsi menghindarkan mesin generator
dari kemungkinan kerusakan karena ada
sistem yang berfungsi tidak normal maka
mesin akan stop secara otomatis.
49. Jenis pengaman trip
• Putaran lebih (over speed)
• Temperatur air pendingin tinggi
• Tekanan minyak pelumas rendah
• Emergency stop
• Reverse power
• Pentanahan (grounding)
• Relay pengaman
• Sekering
50. Pengendalian Resiko K3
KEHANDALAN
Hirarki Pengendalian Resiko/Bahaya
Eliminasi Eliminasi Bahaya
Tempat kerja /
Pekerjaan
Aman
(Mengurangi
Bahaya)
Substitusi
Penggantian
Alat/Mesin/Bahan/Tempat
Kerja yang Lebih Aman
Perancangan
Modifikasi Alat/Mesin/Tempat
Kerja yang Lebih Aman
Administrasi
Prosedur, Aturan, Pelatihan,
Durasi Kerja, Tanda Bahaya,
Rambu, Poster, Label
Tenaga Kerja
Aman
(Mengurangi
Paparan)
Alat Pelindung Diri
Menyediakan APD kepada
Tenaga Kerja
PERLINDUNGAN