Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar manajemen pendidikan. Definisi manajemen pendidikan menurut beberapa ahli meliputi aplikasi manajemen pada bidang pendidikan, konsep dan prinsip manajemen untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien, serta proses pengelolaan organisasi pendidikan. Tahapan manajemen pendidikan terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Tuju
2. Definisi MP
1. (Kimani), manajemen pendidikan adalah aplikasi teori atau
praktek manajemen pada bidang pendidikan atau institusi
pendidikan
2. (Kusuma), manajemen pendidikan adalah aplikasi konsep,
prinsip, dan teori manajemen dalam aktivitas pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien.
3. (Arikunto) manajemen pendidikan adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha
kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam
organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan
4. (Sukiswo dan Usman), tahapan manajemen adalah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan
2
3. Fungsi-fungsi
Manajemen Pendidikan (Rue)
• Planning, memutuskan apa tujuan-tujuan untuk
mengejar selama periode waktu ke depan dan apa
yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut.
• Organizing, mengelompokkan aktivitas, menetapkan
aktivitas-aktivitas, dan memberikan otoritas yang
diperlukan untuk melakukan aktivitas-aktivitas
• Staffing, menentukan sumber daya manusia yang
diperlukan dan merekrut, menyeleksi, melatih, dan
mengembangkan sumber daya manusia
• Leading, mengarahkan dan menyalurkan perilaku
sumber manusia ke arah pencapaian tujuan
• Controlling, mengukur performansi terhadap tujuan,
menentukan sebab penyimpangan, dan mengambil
tindakan koreksi yang diperlukan.
3
5. Perencanaan
1. Menetapkan apa yang harus dikerjakan,
kapan, dan bagaimana cara melakukannya.
2. Membatasi sasaran dan menetapkan
pelaksanaan-pelaksanaan kerja untuk
mencapai efektivitas maksimum melalui
proses penentuan target.
3. Mengumpulkan dan menganalisis informasi.
4. Mengembangkan alternatif-alternatif.
5. Mempersiapkan dan mengkomunikasikan
rencana-rencana dan keputusan-keputusan.
5
6. Pengorganisasian
1. Menyediakan fasilitas-fasilitas, perlengkapan dan
tenaga kerja yang diperlukan untuk penyusunan
rangka kerja yang efisien dalam melaksanakan
rencana-rencana melalui proses penetapan kerja yang
diperlukan untuk menyelesaikan rencana-rencana
tadi.
2. Mengelompokan komponen kerja ke dalam struktur
organisasi secara teratur.
3. Membentuk struktur wewenang dan mekanisme
koordinasi.
4. Merumuskan dan menentukan metode dan prosedur.
5. Memilih dan mengadakan pelatihan pendidikan
tenaga kerja serta mencari sumber-sumber lainnya
yang diperlukan
6
7. Pengarahan
1. Menyusun kerangka kerja, waktu, dan biaya
yang terperinci.
2. Memprakarsai dan menampilkan
kepemimpinan dalam melaksanakan rencana
–rencana dengan pengambilan keputusan-
keputusan.
3. Mengeluarkan isntruksi-instruksi yang
spesifik.
4. Membimbing, memotivasi, dan mensupervisi.
7
8. Pengawasan
1. Mengevaluasi pekerjaan dibandingkan
dengan rencana.
2. Melaporkan penyimpangan-penyimpangan
untuk mengoreksi dan mengajukan cara
tindakan koreksi dengan membuat standar-
standar dan sasaran-sasaran.
3. Memilih pekerjaan dan mengoreksi
penyimpangan-penyimpangan.
8
9. Ruang Lingkup
Manajemen Pendidikan (1)
1. Menurut wilayah manajemen pendidikan meliputi
manajemen seluruh negara, manajemen pendidikan
atau propinsi, manajemen pendidikan satu
kabupaten/kota, manajemen pendidikan satu unit
kerja, dan manajemen kelas
2. Menurut objek garapannya meliputi manajemen siswa,
manajemen personil sekolah, manajemen kurikulum,
manajemen sarana, manajemen tatalaksana
pendidikan, manajemen pembiayaan, manajemen
lembaga-lembaga pendidikan, dan manajemen
hubungan masyarakat
9
10. Ruang Lingkup
Manajemen Pendidikan (2)
3. Menurut fungsi atau urutannya meliputi
merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengkomunikasikan, dan mengawasi atau
mengevaluasi,
4. Menurut pelaksananya meliputi kepala
sekolah, guru, dan orang-orang yang bekerja
di lembaga pendidikan,
10
11. Tujuan Manajemen Pendidikan
1. terwujudnya suasana belajar yang aktif,
efektif, menyenangkan, dan bermakna
2. terciptanya siswa yang aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan
ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa , dan negara
3. terpenuhinya salah satu dari kompetensi
tenaga kependidikan atau tertunjangnya
kompetensi manajerial tenaga kependidikan
sebagai manajer
11
12. Tujuan Manajemen Pendidikan
4. tercapainya tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien,
5. terbekalinya tenaga kependidikan dengan
teori tentang proses dan tugas administrasi
pendidikan atau tertunjangnya profesi
sebagai manajer atau konsultan
manajemen pendidikan, dan
6. teratasinya masalah mutu pendidikan
karena sebagian besar masalah mutu
disebabkan oleh manajemennya.
12