SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Membahas berbagai definisi
fiqh siyasah dan siyasah
syar’iyyah, bidang-bidang
fiqh siyasah serta istilah-
istilah penting (terminologi)
fiqh siyasah yang pernah
muncul dalam lintasan
sejarah lembaga
pemerintahan Islam.
DEFINISI FIQH
SIYASAH,
TERMINOLOGI
KHILAFAH,
IMAMAH, IMARAH,
AHLUL HALLI
WAL’AQDI, BAI’AT
ASAL KATA & DEFINISI SIYASAH
َ
‫اس‬َ‫س‬
-
ُ‫س‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ي‬
-
‫ة‬َ‫س‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫س‬
=
َ‫ّر‬‫ب‬َ‫د‬
-
ُ‫ي‬
ُ‫ّر‬‫ب‬َ‫د‬
-
‫ا‬ً‫بير‬ْ‫د‬‫ت‬
Secara bahasa (etimologi), siyasah adalah bentuk
mashdar yang berarti: Mengatur, mengendalikan,
mengurus, membuat keputusan. To govern, to
lead, policy (of government, corporation, etc.):
memerintah, memimpin, membuat kebijaksanaan.
‫الشر‬ ‫وفق‬ ‫على‬ ‫العباد‬ ‫مصالح‬ ‫تدبير‬
‫ع‬
‫الفساد‬ ‫عن‬ ‫وأبعد‬ ‫الصالح‬ ‫إلى‬ ‫أقرب‬ ‫الناس‬ ‫معه‬ ‫يكون‬ ‫فعال‬ ‫كان‬ ‫ما‬ ‫السياسة‬
‫وحي‬ ‫به‬ ‫نزل‬ ‫وال‬ ‫الرسول‬ ‫يشرعه‬ ‫يكن‬ ‫لم‬ ‫وان‬
 Menurut Ahmad Fathi Bahatsi, siyasah
adalah : “pengurusan kemaslahatan
umat manusia sesuai dengan syara’. ”
 Ibn ‘Aqil, seperti dikutip oleh Ibn al-Qayyim, mendefinisikan siyasah “segala perbuatan
yang membawa manusia lebih dekat kepada kemaslahatan, dan lebih jauh dari
kerusakan, sekalipun Rasul tidak menetapkannya dan Allah tidak mewahyukannya.”
Corak siyasah ini dikenal dgn siyasah syar’iyah, siyasah hasil pemikiran manusia yg
berlandaskan etika agama dan moral dgn memperhatikan prinsip2 umum syari’at.
Definisi Abdul Wahab Khallaf :
“undang2 yg diletakkan untuk
memelihara ketertiban dan
kemaslahatan serta mengatur
keadaan.” Corak siyasah ini
dikenal dgn siyasah wadh’iyah,
atau siyasah yang berdasarkan
kepada pengalaman sejarah
dan adat masyarakat serta
hasil pemikiran manusia dalam
mengatur hidup bermasyarakat
dan bernegara.
TUGAS & WEWENANG SIYASAH
Kesimpulan Fiqh siyasah: “ilmu yg mempelajari
hal-ihwal pengaturan urusan umat dan negara
dengan segala bentuk hukum, peraturan dan
kebijaksanaan yang dibuat oleh pemegang
kekuasaan, yang sejalan dengan dasar2 ajaran
dan ruh syariat untuk mewujudkan kemaslahatan
umat.” ► Fiqh siyasah = ilmu tata negara Islam.
 Wewenang membuat segala bentuk
hukum, peraturan dan kebijaksanaan
yang berkaitan dengan pengaturan
kepentingan negara & urusan umat
guna mewujudkan kemaslahatan umum
terletak pada pemegang kekuasaan
(pemerintah, ulil amri / wulatul amr ).
Sehingga segala hukum, peraturan dan
kebijaksanaan siyasi yang dibuat oleh
pemegang kekuasaan bersifat mengikat.
Ia wajib ditaati oleh masyarakat selama
produk hukum itu secara substansial
tidak bertentangan dengan jiwa syari’at.
Karena ulil amri diberi hak oleh Allah
untuk dipatuhi (QS. Al-Nisa’ 4: 59).
 Tugas fiqh siyasah adalah
mempelajari segala sebab
musabab, masalah dan aspek
yang berkaitan dengan asal-
usul negara dalam sejarah
Islam, sejarah perkembangan,
organisasi dan fungsi serta
peranannya dalam kehidupan
umat, segala bentuk hukum,
peraturan dan kebijaksanaan
yang dibuat oleh penguasa.
Juga mempelajari konsep dan
teori yang pro dan kontra
mengenai politik, negara dan
pemerintahan menurut Islam.
 Fiqh siyasah adalah bagian
dari fiqh. Bedanya terletak
pada pembuatnya. Fiqh di-
tetapkan oleh mujtahid,
sedangkan siyasah
syar’iyah oleh peme-
gang kekuasan.
OBYEK,
METODE,
KEGUNAAN
OBYEK. Ibn Taimiyah mendasarkan obyek
pembahasan fiqh siyasah pada QS. Al-Nisa’
ayat 58-59, yaitu menyampaikan amanah
kepada yang berhak, menetapkan hukum
dengan adil, dan mengatur hubungan antara
penguasa dan rakyat. Secara telaah literatur,
obyek bahasan fiqh siyasah mencakup
masalah khilafah, imamah dan imarah,
masalah gelar kepala negara, masalah
pengangkatan dan pemberhentian kepala
negara serta syarat2nya; masalah bai’at,
masalah waliyul ‘ahdi, masalah ahlul hilli wal
‘aqdi; masalah ekonomi, keuangan dan pajak,
masalah hubungan antar satu negara dan
negara lain, hubungan muslim dengan non-
muslim, masalah peradilan, masalah pepera-
ngan dan perdamaian; masalah sumber
kekuasaan; masalah bentuk negara, dsb baik
dalam praktek yang berkembang dalam
sejarah maupun dalam konsep dan pemikiran
berpolitik dan bernegara.
METODE yg dipakai dalam Fiqh siyasah,
yaitu metode Ushul Fiqh (ijma’, qiyas,
istihsan, ‘uruf, sadd al-dzari’ah, maslahat
mursalah, istishhab) & metode kaidah2 fiqh

‫وعدما‬ ‫وجودا‬ ‫علته‬ ‫مع‬ ‫يدور‬ ‫الحكم‬

‫المصالح‬ ‫جلب‬ ‫على‬ ‫مقدم‬ ‫المفاسد‬ ‫دفع‬

‫الخاصة‬ ‫المصلحة‬ ‫على‬ ‫مقدمة‬ ‫العامة‬ ‫المصلحة‬

‫الضررين‬ ‫بأخف‬ ‫األخذ‬
▪
‫السلم‬ ‫العالقة‬ ‫فى‬ ‫األصل‬

‫كله‬ ‫اليترك‬ ‫كله‬ ‫اليدرك‬ ‫ما‬

‫بالمصلحة‬ ‫منوط‬ ‫الرعية‬ ‫على‬ ‫اإلمام‬ ‫تصرف‬
KEGUNAAN Fiqh Siyasah : Mempelajari
khazanah pemikiran ulama tentang politik,
sejarah jatuh bangunnya pemerintahan
Islam di masa lalu yg menjadi pelajaran
berharga • membantu memahami hadis2
yang memiliki kaidah bersifat global &
universal, serta hadis2 yg mempunyai
kaidah kondisional dan situasional
setempat • Prinsip2 yg diterapkan
dalam siyasah dapat dijadikan
pedoman & strategi pem-
berlakuan norma politik •
ABD WAHAB
KHALLAF
AL-MAWARDI T.M. HASBI
ASSHIDDIEQY
• SIYASAH Dusturiyah
(perundang-undangan)
• Maliyah (keuangan)
• Qadhaiyah (peradilan)
• Siyasah Harbiyah
(peperangan)
• idariyah (administrasi)
• Siyasah Dusturiyah
• Siyasah Kharijiyyah
(hubungan luar negeri)
• Siyasah Maliyah
• Dusturiyah syar’iyah
• Tasyri’iyah syar’iyah
• Qadhaiyah syar’iyah
• Maliyah syar’iyah
• idariyah syar’iyah
• Siyasah dauliyah
• Tanfiziyah syar’iyah
• Harbiyah syar’iyah
Bidang-bidang Fiqh Siyasah
KHILAFAH seakar dengan kata
khalifah (mufrad), khalaif (jama’),
dan khulafa’ (jama’), semua berasal
dari fi’il madhi khalafa. Dalam al-
Quran, kata khalifah disebut 2x
yaitu al-Baqarah: 30, Shad: 26. Kata
khalaif ada 4x yaitu al-An’am: 165,
Yunus: 14 & 37, Fathir: 39. Kata
khulafa’ ada 3x yaitu al-A’raf: 69
dan 74, al-Naml: 62.
Kata khalifah berarti wakil (deputy),
pengganti (successor), penguasa
(vicegerent), gelar bagi pemimpin
tertinggi dalam komunitas muslim
dan bermakna pengganti Rasulullah
saw. Menurut al-Maududi, khalifah
adalah pemimpin tertinggi dalam
urusan agama dan dunia sebagai
pengganti Rasul SAW.
Gelar khalifah pertama kali
digunakan pada Abu Bakar Ash
Shiddiq. 
Ibnu Khladun dalam kitab
muqaddimah berpandangan bahwa
khalifah adalah tuntutan syari’ah dalam
menegakkan agama dan mengatur
urusan dunia (sosial politik), guna
mewujudkan kemaslahatan dunia dan
akhirat. Berhubung kemaslahatan
akhirat lebih utama, maka semua
kepentingan dunia harus disesuaikan
dengan hukum syariat agama.
Disamping itu, khalifah pada
hakikatnya menobatkan diri sebagai
pengganti pembuat undang2 (Nabi-
Rasul) memelihara kewibawaan syariat
dan mengatur urusan keduniawian.
TERMINOLOGI
KHILAFAH
&
KHALIFAH
Imam berasal dari kata amma,
yang berarti menjadi ikutan. Kata
imam berarti pemimpin atau contoh
yang harus diikuti. Secara istilah,
imam adalah seseorang yang
memegang jabatan umum dalam
urusan agama dan dunia sekaligus.
Istilah imam lebih populer di
kalangan umat Islam Syi’ah.
Di kalangan syi’ah, imam ialah
shahibul haq al-syar’i, yang dalam
UU modern disebut de jure baik yg
langsung memerintah atau tidak.
Al-Mawardi mendefinisikan imamah
‫النبوة‬ ‫لخالفة‬ ‫موضوعة‬ ‫اإلمامة‬
‫الدنيا‬ ‫وسياسة‬ ‫الدين‬ ‫حراسة‬ ‫في‬
Imamah adalah suatu kedudukan/
jabatan yang diadakan untuk
mengganti tugas kenabian didalam
memelihara agama dan mengen-
dalikan dunia. Al-Mawardi
menyebut 2 hak imam, yaitu hak
untuk ditaati dan hak untuk dibantu.
Kedudukan imam sama dengan
khalifah, yaitu pengganti Rasul
sebagai pemelihara agama dan
penanggung jawab urusan umat.
Imamah dalam Alquran diulang 7
kali, dengan beragam arti, yaitu :
Kepemimpinan (Al-Baqarah:124,
Al-Furqan: 74 dan Al-Isra’ : 71).
Kitab induk (QS. Yasin:12).
Pedoman (QS Hud : 17).
Petunjuk (Al-Ahqaf : 12)
Jalan terang dan jelas (Al-Hijr: 79)
Namun hanya ada 2 ayat yang
mengkaji masalah politik, yaitu Al-
Baqarah:124 dan Al-Furqan: 74.
Menurut Ali Syariati: Imamah
merupakan doktrin keagamaan
yang mesti diterima dan diimani
oleh semua orang. Imamah bukan
saja pengelola dan pemelihara
masyarakat dalam bentuk yang
mandeg, tanggung jawab imamah
paling utama dalam bentuk politik.
TERMINOLOGI
IMAMAH
&
IMAM
Imarah, Ahlul Halli Wal ‘Aqdi, Bai’at
Imarah merupakan mashdar dari
amira, yang berarti keamiraan atau
pemerintahan. Kata Amir bermakna
pemimpin. Istilah amir di masa
Rasul dan Khulafaurrasyidin
digunakan sebagai gelar bagi
penguasa daerah atau gubernur,
juga sebagai komandan militer
(amir al-jaisy), serta bagi jabatan2
penting, seperti Amirul Mukminin,
Amirul Muslimin, Amir al-Umara’.
Kata amir tidak ditemukan dalam
Quran. Ada kata ulil amri yang
ditafsirkan dengan kepala negara,
pemerintah, ulama, bahkan bagi
orang syi’ah adalah imam2 mereka
yg ma’shum. Makna ulil amri dari
sisi siyasah dusturiyah sebenarnya
adalah ahlul halli wal’aqdi.
Gelar Amirul Mukminin disematkan
pertama kali kepada khalifah Umar
bin Al-Khattab.
Ahlul Halli wal ‘Aqdi diartikan
dengan orang2 yg mempunyai
wewenang untuk melonggarkan
dan mengikat. Tugasnya memilih
khalifah, imam, kepala negara
secara langsung. Lembaga ini
merupakan suatu lembaga pemilih,
atau dari segi fungsinya sama
dengan MPR dulu.
Menurut Al-Mawardi, Ahlul halli wal
’aqdi disebut juga Ahlul Ikhtiyar,
yaitu golongan yang berhak
memilih. Dasar istilah ini adalah
pada sistem pemilihan 4 khalifah
pertama yg dilaksanakan oleh para
tokoh sahabat yg mewakili 2
golongan Anshar dan Muhajirin.
Bai’at (mubaya’ah): pengakuan
mematuhi dan menaati imam yang
dilakukan oleh ahlul halli wal ‘aqdi
dan dilaksanakan sesudah
permusyawaratan.
TERMINOLOGI
Lebih Lanjut Mengenai Bai’at
Informasi dari al-Quran yg berkaitan
dengan bai’at ada dalam surat al-Fath:
10, al-Taubah: 111, dan surat al-
Mumtahanah: 12.
Dalam sejarah ada Bai’at ‘Aqabah 1
tahun 621 M di bukit ‘aqabah. Bai’at (janji
setia) ini antara Nabi dengan 12 orang
suku Khazraj dan Aus dari Yatsrib
(Madinah) yang membai’at kepada Nabi
untuk tidak menyekutukan Allah, tidak
mencuri, berzina, membunuh anak2,
menuduh dengan tuduhan palsu, tidak
mendurhakai Nabi didalam kebaikan.
Bai’at ‘Aqabah II pada tahun 622 M.
antara Nabi dengan 75 orang Yatsrib (2
diantaranya wanita), disebut juga bai’at
kubra. Mereka berbai’at untuk taat dan
selalu mengikuti Nabi baik pada waktu
kesulitan maupun dalam kemudahan,
tetap berbicara benar, tidak takut celaan
orang didalam membela kalimah Allah.
Bai’at pertama terhadap khalifah
terjadi di Tsaqifah balai pertemuan
Bani Sa’idah, Madinah. Dalam
pertemuan antara sekelompok
Ansar dan Muhajirin itu, Abu Bakar
berkata: “Saya nasihatkan kalian
untuk membai’at salah seorang,
yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah atau
Umar bin Khattab”. Kemudian Umar
berkata “Demi Allah, akan
terjadikah itu? Padahal Abu Bakar
lah yang paling berhak memegang
jabatan ini, beliau lebih dulu jadi
sahabat Rasul, beliau Muhajirin
yang paling utama, pengganti Rasul
dalam imam shalat…ulurkan
tangan! saya bai’at Abu Bakar”.
Ketika Utsman bin Affan diangkat
jadi khalifah, yang mula2
membai’at adalah Abdurrahman
bin Auf yang diikuti oleh jama’ah.
TERMINOLOGI
.…next week  PRINSIP-PRINSIP
FIQH SIYASAH
Mewujudkan persatuan dan kesatuan
umat. (al-Mu’minun: 52, al-Anfal: 46).
Musyawarah dalam menyelesaikan
masalah. (al-Syura: 38, Ali Imran: 159)
Menunaikan amanah dan menetapkan
hukum secara adil. (al-Nisa’: 58)
Mena’ati Allah, Rasulullah dan Ulil Amri.
(al-Nisa’: 59)
Mendamaikan konflik antar kelompok
Islam. (al-Hujurat: 9)
Mempertahankan kedaulatan negara, dan
larangan melakukan agresi dan invasi.
(al-Baqarah: 190)
Mementingkan perdamaian daripada
permusuhan. (al-Anfal: 61)
‫إ‬ ‫الظل‬ ‫يوم‬ ‫ظله‬ ‫في‬ ‫هللا‬ ‫يظلهم‬ ‫سبعة‬
‫ال‬
‫عادل‬ ‫إمام‬ ‫ظله‬
...
‫رعيته‬ ‫عن‬ ‫مسئول‬ ‫كم‬ ‫كل‬ ‫و‬ ‫راع‬ ‫كم‬ ‫كل‬
‫الشرع‬ ‫وافق‬ ‫ما‬ ‫إال‬ ‫سياسة‬ ‫ال‬
)
‫القي‬ ‫إبن‬
‫م‬
(
Meningkatkan kewaspadaan
dalam bidang pertahanan dan
keamanan. (al-Anfal: 60)
Menepati janji. (al-Nahl: 91)
Distribusi harta pada seluruh
lapisan masyarakat.
(al-Hasyr: 7)
 MASA RASULULLAH: Piagam Madinah, Praktik Syura, Perjanjian Hudaibiyah
 ABU BAKAR AL-SHIDDIQ: Menjadi khalifah pertama melalui pemilihan satu
pertemuan yang berlangsung pada hari kedua setelah Nabi wafat dan sebelum jenazah
beliau dimakamkan. Beliau ditetapkan berdasarkan “pemilihan suatu musyawarah
terbuka”. Abu Bakar berinisiatif memerangi kelompok masyarakat yang enggan
mengeluarkan zakat, dan dimulainya proses pembukuan al-Quran agar tidak bercampur
dengan hadits.
 UMAR BIN AL-KHATTAB: Ditetapkan berdasarkan “penunjukan kepala negara
pendahulunya”. Beliau memberi contoh siyasah dengan penerapan bea impor 10%
(‘usyur) atas dasar politik resiprokal seperti yang dikenakan kepada pedagang2 muslim di
negara luar. Umar yang pertama kali menunjuk hakim khusus mengadili perkara2 dibidang
harta kekayaan, sehingga sejarah Islam mulai mengenal pembagian kekuasaan. Umar juga
menetapkan peraturan bahwa menjatuhkan thalaq tiga kali sekaligus bermakna hukum
jatuh thalaq tiga. Umar juga melakukan perubahan status tanah Irak dan Syam yang
didapat dari musuh menjadi tanah kharaj. Umar juga tidak memotong tangan pencuri pada
‘am maja’ah (tahun kelaparan), dan tidak memberikan bagian zakat kepada muallaf.
 UTSMAN BIN AFFAN: Ditetapkan melalui “pemilihan dalam suatu dewan
formatur”. Beliau mempersatukan umat Islam melalui penyalinan al-Quran pada satu
mushaf, yaitu mushaf Utsmany. Utsman merupakan khalifah pertama yang menentukan
lokasi khusus untuk sidang pengadilan, sebelumnya proses peradilan dilakukan di Masjid.
 ALI BIN ABI THALIB: Ditetapkan berdasarkan “pemilihan melalui musyawarah
dalam pertemuan terbuka”. Pada era beliau terjadi peperangan antarmuslim. Konflik
berdarah muncul dalam Perang Shiffin dan Perang Jamal. Jalan tengah pun ditempuh
melalui proses arbitrase antara kelompok Ali dan Muawiyah.
SIYASAH ERA RASULULLAH SAW.
DAN KHULAFA’ AL-RASYIDIN

More Related Content

Similar to 04. Kepemimpinan Dalam Alquran.pptx

Politik (siyasah)
Politik (siyasah)Politik (siyasah)
Politik (siyasah)aresha97
 
Jurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libre
Jurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libreJurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libre
Jurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libreustazahruby
 
Konsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyahKonsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyahAr Rayyan
 
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfKB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfmuhamadizlis
 
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptHUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptKhairul812
 
Presentasi Fiqh Siyasah 5
Presentasi Fiqh Siyasah 5Presentasi Fiqh Siyasah 5
Presentasi Fiqh Siyasah 5Marhamah Saleh
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaYusuf Darismah
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2Ardi Muluk
 
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamInchy Yaa Rfy
 
Jurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTE
Jurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTEJurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTE
Jurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTEChandra Irawan
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik IslamDNA25
 

Similar to 04. Kepemimpinan Dalam Alquran.pptx (20)

Islam dinamis
Islam dinamisIslam dinamis
Islam dinamis
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Politik (siyasah)
Politik (siyasah)Politik (siyasah)
Politik (siyasah)
 
Jurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libre
Jurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libreJurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libre
Jurnal.usuluddin.29.2009.11.nabil.politik. libre
 
Kel 5
Kel 5Kel 5
Kel 5
 
Konsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyahKonsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyah
 
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfKB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
 
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptHUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
 
Presentasi Fiqh Siyasah 5
Presentasi Fiqh Siyasah 5Presentasi Fiqh Siyasah 5
Presentasi Fiqh Siyasah 5
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnya
 
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
 
LK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docxLK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docx
 
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
51680580 bincangkan-politik-dan-pemerintahan-negara-menurut-perspek tif-islam...
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Jurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTE
Jurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTEJurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTE
Jurnal sharia law ed 01 | SHARIA LAW INSTITUTE
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik Islam
 

Recently uploaded

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 

04. Kepemimpinan Dalam Alquran.pptx

  • 1. Membahas berbagai definisi fiqh siyasah dan siyasah syar’iyyah, bidang-bidang fiqh siyasah serta istilah- istilah penting (terminologi) fiqh siyasah yang pernah muncul dalam lintasan sejarah lembaga pemerintahan Islam. DEFINISI FIQH SIYASAH, TERMINOLOGI KHILAFAH, IMAMAH, IMARAH, AHLUL HALLI WAL’AQDI, BAI’AT
  • 2. ASAL KATA & DEFINISI SIYASAH َ ‫اس‬َ‫س‬ - ُ‫س‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ي‬ - ‫ة‬َ‫س‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫س‬ = َ‫ّر‬‫ب‬َ‫د‬ - ُ‫ي‬ ُ‫ّر‬‫ب‬َ‫د‬ - ‫ا‬ً‫بير‬ْ‫د‬‫ت‬ Secara bahasa (etimologi), siyasah adalah bentuk mashdar yang berarti: Mengatur, mengendalikan, mengurus, membuat keputusan. To govern, to lead, policy (of government, corporation, etc.): memerintah, memimpin, membuat kebijaksanaan. ‫الشر‬ ‫وفق‬ ‫على‬ ‫العباد‬ ‫مصالح‬ ‫تدبير‬ ‫ع‬ ‫الفساد‬ ‫عن‬ ‫وأبعد‬ ‫الصالح‬ ‫إلى‬ ‫أقرب‬ ‫الناس‬ ‫معه‬ ‫يكون‬ ‫فعال‬ ‫كان‬ ‫ما‬ ‫السياسة‬ ‫وحي‬ ‫به‬ ‫نزل‬ ‫وال‬ ‫الرسول‬ ‫يشرعه‬ ‫يكن‬ ‫لم‬ ‫وان‬  Menurut Ahmad Fathi Bahatsi, siyasah adalah : “pengurusan kemaslahatan umat manusia sesuai dengan syara’. ”  Ibn ‘Aqil, seperti dikutip oleh Ibn al-Qayyim, mendefinisikan siyasah “segala perbuatan yang membawa manusia lebih dekat kepada kemaslahatan, dan lebih jauh dari kerusakan, sekalipun Rasul tidak menetapkannya dan Allah tidak mewahyukannya.” Corak siyasah ini dikenal dgn siyasah syar’iyah, siyasah hasil pemikiran manusia yg berlandaskan etika agama dan moral dgn memperhatikan prinsip2 umum syari’at. Definisi Abdul Wahab Khallaf : “undang2 yg diletakkan untuk memelihara ketertiban dan kemaslahatan serta mengatur keadaan.” Corak siyasah ini dikenal dgn siyasah wadh’iyah, atau siyasah yang berdasarkan kepada pengalaman sejarah dan adat masyarakat serta hasil pemikiran manusia dalam mengatur hidup bermasyarakat dan bernegara.
  • 3. TUGAS & WEWENANG SIYASAH Kesimpulan Fiqh siyasah: “ilmu yg mempelajari hal-ihwal pengaturan urusan umat dan negara dengan segala bentuk hukum, peraturan dan kebijaksanaan yang dibuat oleh pemegang kekuasaan, yang sejalan dengan dasar2 ajaran dan ruh syariat untuk mewujudkan kemaslahatan umat.” ► Fiqh siyasah = ilmu tata negara Islam.  Wewenang membuat segala bentuk hukum, peraturan dan kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengaturan kepentingan negara & urusan umat guna mewujudkan kemaslahatan umum terletak pada pemegang kekuasaan (pemerintah, ulil amri / wulatul amr ). Sehingga segala hukum, peraturan dan kebijaksanaan siyasi yang dibuat oleh pemegang kekuasaan bersifat mengikat. Ia wajib ditaati oleh masyarakat selama produk hukum itu secara substansial tidak bertentangan dengan jiwa syari’at. Karena ulil amri diberi hak oleh Allah untuk dipatuhi (QS. Al-Nisa’ 4: 59).  Tugas fiqh siyasah adalah mempelajari segala sebab musabab, masalah dan aspek yang berkaitan dengan asal- usul negara dalam sejarah Islam, sejarah perkembangan, organisasi dan fungsi serta peranannya dalam kehidupan umat, segala bentuk hukum, peraturan dan kebijaksanaan yang dibuat oleh penguasa. Juga mempelajari konsep dan teori yang pro dan kontra mengenai politik, negara dan pemerintahan menurut Islam.  Fiqh siyasah adalah bagian dari fiqh. Bedanya terletak pada pembuatnya. Fiqh di- tetapkan oleh mujtahid, sedangkan siyasah syar’iyah oleh peme- gang kekuasan.
  • 4. OBYEK, METODE, KEGUNAAN OBYEK. Ibn Taimiyah mendasarkan obyek pembahasan fiqh siyasah pada QS. Al-Nisa’ ayat 58-59, yaitu menyampaikan amanah kepada yang berhak, menetapkan hukum dengan adil, dan mengatur hubungan antara penguasa dan rakyat. Secara telaah literatur, obyek bahasan fiqh siyasah mencakup masalah khilafah, imamah dan imarah, masalah gelar kepala negara, masalah pengangkatan dan pemberhentian kepala negara serta syarat2nya; masalah bai’at, masalah waliyul ‘ahdi, masalah ahlul hilli wal ‘aqdi; masalah ekonomi, keuangan dan pajak, masalah hubungan antar satu negara dan negara lain, hubungan muslim dengan non- muslim, masalah peradilan, masalah pepera- ngan dan perdamaian; masalah sumber kekuasaan; masalah bentuk negara, dsb baik dalam praktek yang berkembang dalam sejarah maupun dalam konsep dan pemikiran berpolitik dan bernegara. METODE yg dipakai dalam Fiqh siyasah, yaitu metode Ushul Fiqh (ijma’, qiyas, istihsan, ‘uruf, sadd al-dzari’ah, maslahat mursalah, istishhab) & metode kaidah2 fiqh  ‫وعدما‬ ‫وجودا‬ ‫علته‬ ‫مع‬ ‫يدور‬ ‫الحكم‬  ‫المصالح‬ ‫جلب‬ ‫على‬ ‫مقدم‬ ‫المفاسد‬ ‫دفع‬  ‫الخاصة‬ ‫المصلحة‬ ‫على‬ ‫مقدمة‬ ‫العامة‬ ‫المصلحة‬  ‫الضررين‬ ‫بأخف‬ ‫األخذ‬ ▪ ‫السلم‬ ‫العالقة‬ ‫فى‬ ‫األصل‬  ‫كله‬ ‫اليترك‬ ‫كله‬ ‫اليدرك‬ ‫ما‬  ‫بالمصلحة‬ ‫منوط‬ ‫الرعية‬ ‫على‬ ‫اإلمام‬ ‫تصرف‬ KEGUNAAN Fiqh Siyasah : Mempelajari khazanah pemikiran ulama tentang politik, sejarah jatuh bangunnya pemerintahan Islam di masa lalu yg menjadi pelajaran berharga • membantu memahami hadis2 yang memiliki kaidah bersifat global & universal, serta hadis2 yg mempunyai kaidah kondisional dan situasional setempat • Prinsip2 yg diterapkan dalam siyasah dapat dijadikan pedoman & strategi pem- berlakuan norma politik •
  • 5. ABD WAHAB KHALLAF AL-MAWARDI T.M. HASBI ASSHIDDIEQY • SIYASAH Dusturiyah (perundang-undangan) • Maliyah (keuangan) • Qadhaiyah (peradilan) • Siyasah Harbiyah (peperangan) • idariyah (administrasi) • Siyasah Dusturiyah • Siyasah Kharijiyyah (hubungan luar negeri) • Siyasah Maliyah • Dusturiyah syar’iyah • Tasyri’iyah syar’iyah • Qadhaiyah syar’iyah • Maliyah syar’iyah • idariyah syar’iyah • Siyasah dauliyah • Tanfiziyah syar’iyah • Harbiyah syar’iyah Bidang-bidang Fiqh Siyasah
  • 6. KHILAFAH seakar dengan kata khalifah (mufrad), khalaif (jama’), dan khulafa’ (jama’), semua berasal dari fi’il madhi khalafa. Dalam al- Quran, kata khalifah disebut 2x yaitu al-Baqarah: 30, Shad: 26. Kata khalaif ada 4x yaitu al-An’am: 165, Yunus: 14 & 37, Fathir: 39. Kata khulafa’ ada 3x yaitu al-A’raf: 69 dan 74, al-Naml: 62. Kata khalifah berarti wakil (deputy), pengganti (successor), penguasa (vicegerent), gelar bagi pemimpin tertinggi dalam komunitas muslim dan bermakna pengganti Rasulullah saw. Menurut al-Maududi, khalifah adalah pemimpin tertinggi dalam urusan agama dan dunia sebagai pengganti Rasul SAW. Gelar khalifah pertama kali digunakan pada Abu Bakar Ash Shiddiq.  Ibnu Khladun dalam kitab muqaddimah berpandangan bahwa khalifah adalah tuntutan syari’ah dalam menegakkan agama dan mengatur urusan dunia (sosial politik), guna mewujudkan kemaslahatan dunia dan akhirat. Berhubung kemaslahatan akhirat lebih utama, maka semua kepentingan dunia harus disesuaikan dengan hukum syariat agama. Disamping itu, khalifah pada hakikatnya menobatkan diri sebagai pengganti pembuat undang2 (Nabi- Rasul) memelihara kewibawaan syariat dan mengatur urusan keduniawian. TERMINOLOGI KHILAFAH & KHALIFAH
  • 7. Imam berasal dari kata amma, yang berarti menjadi ikutan. Kata imam berarti pemimpin atau contoh yang harus diikuti. Secara istilah, imam adalah seseorang yang memegang jabatan umum dalam urusan agama dan dunia sekaligus. Istilah imam lebih populer di kalangan umat Islam Syi’ah. Di kalangan syi’ah, imam ialah shahibul haq al-syar’i, yang dalam UU modern disebut de jure baik yg langsung memerintah atau tidak. Al-Mawardi mendefinisikan imamah ‫النبوة‬ ‫لخالفة‬ ‫موضوعة‬ ‫اإلمامة‬ ‫الدنيا‬ ‫وسياسة‬ ‫الدين‬ ‫حراسة‬ ‫في‬ Imamah adalah suatu kedudukan/ jabatan yang diadakan untuk mengganti tugas kenabian didalam memelihara agama dan mengen- dalikan dunia. Al-Mawardi menyebut 2 hak imam, yaitu hak untuk ditaati dan hak untuk dibantu. Kedudukan imam sama dengan khalifah, yaitu pengganti Rasul sebagai pemelihara agama dan penanggung jawab urusan umat. Imamah dalam Alquran diulang 7 kali, dengan beragam arti, yaitu : Kepemimpinan (Al-Baqarah:124, Al-Furqan: 74 dan Al-Isra’ : 71). Kitab induk (QS. Yasin:12). Pedoman (QS Hud : 17). Petunjuk (Al-Ahqaf : 12) Jalan terang dan jelas (Al-Hijr: 79) Namun hanya ada 2 ayat yang mengkaji masalah politik, yaitu Al- Baqarah:124 dan Al-Furqan: 74. Menurut Ali Syariati: Imamah merupakan doktrin keagamaan yang mesti diterima dan diimani oleh semua orang. Imamah bukan saja pengelola dan pemelihara masyarakat dalam bentuk yang mandeg, tanggung jawab imamah paling utama dalam bentuk politik. TERMINOLOGI IMAMAH & IMAM
  • 8. Imarah, Ahlul Halli Wal ‘Aqdi, Bai’at Imarah merupakan mashdar dari amira, yang berarti keamiraan atau pemerintahan. Kata Amir bermakna pemimpin. Istilah amir di masa Rasul dan Khulafaurrasyidin digunakan sebagai gelar bagi penguasa daerah atau gubernur, juga sebagai komandan militer (amir al-jaisy), serta bagi jabatan2 penting, seperti Amirul Mukminin, Amirul Muslimin, Amir al-Umara’. Kata amir tidak ditemukan dalam Quran. Ada kata ulil amri yang ditafsirkan dengan kepala negara, pemerintah, ulama, bahkan bagi orang syi’ah adalah imam2 mereka yg ma’shum. Makna ulil amri dari sisi siyasah dusturiyah sebenarnya adalah ahlul halli wal’aqdi. Gelar Amirul Mukminin disematkan pertama kali kepada khalifah Umar bin Al-Khattab. Ahlul Halli wal ‘Aqdi diartikan dengan orang2 yg mempunyai wewenang untuk melonggarkan dan mengikat. Tugasnya memilih khalifah, imam, kepala negara secara langsung. Lembaga ini merupakan suatu lembaga pemilih, atau dari segi fungsinya sama dengan MPR dulu. Menurut Al-Mawardi, Ahlul halli wal ’aqdi disebut juga Ahlul Ikhtiyar, yaitu golongan yang berhak memilih. Dasar istilah ini adalah pada sistem pemilihan 4 khalifah pertama yg dilaksanakan oleh para tokoh sahabat yg mewakili 2 golongan Anshar dan Muhajirin. Bai’at (mubaya’ah): pengakuan mematuhi dan menaati imam yang dilakukan oleh ahlul halli wal ‘aqdi dan dilaksanakan sesudah permusyawaratan. TERMINOLOGI
  • 9. Lebih Lanjut Mengenai Bai’at Informasi dari al-Quran yg berkaitan dengan bai’at ada dalam surat al-Fath: 10, al-Taubah: 111, dan surat al- Mumtahanah: 12. Dalam sejarah ada Bai’at ‘Aqabah 1 tahun 621 M di bukit ‘aqabah. Bai’at (janji setia) ini antara Nabi dengan 12 orang suku Khazraj dan Aus dari Yatsrib (Madinah) yang membai’at kepada Nabi untuk tidak menyekutukan Allah, tidak mencuri, berzina, membunuh anak2, menuduh dengan tuduhan palsu, tidak mendurhakai Nabi didalam kebaikan. Bai’at ‘Aqabah II pada tahun 622 M. antara Nabi dengan 75 orang Yatsrib (2 diantaranya wanita), disebut juga bai’at kubra. Mereka berbai’at untuk taat dan selalu mengikuti Nabi baik pada waktu kesulitan maupun dalam kemudahan, tetap berbicara benar, tidak takut celaan orang didalam membela kalimah Allah. Bai’at pertama terhadap khalifah terjadi di Tsaqifah balai pertemuan Bani Sa’idah, Madinah. Dalam pertemuan antara sekelompok Ansar dan Muhajirin itu, Abu Bakar berkata: “Saya nasihatkan kalian untuk membai’at salah seorang, yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah atau Umar bin Khattab”. Kemudian Umar berkata “Demi Allah, akan terjadikah itu? Padahal Abu Bakar lah yang paling berhak memegang jabatan ini, beliau lebih dulu jadi sahabat Rasul, beliau Muhajirin yang paling utama, pengganti Rasul dalam imam shalat…ulurkan tangan! saya bai’at Abu Bakar”. Ketika Utsman bin Affan diangkat jadi khalifah, yang mula2 membai’at adalah Abdurrahman bin Auf yang diikuti oleh jama’ah. TERMINOLOGI
  • 10. .…next week  PRINSIP-PRINSIP FIQH SIYASAH Mewujudkan persatuan dan kesatuan umat. (al-Mu’minun: 52, al-Anfal: 46). Musyawarah dalam menyelesaikan masalah. (al-Syura: 38, Ali Imran: 159) Menunaikan amanah dan menetapkan hukum secara adil. (al-Nisa’: 58) Mena’ati Allah, Rasulullah dan Ulil Amri. (al-Nisa’: 59) Mendamaikan konflik antar kelompok Islam. (al-Hujurat: 9) Mempertahankan kedaulatan negara, dan larangan melakukan agresi dan invasi. (al-Baqarah: 190) Mementingkan perdamaian daripada permusuhan. (al-Anfal: 61) ‫إ‬ ‫الظل‬ ‫يوم‬ ‫ظله‬ ‫في‬ ‫هللا‬ ‫يظلهم‬ ‫سبعة‬ ‫ال‬ ‫عادل‬ ‫إمام‬ ‫ظله‬ ... ‫رعيته‬ ‫عن‬ ‫مسئول‬ ‫كم‬ ‫كل‬ ‫و‬ ‫راع‬ ‫كم‬ ‫كل‬ ‫الشرع‬ ‫وافق‬ ‫ما‬ ‫إال‬ ‫سياسة‬ ‫ال‬ ) ‫القي‬ ‫إبن‬ ‫م‬ ( Meningkatkan kewaspadaan dalam bidang pertahanan dan keamanan. (al-Anfal: 60) Menepati janji. (al-Nahl: 91) Distribusi harta pada seluruh lapisan masyarakat. (al-Hasyr: 7)
  • 11.  MASA RASULULLAH: Piagam Madinah, Praktik Syura, Perjanjian Hudaibiyah  ABU BAKAR AL-SHIDDIQ: Menjadi khalifah pertama melalui pemilihan satu pertemuan yang berlangsung pada hari kedua setelah Nabi wafat dan sebelum jenazah beliau dimakamkan. Beliau ditetapkan berdasarkan “pemilihan suatu musyawarah terbuka”. Abu Bakar berinisiatif memerangi kelompok masyarakat yang enggan mengeluarkan zakat, dan dimulainya proses pembukuan al-Quran agar tidak bercampur dengan hadits.  UMAR BIN AL-KHATTAB: Ditetapkan berdasarkan “penunjukan kepala negara pendahulunya”. Beliau memberi contoh siyasah dengan penerapan bea impor 10% (‘usyur) atas dasar politik resiprokal seperti yang dikenakan kepada pedagang2 muslim di negara luar. Umar yang pertama kali menunjuk hakim khusus mengadili perkara2 dibidang harta kekayaan, sehingga sejarah Islam mulai mengenal pembagian kekuasaan. Umar juga menetapkan peraturan bahwa menjatuhkan thalaq tiga kali sekaligus bermakna hukum jatuh thalaq tiga. Umar juga melakukan perubahan status tanah Irak dan Syam yang didapat dari musuh menjadi tanah kharaj. Umar juga tidak memotong tangan pencuri pada ‘am maja’ah (tahun kelaparan), dan tidak memberikan bagian zakat kepada muallaf.  UTSMAN BIN AFFAN: Ditetapkan melalui “pemilihan dalam suatu dewan formatur”. Beliau mempersatukan umat Islam melalui penyalinan al-Quran pada satu mushaf, yaitu mushaf Utsmany. Utsman merupakan khalifah pertama yang menentukan lokasi khusus untuk sidang pengadilan, sebelumnya proses peradilan dilakukan di Masjid.  ALI BIN ABI THALIB: Ditetapkan berdasarkan “pemilihan melalui musyawarah dalam pertemuan terbuka”. Pada era beliau terjadi peperangan antarmuslim. Konflik berdarah muncul dalam Perang Shiffin dan Perang Jamal. Jalan tengah pun ditempuh melalui proses arbitrase antara kelompok Ali dan Muawiyah. SIYASAH ERA RASULULLAH SAW. DAN KHULAFA’ AL-RASYIDIN