SlideShare a Scribd company logo
1
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
A. Judul Modul : FIQIH
B. Kegiatan Belajar : Konsep Pemerintahan dalam Islam (KB 4)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Peta Konsep
(Beberapa istilah
dan definisi) di
modul bidang studi
A.Sistem Khilafah
Khilafah adalah bentuk masdar dari khalafa, yang berarti menggantikan
atau menempati tempatnya. Dalam pandangan kaum muslimin, khilafah
atau imamah adalah kepemimpinan umum dalam urusan agama dan
dunia menggantikan Nabi Muhammad SAW. Menurut al-Baydawi,
imamah adalah ungkapan tentang penggantian seseorang atas Rasul
dalam menjalankan qanun-qanun syara’ dan menjaga wilayah agama,
dari sisi wajibnya ia diikuti oleh seluruh umat. Ibnu khaldun menjelaskan,
khilafah adalah memerintah rakyat sesuai aturan syara’ demi kebaikan
dunia dan akhirat.
Khilafah dalam terminologi politik Islam adalah suatu sistem pemerintahan
Islam yang meneruskan sistem pemerintahan Rasulullah dengan segala
aspeknya berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah. Sedangkan khalifah
adalah pemimpin tertinggi umat Islam (khalifatul muslimin)
Menurut Abu A’la al-Maududi, terdapat tiga tujuan utama pemerintahan
dalam Islam. Pertama, menegakkan keadilan dalam kehidupan manusia
dan menghentikan kezaliman serta menghancurkan kesewenang-
wenangan. Kedua, menegakkan sistem yang Islami melalui cara yang
dimiliki oleh pemerintah. Pemerintah berkuasa untuk menyebarkan
kebaikan serta memerintahkannya (amar ma’ruf) sejalan dengan misi
utama kedatangan Islam ke dunia. Ketiga, menumpas akar-akar
kejahatan dan kemungkaran yang merupakan perkara yang paling dibenci
oleh Allah swt.
2
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
Sistem khilafah membutuhkan khalifah (pemimpin khilafah), yang
memenuhi syarat-syarat, yaitu: adil, berilmu, sanggup berijtihad, sehat
mental dan fisiknya serta berani dan tegas
Pembentukan Khilafah (Negara)
Dalam pandangan Al-Mawardi, sebuah negara dapat ditegakkan jika
mempunyai enam unsur pokok : (1) agama yang dianut dan dihayati
sebagai kekuatan moral. (2) penguasa yang kharismatik, berwibawa dan
dapat dijadikan teladan. (3) keadilan yang menyeluruh. (4) keamanan
yang merata. (5) kesuburan tanah yang berkesinambungan. Dan (6)
harapan kelangsungan hidup
Para ulama bersepakat bahwa hukum mendirikan negara yang di
dalamnya agama menjadi pondasi menjadi sebuah kewajiban kolektif
(fardhu kifayah). Hal ini didasari oleh alasan yang bersifat aqli dan naqli.
Secara aqli (akal sehat) keharusan mendirikan khilafah (negara)
disebabkan karena tidak mungkin untuk melaksanakan hak dan kewajiban
seperti membela agama, menjaga keamanan dan sebagainya tanpa
adanya khilafah (pemerintahan). Secara naqli, banyak ayat al-Qur’an dan
hadits Rasulullah yang menegaskan bahwa ummat Islam harus menjadi
negara yang berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan. Hal ini
diantaranya dapat dilihat dalam QS. Al-Nur ayat 55
Dengan demikian, jika khilafah diartikan sebagai suatu sistem
pemerintahan atau negara untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan
masyarakat pada dasarnya telah diimplementasikan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang beridiologi Pancasila dengan Sila
pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan makna khalifah dalam
arti suatu sistem yang mengharuskan dasar atau landasan suatu negara
dengan formalistik Islam sangatlah tidak mungkin. Khilafah atau pendirian
negara khilafah di Indonesia sudah ditentang oleh para ulama.
Munawir mengungkapkan setidaknya ada tiga aliran yang berpandangan
tentang pendirian khilafah :
1) cenderung berpendirian tradisional dan anti barat. Aliran pertama ini
berpendirian bahwa Islam adalah satu agama yg sempurna dan yang
lengkap; di dalamnya terdapat pula antara lain sistem ketatanegaraan
atau politik (integralistik) Tokoh yang termasuk dalam aliran pertama
ini diantaranya seperti Muhammad Rasyid Rida, Sayid Quthb, dan
Maududi.
2) cenderung berpikir sekularistik. Bagi pengikut aliran ini, Islam adalah
agama yang tidak ada urusan dengan kenegaraan. Tokoh aliran
kedua diantaranya Ali Abd Raziq.
3) Yang cenderung berpikir simbiotik. Aliran ketiga ini justru menolak
pandangan dua aliran di atas. Aliran ini berpendapat bahwa dalam
Islam terdapat tata nilai etika sistem ketatanegaraan yang
terimplementasikan dalam kehidupan tanpa harus labelisasi atau
formalistik Islam. Yang termasuk dalam aliran ini adalah Dr.
Mohammad Husein Haikal. Aliran ketiga ini yang menjadi pegangan
bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
3
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
Dasar-Dasar Khilafah dan Nilai-Nilai Pelaksanaan Pemerintahan
Perumusan sistem kepemipinan pasca Nabi telah memberi inspirasi bagi
perumusan panjang dan perdebatan sistem pemerintahan dalam Islam
dengan tetap mengacu pada semangat yang mereka bangun melalui tiga
prinsip, yaitu :
1) menekankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah politik
dan sosial.
2) memberikan prioritas untuk menjadi pemimpin kepada masyarakat
dan diterima oleh sebagian masyarakat, dan
3) pernyataan terbuka oleh masyarakat tentang kesetiaan dalam
mengikuti kepemimpinan mereka yang dinyatakan dalam bentuk
bai’at (janji setia untuk taat kepada pemimpin).
Adapun nilai-nilai dalam pelaksanaan sistem bernegara dan
bermasyarakat bagi seorang pemimpin adalah sebagai berikut:
1) Kejujuran, keikhlasan serta tanggung jawab seorang kepala
negara
2) Keadilan yang bersifat menyeluruh kepada rakyat
3) Ketauhidan (mengesakan Allah) yang mengandung arti taat
kepada Allah, rasulNya dan pemimpin negara sebagai kewajiban
bagi setiap orang beriman.
4) Adanya kedaulatan rakyat.
Terkait pengangkatan khalifah dalam Islam, jika kita perhatikan ayat al-
Qur’an dan hadits tidak ada ketentuan atau cara untuk memilih khalifah.
Namun al-Qur’an menekankan azas musayawarah dalam mengambil
keputusan penting, termasuk didalamnya pengangkatan khalifah (kepala
negara).
Dalam perjalanan sejaran Islam, ditemukan beberapa model/ cara praktek
pengangkatan khalifah yang sedikitnya dapat dikelompokkan menjadi 3
cara : 1) pemilihan langsung yaitu rakyat langsung memilih khalifah yang
mereka inginkan. 2) pemilihan tidak langsung yaitu berbentuk perwakilan
rakyat dan 3) pengangkatan khalifah berdasarkan keturunan.
Baiat Khalifah (Berjanji untuk taat kepada kepala negara)
Dalam khilafah, baiat mengandung janji setia antara rakyat dengan
khalifah Hal ini sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh Ibnu
Khaldun bahwa baiat adalah perjanjian atas dasar kesetiaan. Orang yang
berbaiat harus menerima seseorang yang terpilih menjadi kepala negara
sebagai pemimpinnya untuk melaksanakan semua urusan orang Islam.
Menurut Hasbi Ash-Shidiqi bahwa baiat merupakan sebuah bentuk
pengakuan ummat untuk mematuhi dana mentaati imam. Ini dilakukan
oleh ahlul halli wal aqdi dan dilaksanakan sesudah permusyawaratan.
Baiat menjadi sebuah media perekat ikatan dalam bentuk solidaritas
seagama dan senegara. Keduanya memiliki hubungan simbiosis tersendiri
lebih dari sekedar ikatan komunal, etnis, bahkan keluarga sekalipun.
Adapun baiat dalam konteks politik Islam Indonesia lebih terlihat pada saat
sumpah jabatan. Baik lembaga eksekutif, legislatif dan yudhikatif saat
4
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
mereka dilantik. Mereka akan disumpah dan janji sesuai dengan
agamanya masing-masing sebelum menjalankan jabatannya. Mereka
didampingi oleh rohaniawan. Sumpah dan janji inilah yang kemudian
dikenal dengan sumpah jabatan
Hak dan Kewajiban Rakyat
1) Hak keselamatan jiwa dan harta. (QS. Al Isra’: 33 dan Al Baqarah
: 188)
2) Hak untuk memperoleh keadilan hukum dan pemerataan. (An-Nisa
: 58)
3) Hak untuk menolak kezaliman dan kesewenang-wenangan. (An-
Nisa : 148)
4) Hak berkumpul dan menyatakan pendapat. (QS. Ali Imran : 105)
5) Hak untuk bebas beragama. (QS. 2/256)
Kewajiban Rakyat kepada Khalifah (kepala negara)
1) Kewajiban taat kepada khalifah. (QS. An- Nisa : 59)
2) Kewajiban mentaati undang-undang dan tidak berbuat kerusakan.
(QS. Al A’raf : 85)
3) Membantu khalifah dalam semua usaha kebaikan. (QS. Al Maidah
: 2)
4) Bersedia berkorban jiwa maupun harta dalam mempertahankan
dan
membelanya. (QS. At Taubah : 41)
5) Menjaga Persatuan dan Kesatuan. (QS. Ali Imran : 103)
B. Majlis Syura
Kata “majlis syura” terdiri dari dua kata yaitu kata majlis dan kata syura.
Majlis artinya tempat duduk syura artinya bermusyawarah. Dengan
demikian majlis syura secara bahasa artinya tempat bermusyawarah
(berunding). Dikaitkan dengan sistem pemerintahan, majlis syura memiliki
pengertian tersendiri yaitu suatu lembaga negara yang terdiri dari para
wakil rakyat yang bertugas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Majlis ini memiliki tugas utama yaitu mengangkat dan memberhentikan
khalifah
Pada masa Rasulullah dan sahabatnya, keberadaan majlis syura tidak
ditemukan dalam bentuk institusional, namun praktek musyawarah telah
dilakukan mereka sebagai seorang pemimpin negara. Spirit ini didasari
QS. Ali Imran : 159 : Bermusyawarahlah kamu kepada mereka dalam
segala urusan
Syarat-Syarat Menjadi anggota majlis syura
Tak semua orang dapat menjadi anggota Majlis Syura. Mereka adalah
orang-orang pilihan yang kualified. Secara rinci Imam al-Mawardi
merumuskan beberapa syarat untuk menjadi anggota majlis syura :
5
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1) Berlaku adil dalam segala sikap dan tindakan.
2) Berilmu pengetahuan yang luas.
3) Memiliki kearifan dan.wawasan yang luas.
Hak dan Kewenangan
Majlis Syura memiliki hak dan kewenangan dalam mengangkat dan
memberhentikan khalifah. Tugas lain dari majlis syura adalah
bermusyawarah dengan khalifah dalam menyelesaikan berbagai
persoalan yang menyangkut kepentingan ummat
C. Ahlul Halli wa al-Aqdi
Dalam ilmu fiqh Ahlul halli wal aqdi diartikan orang yang dipilih sebagai
wakil ummat untuk menyuarakan hati nurani ummat. Ahlul halli wal aqdi
adalah orang-orang pilihan. Mereka terdiri dari ulama, cerdik pandai dan
pemimpin yang mempunyai kedudukan dalam masyarakat. Ahlul halli wal
aqdi adalah wakil rakyat yang menjadi anggota majlis syura. Mereka
dipercaya oleh rakyat dan keputusan mereka ditaati oleh rakyat. Imam al-
Mawardi menyebut sebagai ahlul ikhtiyar yaitu golongan yang berhak
memilih. Penyebutan ini sangat beralasan sebab tugas utama Ahlul hali
wal-aqdi karena memilih dan memberhentikan secara langsung seorang
kepala negara (khalifah).
Hak dan Kewenangan
Ahlul halli wal aqdi memiliki beberapa hak atau wewenang sebagai berikut:
1) memilih dan membaiat khalifah.
2) mengarahkan kehidupan masyarakat kepada yang maslahat.
3) membuat undang-undang yang mengikat kepada seluruh umat di
dalam hal-hal yang tidak diatur secara tegas oleh AlQuran dan Hadist.
4) Sebagai tempat konsultasi khalifah dalam menentukan kebijakannya.
5) mengawasi jalannya pemerintahan.
Berdasarkan pada hak-hak tersebut, hak-hak Ahlul halli wal aqd serupa
dengan wewenang MPR dan DPR dalam pemerintahan Indonesia
Kedudukan Pemimpin
Kedudukan seorang pemimpin menurut konsep Ahlul halli wal ‘aqdi, dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1) pemimpin adalah sebagai pemangku kekuasaan tertinggi yang
memiliki kewenangan untuk mengambil segala bentuk kebjakan
2) keberadaan pemimpin tersebut merupakan pengangkatan yang
dilakukan oleh Ahlul halli wal aqdi yang berdasarkan atas mandat dari
rakyat,
3) kedudukan Ahlul halli wal aqdi hanya sebatas pemberi masukan, saran
dan konsultasi kepada pemimpin dalam rangka sebagai bahan
6
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
pertimbangan untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan
berbagai bidang atau aspek keahlian yang dimiliki oleh Ahlul halli
wal aqdi.
4) pengangkatan pemimpin yang dilakukan oleh Ahlul halli wal aqdi
sangat berpotensi meminimalisir kepentingan-kepentingan segelintir
orang yang menyampingkan kepentingan umat, karena komposisi
Ahlul halli wal aqdi itu sendiri merupakan orang-orang professional
yang memiliki kapabilitas di bidangnya masingmasing dan memiliki
mandat rakyat,
5) pemimpin yang melakukan penyelewengan kekuasaan (abuse of
power), maka dalam penanganannya dilakukan oleh Ahlul halli wal
aqdi
2 Daftar materi bidang
studi yang sulit
dipahami pada
modul
1. Argumentasi naqli dasar pembentukan khilafah
3 Daftar materi yang
sering mengalami
miskonsepsi dalam
pembelajaran
1. Argumentasi naqli dasar pembentukan khilafah QS. An Nur : 55
2. Peran Khalifah tidak mengenal diskriminasi agama atau keyakinan
maupun suku bangsa
3. Agama sebagai dogma keimanan berada di luar domain kekhilafahan.
Manusia sebagai khalifah Allah di bumi tidak berhak memaksakan atau
menghakimi keimanan seseorang

More Related Content

What's hot

Muqaddimah ilmu usul fiqh
Muqaddimah ilmu usul fiqhMuqaddimah ilmu usul fiqh
Muqaddimah ilmu usul fiqh
Zafirah Abdullah
 
"Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis"
"Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis""Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis"
"Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis"
Kaminorsabir Kamin
 
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
Angah Rahim
 
Konsep nasakh & mansukh
Konsep nasakh & mansukhKonsep nasakh & mansukh
Konsep nasakh & mansukh
Norshaidi Mohd Nor
 
Hadith Daif
Hadith DaifHadith Daif
Hadith Daifdr2200s
 
Pemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu Taimiyah
Pemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu TaimiyahPemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu Taimiyah
Pemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu Taimiyah
Ilham Al-Qarni
 
2.8.2012 konsep nasikh mansukh complete
2.8.2012   konsep nasikh mansukh complete2.8.2012   konsep nasikh mansukh complete
2.8.2012 konsep nasikh mansukh complete
Angah Rahim
 
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumudSejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Zafirah Abdullah
 
العادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukumالعادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukum
AimiRasyidaJunedi
 
Tafsir ibnu kathir
Tafsir ibnu kathirTafsir ibnu kathir
Tafsir ibnu kathir
Amirul Afif
 
Terjemah matansafiinatunnajaah
Terjemah matansafiinatunnajaahTerjemah matansafiinatunnajaah
Terjemah matansafiinatunnajaahKhusny Kamal
 
13.9.2012 imam malik
13.9.2012   imam malik13.9.2012   imam malik
13.9.2012 imam malik
Angah Rahim
 
Mustalah hadith
Mustalah hadith Mustalah hadith
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Farra Shahirra
 
Tugasan al fiqh al islami 1 assignment pertama tajuk pilihan konsep ujrah-
Tugasan al fiqh al islami 1  assignment pertama tajuk pilihan  konsep ujrah-Tugasan al fiqh al islami 1  assignment pertama tajuk pilihan  konsep ujrah-
Tugasan al fiqh al islami 1 assignment pertama tajuk pilihan konsep ujrah-
Norafsah Awang Kati
 
Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2
mas karebet
 
kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh
 kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh
kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh
IM UMAZ
 
Mengenal Kitab Al Umm - Imam Syafie
Mengenal Kitab Al Umm - Imam SyafieMengenal Kitab Al Umm - Imam Syafie
Mengenal Kitab Al Umm - Imam Syafie
Gua Syed Al Yahya
 
Surah al alaq
Surah al alaqSurah al alaq
Surah al alaq
nurul293
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRINurul Husna
 

What's hot (20)

Muqaddimah ilmu usul fiqh
Muqaddimah ilmu usul fiqhMuqaddimah ilmu usul fiqh
Muqaddimah ilmu usul fiqh
 
"Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis"
"Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis""Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis"
"Sifat Al-Bukhari Dalam Kajian Hadis"
 
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
 
Konsep nasakh & mansukh
Konsep nasakh & mansukhKonsep nasakh & mansukh
Konsep nasakh & mansukh
 
Hadith Daif
Hadith DaifHadith Daif
Hadith Daif
 
Pemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu Taimiyah
Pemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu TaimiyahPemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu Taimiyah
Pemikiran Ulama Salaf Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibnu Taimiyah
 
2.8.2012 konsep nasikh mansukh complete
2.8.2012   konsep nasikh mansukh complete2.8.2012   konsep nasikh mansukh complete
2.8.2012 konsep nasikh mansukh complete
 
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumudSejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
 
العادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukumالعادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukum
 
Tafsir ibnu kathir
Tafsir ibnu kathirTafsir ibnu kathir
Tafsir ibnu kathir
 
Terjemah matansafiinatunnajaah
Terjemah matansafiinatunnajaahTerjemah matansafiinatunnajaah
Terjemah matansafiinatunnajaah
 
13.9.2012 imam malik
13.9.2012   imam malik13.9.2012   imam malik
13.9.2012 imam malik
 
Mustalah hadith
Mustalah hadith Mustalah hadith
Mustalah hadith
 
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
 
Tugasan al fiqh al islami 1 assignment pertama tajuk pilihan konsep ujrah-
Tugasan al fiqh al islami 1  assignment pertama tajuk pilihan  konsep ujrah-Tugasan al fiqh al islami 1  assignment pertama tajuk pilihan  konsep ujrah-
Tugasan al fiqh al islami 1 assignment pertama tajuk pilihan konsep ujrah-
 
Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2
 
kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh
 kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh
kaitan antara fiqh & aqidah, sumber fiqh
 
Mengenal Kitab Al Umm - Imam Syafie
Mengenal Kitab Al Umm - Imam SyafieMengenal Kitab Al Umm - Imam Syafie
Mengenal Kitab Al Umm - Imam Syafie
 
Surah al alaq
Surah al alaqSurah al alaq
Surah al alaq
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
 

Similar to KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf

LK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docxLK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docx
Soufani Akbar
 
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSalim Anshori
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
Vallen Hoven
 
Modul 7 kb 4
Modul 7 kb 4Modul 7 kb 4
Modul 7 kb 4
kasmuddin nanang
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamInchy Yaa Rfy
 
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01Dancha GazeRockz
 
Rekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara idealRekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara ideal
Faharuddin Fahar
 
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docxBAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
MAshariBasri1
 
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAMSISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
Bernopvida PM
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
Adit Ramadhan
 
Politik islam
Politik islamPolitik islam
Politik islam
jendelasalaf
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Pujiati Puu
 
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptHUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
Khairul812
 
Presentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah Kuliah 1 Show
Presentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah   Kuliah 1 ShowPresentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah   Kuliah 1 Show
Presentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah Kuliah 1 ShowMarhamah Saleh
 

Similar to KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf (20)

LK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docxLK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docx
 
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
 
Modul 7 kb 4
Modul 7 kb 4Modul 7 kb 4
Modul 7 kb 4
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
Sistempemerintahandemokrasidalamperspektiffikihsiyasah 130324080124-phpapp01
 
Rekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara idealRekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara ideal
 
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docxBAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
 
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAMSISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Pertemuan 6 [compatibility mode]
Pertemuan 6 [compatibility mode]Pertemuan 6 [compatibility mode]
Pertemuan 6 [compatibility mode]
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Politik islam
Politik islamPolitik islam
Politik islam
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.pptHUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
HUKUM, HAM, Dem dalam ISLAM new.ppt
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Presentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah Kuliah 1 Show
Presentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah   Kuliah 1 ShowPresentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah   Kuliah 1 Show
Presentasi Fiqh Siyasah Dan Muamalah Kuliah 1 Show
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf

  • 1. 1 PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume Modul) A. Judul Modul : FIQIH B. Kegiatan Belajar : Konsep Pemerintahan dalam Islam (KB 4) C. Refleksi NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN 1 Peta Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di modul bidang studi A.Sistem Khilafah Khilafah adalah bentuk masdar dari khalafa, yang berarti menggantikan atau menempati tempatnya. Dalam pandangan kaum muslimin, khilafah atau imamah adalah kepemimpinan umum dalam urusan agama dan dunia menggantikan Nabi Muhammad SAW. Menurut al-Baydawi, imamah adalah ungkapan tentang penggantian seseorang atas Rasul dalam menjalankan qanun-qanun syara’ dan menjaga wilayah agama, dari sisi wajibnya ia diikuti oleh seluruh umat. Ibnu khaldun menjelaskan, khilafah adalah memerintah rakyat sesuai aturan syara’ demi kebaikan dunia dan akhirat. Khilafah dalam terminologi politik Islam adalah suatu sistem pemerintahan Islam yang meneruskan sistem pemerintahan Rasulullah dengan segala aspeknya berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah. Sedangkan khalifah adalah pemimpin tertinggi umat Islam (khalifatul muslimin) Menurut Abu A’la al-Maududi, terdapat tiga tujuan utama pemerintahan dalam Islam. Pertama, menegakkan keadilan dalam kehidupan manusia dan menghentikan kezaliman serta menghancurkan kesewenang- wenangan. Kedua, menegakkan sistem yang Islami melalui cara yang dimiliki oleh pemerintah. Pemerintah berkuasa untuk menyebarkan kebaikan serta memerintahkannya (amar ma’ruf) sejalan dengan misi utama kedatangan Islam ke dunia. Ketiga, menumpas akar-akar kejahatan dan kemungkaran yang merupakan perkara yang paling dibenci oleh Allah swt.
  • 2. 2 NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN Sistem khilafah membutuhkan khalifah (pemimpin khilafah), yang memenuhi syarat-syarat, yaitu: adil, berilmu, sanggup berijtihad, sehat mental dan fisiknya serta berani dan tegas Pembentukan Khilafah (Negara) Dalam pandangan Al-Mawardi, sebuah negara dapat ditegakkan jika mempunyai enam unsur pokok : (1) agama yang dianut dan dihayati sebagai kekuatan moral. (2) penguasa yang kharismatik, berwibawa dan dapat dijadikan teladan. (3) keadilan yang menyeluruh. (4) keamanan yang merata. (5) kesuburan tanah yang berkesinambungan. Dan (6) harapan kelangsungan hidup Para ulama bersepakat bahwa hukum mendirikan negara yang di dalamnya agama menjadi pondasi menjadi sebuah kewajiban kolektif (fardhu kifayah). Hal ini didasari oleh alasan yang bersifat aqli dan naqli. Secara aqli (akal sehat) keharusan mendirikan khilafah (negara) disebabkan karena tidak mungkin untuk melaksanakan hak dan kewajiban seperti membela agama, menjaga keamanan dan sebagainya tanpa adanya khilafah (pemerintahan). Secara naqli, banyak ayat al-Qur’an dan hadits Rasulullah yang menegaskan bahwa ummat Islam harus menjadi negara yang berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan. Hal ini diantaranya dapat dilihat dalam QS. Al-Nur ayat 55 Dengan demikian, jika khilafah diartikan sebagai suatu sistem pemerintahan atau negara untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat pada dasarnya telah diimplementasikan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beridiologi Pancasila dengan Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan makna khalifah dalam arti suatu sistem yang mengharuskan dasar atau landasan suatu negara dengan formalistik Islam sangatlah tidak mungkin. Khilafah atau pendirian negara khilafah di Indonesia sudah ditentang oleh para ulama. Munawir mengungkapkan setidaknya ada tiga aliran yang berpandangan tentang pendirian khilafah : 1) cenderung berpendirian tradisional dan anti barat. Aliran pertama ini berpendirian bahwa Islam adalah satu agama yg sempurna dan yang lengkap; di dalamnya terdapat pula antara lain sistem ketatanegaraan atau politik (integralistik) Tokoh yang termasuk dalam aliran pertama ini diantaranya seperti Muhammad Rasyid Rida, Sayid Quthb, dan Maududi. 2) cenderung berpikir sekularistik. Bagi pengikut aliran ini, Islam adalah agama yang tidak ada urusan dengan kenegaraan. Tokoh aliran kedua diantaranya Ali Abd Raziq. 3) Yang cenderung berpikir simbiotik. Aliran ketiga ini justru menolak pandangan dua aliran di atas. Aliran ini berpendapat bahwa dalam Islam terdapat tata nilai etika sistem ketatanegaraan yang terimplementasikan dalam kehidupan tanpa harus labelisasi atau formalistik Islam. Yang termasuk dalam aliran ini adalah Dr. Mohammad Husein Haikal. Aliran ketiga ini yang menjadi pegangan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 3. 3 NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN Dasar-Dasar Khilafah dan Nilai-Nilai Pelaksanaan Pemerintahan Perumusan sistem kepemipinan pasca Nabi telah memberi inspirasi bagi perumusan panjang dan perdebatan sistem pemerintahan dalam Islam dengan tetap mengacu pada semangat yang mereka bangun melalui tiga prinsip, yaitu : 1) menekankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah politik dan sosial. 2) memberikan prioritas untuk menjadi pemimpin kepada masyarakat dan diterima oleh sebagian masyarakat, dan 3) pernyataan terbuka oleh masyarakat tentang kesetiaan dalam mengikuti kepemimpinan mereka yang dinyatakan dalam bentuk bai’at (janji setia untuk taat kepada pemimpin). Adapun nilai-nilai dalam pelaksanaan sistem bernegara dan bermasyarakat bagi seorang pemimpin adalah sebagai berikut: 1) Kejujuran, keikhlasan serta tanggung jawab seorang kepala negara 2) Keadilan yang bersifat menyeluruh kepada rakyat 3) Ketauhidan (mengesakan Allah) yang mengandung arti taat kepada Allah, rasulNya dan pemimpin negara sebagai kewajiban bagi setiap orang beriman. 4) Adanya kedaulatan rakyat. Terkait pengangkatan khalifah dalam Islam, jika kita perhatikan ayat al- Qur’an dan hadits tidak ada ketentuan atau cara untuk memilih khalifah. Namun al-Qur’an menekankan azas musayawarah dalam mengambil keputusan penting, termasuk didalamnya pengangkatan khalifah (kepala negara). Dalam perjalanan sejaran Islam, ditemukan beberapa model/ cara praktek pengangkatan khalifah yang sedikitnya dapat dikelompokkan menjadi 3 cara : 1) pemilihan langsung yaitu rakyat langsung memilih khalifah yang mereka inginkan. 2) pemilihan tidak langsung yaitu berbentuk perwakilan rakyat dan 3) pengangkatan khalifah berdasarkan keturunan. Baiat Khalifah (Berjanji untuk taat kepada kepala negara) Dalam khilafah, baiat mengandung janji setia antara rakyat dengan khalifah Hal ini sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh Ibnu Khaldun bahwa baiat adalah perjanjian atas dasar kesetiaan. Orang yang berbaiat harus menerima seseorang yang terpilih menjadi kepala negara sebagai pemimpinnya untuk melaksanakan semua urusan orang Islam. Menurut Hasbi Ash-Shidiqi bahwa baiat merupakan sebuah bentuk pengakuan ummat untuk mematuhi dana mentaati imam. Ini dilakukan oleh ahlul halli wal aqdi dan dilaksanakan sesudah permusyawaratan. Baiat menjadi sebuah media perekat ikatan dalam bentuk solidaritas seagama dan senegara. Keduanya memiliki hubungan simbiosis tersendiri lebih dari sekedar ikatan komunal, etnis, bahkan keluarga sekalipun. Adapun baiat dalam konteks politik Islam Indonesia lebih terlihat pada saat sumpah jabatan. Baik lembaga eksekutif, legislatif dan yudhikatif saat
  • 4. 4 NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN mereka dilantik. Mereka akan disumpah dan janji sesuai dengan agamanya masing-masing sebelum menjalankan jabatannya. Mereka didampingi oleh rohaniawan. Sumpah dan janji inilah yang kemudian dikenal dengan sumpah jabatan Hak dan Kewajiban Rakyat 1) Hak keselamatan jiwa dan harta. (QS. Al Isra’: 33 dan Al Baqarah : 188) 2) Hak untuk memperoleh keadilan hukum dan pemerataan. (An-Nisa : 58) 3) Hak untuk menolak kezaliman dan kesewenang-wenangan. (An- Nisa : 148) 4) Hak berkumpul dan menyatakan pendapat. (QS. Ali Imran : 105) 5) Hak untuk bebas beragama. (QS. 2/256) Kewajiban Rakyat kepada Khalifah (kepala negara) 1) Kewajiban taat kepada khalifah. (QS. An- Nisa : 59) 2) Kewajiban mentaati undang-undang dan tidak berbuat kerusakan. (QS. Al A’raf : 85) 3) Membantu khalifah dalam semua usaha kebaikan. (QS. Al Maidah : 2) 4) Bersedia berkorban jiwa maupun harta dalam mempertahankan dan membelanya. (QS. At Taubah : 41) 5) Menjaga Persatuan dan Kesatuan. (QS. Ali Imran : 103) B. Majlis Syura Kata “majlis syura” terdiri dari dua kata yaitu kata majlis dan kata syura. Majlis artinya tempat duduk syura artinya bermusyawarah. Dengan demikian majlis syura secara bahasa artinya tempat bermusyawarah (berunding). Dikaitkan dengan sistem pemerintahan, majlis syura memiliki pengertian tersendiri yaitu suatu lembaga negara yang terdiri dari para wakil rakyat yang bertugas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Majlis ini memiliki tugas utama yaitu mengangkat dan memberhentikan khalifah Pada masa Rasulullah dan sahabatnya, keberadaan majlis syura tidak ditemukan dalam bentuk institusional, namun praktek musyawarah telah dilakukan mereka sebagai seorang pemimpin negara. Spirit ini didasari QS. Ali Imran : 159 : Bermusyawarahlah kamu kepada mereka dalam segala urusan Syarat-Syarat Menjadi anggota majlis syura Tak semua orang dapat menjadi anggota Majlis Syura. Mereka adalah orang-orang pilihan yang kualified. Secara rinci Imam al-Mawardi merumuskan beberapa syarat untuk menjadi anggota majlis syura :
  • 5. 5 NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN 1) Berlaku adil dalam segala sikap dan tindakan. 2) Berilmu pengetahuan yang luas. 3) Memiliki kearifan dan.wawasan yang luas. Hak dan Kewenangan Majlis Syura memiliki hak dan kewenangan dalam mengangkat dan memberhentikan khalifah. Tugas lain dari majlis syura adalah bermusyawarah dengan khalifah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang menyangkut kepentingan ummat C. Ahlul Halli wa al-Aqdi Dalam ilmu fiqh Ahlul halli wal aqdi diartikan orang yang dipilih sebagai wakil ummat untuk menyuarakan hati nurani ummat. Ahlul halli wal aqdi adalah orang-orang pilihan. Mereka terdiri dari ulama, cerdik pandai dan pemimpin yang mempunyai kedudukan dalam masyarakat. Ahlul halli wal aqdi adalah wakil rakyat yang menjadi anggota majlis syura. Mereka dipercaya oleh rakyat dan keputusan mereka ditaati oleh rakyat. Imam al- Mawardi menyebut sebagai ahlul ikhtiyar yaitu golongan yang berhak memilih. Penyebutan ini sangat beralasan sebab tugas utama Ahlul hali wal-aqdi karena memilih dan memberhentikan secara langsung seorang kepala negara (khalifah). Hak dan Kewenangan Ahlul halli wal aqdi memiliki beberapa hak atau wewenang sebagai berikut: 1) memilih dan membaiat khalifah. 2) mengarahkan kehidupan masyarakat kepada yang maslahat. 3) membuat undang-undang yang mengikat kepada seluruh umat di dalam hal-hal yang tidak diatur secara tegas oleh AlQuran dan Hadist. 4) Sebagai tempat konsultasi khalifah dalam menentukan kebijakannya. 5) mengawasi jalannya pemerintahan. Berdasarkan pada hak-hak tersebut, hak-hak Ahlul halli wal aqd serupa dengan wewenang MPR dan DPR dalam pemerintahan Indonesia Kedudukan Pemimpin Kedudukan seorang pemimpin menurut konsep Ahlul halli wal ‘aqdi, dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) pemimpin adalah sebagai pemangku kekuasaan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengambil segala bentuk kebjakan 2) keberadaan pemimpin tersebut merupakan pengangkatan yang dilakukan oleh Ahlul halli wal aqdi yang berdasarkan atas mandat dari rakyat, 3) kedudukan Ahlul halli wal aqdi hanya sebatas pemberi masukan, saran dan konsultasi kepada pemimpin dalam rangka sebagai bahan
  • 6. 6 NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN pertimbangan untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan berbagai bidang atau aspek keahlian yang dimiliki oleh Ahlul halli wal aqdi. 4) pengangkatan pemimpin yang dilakukan oleh Ahlul halli wal aqdi sangat berpotensi meminimalisir kepentingan-kepentingan segelintir orang yang menyampingkan kepentingan umat, karena komposisi Ahlul halli wal aqdi itu sendiri merupakan orang-orang professional yang memiliki kapabilitas di bidangnya masingmasing dan memiliki mandat rakyat, 5) pemimpin yang melakukan penyelewengan kekuasaan (abuse of power), maka dalam penanganannya dilakukan oleh Ahlul halli wal aqdi 2 Daftar materi bidang studi yang sulit dipahami pada modul 1. Argumentasi naqli dasar pembentukan khilafah 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran 1. Argumentasi naqli dasar pembentukan khilafah QS. An Nur : 55 2. Peran Khalifah tidak mengenal diskriminasi agama atau keyakinan maupun suku bangsa 3. Agama sebagai dogma keimanan berada di luar domain kekhilafahan. Manusia sebagai khalifah Allah di bumi tidak berhak memaksakan atau menghakimi keimanan seseorang